Upload
jack-ton
View
44
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
asd
Citation preview
Anemia pada Ibu HamilJESSICA GABRIANA K– 10.2011.335 – A7
Anamnesis Identitas pasien. Keluhan utama pendarahan pervaginam, hipertensi, nyeri, mual, lemas, dll. Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT?, Siklus?, bulan kehamilan?, pendarahan? Penyakit penyerta : diabetes, hipertensi, anemia?
Gejala kehamilan sekarang?
Riwayat Obstetrik Dahulu G? P? A?, cara persalinan dahulu? Komplikasi? ♀/♂? Nama? Usia? Kesehatan anak?
Kesulitan menyusui?
Tanyakan penyakit jantung? Pernapasan? Diabetes? Hipertensi? Anemia? Epilepsi? Anemia kehamilan cepat lelah, sering pusing, mata berkunang-kunang, mual
muntah.
Pemeriksaan Fisik Tanda-tanda vital
Inspeksi abdomen, genitalia eksterna, atau sesuai keluhan.
Palpasi pembesaran rahim.
Auskultasi bunyi jantung janin (≥ 16 minggu).
Pemeriksaan Dalam In spekulo/bimanual.
Kasus Konjungtiva pucat.
Pemeriksaan Penunjang
Yang rutin pada ibu hamil infeksi virus! Anemia
Complete Blood Count Hb, Ht, Indeks SDM. Morfologi mikrositik hipokrom (kurang mencolok pada ibu hamil) Indeks besi feritin <<, SI <<. Besi sumsum tulang (-).
Hb < 10 g/dL Anemia !!
Working Diagnosis
Ny.TK umur 25 tahun datang ke dokter untuk memeriksakan kehamilannya yang kedua. Pasien sudah diketahui hamil empat bulan. Keluhannya adalah sakit kepala dan lesu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan semua dalam keadaan normal kecuali conjunctiva pucat. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar Hb 9 g/dl.
Anemia Defisiensi Besi pada Kehamilan
Anemia Istilah anemia bukan diagnosis tapi kumpulan gejala.
Anemia Hb < 12 g/dL wanita tak hamil & <10 g/dL hamil/nifas.
Centers for Disease Control and Prevention < 5-11 g/dL trimester
pertama dan ketiga, & < 10,5 g/dL trimester kedua.
Penurunan ringan Hb ekspansi plasma >> sel darah merah.
Disproporsi ini paling besar selama trimester kedua.
Differential DiagnosisAnemia Pendarahan Akut
Anemia Penyakit Kronis
Anemia Defisiensi Vitamin B12
Anemia Defisiensi Asam Folat
Kehilangan darah akut Lesu, penurunan BB, pucat penyakit kronis.
Sangat jarang. Anemia megalobastik tersering
Pada abortus, KE, & mola hidatidosa
Gagal ginjal kronis, kanker, kemoterapi, infeksi kronis.
Kekurangan faktor intrinsik absorpsi <<
< protein hewani dan sayur hijau
Terapi Fe setidaknya 3 bulan.
Anemia mikrositik hipokrom
Biasanya setelah reseksi gaster.
Kebutuhan 400 µg/hari
Jarang Hb <7 g/dL Neutrofil hipersegmentasi, makrositik.
Neutrofil hipersegmentasi, makrositik.
Sumsum tulang tidak berubah.SI <<, Feritin >>.
Etiologi Etiologi anemia yang sering dijumpai pada kehamilan
Faktor resiko Hamil kembar, Hamil kembali dalam jangka waktu yang terlalu dekat, Muntah berlebihan selama kehamilan, Kehamilan pada remaja, Tidak cukup makanan yang mengandung besi, vitamin B12, ataupun asam folat, Penyakit anemia sebelum hamil.
Didapat HerediterAnemia Defisiensi Besi ThalasemiaAnemia akibat Kehilangan Darah Akut Hemoglobinopati Sel SabitAnemia akibat Peradangan/Keganasan Hemoglobinopati yang lainAnemia Megaloblastik Anemia Hemolitik HerediterAnemia Hemolitik DidapatAnemia Aplastik
Epidemiologi Paling sering Anemia defisiensi besi dan kehilangan darah akut.
Tergantung status besi sebelumnya dan suplementasi pranatal.
Sering pada wanita miskin & << kebiasaan makan.
22% dari 88.149 wanita Cina anemia pada trimester pertama.
Di AS Hb aterm 12,7 g/dL (suplemen besi +), 11,2 g/dL (suplemen -).
Centers for Disease Control and Prevention ~ 8 jt wanita Amerika usia
subur anemia defisiensi besi.
Patofisiologi
Kebutuhan Fe ibu 1.000 mg (300 mg janin & plasenta, 500 mg ekspansi Hb ibu, & 200 mg terbuang normal usus, urin, dan kulit).
Sedangkan mayoritas ibu jauh <1.000 mg. Peningkatan volume darah >>> pada trimester kedua. Trimester ketiga Hb ibu >>>. Janin konstan. Kebutuhan Fe
Trimester pertama 0.8 mg/hari. Trimester kedua 4-6 mg/hari 6 minggu ante partus 8-10 mg/hari.
Gejala Klinis = Anemia pada orang tidak hamil. Kulit, bibir, kuku yang pucat, Selalu merasa lelah, lemas, Pusing, Sesak napas, Takikardia, dan Kesulitan berkonsentrasi. Pucat pada mukosa yang tidak spesifik konjungtiva/tempat lain. Bisa ditemukan koilonikia, glositis, dan stomatitis angularis.
Komplikasi Meningkat ringan risiko persalinan kurang bulan pada anemia Trimester
kedua.
Hb << trimester pertama risiko BBLR, persalinan kurang bulan, & bayi
kecil untuk usia kehamilan.
Anemia ibu pengaruhi vaskularisasi plasenta (perubahan angiogenesis).
Penatalaksanaan Fisiologis : Fe << & kehamilan Absorbsi Fe >> tetap anemia. Perlu perubahan diet konsumsi makanan dengan Hb hewani. Hb hewani >> Fe tumbuh-tumbuhan. Pengaruh makanan Fe tumbuhan (+), Hb hewani (-), kecuali Ca2+. Pemberian senyawa besi fero sulfat, fero fumarat, atau fero glukonat.
Dosis fero sulfat : 325 mg PO 2-3dd a.c. 60 mg pada plasma.
Kombinasi dengan Vitamin C.
Besi parenteral ferosukrosa (lebih aman) atau besi dekstran.
Fero sulfat paling mudah diabsorpsi. ES >> iritasi gaster.
ES lain mual, muntah, konstipasi, feses hitam. (Dose-
dependent).
Transfusi jarang diindikasikan kecuali hipovolemia.
Lakukan terapi sampai 3 bulan setelah anemia terkoreksi.
Prognosis
Dubia ad Bonam
Bila diterapi dan respon pasien baik hasil baik.
Pencegahan
Konsumsi besi yang cukup. Makan 3x sehari dengan lauk yang Fe>> Contoh makanan Fe>>
Daging merah, unggas, ikan. Sayur hijau tua : bayam, brokoli. Nasi yang difortifikasi Fe. Tahu tempe, kacang. Telur.
Biasakan makanan dengan vitamin C buah sitrus, strawberi, kiwi, tomat, dan paprika.
Terima Kasih