22
Clinical Science Clinical Science Session Session ANESTESI LOKAL ANESTESI LOKAL Muhammad Yafidy Muhammad Yafidy 1301-12 1301-12 11 11 -0 -0 582 582 Rendy I Siswanto Rendy I Siswanto 1301-12 1301-12 11 11 -0 -0 624 624 Suyitno Suyitno 1301-1211-0680 1301-1211-0680

Anestesi Lokal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anestesi Lokal Anestesi Lokal Anestesi Lokal Anestesi Lokal Anestesi Lokal Clinical Science session Clinical Science session Clinical Science session

Citation preview

Page 1: Anestesi Lokal

Clinical Science SessionClinical Science SessionANESTESI LOKALANESTESI LOKAL

Muhammad YafidyMuhammad Yafidy 1301-121301-121111-0-0582582

Rendy I SiswantoRendy I Siswanto 1301-121301-121111-0-0624624

SuyitnoSuyitno 1301-1211-06801301-1211-0680

Page 2: Anestesi Lokal

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN• Anestesi lokal ialah obat yang Anestesi lokal ialah obat yang

menghasilkan blokade konduksi atau menghasilkan blokade konduksi atau blokadeblokade natriumnatrium channel channel pada dinding pada dinding saraf secara sementara terhadap saraf secara sementara terhadap rangsang transmisi sepanjang saraf, jika rangsang transmisi sepanjang saraf, jika digunakan pada saraf sentral atau periferdigunakan pada saraf sentral atau perifer

• Gambar struktur anestesi lokalGambar struktur anestesi lokal

Page 3: Anestesi Lokal

Syarat Anestesi LokalSyarat Anestesi Lokal

• Tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen

• Batas keamanan harus lebar

• Efektif dengan pemberian secara injeksi atau penggunaan setempat pada membran mukosa

• Mulai kerjanya harus sesingkat mungkin dan bertahan untuk jangka waktu yang yang cukup lama

• Dapat larut air dan menghasilkan larutan yang stabil, juga stabil terhadap pemanasan.

Page 4: Anestesi Lokal

II. STRUKTUR ANESTETIK LOKALII. STRUKTUR ANESTETIK LOKAL• Bagian lipofilikBagian lipofilik• Bagian hidrofilikBagian hidrofilik

Klasifikasi anestesi lokalKlasifikasi anestesi lokal• Golongan ester (-COOC-)Golongan ester (-COOC-)

Kokain, benzokain (amerikain), ametocaine, Kokain, benzokain (amerikain), ametocaine, prokain (novocaine), tetrakain (pontocaine), prokain (novocaine), tetrakain (pontocaine), kloroprokain (nesacaine)kloroprokain (nesacaine)

• Golongan amida (-NHCO-)Golongan amida (-NHCO-)Lidokain (xylocaine, lignocaine), mepivakain Lidokain (xylocaine, lignocaine), mepivakain (carbocaine), prilokain (citanest), bupivacain (carbocaine), prilokain (citanest), bupivacain (marcaine), etidokain (duranest), dibukain (marcaine), etidokain (duranest), dibukain (nupercaine), ropivakain (naropin), (nupercaine), ropivakain (naropin), levobupivacaine (chiro caine).levobupivacaine (chiro caine).

Page 5: Anestesi Lokal

STRUKTUR KIMIA

Page 6: Anestesi Lokal
Page 7: Anestesi Lokal
Page 8: Anestesi Lokal
Page 9: Anestesi Lokal

III. MEKANISME KERJAIII. MEKANISME KERJA

Obat bekerja pada reseptor Obat bekerja pada reseptor spesifik pada saluran natrium (spesifik pada saluran natrium (sodium sodium channelchannel), mencegah peningkatan ), mencegah peningkatan permeabilitas sel saraf terhadap ion permeabilitas sel saraf terhadap ion natrium dan kalium, sehingga terjadi natrium dan kalium, sehingga terjadi depolarisasi pada selaput saraf dan depolarisasi pada selaput saraf dan hasilnya tidak terjadi konduksi sarafhasilnya tidak terjadi konduksi saraf..

Page 10: Anestesi Lokal

Tipe Serabut SarafTipe Serabut Saraf

A : Myelinated Saraf sensorik dan motorik Alfa (α), Beta (β), Gama (γ), Delta (δ)

B Myelinated Saraf pre-ganglionik autonomik

C : Non myelinated Pain dan temperatur

Page 11: Anestesi Lokal
Page 12: Anestesi Lokal

Tabel Penggunaan Anestesi LokalTabel Penggunaan Anestesi Lokal  Topikal Infiltrasi Blok

Saraf

ARIV Epidural Spinal

Intratekal

Ester

Prokain

Kloroprokain

Tetrakain

 

-

-

+

 

+

+

-

 

+

+

-

 

-

-

-

 

-

+

-

 

+

-

+

Amida

Lidokain

Etidokain

Prilokain

Mepivacain

Bupivacain

Ropivacain

Levobupivacain

 

+

-

-

-

-

-

-

 

+

+

+

+

+

+

+

 

+

+

+

+

+

+

+

 

+

-

+

-

-

-

-

 

+

+

+

+

+

+

+

 

+

-

-

-

+

+

+

Page 13: Anestesi Lokal

  Ester

/

amida

Mula

Kerja

Lama

Kerja

Penggunaan Klinis Properties

Procain

e

Ester Lamba

t

Singka

t

- Terbatas

- Vascular spam

- Diagnostik prosedure

-Vasodilatasi

- Alergenik

Ametho

caine

Ester Cepat Singka

t

- Topical anesthesia

- Spinal anesthesia

- Toksisitas sistemik

kuat

Chlorop

rocaine

Ester Cepat Singka

t

- Peripheral anesthesia

- Obstetric extradural

block

-Toksisitas sistemik

rendah

Mepivac

aine

Amid

a

Cepat Sedan

g

- Infiltration

- Peripheral nerve

blocks

-Versatile, dilatasi

sedang

Prilocai

ne

Amid

a

Cepat Sedan

g

- Infiltration

- Intravenous

anesthesia

- Peripheral nerve

blocks

-

Methaemoglobinanemia

pada dosis tinggi

- Sedikit toksisitas

amida

Page 14: Anestesi Lokal

Bupivac

aine

Amid

a

Sedan

g

Lama -Infiltration

- Intravenous regional

anesthesia

- Extradural ∓

spinal blocks

-Pemisahan blockade

sensoris dan motorik

Etidocai

ne

Amid

a

Cepat Lama - Infiltration

- Intravenous regional

anesthesia

- Extradural blocks

- Blokade motorik yang

snagat besar

Lignoca

ine

Amid

a

Cepat Sedang - Infiltration / topical

- Intravenous regional

anesthesia

- Extradural & spinal

blocks

- Peripheral nerve

blocks

- Agen paling serbaguna

- Vasodilatasi sedang

Page 15: Anestesi Lokal

FarmakokinetikFarmakokinetik

A.A. Absorpsi sistemikAbsorpsi sistemik

Absorbsi sistemik dipengaruhi oleh:Absorbsi sistemik dipengaruhi oleh:– Tempat suntikanTempat suntikan– Penambahan vasokonstriktorPenambahan vasokonstriktor– Karakteristik obat anestetik lokalKarakteristik obat anestetik lokal

B. B. Distribusi Distribusi – Perfusi jaringan.Perfusi jaringan.– Koefisien partisi jaringan/darahKoefisien partisi jaringan/darah– Massa jaringanMassa jaringan

Page 16: Anestesi Lokal

C.C. Metabolisme dan ekskresiMetabolisme dan ekskresi

• Golongan esterGolongan esterMetabolisme oleh enzim pseudo-kolinesterase Metabolisme oleh enzim pseudo-kolinesterase (kolinesterase plasma). Hidrolisa ester sangat (kolinesterase plasma). Hidrolisa ester sangat

cepat cepat dan kemudian metabolit diekskresi dan kemudian metabolit diekskresi melalui urin.melalui urin.

• Golongan amidaGolongan amidaTingkat klirens dari ansetesi lokal jenis Tingkat klirens dari ansetesi lokal jenis

aminoamide aminoamide ditentukan dari ekstraksi hepar, ditentukan dari ekstraksi hepar, perfusi hepar, perfusi hepar, metabolisme hepar dan metabolisme hepar dan protein protein bindingbinding..

Page 17: Anestesi Lokal

Nama

obat

Penggunaan pada Keterangan

Mata Telinga Hidung Tenggoro

k

Uretra Rektum Kulit

Lidokain - - - - - - +

Lidokain

HCL

- + + + + - -

Dibuakin - + - - - + + Tidak

menyebabkan

midriasis

Tetrakain + + + + - + + sda

Benoksin

at

+ - - - - - - Ester asam

benzoat. Dosis

1-2 tetes

larutan 0,4%

Kokain - + + + - - -

Page 18: Anestesi Lokal

Pramoksin - - - + - + + Bentuk

lotion,larutan,kri

m dan Gel 1%

Diklonin - - - + + + + Bentuk larutan

0,5-1%. Mula

kerja dan masa

kerja mirip

prokain

Benzokain - + + + + + + Obat ini

diberikan

sebagai larutan

minyak,salep

atau supositoria

Nama

obat

Penggunaan pada Keterangan

Mata Telinga Hidung Tenggoro

k

Uretra Rektum Kulit

Page 19: Anestesi Lokal

IV. TEIV. TEKKNIK ANESTESI LOKALNIK ANESTESI LOKAL

Tehnik anestesi lokal meliputi :Tehnik anestesi lokal meliputi :• Anestesi topikal Anestesi topikal • Anestesi infiltrasiAnestesi infiltrasi• Field blockField block• Peripheral nerve blocksPeripheral nerve blocks• Anestesi pleksusAnestesi pleksus• Anestesi epiduralAnestesi epidural• Anestesi spinalAnestesi spinal• Anestesi regional intravena (Anestesi regional intravena (Bier’s blockBier’s block))• Anestesi lokal rongga tubuh Anestesi lokal rongga tubuh

Page 20: Anestesi Lokal

V. EFEK SAMPINGV. EFEK SAMPING• Sistem kardiovaskularSistem kardiovaskular

Hipotensi,bradikardia,aritmia,Hipotensi,bradikardia,aritmia,cardiac arrestcardiac arrest

• Sistem pernafasanSistem pernafasan

Apnea dan depresi pernafasanApnea dan depresi pernafasan

• Sistem saraf pusat (SSP)Sistem saraf pusat (SSP)

• ImunologiImunologi

Golongan ester dapat meningkatkan resiko Golongan ester dapat meningkatkan resiko allergiallergi

• Sistem muskuloskeletalSistem muskuloskeletal (cedera otot) (cedera otot)

Page 21: Anestesi Lokal

VI. JENIS OBAT ANESTESI VI. JENIS OBAT ANESTESI LOKALLOKAL• KokainKokain

• Prokain (Novokain)Prokain (Novokain)

• Kloroprokain (Nesakain)Kloroprokain (Nesakain)

• Lidokain (lignocaine, xylocain, Lidonest)Lidokain (lignocaine, xylocain, Lidonest)

• Bupivakain (Markain)Bupivakain (Markain)

• EMLA ( Eutetic Mixture of Lokal EMLA ( Eutetic Mixture of Lokal Anesthetics)Anesthetics)

• Ropivakain (Naropin) dan levobupivakainRopivakain (Naropin) dan levobupivakain

Page 22: Anestesi Lokal