33
ANESTESI LOKAL Dr. Corputty Johan E.M. drg, SpBM 2010

Anestesi Lokal RC

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Anestesi Lokal RC

ANESTESI LOKAL

Dr. Corputty Johan E.M. drg, SpBM

2010

Page 2: Anestesi Lokal RC

GOLONGAN OBAT ANESTESI LOKAL

1. Gugus Amida

Lidokain Pehakain, Xylokain

Prilokain Citanest

Mepivakain Carbocain

Bupivakain Markain

Page 3: Anestesi Lokal RC

2. Gugus Ester

Prokain Novocain

Metabutetamin

Piperokain

3. Gugus Ester Amida

Butanilikain

Page 4: Anestesi Lokal RC

OBAT VASOKONSTRIKTOR

Suatu bahan (obat) yang dimasukkan ke dalam obat anestesi dengan maksud memperpanjang daya/masa kerja obat anestesi

Page 5: Anestesi Lokal RC

Fungsi :

1. Menstimulir syaraf simpatik

2. Vasokonstriktor terutama kapiler

3. Memperkecil efek toksik obat anestesi

4. Memperlama daya kerja obat anestesi

5. Mengurangi jumlah obat anestesi

Page 6: Anestesi Lokal RC

2 Macam Vasokonstriktor

NaturalEpinefrin / adrenalin dari kel. Suprarenalir

Sintetik- Adrenalin- Noradrenalin- Felipresin- Vasopresin- dll

Page 7: Anestesi Lokal RC

Kontra indikasi vasokonstriktor

Kelainan jantung

Hipertensi

Hipertiroid

DM

Page 8: Anestesi Lokal RC

Kontra indikasi anestesi1. Penderita trismus

2. Infeksi akut

3. Anak yang tdk koperatif

4. Mental retarded

Page 9: Anestesi Lokal RC

JENIS ANESTESI LOKAL

1. Blok anestesi

2. Infiltrasi

3. Topikal anestesi

Page 10: Anestesi Lokal RC

Anestesi untuk gigi-gigi rahang bawah

I. Blok anestesi

II. Infiltrasi

Page 11: Anestesi Lokal RC

Anestesi infiltrasi= Terminal anestesi= Perifer anestesiSub mucous infiltrationSupraperiosteal infiltrationSubperiosteal infiltrationIntraosseous infiltrationIntradental infiltration

Page 12: Anestesi Lokal RC

Conduction Anesthesia= Blok anestesi

Blok mandibularBlok infraorbitalBlok tuber anestesiBlok palatalBlok insisivusBlok mentalis

Page 13: Anestesi Lokal RC

Persyarafan yang dituju dalam melakukan anestesi

N. Maksilaris = N.V2

• N. alv.superior anterior :

gigi inc – caninus RA, periosteum gigi tersebut,

mukosa bukal & labial

• N. alveolaris sup. med :gigi P1, P2, M1 akar mesiobukal,

periostum gigi tersebut

• N. Alv. Superior Posterior:

Gigi M1 akar distobukal M2 & M3, periosteum gigi

tsb, mukosa bagian bukal

Page 14: Anestesi Lokal RC

N. Insisivus (N. Nasopalatinus)Palatum durum dari C – C RA

N. Palatinus MayusKeluar dari for palatinus anterior mempersyarafi palatum durum dari M1 – M3 gingiva palatal

Page 15: Anestesi Lokal RC

N. Mandibularis = N.V3

N. Alveolaris InferiorGigi geligi rahang bawah dan periodontiumnyaSeparuh bibir bawah dan dagu

N. LingualisMukosa lingual dan gingiva bagian lingual.

• N. Buccalis longus Mukosa bukal dan gingivanya• N. Mentalis

Keluar dari for Mentalis untuk mempersyarafi bibir bawah dan dagu.

Page 16: Anestesi Lokal RC
Page 17: Anestesi Lokal RC

Gigi C – C- N. Alv.Superior anterior- N. Nasopalatinus

P1 & P2- N. Alv. Sup. Med- Mucosal palatal

Page 18: Anestesi Lokal RC

-M1

- N. Alv.Sup. Media- N. Alv. Sup. Post- N. Palatinus

M2 & M3- N. Alv.Sup.Post- N. Palatinus

Page 19: Anestesi Lokal RC

TEHNIK BLOK ANESTESI

Page 20: Anestesi Lokal RC

Kegagalan mandibular blok

1. Terlalu tinggi dan dalam M. pterygoideus externus perih dan trismus

2. Terlalu tinggi dan tidak dalam- Kena ke insertio M. temporalis

oedema dan trismus

- Kena ke N. auriculo temporalis tebal pada kuping

Page 21: Anestesi Lokal RC

- Jarum menembus sigmoid notch dideposit pada M. masseter oedema dan trismus

3. Terlalu rendah dan dalam- Jarum kena gl. Parotis radang

parotis

- Jarum mengenai v. Facialis toxisity,

penderita pucat, lemah, nausea dispnoe,

convulsi (kejang kuat) tekanan darah

Page 22: Anestesi Lokal RC

- Jarum mengenai N. facialis

Paralyse :

Relaksasi muskulus fasialis sebagian

Sudut mulut dan kelopak mata turun

ke

bawah, mata tdk dapat ditutup

rapat

Page 23: Anestesi Lokal RC

KOMPLIKASI ANESTESI LOKALCollaps

kelelahan dari sistem Cardiovascular

Syncopehilang/menurunnya kesadaran karena cerebral anemia

Page 24: Anestesi Lokal RC

Collaps causa :

Perasaan takut sebelum disuntik

Rasa sakit yang sangat

Kekurangan oksigen

Page 25: Anestesi Lokal RC

Gejala :

Relaksasi sebagian/seluruh otot tubuh

Menurunnya condial output

Menurunnya aliran darah karena vasodilatasi perifer

Pucat dan keringat dingin

Nausea

Frekuensi pernafasan kadang2 turun

Pasien tidak sadar

Page 26: Anestesi Lokal RC

Therapi :

Pasien dibaringkan pada tempat udara

segar

Posisi kepala lebih rendah dari kaki

(thendelenberg)

Alat-alat yang mengikat dibebaskan

Diberi stimulan

Page 27: Anestesi Lokal RC

Komplikasi karena tusukan jarumSyncopeShockHyperestesiEdemaHematomaJarum patahXerostomiaProlong anestesiaTrismusPain

Page 28: Anestesi Lokal RC

Shock :Ketidakseimbangan antara volume darah dan

sirkulasi darah perifer

Gejala :

- Penderita pucat mengarah ke cyanosis

- Temperatur menurun

- Nadi lemah dan frekuensi pernafasan menurun

- Apatis

- Kehilangan kesadaran

Page 29: Anestesi Lokal RC

Causa :

- Alergi obat-obatan

- Sangat takut

- Presentasi epinefrin naik

- Toxicity

Page 30: Anestesi Lokal RC

Therapy :

- Penderita dibaringkan

- Posisi lebih rendah dari kaki

- Beri oksigen murni

Page 31: Anestesi Lokal RC

HyperesthesiaRasa sakit yang sangat pada waktu anestesi

Pencegahan :

- Pada penggunaan topical anestesi

gunakan jarum yang tajam

- Trauma perputasi menurun

Page 32: Anestesi Lokal RC

Jarum patah

Pencegahan :

Bila kesukaran waktu memasukkan

jarum jangan dipaksa ubah arah posisi

Jarum tidak halus/tumpul

Menyuntik tidak terlalu cepat pasien

tidak kaget

Menguasai anatomi

Page 33: Anestesi Lokal RC