12
Catatan KAKI Kaki Tangan Demokrasi dan Keadilan bullet-teen Catatan Kaki Pemimpin Umum | Panjie Pemimpin Redaksi | Ramadhany Arumningtyas Redaktur Pelaksana | Nur Alan Lasido Editor | Nini | Kurniaspar Qadri Layouter | Joni al-Mudhill | Reporter Taufik | Anti | Warka Al-Amin | Abot | Harpiana R. Wahyudin | Edy Kurniawan Suradin | Ryan Asri Abdullah | Fuhrer Alende | Pemimpin Perusahaan Fadil | Sirkulasi Murni Muin Gedung PKM 2 | Lt. I Ruang Tempo | Unit Kegiatan Pers Mahasiswa Universitas Hasanuddin | Jl. Perintis Kemerdekaan 10 | Makassar (0411) 589 333 | [email protected]

Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Catatan KA

KI

Kaki Tangan Demokrasi dan Keadilan

bullet-teen

Catatan KakiPemimpin Umum |PanjiePemimpin Redaksi |Ramadhany ArumningtyasRedaktur Pelaksana |Nur Alan LasidoEditor |Nini | Kurniaspar QadriLayouter | Joni al-Mudhill

| ReporterTaufik | Anti | Warka

Al-Amin | Abot | Harpiana R.Wahyudin | Edy Kurniawan

Suradin | Ryan Asri Abdullah | Fuhrer Alende

| Pemimpin PerusahaanFadil

| SirkulasiMurni Muin

Gedung PKM 2 | Lt. I Ruang Tempo | Unit Kegiatan Pers MahasiswaUniversitas Hasanuddin | Jl. Perintis Kemerdekaan 10 | Makassar

(0411) 589 333 | [email protected]

Page 2: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Salam redaksi.... Kawan... bermetamorfosa' menjadi 'perusahaan'. Perang memang tak pernah Setelah pemerintah membohongi rakyatnya

Ribuan kali manusia melakukan menghasilkan apapun selain darah. Bangsa dengan anggaran pendidikan sebesar perang di bumi demi kebenaran yang Palestina telah hidup dalam perang selama masing-masing mereka usung. Akhirnya, kurang lebih 60 tahun. Hampir seumur setelah berperang dengan rasa malas, CAKA dengan Indonesia. Tapi setidaknya mereka bullet(teen) hadir disaat yang sama dimana lebih merdeka dari kita. Mereka mendukung sebuah bangsa sedang hendak dihancurkan Hamas (yang menolak cara negosiasi) dengan perang. Di saat yang sama ketika karena terbukti bahwa sejarah Israel adalah anak-anak kecil berjuang memerangi orang s e j a r a h t e n t a n g p e n g k h i a n a t a n . asing bersepatu laras dan bersenapan yang Pengkhianatan atas gencatan senjata yang memuntahkan peluru ke rumah mereka. menjadi kesepakatan antara Hamas-Israel. Ratusan anak berusia di bawah 17 tahun Sejarah telah mendidik mereka menjadi tewas akibat serangan Israel (Hingga bangsa yang tak gentar pada apapun, 13/01/09, 227 anak telah tewas akibat termasuk peluru. Indonesia sendiri belum serangan Israel). Bahkan yang paling miris banyak belajar dari perang. Pengalaman ketika dua anak ditembak saat berada di berperang tidak membuat bangsa kita masjid. CAKA bullet(teen) hadir dengan mampu mengenali mana musuh dan yang iringan nyanyian kematian di sebuah bangsa mana bukan. Dulu, orang-orang inlander yang mati-matian mempertahankan tanah menjajah kita tanpa memberikan secuil mereka. Siapa yang peduli Palestina? Judul keuntungan buat kita, bangsa kita dijajah sebuah opini di sebuah surat kabar harian. secara fisik serta mental. Mental bangsa Apa negara-negara Arab? Negara-negara diciutkan dengan melarang rakyat Islam? Uni Eropa? Atau negara pengusung mengakses pendidikan. Sekarang kita justru HAM termunafik seperti Amerika Serikat? dijajah bangsa sendiri. Pendidikan dipajang Negara yang akhir-akhir ini cenderung dietalase seperti menjual shampo (baca m e m p o p u l e r ka n O b a m a , s e b a ga i opini Aminude). Mall dipermak sedemikian pembaharu Amerika. Oya, kemana rupa. Dinding dicat dengan warna menarik. gerangan presiden 'ikon pembebas' ini. Tegel diganti agar lebih bernuansa elit. Tidak jauh meleset dari perkiraan kita. Sama Pendingin ruangan dipasang dimana-mana. seperti presiden-presiden Amerika ratusan Orang-orang berseliweran memakai tahun sebelumnya. Obama tak ubahnya pakaian, sepatu, tas dengan gaya yang macan sakit di hadapan para pelobi Yahudi. sama. Bergaul dengan orang yang sama. Terlihat Wiji Thukul sedang merangkai puisi Berbicara dengan bahasa yang sama. memaki zion-zion keparat, seperti terlihat Berjalan dengan ritme senada. Melangkah Munir dengan suara parau memegang toa' ke arah yang sama. Begitulah potret dunia mengutuki Amerika. pendidikan di Universitas tercinta,

Universitas Hasanuddin, beberapa tahun ke depan. Tentunya setelah 'perguruan'

yang ternyata hanya 12% APBN, dan setelah guru-guru honorer menjerit histeris dengan gaji Rp.50.000 per bulan, wakil rakyat dengan seenaknya mengesahkan UU BHP (Undang-undang Broken of Humanism Project). UU y a n g b e r t e r u s t e r a n g u n t u k mengorporasikan pendidikan. Tak heran bangsa kita tak kunjung keluar dari keterpurukan. Pemerintahnya ternyata sudah bosan berurusan dengan rakyatnya. Mereka membentuk 'korporasi' pendidikan karena merasa masalah pendidikan terlalu menyita perhatian. Mari kita berkaca dari Kuba, negara kecil yang dikarakteristikkan 'kapitalis' Barat sebagai negara miskin dengan pertumbuhan ekonomi yang rendah, ternyata memi l ik i s i stem pendidikan dan kesehatan termaju di Amerika Latin (di dunia mungkin). Mari kita menengok kehidupan anakronis presiden Luigio yang meninggalkan kemapanan demi rakyat Paraguay. Tapi jangan bermimpi kawan-kawan, walaupun kata Andre Hirata, Tuhan akan memeluk mimpimu. Pemimpin-pemimpin kita saat ini lebih memilih bermesraan dengan kapitalis WTO (World Trade Organization). Bukankah liberalisasi pendidikan ini adalah titipan WTO, dan Indonesia sebagai anggotanya sedang mengamini doa mereka. Doa yang menginginkan agar dapat mengubah wajah peradaban dunia dengan wajah kapitalistik. Mahasiswa yang menyadari bahwa pemerintah sama sekali tak berpihak pada rakyat, mengkonsolidasikan diri menentang

BHP. Polisi melayani dengan pukulan dan tendangan. Silahkan pak polisi

memenjarakan kami, tapi pikiran dan jiwa kami hanya kami yang berkuasa atasnya.

Tahun baru mungkin bukanlah momentum spesial buat kita kecuali untuk berbenah diri sebab tolak ukur peradaban hanyalah waktu. Waktu takkan pernah kembali begitu pun orang-orang yang memilih sekali berarti lalu mati.

Semuanya dapat berubah kecuali satu: perubahan

itu sendiri.

Redaksi Catatan Kaki

Ceramah

Redaksi

Rajin baca jadi pintar, malas baca jadi Untuk ajang pembuktian nantinya pemutaran film. Dalam lomba menulis dan polisi d i F e s t a m a s i o , T K U s u d a h foto jurnalistik dibuka pendaftaran dari 9-31

17/12, mahasiswa Unhas yang melewatkan beberapa kegiatan di Desember adapun tema dari foto jurnalistik tergabung dalam front ALARAM (Aliansi antara TTMI (Temu Teater Mahasiswa dengan tema "Sehat untuk Semua" , Rakyat Makassar) tolak BHP melakukan aksi Indonesia) di Surabaya dan FTMI menulis cerpen temanya bebas dan lomba demonstrasi di Pintu Satu Unhas. Aksi ini (Festival Teater Mahasiswa Indonesia) essai mengangkat tema "Kapitalisme Dunia adalah aksi kedua setelah polisi perintis di Mandar. Dibalik lolosnya TKU, bukan Kesehatan". HUT yang dilaksanakan oleh menyerbu mahasiswa dan menangkapi enam berarti perjalanan menuju Festamasio LPM Sinovia mengundang LPM-LPM lainnya mahasiswa. Hujan yang mengguyur Makassar tanpa kendala. di Makassar untuk membuka stand guna siang itu, tak menyurutkan semangat "Kendala kami adalah kurang turut berpartisipasi dalam hari ulang berjuang. Selama kurang lebih tiga jam aktifnya anggota kami dalam latihan, tahunnya.mahasiswa melakukan orasi, membawa maklum mahasiswa lebih banyak diarahkan petaka serta spanduk yang bertuliskan ke akademik saja serta minimnya dukungan penolakan mereka terhadap UU BHP. Pihak dari birokrasi kampus." ujar Andi IMSAD adakan LKMMkepolisian yang datang dengan membawa Nursyamsyiah selaku Ketua UKM TKU. 30/12, IMSAD (Ikatan Mahasiswa sebuah truk tidak serta merta langsung Selain TKU fokus pada Festamasio. Sastra Daerah) mengadakan pengkaderan mendekati titik aksi. Mereka parkir di Pintu TKU yang pernah menjadi tuan rumah lanjutan bagi mahasiswa baru (angkatan Nol (Jl. Poltek) selama kurang lebih satu jam Festamasio I I sedang mengadakan 2008) di Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu untuk mengawasi aksi mahasiswa dari persiapan Festival Monolog. Budaya yaitu Latihan Kepemimpinan dan kejauhan. Setelah itu, polisi meninggalkan Menajemen Mahasiswa (LKMM). Setelah pintu nol dengan melawan arus jalan. Massa SAR Mubes, PKM Jadi Ramai melalui beberapa tahapan pengkaderan aksi terus berorasi tidak memerdulikan gerak- Regenerasi dalam sebuah lembaga y a i t u Pe n g e n a l a n O r ga n i s a s i d a n gerik polisi yang meninggalkan Pintu Nol. adalah sebuah hal yang penting untuk Pengukuhan. LKMM yang diadakan IMSAD Sejam kemudian, datanglah Polisi Anti Huru- melakukan perubahan dan tranformasi mengangkat tema "Produktivitas dan Hara (PAHH) yang langsung mendekati massa sosial. Search And Resque (SAR) Unhas Fungsional lembaga Kemahasiswaan untuk aksi. Mahasiswa yang mengetahui mereka adalah lembaga yang bergerak di bidang Menumbuhkan Rasa Sosialisme, Idealisme akan kedatangan tamu tak diundang segera kemanusiaan. Lebih banyak berperan pada s e b a ga i Ta n g g u n g J a wa b S e o ra n g mengusir dengan batu sembari merapat bencana yang menimpah masyarakat. Mahasiswa". masuk ke gerbang. Aksi lempar batu antara Tepatnya 26-28 desember 2008, SAR "Pengembangan kualitas dan mahasiswa-aparat pun berlangsung selama melakukan Musyawarah Besar (Mubes) pengetahuan mahasiswa tentang dunia hampir sejam. Di depan tugu Unhas, seorang yang ke-20. Pembukaan dilaksanakan di kemahasiswaan merupakan targetan mahasiswa Teknik, Febrianto, diringkus ruang Forbes UKM Unhas yang dibuka diadakannya kegiatan ini." Seperti yang (meminjam istilah perlakuan polisi untuk langsung oeh Pembantu Rektor III, Ir. diungkapkan, Andi Aco Nursamsi selaku kriminal) setelah diinjak-injak aparat dengan Nasuruddin Salam, M.T. ketua IMSAD. Kegiatan yang berlangsung 26-sepatu boot. Alhasil, tulang rawan di hidung "Keterbatasan anggota SAR yang 28 Desember 2008 diikuti oleh 13 mahasiswa Febrianto pecah dan mesti dioperasi plastik, ikut dalam mubes, karena banyak yang sibuk Sastra Daerah angkatan 2008.(bagas)sedangkan tulang kering di betis juga mesti mengurusi final test." ungkap Sitti dijahit. Aparat yang katanya 'melayani Nurjannah selaku ketua panitia. masyarakat' justru 'menggebuki masyarakat'. S e t e l a h p e m b u ka a n m u b e s Tak ubahnya memperlakukan binatang. d i lanjutkan di Aula Asrama Begitukah perlakuan aparatur negara kita. Mahasiswa (Ramsis). Setelah Mungkin ada benarnya slogan salah satu toko melewati proses, adu pendapat buku yang mengatakan "Rajin baca jadi pintar, selama 2 hari pada mubes, maka malas baca jadi polisi". terpilihlah Muhammad Taupiq

Syam sebagai ketua SAR-UH yang TKU lolos seleksi Festamasio baru.

30/12, Ukm Teater Kampus Unhas (TKU) salah satu dari 20 peserta yang lolos HUT Sinovia ke-18dalam seleksi Festamasio (Festival Teater Sinovia salah satu Lembaga Mahasiswa Nasional) dari 50 peserta yang Pers Mahasiswa (LPM) yang ada di mendaftar. Festamasio akan dilaksanakan di Fakultas Kedokteran (FK) Unhas. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 27 Februari-7 Tepatnya 3 januari 2009, Sinovia Maret 2009. Dengan berhasil TKU lolos ke akan memperingati hari ulang tahun festamasio, TKU melakukan latihan rutin tiap (HUT) ke-18 dengan mengangkat minggu untuk menampilkan yang terbaik di tema "mengikat hati, mencipta kata, Festamasio. mengolah makna, mengubah

Pelatihan yang di ikuti 24 orang yang dunia" di LT.5 FK Unhas. ikut casting dipusatkan di Asrama Mahasiswa Dalam rangka HUT ke-18 (Ramsis) Unhas. Dengan latihan yang panjang L P M S i n o v i a F K U n h a s 9 bulan lamanya, akhirnya menyisahkan 9 m e m p e r s e m b a h k a n : l o m b a orang yang fokus dalam latihan pra menulis dan foto jurnalistik, Festamasio. pameran jurnalistik, books fair dan

Page 3: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

g o v e r n m e n t d e n g a n m e n g e l u a r k a n i n s t r u k s i (pemerintahan No.1/U/1978, bahwa Dema dibubarkan. m a h a s i s w a ) Beberapa mahasiswa yang menjadi pengurus dimana semua Dema Unhas ditangkap. “Pada waktu itu, e l e m e n kami yang aktif di Dema ditangkap oleh m a h a s i s w a tentara. Saya, Taslim Arifin, Abdullah Dola, Unhas dapat Achmad Ali, dan beberapa mahasiswa m e m i l i h digelandang aparat lalu dipenjara selama k a n d i d a t tujuh sampai delapan bulan,” tutur Prof presiden Dema, Razak Thaha, salah satu mantan pengurus w a k i l Dema pada saat diberlakukan NKK-BKK. Hal m a h a s i s w a yang memicu keluarnya NKK-BKK adalah aksi yang duduk di Dema se-Indonesia di depan PM Jepang,

1978 adalah tahun kelam bagi gerakan legislatif dan yudikatif. Dema sendiri Kakuei Tanaka ke Jakarta mengenai masalah mahasiswa pada rezim Soeharto. Dewan merupakan satu dari tiga elemen demokrasi penanaman modal asing. Aksi ini dilakukan Mahasiswa (Dema), salah satu konsep dalam student government selaku oleh Dema di seluruh Indonesia. lembaga mahasiswa yang digunakan pada pemegang kekuasaan yudikatif dan saat gerakan itu dibekukan. Melalui gerakan legislatif. Jika disimak lebih teliti, tidak ada Sejak NKK-BKK, pemerintah melarang NKK-BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus- perbedaan yang menonjol antara lembaga segala bentuk organisasi di lembaga Badan Koordinasi Kemahasiswaan), menteri kemahasiswaan dewasa ini dengan lembaga pendidikan kecuali SMPT (Senat Mahasiswa Pendidikan dan Kebudayaan melarang setiap seperti Dema. Tapi yang menjadi Pergurua Tinggi) dan OSIS (Organisasi Siswa aktivitas mahasiswa yang berbau politik. keunggulan Dema sendiri saat itu adalah Intra Sekolah). Namun, tindakan ini justru Dema sebagai wadah menggodok kritik adanya dua hak suara wakil Dema di Senat tidak mengimbas pada kematian lembaga di terhadap kelakuan Soeharto akhirya berhasil tingkat Universitas. Hak suara ini tentu saja U n h a s s e p e r t i y a n g d i h a r a p k a n dihapuskan pemerintah. Akan tetapi, tak menggambarkan bahwa Dema merupakan pemerintahan Soeharto, sebab mahasiswa di banyak dari kita yang tahu Unhas mulai membentuk bagaimana sejarah panjang presidium yang dipimpin gerakan mahasiswa dengan label o l e h A m r a n R a z a k , “Dema”, tantangan Dema dan m a h a s i s w a F a k u l t a s bagaimana kelebihan Dema Kesehatan Masyarakat d i b a n d i n g m o d e l l e m b a g a (saat ini beliau telah mahasiswa saat ini khususnya menjadi guru besar di lembaga di Unhas. FKM). Walaupun segala

a k t i v i t a s m a h a s i s w a Dema vs Rezim Soeharto dikendalikan oleh pihak

Dema, merupakan model ka m p u s , a ka n teta p i penyatuan gerakan politik dan m a h a s i s w a t e t a p moral mahasiswa yang berawal mengonsolidasikan diri pada tahun 1956. Model Dema u nt u k m e n g h i d u p ka n adalah model yang diamini oleh kembali Dema. Pasca NKK-seluruh mahasiswa Indonesia BKK, pihak birokrat kampus sebagai wadah gerakan. Gerakan Unhas 'menata ulang' m a h a s i s w a p a d a s a a t i t u kampus. Kesetaraan peran berorientasi untuk menumbangkan yang terjadi antara Dema rezim Soeharto, sehingga tidaklah dengan Senat Universitas mengherankan ketika aktivitas berusaha dihapuskan oleh lembaga mahasiswa yang memiliki kekuatan politik menjadi ciri dari gerakan. Meskipun pemerintah. Kelebihan Dema pada waktu itu, yang tidak bisa dipandang enteng oleh pihak Dewan Mahasiswa adalah wadah gerakan di adalah dengan adanya kesetaraan posisi birokrat kampus. kampus tapi tujuan filosofis pembentukannya Dema dengan Senat Universitas. Secara adalah menjadi sentra gerakan politik hirarki, presiden Dema tidak berada di bawah 21 Januari 1978 adalah puncak zaman mahasiswa di tingkat Universitas. Tidak jarang rektor tapi dalam posisi yang sejajar. Hal kegelapan bagi lembaga kemahasiswaan afiliasi dewan mahasiswa dengan partai tersebut dibuktikan dengan pengesahan khususnya gerakan mahasiswa. Kopkamtib politik oposisi rezim terang-terangan presiden Dema terpilih tanpa SK Rektor. Pada (Komando Keamanan dan Ketertiban) dilakukan di kampus. Model pemerintahan saat pelantikan presiden pun, bukanlah mengeluarkan Surat Keterangan tentang kampus dibentuk hendak melebihi sistem Rektor yang berhak melantik tapi anggota pembubaran Dema. Untuk menambah pemerintahan negara. Hal itu dijadikan legislatif Dema. Melalui instruksi Menteri kekuatan hukumnya, pemerintah melalui s e b a ga i a n t i t e s a t e r h a d a p s i s t e m P&K, Prof Amiruddin, Rektor Unhas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pemerintahan negara yang usang. melakukan beberapa perubahan 'tradisi' menteri yang seharusnya mengembangkan

dalam kampus Unhas. Pertama, membentuk intelektualitas generasi bangsa, justru Dema mengusung konsep student empat Pembantu Rektor (PR). berusaha mengebiri aktivitas mahasiswa

Mengingat kejayaan Dema menjadi h a r a p a n s e b a h a g i a n b e s a r mahasiswa. Apakah mitos belaka jika menginginkan ruh DEMA kembali hadir ketika lembaga mahasiswa yang ada tak manjur menyatukan gerakan m a h a s i s w a U n h a s .

Pemikiran Marxis di Indonesia melawan penindasan. kemerdekaan dari Jepang, dimulai dengan berkembang pesat setelah diberlakukannya perkenalannya dengan Chaerul Saleh (salah Sya re kat I s l a m m e r u p a ka n politik etis oleh pemerintah Kolonial Belanda satu tokoh pemuda yang berdebat dengan organisasi berikutnya yang ia masuki setelah di daerah jajahannya yang ketika itu bernama Soekarno dari golongan tua tentang kapan memutuskan untuk hijrah ke pulau Jawa. SI Hindia Belanda. Sutan Ibrahim Datuk Tan p ro k la m a s i d i la ks a n a ka n ) . I a j u ga merupakan organisasi yang sangat dekat Malaka atau yang lebih dikenal dengan nama mengunjungi BM. Diah dan Sukarni untuk Indische Sicial Democratische Vereniging Tan Malaka Datuk Ibrahim merupakan salah memberikan penjelasan gamblang mengenai (ISDV) yaitu organisasi sosialis pertama di s a t u t o ko h p e m i k i r M a r x i s y a n g kondisi politik dunia pada saat itu dan Hindia Belanda. Pesatnya penyebaran diperhitungkan di Indonesia. Seorang kiri prediksi tentang kekalahan Jepang dari ajaran Islam di pulau Jawa membuat SI nasionalis yang memiliki pandangan dan Sekutu. sebagai organisasi yang paling diterima di konsepsi tehadap negara dengan pendekatan Hindia Belanda saat itu. Dalam perjalanan Pada bab terakhir memaparkan Marxisme. Buku ini menjelaskan bagaimana selanjutnya ISDV berubah nama menjadi hilangnya Tan Malaka dari cacatan sejarah a l u r ke h i d u p a n Ta n M a l a ka g u n a Partai Komunis Indonesia (PKI) dan konflik bangsa ini akibat tindakan otoriter orde baru mempermudah pembaca memahami demi konflik terjadi dalam SI dengan yang membasmi segala sesuatu yang berbau pemikiran yang ia lahirkan. m u n c u l n y a p e m i k i r a n u n t u k komunis, tak terkecuali tokoh-tokoh yang

Pada awal buku ini kita diajak mengembalikan orientasi gerakannya pada dianggap komunis. Tan Malaka menekankan menengok masa kecil Tan Malaka yang Islam. penghilangan struktur pengetahuan dibesarkan di kampung halamannya feodalistik, karena menurutnya feodalisme Bagi pembaca yang tertarik dengan Minangkabau, Sumatera Barat. Sejak kecil Tan ajaran Marxisme, dalam buku ini Malaka besar di tengah budaya Islam yang membahas khusus berbagai konsep kental, baik di keluarga maupun di lingkungan negara yang ditulis oleh beberapa tokoh tempat tinggalnya. Menurut beberapa marxis seperti Lenin, Marx dan Engels sumber di buku ini sejak kecil Tan Malaka serta Antonio Gramsci. Setelah itu telah memperoleh pendidikan formal pemikiran Tan Malaka tentang negara bernama Sekolah Rendah. Dengan berbekal d i b a h a s d e n ga n m e n g h a d i r ka n kecerdasannya ia berhasil melanjutkan penjelasan singkat mengenai Madilog sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi (Materialisme Dialektika Logika) sebagai hingga akhirnya diterima sebagai siswa di revolusi kerangka berpikir bangsa, sebuah sekolah di Belanda. Kepergiannya ke rancangan ekonomi sosialis dan revolusi Belanda tidak terlepas dari dorongan sosial (menuju masyarakat Indonesia keluarga dan bantuan dari penduduk sosialis).kampung tempat ia dibesarkan. Di masa akhir Dalam pembahasan mengenai sekolah di Belanda, Tan Malaka bergabung revolusi sosial Tan Malaka pertama-tama dengan Indische Vereeniging, sebuah memaparkan apa yang dimaksud dengan organisasi perkumpulan pelajar-pelajar dari revolusi tersebut, kemudian untuk konteks Hindia yang akhirnya terjun dalam dunia di Indonesia sendiri, bagaimana rupa politik. revolusi tersebut. Untuk hal ini Tan Malaka

Pengalaman yang ia dapatkan mengajukan dua buah pertanyaan. selama di Belanda memberi pengaruh yang Pertama, bagaimana rupa revolusi itu? signifikan terhadap pergulatan di dalam Dan kedua apakah sifat-sifatnya bila ia dirinya. Pengetahuan tentang politik, filsafat meletus esok atau lusa? Ia juga dan sebagainya sangat mempengruhi m e r u m u s k a n r e v o l u s i h a r u s aktifitasnya di tanah air. mempertimbangkan strategi dan taktik

Sepulangnya dari Belanda ia yang tepat, karena keberhasilan sebua bersentuhan langsung dengan realita yang revolusi akan tergantung tepat dan akan melahirkan sistem perbudakan. ada di kampung halamannya. Ia melihat tidaknya rumusan strategi dan taktiknya L a m p i r a n p a d a b u k u i n i dengan dekat bagaimana penderitaan buruh (stratak). menampilkan secara utuh surat dari Tan industri perkebunan yang ada di Sumatera. ] Untuk melengkapi pemikiran yang Malaka dan Subakat kepada Supojo, 17 Dengan keterampilannya mengajar, Tan telah dihasilkan Tan Malaka, pada bab jalan Agustus 1926, juga terjemahan teks asli dari Malaka beberapa kali membuka sekolah bagi menuju revolusi sosial: jejak-jejak lagu Internasionale, Manifesto Jakarta Partai b u r u h d a n a n a k - a n a k n y a g u n a perjuangan Tan Malaka menghadirkan aksi Republik Indonesia serta surat keputusan mentransformasikan pengetahuan yang ia nyata Tan Malaka untuk menghadirkan presiden Republik Indonesia No. 53 Tahun dapatkan serta memberi bangunan revolusi sosial di Indonesia. Bersama kaum 1963 tentang penetapan Tan Malaka sebagai pengetahuan terhadap buruh untuk bergerak muda Tan Malaka bergerak untuk merebut Pahlawan Kemerdekaan Nasional.(fhr)

Resensi Buku:

Negara dan Revolusi Sosial Pokok-pokok Pikiran Tan Malaka.

CatatanKhusus

Page 4: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

PR I bertugas di bidang akademik, PR II Unhas. teramat dipaksakan. Sistem keterwakilan bertugas di bidang administrasi, PR III dalam mekanisme pemilihan umum dijawab bertugas di bidang kemahasiswaan dan PR dengan corak kepartaian. Padahal Setelah isu NKK-BKK tidak mengancam IV bertugas di bidang hubungan eksternal. kepartaian menafikan pengkaderan tingkat seperti pada 1978, berbagai universitas Dengan adanya PR III, seluruh lembaga fakultas dan jurusan. Oleh karena itu tiap seperti ITB mencoba menyadur model mahasiswa baik tingkat Jurusan, Fakultas orang dapat dengan leluasa bergabung di DEMA. Tapi muncul pertanyaan apakah maupun Universitas bertanggung jawab partai tanpa proses filterisasi yang mantap. spiritnya akan sama dengan DEMA '66. terhadap PR III. Kegiatan mahasiswa hanya “Mekanisme pemilu Lema hanya mewadahi Tahun 1995 juga mulai muncul kembali diperbolehkan di seputaran pengembangan lembaga ekstra kampus tapi tidak mewadahi DEMA di sejumlah universitas di Indonesia. minat dan bakat serta tidak mengancam lembaga tingkat jurusan dan fakultas. Lema Tampaknya mahasiswa se-Indonesia hendak secara sistemik. tidak mempunyai nilai tawar apa-apa lagi di mengkonsolidasikan diri menghidupkan lagi

Mahasiswa yang aktif di UKM (Unit lembaga fakultas. Kalau seluruh elemen spirit DEMA di kampus. Namun belum mahasiswa sepakat bahwa tidak mengakui sempat konsolidasi berlangsung, terjadi Lema sebagai lembaga, cabut saja peristiwa politik 27 Juli 1996 yang legitimasinya. Lema tidak layak lagi menyebabkan rezim kembali memburu dan dipertahankan,” tegas Reza Putra, Ketua menangkapi mahasiswa-mahasiswa radikal. Senat Mahasiswa Fakultas Sastra periode 2008-2009. Dema justru jauh lebih maju dari DEMA Vs LEMAzamannya. Kendaraan politik kandidat tidak Eksistensi Lembaga Mahasiswa-UH memakai kepartaian. “Dema tidak memakai (Lema UH) yang tidak diakui beberapa partai sebagai kendaraan politik, tetapi fa k u l t a s s e j a k t a h u n 2 0 0 6 t i d a k proses penjaringan kandidat dilakukan menghilangkan harapan terhadap hadirnya dengan musyawarah di anggota Dema. wadah penyatuan gerakan mahasiswa di Beberapa orang terpilih ditetapkan sebagai Unhas. Terpilihnya presiden Lema tidak kandidat lalu diadakan pemilihan langsung,” membuktikan bahwa demokrasi telah hadir kenang Prof Razak Thaha, mantan Sekjen dalam mekanisme pemilihan Lema. Kegiatan Mahasiswa) dimanjakan. Mereka Dema dan mantan Ketua Forum Komunikasi Sebenarnya, Lema telah mengadopsi dibantu secara finansial j ika ingin Dema se-Makassar tahun 1978. Pada waktu d e m o k ra s i M o n t e s q u i u e , d i m a n a mengadakan kegiatan apapun asalkan di itu, lima kandidat yang terjaring adalah separatism of power dilakukan. Ada MTM luar aktifitas politik. “Namun, tidak semua Taslim Arifin, Razak Thaha, Frans, Idrus (Majel is T inggi Mahasiswa), Pema UKM menaati aturan baru itu. Ada beberapa Paturusi, Mahmud Hamundu. Hasil (Parlemen Mahasiswa), Dema (Dewan U K M ya n g s e ca ra te ga s m e n o l a k pemilihan langsung menetapkan Taslim Eksekutif Mahasiswa) dan BEM (Badan 'dininabobokan' oleh birokrat kampus. Arifin sebagai presiden Dema. Dengan Eksekutif Mahasiswa). Namun, filsafat M e r e k a t e t a p a k t i f b e r g e r a k bangga, profesor yang akrab dipanggil prof ra d i ka l b a h w a d e m o k ra s i a d a l a h mengonsolidasikan diri untuk mengkritisi Acha' ini menuturkan bahwa pemilihan keterlibatan orang banyak tidak terjawab. segala kebijakan pemerintah”, ujar Prof langsung pertama di Makassar terjadi di Anggota Lema kini tak lain adalah kelompok Amran Razak saat diwawancarai di sela Dema UH. Wajar saja sebab rezim Soeharto elit yang tidak banyak dikenal. Lembaga ini kesibukannya menguji mahasiswa S2 FKM. sang diktator 'mengharamkan' konsep dipaksakan eksistensinya karena pertanyaan NKK-BKK menempatkan seluruh mahasiswa demokrasi seperti itu. Langkah kreatif Dema mendasar “mengapa Lema harus ada” di bawah kontrol Pembantu Rektor (PR) III. m e m a n g p a n t a s sendiri tidak pernah terjawab. Legalitas Militerisasi terjadi di kampus Unhas sesaat m e n d a p a t eksistensi Lema tidak diakui oleh lembaga-setelah dikeluarkannya SK Menteri Daoed a c u n g a n lembaga di tingkat jurusan dan fakultas. Joesof tentang pembekuan Dema. jempol. Lema belum pernah melakukan referendum Informan-informan yang menyamar T w o untuk menjawab pertanyaan mengenai menjadi mahasiswa memberikan daftar thumb“mengapa Lema harus ada”, padahal ini nama-nama yang masih aktif di Dema. s u p . dapat digunakan sebagai salah sat jalan Akibatnya, sekitar 300 (tiga ratus) Kontradiuntuk mengukuhkan legalitas Lema di mahasiswa ditangkap oleh aparat militer ksi dengan Unhas.termasuk presiden Dema Unhas pada tahun l e m b a g a

1978, Taslim Arifin (yang kini menjadi dosen yang ada saat Berjalan jauh ke belakang, lembaga di Fak. Ekonomi UH). Kedua, dibentuk SKS i n i , j u s t r u kemahasiswaan seperti Dema (Dewan (Sistem Kredit Semester), agar sistem terkesan latah Mahasiswa) juga tidak pernah melakukan berpikir mahasiswa terfokus pada satu hal, meniru sistem referendum ketika awal dibentuknya. Akan bagaimana agar selesai kuliah dengan cepat d e m o k r a s i tetapi, kesatuan dan kesolidan ide dan plus gelar Cum laude. Indeks Prestasi negara yang gerakan mahasiswa pada saat itu benar-Kumulatif dan waktu kuliah yang cepat t e r b u k t i benar hadir sehingga menjawab legalitas dijadikan syarat mendapat gelar Summa g a g a l . Dema dengan sendirinya. Berbeda dengan Cum Laude atau Cum Laude. Ketiga, S i s t e m yang sejak awal dibentuknya telah terjadi pencucian otak mulai dilakukan pemerintah n e g a r a friksi di antara fakultas. Belum ditambah rezim Soeharto. Kursus pelatihan Pancasila m a l a h dengan cacat fisik dalam tubuh KPU Lema, menjadi andalan rezim untuk mendoktrin ditiru dan sebagai komisi pengawal pemilihan, justru mahasiswa. Pancasila dijadikan sistem digunakamengambil lahan kerja eksekutif dalam hal berpikir yang menghanguskan ide-ide kritis n sebagai sosialisasi lembaga. KPU gencar melakukan mahasiswa. Dilakukan kursus Pancasila di s i s t e m sosialisasi di fakultas-fakultas sebelum semua universitas di Indonesia, termasuk lembagapemilihan, bukti bahwa kehadiran Lema

21coklat dan bekerja selama enam hari. ”Kami hubungan kerja (PHK). Selain itu, pihak menguntungkan dan tidak mengeksploitasi bekerja mulai dari pukul 06.30-16.00 selama birokrasi sendiri akan terus memantau yang lain. enam hari dan saya hanya mendapatkan gaji kerja-kerja kami, kalau kerja kami tidak Sekali lagi, mengapa Unhas Rp. 435.000,-/bulan, sedangkan tempat beres kami langsung dipecat karena tidak enggan mengangkat mereka sebagai tinggal saya jauh dari kampus Unhas dan ada perjanjian yang disepakati dengan kami. pegawai tetap Unhas agar tenaga harus naik angkot terlebih dahulu”, tutur Artinya kami bekerja dibawah tekanan dan outsourcing terbebas dari rasa ketakutan Frans yang berasal dari Flores. ancaman PHK. Karena apabila muncul yang selalu membayangi?

Upah Minimum Regional yang keluhan dari pihak kampus maka kami dapat berlaku saat ini adalah Rp. 800.000,- dengan diberhentikan kapan saja,” ungkapnya. Banyak pihak menilai Unhas telah jam kerja hanya delapan jam. Sementara Kehadiran cleaning service di mengalami kemajuan pesat (mungkin dari outsourcing di Unhas yang bekerja selama 9,5 Unhas harus diakui sebagai sebuah langkah pihak konservatif-red). Tapi pantaskah kita jam hanya digaji hampir seperdua dari gaji maju. Belakangan ternyata kita menikmati mengucapkan ”selamat” kepada penguasa di minimum yang bekerja selama 8 jam. kondisi kampus yang cukup bersih. kampus Unhas ini yang malah menciptakan

Frans juga menambahkan bahwa Meskipun demikian, secara prinsipil bentuk bentuk penjajahan baru dibidang tenaga ”Unhas punya hak dalam pemutusan h u b u n g a n ke r j a h a r u s l a h s a l i n g kerja?

Wilayah II Wilayah III Wilayah IIIWilayah I

Fak. TeknikMipa

PeternakanPerikananKelautan

FKMFKGFK

Pasca IInternastional-Medicine Class

PKPIPTEKSPasca IIWisma

Rektorat

Koridor

Wilayah III

FISBarugaRamsis

Wisma Rektor

Wilayah Operasional CV. Timur Jaya Utama

RS. Stela Maris, PDAM, RS. Faisal, Rs. Bhayangkara, PT. LG, Prodia

Ket: Wilayah Operasional Unhas, CV. Timur Jaya Utama

kamu yang hidup dengan antusiasme murni, seperti udara kebebasan yang bersih,mengepak sayap dan terbang sekehendak hati......

kamu yang bosan akan kemonotonan hidup, bosan akan setiap belenggu, setiap batasan yang mengekang untuk merayakan hidup bersama kekasihmu

kamu yang membangun prinsip dari pengalaman, yang tak memandang dirilebih tinggi dari makhluk yang lain, yang bergelora akan petualangan.....

kamu yang benci melihat tebaran pabrik-pabrik, yang lengah dikejar ketergesaan, yang rindu belukar liar dan kicau burung.....

kamu yang berupaya meraih hari ini, menumpuk harta karun memori, cinta dan ceritacerita masa depan dan percaya

kebahagiaan dan keindahan dari sebuah perlawanan tidak terjadi esok hari atau di

masa lalu,

tapi sekarang juga.......

dan kamu yang enggan akan kehidupan homogen, menyenangi keberagaman, warna-warni kehidupan seperti pelangi selepas hujan mereda....dan mencuri sejumlah larik warna dalam bentangannya.....

kami menantimu....menuturkan setiap fabel dari warna-warni yang kau raih....

kami menantimu...hingga kau sudi merangkai pasak warna dalam rumah pelangi...

Page 5: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Mari Berhenti Memitoskan DEMA gerakan jika dialog bisa dilakukan,” ujar prof yang duduk di lembaga setingkat Universitas Acha' menanggapi. Mukhradish Jaya yang diakui eksistensinya secara de facto Kusuma, mantan Ketua HIMAHI FISIP ataupun secara de yure. Jika status quo Kebutuhan mahasiswa Unhas akan wadah (Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan adalah lembaga yang tidak diakui, maka jalan pengganti bagi Lema yang menyatukan Internasional) periode 2007-2008, punya menuju senat universitas pasti akan sulit. gerakan tidak dapat ditawar-tawar lagi. tanggapan senada tentang hal ini. Banyaknya agenda yang harus dikawal “ B e r a n g k a t d a r i a s u m s i m e d i a mengakibatkan 'kebutuhan lembaga' tidak Dema adalah konsep yang meyejajarkan pengembangan dan pendidikan mahasiswa, s e m p a t t e r p i k i r l a g i u n t u k kedudukan birokrat kampus dengan lembaga lembaga Universitas perlu untuk memenuhi diimplementasikan. Mengawal isu BHP mahasiswa. Jelas bahwa hubungan kebutuhan dasar mahasiswa, dimana melalui pembentukan front-front adalah cara horizontal ini harus mendapat dukungan dari strukturnya dibangun atas konteks terefektif dan terefisien sebagai wadah seluruh elemen mahasiswa. Angin demokrasi kemahasiswaan yang kritis dan tak penyatuan gerakan. Front-front bermunculan juga harus dirasakan oleh lembaga berpihak. Potensi yang ada dapat sebagai bukti niatan yang kuat mebangun kemahasiswaan.Dengan adanya kesetaraan

gerakan. KAMU (Koalisi Mahasiswa Unhas) tersebut, maka segala hal yang berhubungan tolak BHP, ALARAM (Aliansi Rakyat Makassar) kepentingan mahasiswa seperti SPP dan Tolak BHP bahkan front yang menggalang konsep pengaderan diselesaikan dengan gerakan BEM se-Makasar pun ada, GERAM negosiasi antara kedua kubu. Senat (Gerakan Rakyat Makassar) Tolak BHP. Universitas tidak bisa mengambil keputusan Terbentuknya front merupakan cermin dari apapun tanpa persetujuan seluruh anggota bersatunya gerakan mahasiswa di Unhas tidak terkecuali suara mahasiswa. Sekarang, tanpa embel-embel 'nasionalisme fakultas' mahasiswa tidak dapat berharap banyak atau 'arogansi fakultas'. BEM se-Unhas mengubah keputusan senat sebab anggota berbaur menghilangkan friksi yang ada. senat haruslah seorang dosen yang mewakili Namun seperti musim yang berganti, berganti jurusan. Bagaimana mungkin mereka pula suasana hati ketika ditanya perlunya (red:dosen-dosen) mengambil keputusan lembaga tingkat Universitas. Sensitivitas untuk seluruh 'komunitas Universitas' muncul karena menganggap konsep ideal sementara mereka tidak pernah mendengar

menciptakan dinamika berlembaga,” tentang lembaga tidak dapat dipertemukan. sedikit pun suara mayoritas kampus paparnya. Mengenai kendala 'arogansi “Kita perlu memikirkan kembali formula tepat (red:mahasiswa). Reza Putra menjelaskan fakultas', ia menambahkan bahwa hal itu untuk membentuk lembaga t ingkat bahwa Dema mengambil keputusan bisa diakomodir lewat mewujudkan aspirasi Universitas. Dema dalam prakteknya berdasarkan suara mahasiswa pada dari tiap fakultas. Aspirasi dan struktur memberikan kekuasaan sepenuhnya pada tingkatan akar rumput, mahasiswa sebagai kelembagaan yang tidak seimbang menjadi mahasiswa sebagai individu sebab ia individu. penyebab utama permasalahan. “Saya mengusung demokrasi langsung. Usaha pernah mengusulkan pada mahasiswa agar untuk membawa konsep Dema ke lembaga Usaha penyatuan gerakan melalui Dema mengadopsi model Dema, dimana dua mahasiswa sangat memungkinkan. Front- akan dimulai dengan mengeliminasi 'ego' di suara dari mahasiswa akan diperhitungkan front yang ada saat ini bisa digunakan sebagai setiap lembaga yang ada di Universitas. di Senat Universitas, tapi mereka menolak langkah awal,” ujar Reza. Akan tetapi, perlu Memulai dengan front adalah tahapan yang dengan alasan akan kesulitan memilih dua inisiatif tingkat tinggi untuk mewujudkan apa bijak bagi persatuan. Menyusun formula orang yang benar-benar representatif bagi yang dipaparkan mahasiswa Ilmu Sejarah ini. baru secara bersama-sama tanpa watak mahasiswa Unhas”, jelas prof Acha'. Salah-salah bisa dituding ada “U” dibalik “B”. arogansi fakultas demi membangun Penolakan itu memang beralasan sebab “Saya lihat mahasiswa sekarang takut pada pemerintahan mahasiswa adalah langkah untuk memilih wakil yang akan duduk di dirinya sendiri. Mahasiswa habis pada isu-isu awal yang tepat demi berjayanya gerakan senat Universitas, harus berasal dari orang kecil. Mengapa amat sulit menyatukan mahasiswa berbasis rakyat. (dny)

Perkembangan kapitalisme kontemporer senantiasa meminta tumbal dari semua konsekuensi. Meski dalam prekteknya dikemas dengan pertimbangan humanis, akan tetapi watak hakiki dari sistem ekonomi ini tetaplah

sama, yakni mengusung ketidak-adilan. Beragam bentuk terus di dimodifikasi, bahkan saat ini kapitalisme kontemporer bermutasi hampir pada semua lini kehidupan sosial budaya

ada hubungan masih sangat muda, karena pada Februari struktural dengan 2007 baru mulai berjalan diseluruh kampus Unhas, mereka Unhas. Sekitar tiga tahun yang lalu ( p e r u s a h a a n outsourcing sudah diterapkan di Fakultas penyedia tenaga Kedokteran Unhas dan merupakan langkah kerja) masuk di awal yang sukses dibawah pimpinan Prof. Unhas melalui Idrus Patturusi sebagai dekannya dulu. Oleh perusahaan CV. karena itu metode tersebut kemudian coba Timur Jaya Utama dicangkokkan ke seluruh kampus Unhas.dan CV. Mitra Abdul Latief juga menyatakan C l e a n m e l a l u i bahwa inisiatif mendatangkan tenaga ko n t ra k ke r j a outsourcing berawal dari keinginan untuk dengan birokrasi melayani mahasiswa sebaik mungkin. Unhas. Dia juga Kinerja petugas kebersihan terbukti berhasil menambahkan, dengan mulai tampaknya kebersihan di b a h w a U n h a s pelataran-pelataran kampus. Maka m e n g a m b i l kenyamanan bisa dinikmati oleh segenap t e n a g a warga civitas akademik Unhas.Seperti di dunia Pendidikan, salah

outsourcing karena melihat penerapan Noy seorang pengawas outsourcing satu instrumen peradaban, kini berada outsourcing yang ada di Fakultas Kedokteran menuturkan bahwa cleaning service dibalik tabir hitam kebudayaan. Paraktik Unhas. (outsorcing) itu terbagi dua macam, ada yang kapitalisme kontemporer justru membuka

Mengapa Unhas menyerap tenaga menangani bagian luar yaitu tukang sapu diri di beberapa perguruan tinggi. Salah outsourcing tetapi tidak merekrut mereka jalan dan pemangkas rumput yang ada di satunya adalah Unhas, tempat menimba menjadi pegawai Unhas? Mungkin itu akan sekeliling Unhas dan cleaner bagian dalam ilmu sekaligus melakukan bentuk penjajahan menjadi pertanyaan paling mendasar bagi yaitu tukang pel lantai ruang. Secara terhadap tenaga kerja. Hal tersebut kita semua yang berkecimpung di dunia keseluruhan berjumlah kurang lebih 100 (penjajahan terhadap tenaga kerja) tidak pendidikan yang katanya bermoral dan orang.terlepas dari peranan birokrasi kampus yang intelektual. Menurut Abdul Latief, Unhas Dia juga menambahkan tentang kurang serius dalam menangani sistem mengambil outsourcing karena tenaga kerja perbedaan gaji di antara dua macam perekrutan tenaga kerja, sistem yang berakar harian tidak maksimal cara kerjanya, maka cleaning service tersebut. Cleaning service dari konsep-konsep kapitalisme dengan Unhas memutuskan untuk mengambil dalam mendapatkan gaji sekitar Rp. logikanya (profit, pasar, uang, dan tenaga kerja outsourcing demi peningkatan 43.5000,-/bulan, sedangkan cleaning service p e rd a ga n ga n ) . S i s te m ka p i ta l i s m e kinerja. Dia juga menambahkan, dengan luar mendapatkan gaji sebesar Rp. 46.000,-menekankan mekanisme pemberian adanya tenaga outsourcing, bisa dilihat hasil /bulan dan semuanya bukan digaji oleh kebebasan individu seluas-luasnya untuk kerja mereka yang jauh lebih baik dibanding Unhas tetapi oleh dua perusahaan yang menjalankan aktifitas ekonomi dalam sistem tenaga-tenaga kerja harian, tuturnya dengan mengadakan kontrak kerja dengan Unhas, pasar (dalam hal ini pemilik modal). Konsep sedikit rasa puas terhadap kinerja CV. Timur Jaya Utama dan CV Mitra Clean. dan pemikiran yang membuat kita saling outsourcing. Mengenai kontrak kerja dengan perusahaan bersaing untuk mencari pekerjaan karena

Pertanyaannya kemudian, adalah saat dimintai penjelasan kontrak kerja pembagian kerja yang kurang dan kalau memang kerja mereka maksimal tersebut, pihak rektorat, dalam hal ini mekanisme dalam perekrutan tenaga kerja mengapa pihak Unhas tidak mengambil diwakili Kepala Bagian Tata Usaha dan telah terlegitimasi oleh pola-pola yang mereka (outsourcing) sebagai pegawai tetap, Rumah Tangga Unhas, Abdul Latief, tidak dikembangkan pada zaman orde baru yaitu dan mengapa lebih memilih untuk bersedia memberikan penjelasan. Ia hanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) serta mempekerjakan mereka sebagai tenaga menyebutkan bahwa dalam kontrak kerja itu tidak adanya inisiasi pemerintah untuk kerja kontrak, yang jika kontraknya sudah terdapat pasal-pasal (tidak disebutkan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas habis maka tidak akan lagi bekerja di Unhas? pasalnya). Ini menunjukkan bahwa di bagi para pekerja. Namun inilah gambaran ”Saya akan lebih bangga jadi pegawai Unhas kampus kita ini keterbukaan pihak rektorat birokrasi di Indonesia, sangat gemar dari pada jadi outsourcing”, ungkap salah masih dipertanyakan karena masih banyak mengumbar janji namun miskin realisasi.seorang tenaga kerja outsourcing di Unhas. yang dirahasiakan terhadap kita, padahal Ini dibuktikan dengan adanya

Mengapa outsourcing masuk di kita punya hak untuk mengetahuinya karena tenaga kerja di Unhas yang disebut Unhas? Itu tidak terlepas dari peranan kita berada di lingkaran kampus yang secara Outsourcing. Tenaga kerja dengan pakaian b i r o k r a s i U n h a s y a n g i n g i n otomatis semua yang terjadi di Unhas harus seragam coklat-orange yang bertugas mengomersialisasikan Unhas. Ini dapat kita ketahui, akan tetapi dari pihak rektorat menjaga kebersihan gedung kampus di terl ihat dengan 'kebijakan' seperti masih saja membungkam mulut mereka dan Unhas. Menurut Abdul Latief, selaku kepala pengambilan tenaga kerja tanpa mengikat tidak mau bicara tentang outsourcing.bagian tata usaha dan rumah tangga Unhas, mereka. Outsourcing yang ada di Unhas usia Tenaga outsourcing berseragam mengatakan bahwa praktek outsourcing itu

Bagan kedudukan DEMA dengan Rektor/birokrat kampus

Dema(Universitas)

SenatUniversitas Rektor

Dema(Fakultas)

Birokrat Kampus

Dema(Jurusan)

Ket | Garis KordinasiGaris Komando

Sumber: Litbang UKPM

Page 6: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Mengambil-alih alat produksi berarti memilih untuk mendesain ulang eksploitasi dan keterasingan dalam pengelolaan manusia itu sediri. Alat-alat produksi adalah instrumen para

penindas, instrumen pendomestikasian yang sama sekali tidak netral, karena ia bertugas untuk menjaga mengetatnya hierarki dan dependensi.

sesuai sifat alamiahnya. Bukan tanggung jawab untuk membahasakan berarti primitif dalam pengertian keterpisahan yang alamiah dari yang tidak sempit dan dangkal seperti suatu alamiah dan memilih yang alamiah dalam kondisi yang selalu digambarkan artian yang sebenar-benarnya..” (Ryan oleh para ilmuwan dan orang-orang Prieur, Seven Lies About Civilization, Green modern layaknya suatu kondisi yang Anarchy, Issue #21, Fall/Winter 2005-06)penuh kebuasan, dan mundur

***terbelakang.Saat ini Kaczynski masih mendekam Ryan Prieur (kontributor

di Administrative Maximum Facility Prison, jurnal Green Anarchy) dalam Florence, Colorado, USA. Dalam wawancara artikelnya “Seven Lies About Earth First! ia meratap tak pernah sanggup otonomi yang lebih besar atau lebih sedikit Civilization”, mengatakan bahwa menyelesaikan tiga hal yang menjadi saat bekerja menuju tujuan-tujuannya. peradaban untuk menjaga dirinya agar kepuasannya: membuat busur bersilang Upaya-upaya mereka harus berdasarkan atas tetap eks is , ia memel ihara tu juh (crossbow) yang nantinya dapat digunakan inisiatif mereka sendiri dan juga atas arah dan kebohongan yang direproduksi dalam untuk berburu, membuat sepasang sepatu kontrol mereka sendiri. Meski demikian pada setiap perkembangan zaman. Salah satunya sandal (bangsa Indian) yang akan melindungi ke b a n y a k a n o r a n g , m e r e k a t i d a k adalah 'Kita Tak Bisa Kembali' (point 5), perjalanan kaki sehari-harinya di lereng-melakukannya atas inisiatif, arah dan kontrol bahwa kemajuan dan teknologi adalah lereng bukit bebatuan, dan mempelajari seperti demikian sebagai seorang inidividu. sesuatu yang tak dapat dielakkan. bagaimana caranya membuat api secara Biasanya dianggap cukup untuk beraksi Peradaban modern dan teknologi industrial terus menerus tanpa menggunakan korek. Ia sebagai seorang anggota dari sebuah adalah merupakan hal yang alamiah dalam mengatakan, ia tetap sangat sibuk dan kelompok kecil. Apabila sebagian orang kehidupan umat manusia dan kita tak bisa bahagia dengan kehidupan terpencilnya. mendiskusikan sebuah tujuan di antara lagi kembali ke corak kehidupan dimana “Satu hal ketika saya hidup di hutan, kau tak mereka sendiri lantas mendapat keberhasilan domestikasi, kepemilikan, dan institusi perlu khawatir dengan masa depan, kau tak dalam upaya mereka mencapai tujuan, maka sosial belum eksis (baca; primitif). Ketujuh akan cemas dengan kematian, apabila hal itu kebutuhan mereka atas proses penguasaan dusta tersebut murni sebagai doktrin yang kau pikirkan sekarang, 'well, jka saya telah terpenuhi. Tetapi apabila mereka agamis—dan menurutnya, bagaimanapun mati minggu depan, so what, adalah hal yang bekerja di bawah perintah-perintah kaku yang hal itu benar; masyarakat yang eksploitatif bagus jika sekarang juga. 'Saya memikirkan datang dari atasan, yang tak memberi mereka tidak bisa lagi kembali dan hanya dapat hal tersebut ketika Jane Austin menulis ruang bagi terciptanya keputusan dan inisiatif terus menanjak hingga mereka hancur dalam satu novelnya bahwa kebahagiaan yang otonom, maka kebutuhan mereka akan berkeping-keping. Untuk menghindari adalah sesuatu yang selalu kau harapkan di proses penguasaan tak akan terpenuhi. Hal berpikir lebih jernih mengenai hal ini, kita masa depan, bukan sesuatu yang ingin kau yang sama juga terjadi saat keputusan- dapat mengatakan pada diri kita sendiri hal rasakan saat ini juga. Hal itu tidak selamanya keputusan dibuat berdasarkan kolektif, sebagai berikut:benar. Mungkin hal itu benar di dalam apabila kelompok yang membuat keputusan “ … m a s y a r a k a t peradaban, namun ketika kau keluar dari kolektif sangat besar maka peran tiap individu mendefenisikan “alami” untuk sistem dan beradaptasi kembali dengan di dalamnya menjadi tidak signifikan. Untuk m e n g e k s p r e s i k a n d a n ja lan h idup yang berbeda, maka itu organisasi atau kelompok yang besar dan memertahankan apa yang kebahagiaan adalah sesuatu yang kaku tak pernah mampu menerapkan mereka sukai , berkaitan

kerapkali kau gapai saat ini juga.”pemerataan kuasa atas tiap-tiap individu. dengan pepohonan yang [_Joni al-Mudhill]Jika dirunut ke dalam kualifikasi teori diganti dengan pohon-pohon

gerakan sosial, gerakan anti-peradaban plastik, padang rumput berganti Cat. Selain aktif menuliskan teori matematika merupakan varian dari gerakan anti- menjadi lahan parkir,

dan t injauan kir itsnya terhadap otoritarian (anarkisme), ia jelas-jelas menolak sungai - sungai yang peradaban teknologikal, Kaczynski juga keberadaan institusi sosial yang merepresi airnya dapat diminum aktif menulis cerita, salah satu cerpennya

berjudul “Ship of Folls”.relasi antar individu. Teknik analisa anti- menjadi sungai-sungai otoritarian dengan membedah peradaban yang mengandung dioxin. (anti-peradaban) adalah antitesa terhadap Inilah apa yang saat ini sistem dominasi, sistem masyarakat dengan dimaksudkan dengan embel-embel apapun yang dibangun di atas yang “alamiah”, dan hubungan vertikal (sosialis dan sebagainya). apabila kita tak ingin Dan primitivisme adalah corak masyarakat mati karena kanker dan idealnya, primitif dalam makna pola m e n j a d i ka n b u m i

kehidupan mewujud gurun pasir b e r j a l a n beracun, kita punya

6

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kembali menuai pro dan kontra. Hal yang paling disoroti saat persoalan keberpihakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) terhadap

persoalan pendidikan. Sebahagian kalangan menilai Pemerintahan Susilo Bambang Yudohoyono dan Jusuf Kalla melakukan pelangaran konstitusi. Bentuk pelanggaran tersebut adalah ketika pada rapat paripurna DPR RI, 9 Oktober 2008 lalu, menetapkan alokasi anggaran pendidikan sebesar 12 persen, sementara amanat konstitusi pasal 31 ayat 1 UUD 1945 mengatakan bahwa “ setiap warga

negara berhak mendapatkan pendidikan” . Untuk mendukung ayat 1 diatas maka negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN serta dari

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk memenuhi penyelenggaraan pendidikan nasional (pasal 31 ayat 4 UUD 1945).

ini adalah

Anggaran yang tak terrealisasi Pemborosan APBN mendapatkan pertanyaan dari kalangan Sejak pemerintahan SBY-JK tahun Penggunaan dana negara maupun pengamat pendidikan. Pengalokasian

2004 hingga 2009, belum pernah masyarakat untuk keperluan yang tidak anggaran yang begitu besar pada sektor mereal isasikan amanah konstitusi tepat guna atau secara berlebih sehingga lain yang tak perlu jadi prioritas,misalnya tersebut. Hal inilah yang membuat berdampak pada pemborosan dana negara anggaran militer, politik dan anggaran pemerintah mendapat kritikan dari kemudian bermuara pada meruginya pihak belanjadan fasilitas bagi anggota DPR berbagai pengamat pendidikan. Salah lain terutama masyarakat kecil. Contohnya, menyebabkan defisit anggaran pada sektor satunya adalah dari pengamat pendidikan anggaran pendidikan lebih banyak yang lain yang jauh lebih penting seperti yang mengatakan “Pemerintah tidak dihabiskan untuk perbaikan infrastruktur pendidikan dan kesehatan atau yang pernah serius memerhatikan sektor sekolah tanpa mengutamakan program menyangkut persoalan publik. Seperti pendidikan, terbukti dengan anggaran pembangunan sumberdaya peserta didik. APBN 2008 untuk subsidi energi sebesar yang direalisasikan tiap tahunnya tidak Manajemen adalah salah satu persoalan Rp. 75,6 triliun, sementara untuk anggaran pernah mencapai 20 persen sesuai amanah yang melanda negeri ini, khususnya pada pendidikan sekitar 48 trilyun atau 12 konstitusi, dengan ini pemerintah telah sektor pendidikan yang berdampak pada persen dari APBN. Ini membuktikan bahwa melanggar konstitusi” (Darmaningtyas, menurunnya akses terhadap pendidikan. pemer intah leb ih mengutamakan Utang dan Korupsi Racun Pendidikan, Hal inilah yang luput dari perhatian anggaran pada sektor lain. Sementara 2 0 0 8 ) . A l a s a n p e m e r i nta h t i d a k beberapa kalangan. Sejak pemerintahan untuk bidang energi pemerintah bisa saja m e r e a l i s a s i k a n a n g g a r a n 2 0 Soeharto hingga saat ini persoalan yang m e n g u r a n g i a n g g a r a n d e n g a n persentersebut karena negara tidak punya melanda dunia pendidikan nasional mengeluarkan kebijakan yang lebih uang. Tapi betulkah negara tidak punya biasanya dikaitkan dengan Korupsi Kolusi menghemat penggunaan energi seperti dana yang cukup untuk pendidikan? dan Nepotisme (KKN). Hal yang dimaksud listrik pada perusahaan atau industri Jangan-jangan, dana itu berlimpah, tapi adalah persoalan inefisiensi atau biasa sehingga anggaran pendidikan sebesar 20 tidak diprioritaskan untuk membiayai disebut penggunaan dana yang tidak tepat persen bisa tercapai.pendidikan melainkan untuk pembayaran sasaran dan berlebihan sehingga terjadi

Beberapa anggaran yang boros seperti utang luar negeri, dikorupsi secara pemborosan dana negara. Alasan biaya renovasi rumah dinas anggota DPR di berjamaah oleh para penyelenggara pemerintah mengatakan anggaran kompleks Kalibata, Jakarta Selatan, negara atau juga digunakan secara tidak pendidikan belum terrealisasi sesuai membengkak menjadi 445 juta per-unit tepat alias inefesiensi. amanah konstitusi disebabkan tidak dari anggaran semula Rp. 190 juta per-unit. adanya uang, yang pada akhirnya

Akal-akalan pemerintah

Page 7: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Dengan demikian total biaya renovasi 495 seperti; pendidikan, kesehatan dan pangan menyelesaikan persoalan yang sudah rumah anggota dewan itu menghabiskan Rp. paling tragis, yang mengeruk APBN kedua m e n j a d i m a s a l a h d i t a h u n - t a h u n 220,5 miliar. Tak hanya itu, banyak anggaran terbesar adalah pembayaran utang luar sebelumnya. Beberapa program pemerintah yang tidak jelas seperti pengadaan barang negeri. Saat ini total utang luar negeri di bidang pendidikan, diantaranya wajib yang seringkali tidak transparan hingga Indonesia Rp. 148, 25 miliar dollar AS

belajar sembilan tahun, pengentasan buta menimbulkan kecurigaan. Pengadaan layar (kompas 26/2/08) belum termasuk dengan huruf, dan perbaikan infrastruktur sekolah televisi datar 42 inci yang tidak jelas bunga yang mesti dibayar tiap tahunnya. merupakan persoalan yang masih sering peruntukannya (Media Indonesia, 27/2/08) Akibatnya, setiap bayi yang terlahir di negeri

dan masih banyak lagi anggaran yang tidak ditemui di media massa. Langkah pemerintah ini menanggung utang 7,5 juta. Utang inilah tepat guna atau hanya menghambur- y a n g m e n y e b a b k a n p e m e r i n t a h menaikkan anggaran hingga 12 persen dari hamburkan uang negara. Apakah sebaiknya memangkas beberapa anggaran. Sementara APBN pada tahun 2007 masih belum mampu jika anggaran-anggaran tersebut diefisienkan utang yang ada saat ini adalah utang menjawab persoalan di dunia pendidikan, sehingga bisa menambah anggaran turunan dari pemerintahan Orde Baru yang

utamanya infrastruktur sekolah. Terbukti pendidikan. sebagian besar pinjaman tersebut dikorupsi

pada tahun 2008 ada sekitar 60 persen oleh koloni Soeharto. Padahal Indonesia

bangunan sekolah yang mengalami Hal lain yang berpotensi menggemboskan bisa mengajukan pemutihan utang luar kerusakan yang parah . Keterangan anggaran negara yang sangat besar adalah negeri terkait bencana kemanusiaan yang

pilkada dan pemilu. Pilkada dan pemilu Darmaningtyas dalam bukunya “Utang dan menimpa bangsa saat ini seperti kelaparan, merupakan produk dari reformasi politik, tapi busung lapar dan bencana alam yang Korupsi Racun Pendidikan,” banyaknya dalam pelaksanaannya secara konsisten menewaskan begitu banyak manusia di bangunan sekolah yang rusak parah dan dapat memboroskan anggaran negara. Tsunami yang terjadi di Aceh. Pemutihan membutuhkan rehabilitasi membutuhkan Dengan adanya pemekaran daerah di utang tersebut ditegaskan oleh pengadilan

anggaran yang begitu besar, sehingga beberapa wilayah Indonesia mengakibatkan internasional. (Ivan A. Hadar, Utang pemerintah mesti menambah anggaran yang pemerintah harus menyiapkan denah Kemiskinan dan Globalisasi 2003). Inilah ada saat ini. Banyaknya siswa yang terancam anggaran baru dari APBN. Hal ini disebabkan s a l a h s at u l a n g ka h ya n g m a m p u

adanya jabatan-jabatan pemerintahan yang ketika berada di dalam gedung sekolah yang mengeluarkan Indonesia dari lilitan utang mesti diisi melalui proses pilkada. Sekarang dan mampu mendongkrak anggaran rusak bahkan hampir rubuh menjadi terdapat sekitar 513 pemilihan yang terdiri pendidikan hingga 20 persen bahkan ancaman bagi peserta didik dalam mencari atas tiga di tingkat nasional (pemilu), 33 mendorong sektor-sektor lain untuk pengetahuan. Seperti yang diberitakan oleh t ingkat gubernur, dan 480 t ingkat menambah porsi anggaran pada bidang salah satu media elektronik, bahwa ada bupati/walikota. Jika dihitung rata-rata maka kesehatan, pangan dan sekaligus menambal

beberapa sekolah di Indonesia yang rubuh setiap 3,5 hari dilaksanakan pilkada. Dalam defisit anggaran di bidang lainnya. pada saat proses belajar mengajar hitungan kasar pemilu yang diselenggarakan berlangsung sehingga mengakibatkan siswa selama lima kali setahun bisa menghabiskan Benarkah kuantitas anggaran dapat

biaya sekitar Rp. 200 trilyun, dengan rincian luka-luka (Seputar Indonesia RCTI, 2008). menjamin kualitas?kasar setahun rata-rata menghabiskan 40 Untuk 2007, Departemen Pendidikan Kejadian tersebut mengubah fungsi sekolah miliar. Sementara pilkada mencapai ratusan Nasional adalah departemen yang menjadi tempat mengantarkan siswa menuju milyar (seputar indonesia, 21/1/08). menggunakan alokasi APBN terbesar, yakni kematian yang seharusnya menjadi tempat

Rp.49.701.473.000 (Kompas, 16/2/08). u ntu k men d ap atka n p en getah u an . Terkait dengan anggaran pemilu dan pilkada Apakah anggaran yang begitu besar mampu Penuntasan wajib belajar sembilan tahun beberapa pihak pun memberi komentar mengantarkan dunia pendidikan ke arah pun tidak terrealisasi dengan baik. Sejak 2 persoalan anggaran yang berlebihan. Salah yang lebih baik, dimana setiap orang

satunya Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto Mei 1994,ketika pemerintah Soeharto akhirnya dapat mengakses pendidikan mengatakan, pihaknya akan melakukan hingga jenjang perguruan tinggi tanpa mencetuskan ide ini, terjadi kemunduran jadwal ulang pilkada sebelum Desember 2008 kesulitan biaya. yang sangat tinggi dalam pelaksanannya. agar terjadi penghematan sekitar Rp. 10 Program ini masih dilanjutkan oleh miliar sampai Rp. 20 miliar. (Suara Berdasarkan beberapa data yang diperoleh pemerintahan SBY-JK, yang lagi-lagi belum Pembaharuan, 24/1/08). “Jika dihemat biaya kru CAKA, ternyata anggaran pendidikan mampu mendongkrak angka putus sekolah untuk anggaran pilkada dan pemilu, mampu

y a n g b e g i t u b e s a r t i d a k d a p a t dan angka tidak sekolah. Tahun 2004 menggratiskan biaya pendidikan dan hingga 2008, anak-anak usia 7 – 15 tahun kesehatan,“ ucap Darmaningtyas, salah

seorang pendiri Yayasan Taman Siswa masih banyak yang belum bersekolah dan Jogjakarta. Pernyataan Menteri Dalam berhenti sekolah karena biaya pendidika N e ge r i , m e m b u k t i ka n te r j a d i nya yang semakin mahal. bahkan tidak sedikit pemborosan anggaran negara pada bidang

anak yang berusia 7 -15 tahun, harus pemilu dan pilkada. Sementara untuk

bekerja menjadi buruh harian, dan terlantar anggaran pemilu 2009, Komisi Pemilihan

di kolong jembatan, di pinggir jalan, Umum mengusulkan biaya senilai Rp. 47,9 menjadi pengemis (peminta-minta) bahkan tr i lyun, tapi pemerintah akhirnya melacurkan dirinya di dunia malam untuk memangkas dana tersebut menjadi Rp.

10,4 triliun, ini memperlihatkan betapa m e n c a r i s e s u a p n a s i d e m i besarnya anggaran untuk demokrasi yang m e m p e r t a h a n k a n h i d u p n y a . I n i tidak menjadi prioritas dari UUD 1945, dan dikarenakan orangtua mereka tidak l a g i - l a g i y a n g m e n j a d i k o r b a n

memilki uang demi membiayai pendidikan pemangkasan anggaran pada sektor publik

mereka.

kebutuhan untuk mengekspresikan Menghabiskan waktu di depan meja perasaan-perasaannya, aktifisme sosial untuk menyerap pelajaran adalah militan oleh sikap permusuhan. Tetapi bagi sesuatu yang tak alamiah bagi kebanyakan orang yang melakukannya, manusia. Manusia normal memiliki aktifitas-aktifitas tersebut sebagian besar keinginan kuat untuk menghabiskan adalah aktifitas-aktifitas sampingan. waktunya ke dalam sebuah kontak Sebagai contohnya, mayoritas ilmuwan yang aktif dengan dunia nyata. mungkin akan menyetuju i bahwa Dalam kehidupan masyarakat “kepuasan” yang mereka dapatkan dari primitif, hal-hal yang diajarkan bekerja jelas lebih penting daripada uang kepada anak-anak mereka ialah dan prestise yang mereka dapatkan. sesuatu yang memiliki harnomi

Peradaban juga terbentuk dari alamiah dengan impuls-impuls proses pemapanan jejaring aturan dan manusia. Di antara para Yali di Papua, regulasi, dan menggantung nasib manusia indian di Amerika, anak-anak mereka rasa aman. Dalam dunia modern, modern pada aksi-aksi seseorang yang dididik dalam aktifitas alam bebas yang masyarakat manusialah yang mendominasi mengendalikan manusia lainnya, di mana aktif—sesuatu yang banyak disukai anak- alam, bukan sebaliknya, dan masyarakat s e l u r u h ke p u t u s a n nya ta k d a p at anak. Tetapi dalam masyarakat modern, modern berubah dengan sangat cepat dipengaruhi oleh sang manusia modern anak-anak dipaksa untuk mempelajari tergantung pada perubahan teknologinya. tersebut. Ini bukanlah sebuah kecelakaan subyek-subyek teknikal, di mana mayoritas Maka dengan demikian tak ada kerangka ataupun hasil dari kesewenang-wenangan merasa enggan melakukannya. kerja yang stabil.para birokrat arogan. Hal ini memang Untuk itu masyarakat tak akan Dalam beberapa penemuan bagian penting yang tak dapat terelakkan dapat direformasi demi pembebasan, bahwa manusia primitif secara fisik dalam semua masyarakat yang maju dalam sebeab ia eksis dalam hubungan-hubungan memiliki tingkat keamanan yang lebih bidang teknologinya. Agar dapat bekerja yang beranta i . Teknologi modern dibandingkan dengan manusia modern dan berfungsi dengan baik, sistem ini harus sesungguhnya adalah sebuah sistem yang mungkin dapat dibenarkan, sebagaimana meregulasi perilaku manusia dengan ketat. terakumulasikan menjadi satu bagian di diperlihatkan dengan perkiraan hidup yang Dalam pekerjaannya, seseorang harus mana semua bagiannya saling tergantung. lebih singkat; “karenanya setidaknya melakukan apa yang diperintahkan atas Sisi-sisi “buruk” dari teknologi tak akan manusia modern menderita lebih sedikit mereka, sebab apabila tidak maka seluruh dapat dihilangkan begitu saja pada saat rasa tak aman yang normal bagi manusia. proses produksi akan jatuh ke dalam bersamaan berniat memelihara hanya sisi- Tetapi keamanan psikologis tidak secara kekacauan. Birokrasi harus berjalan sesuai sisi “baik”nya saja. Ambil contoh bidang dekat berhubungan dengan keamanan fisik. dengan aturannya yang kaku. Pandangan medis modern. Kemajuan di bidang medis Apa yang membuat kita MERASA aman yang menyatakan bahwa beberapa hal yang tergantung pada kemajuan di bidang kimia, bukanlah sebanyak apa keamanan yang membatasi kebebasan kita dapat dieliminir psikis, biologi, ilmu komputer dan berbagai ada, melainkan sebesar apa rasa percaya adalah benar adanya, namun secara umum bidang lainnya. Perawatan medis yang diri atas kemampuan diri kita dalam pengaturan hidup manusia oleh organisasi- paling maju membutuhkan peralatan menjaga diri kita sendiri. Manusia primitif, organisasi besar [contohnya negara] adalah teknologi canggih yang mahal yang hanya yang terancam oleh keberadaan binatang-bagian yang penting agar masyarakat dapat dibuat hanya oleh masyarakat yang binatang buas atau oleh kelaparan, dapat teknologi-industri ini dapat berjalan maju teknologinya dan kaya secara berjuang membela diri atau melakukan sebagaimana mestinya. ekonomi. Jelas, peradaban tak akan perjalanan untuk mencari makanan. Ia juga

Selain itu Peradaban juga harus mendapatkan banyak kemajuan pada tak memiliki kepastian untuk sukses dalam memaksa orang-orang untuk bertingkah bidang medis tanpa sistem teknologi secara melakukan upaya-upaya tersebut, tetapi itu laku dalam cara yang semakin menjauhkan keseluruhan dan apapun yang hadir tidak berarti bahwa ia tak berdaya dalam manusia dari alur perilaku manusia yang bersamanya. Maka mereformasinya hanya melawan hal-hal yang mengancamnya. Di alamiah. Sebagai contoh, sistem ini berarti mengenyahkan sebagian kecil sisi lain, individual modern terancam oleh membutuhkan ilmuwan, ahli matematika partikel-patikel hubungan tersebut, untuk banyak hal yang membuat dirinya menjadi dan ahli mesin. Ia tak mungkin berfungsi itu ia haruslah dihancurkan secara total dan tak berdaya; petaka-petaka nuklir, tanpa mereka. Maka dilakukan tekanan menyeluruh. kandungan karsinogen dalam makanan, yang besar pada anak-anak untuk J u s t r u b a g i m a s y a r a k a t - polusi lingkungan, perang, peningkatan menggeluti bidang-bidang tersebut. masyarakat primitif, dunia alami pajak, invasi kehidupan pribadi oleh

( y a n g organisasi-organisasi besar, fenomena biasanya sosial atau ekonomi yang berskala nasional b e r u b a h yang mungkin merusak jalan hidupnya.” d e n g a n [The Industrial Society and The Future, l a m b a t ) chapter 9, point 68]menyedia Apa yang menjadi konsentrasi k a n p e nye ra n ga n Ka c zy n s k i te r h a d a p s e b u a h peradaban adalah pembatasan kebebasan kerangka dalam masyarakat teknologikal. Ia sangat kerja yang m e n g e d e p a n k a n o t o n o m i d a n stabil dan menganggapnya sebagai entitas subyek jika denganny subyek tersebut mampu menyadarinya. a a k a n Otonomi dapat menjadi tak terlalu dihasilkan penting bagi tiap orang. Namun kebanyakan s e b u a h orang membutuhkan sebuah tingkat

Page 8: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

atau hukuman penjara. Tapi , j ika langsung menyentuh publik, (Hasil pemerintah yang melanggar tidak Penelitian FITRA). Anggaran gaji guru dan

mendapatkan proses hukum. dosen yang tidak dimasukkan dalam Apakah hukum dinegeri ini anggaran pendidikan bukan berarti

hanya berlaku menganggap guru dan dosen bukan bagian u n t u k o r a n g dari pendidikan akan tetapi untuk mengejar

miskin saja dan ketertinggalan pendidikan Indonesia k a l a n g a n dengan negara-negara lain, serta telah ada

m a sya ra kat ke l a s aturan yang telah mengatur hal tersebut. ekonomi menengah ke Jadi pemerintah di awal tahun 2009 kembali

b a w a h ? s e d a n g k a n m e n u n j u k ka n ke t i d a k s e r i u s a n nya penguasa di negeri ini tidak memperhatikan pendidikan bahkan

tersentuh oleh tangan-tangan melakukan upaya menipu rakyatnya sendiri. hukum.

Efek globalisasi Akal-akalan pemerintah Hilangnya batas-batas negara dalam Pidato kenegaraan presiden perdagangan internasional disebut dengan Susilo Bambang Yudoyono globalisasi, ada juga sebagian kalangan mengatakan di depan berbagai

mengatakan liberalisasi pasar. Liberalisasi pers, rancangan anggaran

pasar yang dimaksud adalah dimana pasar pendidikan tahun 2008 akan di m e s t i b e k e r j a s e s u a i d e n g a n realisasikan sesuai amanah UUD mekanismenya. Aliran barang perdagangan 1945 sebesar 20 persen dari

S e t i a p A P B N / A P B D . D a l a m internasional tidak boleh dihalangan-sekolah di negeri ini, perhitungannya, pemerintah halangi oleh pemerintah suatu negara. mulai dari Sekolah Dasar (SD) memasukkan gaji guru dan dosen Tidak hanya sektor ekonomi saja, sosial, hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk dua puluh persen. Keputusan

politik dan budaya pun telah diliberalisasi. menetapkan biaya yang sangat tinggi. ini mengakibatkan kalangan pengamat Secara konseptual globalisasi adalah Angka putus sekolah pun tiap tahunnya pendidikan nasional angkat bicara. Terkait

meningkat, dari tahun 2001/2002 penduniaan segala sesuatu dengan dimasukkannya anggaran untuk gaji guru mencapai 766.655 siswa atau 2,67 % untuk ke m u d a h a n a k s e s i n fo r m a s i d a n dan dosen. Apakah langkah ini sebagai bukti sekolah dasar. Sementara di tahun t ra n s p o r t a s i , n a m u n s e b e n a r nya k e s e r i u s a n p e m e r i n t a h d a l a m 2004/2005 mengalami peningkatan merealisasikan amanah konstitusi dan sebagaimana yang banyak dikatakan oleh sebesar 846.079 siswa putus sekolah atau menjadikan pendidikan sebagai hal teoritis budaya bahwa apa 2,90 % (Depdiknas,

y a n g t e r j a d i S tat i s tc G l o b a l , sebenarnya adalah 2006). Di lain pihak western isas i yakn i pemer intah , S r i

Mulyani sebagai proses penyebaran menteri keuangan i d e o l o g i , b u d a y a , m e n g a t a k a n pemikiran, dari barat ke masalah ini masih

seluruh penjuru dunia. terjadi diakibatkan

Barat dengan konsepsi minimnya anggaran

modernis dan budaya pendidikan sehingga prioritas untuk memajukan negara? Belum modernitasnya yang mereka yakini sebagai akses masyarakat terhadap pendidikan bisa dipastikan. Sebahagian kalangan puncak peradaban manusia. Modernitas tidak terpenuhi secara merata. Yang menganggap, in i adalah akal-akal mengakibatkan anggaran pendidikan tidak menghasilkan konsep budaya tunggal, p e m e r i n t a h . N i a t p e m e r i n t a h terpenuhi sebesar 20 persen disebabkan standar tunggal atas penilaian tertentu. merealisasikan anggaran pendidikan 20 negara tidak punya uang, tambahnya. Pihak Diantaranya bahasa yang diakui, bahasa persen dan memasukkan anggaran gaji guru DPR RI telah mengajukan kepada

Inggris, pendidikan yang dipersepsi dan dosen adalah akal-akalan untuk pemerintah untuk APBN 2008 pada sektor mutunya adalah dari barat. Contohnya apa memenuhi amanah kontitusi “ucap Pan pendidikan sebesar 20 persen. Karena sejak yang telah dilakukan oleh UNESCO sebagai Mohammad Faiz, ketua umum Dewan SBY-JK memimpin negeri ini pada tahun

Pimpinan Perhimpunan Pelajar Indonesia di organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan 2004 hingga saat ini tidak pernah India. Langkah tersebut bertentangan merrealisasikan anggaran pendidikan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-d e n ga n at u ra n ya n g d i ke l u a r ka n sebesar 20 persen sesuai dengan amanah Bangsa (PBB) tahun 2008, berupa hasil pemerintah sendiri sebab persoalan gaji konstitusi. Artinya pemerintah seringkali pemonitoran reguler pendidikan dunia guru dan dosen diatur di regulasi lain, yaitu melakukan pelanggaran terhadap konstitusi yang menghasilkan peringkat negara di UU No. 14 tahun 2005 tentang guru dan negara. Dan hal ini tidak boleh dibiarkan

bidang pendidikan secara mendunia. Posisi dosen. Tahun 2007, yang merupakan terus terjadi. Sementara negara ini sangat Malaysia melonjak enam tingkat dari anggaran terbesar untuk sektor pendidikan menjunjung tingi konstitusi atau UUD 1945.

senilai 49.701.473.000, ternyata habis peringkat 62 menjadi 56. sebaliknya Di tempat lain, masyarakat kecil yang digunakan untuk keperluan birokrasi, 10 % peringkat Indonesia turun dari posisi 58 melakukan pelanggaran terhadap undang-untuk lain-lain dan hanya 20% yang undang selalu ditindak tegas dengan denda menjadi 62 dari beberapa negara didunia.

smash

capitalism

mereka tolong. Baik-buruk teknologi tergantung pada siapa atas diri kita sendiri.Kaum Kiri akan selalu harus yang menguasainya. Sementara mengambil Alasan lain mengapa teknologi

menemukan berbagai masalah apabila alih alat produksi tak akan membebaskan adalah sebuah kekuatan sosial yang dahsyat masyarakat kita sama sekali tidak memiliki total umat manusia dari domestikasi dalam adalah bahwa, dalam konteks yang masalah-masalah sosial, tujuannya ialah kelas-kelas masyarakat yang bereproduksi. masyarakat, kemajuan teknologi berbaris menyediakan pembenaran bagi diri mereka Padahal merunut sejarah peradaban itu hanya menuju pada satu arah; ia tak dapat untuk membuat diri mereka tampak penting. sendiri tak satu pun hal yang berkaitan dialihkan. Sekali penemuan teknologi Oleh sebab itu tujuan-tujuan orang Kiri dengan pembebasan dalam perkembangan diperkenalkan, orang-orang biasanya akan biasanya gradual tanpa totalitas. Misalnya teknologi masyarakat. Pabrik, sistem menjadi tergantung kepadanya, kecuali hal dalam menolak sesuatu kaum Kiri terkadang produksi, sistem distribusi, sistem tersebut digantikan oleh beberapa temuan h a nya m e n g h a n c u r ka n ko m p o n e n - kontrol—teknologi, sedari awal dibangun lain yang lebih maju. Ketergantungan pada komponen luaran suatu masalah, ia tidak dengan tujuan yang tak lain dari proses satu jenis teknologi baru tidak hanya berlaku pernah mengajukan proposal pembinasaan eksploitasi yang maksimum. Tak ada secara individual, tetapi juga lebih jauhnya, total terhadapa sesuatu yang ditolaknya dialektika yang melampaui fakta bahwa seluruh sistem juga akan bergantung dengan alasan semua memiliki proses mesin-mesin ini ditujukan untuk menguras padanya. (Bayangkan apa yang akan terjadi, tahapan jikalau bukan alasan “masyarakat energi hidup umat manusia demi tujuan misalnya, apabila mendadak semua belum mampu mencerna hal-hal yang yang bukan untuk kita. Mengambil-alih alat komputer dilenyapkan). Dengan demikian, revolusioner, untuk itu semua tahapan harus produksi berarti memilih untuk mendesain sistem hanya dapat bergerak menuju satu dijalani………” ulang eksploitasi dan keterasingan dalam arah saja, menuju teknologisasi yang lebih

pengelolaan manusia itu sediri. Alat-alat besar. Teknologi berulang kali memaksa Ada Apa Dengan Peradaban? produksi adalah instrumen para penindas, kebebasan untuk mundur—dalam upayanya

D a l a m p e m a h a m a n u m u m , instrumen pendomestikasian yang sama menyapu seluruh sistem teknologi.peradaban adalah tingkat pencapaian sekali tidak netral, karena ia bertugas untuk Masyarakat indutrial-teknologikal tertinggi umat manusia. Dan memang menjaga mengetatnya hierarki dan menurut kaum anti-peradaban tak akan peradaban adalah sebuah penacapaian dependensi. Apabila hanya sekedar melihat dapat direformasi karena dalam masyarakat spesifik bagi umat manusia dan kelompok- bahwa alat produksi/teknologi berdiri industrial, pembatasan kebebasan tak akan kelompok tertentu (yang tentunya bukan terpisah dan netral dari segala bentuk terelakkan. Dalam corak masyarakat kelompok Yali, Komoro, dan Asmat di Papua, eksploitasi jelas berarti menutup mata dari industrial modern hanya terdapat sedikit atau Mbute di Afrika, dll). Dalam pandangan kenyataan seluruh proses produksi. sekali upaya yang diperlukan untuk kaum anti-peradaban, hal tersebut hanya Teknologi itu sendiri memiliki sifat alamiah memuaskan kebutuhan-kebutuhan fisik merujuk pada pencapaian spesifik dari yang melampaui jangkauan mereka yang seseorang. Misalnya pergi ke tempat sebuah re las i antar manus ia yang tereksploitasi. Ingat, industrialisasi jelas program pelatihan guna mendapatkan terinstitusionalisasi dan tersistemisasikan membutuhkan sumber daya massal, ia juga beberapa kemampuan teknikal, kemudian yang kemudian mereifikasinnya agar kelas membutuhkan disiplin dan kerja keras, hal pergi bekerja tepat waktu dan menggunakan penguasa atau pun sistem yang berkuasa i n i b e r a r t i i n d u s t r i a l i s a s i t e t a p u p a y a y a n g s e d e r h a n a u n t u k dapat mendominasi sejumlah besar umat membutuhkan yang namanya sekat-sekat mempertahankan sebuah pekerjaan, manusia, makhluk hidup lainnya beserta hierarki, divisi kerja (pembagian tenaga ahli dianggap cukup. Satu-satunya persyaratan lingkungan sekitar. Oleh sebab itu esensi dan pekerja kasar) atau lebih jelasnya lagi ia yang tersedia dalam masyarakat tersebut peradaban hanya merupakan sebuah bentuk membutuhkan domestikasi. Logika industri adalah sejumlah intelejensi yang moderat, jejaring institusi dan sistem yang mengontrol membutuhkan s istem dependensi , dan yang terpenting adalah ketertundukan. pola relasi umat manusia. konsumsi dan pemujaan terhadap Apabila seseorang memiliki hal-hal tersebut,

Tentu saja diskursus primitivisme ko m o d i t a s . U n t u k i t u k a m p a n y e maka masyarakat akan memperhatikannya bertolak belakang dengan pandangan umum nasionalisasi industrial aset-aset alam oleh dari sejak masih dalam buaian hingga ke liang tersebut. Pisau analisa anti-peradaban para revolusioner Kiri tidak lain dan tak kubur. Jadi dengan demikian adalah tidak membelah potensi-potensi reproduksi corak bukan adalah sebuah bentuk baru mengherankan apabila pada saat masyarakat sistem dominasi, misalnya pembacaan modifikasi dari proses eksploitasi dari modern memenuhi hidupnya dengan t e r h a d a p k e l a s - k e l a s m a s y a r a k a t pengkultusan Negara. Kelas pekerja tetap berbaga i macam akt i f i tas -akt i f i tas revolus ioner. Kelas peker ja , da lam pekerja. Titik. sampingan. Aktifitas-aktifitas ini meliputi pandangan primitivisme, sama halnya Selain itu, teknologi, selain kerja saintifik, pencapaian atletik, kerja dengan kelas borjuis, keduanya merupakan memberi profit kepada empunya ia juga kemanusiaan, kreasi artistik dan literer, kelas produk dari masyarakat kapitalis. Oleh memberi kontrol negara dan kapital pendakian status korporat, pengakumulasian sebab itu, sama sekali tak ada yang terhadap sebagian besar proses-proses uang dan barang-barang material jauh revolusioner di dalam keduanya semenjak kehidupan yang paling fundamental itu melebihi titik di mana mereka berhenti subyek dari kelas tersebut mengidentifikasi sendiri—membiarkan mereka (negara dan memberikan kepuasan fisikal tambahan, dan dirinya ke dalam salah satu kelas. Kelas kapital) menentukan jenis tetumbuhan, aktifisme sosial saat hal tersebut dialamatkan pekerja menjadi revolusioner justru hanya hewan—dan bahkan manusia yang bisa pada isu-isu yang secara personal tak ada ketika ia menolak kelasnya. eksis. Pada intinya, teknologi adalah pentingnya bagi sang aktifis itu sendiri. Hal-

Hal inilah yang menjadi kompenen instrumen dalam mengubah masyarakat hal demikian memang tidak selalu benar-penolakan terhadap peradaban serta esensi dengan berbagai cara yang pada akhirnya benar aktifitas sampingan semenjak bagi pembebasan golongan Kiri atau Marxian orang-orang akan menyadari bahwa mereka kebanyakan orang, mereka termotivasi (termasuk para Marxis sektarian yang masih d i p a k s a u n t u k m e n g g u n a ka n ny a . dalam beberapa bagian atas kebutuhan tenggelam dalam pengejaran akan dunia Melanjutkan peradaban secara umum orang lainnya bukannya atas kebutuhan intelektual radikal). Para Marxis percaya berarti melanjutkan penggunaan mesin untuk memiliki beberapa tujuan yang patut bahwa pembebasan juga harus diiringi untuk mentransformasikan relasi sosial ke dicapai. Kerja saintifik bisa saja termotivasi kekuatan teknologi yang juga membebaskan. dalam pelegalan dominasi dan penghisapan sebagian demi prestise, kreasi artistik oleh

yang terjadi sebenarnya adalah

westernisasi yakni proses penyebaran

ideologi, budaya, pemikiran, dari barat

keseluruh penjuru dunia

Page 9: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

9

“tanggung jawab sosial”. Mungkin cara namun ia masih dapat mengandalkan modern.mendiagnosa ciri pembawaan orang Kiri dirinya sendiri untuk memiliki kemampuan Para kaum Kiri juga cenderung adalah dengan melihat kecenderungannya menjadi kuat, dan usahanya untuk membenci apapun yang memiliki citra kuat, dalam bersimpati terhadap beberapa menjad ikan d i r inya kuat lah yang bagus dan sukses. Mereka membenci gerakan berikut: feminisme, hak-hak bagi memproduksi per i laku yang t idak Amerika, mereka membenci peradaban kaum homoseksual, hak-hak bagi kelompok menyenangkan. Barat. Alasan-alasan yang diberikan oleh etnis, hak-hak bagi penyandang cacat, hak- Perasaan-perasaan infer ior kaum Kiri dalam membenci Barat, dsb., hak binatang, political-correct. Setiap orang seorang Kiri tumbuh sangat kuat mengakar tersebut jelas tidak berkorespondensi yang dengan sangat kuat bersimpati dengan hingga pada akhirnya ia tak mampu dengan mot i f -mot i f mereka yang SELURUH gerakan tersebut dapat memahami bahwa dirinya sendiri kuat dan sesungguhnya. “Mereka BERKATA bahwa dipastikan sebagai seorang Kiri. [The berharga sebagai seorang individu. Karena mereka membenci Barat karena Barat Industrial Society and The Future, chapter itulah hadir kolektifisme di kalangan kaum senang berperang, imperialistik, seksis, 25, point 229] Kiri. Ia hanya merasa kuat apabila menjadi etnosentris dan begitu seterusnya, tetapi

Berbahayanya Ideologi Kiri dalam anggota dari sebuah organisasi besar atau saat kesalahan-kesalahan tadi hadir di The Industrial Society and The Future, berada di tengah-tengah massa. Ia hanya negara-negara sosialis atau dalam kultur-dirunut dalam dua kecenderungan yang dapat mengidentifikasikan dirinya apabila kultur primit i f, seorang Kir i akan menjadi karakteristik ideologi Kiri modern. berada di sisi gerakan massa dan cenderung m e n e m u ka n a l a s a n u n t u k d a p a t Di sebut sebagai “perasaan-perasaan 'hobi' mengatasnamakan orang lain (rakyat memaafkannya, atau setidaknya sekedar inferior” dan “sosialisasi yang berlebihan”. atau apalah) tanpa pernah menyadari MERAGUKAN bahwa hal-hal tersebut eksis;

Selama setengah pertama abad ke kekuatan otonomnya. di mana ia kemudian DENGAN ANTUSIAS 20, ideologi Kiri secara praktis dapat Ada banyak kaum Kiri yang menunjukkan (dan seringkali dengan diidentifikasikan dengan sosialisme. Namun memiliki identifikasi intens terhadap melebih-lebihkan) kesalahan-kesalahan d e w a s a i n i , g e r a k a n K i r i t e l a h masalah-masalah yang dialami oleh yang hadirnya di tengah peradaban terfragmentasikan dan hasilnya tidak jelas kelompok-kelompok yang menurut mereka masyarakat Barat. Maka menjadi jelas lagi siapa yang benar-benar dapat disebut memiliki citra lemah (perempuan), bahwa kesalahan-kesalahan tersebut sebagai orang Kiri. Dalam kritik tersebut FC dikalahkan (masyarakat adat/lokal), bukanlah yang menjadi motif-motif berbicara mengenai orang-orang Kiri menjijikkan (homoseksual) atau berbagai sesungguhnya yang dimiliki oleh kaum Kiri dimaksudkan sebagian besar sosialis, bentuk inferioritas lainnya. Kaum Kiri itu dalam membenci Amerika dan Barat. Ia kolektifis, berbagai tipe “politically correct”, sendiri yang merasa bahwa bahwa membenci Amerika dan Barat karena dua feminis , homoseksual dan akt i f i s kelompok-kelompok masyarakat tersebut hal tersebut kuat dan sukses.” [chapter III penyandang cacat, aktifis emansipasi hak- adalah inferior. Justru mereka tak akan point 15]hak binatang dan sejenisnya. Tetapi tidak pernah mengakui bahwa diri merekalah K a u m K i r i j u g a b i a s a n y a semua orang yang diasosiasikan dengan yang sebenarnya merasa demikian, tetapi mengklaim bahwa aktifisme mereka salah satu dari gerakan-gerakan tersebut hal tersebut jelas terlihat saat mereka dimotivasi atas dasar rasa kasihan atau adalah orang Kiri. Apa yang coba m e m a n d a n g ke l o m p o k - ke l o m p o k prinsip moral. Prinsip moral memainkan disampaikan dalam soal pembahasan masyarakat tersebut sebagai inferior, yang sebuah peran tersendiri bagi kaum Kiri ideologi Kiri ini bukanlah soal sebuah lantas mereka mengidentifikasikan diri dalam tipe yang telah tersosialisasi secara ge ra ka n ata u i d e o l o g i ke m u d i a n dengan masalah-masalah mereka. (hal ini berlebihan. Tetapi rasa kasihan dan prinsip dirumuskan dalam tipe psikologisnya, bukan berarti bahwa perempuan, kaum moral tidak dapat menjadi motif utama melainkan sebuah kumpulan dari tipe-tipe Indian, dsb. adalah inferior; dalam hal ini para aktifis Kiri. Sikap b e r m u s u h a n yang saling berkaitan. hanya menunjukkan tentang aspek telah menjadi s e b u a h

Perasaan-perasaan inferior adalah psikologis kaum Kiri). Saking suferiornya k o m p o n e n y a n g karakteristik dasar dari ideologi Kiri modern kaum Kiri merasa mampu menyelesaikan p a l i n g menonjosecara keseluruhan, saat sosialisasi yang segala permasalahan orang-orang. Mereka l dari perilaku kaum Kiri; berlebihan adalah di mana karakteristiknya hadir di setiap pojok-pojok konsolidasi maka hal tersebut juga adalah hanya terletak pada segmen-segmen dengan isu apapun itu, bahwa mereka harus sebuah pemuasan hasrat tertentu saja dari ideologi Kiri modern; m e n ga m b i l b a g i a n d a l a m s e t i a p untuk berkuasa. Lebih tetapi segmen ini adalah sesuatu yang permasalahan dan parahnya mereka j a u h n y a l a g i , sangat berpengaruh. Namun frasa menularkan mistifikasi terhadap bentuk- kebanyakan perilaku “perasaan-perasaan inferior ” yang bentuk penolakan terhadap keunikan ka u m K i r i t i d a k dimaksud tidak hanya terpaku pada ind iv idua l yang tak akan pernah d i k a l k u l a s i k a n pemaknaan inferioritas semata dalam arti memberikan apa-apa menurut mereka. d e n g a n baku akan tetapi merupakan sebuah Massa adalah segala-galanya. Seorang Kiri ra s i o n a l spektrum yang menyeluruh dari ciri-ciri adalah seorang anti-individualis, pemuja a g a r bawaan ideologi Kiri. Seorang Kiri bukanlah kolektifis. Ia ingin agar masyarakat d a p a t tipikal dari orang yang karena merasa menyelesaikan masalah kebutuhan- menjadi inferior lantas menjadikannya seorang yang kebutuhan orang lain untuk diri mereka, manfaat sombong, seorang egois, seorang self- mempedulikan mereka. Ia bukanlah tipe b a g i p r o m o t e r ( o r a n g y a n g g e m a r orang yang memiliki rasa percaya diri bahwa masyarakat, mempromos ikan d i r inya send i r i ) , ia memiliki kemampuannya sendiri untuk y a n g kompetitor yang tanpa ampun. Spesis menyelesaikan masalah-masalahnya m e n u r u t sejenis ini justru tidaklah sepenuhnya sendiri dan puas dengan apa yang klaim dari kehilangan rasa percaya diri. Orang-orang dibutuhkannya. Perasaan-perasaan kaum Kiri, Kiri justru mengalami defisit atas tersebut jelas menentukan proyeksi serta b e r u s a h a keberadaan kekuatan dan harga dirinya, arah yang ditempuh oleh ideologi Kiri

Ironisnya hegemoni persepsi dan penilaian F e n o m e n a t e r s e b u t a n t a ra l a i n : atau BHP serta Badan Hukum Milik Negara dari dunia internasional ditelan mentah- menjamurnya sekolah yang bertaraf atau BHMN. mentah oleh pemerintah sebagai dasar internasional dan kelas internasional yang

BHP=Bisnis Haram Pemerintahpengambilan kebijakan pendidikan. Salah sebagian masyarakat lebih memilih Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No.61 seorang guru besar Indonesia, Prof. Dr. menyekolahkan anaknya disekolah tersebut tahun 1999 yang mengatur tentang Winarno Surachmad memberikan tanggapan karena pertimbangan kualitas walaupun perguruan tinggi atau PTN menjadi Badan tentang efek globalisasi bagi pendidikan dengan biaya yang sangat tinggi. Serta Hukum Milik Negara (BHMN) merupakan nasional. Ia mengatakan ”Pemerintah yang b e r b o n d o n g - b o n d o n g nya s e ko l a h langkah awal pelepasan tanggung jawab selalu silau oleh kemajuan barat pada mengejar lisensi sertifikat ISO 9001:2000. negara terhadap dunia pendidikan secara akhirnya didikte oleh barat”, jelas guru besar Dimana memiliki tiga prasyarat yaitu sistem sistemik. Dimana satuan pendidikan di ini lewat media elektronik. Imbas dari manajemen terpadu, pengembangan upayakan mampu mencari dana secara globalisasi dalam dunia pendidikan perilaku dan pemahaman terhadap sistem m a n d i r i u n t u k p e n y e l e n g g a r a a n menyebabkan fenomena dan kebijakan tersebut dan peningkatan kualitas sekolah pendidikannya. BHP percontohan yang telah pendidikan yang salah arah, menyimpan d e n g a n m e t o d e p e n d a m p i n g a n . diterapkan di beberapa perguruan tinggi di persoalan paradigmat ik , dan t idak D iantaranya pe lat ihan bag i guru , Indonesia, mengakibatkan timbulnya mengakomodasi konteks keindonesiaan. pembangunan infrastruktur, beasiswa, persoalan anggaran pendidikan yang lebih penyediaan model belajar, kelas super, kelas

P a d a s a a t p e m e r i n t a h a n dititikberatkan pada peserta didik dan internasional serta rintisan SKS. Ironisnya, A b d u r ra h m a n Wa h i d , D e p a r te m e n memberikan peluang bagi pihak selain berkat “keunggulan-keunggulan” tersebut Pendidikan dan Kebudayaan berganti nama pemerintah untuk menentukan arah pemerintah mengalokasi anggaran yang menjadi menjadi Departemen Pendidikan pendidikan nasional.lebih banyak. Padahal sekolah yang bertaraf Nasional, juga menetapkan kebijakan internasional sudah mapan dari sisi sarana Manajemen Berbasis Sekolah atau yang lebih Sejak aturan tersebut dikeluarkan, beberapa prasarana, akses informasi, sumber belajar, dikenal dengan MBS. MBS ini merupakan perguruan tinggi berubah status menjadi sumber daya pendidik dan pendanaan. Di bentuk terjemahan dari School Base BHMN, perguruan tinggi tersebut adalah lain pihak, masih banyak sekolah di daerah Management yang ada di Australia. Di negeri Universitas Indonesia, Universitas Gajah yang sudah banyak yang rusak parah namun asalnya, MBS merupakan suatu sistem Mada, Institut Teknologi Bandung dan tak kunjung mendapatkan dana dari pengelolaan satuan pendidikan atau Institut Pertanian Bogor. Beberapa PTN pemerintah. Dari fenomena inilah, manajemen sekolah. Inilah yang kemudian tersebut dinyatakan sebagai proyek pemerintah kemudian mengeluarkan diadopsi oleh pemerintah Indonesia yang percontohan untuk menilai apakah dengan kebijakan bagi setiap sekolah untuk menimbulkan banyak masalah. Salah satu kebijakan tersebut mampu memajukan mengelola secara mandir i sumber d a r i b a ny a k ny a p e r s o a l a n a d a l a h satuan pendidikan dan tidak bergantung lagi pendanaannya sehingga pemerintah tidak dibentuknya dewan pendidikan dan komite pada pemerintah dari segi sumber perlu lagi mengeluarkan biaya yang sangat sekolah yang lebih banyak berbicara tentang pendanaan. Untuk mendorong PTN besar untuk sektor pendidikan. Terbukti pungutan biaya dari masyarakat. Seperti melakukan pencarian dana secara mandiri, dengan dikeluarkannya Undang-Undang halnya di dunia internasional hanya menilai pemer intah kemudian mengurang i Sisdiknas tahun 2003 pada pasal 53 yang kualitas pendidikan dari tiga mata pelajaran subsidinya tiap tahun. Akan tetapi apa yang menyatakan ”penyelenggara dan satuan saja, seperti matematika, bahasa Indonesia terjadi dari kebijakan tersebut, justru sumber pendidikan formal yang didirikan oleh dan bahasa inggris. Pemerintah kemudian pendanaan lebih banyak dari masyarakat/ pemerintah atau masyarakat berbentuk menirunya juga dalam bentuk kebijakan Ujian peserta didik dibandingkan upaya kreatif badan hukum pendidikan berfungsi Nasional. Sementara apa yang terjadi di yang dilakukan oleh pihak universitas untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi negeri lain tidak seperti apa yang terjadi di melakukan kerjasama dengan pihak lain yang peserta didik yang berprinsip nirlaba dan negeri kita. Seperti konteks sosial budaya, bisa menambah khas keuangan universitas. dapat mengelola dana secara mandiri untuk potensi daerah dan kemampuan lokal. Inilah Terbukti, yang terjadi di empat PTN tersebut memajukan satuan pendidikan yang persoalan paradikmatik/pandangan melihat adalah tiap tahun mahasiswa terkuras uang kete nt u a n te nta n g b a d a n h u ku m pendidikan. Selain berimbas pada kebijakan mereka dengan berbagai macam pungutan-pendidikan diatur dengan undang-undang pemerintah, globalisasi juga mengakibatkan pungutan yang sangat jauh berbeda sebelum tersendiri” yang kemudian melahirkan i nte r n a s i o n a l i s a s i s e ko l a h - s e ko l a h . perubahan status. (Aco,Ryan, Upy,Abot)Undang-undang Badan Hukum Pendidikan

Page 10: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Broken of Humanism Project atau proyek penghancuran kemanusiaan dapat diartikan sebagai upaya merusak hubungan sesama manusia. Manusia yang hakekatnya adalah makhluk sosial, akan

didekonstruksi dan diubah menjadi makhluk individualis. Setiap manusia akan apatis dengan persoalan orang lain. Ini dikarenakan pendidikan yang rusak pula. Apalagi ditambah hadirnya UU BHP.

$$

$$

$

R U U B H P y a n g b a n y a k sangat sulit tercapai. Kenapa? Karena informal haruslah diimplementasikan mendapatkan perlawanan dari berbagai negara itu sendirilah yang merusak kepada masyarakat. Ilmu yang kita peroleh elemen masyarakat dari tahun 2004, pendidikan. pun harus kita transformasikan kepada akhirnya disahkan menjadi UU BHP oleh Negara yang hakekatnya memberi orang lain. Artinya ilmu untuk saling DPR pada 17 Desember 2008. Bahkan sejak pelayanan pendidikan kepada rakyat. berbagi. Contoh ilmu pertanian pastinya pengesahan sampai saat ini masih banyak Sebagaimana pembukaan UU 45 bahwa, a k a n d i i m p l e m e n t a s i k a n d a n teriakan-teriakan rakyat menolak UU negara wajib mencerdaskan kehidupan ditransformasikan kepada para petani, yang tersebut. Lihat saja di Makassar, kampus bangsa. Sama sekali jauh dari kenyataan kita akan membantu keberhasilan produksi U n h a s d i s e ra n g o l e h p o l i s i s a at sehari-hari. Bahkan amat menghawatirkan. pangan dan berdampak pada kedaulatan meneriakkan penolakan di depan kampus, Negaralah yang malah membodohi pangan sehingga ilmu yang didapatkan tepat saat rapat Paripurna dan pengesahan rakyatnya. Contohnya saja, program dapat pula dirasakan manfaatnya oleh UU BHP. Di Jawa, ribuan mahasiswa dari pemerintah wajib belajar sembilan tahun. orang lain.berbagai kampus, melakukan aksi D i m a n a l o g i k a ny a n e ga ra h a ny a Non kompetitif. Tujuan pendidikan demonstrasi menolak dan meminta DPR mewajibkan seseorang mengenyam bukan mengadakan orang yang pintar dan agar mencabut UU BHP. Alasannya jelas, pendidikan formal sampai SMP? Apa tujuan orangorang bodoh. Tetapi mencerdaskan bahwa UU tersebut pada akhirnya akan pemerintah mewajibkan wajib belajar semua orang. Artinya tidak ada kompetisi merusak dunia pendidikan Indonesia. sembilan tahun? Kenapa bukan sampai dalam proses pendidikan. Tidak ada

mati atau sampai perguruan tinggi? Ini persaingan dalam proses belajar, sebab “Negara” deconstructor pendidikan adalah bukti bahwa negara tidak punya persaingan akan menimbulkan pemenang

K e m a j u a n s u a t u b a n g s a niatan untuk mencerdaskan kehidupan dan pecundang. Padahal proses belajar ditentukan oleh bangsa. Dengan kata lain, negaralah yang adalah proses transformasi ilmu dan

pendidikannya. membodohi kehidupan bangsa. pengetahuan. Sehingga tidak dibenarkan K a l a u Hadirnya UU BHP memberi bukti ada persaingan dalam proses transformasi p e n d i d i k a n kongkrit pada kita bahwa negaralah yang ilmu. Kalau hasil dari pendidikan adalah suatu bangsa itu sebenarnya menghancurkan dunia mencerdaskan semua manusia atau rusak, maka pendidikan. Pada intinya UU tersebut memanusiakan manusia, maka barometer

b a n g s a adalah upaya negara melepaskan kecerdasan manusia bukan dengan angka-t e r s e b u t tanggungjawab terhadap dunia pendidikan, angka. Melainkan tindakan atau praktek akan ikut lalu memberikan kepada pihak swasta yang langsung ke masyarakat.rusak. Pun memiliki kapital untuk mengelola dunia sebaliknya. pendidikan. Pastinya pendidikan menjadi Terciptanya Sumberdaya ManusiaM a k a , komoditi yang akan dijual oleh kampus lalu Sering kita dengar ucapan praktisi pemerinta diwajibkan dibeli oleh masyarakat. Artinya pendidikan, termasuk menteri Pendidikan

h w a j i b pendidikan sudah tidak berbeda dengan dan Kebudayaan, Bambang Sudibyo, serta memerbaiki shampo yang dijual di pasar. Hanya orang Wapres Yusuf Kalla yang sering mengatakan k u a l i t a s y a n g m e m i l i k i u a n g y a n g d a p a t bahwa pemerintah akan meperbaiki

pendidikan. mengaksesnya. Lalu bagaimana dengan kualitas pendidikan untuk meningkatkan Sehingga nasib masyarakat yang tidak memiliki sumberdaya manusia. Artinya arah dan tercapai kemampuan finansial? Mereka akan tujuan pendidikan kita adalah untuk n e g a r a termarjinalkan dan mengalami penderitaan terciptanya sumberdaya manusia. Kalau y a n g turun temurun dari generasi ke generasi. tujuannya sumberdaya manusia, maka

bermartabat Kalau dunia pendidikan kita sudah manusia tersebut akan dipersiapkan untuk dan rakyat sangat memprihatinkan seperti hari ini, menjadi seorang pekerja/ buruh. y a n g bagaimana dengan negara kita ke depan? Perhatikan fenomena yang terjadi

s e j a h t e r a . Bagaimana dengan nasib rakyat? pada sebagian lulusan sarjana di Indonesia. T a p i Mulai dari masuk perguruan tinggi sampai

p e n d i d i k a n Memanusiakan manusia selesai kita mesti berkompetisi untuk y a n g Tu j u a n p e n d i d i ka n a d a l a h menjadi yang terbaik. Setelah lulus dan b e r k u a l i t a s m e m a n u s i a k a n m a n u s i a . B u k a n mendapat gelar sarjana, kita pun harus

masih jauh dari menciptakan sumber daya manusia. berbondong-bondong untuk mencari h a r a p a n . Memanusiakan manusia dapat diartikan pekerjaan. Ketika kembali pun harus

B a h k a n sebagai upaya memandirikan manusia. berkompet is i untuk mendapatkan kesejahte Bagaimana manusia dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Bahkan, ada pula yang r a a n persoalan dengan mandiri, baik persoalan memakai cara tidak sehat seperti

r a k y a t I n d o n es ia pribadi yang sifatnya formalitas maupun menyogok, dan sebagainya untuk

sketsa cakakeluarganya (termasuk pembelian tanahnya Analisa anti-peradaban ini jelas mengirim beberapa surat, yang ditujukan dan, tanpa sepengetahuan mereka, mengedepankan pengabolisian total kepada beberapa korbannya yang pembiayaan kampanye pembomannya). Di terhadap peradaban modern (industrial) terdahulu, berisi ringkasan tujuan beserta tahun 1978, ia bekerja dengan sangat ringkas suatu pola pemikiran yang jelas-jelas kritiknya terhadap teknologi peradaban dan bersama ayah dan saudara laki-lakinya di bertolak belakang dengan para marxis karakteristik kelompok gerakan otoritarian sebuah pabrik karet busa. tentang pengambilalihan alat produksi dan kelompok-kelompok oportunis lainnya

Kiriman bom pertamanya di akhir beserta bangunan negasi corak mayarakat yang disusun dalam sebuah pamflet Mei 1978 ditujukan ke Profesor (materials ka p i ta l . Ka u m a n t i - p e ra d a b a n i n i " Industial Society and Its Future" engineering) Buckley Crist di Northwestern memandang bahwa teknologi mesin yang (be lakangan d i sebut "Unabomber University. Paketan bom itu ditemukan di lot diciptakan oleh manusia sendiri tidaklah Manifesto") yang dicetak kata demi kata parkiran Universitas Illinois di Chicago, bersifat netral seperti yang kita bayangkan oleh suratkabar/jurnal mainstream; dia dengan alamat pengiriman Crist. Pemboman selama ini akan tetapi mesin-mesin tersebut menyatakan bahwa dia akan mengakhiri pertamanya di tahun 1978 diikuti dengan mempunyai logika tersendirinya. Ia kampanye pengebomannya apabila New pemboman selanjutnya yang ditujukan ke melampaui kotrol manusia. Serupa York Times memuat dan menyebarluaskan kantor penerbangan udara, dan tahun kekuasaan yang juga mempunyai logika pamflet tersebut. Lebih jauh lagi surat selanjutnya ditemukan sebuah bom pada merawat diri, mesin-mesin ini mampu pengancaman dikirim untuk membunuh tempat penyimapanan kargo American mereproduksi dirinya sendiri dan ia jauh banyak orang, dan Departemen Pengadilan Airlines Flight 444, pesawat Boeing 727 yang berada di luar kontrol manusia, justru malah Amerika Serikat merekomendasikan untuk sedang terbang dari Chicago menuju sebaliknya umat manusialah yang dikontrol segera mempublikasikan pamflet tersebut Washington, D.C. sejak itulah ia dijuluki oleh mesin-mesin tersebut.demi keamanan publik. Pamflet itu UNABOM (University dan Airline BOMBER) Hal ini merupakan kebalikan dari kemudian dipublikasikan oleh The New York sebagai kode atas dirinya sebelum terdeteksi t u j u a n ke l o m p o k m a r x i s , d i m a n a Times dan The Washington Post pada oleh FBI. pengambilalihan corak produksi dan tanggal 19 September 1995, degan harapan

Kaczynski juga disebut Junkyard industr ia l i sas i aset -aset kemudian seseorang akan mengenali gaya penulisan Bomber karena bahan yang digunakannya mendistribusikannya secara merata demi pada pamflet tersebut.dalam merakit bom. Di tahun 1980, kepala kesejahteraan proletar adalah sesuatu yang Mungkin bagi kebanyakan orang agen John Douglas bekerjasama dengan hanya mengubah permukaan corak relasi apa yang dilakukan oleh Kaczynski hanyalah agen-agen di Unit Behavioral Science FBI kehidupan sementara pondasi peradaban sebuah tindakan murni terorisme. Memang mengeluarkan sebuah profil psikologikal modern tetap eksis seperti sediakala. Hal ini sampai saat ini tindakan destruksi masih terhadap pembom yang tak teridentifikasi menurut Kaczynski karena analisa para belum mampu diterima oleh orang-orang yang digambarkan sebagai seorang manusia r e v o l u s i o n e r - r e v o l u s i o n e r h a n y a meskipun tindakan tersebut hanya berupa dengan kecerdasan di atas rata-rata dengan dilandaskan pada komponen ekonomi-politik pengrusakan properti yang menjadi simbol hubungan ke akademia. Profil ini kemudian semata dan menganggap aspek-aspek kapita l i sme dan negara. Konotas i diperbaiki karakteristik tersangka sebagai psikologis dan lainnya dalam menanggapi desktruktif dan pengrusakan hanya terpaku seorang Luddite¹ yang menjabat sebuah sesuatu hal tidaklah begitu memberi manfaat pada pemaknaan baku semata. Padahal tingkatan akademik dalam pengetahuan yang signifikan. dalam upaya membangun proyeksi tatanan rumit, tetapi dasar profil psikologikal ini tak masyarakat yang betul-betul baru maka lagi terpakai pada tahun 1993 dalam Kritik Terhadap Ideologi Kiribentuk masyarakat yang lama mustilah perlakuan perkembangan teori alternatif oleh Dalam pandangan Kanczynski, dan dihancurkan total, begitu pun dengan analis-analis FBI yang mengonsentrasikan memang pada umumnya, seorang Kiri peradaban yang error. Pengabolisian pada bukti fisik yang pecahan-pecahan bom memiliki orientasi menuju kolektifisme skala terhadapnya adalah satu-satunya jalan. yang ditemukan. besar. Ia menekankan kewajiban individual Untuk itu mari cari tahu apa sih yang

Pada tahun 1995, Kaczynski dalam melayani kepentingan masyarakat dan dipikirkan the Unabomber?kewajiban masyarakat untuk mengurus individual tersebut. Orang Kiri memiliki Manifesto: Apa yang Diinginkan the pandangan yang sangat negatif terhadap Unabomber?individualisme. Ia seringkali mengambil Bagian pertama dari Industrial sebuah alasan yang bernada moralistik. Ia Society and Its Future adalah analisa cenderung mendukung kontrol senjata, mendalam terhadap aspek psikologi pendidikan seks dan beberapa metoda berbagai kelompok--yang pertama pendidikan “yang mencerahkan” secara adalah kaum leftist (kiri) dan ilmuwan--psikologis, untuk merencanakan, untuk beserta konsekuensi-konsekuensi melakukan aksi yang telah disepakati psikologi indiviual yang hidup di dalam bersama, untuk multikulturalisme. Ia sistem teknologi industrial. Pada bagian cenderung mengidentifikasikan dirinya berikutnya penafsiran tentang masa dengan para korban. Ia cenderung depan evolusi sistem yang eksis menentang kompetisi dan kekerasan, tetapi sekarang. Kritik Kaczynski dan FC seringkali ia menemukan alasan-alasan atas (Freedom Club) terhadap peradaban beberapa orang Kiri yang melakukan sekarang didasari pada perkembangan kekerasan. Ia juga gemar menggunakan teknologi dan industri yang menggila. frasa-frasa yang umum digunakan kaum Kiri Menurut analisa Kaczynski, di mana seperti “imperialisme”, “neokolonialisme”, ditemukannya teknologi mesin maka “demi rakyat”, “rasisme”, “seksisme”, sejak itu pula kemanusiaan berada di “homofobia”, “kapitalisme”, “genosida”, bawah kontrol mesin yang diciptakannya “perubahan sosial”, “keadilan sosial”, sendiri.

Page 11: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Dalam minggu ini, sudah beberapa kali warga Setiap orang di kota itu telah mendengar sinetron. Aku sebenarnya sangat benci pada di kota Bonaten mendengar suara-suara lirih suara orang-orang yang mereka kenal yang sinetron dan infotainment yang sama sekali dari pohon-pohon yang tumbuh di pinggir berasal dari pohon di pinggir jalan. Mulanya tak berguna. Sekarang ia menanyakan hal tak jalan. Pohon-pohon bersuara hanya ada hanya terdengar bagai bisikan, lalu lama berguna lainnya tentang para calon gubernur. dalam cerita kanak-kanak dan tak cocok bagi kelamaan semakin terdengar jelas seperti Pembicaraan politik perlu juga kutanggapi, orang-orang yang sudah dewasa. Suara- suara suara orang sebenarnya. Seorang istri yang agar ia bisa terhindar dari tayangan tak itu mungkin hanya imajinasi atau ilusi belaka. r indu pada suaminya, dulu laz im bermutu itu. Sebenarnya, istriku tak suka dua Ratusan orang dewasa mengaku pernah menghubungi lewat telepon atau ponsel. jenis tayangan itu. Ia kadang-kadang terpaksa mendengarnya suara-suara dengan sangat Sekarang komunikasi itu terasa sangat kuno, menontonnya bila ia menekan tuts remote jernih. Pastilah pengakuan kolektif tersebut akibatnya penjualan voucher atau pulsa control untuk mencari tayangan yang tak mungkin berasal dari ilusi secara m e n u r u n d ra s t i s . H a n y a d e n g a n mungkin masih berkualitas.bersamaan dengan tema yang sama. mendatangi pohon di depan rumah, maka “Kupikir, kita tak perlu ikut menggunakan hak Memang ada ilusi massal yang sedang terjadi suara orang yang dihendaki bisa muncul. pilih dalam pemilu. Sama seperti saat kita di kota itu yang disebut pemilihan gubernur- Suara itu malah justru lebih baik dari segi m a s i h m a h a s i s w a y a n g g e n c a r wakil gubernur secara langsung. Saat itu eufonik (pemilihan kata). Bukan hanya dari mempropagandakan golput!” Jawabku jutaan orang bisa tergiring ke bilik-bilik suara segi suara, tapi isi kata-kata dari pohon jauh s a m b i l m e n g e n a n g m a s a - m a s a untuk menuju kepatuhan ilusi yang sudah lebih berbobot dari pemikiran orang yang bermahasiswa. Jawabanku juga sekaligus ditentukan parpol melalui demagogi dan dimaksud. ajakan untuk golput di lingkup keluarga. proganda juru kampanye. Bila pohon-pohon Seharusnya aku tak perlu mengajaknya untuk berbicara pada ribuan orang dewasa di kota Gedung wakil rakyat, tak lagi didatangi para golput. Ia seorang yang kritis dengan pemilu ini, ilusi apa lagi yang sedang terjadi? pendemo atau pengunjuk rasa untuk dan bentuk-bentuk asesoris politik lainnya,

menyampaikan aspirasi. Pohon-pohon lebih golput menjadi aplikasi dari salah satu Pohon-pohon berbicara, mungkin cuma aspiratif dalam mendengar keluhan dan kekritisannya.rangkaian peristiwa ilusi politik juga. suara penderitaan orang-orang yang Komentar beragam mewakili apa yang telah tertindas dan terzalimi. Tak ada aparat Ia terdiam dengan ajakanku atau ia malah dialami setiap orang. represif yang harus dihadapi bila harus seperti tak mendengar jawaban atas “Suaranya seperti suara anakku, hanya agak berbicara dengan pohon. Orang-orang pertanyaannya tadi. Aku mengulangi terbata-bata.” Ujar seorang ibu yang semakin menyayangi pohon-pohon, ajakanku, tapi tetap tak ada sahutan, mengaku mendengar suara pohon yang sehingga mereka telah menjadi bagian dari anggukan, penolakan, atau kata pendek tumbuh di depan rumahnya. keluarga sendiri. Setiap orang butuh untuk pengiyaan. Di depan televisi, istriku “Aku mendengarnya seperti panggilan istriku diajak berbicara, tanpa rasa canggung atau kelihatannya mengomentari sesuatu dari dari kejauhan, tapi kata-katanya bukan disepelekan. Pohon-pohon itu telah tayangan talk show pengamat politik dan elit-seperti yang biasa kudengar.” Ujar seorang melakukan segalanya lebih baik. Tentu saja elit parpol. Aku tak mendengar suaranya, lelaki yang barusan mengalami konflik pohon-pohon itu bukan seperti yang telah kecuali bibir manisnya yang bergerak-gerak. domestik rumah tangga. menjadi logo parta i pol i t ik , logo Ia sepertinya asyik dengan kesibukannya di “Teriakan suamiku terdengar dari pohon itu, departemen, obyek lukisan, atau yang telah depan layar datar. Aku keluar menuju padahal saat itu ia masih di kantor.” Begitu terbingkai dalam seni fotografi. Pohon yang halaman, tak ingin mengusiknya dengan pengakuan seorang istri, yang juga baru yang sudah menjadi logo, hanya manipulasi ajakan apapun yang bersifat politis.beberapa hari lalu bertengkar dengan gambar dari kumpulan para pembohong suaminya. Pengakuan demi pengakuan yang yang terorganizir. “Agak lama kita tak pernah pergi berduaan. tak lazim tentang suara-suara dari pohon, Seharusnya besok kita meninggalkan sejenak bersaingan keseruannya dengan pesta “Yang, kamu pilih siapa dalam pemilihan kesibukan rumah-tangga dan embel-embel pemilihan gubernur. gubernur nanti?” Tanya istriku disela-sela politik di kota ini.” Aku mendengar suara

acara nonton infotainment atau tayangan istriku, berbicara tepat di hadapanku.

peringatan hari HAM, ada segelintir orang menakutkan, melebihi saat kau masih ada sejarah SD, SMP, dan SMA. Dan tegaskan yang akan duduk di pinggir danau kemudian dengan berbagai perlawananmu. Setidaknya padanya, penipuan yang terjadi padaku tak membicarakanmu, dan membaca karya- pada masamu, banyak orang-orang yang akan terulang pada anak-anakku. Akan karyamu. Tapi, tetap saja saya tak katanya hampir berwatak sepertimu. Jadi kubiarkan anakku membaca buku-buku itu, menemukannya. Makanya, malam ini, kuyakin jika ada masalah, masih ada orang tapi setelahnya akan kuwajibkan dia untuk kuputuskan membaca semua karyamu berani yang turun ke jalan sekedar membaca buku-buku yang isinya adalah sendiri dan menuliskan surat untukmu. mengingatkan bahwa ada yang tidak beres di kebenaran. Agar dia tahu bagaimana negeri

A h … saya hampir lupa, negeri ini. Kutakut sudah tak ada orang menciptakan kebohongan sejarah lewat t e n t a n g nasib keluargamu. sepertimu di negeri ini, atau bahkan ada, tapi kurikulum pendidikan. Katakan kalau saya S a y a m e m a n g t a k bernasib sama sepertimu. Kamu memang memang sempat tertipu, bahkan tak mampu t a h u ban mesti hadir sekarang, untuk mengajari membedakan mana nabi mana penjahat. y a k t a p i , kami bagaimana cara melakukan Seperti salah satu lirik puisi kawanku, Dedi terakhir kutahu perlawanan yang cerdas dan lebih de Goode, seorang kawan yang juga pandai a n a k d a n i s t r i m u s a n ga t intelektual. Mengajari kami melawan menulis puisi sepertimu. Tapi sekarang, mengharapkanmu untuk pulang dengan puisi-puisi serta teater- lewat puisimu yang pertama kali kubaca “apa lewat puisi yang dibuat oleh teatermu. Dan tentunya yang berharga dari puisiku” di kamar anakmu. Puisi itu dibacakan mengajariku bagaimana bersama dua orang saudara, diiringi gitar dan saat pemberian penghargaan menciptak an puisi yang keren. cahaya remang-remang, mampu membuka untukmu beberapa tahun Pulang lah Wiji Thukul, sebab mata dan pikiranku.lalu di Jakarta. Menemani anakmu, istrimu, dan semua orang Saya minta maaf jika kamu sedikit m e r e k a u n t u k merindukanmu disini. kecewa dengan suratku yang isinya hanya menghadapi hidup yang Saya hampir lupa memberitahumu. keluhan-keluhanku tentang negeri ini. Negeri semakin tak ramah. Ta p i Soeharto sudah meninggal. Kalaupun ini memang mengecewakan. Saya juga minta s a y a y a k i n d a r a h nasibmu sudah seperti itu, kami ikhlas, sebab maaf, sebab terlampau banyak peristiwa m u , keberanian kau telah meninggalkan karya dan cerita yang terjadi dan saya hanya mampu jadi m u d a n semangat yang nantinya akan dengan bangga penonton. Ya, saya hanya mampu menjadi perlawananmu telah kau t u l a r ka n kuceritakan ulang pada anak-anakku. penonton dan mendapati diriku terdiam pada anak-anakmu itu. Jadi kuyakin, Bahwa di negeri yang tak berbudaya ini, pada setiap kejadian. Makanya jika punya dia akan sekuat dirimu. Mereka sangat pernah ada seorang Wiji Thukul dan kesempatan untuk kembali, kembalilah Wiji berharap kau pulang. Sama berharapnya beberapa kawan-kawannya. Jangan lupa jika Thukul. Kunjungilah negeri ini, dan tuliskan saya dengan kedatanganmu membawa puisi kamu bertemu dengannya, selesaikanlah kritikmu lewat puisi. Kembalilah, agar dapat yang sangat ingin kubaca. urusanmu dan sampaikan padanya. Dia kubacakan puisi kawanku yang kumaksud

Kamu sepertinya memang mesti banyak meniggalkan luka dan utang di negeri t a d i s e b a b k u i n g i n b e r p u i s i kembali, sebab negeri ini terlampau parah ini. Katakan juga, bahwa dia telah melakukan denganmu.(Ana_093) untuk d i t ing ga l i . Neger i in i amat kebohongan-kebohongan di buku-buku

Kaczynski (22 Mei 1942, Illinois, Chicago) asisten profesor matematika di University Of juga dikenal dengan the Unabomber. Lulusan California pada tahun 1967. Bagaimanapun, Harvard University dan meraih gelar Ph.D ini adalah kehidupan yang singkat, dan dalam bidang Matematika spesialis Kaczynski berhenti dari jabatannya tanpa Geometric Function Theory di University of keterangan yang jelas di tahun 1969 pada Michigan. Pada usia 25 tahun menjadi usia 26 tahun. Ketua Jurusan Matematika asisten profesor di University of California, pada tempat ia mengajar, J. W. Addison, Berkeley, namun ia memilih berhenti dua menyebut pemberhentian ini adalah sesuatu

Saya membaca Edward Abbey di tahun kemudian. Siapa sangka dibalik gelar yang "mendadak dan tidak terduga".

pertengahan 80-an dan yang satu inilah pendidikannya yang bergengsi, Kaczynski Di musim panas 1969, Kaczynski

yang memberi saya ide, 'yeah, orang-orang adalah seorang yang benar-benar pindah ke kediaman kecil orang tuanya di

yang di luar sana memiliki sikap yang sama mempraksiskan segala ide beserta teorinya Lombard, Illinois. Dua tahun kemudian,

tentang apa yang kulakukan.' Saya yang sama sekali bertolak belakang dengan 1971, ia pindah lagi ke pondok terpencil yang

membaca The Monkeywrench Gang, saya bidang ilmu yang dipelajarinya dalam bangku dibangunnya sendiri di Lincoln, Montana, di

pikirkan itu. Tapi yang pertama memotivasi akademis; ilmuwan matematika yang mana ia memulai hidup yang jauh dari

saya bukanlah apa yang saya baca. Saya “berkhianat” menjadi seorang anti- sengak peradaban modern, hidup dengan

hanya marah melihat mesin-mesin peradaban. uang yang sangat sedikit, tanpa alat-alat

m e n g h a n c u r ka n h u t a n - h u t a n d a n Pada tahun 1962, Kaczynski lulus elektronik dan tanpa aliran air, dan

seterusnya…” (-Dr. Theodore Kaczynski, dari Harvard, setelah itu ia meraih gelar Ph.D memeroleh makanan dari berburu dan

dalam sebuah interview dengan the Earth dalam bidang matematika di University Of meramu (hunter-gathering). Kaczynski juga

First! Journal, Penjara High Maximum Michigan. Kaczynski memulai karir sebagai mengerjakan pekerjaan anehnya dan

Security, Florence, Colorado, USA, Juni 1999)seorang peneliti di Michigan, lalu menjadi mendapat dukungan f inansia l dar i

Lahir dengan nama Theodore John

memenangkan persaingan tersebut. Apakah yang komersil, dehumanisasi, dan anti kompetisi kemampuan otak melainkan itu yang namanya pengembangan sumber rakyat miskin. UU yang memberi beban kemampuan modal. UU ini akan melahirkan daya manusia? kepada masyarakat kelas menengah ke masyarakat individualis. Orang-orang akan

Inilah gambaran dunia pendidikan bawah untuk mengeluarkan uang yang mengurusi dirinya sendiri dan apatis dengan kita hari ini yang berorientasi pada besar agar mampu menyekolahkan anaknya persoalan orang lain. Orang akan saling sikut terciptanya sumberdaya manusia sehingga di satuan pendidikan karena UU tersebut demi kepentingan pribadi. Seperti harapan harus saling berkompetisi untuk menjadi merupakan aturan yang mewajibkan satuan kapitalisme. UU yang akan menghancurkan yang terbaik. Konsekuensinya adalah saling pendidikan agar mengurusi keuangannya kemanusiaan dan peradaban bangsa sendiri.jegal, saling sikut sehingga menghadirkan s e n d i r i . A r t i n y a , m e l e p a s k a n petarung yang kalah. tanggungjawab negara terhadap dunia Ilmu yang tidak diamalkan bagai pohon tak

pendidikan dan menyerahkan dunia berbuah, UU BHP pendidikan untuk dikelola melalui bangkit melawan dan wujudkan pendidikan

Dari semua gambaran dunia mekanisme pasar. Akibatnya terjadi gratis, ilmiah, demokratis, dan mengbabdi pendidikan Indonesia, UU BHP lahir sebagai kompetisi untuk dapat mengakses dunia pada rakyatregulasi sistem pendidikan Indonesia hari ini pendidikan formal. Tetapi bukan lagi _Aminude (Komunitas Cacing Tanah)

Page 12: Anggaran Pendidikan dan Akal Akalan Pemerintah

Rasanya aneh bila ia begitu cepat indah sekali!” Kata istr iku sambil puluhan kota. Hanya karena pesta mendahuluiku berada di halaman rumah, memelukku. Ia mengatakan persis seperti demokrasi pohon-pohon harus juga padahal tak ada dirinya dihadapanku. yang hendak kuutarakan. mengalami nasib yang sama.Kulihat ia ternyata masih juga berada di “Ach, bagaimana ia biasa tahu apa yang depan televisi. Lalu siapakah suara yang kurencanakan dengan pohon itu?” “Alangkah indahnya terbebaskan dari paku-memang seindah suara renyah istriku. paku!” Aku merasa ada suara asing yang “Ini pasti ilusi atau ia mampu melakukan Beberapa hari sebelumnya ketika pohon- teramat dekat berseliweran di telingaku teleportasi suara. Ia bicara dari ruang yang pohon belum berbicara. Di pinggir jalan seperti hembusan angin. Kuperhatikan tak berbeda, lalu suaranya bisa terdengar dari kota Bonaten, pohon-pohon mulai rusak ada siapapun yang ada disekitarku. tempat lainnya. Akh itu cuma sains fiksi.” kulit wajahnya karena ulah perlombaan Suaranya memang teramat kukenal, meski Begitu yang terbetik dalam pikiranku atas mencari kekuasaan. Ratusan poster calon aku tak ingat kapan terakhir kali kudengar. adanya suara istri tanpa wujud, tepat di penguasa atau logo parpol telah terpaku di Tak sempat kupastikan mungkin memang depanku. jejeran pohon di pinggir jalan. Diam-diam ada yang menghubungiku melalui ponsel.

puluhan poster dan logo parpol sudah Aku terduduk di kursi taman, mencoba kucabuti dari pemakuan pada batang- “Memangnya kamu siapa? Apa kita pernah memikirkan rentetan peristiwa yang batang pohon. Aku muak dengan tindakan bertemu?” Tanyaku sekenanya yang kualami, sehingga menyebabkan diriku parpol yang memaku pohon sesuka hati, kutujukan entah pada apa atau siapa. Tak mengalami kemerosotan konsentrasi. untuk kepentingan kekuasaannya. Poster kuperdulikan lagi aku bicara melalui ponsel, P e m i l i h a n g u b e r n u r, s i n e t r o n , dan logo-logo sudah menutupi lentisel pohon, hantu, atau dengan dengan diriku infotainment, dan talk show pasti secara tak (lubang-lubang kecil pada permukaan sendiri seperti seorang skizopfrenia.langsung ikut berperan dalam kekacauan batang). Daun-daunnya sudah pula konsentrasiku. Buktinya aku mendengar ditempel dengan sticker dan stempel “Tentu saja selalu kita bertemu, kau biasa suara istriku, padahal ia berada jauh dari berwarna. bersandar d i tubuhku pada saat jangkauan pendengaranku. Gangguan keletihanmu. Beberapa dari kami malah konsentrasi pastilah telah membuatku Kota ini akan sedikit kekurangan oksigen tumbuh besar karenamu.”mendengar suara-suara yang terdengar dan akan sesak napas, karena ulah anti-tanpa rupa pengucapnya. ekologi itu. Sikap mereka tidak compassion “Apa aku sedang bicara dengan pohon? Bisa “Memang kita perlu pergi berduaan, (menujukkan sikap kasih sayang), karena bicara dengan pohon? Akh, jangan-jangan melewatkan semua rutinitas ini.” Terdengar menyakiti pohon dengan cara memakunya. ini cuma salah sambung dengan pohon.” kembali suara istriku dari pohon tersebut. Pohon-pohon terhalang melakukan “Bagusnya kita mendaki gunung seperti fotosintesis (proses pembuatan makanan _Ostafology 2006yang biasa kita lakukan sewaktu masih bagi tumbuhan), karena daunnya tertutupi E-mail: [email protected]!” Aku membuat tawaran yang lebih oleh umbul-umbul, ambisi politik, dan

Ket:fokus. Aku mulai berlagak sedang berbicara baliho. Fotosintesis akan merubah Penulis sudah pernah dimuat karyanya di Fajar

langsung dengan istriku, meskipun yang karbondioksida menjadi oksigen bagi dalam bentuk opini dan cerpen.tampak hanya sebatang pohon. manusia. Tanaman akan mendapatkan pula “Sudah agak lama kita kurang bergaul zat makanam dengan proses tersebut. dengan suasana alam yang alami. Peristiwa Stomata (mulut daun) dan politik telah mereduksi pemikiran dari hal- por i -por i daun telah hal yang alami”, kata pohon itu lagi. “Kita tertutupi oleh program seharusnya melakukan kegiatan pendakian pencarian massa. Sel-berduaan ini sejak dulu, semacam pacaran sel palisade yang pasca pernikahan.” b e r a d a d i a t a s “Kalau begitu saya siapkan peralatan dan permukaan atas daun perlengkapan pendakian.” kataku lalu d a n l a n g s u n g kembali masuk ke rumah. m e n g h a d a p c a h a y a

m a t a h a r i b a n y a k Aku ingin mengabarkan pada istriku bahwa mengandung klorofil (zat aku baru saja berbicara dengan pohon yang hijau daun). Bila palisade suaranya mirip dengannya. Memang ini tertutupi dengan baliho agak aneh, tapi biarlah semua akan normal d a n u m b u l - u m b u l bila kami memang benar-benar akan k e k u a s a a n , m a k a mendaki gunung. Berbicara dengan pohon tanaman pasti akan dalam makna konotatif atau makna layu dan menderita simbolik, memang biasa kami lakukan. Baru “busung lapar” atau kali ini kualami secara denotatif yakni “kurang gizi”. benar-benar berkomunikasi dengan pohon. P e n d u d u k Istriku pasti akan menganggapku bicara sudah banyak dengan pohon, sebagai suatu makna kiasan. yang busung Tak akan aneh bila memang kukatakan l a p a r a t a u padanya aku sudah berbicara dengan ku ra n g g i z i pohon. Setibaku di dalam rumah, istrinya seperti yang tiba-tiba dengan wajah ceria dan senyum sudah terjadi teramat manis berkata singkat. pada sejumlah “Besok, kita mendaki gunung hanya berdua, w a r g a d i

Salam… masih berani melakukan pelanggaran HAM itu, pulanglah dan menyaksikannya sendiri. Hampir 2 tahun saya tahu tentang hingga saat ini. Bahkan yang kutahu, mereka Sebab jari-jariku tak mampu menari-nari

kamu. Kakakku yang mengenalkannya. belum juga mampu menyelesaikan begitu lama diatas tutsku yang hampir rusak.Tepatnya, ketika saya mulai berstatus beberapa kasus yang hampir mirip dengan Oh iya… saya beritakan, kalau mau mahasiswa. Maklumlah… guru dan buku hilangmu. Entah mereka memang tak hidup di negeri ini semuanya butuh biaya pelajaran sejarah SMA, tidak pernah mampu ataukah mereka belum berani mahal. Nothing’s free now. Walaupun bensin menyinggung atau bahkan menuliskan untuk mengambil sikap. Daftar pencarian beberapa minggu lalu diturunkan, tapi itu namamu. Yang ada di buku sejarahku itu, orang di negeri ini terus saja bertambah. Di tetap saja tak adil. Apalagi biaya pendidikan. hanya tentang patriotisme Soeharto dan tambah lagi peristiwa pelanggaran HAM Kamu tahu BHP? Saya tidak yakin kamu beberapa nama pahlawan yang waktu itu 1998, tragedi Trisakti, Amarah, dan masih mengetahuiya. Bukannya menganggap mesti dihapal nama dan asal daerahnya. banyak lagi. Bahkan kasus kawanmu, Munir remeh. Tapi, pada masamu istilah ini belum

Oh..ya, puisimu yang pertama kali ku aktivis HAM, yang dihabisi nyawanya , sudah ada kan? Sebab jika ada, kuyakin kamu dan baca judulnya, ”Apa yang Bermakna dari beberapa kali diotopsi namun belum juga kawan-kawanmu akan menolaknya. Saya Puisiku”. Ingatanku masih sangat segar, ada kepastian hukum kepada mereka yang juga tak terlalu tahu banyak tentang BHP, tapi malam itu saya dan dua orang saudaraku ber- telah dinyatakan sebagai tersangka. Dari yang jelas jika BHP sudah diberlakukan, maka poem night di kamar, diiringi gitar dan cahaya kasus A hingga Z yang telah terjadi di negeri pendidikan murah atau pun gratis tak ada di yang remang-remang. Walaupun jumlah kami ini, semuanya bernasib sama. Tidak ada negeri ini. Dan ini sama saja membatasi sedikit, kami tetap bisa membentuk formasi yang jelas. Sama dengan puisi yang sudah kebebasan orang lain untuk sekolah. Untuk segitiga dan mulai berpuisi. Tiba giliranku kau tulis pada tanggal 17 November 1996. mendapatkan pendidkan yang layak, seperti membacakan puisi, kuputuskan membaca Kau masih ingat isinya? Untukmu akan yang diamanatkan oleh konstitusi. Itu puisimu. Itu kali pertama saya membaca puisi k u t u l i s k a n l a g i p u i s i m u . m er am pa s h ak a sa s i k a n? ?? T u ju an ne ga r a seseorang tanpa kubaca diam-diam terlebih “Semua bengkok. Mana yang lurus? juga didirikan memang tak ada di negeri ini. Dan

dahulu. Belum kuselesaikan puisimu, suaraku hukum.” Kuharap yang membuatku sedih, hari disahkannya tak mampu keluar, tertahan karena kurasa kita sama penafsiran dengan maknanya. BHP adalah beberapa hari setelah hari HAM akan ada benda asing yang akan keluar dari Andai kamu disini, kuyakin akan sedunia. Kacau menurutku. Bagaimana mataku. Yap, tepat sekali, saudaraku muncul 1000 atau bahkan jutaan tulisan menurutmu? Oh iya, saya mau bertanya, mengatakan “ini adalah keajaiban dunia”. kekecewaan terhadap negeri yang telah apakah polisi dulu sama dengan polisi saat Untuk pertama kalinya, saya merasakan membesarkanmu ini. Sangat banyak ini? Kupertanyakan, sebab waktu aksi di bagaimana tulisan dan karya mampu peristiwa menyedihkan kamu lewati. Belum kampusku kemarin, beberapa kawan-membuatku melupakan prinsip dan selesai kasusmu, muncul kasus baru. Kamu kawanku ditangkap oleh aparat dengan cara kekerasan hatiku yang selama ini kubangun. mesti tahu, saudara-saudara di Sidoarjo yang tidak manusiawi. Polisi itu, seperti Lewat puisimu itu, saya seperti menjadi orang beberapa tahun lalu kena musibah. Bukan melihat kawanku adalah seekor binatang. lain. Saya kemudian memikirkan segalanya bencana alam, tapi karena hasil eksploitasi Mereka sepertinya lupa kalau kita adalah bapak, ibu, saudara, lingkunganku, dan manusia. Daerah S idoar jo hampir negara berperadaban. Kuharap hal yang orang-orang yang pernah berkorban tenggelam oleh lumpur. Ini ulah dari serupa tak terjadi padamu. Dan ini semua karenaku. Lewat puisimu itu, keegoisanku perusahaan Lapindo, salah satu perusahaan terangkai saat memeperingati hari HAM di runtuh. Ya, karena momen itulah, kegiatan swasta. Lagi-lagi kita dijajah tanpa kita negeri ini. yang mulainya ingin berpuisi berubah sadari. Kerugian yang ditimbulkannya, tak Saya kecewa pada semuanya. Saya menjadi diskusi tentangmu. Dari situ saya tanggung-tanggung. Mulai dari ekonomi takut kalau semua lupa bahwa hari HAM, mulai tahu sedikit tentangmu dan mulai suka penduduk, kesehatan, bahkan mental yang mestinya diperingati dengan kegiatan-berpuisi, tapi tetap saja tak mampu membuat penduduk Sidoarjo, semuanya habis. Ini kegiatan kemanusiaan, tapi malah diwarnai puisi. jelas-jelas melanggar HAM dan hal yang dengan kejadian-kegiatan yang tak

Entah kamu dimana sekarang, sama terjadi pada kasusmu, juga tak ada manusiawi. Apakah kau kenal Multatuli? Kau kuharap kamu selalu baik-baik saja. Di hari kejelasan hukum. Negara ini memang tak ingat apa yang pernah beliau katakan bahwa HAM tahun, ini tepatnya 10 desember 2008, jelas dari dulu. Mau menganut liberal tapi tugas manusia adalah menjadi manusia. Saya kuharap kamu sudah ditemukan atau kamu masih feodal. Yang kuketahui tentang takut mereka lupa akan hal itu. Lupa bahwa dengan sendirinya muncul di depan TV dan mereka, terakhir saat hari HAM sedunia, kita berasal dari tanah yang sama. Bahkan berpuisi dengan tulisanmu yang lebih kulihat mereka melakukan aksi diam dibaluti yang membuatku lebih sedih, saya tak menusuk. Agar ku tak perlu bercerita banyak lumpur menuntut kejelasan kasus Lapindo. menemukan kegiatan di kampus untuk tentang kondisi bangsa saat ini. Kumau kau Sepertinya mereka sudah lelah bicara, memperingati hari HAM. Semua orang di datang dan menyaksikan dengan mata karena tak terurusi oleh negara. Banyaknya kampus sibuk konsolidasi tentang BHP. kepalamu sendiri bahwa sejak kamu peristiwa di negeri ini tak mampu Mereka lupa, mereka lelah, mereka sibuk, dinyatakan hilang tahun 1996, pemerintah kuceritakan semuanya kepadamu. Untuk entahlah. Pal ing t idak, kuberharap