Anjuran Puasa Tujuh Hari Di Awal Rajab

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Anjuran Puasa Tujuh Hari Di Awal Rajab

    1/4

    Dino Pramesti

    kampretmania comB Di P ti

    http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/

  • 8/18/2019 Anjuran Puasa Tujuh Hari Di Awal Rajab

    2/4

    Seseorang boleh saja berpuasa di bulan Rajab sebagaimana berpuasa pada bulan lainnya, seperti

    melakukan puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (13, 14, 15 Hijriyah), puasa Daud (sehari

    berpuasa, sehari tidak).

    Namun bagaimana dengan motivasi puasa di bulan Rajab secara khusus? Adakah tuntunannya? Di

    antaranya, ada anjuran puasa tujuh hari di awal Rajab.

    Hadits Puasa Rajab

    Ada beberapa hadits yang menganjurkan beberapa puasa di bulan Rajab, contohnya:

    Pertama:

    Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

    bersabda,

    إن

     ي

     ة ج ا

     ا ر

     ل

     

     رجب

     د ش ض

     ن

     ن ا

     و

      ن

     ل س ا

     ن

     صم

     ن

     رجب

     و

     ه س

     

     ن

     ك ذ ر ا  

    “Sesungguhnya di surga ada sebuah sungai, namanya sungai Rajab. Airnya lebih putih dari pada

    salju, lebih manis dari pada madu. Siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, maka Allah akan

    memberinya minum dengan air sungai tersebut.” (HR. Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman, no. 3800, 3:

    367. Ibnul Jauzi dalam Al-‘Ilal Al-Muntanahiyah, no. 912 menyatakan bahwa hadits ini tidak shahih,

    di dalamnya ada perawi majhul yang tidak jelas siapa mereka)

    Kedua:

    شر رجب م  ظ ع  ف ع ض      ت س ا  ن  مص  و  ن بجر م أ ا  مص ة  س صم ون     ة س  

    م ت غ   ة ع س  با و م ج  نو مص    ة ث  م ح    ة ث  ب ا و ة ج ا  نو مص    رش  ع

    م م  ل أ س     صم ون عطه إ    ة س خ رش و ع  ىد  د  ي   س ا  د ر ق ك غ   ض  ف أ س  

    ل ا  نو داز هداز   

    “Bulan Rajab adalah bulan yang agung, Allah akan melipatkan kebaikan pada bulan itu. Barang siapa

    yang berpuasa satu hari pada bulan Rajab, maka seakan-akan ia berpuasa selama satu tahun. Barang

    siapa yang berpuasa tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan ditutup tujuh pintu api neraka jahanam

    darinya. Barang siapa yang berpuasa delapan hari pada bulan itu, maka akan dibukakan delapan

    pintu surga baginya. Barang siapa yang berpuasa sepuluh hari dari bulan Rajab, maka tidaklah Allahdimintai apa pun kecuali Allah akan memberinya. Barang siapa berpuasa lima belas hari pada bulan

    Rajab, maka ada yang memanggil dari langit, ‘Engkau telah diampuni dosamu yang telah lampau.’

    Mulailah amal, siapa yang terus menambah, maka akan terus diberi pahala.” (HR. Ath-Thabrani

    dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 5538 dari jalur ‘Utsman Ibnu Mathor Asy-Syaibani, dari ‘Abdul Ghafur

    yaitu Ibnu Sa’id, dari ‘Abdul ‘Aziz bin Sa’id dari bapaknya. Hadits ini dikatakan oleh Syaikh Al-Albani

    sebagai hadits maudhu’ atau palsu karena adanya ‘Utsman bin Mathar. Ibnu Hibban menyatakan

    bahwa ia meriwayatkan hadits-hadits palsu. Syaikh Al-Albani memasukkan hadits ini dalam

    kumpulan hadits lemah, dalam Silsilah Al-Ahadits Adh-Dha’ifah, no. 5413, 11: 692) 

    Penilaian Ulama

  • 8/18/2019 Anjuran Puasa Tujuh Hari Di Awal Rajab

    3/4

    Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Setiap hadits yang membicarakan puasa Rajab dan shalat pada

    sebagian malam (seperti shalat setelah Maghrib pada malam-malam pertama bulan Rajab, pen), itu

    berdasarkan hadits dusta.” (Al-Manar Al-Munif, hlm. 49).

    Ibnu Rajab rahimahullah berkata, “Hadits yang menunjukkan keutamaan puasa Rajab secara khusus

    tidaklah shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.” (Latha’if Al - Ma’arif,

    hlm. 213)

    Penulis Fiqh Sunnah, Syaikh Sayyid Sabiq rahimahullah berkata, “Adapun puasa Rajab, maka ia tidak

    memiliki keutamaan dari bulan haram yang lain. Tidak ada hadits shahih yang menyebutkan

    keutamaan puasa Rajab secara khusus. Jika pun ada, maka hadits tersebut tidak bisa dijadikan dalil

    pendukung.” (Fiqh Sunnah, 1: 401). 

    Sebagaimana dinukil oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah (1: 401), Ibnu Hajar Al-Asqalani berkata,

    “Tidak ada dalil yang menunjukkan keutamaan puasa di bulan Rajab atau menjelaskan puasa

    tertentu di bulan tersebut. Begitu pula tidak ada dalil yang menganjurkan shalat malam secarakhusus pada bulan Rajab. Artinya, tidak ada dalil shahih yang bisa jadi pendukung.” 

    Syaikh Shalih Al-Munajjid hafizhahullah berkata, “Adapun mengkhususkan puasa pada bulan Rajab,

    maka tidak ada hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya atau menunjukkan anjuran puasa

    saat bulan Rajab. Yang dikerjakan oleh sebagian orang dengan mengkhususkan sebagian hari di

    bulan Rajab untuk puasa dengan keyakinan bahwa puasa saat itu memiliki keutamaan dari yang

    lainnya, maka tidak ada dalil yang mendukung hal tersebut.” (Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab no.

    75394)

    Kalau kita lihat hadits-hadits di atas dan masih banyak hadits lainnya, sungguh betapa besar

    keutamaan puasa pada bulan Rajab. Akan tetapi kalau kita lihat lebih teliti lagi, kita dapati hadits-

    hadits itu berkisar antara hadits lemah dan hadits palsu. Silakan timbang-timbang, apa dengan hadits

    lemah atau hadits palsu untuk kita beramal?

    Semoga Allah memberi taufik dan hidayah untuk menerima amalan sesuai tuntunan.

    @ Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 29 Jumadats Tsaniyyah 1437 H

    Oleh Al-Faqir Ila Maghfirati Rabbihi: Muhammad Abduh Tuasikal

    Rumaysho.Com, Channel Telegram @RumayshoCom, @DarushSholihin, @UntaianNasihat,

    @RemajaIslam

  • 8/18/2019 Anjuran Puasa Tujuh Hari Di Awal Rajab

    4/4

    TERIMAKASIH SUDAH MENDOWNLOADKUNJUNGI KAMI DI

    http://kampretmania.com/

    http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/http://kampretmania.com/