114
1 ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

Annual Report 2012 BNI (Bank Negara Indonesia) Syariah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Annual Report 2012 BNI (Bank Negara Indonesia) Syariah

Citation preview

  • 1ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

  • 2 3

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    DAFTAR ISI

    0642

    98101107

    116

    121

    120

    128128131132140148151152

    155158

    164

    170

    187

    196

    200204

    0944

    10 48121414

    58

    17 66

    74

    91

    18

    26

    30 95

    98

    3236

    CONTENT

    KINERJA 20122012 PERFORMANCE

    Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

    Ikhtisar Keuangan Penting 2012Key Financial Highlights 2012

    PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

    Sejarah SingkatMilestone

    Visi, Misi, dan Nilai-NilaiVision, Mission and Values

    Informasi Bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders

    Peristiwa Penting 2012Significant Events in 2012

    Penghargaan dan Sertifikasi 2012Awards and Certification 2012

    Segmen dan Kegiatan Usaha PerusahaanSegment and Core Business

    Struktur OrganisasiOrganization Structure

    LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT

    Laporan Dewan Pengawas SyariahSariah Supervisory Board Report

    Laporan Komisaris UtamaBoard of Commissioners Report

    Laporan DireksiBoard of Directors Report

    Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Share Holders

    Dewan KomisarisBoard of Commissioners

    Komite-komite Dibawah Dewan KomisarisCommittees Under The Board of Commissioners

    DireksiDirectors

    Hubungan Dewan Komisaris dan DireksiCommittees Under The Board of Commissioners

    Komite di Bawah DireksiCommittees Under The Board of Directors

    Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

    Fungsi Audit InterenInternal Audit Function

    Akuntan PerusahaanCorporate Accountant

    Fungsi KepatuhanCompliance Function

    Manajemen RisikoRisk Management

    Akses InformasiInformation Access

    Etika Bisnis & Etika KerjaCode of Conduct

    Perlindungan NasabahCustomer Protection

    TINJAUAN USAHA & OPERASIONALOPERATIONAL & BUSINESS REVIEW

    Prospek Bisnis 2012Business Prospect 2012

    Strategi Pemasaran dan Fokus ManajemenMarketing Strategist and Management Focus

    Sumber Daya Manusia Human Capital

    Teknologi InformasiInformation Technology

    ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN MANAGEMENT DISCUSSION ANDANALYSIS

    Analisis Makro dan Industri Perbankan Syariah Macro Analysis and Business Banking

    Tinjauan Kinerja Keuangan PerusahaanFinancial Review

    Prospek Usaha Perusahaan 2013Business Prospect 2013

    TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

    Prinsip, Landasan, dan TujuanImplementasi Tata Kelola PerusahaanPrinciple, Foundation & Objective of Good Corporate Governance Implementation

    Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

    Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System

    Perkara PentingLegal Issues

    Evaluasi Pelaksanaan GCG 2012Evaluation of GCG Implementation 2012

    TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILTY

    INFORMASI PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

    PROFIL MANAJEMEN BNI SYARIAHBNI SYARIAH MANAGEMENT PROFILE

    Profil Dewan KomisarisProfile of The Board of Commissioners

    Profil DireksiProfile of The Board of Directors

    Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of The Board of Sharia Supervisory

    Laporan Keuangan Audit 2012

  • 4 5

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    MITRA PERBANKAN YANG DAPAT DIANDALKANRELIABLE BANKING PARTNER

    Di tengah pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia yang semakin kompetitif, BNI Syariah berhasil menorehkan catatan kinerja signifikan selama tahun 2012. Pencapaian tersebut direfleksikan oleh pertumbuhan indikator dan rasio keuangan.

    Peningkatan indikator keuangan tersebut juga diiringi dengan penguatan segmen dan kegiatan usaha BNI Syariah yang ditandai dengan penguatan layanan dan fasilitas perbankan syariah baik dalam aspek pembukaan kantor cabang baru di berbagai lokasi di Indonesia, peningkatan realisasi pembayaran, maupun peluncuran produk dan layanan perbankan syariah terbaru.

    Secara keseluruhan, peningkatan kinerja keuangan dan layanan perbankan syariah yang dicapai selama tahun 2012 merupakan perwujudan komitmen BNI Syariah untuk senantiasa menjadi mitra yang bisa diandalkan masyarakat Indonesia dalam layanan perbankan syariah di Indonesia.

    In the midst of Indonesian growing and more competitive sharia banking industry, BNI Syariah succeeded in recording significant achievement in 2012. The accomplishment is reflected both from growth indicators as well as financial ratio.

    The Financial indicator growth was also accompanied by BNI Syariahs business segment facility and activity enhancement starting from new branch office inauguration at several locations all over Indonesia, increase on financing realization, as well as new sharia products and services launching.

    Generally, financial performance and sharia banking service improvement achieved by BNI Syariah in 2012 becomes the realization of BNI Syariahs commitement to be trusted partner for Indonesian society in delivering sharia banking service in Indonesia.

    DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

    ACHJAR ILJAS

    Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent)

    DINNO INDIANO

    Direktur Utama President Director

    HARISMAN

    Komisaris Independen Independent Commissioner

    ACEP RIANA JAYAPRAWIRA

    Direktur Risiko & Kepatuhan Risk & Compliance Director

    IMAM TEGUH SAPTONO

    Direktur Bisnis Business Director

    IMAM BUDI SARDJITO

    Komisaris Commissioner

    DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

    Laporan tahunan berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab Direksi dan Komisaris PT Bank BNI Syariah dan dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.

    The Annual Report including Financial Statament and other related information is responsibility of the Board of Directors and Board of Commissioners PT Bank BNI Syariah and has been verified by every member of Board of Directors and Board of Commissioners by signing below.

    Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2012TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2012

  • 6 7

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Keterangan

    Keterangan

    2012 % grOWtH

    % grOWtH

    2011 2010

    201020112012

    DeSCrIPtIOn

    DeSCrIPtIOn

    10,645,313

    9,769,272

    7,631,994

    1,119,130

    -

    8,980,036

    1,468,456

    3,809,267

    3,702,313

    2,185,658

    1,187,219

    936,406

    291,056

    645,350

    318,607

    1,259,537

    673,954

    137,744

    101,892

    8,466,887

    7,826,113

    5,310,292

    764,628

    -

    6,756,261

    894,565

    2,616,377

    3,245,319

    1,301,983

    1,076,677

    6,394,924

    6,017,251

    3,558,485

    1,534,918

    -

    5,131,610 538,690

    1,980,627

    2,612,293

    825,370

    1,051,450

    417,661

    140,106

    277,555

    30,252

    307.807

    165.085

    36.734

    36.512

    784,144

    252,413

    531,731

    222,911

    754.642

    382.793

    89,256

    66,354

    revenue from FundManagement as Mudharib

    Third parties Share on return of Temporary Syirkah Funds

    banks Share in profit Sharing

    other operating Income

    Income from operation

    operating Expenses

    Income before Tax

    nett Income

    25.73

    24.83

    43.72

    46.36

    -

    32.91

    64.15

    45.59

    14.08

    67.87

    10.27

    19.42

    15.31

    21.37

    42.93

    66.91

    76.06

    54.32

    53.56

    TOTAL ASET

    TOTAL ASET PRODUKTIF

    PEMBIAYAAN YANG DIBERIKAN

    PENEMPATAN SURAT BERHARGA

    PENYERTAAN

    DANA PIHAK KETIGA

    GIRO

    TABUNGAN

    DEPOSITO

    TOTAL KEWAJIBAN

    TOTAL EKUITAS

    TOTAL ASSET

    TOTAL EARNING ASSET

    FINANCING

    SECURITIES PLACEMENT

    PARTICIPATION

    THIRD PARTY FUND

    CURRENT ACCOUNT

    SAVING

    TIME DEPOSIT

    TOTAL LIABILITY

    TOTAL EqUITY

    PENDAPATAN PENGELOLAAN DANA OLEH BANK SEBAGAI

    MUDHARIB

    HAK PIHAK KETIGA ATAS BAGI HASIL DANA

    SYIRKAH TEMPORER

    HAK BAGI HASIL MILIK BANK

    PENDAPATAN USAHA LAINNYA

    PENDAPATAN OPERASIONAL

    BEBAN OPERASIONAL

    LABA SEBELUM PAJAK

    LABA BERSIH

    nEraCa

    IKhTISarKEuangan

    Laba rugI

    pEnDapaTan pEngELoLaan Dana oLEh banK SEbagaI MuDharIb Laba bErSIh

    INCOME FUND MANAGEMENT BY BANK AS MUDHARIB NETT INCOMEDALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

    DaLaM MILIar rupIah

    baLanCE ShEET ( In MILLIon rupIah )

    FInanCIaL hIghLIghTS

    InCoME STaTEMEnT (In MILLIon rupIah)

    DaLaM JuTaan rupIah

    936,406

    784,144

    417, 661

    101,892

    66,354

    36,512

    950,000

    900,000

    850,000

    800,000

    750,000

    700,000

    120,000

    100,000

    80,000

    60,000

    40,000

    20,000

  • 8 9

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    KETERANGAN DESCRIPTIONS

    RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDITCAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING RISK

    RASIO KECUKUPAN MODAL DENGAN MEMPERHITUNGKAN RISIKO KREDIT/PENYALURAN DANA DAN RISIKO PASAR CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TO FINANCING AND MARKET RISK

    ASET TETAP TERHADAP MODALFIX ASSET TO CAPITAL

    ASET PRODUKTIF BERMASALAHNON PERFORMINGS EARNING ASSETS

    PPA PRODUKTIF TERHADAP ASET PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES ON EARNING ASSETS

    PEMENUHAN PPA PRODUKTIFALLOWANCE FOR POSSIBLE LOSSES

    TINGKAT PENGEMBALIAN ASET RETURN ON ASSETS (ROA)

    TINGKAT PENGEMBALIAN EKUITASRETURN ON EQUITY (ROE)

    MARGIN PENDAPATAN BERSIHNETT YIELD MARGIN (NYM)

    RASIO AKTIVA LANCAR TERHADAP KEWAJIBAN LANCARQUICK RATIO

    BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)OPERATING EXPENSES TO OPERATING REVENUES

    ANTAR BANK PASSIVA (SIMA) TERHADAP DPKINTERBANK LIABILITIES TO DEPOSIT

    RASIO DEPOSAN INTI TERHADAP DPKCORE DEPOSITORS TO DEPOSIT RATIO

    RASIO PEMBIAYAAN TERHADAP DANA PIHAK KETIGAFINANCING TO DEPOSITS RATIO (FDR)

    PEMBIAYAAN BERMASALAH KOTORNPF GROSS

    PEMBIAYAAN BERMASALAH BERSIHNPF NETT

    % PERUBAHANCHANGE20112012

    14.22% 20.75% -6.53% -31.47%

    14.10% 20.67% -6.57% -31.79%

    12.79% 8.03% 4.76% 59.28%

    1.58% 2.72% -1.14% -41.91%

    2.02% 3.62% -1.60% -44.20%

    1.42% 2.42% -1.00% -41.32%

    1.33% 1.68% -0.35% -20.83%

    100.46% 100.03% 0.43% 0.43%

    1.48% 1.29% 0.19% 14.73%

    10.18% 6.63% 3.55% 53.54%

    7.31% 8.07% -0.76% -9.42%

    85.39% 87.86% -2.47% -2.81%

    146.28% 291.04% -144.76% -49.74%

    2.56% 0.74% 1.82% 245.95%

    17.70% 25.57% -7.87% -30.78%

    84.99% 78.60% 6.39% 8.13%

    raSIo KEuangan pEnTIngKEy FInanCIaL raTIoS

    ToTaL aSET Dana pIhaK KETIga

    ToTaL EKuITaS

    TOTAL ASSET THIRD PARTY FUND

    TOTAL EQUITY

    DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

    DALAM JUTAAN RUPIAH / IN MILLION RUPIAH

    10,645,313

    8,980,036

    1,187,219

    8,466,887

    6,756,261

    1,076,677

    6,394,924

    5,131,610

    1,051,450

    12,000,000

    10,000,000

    8,000,000

    6,000,000

    4,000,000

    2,000,000

    12,000,000

    10,000,000

    8,000,000

    6,000,000

    4,000,000

    2,000,000

    1,200,000

    1,000,000

    800,000

    600,000

    400,000

    200,000

  • 10 11

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    SEJARAH SINGKATMILESTONE

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membentuk Unit Usaha Syariah (UUS) untuk merespon kebutuhan masyarakat terhadap sistem perbankan yang lebih tahan terhadap krisis ekonomi. Dimulai dengan lima kantor cabang yakni di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, dan Banjarmasin.

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk established a Sharia Business Unit (SBU) as a respond to growing demand for banking system that could withstand economic crisis. This establishment was marked by the opening of five branch offices in Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara, and Banjarmasin.

    UUS BNI menghasilkan laba pertama sebesar Rp7,189 miliar dengan dukungan tujuh cabang.

    BNI SBU booked profit for the first time amounted to Rp7,189 billion with the support of seven branch offices.

    Berturut-turut UUS BNI mendapatkan penghargaan the most profitable bank di antara dua BUS dan delapan UUS.

    BNI SBU awarded most profitable bank award for two consecutive times, among two sharia commercial banks and eight SBU.

    Pembentukan Tim Implementasi Bank Umum Syariah yang akan mentransformasikan UUS BNI menjadi PT Bank BNI Syariah sebagai implementasi dari UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah didukung dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/10/PBI/2009tanggal 19 Maret 2009 tentang Pemisahan Unit Usaha Syariah dari Bank Konvensional.

    Establishment of Sharia Commercial Bank Implementation Team that will transform BNI SBU into PT Bank BNI Syariah in accordance with Sharia Banking Law No. 21/2008 on Sharia Banking and Bank Indonesias Regulation No. 11/10/PBI/2009 dated March 19th, 2009, regarding The Separation of Sharia Business Unit from Conventional Bank.

    Berdasarkan Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariahresmi beroperasi sebagai BankUmum Syariah pada tanggal 19Juni 2010 dengan 27 kantor cabangdan 31 kantor cabang pembantu.Pada akhir Desember 2010 berhasilmembukukan aset Rp6,4 triliun, naik 21% dari Juni 2010.

    Based on Bank Indonesia Governors Decree No. 12/41/KEP.GBI/2010, PT Bank BNI Syariah started to operate as Sharia Commercial Bank on June 19th, 2010, with 27 branch offices and 31 supporting branch offices. As the end of December 2010, the Bank successfully recorded Rp6,4 trillion in assets, a 21% increase compared to June 2010.

    PT Bank BNI Syariah membukukanlaba Rp66 miliar dengandukungan 38 cabang, 54 kantorcabang pembantu, 4 kantor kas,serta lebih dari 1.000 SyariahChannelling Outlet BNI (SCO BNI)Dengan total aset Rp8,4 triliun padaakhir Desember 2011.

    PT Bank BNI Syariah booked profit amounting to Rp66 billion supported by 38 branch offices, 54 supporting branch offices, 4 cash offices, and more than 1,000 BNI Sharia Channeling Outlets (SCO BNI) with a total assets amounted to Rp8,4 trillion as the end of December 2011.

    1. Pencapaian aset 10 triliun pada 10 November 2012.

    2. Outlet Mikro mulai beroperasi, penambahan outlet regular 10 cabang.

    3. BNI Syariah memperoleh award sebanyak 16 penghargaan selama tahun 2012.

    4. Logo BNI Syariah di semua outlet BNI dan ATM BNI sebagai bentuk sinergi dengan induk.

    5. Perbaikan dan efisensi sistem internal.

    6. Casa terbaik 2012 di antara seluruh perbankan syariah.

    1. Asset realization amounted to Rp10 trillion at November 10th, 2012.

    2. Micro outlet operational activity was sterted with additional 10 brances on regular outlets.

    3. Succeeded in obtaining 16 awards in 2012

    4. BNI Syariahs logo was placed on every BNI outlets as well as BNI ATM machines as the form of synergy with Parent Company.

    5. Performed internal system improvement and efficiency

    6. Best Casa 2012 among all Sharia Banks. BNI Syariah also.

    29 APRIL 2000APRIL 29TH, 2000

    2002 2003-2004 2009 2010 2011 2012

  • 12 13

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    visi

    misi

    visi

    misi

    vision

    mission

    MENJADI BANK SYARIAH PILIHAN MASYARAKAT YANG UNGGUL DALAM LAYANAN DAN KINERJA

    To become the peoples choice in Sharia Banking,which is provenly leading in service and performance

    MEMBERIKAN KONTRIBUSI POSITIF KEPADA MASYARAKAT DAN PEDULI PADA KELESTARIAN LINGKUNGAN.

    BNI Syariah mendasarkan kegiatan usaha dan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah, hukum positif serta regulasi yang berlaku di

    Indonesia. Selain pedoman tersebut, seluruh insan BNI Syariah juga memiliki tata nilai yang menjadi

    panduan dalam setiap perilakunya, yaitu Amanah dan Jamaah.

    BNI Syariah grounds its business and operational activity on Sharia principle as well as Positive Law and Regulations applied in Indonesia. Besides those foundations, every BNI

    Syariah people is also guided by set of values as the guideline for carrying their attitude, Amanah and Jamaah.

    Honest and fulfilling promises Responsible Dedicated to deliver best performance Sincerely working and promoting

    worship goodwill Servicing exceeds the expectation

    Caring and courage in giving as well as taking constructive feedback

    Establishing synergy professionally Dividing working process

    interrelation Understanding working process

    interrelation Reinforcing effective leadership

    MENCIPTAKAN WAHANA TERBAIK SEBAGAI TEMPAT KEBANGGAAN UNTUK BERKARYA DAN BERPRESTASI BAGI PEGAWAI SEBAGAI PERWUJUDAN IBADAH.

    MEMBERIKAN SOLUSI BAGI MASYARAKAT UNTUK KEBUTUHAN JASA PERBANKAN SYARIAH.

    MEMBERIKAN NILAI INVESTASI YANG OPTIMAL BAGI INVESTOR.

    MENJADI ACUAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG AMANAH.

    To make a meaningful contribution to society, while supporting environmental sustainability.

    To create a place of pride for working and achieving best performances for the staff, as the embodiment of worship.

    To provide solutions for the benefit of the community, through the medium of sharia banking.

    To deliver optimum investment value to all investors

    To serve as a standard of a trustworty corporate governance.

    AMANAH

    JAMAAH

    Jujur dan menepati janji Bertanggung jawab Bersemangat untuk menghasilkan karya terbaik Bekerja ikhlas dan mengutamakan niat ibadah Melayani melebihi harapan

    Peduli dan berani memberi maupun menerima umpan balik yang konstruktif

    Membangun sinergi secara profesional Membagi pengetahuan yang bermanfaat Memahami keterkaitan proses kerja Memperkuat kepemimpinan yang efektif

    tatanilai buDayacorporate culture kerja&

  • 14 15

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    INFO PEMEGANG SAHAM

    PERISTIWA PENTING 2012

    Share Ownership

    Significant Event 2012

    pEMEgang SahaMSharE hoLDErS

    SahaM (LEMbar)SharES (ShEET)

    nILaI noMInaL (rupIah)noMInaL VaLuE (rupIah)

    %

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

    1,000,000 1,000,000,000,000 99.9

    1,000 1,000,000,000 0.1

    1,001,000 1,001,000,000,000 100

    PT BNI Life Insurance

    JUMLAH

    KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM BNI SYARIAH PER 31 DESEMBER 2012, SEBAGAI BERIKUT:

    BNI SYARIAH SHAREHOLDES COMPOSITION AS OF DECEMBER 31ST, 2012 AS FOLLOWS:

    JANUARI / JANUARY

    MARET / MARCH

    APRIL / APRIL

    MEI / MAY

    FEBRUARI / FEBRUARY

    JUNI / JUNE

    JULI / JULY

    AGUSTUS / AUGUSTBNI Syariah mendapat Penghargaan Most Popular Brand, Islamic Banking Brand dari Markplus.

    BNI Syariah received Most Popular Brand, Islamic Banking Brand Awards from Markplus.

    BNI Syariah mulai mengoperasikan outlet pembiayaan mikro. BNI Syariah started to operate micro financing outlet.

    BNI Syariah memperluas layanan Hasanah Card untuk membiayai pendidikan berkerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri. BNI Syariah expanded Hasanah Card to finance education fee in cooperation with doemstic and overseas institution.

    Perubahan susunan manajemen. Changes on management composition.

    BNI Syariah bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia dalam penyediaan tenaga pengajar perbankan syariah.

    BNI Syariah cooperates with Universitas Pendidikan Indonesia through lecturer in sharia banking aspect provision supports.

    Milad BNI Syariah ke-2.2nd Anniversay of BNI Syariah.

    BNI Syariah luncurkan tabungan iB Tunas Hasanah.BNI Syariah Launched iB Tunas Hasanah Savings.

    Pemberian hadiah Honda Freed kepada pemenang program Cahaya Rezeki Hasanah.Honda Freed Prize handed over to Cahaya Rezeki Hasanah program winner.

  • 16 17

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    PENGHARGAAN & SERTIFIKASIAWARDS AND CERTIFICATIONS 2012

    Gold Brand Champion of Most Popular Brand dari Markplus Insight Indonesia di acara Brand Champion 2012 tanggal 28 November 2012.

    Program CSR Peduli Pendidikan Kategori Perusahaan BUMN dari Menteri Pendidikan di acara Anugerah Peduli Pendidikan pada tanggal 22 November 2012.

    Bank Berpredikat Keuangan Sangat Bagus dari Majalah Infobank di acara Infobank Award ke 17 tanggal

    4 Oktober 2012.

    The Favorite Mortgage Sharia Bank dari Majalah Housing Estate tanggal 19 Desember 2012.

    1st The Best Sharia Bank dari Majalah Business Review di acara Anugerah Perbankan Indonesia 2012 pada tanggal 13 Desember 2012 kategori : The 1st CEO, The 1st Financial Aspect, The 1st Marketing, The 1st Good Corporate Governance, The 1st Risk Management, The 1st Corporate Communications,

    Indonesia Brand Champion 2012 Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta Islamic Banking dari Markplus Insight, 28 November 2012.

    Customer Loyality Award 2012 The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking dari Swa & Hachiko pada tanggal 10 Desember 2012.

    Digital Brand of The Year 2012 Peringkat III dari Infobank pada tanggal 29 Januari 2013, untuk kategori:1. Corporate Digital Brand2. Product Digital Brand

    Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah)

    KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking

    Balikpapan Service Excellence Award 2012 dengan peringkat The Best of Balikpapan Service Excellence Champion kategori Sharia Banking dari Markplus Insight pada tanggal 23 Oktober 2012.

    Surabaya Service Excellence Award 2012 predikat The Best of Surabaya Service Excellence Champion untuk kategori Sharia Banking dari Markplus Insight, Desember 2012.

    Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 dengan predikat Perusahaan Terbaik yang Memiliki Manajemen Risiko Operasional untuk pertanggungjawaban risk owner kategori Sharia Banking dari Business Review tanggal 27 April 2012.

    Gold Brand Champion of Most Popular Brand from Markplus Insight Indonesia at Brand Champion 2012 event on November 28th, 2012.

    Education Care CSR Program for SOE Category from Minister of Education at Anugerah Peduli Pendidikan 2012 Event on November 22nd, 2012

    Bank with Very Good Financial Predicate from InfoBank magazine at 17th InfoBank Award event on October 4th, 2012.

    The Favorite Mortgage Sharia Bank from Housing Estate Magazine on December 19th, 2012.

    1st The Best Sharia Bank from Business Review magazine at Indonesian Banking Award 2012 awarded at December 13th, 2012, for categories: The 1st CEO, The 1st Financial Aspect, The 1st Marketing, The 1st Good Corporate Governance, The 1st Risk Management, The 1st Corporate Communications,

    Indonesia Brand Champion 2012 Gold Brand Champion of Most Popular Brand Outside Jakarta Islamic Banking from Markplus Insight, November 28th, 2012.

    Customer Loyality Award 2012 on The Net Promoter Score (NPS) Good Sharia Banking category from Swa & Hachiko on December 10th, 2012.

    3rd rank on Digital Brand of The Year 2012 from InfoBank magazine on January 29th, 2013, for categories:1. Corporate Digital Brand2. Product Digital Brand

    Deposito Bank Umum Syariah (Deposito iB Hasanah)

    KPR Syariah (Griya iB Hasanah) Sharia Banking

    Balikpapan Service Excellence Award 2012 with The Best of Balikpapan Service Excellence Champion rank on Sharia Banking category from Markplus Insight magazine on October 23rd, 2012.

    Surabaya Service Excellence Award 2012 with The Best of Surabaya Service Excellence Champion for Sharia Banking category from Markplus Insight awarded on December 2012.

    Enterprise Risk Management Award (IERMA) 2012 with Best Company in Operational Risk Management for Risk Owner Responsibility on Sharia Banking Category from Business Review, awarded on April 27th, 2012.

    SEPTEMBER / SEPTEMBER OKTOBER / OCTOBER

    NOVEMBER / NOVEMBER

    DESEMBER / DECEMBER

    BNI Syariah memperkenalkan produk Anjak Piutang.BNI Syariah launched Anjak Piutang product.

    Gandeng Panorama Group, BNI syariah dukung franchise tour travel.Invited Panorama group, BNI syariah supports Tour Travel Franchise.

    Penandatanganan nota kesepahaman BNI Syariah denganPT AJS Amanah Jiwa Giri Artha dalam kerja sama cash management menggunakan produk Virtual account.

    Memorandum of Understanding signing between BNI Syariah and PT AJS Amanah Jiwa Giri Artha in cash management cooperation using Virtual Account product.

    BNI Syariah secara serempak memotong 2012 hewan kurban di seluruh cabang Indonesia.

    BNI Syariah simultaneously slaughtered Qurban animals in all branches all over Indonesia.

    BNI Syariah raih target aset Rp10 triliun.BNI Syariah achieved targeted asset Rp10 trillion.

    BNI Syariah mencapai target laba 2012 dengan peningkatan laba bersih sebesar 53.6%.BNI Syariah achieved target profit 2012 with 53.6% nett Income growth.

  • 18 19

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    bISnIS KoMErSIaL CoMMErCIaL buSInESS1BNI Syariah memberikan layanan bagi nasabah yang memiliki usaha produktif pada segmen menengah/komersial yang dikelola oleh Divisi Usaha Menengah. Layanan kepada nasabah komersial dengan memberikan solusi pembiayaan, berupa pembiayaan investasi dan modal kerja, dan fasilitas perbankan lain yang diperlukan, seperti bank garansi dan Standby letter of credit. Segmen ini merupakan salah satu elemen penting yang mendukung performa BNI Syariah secara keseluruhan.

    Pada tahun 2012, BNI Syariah melakukan pembenahan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah dengan cara melakukan penyesuaian pekerjaan dan alur proses pembiayaan. Perbaikan tersebut menitikberatkan pada aspek manajemen risiko sehingga penyaluran pembiayaan kepada nasabah bersifat lebih prudent dan risiko kredit (pembiayaan) dapat termitigasi dengan lebih baik. Koordinasi antardivisi yang terkait dengan pembiayaan terus ditingkatkan sehingga meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dan calon nasabah.

    Pembenahan yang dilakukan juga meliputi peningkatan kualitas portofolio pembiayaan. Selama tahun 2012, Divisi Usaha Menengah mulai memfokuskan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor multifinance. Kebijakan ini bertujuan untuk mendapatkan profitabilitas yang lebih tinggi dan implementasi manajemen risiko yang lebih baik. Langkah-langkah yang telah diambil di tahun 2012 tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Baki debet sebesar Rp1,03 triliun dan kualitas pembiayaan lancar mencapai 100%, dengan rincian kol 1 (97%) dan kol 2 (3%).Jumlah pendapatan mencapai Rp 113 milyar. Komposisi penyaluran pembiayaan ke multifinance juga meningkat menjadi 25% dari total portfolio usaha menengah.

    Pencapaian yang telah didapat selama tahun 2012 memberikan dorongan yang besar bagi Divisi Usaha Menengah untuk terus meningkatkan kinerja di tahun 2013. Beberapa langkah strategis yang telah dipersiapkan antara lain:

    Perbaikan struktur organisasi Divisi Usaha Menengah.

    Organisasi Usaha Menengah telah mengalami perubahan di mana konsep yang diterapkan adalah penugasan seorang account manager untuk melakukan akuisisi dan maintain nasabah. Dengan sistem tersebut diharapkan seorang account manager dapat memahami bisnis nasabah dengan lebih komprehensif sehingga nasabah bisa mendapatkan solusi yang lebih baik atas kebutuhannya.

    Perbaikan alur proses pembiayaan.

    BNI Syariah provides service dedicated to the customers that own productive business in middle/commercial segment mnaged by the Middle Business Division. The service for commercial customers is by providing financing solution in form of investment and working capital financing and other necessary banking facilities, such as Guarantee Bank and Standby Letter of Credit. The segment becomes one of the key aspects that support entire BNI Syariahs performance.

    In 2012, BNI Syariah performed Middle Business Division reorganization by adjusting working and financing process scheme. The reorganization was focused on risk management aspect that the financing disbursement to the customers is more prudent that the credit (financing) risk can be appropriately mitigated. Inter-division coordination related to financing is continuously enhanced that will be able to enhance service quality to the existing and prospective customers.

    The reorganization carried was also including financing portfolio quality improvement. Throughout 2012, the Middle Business Division started to focus financing to multifinance sector. The policy is aimed to obtain higher profitability as well as implementing better risk management. Several steps taken in 2012 delivered delighting result. The Outstanding amounted to Rp1,03 trillion and current financing quality reached 100%, with detail of kol 1 category (pass) was 97% and kol 2 category (under special mention) was 3%. Total income reached Rp113 billion. The financing disbursement to mulitifinance composition was also increase to 25% from total Middle Business portfolio.

    Achievement recorded throughout 2012 provided significant support for Middle Business Division to continuously improve its performance in 2013. Several strategic plan that has been prepared, as follows:

    Middle Business Division Organizational Structure Improvement.

    The Middle Business Organization has transformed where the concept that is recently implemented is an Account Manager delegation to perform customers acquisition and maintenance. Within the system, Account Manager is expected to understand customers business more comprehensively that the customers will provide better solution regarding their necessity.

    Financing scheme improvement.

    SEgMEnTaSI Dan KEgIaTan uSahaSEgMEnTaTIon anD buSInESS aCTIVITIES

    buSInESSCoMMErCIaL

    rETaIL & ConSuMEr

    TrEaSury &InTErnaTIonaL

    TrESurI &InTErnaSIonaL

    bISnISrITEL

    bISnISKoMErSIL

    SErVICEShaSanahCarDSMaLL

    buSInESS

    KarTuhaSanahbISnIS

    MIKro

  • 20 21

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel menjalankan fungsi sebagai pendukung / pendorong kantor cabang untuk mencapai target bisnis dan pemantauan kinerja segenap kantor cabang, melakukan prospecting kepada lembaga / institusi yang operasionalnya akan dilakukan oleh cabang, serta melaksanakan supervisi dan inisiasi pengembangan kerjasama dalam mendukung pencapaian target bisnis cabang.

    Unit Strategi Pemasaran di Divisi Bisnis Ritel BNI Syariah bertanggung jawab atas perencanaan dan koordinasi implementasi program-program pemasaran produk pembiayaan dan pendanaan ritel. Unit ini juga menjalankan komunikasi program baik above the line (ATL) maupun Below the line (BTL).

    Aktivitas pemasaran meliputi komunikasi produk melalui pemasangan iklan di media cetak dan elektronik serta melakukan penetrasi & akuisisi yang dijalankan bersama kantor cabang melalui penjualan langsung maupun sponsorship.

    BNI Syariah juga terus memperkuat kapabilitasnya di bidang electronic banking untuk mendukung positioning sebagai bank transaksional, mengoptimalkan perputaran dana nasabah di BNI Syariah, serta meningkatkan potensi pendapatan imbal jasa (fee based).

    Pemasaran dan Penjualan produk layanan BNI Syariah dilakukan secara direct sales oleh tenaga-tenaga penjual baik di cabang maupun yang bersifat mobile. Para tenaga penjual tersebut dilengkapi pengetahuan produk maupun materi promosi penunjang yang diperlukan untuk dapat melakukan aktivitas pemasaran dan penjualan yang efektif di setiap lokasi pemasaran.

    Untuk mengoptimalkan potensi berbagai segmen nasabah yang ada, BNI Syariah meluncurkan produk tabunganbaru di tahun 2012 yaitu tabungan iB Tunas Hasanah yang menambah varian tabungan yang telah ada sebelumnya di BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah adalah tabunganuntuk anak-anak yang berusia di bawah 17 tahun dengan diberikan buku tabungan beserta kartu ATM atas nama anak.

    Consumer & Retail Sales Development Unit performs supporting function to the branch office to achieve business target as well as their performance supervision, performing prospecting to several institutions that the operational activity held by Branch Office, and conducting coopreation supervision and initiation in supporting Branch Offices business target achievement.

    Marketing Strategy Unit in Retail Business Division of BNI Syariah is responsible on financing and retail product marketing program implementation planning and coordination. The unit also conducts program communication both above or below the line.

    The marketing activity is including product communication through advertising publicaiton in printed or electronic media as well as performing penetration & acquisition collectively implemented with the branch office through direct sales or sponsorship program.

    BNI Syariah also continuously enhances its capability on electronic banking aspect to support its positioning as transactional bank, optimizing cutomers fund circulation in BNI Syariah as well as increasing fee-based income.

    The marketing and sales of BNI Syariahs product and service are performed through direct sales by sales officer either at the branch or through mobile sales. The sales officer is equipped with adequate product knowledge and supporting promotional material to execute effective sales and marketing activity in every marketing location.

    To optimize the potential on existing customers segment, BNI Syariah launched new Savings product in 2012, that was Tabungan iB Tunas Hasanah that extended Savings product variety in BNI Syariah. Tabungan iB Tunas Hasanah is saving product dedicated for children under 17 years old completed with account book and ATM card under the child name.

    bISnIS rITEL & KonSuMEr rETaIL anD ConSuMEr buSInESS2

    Proses pembiayaan akan melibatkan beberapa unit/divisi, yaitu Satuan Kerja Kepatuhan, Divisi Business Risk, Divisi Operasional, dan Kantor Cabang BNI Syariah. Unit/Divisi tersebut akan memberikan bantuan kepada Divisi Usaha Menengah untuk menyusun struktur pembiayaan yang lebih lengkap, pemantauan pembiayaan yang lebih baik, dan maintain nasabah yang lebih bersahabat dengan tetap berkomitmen untuk memberikan service level yang memuaskan nasabah.

    Peningkatan fokus penyaluran pembiayaan ke sektor multifinance.

    Divisi Usaha Menengah membentuk satu unit kerja yang dipimpin oleh seorang manajer koordinator linkage yang membawahi beberapa account manager. Unit tersebut akan berperan mengembangkan bisnis Usaha Menengah dalam sektor multifinance dan linkage lainnya, seperti koperasi karyawan dan baitul mal wat tamwil. Bisnis tersebut diproyeksikan untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kualitas portfolio pembiayaan usaha menengah.

    Segmen bisnis ritel di BNI Syariah melayani nasabah di segmen Usaha Kecil Menengah (UKM) segmen konsumer, dengan menyediakan produk pembiayaan, produk simpanan, dan layanan perbankan lainnya bagi kebutuhan masing-masing nasabah. Pengembangan segmen bisnis ritel, baik dalam hal penyaluran pembiayaan maupun penghimpunan dana pihak ketiga, merupakan prioritas pengembangan bisnis BNI Syariah di tahun 2012. Pengembangan bisnis ritel di tahun 2012 didukung melalui penambahan layanan kantor cabang BNI Syariah sebanyak 12 Kantor Cabang Utama (KCU), sehingga jaringan ritel bisnis BNI Syariah semakin bertambah di tahun 2012 dari 37 KCU menjadi 49 KCU. Untuk menambah pelayanan secara langsung BNI Syariah menambah mobil BNI Syariah Layanan Gerak sebanyak 20 buah.

    Kinerja segmen bisnis ritel dalam 2-3 tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan yang pesat. Untuk mempertahankan dan mengakselerasi pertumbuhan tersebut, BNI Syariah pada tahun 2012 melakukan penataan ulang struktur organisasi di bawah divisi bisnis ritel. Saat ini divisi bisnis ritel terdiri dari 3 unit bisnis inti, di antaranya adalah Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia channeling office (SCO), Unit Pengembangan Sales Konsumer & Ritel, serta Unit Strategi Pemasaran. Tiap unit tersebut telah disatukan penanganan seluruh fungsi dan aktivitas yang terkait, mulai dari pengembangan bisnis, penjualan, dan distribusi kepada nasabah maupun calon nasabah, serta program promosi dan komunikasi produk.

    Unit Pengembangan Sales Institusi & Sharia channeling office (SCO) merupakan unit baru yang terdapat di Divisi Bisnis Ritel, yang pada fungsi sebelumnya ditangani oleh divisi tresuri, dana dan investasi. Dengan masuknya Unit Pengembangan Sales Institusi & SCO, diharapkan koordinasi dan optimalisasi penjualan produk-produk BNI Syariah dapat lebih meningkatkan volume bisnis yang ada pada divisi bisnis ritel.

    The financing process will involve several units/division, such as: Compliance Unit, Risk Business Unit, Operational Division and BNI Syariah Branch Offices. The respected units/divisions will provide assisstance to the Middle Business Division to prepare more comprehensive financing structure, better financing monitoring as well as more friendly customer maintenance by still committing to provide satisfactory service level to the customers.

    Financing disbursement focus enhancement to multifinance sector.

    The Middle Business Division established a working unit headed by linkage coordinator manager that supervises several account managers. The unit will take role in developing Middle Business in multifinance and other linkage sectors, such as employees cooperatives and baitul mal wat tamwil. The business is projected to inrese income as well as Middle Business Financing portfolio quality.

    Retail and Consumer Business (DBR Division)Retail business segment in BNI Syariah serves customers in Small Medium Enterprise segment, consumer segment, by providing financing, saving and other banking products and services for each customer necessity. The retail business segment development, both in financing or third party collection, became BNI Syariah business development priority in 2012. Retail business development in 2012 was also supported by BNI Syariah Branch Office expansion amounted to 12 Primary Branch Ofices, that BNI Syariah business retail network was growing in 2012 from 37 KCU to 49 KCU. To directly append its service, BNI Syariah added 20 units BNI Syariah Layanan Gerak cars (mobile service unit).

    Business retail segment performance in the last 2 3 years indicating massive growth. To maintain and accelerate the growth, BNI Syariah in 2012 performed organizational structure rearrangement for organization under the Retail Business Division. Currently, Retail Business Division consists of 3 units core business, namely Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit, Consumer & Retail Sales Development Unit and Marketing Strategy Unit. In each unit, every related function and activity has been merged, starting from business development, sales & distribution to the customers or prospective customers as well as product promotion and communication program.

    Institution Sales & Sharia Channeling Office (SCO) Development Unit is new unit in the Retail Business Division, that preceededly handled by Treasury, Fund and Investment Division. Within the establishment of Institution Sales & SCO Development Unit it is expected that the coordination and optimization on BNI Syariahs product sales will increase existing business volume in Retail business Division.

  • 22 23

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    bISnIS TrESurI & InTErnaSIonaL TrEaSury anD InTErnaTIonaL buSInESS3Bank BNI Syariah sebagai Bank Devisa dan Peserta Lelang Sukuk Negara secara berkesinambungan melakukan pengembangan bisnis Tresuri dan Internasional baik infrastruktur maupun sumber daya manusia.

    Pengelolaan bisnis tresuri dalam rangka yield enhancement dilaksanakan secara prudent dan dimaksudkan untuk optimalisasi ekses likuiditas dan mendukung aktivitas bank sehari-hari dengan instrument Fasilitas Bank Indonesia Syariah (Fasbis) dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS).

    Selanjutnya Bank BNI Syariah berusaha turut mengaktifkan Pasar Uang Antar Bank Syariah (PUAS) dengan Sertifikat Investasi Mudharobah Antar Bank (SIMA) dan akan bertransaksi melalui Sertifikat Perdagangan Komoditi berdasarkan Prinsip Syariah Antarbank (SIKA) serta aktif melakukan transaksi sukuk baik melalui lelang yang dilakukan oleh Pemerintah (sebagai salah satu bank syariah peserta lelang) maupun di pasar sekunder.

    Pengembangan transaksi internasional baik remittance maupun trade finance dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dan Remittance Service Provider (RSP) di kantung-kantung Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hongkong, Singapore, Malaysia dan Timur Tengah.

    Sementara untuk trade finance, di samping melakukan transaksi sebagaimana lazimnya dalam trade finance (LC import dan LC export, Standby LC, SKBDN dll.) dengan akad syariah, BNI Syariah juga menawarkan produk trade finance Wakalah bil ujroh dan Kafalah bil ujroh yang merupakan hasil pengembangan produk trade finance dengan akad syariah.

    BNI Syariah as Foreign Exhchange Bank and Government Sukuk Auction Participant continuously develops Treasury and International business both from infrastructure or human resources aspects.

    Treasury business management as yield enhancement is performed in prudent manner and aimed to optimize liquidity excess and support Banks daily activity within the Bank Indonesia Sharia Facitlities and Bank Indonesia Sharia Certificate instruments.

    Later, BNI Syariah also efforts to participate in Inter Sharia Bank Money Market activation with Inter Bank Mudharobah Investment Certificate and will perform transaction through Interbank Commodity Trading Certificate based on Sharia Principle as well as actively perform sukuk transaction both through the aution held by the Government (as one of sharia bank participants) or in the secondary market.

    International transaction development, both remittance or trade finance are performed through cooperation with PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. and Remittance Service Provider (RSP) in Indonesian Migran Workers bags in Hongkong, Singapore, Malaysia and Middle East.

    While for trade finance, besides conducting transaction as usual in trade finance (LC import and LC export, standby LC, SKBDN, etc.) under sharia agreement, BNI Syariah also offers Wakalah bil Ujroh and Kafalah bil Ujro trade finance products that become result of sharia agreement trade finance product development.

    Kinerja Tahun 2012

    Segmen Bisnis Ritel mencatat kinerja yang menggembirakan di tahun 2012 dengan membukukan pertumbuhan sebesar 42.77% menjadi Rp5,923 miliar. Dari jumlah ini, sebanyak 77.02%, atau sebesar Rp4,562 miliar, adalah pembiayaan konsumer, sedangkan selebihnya adalah produk pembiayaan produktif. Dari sisi kualitas pembiayaan, tingkat pembiayaan bermasalah (non-performing Financing/NPF) di segmen Bisnis Ritel menunjukkan hal yang membaik, ditunjukkan dengan persentase 1.21% di akhir tahun 2011 dan menjadi 1.49% di akhir tahun 2012.

    Sementara itu, penghimpunan dana pihak ketiga meningkat sebesar Rp2,186 triliun menjadi Rp8,980 triliun (32.91%) di akhir tahun 2012.

    Pada tahun 2012, jumlah pembiayaan konsumer tercatat meningkat sebesar 38.47% dibandingkan tahun 2011. Produk unggulan di segmen pembiayaan konsumer adalah produk Griya iB Hasanah yang tercatat tumbuh 53.82% di akhir tahun 2012, atau sekitar 72.38% dari total pembiayaan konsumer.

    Bank BNI Syariah terus mendorong peningkatan penghimpunan dana pihak ketiga dari segmen ritel sebagai salah satu sumber pendanaan murah. Pada tahun 2012, dana simpanan nasabah pada rekening giro dan rekening tabungan (current account Saving account /CASA) tercatat meningkat sebesar 49.36.% menjadi Rp5,243 triliun, atau 58.63% dari total dana pihak ketiga di segmen ritel.

    Program Kerja 2013

    Untuk tahun 2013, segmen Bisnis Ritel fokus pada bisnis berikut ini:

    1. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui program aktivitas rekening tabungan khususnya untuk transaksi electronic banking dan kartu debit.

    2. Mendorong pertumbuhan dana murah melalui Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.

    3. Meningkatkan pemasaran pembiayaan dan dana melalui kerja sama komunitas seperti komunitas property, Hijabersmom community, dan komunitas - komunitas lainnya.

    4. Melakukan pemasaran melalui unit Sharia channeling office (SCO) yang berada di kantor - kantor cabang PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai induk perusahaan untuk penghimpunan DPK.

    5. Meningkatkan layanan demi tercapainya optimalisasi kepuasan nasabah dalam mengakses e-Banking BNI Syariah melalui perbaikan layanan (ATM BNI Syariah, internet Banking, SMS Banking) dan Mobil BNI Syariah Layanan Gerak.

    6. Mengikuti kegiatan pemasaran dan sosialisasi perbankan syariah yang diadakan oleh working group komunikasi pemasaran industry perbankan syariah bersama-sama Bank Indonesia Direktorat Perbankan Syariah.

    Performance in 2012

    Retail Business Segment recorded delighting performance in 2012 by booking 42.77% growth to Rp5,923 billion. From the amount, 77.02% or Rp4,562 billion contributed from consumer financing while the rest was contributed from productive financing facilities. From the financing quality side, Non-Performing Financing (NPF) on retail business segmen indicated positive trend, reflected from 1.21% level at the end of 2011 to 1.49% at the end of 2012.

    While, third party fund deposits increased amounted to Rp2,186 trillion to Rp8,980 trillion (32.91%) at the end of 2012.

    In 2012, amount of consumer financing was recorded at 38.47% compared to 2011. Excellent products in consumer financing segment is Griya iB Hasanah product that was recorded 53.82% growth at the end of 2012, or 72.38% contribution from total consumer financing.

    Bank BNI Syariah continuously encourages third party fund deposit increase from retail segment as one of low-cost fund sources. In 2012, customers deposit on Current Account Saving Account (CASA) was recorded 49.36% to Rp5,243 trillion or 58.63% from total third party fund on retail segment.

    Working Program 2013

    For 2013, Retail Business segment will focus on several business, as follows:

    1. Encouraging low-cost fund growth through saving deposit account activity especially on electronic banking and debt card transactions.

    2. Encouraging low-cost fund growth through Tabungan Perencanaan Tapenas Griya Hasanah.

    3. Enhancing financing and fund marketing through property community, Hijabersmom Community as well as other communities.

    4. Performing marketing through Sharia Channeling Office (SCO) located at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbks branch office as the parent company in collecting third party fund.

    5. Enhancing services to achieve customers satisfaction optimization in accessing BNI Syariah e-banking through service improvement (ATM BNI Syariah, Internet Banking, SMS Banking) and BNI Syariah Layanan Gerak car.

    6. Participating sharia banking socialization and marketing activity held by sharia banking industry marketing communication working group altogether with Sharia Banking Directorate of Bank Indonesia.

  • 24 25

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    bISnIS KarTu haSanah CarDbISnIS MIKro MICro buSInESS haSanah CarD buSInESS54IB Hasanah Card merupakan kartu pembiayaan yang berfungsi sebagai kartu kredit berdasarkan prinsip syariah, yaitu dengan sistem perhitungan biaya bersifat tetap, adil,transparan, dan kompetitif tanpa perhitungan bunga.

    Produk ini diluncurkan sejak tahun 2010 dan telah tercatat mampu mengakuisisi 167,000 kartu hingga akhir Maret 2013, pada tahun 2012 BNI Syariah mampu mencatatkan pertumbuhan kartu baru sebanyak 110,000.

    Pada tahun 2012, kartu Hasanah Card diharapkan secara bertahap mampu menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, dengan berbagai program mulai dari program belanja, ibadah Umroh, hingga program baru yaitu homestay mancanegara yang diluncurkan pada Juli 2012 dengan menjadikan Inggris sebagai pilot project. Hal ini bertujuan untuk membuka pintu penetrasi pasar yang lebih luas dan pilihan yang lebih beragam bagi semua komunitas dan kebutuhannya.

    Meskipun di tahun 2012 diposisikan pada tahap evolusi, beragam inovasi yang dijalankan pada tahun 2012 tersebut, mampu meningkatkan persentase pertumbuhan outstanding yang dicatatkan sebesar 157.2% pada posisi akhir Desember 2012, dengan peningkatan outstanding yang signifikan dari Rp144,2 Milyar pada Desember 2011 meningkat menjadi Rp371 Milyar pada akhir Desember 2012, peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan transaksi penggunaan Kartu Hasanah Card dari Rp523 milyar pada Desember2011 tumbuh menjadi 1.075 milyar selama tahun 2012, hal ini tentunya memberikan pengaruh yang signifikan pada pendapatan dengan peningkatan pendapatan sebesar 78.57% dibandingkan dengan tahun 2011.

    Beberapa langkah strategis telah ditetapkan oleh PT Bank BNI Syariah untuk mencapai target di tahun 2013 di antaranya peningkatan jumlah kartu dan transaksi, serta melakukan penetrasi dengan jangkaun pasar yang lebih luas dan inovasi berkelanjutan dalam membuat beragam program menarik yang ditawarkan kepada konsumen.

    PT. Bank BNI Syariah berdiri sejak tahun 2010 melalui proses spin off dari induk perusahaan yaitu PT. Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Hingga akhir tahun 2012, BNI Syariah telah berhasil membukukan aset di atas Rp 10 T dengan total jumlah jaringan 216 outlet dengan perincian 61 KC (termasuk 12 KC Mikro), 144 KCP (termasuk 49 KCP Mikro), dan 11 KK. BNI Syariah juga telah mengembangkan cakupan pasar ke sektor usaha mikro melalui pendirian 61 unit layanan mikro di seluruh Indonesia pada tahun 2012.

    Pengembangan jaringan layanan mikro merupakan wujud komitmen BNI Syariah, untuk membantu mengembangkan usaha para pengusaha kecil di berbagai daerah dalam bentuk pemberian fasilitas pembiayaan mikro yang dikelola secara syariah. Dengan demikian tujuan utama BNI Syariah dalam mengembangkan ekspansi pembiayaan mikro adalah

    1. Membantu masyarakat/pengusaha kecil yang saat ini kesulitan melakukan akses ke lembaga perbankan (karena dinilai unbankable).

    2. Membebaskan masyarakat/pengusaha kecil dari jeratan bunga (riba) lembaga keuangan non formal (maqasid syariah).

    3. Meningkatkan kualitas dan standar kehidupan masyarakat/pengusaha kecil berpenghasilan rendah (lower midle income)

    4. Memperluas layanan & volume usaha BNI Syariah melalui ekspansi pembiayaan mikro syariah (mengoptimalkan potensi pasar mikro yang sangat besar).

    Standardisasi proses pembiayaan mikro BNI Syariah relatifsangat cepat, simpel, fleksibel, dan nyaman. Jenis produk pembiayaan mikro BNI Syariah yang saat ini sudah di launching di masyarakat sangat variatif dengan beberapa opsi pilihan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam menjalankan aktivitas usahanya, seperti kebutuhan modal kerja, investasi produktif, kepemilikan rumah, kepemilikan kendaraan bermotor, dan kebutuhan pembelian barang lainya. Plafon pembiayaan mikro yang disediakan oleh BNI Syariah juga beragam mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp500 juta, dengan teknis angsuran fleksible dan jangka waktu hingga 60 bulan.

    Ekspansi pembiayaan mikro BNI Syariah melalui unit-unit layanan mikro di berbagai daerah, sudah efektif berjalan pada Semester II 2012 secara bertahap. Hingga akhir bulan Desember 2012 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah telah mencapai Rp265 Milyar dengan jumlah rekening 5.338. Rata-rata ticket size pembiayaan adalah Rp.50 juta. Pada tahun 2013 total outstanding pembiayaan mikro BNI Syariah diharapkan dapat mencapai kurang lebih Rp1 triliun. Untuk mencapai target tersebut strategi yang dilakukan diantaranya melalui pembukaan 20 outlet baru mikro di tahun 2013. Dalam hal ini BNI Syariah tetap melakukan ekspansi secara prudent dengan memperhatikan keseimbangan antara NOA & Volume melalui strategi ekspansi secara proporsional (balancing ratio).

    iB Hasanah Card is financing card functioned as credit card basd on sharia principle within fee calculation system in fixed, fair, transparent and competitive methods without interest calculation.

    The product was launched in 2012 and recorded has acquired 167,000 card that as end of March 2013, in 2012 BNI Syariah succeeded in recording new card growth amounted to 110,000 cards.

    In 2012, Hasanah Card was expected will gradually reach broader market offering several programs starting from shopping, Umroh pilgrimage to new programs that is overseas homestay launched in July 2012 by placing Inggris as the pilot project, these aimed to open wider market penetration opportunity and more vary choices for every community as well as its necessity.

    Though in 2012 was placedd on the evolution stage, several innovation implemented in 2012 able to increase Outstanding growth percentage that was recorded at 157.2% as end of December 2012 position, with significant outstanding increase from Rp144,2 billion in December 2011 to Rp371 billion at the end of December 2012, the increase was due to increase on Hasanah Card utilization from Rp523 billion in December 2011 to Rp1,075 billion in 2012, this will provide significant impact on the income with 78.57% growth compared to 2011.

    Several strategies implemented by PT Bank BNI Syariah to reach target in 2013, namely raising amount of card and transaction, as well as performing penetration with broader market coverage and continuous innovation in developing various attractive programs offered to the customers.

    PT Bank BNI Syariah was established in 2012 through spin off process from the parent company, PT Bank BNI (Persero) Tbk. As end of 2012, BNI Syariah succeeded in booking above Rp10 trillion asset with 216 outlets as total networks, namely 61 KC (including Micro 12 KC), 144 KCP (including Micro 49 KCP), dan 11 KK. BNI Syariah also developed market coverage to micro business segment through 61 micro service units establishment all over Indonesia in 2012.

    Micro service network development also became the realization of BNI Syariahs commitment to support small enterpreneur business development in several region in form of micro financing facility provision managed under sharia principle. Therefore, the main objective from BNI Syariah in developing micro financing expansion are as follows:

    1. Assissting small enterpreneurs/society that face burden in accessing banking institutions (considered unbankable).

    2. Relieving small enterpreneurs/society from interest (riba) burden imposed by non-formal financial institution (maqasid sharia).

    3. Enhancing living standard and quality of lower middle income society/enterpreneurs.

    4. Expanding BNI Syariahs business service & volume through sharia micro financing expansion (optimizing enormous micro market potential).

    BNI syariah financing process standardization is relatively very fast, simple, flexible and comfrotable. Type of BNI Syariahs micro financing products that is currently had been launched in the society very vary with several alternatives referring to societys needs in operating their business activities, such as working capital, productive investment, house ownership, motor vehicle ownership as well as other purchase needs. The micro financing plafond offered by BNI Syariah is also vary starting from Rp5 million to Rp500 million, with flexible installment scheme with maturity period to 60 months.

    BNI Syariahs micro financing expansion through micro service units in several region), has been effectively implemented since second semester of 2012 gradually. As end of December 2012, total BNI Syariahs micro financing outstanding reached Rp265 billion with number of account amounted to 5.338 accounts. Average financing ticket size is Rp50 million. In 2013, total BNI Syariahs micro financing outstanding is expected to reach + Rp1 trillion. To realize the target, strategy required such as by opening 20 new micro outlets in 2013. Regarding this aspect, BNI Syariah continuously performs expansion in prudent manner by considering the balance between NOA & Volume through proportional expansion strategy (balance ratio).

  • 26 27

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    DEwan KoMISarIS

    ChIEF opEraTIng & FInanCIaL oFFICEr

    DIrEKTur uTaMa

    DIrEKTur bISnIS

    DIVISI bISnIS KarTu

    DIVISI bISnIS MIKro

    SaTuan pEngawaS InTErn

    DIVISI SuMbEr DayaManuSIa

    DIVISI uSaha MEnEngah

    DIVISI pEnyELaMaTan& pEnyELESaIan

    KrEDIT

    DIVISI pErEnCanaanSTraTEgIS

    Cabang MIKro

    DIVISI TrESurI &InTErnaSIonaL

    DIrEKTur rISIKo & KEpaTuhan

    DEwan pEngawaSSyarIah

    DIVISI pEngEnDaLIanKEuangan

    DIVISI KoMunIKaSIJarIngan & LogISTIK

    DIVISI TEKnoLogIInForMaSI

    DIVISI opEraSIonaL

    DIVISI rISIKo bISnIS

    DIVISI ManaJEMEnrISIKo banK

    DIVISI ManaJEMEnproDuK

    DIVISI huKuM, KEpaTuhan & KESEKrETarIaTan

    SaTuan KErJaKEpaTuhan

    DIVISI bISnIS rITEL

    Cabang

    BOARD OF COMMISIONERS

    PRESIDENT DIRECTOR

    BUSINESS DIRECTOR

    CARD BUSINESS DIVISION

    SMALL ENTERPRISE DIVISION

    INTERNAL AUDIT

    HUMAN CAPITAL DIVISION

    BUSINESS COMMERCIAL DIVISION

    RECOVERY & REMEDIAL DIVISION

    STRATEGIC PLANNINGDIVISION

    MICRO BRANCHES

    TREASURY & INTERNATIONAL DIVISION

    RISK & COMPLIANCE DIRECTOR

    SHARIA SUPERVISORY BOARD

    FINANCIAL CONTROLLING DIVISION

    COMMUNICATION, NETWORK & GENERAL AFFAIRS DIVISION

    INFORMATION TECHNOLOGY DIVISION

    OPERATIONAL DIVISION

    BUSINESS RISK DIVISION

    ENTERPRISE RISK MANAGEMENT DIVISION

    PRODUCT MANAGEMENTDIVISION

    LEGAL, COMPLIANCE & SECRETARYDIVISION

    COMPLIANCE UNIT

    RETAIL BUSINESS DIVISION

    BRANCHES

    STRUKTURorganisasiorganiZationaL STRUCTURE

    KoMITE DI BAwAH DEwAN KoMISARIS

    CoMMITTEES UNDERBoARD oF CoMMISIoNERS

    CoMMITTEES UNDERBoARD oF DIRECToRS

    KoMITE DI BAwAH DIREKSI

    Komite Audit Komite Remunerasi

    & Nominasi Komite Pemantau

    Risiko

    Audit Committee Remuneration &

    Nomination Committee Risk Monitoring

    Committee

    Risk & Policy Committee

    Human Resources Committee

    Asset, Liabilities, & Management Committee

    Capital, Investment & Technology Committee

    Komite Kebijakan & Risiko

    Komite Sumber Daya Manusia

    Komite Asset, Liability, & Management

    Komite Modal, Investasi & Teknologi

    A

    B

    Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Nomor KOM/43 tanggal 23 Oktober 2012 dan Surat Keputusan Direksi Nomor KP/030/DIR/R tanggal 29 Oktober 2012, maka struktur organisasi BNI Syariah adalah sebagai berikut:

    Pursuant to Board of Commissioners Decree No. KOM/43 dated October 23th, 2012 and Board of Directors Decree No. KP/030/DIR/R dated October 29th, 2012, BNI Syariah organizational structure is as follows:

  • 28 29

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Untuk memberikan performa kinerja terbaik, BNI Syariah didukung oleh aspek operasional kualitas prima, baik dalam aspek Sumber Daya Manusia maupun Teknologi Informasi

    To deliver best performance, BNI Syariah is supported by excellence operational aspects both in term of Human Resources or Information Technology aspects.

    LAPORAN MANAJEMENBNI SYARIAHBNI SYARIAH MANAGEMENT REPORT

  • 30 31

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    LAPORANDEWAN PENGAWAS SYARIAHSHARIA SUPERVISORY BOARD

    REPORT

    K.H. MARUf AMINKETUA / CHAIRMAN

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Segala puji bagi Allah SWT Yang Maha Mencukupi. Shalawat dan Salam semoga senantiasa melimpah atas Rasul-Nya Muhammad SAW. Mudah-mudahan taufiq dan hidayah Allah SWT tercurah bagi kita semua.

    Sesuai tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang tahun 2012 Dewan Pengawas Syariah (DPS) BNI Syariah telah melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa operasional BNI Syariah sejalan dengan ketentuan syariah berdasarkan Fatwa Dewan Syariah NasionalMajelis Ulama Indonesia (DSNMUI) dan ketentuan syariah lainnya.

    Dalam melakukan pengawasan, DPS melakukan uji petik, baik yang dilakukan di kantor Pusat maupun kantor Cabang BNI Syariah. Pengawasan tersebut meliputi seluruh pedoman produk pendanaan, pembiayaan, dan operasional BNI Syariah, yang antara lain meliputi:

    1. Mengawasi dan memberikan masukan bahwa produk dan layanan BNI Syariah telah sesuai dengan fatwa yang dikeluarkan DSN.

    2. Menyerahkan laporan pengawasan syariah kepada Bank Indonesia, Direksi, dan DSN MUI setiap semester. Laporan tersebut antara lain memuat :

    Berdasarkan hasil pengawasan DPS selama tahun 2012, dengan ini DPS menyatakan bahwa secara umum operasional BNI Syariah telah memenuhi ketentuan syariah berdasarkan Fatwa DSN-MUI dan opini DPS. Namun demikian, DPS tetap menyarankan agar proses penyempurnaan harus terus dilakukan agar visi BNI Syariah untuk menghadirkan layanan perbankan syariah terdepan di Indonesia dapat tercapai.

    DPS juga mengharapkan agar BNI Syariah terus membangun akhlak yang mulia sebagai value Perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang juga menjadi jiwa BNI Syariah.

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Bismillaahirrahmaanirrahiim

    Praise to God Almighty, Shalawat and Salutation may always enormously deliver to the Prophet Muhammad SAW, may the Guidance and Blessings from God Almighty Poured to us all.

    Referring to its duties and responsibilities, throughout 2012, the Sharia Supervisory Board has performed supervision to ensure that the BNI Syariahs operational practice has complied to sharia principle based on National Sharia Council Indonesian Ulama Council fatwa as well as other sharia regulations.

    In carrying supervision, the DPS conducted sampling both at the Head Office or Branch Office of BNI Syariah. The supervision was including every funding product, financing and other operational aspects guideline applied in BNI Syariah, including:

    1. Supervising and providing opinion that the products and services of BNI Syariah have complied with fatwa issued by the DSN.

    2. Delivering sharia supervisory report to Bank Indonesia, Board of Directors and DSN MUI in every semester. The report discloses several aspects, as follows:

    Referring to DPS supervisory result throughout 2012, herewith the DPS stated that generally BNI Syariah operation has complied with sharia principle based on DSN MUI fatwa as well as DPS opinion. Thus, the DPS would still like to remind that the refinement process has to continuously perform to realize BNI Syariahs vision in providing leading sharia banking service in Indonesia.

    DPS also expects that BNI Syariah will continuosly develop noble attitude as the corporate value complying to Good Corporate Governance (GCG) principles that simultaneously also the spirit of BNI Syariah.

    Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Hasil pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru BNI Syariah yang meliputi tujuan, karakteristik, dan akad sesuai dengan Fatwa DSN-MUI.

    Hasil pengawasan terhadap kegiatan operasional BNI Syariah yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta pelayanan jasa bank.

    Hasil pengawasan terhadap kegiatan bank yang meliputi analisis laporan hasil audit intern, penetapan dan pemeriksaan jumlah uji petik transaksi, dan review terhadap SOP terkait aspek syariah.

    Supervisory result on BNI Syariahs new products development process including objective, characteristic and agreement that has to comply with DSN MUI fatwa.

    Supervisory result on BNI Syariahs operational activity including fund collection, disbursement and banks other services.

    Supervisory result on banks activities including internal audit result report analysis, transaction sampling assessment and determination, review on several SOP related to sharia aspects.

    K.H. MARUF AMIN

    Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Chairman

  • 32 33

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Saham Yang Terhormat,

    Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah dan ridha-Nya, sehingga PT Bank BNI Syariah dapat melalui tahun 2012 dengan pencapaian kinerja yang sangat baik. Selanjutnya, izinkan kami untuk menyampaikan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional BNI Syariah periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2012.

    Penilaian Kinerja Direksi

    Kondisi perekonomian global tahun 2012 masih digelayuti awan gelap. Secara umum, pertumbuhan perekonomian global mengalami pelemahan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini juga berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia yang pertumbuhannya sedikit mengalami pelemahan dibandingkan tahun 2011.

    Namun, dalam kondisi yang kurang menguntungkan tersebut, Alhamdulillah BNI Syariah masih dapat mencatat kinerja yang positif dan cenderung meningkat jika dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun 2011. Laba bersih BNI Syariah tahun 2012 tumbuh 53,56% dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari Rp66,354 juta menjadi Rp101,892 juta. Keberhasilan peningkatan laba bersih tersebut, terutama didukung oleh pendapatan dari ijarah bersih yang meningkat sebesar 216, 17% menjadi Rp 48,501 juta dari Rp 15,340 juta pada tahun sebelumnya.

    Kepercayaan masyarakat terhadap BNI Syariah juga semakin meningkat. Ini bisa dilihat dari peningkatan jumlah Dana Pihak Ketiga sebesar 32.91% dibanding tahun sebelumnya. Hingga akhir Desember 2012, DPK BNI Syariah mencapai Rp 8,98 triliun.

    Total aset perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 25,73% dibanding tahun sebelumnya menjadi Rp 10,65 Triliun. Dengan total aset tersebut, BNI Syariah menempati urutan ke empat dari 35 UUS dan BUS yang ada di Indonesia.Dewan Komisaris menilai kinerja manajemen tahun 2012 cukup memuaskan meskipun masih ada beberapa aspek yang perlu mendapatkan perhatian, khususnya mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, peningkatan mutu layanan dan peningkatan kualitas operasional. Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian tersebut dan mengharapkan agar hasil yang positif tersebut dapat dijadikan sebagai titik tolak untuk peningkatan kinerja ke depan, sejalan dengan Visi BNI Syariah untuk menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam kinerja, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat serta dapat memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bersahabat kepada masyarakat luas.

    Prospek Tahun 2013

    Dewan Komisaris berpandangan bahwa tahun 2013 merupakan tahun yang penuh tantangan, namum sekaligus juga peluang bagi perseroan. Karena itu, diperlukan upaya yang lebih keras dari manajemen untuk mencapai kinerja yang lebih baik lagi. Terkait dengan hal tersebut, maka peningkatan fokus bisnis pembiayaan di segmen ritel dan

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

    Dear Honored Shareholders and Stakeholders,

    Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings that BNI Syariah successfully passed 2012 with excellence perrformance achievement. Aftaerwards, please kindly allow us to deliver Board of Commissioners Supervisory towards BNI Syariah Operational for January 2012 to December 2012 Period Report.

    Board of Directors Performance Assessment

    Global economic condition in 2012 was still shadowed by less favorable condition. Generally, global economic growth experienced weakness if compared to previous year. This also affected to Indonesian economic condition that the growth experienced slight decrease compaered to 2011.

    Thus, in the less favorable condition, Alhamdulillah, BNI Syariah still able to record positive and relatively growing performance if compared to performance achievement in 2011. BNI Syariahs nett Income grew 53.56% in 2012, compared to previous year that was amounted to Rp66,354 million to Rp101,892 million. The achievement in increasing the nett income was mainly supported nett Income from ijarah net that grew 216.7% to Rp48,501 million from Rp15,340 million in previous year.

    Publics trust towards BNI Syariah was also raised, this can be indicated from Deposits that grew 32.91% compared to previous year. That as of December 31st, 2012, BNI Syariah reached Rp8,98 trillion.

    Total Asset of the Company also experienced 25.73% growth compared to previous year with Rp10.65 trillion. Within the toal asset, BNI Syarian placed fourth place from other 35 Sharia Busienss Unit and Sharia Commercial Banks all over Indonesia. The Board of Commissioners assessed mangements performance in 2012 was quiate satisafactory though several aspects that need to be considered, such as Human Resources Quality Development, Service and Operational Quality The Board of Commissioners expresses highes appreciation for the achievement and expected that the positive result will be placed as turning point for performance improvement in the future, complying with BNI Syariahs vision to become the peoples choice in sharia banking. Which is provenly leading in service and performance, providing bigger contribution to the society as well as more qualified services to the general public.

    Prospect in 2013

    The Board of Directors is percieved that 2013 will be highly challenging year, but also offers opportunity to the Company as well. Therefore, harder work and effort from the management to achieve better performance is required. Related to the prospect, focus in the financing business at retail and consumer segments need to be thoroghly,

    LAPORANDEWAN KOMISARIS

    BOARD Of COMMISIONERSREPORT

    ACHJAR ILJASKOMISARIS UTAMA / PRESIDENT COMMISSIONER

  • 34 35

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    konsumer perlu untuk dilaksanakan dengan seksama, sistematis dan konsisten, antara lain dengan revitalisasi dan optimalisasi jaringan dan layanan kantor cabang, termasuk kantor cabang pembantu, serta dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan. Rencana pengembangan bisnis mikro sebagai salah satu pilar BNI Syariah di masa depan, juga perlu dilaksanakan secara lebih prudent melalui pemilihan lokasi yang strategis dan pengisian SDM yang berkualitas.

    Peningkatan penghimpunan dana, khususnya Giro Wadiah dan Tabungan Mudharabah dapat dilakukan antara lain melalui perluasan customer base, inovasi produk serta peningkatan aktivitas dan efektivitas marketing. Bisnis kartu pembiayaan sebagai salah satu champion product perseroan diharapkan dapat terus ditingkatkan kontribusinya bagi perseroan melalui cross selling dengan unit bisnis lain. Perluasan program cash management dan kegiatan trade finance dan remiitance diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan fee based income.

    Dewan Komisaris juga menekankan perlunya peningkatan kualitas layanan kepada nasabah, mengingat layanan yangbaik dan tulus tidak hanya sangat menunjang kinerja bisnis, tetapi lebih dari itu dari sisi syariah hal tersebut merupakan alam perbuatan yang terpuji dan sangat dianjurkan. Peningkatan sistem pengendalian internal yang terpercaya merupakan aspek utama untuk memberikan pelayanan prima kepada nasabah.

    Praktik Tata Kelola Perusahaan

    Dewan Komisaris telah berupaya untuk menjalankan fungsi pengawasan terhadap jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya agar target-target yang telah ditetapkan dalam RBB dapat tercapai. Pengendalian risiko dan penerapan Good Corporate Governance (GCG) selalu menjadi perhatian Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, agar jalannya usaha perseroan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG dan risiko bisnis yang terjadi dapat dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima.Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, seperti Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi dan Remunerasi, serta Komite Audit juga telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan peran dan kewenangannya masing-masing, sehingga sangat membantu tugas-tugas yang harus dijalankan oleh Dewan Komisaris dalam mengawasi jalannya usaha perseroan dengan sebaik-baiknya.

    Perubahan Susunan Dewan Komisaris

    Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 02 April 2012, diputuskan bahwa menyetujui pengangkatan Saudara Harisman untuk mengisi jabatan anggota komisaris yang lowong sebagai Komisaris Independen dengan ketentuan sisa masa jabatan adalah sisa masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang lowong tersebut, yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk tahun buku 2015.

    Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris BNI Syariah menjadi : 1. Komisaris Utama Achjar Iljas2. Komisaris Independen Harisman3. Komisaris Acep Riana Jayaprawira

    Penutup

    Dewan Komisaris mengharapkan agar setiap elemen Perseroan selalu menjaga ketaatan terhadap kaidah-kaidah syariah (sharia compliance) tidak saja yang menyangkut proses bisnis dan produk bank syariah, tetapi juga yang menyangkut perbuatan dan perilaku yang jujur dan amanah. Penerapan prinsip syariah dalam perbuatan sehari-hari ini akan sangat membantu efektivitas pengendalian internal (internal control), penerapan manajemen risiko (risk management) maupun pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) di PT Bank BNI Syariah.

    Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan komitmen yang diberikan para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Sekaligus kami mengharapkan dukungan yang lebih besar di masa-masa yang akan datang, mengingat tingkat persaingan industri perbankan di Indonesia akan semakin ketat.

    Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang telah loyal dan menaruh kepercayaan kepada BNI Syariah. Semoga, dukungan dan kepercayaan ini akan semakin memicu kami untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang semakin baik.

    Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, Dewan Komisaris mengharapkan semoga kontribusi yang telah diberikan oleh perseroan dapat memberikan manfaat dan maslahat bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan. Amin.

    Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    systematically and consistently, such as by revitalization and optimization of branch office optimizing the branch office, including supporting branch office, as well as by preparing appropriate Human Resource referring to the necessity. The micro business development plan as one of BNI Syariahs pillar, also need to be implemented more prudently through strategic location as well as qualified HR recruitment.

    On the other hand, fund collection, especially Giro wadiah and Mudharabah Account can be performed through customer base expansion, products innovation as well as marketing activity and effectiveness improvement. Financing card business as one of Companys champion products is also expected to contiously deliver higher contribution to the Company through other business unit. The Cash Management program and trade finance as well as remittance are expected to provide contribution in raising fee-based income.

    The Board of Commissioners also focus on the Customers service quality improvement significancy, considering good and sincere services does not only significantly support business performance but, moreover, from the sharia side, this becomes the honorable and highly proposed attitude. Internal controlling system improvement also becomes key aspect to provide prime service to the customers

    Good Corporate Governance Practice

    The Board of Commissioners has attempted to perform supervisory function on Companys management in best efforts that the targets implemented in the RBB can be realized. The risk management and Good Corporate Governance (GCG) implementation will always being the Board of Commissioners concern in carrying its duties and responsibilities, that the Companys business always complies to GCG principles and every business risk occur can be mitigated on acceptable level.

    The Committees under the Board of Commissioners, such as Risk Monitoring Committee, Nomination and Remuneration Committee and Audit Committee also have implemented their roles and responsibilities, that also provided significant assisstance in supporting the Board of Commissioners duties in supervising the Companys business practice properly..

    Changes on Board of Commissioners Composition

    Pursuant to Extraordinary General Meetings of Shareholders Decision held on April 2nd, 2012, decided to approve the appointment of Harisman to serve in vacant position as member of the BOC, particularly as Independent Commissioner under the terms that the tenure of office refers to the previously vacant position at the Board of Commissioners, that is until the closing of Annual General Meetings of Shareholders for fiscal year 2015.

    Therefore, the composition of BNI Syariahs Board of Commissioners is :1. President Commissioner Achjar Iljas2. Independent Commissioner Harisman 3. Commissioner Acep Riana Jaya Prawira

    Closing

    The Board of Commissioners is expected that every Companys element to sustainly maintain their sharia compliance,not only related to sharia banks business and products but also related to hones and trusted attitude and behavior. The sharia principle implementation in daily activity will positively support internal control effectiveness, risk management implementation as well as Good Corporate Governance implementation in PT Bank BNI Syariah.

    We address highest appreciation for the commitment and supports delivered by all of Shareholders and Stakeholders. Also, wed like to favor broader supports in next future years, considering tighter competition level in Indonesian banking industry.

    Wed also like to express our highest gratitude to the customers and society that has been loyal and delivered trust to the BNI Syariah. May, every support and trust will encourage us to provide better banking transaction service.

    Finally, by always wishing for guidance and grace from God Almighty, the Board of Commissioners expects the contributions that have been delivered by the Company will be able to give benefit and advantages to all of Companys stakeholders. Amen.

    Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    ACHJAR ILJAS

    Komisaris Utama (Independen) President Commissioner (Independent

  • 36 37

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat ,dan karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita semua. Selawat dan salam semoga terlimpahkepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, kerabat, dan pengikutnya.

    Perkembangan kondisi perbankan di tahun 2012 menghadirkan iklim yang lebih kondusif bagi perkembangan kinerja BNI Syariah. Di sisi lain, komitmen segenap Manajemen BNI Syariah dalam pengelolaan Perusahaan selama tahun 2012 juga terbukti berhasil membawa perusahaan untuk mencatat rangkaian capaian kinerja usaha dan operasional yang cukup menggembirakan.

    Melalui penerapan strategi bisnis yang efektif serta dengan kerja sama yang solid dari jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dan dukungan dari seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan, Perusahaan berhasil menuntaskan beberapa isu yang menjadi tantangan utama BNI Syariah pada tahun 2012. Keberhasilan Perusahaan dalam menyelesaikan tantangan tersebut terutama didorong oleh meningkatnya profitabilitas, terjaganya kualitas pembiayaan, optimalisasi jaringan Cabang dan kerjasama keagenan, serta recovery rate dari pembiayaan.

    Total aset BNI Syariah telah meningkat dari Rp8,47 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp10,65 triliun pada akhir tahun 2012, atau sekitar 25.73% dari pencapaian tahun sebelumnya. Dalam periode yang sama, Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat dari Rp6,76 triliun menjadi Rp8,98 triliun pada akhir tahun 2012, atau 32.91% dari pencapaian tahun sebelumnya. Peningkatan penyaluran pembiayaan ini juga disertai dengan perbaikan dalam kualitas pembiayaan yang tercermin dari angka Pembiayaan Bermasalah Bruto (NPF/Non Performing Financing Gross) yang menurun menjadi 2,02% pada akhir tahun 2012, dari 3,62% pada tahun 2011. Dari sisi profitabilitas, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 101,89 Miliar meningkat sekitar 53,56% dari laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp66,35 miliar. ROA dan ROE mencapai masing-masing sebesar 1,48% dan 10,18% sementara NYM terjaga pada posisi sekitar 7,31%.

    Pencapaian kinerja tersebut merupakan hasil dari penerapan kebijakan strategis BNI Syariah secara efektif dan efisien sehingga perusahaan dapat menghasilkan kinerja optimal dalam merealisasikan target-target utama

    Tata Kelola Perusahaan

    Kesadaran sebagai bagian dalam industri perbankan syariah Indonesia senantiasa mendorong BNI Syariah untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap seluruh perangkat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional BNI Syariah didasarkan pada ketentuan dan peraturan terkait yaitu, UU No.40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, PBI No. 11/3/PBI/2009 Tentang Bank Umum Syariah, PBI No.11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan SEBI No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

    Praise and Gratitued addressed to God Almighty for his grace and blessings given to us. Shalawat and salutation may always be delivered to Prophet Muhammad SAW altogether with his families, relatives and pilgrims.

    Banking condition development in 2012 encouraged more conducive climate for BNI Syariahs performance growth. At the other hand, BNI Syariah managements commitment in managing the Company in 2012 also proved succeed in bringing the Company to book series of delighting business and operational performance achievement.

    Through the implementation of effective business strategy and solid teamwork from BNI Syariahs employees and management as well as support from the shareholders and stakeholders, the Company successfully settled several issued that became BNI Syariahs notable concern in 2012. Companys accomplishment in overcoming those issues was mainly supported by increasing profitability, maintained fianncing quality, Branch Network and distributor partnership optimation as well as recovery rate from the financing.

    Total Asset of BNI Syariah has increased from Rp8.47 trillion in 2011 to Rp10.65 trillion at the end of 2012, or about 25.7% compared to previous year achievement. In the same periode, Third Party Fund increased from Rp6.76 trillion to Rp8.98 trillion at the end of 2012, or 32.91% compared to previous year achievement. The financing disbursement was also accompanied by improvement on financing quality reflected from Non-Performing Financing (NPF) gross that decreased to 2.02% at the end of 2012, from 3.62% in 2011. From the profitability side, the Company succeeded in booking nett Income amounted to Rp101.89 billion or 53.56% compared to nett Income obtained in previous year that was only Rp66.35 billion. The ROA and ROE each reached 1.48% and 10.18% while the NYM was controlled at 11.03%

    The performance achievement became part of BNI Syariahs effective and efficient strategic policy implementation that the Company was able to perform optimum performance in realizaing the main target.

    Good Corporate Governance

    Awareness as part of Indonesian sharia banking industry encourages BNI Syariah to implement Good Corporate Governance prudent and compliance principles towards every applicable laws and regulations. BNI Syariahs business and operational activity implementation is referring to related regulations such as Law No. 40 of 2007 regarding Limited Company, Law No. 21 of 2008 regarding Sharia Banking, PBI No. 11/3/PBI/2009 regarding Sharia Commercial Bank, PBI No. 11/13/PBI/2009 dated December 7th, 2009 and SEBI No. 12/13/DPbS dated April 30th, 2010 regarding Good Corporate Governance implementation for BUS and SBU, PBI No. 13/2/PBI/2011 dated January 12th, 2011 regarding Compliance

    LAPORANDIREKSI

    BOARD Of DIRECTORSREPORT

    DINNO INDIANODIREKTUR UTAMA / PRESIDENT DIRECTOR

  • 38 39

    RELIABLE BANKING PARTNER / MITRA PERBANKAN YANG ANDAL ANNUAL REPORT / LAPORAN TAHUNAN 2012 BNI SYARIAH

    Akhirnya, dengan selalu mengharapkan petunjuk dan hidayah dari Allah SWT, segenap Direksi BNI Syariah menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas semangat, kerja keras, dan dedikasi seluruh jajaran Manajemen dan Karyawan BNI Syariah dalam memberikan kinerja terbaik untuk mencapai pertumbuhan perusahaan. Direksi juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh pemengang saham, mitra usaha, dan pemangku kepentingan lainnya sehingga BNI Syariah mampu menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia. Semoga BNI Syariah dapat terus memperbaiki pelayanan kepada seluruh nasabah dan memberikan manfaat serta maslahat bagi seluruh pihak. Amiin

    Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    Finally, by always wishing for guidance and bless from Allah SWT, BNI Syariah Board of Directors express highest appreciation and honor on spirit, hard work and dedication delivered by all of BNI Syariahs management and employees in providing best performance to achieve Companys growth. The Board of Directors also addressed gratitude to the shareholders, business partners and other stakeholders for their trust given that BNI Syariah si able to be one of leading sharia banks in Indonesia. May BNI Syariah will always be able to improve service to the customers and provide benefit for every party. Amen.

    Wabillahi taufik wal hidayahWassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

    BUS dan UUS, PBI No.13/2/PBI/2011 tanggal 12 Januari 2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum.

    Dalam aspek pengendalian risiko Perusahaan, BNI Syariah telah menerapkan manajemen risiko secara efektif untuk melakukan mitigasi risiko terhadap 8 (delapan) jenis risiko meliputi risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko reputasi, risiko stratejik, dan risiko kepatuhan. Di samping proses mitigasi terhadap 8 (delapan) risiko utama perusahaan, selama tahun 2012, BNI Syariah juga telah melakukan mitigasi terhadap risiko imbal hasil (rate of return risk) dan risiko investasi (equity investment risk).

    Seiring dengan perjalanan BNI Syariah, perusahaan menyampaikan apresiasi khusus kepada jajaran Dire