97

Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

  • Upload
    lekhue

  • View
    435

  • Download
    88

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Page 2: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Page 3: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

DAFTAR ISIContent

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Pernyataan Atas Isi Laporan TahunanStatement on Annual Report Content

Profil PerusahaanCompany Profile

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Review and Analysis

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Laporan Keuangan : Financial Report :- Posisi Keuangan/Financial Position- Laba Rugi Komprehensif/Comprehensive Income- Perubahan Ekuitas/Changes in Equitty- Arus Kas/Cash Flows- Catatan/Notes

1

2

3

4

7

13

16

6

Page 4: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Board of Commissioners’ Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

3

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Yang terhormat seluruh Pemegang Saham PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Indal), dengan bangga kami menyampaikan bahwa pencapaian Indal pada tahun 2012 berada d a l a m k o n d i s i y a n g c u k u p m e n g g e m b i r a k a n . S e b a g a i perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bidang industri aluminium ekstrusion, Indal menunjukkan grafik pertumbuhan secara positif dalam hal perluasan kapasitas maupun posisi keuangan. Dari hasil Laporan Direksi, tampak bahwa sejalan dengan per tumbuhan ekonomi nasional yang baik, Direksi I n d a l t e l a h m e n j a l a n k a n perencanaan usaha serta pengelolaan dalam hal operasional, pemasaran dan investasi dengan baik.

Direksi telah melaporkan bahwa porsi domestik masih mendominasi hasil pendapatan Indal selama tahun 2012. Namun Direksi melihat bahwa dampak dari perluasan fasilitas produksi pada sisi kapasitas maupun kualitas, adalah terbukanya kesempatan dan peluang baru dalam pasar ekspor. Sehingga prospek usaha dalam tahun-tahun mendatang diperkirakan akan lebih baik dengan adanya alternatif tujuan pemasaran yang lebih luas. Berkembangnya bisnis properti di Indonesia sebagai faktor penting pendukung kinerja Indal, akan memberikan kontribusi positif atas kegiatan usaha Indal di tahun 2013. Maka, dengan didukung kerja keras yang tepat sasaran dari segenap manajemen dan karyawan, kami percaya bahwa Direksi Indal akan membukukan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Selanjutnya kami menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2012 tidak terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kerja yang baik dari seluruh pihak terkait (karyawan, pelanggan, pemasok, lembaga finansial, serta pihak-pihak pendukung lainnya) sehingga investasi yang telah ditanamkan para Pemegang Saham terhadap Indal dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

Terima kasih.

To all the respected shareholders of PT Indal Aluminium Industry (Indal), we are pleased to announce that the Company has made important accomplishments in 2012 that we believe will benefit its stakeholders in the future. As the leading company in the aluminium extrusion industry in Indonesia, Indal has continued its capital investment to build a solid base for consistent growth and improved financial results. The report shown that the Board of Directors have successfully designed and executed business strategies in the operation, marketing and investment which give abilities to

strategically position Indal to take advantage of the growing Indonesian economy.

The Board of Directors reported that in 2012, domestic sales remained the largest portion of Indal's revenues. However, in line with the increased capacity and technology investments, we believe our strategy will bring competitive advantages for Indal to compete more effectively and to expand our market share in the domestic as well as in the global market. One of the largest markets for Indal's products, building and construction, is expected to continue its positive growth in 2013. Some groundworks for sustainable growth have been placed and new opportunities have emerged. Therefore, we sincerely believe that with the hard works and dedication from everyone in the Company, Indal will continuously improve its performance in many years to come.

We would also like to inform that there was no change in the composition of Board of Commissioners in 2012.

Lastly, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all the stakeholders (employees, customers, suppliers, financial institutions and other supporting parties) for the continued supports and dedication given throughout this year to make Indal a rewarding choice of investment for its shareholders.

Thank you.

2

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Perdagangan Saham per Kuartal Quarterly Share Trading

2011 2012

Kuantitas (ribuan saham)

Nilai (jutaan Rupiah)

Harga Tertinggi (Rp/saham)

Harga Terendah (Rp/saham)

Harga Penutupan (Rp/saham)

343,00

183,04

580,00

435,00

533,50

282,00

630,00

410,00

5.970,50

3.965,20

710,00

580,00

9.094,00

5.974,14

760,00

520,00

6.300,00

3.372,66

620,00

425,00

30.117,00

16.920,79

770,00

420,00

35.413,00

13.869,64

455,00

320,00

3.630,50

1.141,92

370,00

280,00

Listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange) since 5 December 1994.

Total Share : 158.400.000

Stock code : INAI

540,00

Volume (in thousand share)

Amount (in million Rupiah)

Highest Price (Rp/share)

Lowest Price (Rp/share)

Closing Price (Rp/share)450,00

IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

*) dalam Rupiah *) in Rupiah

Ikhtisar Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Penjualan / Pendapatan

Laba Kotor / Bruto

Laba (Rugi) Bersih

Jumlah Laba (Rugi) yang dapat

diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-pengendali

Laba (Rugi) Komprehensif

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

Laba (Rugi) Bersih per Saham *)

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Aktiva Lancar

Kewajiban Lancar

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba terhadap Ekuitas

Rasio Laba terhadap Penjualan

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

2010

461.421

86.420

15.925

15.925

-

15.925

15.925

-

101

389.007

309.301

79.706

290.103

207.386

4,09%

19,98%

3,45%

1,40

3,88

0,80

2011

555.887

98.414

26.357

26.357

-

26.357

26.357

-

166

544.282

438.220

106.063

383.677

322.571

4,84%

24,85%

4,74%

1,19

4,13

0,81

2012

582.654

101.567

23.155

23.155

-

23.155

23.155

-

146

612.224

483.006

129.218

428.198

214.821

3,78%

17,92%

3,97%

1,99

3,74

0,79

Financial Highlights

(in million Rupiahs)

Sales / Revenue

Gross Profit

Net Income (Loss)

Total Income (lost) attributable to :

Owner of the Parent

Non-controlling Interest

Comprehensive income (lost)

Total comprehensive income (lost)

attributable to :

Owner of the Parent

Non-controlling Interest

Net Income (Lost) per Share *)

Total Asset

Total Liabilities

Equity

Current Asset

Current Liabilities

Return on Assets

Return on Equity

Net Profit Margin

Current Ratio

Debt to Equity Ratio

Debt to Total Asset Ratio

Catatan Tidak ada informasi keuangan perbandingan lainnya yang relevan dengan Perusahaan.

Note There is no other relevant financial information comparison.

2011 2012

Page 5: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Board of Commissioners’ Report

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

3

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Yang terhormat seluruh Pemegang Saham PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Indal), dengan bangga kami menyampaikan bahwa pencapaian Indal pada tahun 2012 berada d a l a m k o n d i s i y a n g c u k u p m e n g g e m b i r a k a n . S e b a g a i perusahaan terkemuka di Indonesia dalam bidang industri aluminium ekstrusion, Indal menunjukkan grafik pertumbuhan secara positif dalam hal perluasan kapasitas maupun posisi keuangan. Dari hasil Laporan Direksi, tampak bahwa sejalan dengan per tumbuhan ekonomi nasional yang baik, Direksi I n d a l t e l a h m e n j a l a n k a n perencanaan usaha serta pengelolaan dalam hal operasional, pemasaran dan investasi dengan baik.

Direksi telah melaporkan bahwa porsi domestik masih mendominasi hasil pendapatan Indal selama tahun 2012. Namun Direksi melihat bahwa dampak dari perluasan fasilitas produksi pada sisi kapasitas maupun kualitas, adalah terbukanya kesempatan dan peluang baru dalam pasar ekspor. Sehingga prospek usaha dalam tahun-tahun mendatang diperkirakan akan lebih baik dengan adanya alternatif tujuan pemasaran yang lebih luas. Berkembangnya bisnis properti di Indonesia sebagai faktor penting pendukung kinerja Indal, akan memberikan kontribusi positif atas kegiatan usaha Indal di tahun 2013. Maka, dengan didukung kerja keras yang tepat sasaran dari segenap manajemen dan karyawan, kami percaya bahwa Direksi Indal akan membukukan kinerja yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Selanjutnya kami menyampaikan bahwa sepanjang tahun 2012 tidak terdapat perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas kerja yang baik dari seluruh pihak terkait (karyawan, pelanggan, pemasok, lembaga finansial, serta pihak-pihak pendukung lainnya) sehingga investasi yang telah ditanamkan para Pemegang Saham terhadap Indal dapat membuahkan hasil yang memuaskan.

Terima kasih.

To all the respected shareholders of PT Indal Aluminium Industry (Indal), we are pleased to announce that the Company has made important accomplishments in 2012 that we believe will benefit its stakeholders in the future. As the leading company in the aluminium extrusion industry in Indonesia, Indal has continued its capital investment to build a solid base for consistent growth and improved financial results. The report shown that the Board of Directors have successfully designed and executed business strategies in the operation, marketing and investment which give abilities to

strategically position Indal to take advantage of the growing Indonesian economy.

The Board of Directors reported that in 2012, domestic sales remained the largest portion of Indal's revenues. However, in line with the increased capacity and technology investments, we believe our strategy will bring competitive advantages for Indal to compete more effectively and to expand our market share in the domestic as well as in the global market. One of the largest markets for Indal's products, building and construction, is expected to continue its positive growth in 2013. Some groundworks for sustainable growth have been placed and new opportunities have emerged. Therefore, we sincerely believe that with the hard works and dedication from everyone in the Company, Indal will continuously improve its performance in many years to come.

We would also like to inform that there was no change in the composition of Board of Commissioners in 2012.

Lastly, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank all the stakeholders (employees, customers, suppliers, financial institutions and other supporting parties) for the continued supports and dedication given throughout this year to make Indal a rewarding choice of investment for its shareholders.

Thank you.

2

Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Perdagangan Saham per Kuartal Quarterly Share Trading

2011 2012

Kuantitas (ribuan saham)

Nilai (jutaan Rupiah)

Harga Tertinggi (Rp/saham)

Harga Terendah (Rp/saham)

Harga Penutupan (Rp/saham)

343,00

183,04

580,00

435,00

533,50

282,00

630,00

410,00

5.970,50

3.965,20

710,00

580,00

9.094,00

5.974,14

760,00

520,00

6.300,00

3.372,66

620,00

425,00

30.117,00

16.920,79

770,00

420,00

35.413,00

13.869,64

455,00

320,00

3.630,50

1.141,92

370,00

280,00

Listed on the Jakarta Stock Exchange and the Surabaya Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange) since 5 December 1994.

Total Share : 158.400.000

Stock code : INAI

540,00

Volume (in thousand share)

Amount (in million Rupiah)

Highest Price (Rp/share)

Lowest Price (Rp/share)

Closing Price (Rp/share)450,00

IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

*) dalam Rupiah *) in Rupiah

Ikhtisar Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Penjualan / Pendapatan

Laba Kotor / Bruto

Laba (Rugi) Bersih

Jumlah Laba (Rugi) yang dapat

diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-pengendali

Laba (Rugi) Komprehensif

Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif

yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik Entitas Induk

Kepentingan Non-Pengendali

Laba (Rugi) Bersih per Saham *)

Jumlah Aset

Jumlah Liabilitas

Jumlah Ekuitas

Aktiva Lancar

Kewajiban Lancar

Rasio Laba terhadap Jumlah Aset

Rasio Laba terhadap Ekuitas

Rasio Laba terhadap Penjualan

Rasio Lancar

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

2010

461.421

86.420

15.925

15.925

-

15.925

15.925

-

101

389.007

309.301

79.706

290.103

207.386

4,09%

19,98%

3,45%

1,40

3,88

0,80

2011

555.887

98.414

26.357

26.357

-

26.357

26.357

-

166

544.282

438.220

106.063

383.677

322.571

4,84%

24,85%

4,74%

1,19

4,13

0,81

2012

582.654

101.567

23.155

23.155

-

23.155

23.155

-

146

612.224

483.006

129.218

428.198

214.821

3,78%

17,92%

3,97%

1,99

3,74

0,79

Financial Highlights

(in million Rupiahs)

Sales / Revenue

Gross Profit

Net Income (Loss)

Total Income (lost) attributable to :

Owner of the Parent

Non-controlling Interest

Comprehensive income (lost)

Total comprehensive income (lost)

attributable to :

Owner of the Parent

Non-controlling Interest

Net Income (Lost) per Share *)

Total Asset

Total Liabilities

Equity

Current Asset

Current Liabilities

Return on Assets

Return on Equity

Net Profit Margin

Current Ratio

Debt to Equity Ratio

Debt to Total Asset Ratio

Catatan Tidak ada informasi keuangan perbandingan lainnya yang relevan dengan Perusahaan.

Note There is no other relevant financial information comparison.

2011 2012

Page 6: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

4

Board of Directors' Report

LAPORAN DIREKSI

Memasuki tahun 2012, PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) masih tetap melanjutkan strategi perluasan produksi dari kapasitas terpasang mesin press ekstrusion sebesar 15.000 ton per tahun menjadi 18.000 ton per tahun. Keputusan ini dilakukan sesuai dengan strategi INAI untuk memenuhi besarnya permintaan dan mengantisipasi peluang pasar. Kecermatan dalam memilih dan menentukan investasi penambahan fasilitas permesinan dan teknologi membuat INAI saat ini tidak hanya memiliki kapasitas produksi yang lebih besar, namun juga dengan biaya produksi yang lebih efisien.

Peningkatan kinerja tampak pada data pendapatan usaha INAI, baik dari peningkatan kuantitas maupun nilai penjualan. Harga rata-rata aluminium internasional 2012 US$ 1.922 per ton yang lebih rendah dari tahun sebelumnya US$ 2.407 per ton, berpengaruh terhadap harga jual produk INAI pula. Sehingga kenaikan volume penjualan sebesar 16,31% hanya diikuti kenaikan nilai penjualan sebesar 4,82% dari Rp.555,89 miliar menjadi Rp.582,65 miliar. Jadi sebenarnya secara kuantitas, INAI telah berhasil membukukan penjualan melampaui target 10% pertumbuhan.

Laba kotor dan laba bersih masing-masing sebesar Rp.101,57 miliar dan Rp.23,16 miliar. Dibandingkan hasil tahun 2011 masing-masing sebesar Rp.98,41 miliar dan Rp.26,36 miliar, terlihat bahwa marjin laba agak tertekan dikarenakan penjualan di pasar domestik yang selama ini menyumbangkan keuntungan yang lebih bagus, teralokasikan sebagian ke dalam strategi pengembangan pasar ekspor. Namun secara umum, kinerja INAI masih cukup memuaskan.

Seperti yang telah disampaikan, fluktuasi harga aluminium, nilai tukar mata uang serta daya beli konsumen akibat perubahan ekonomi global, dapat mempengaruhi kinerja penjualan INAI. Namun kami yakin bahwa kebutuhan akan produk-produk aluminium profil ekstrusion baik secara domestik maupun ekspor masih sangat menjanjikan. Dan jika perekonomian dunia terus bertahan dalam kondisi stabil, INAI tidak akan menjumpai kendala berar ti, yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan di tahun 2013.

Dalam jangka pendek, manajemen masih tetap berkonsentrasi untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan kapasitas agar dapat memperkuat posisi di pasar internasional. Sejauh ini tujuan ekspor INAI sudah cukup meluas baik ke Amerika, Eropa, Australia dan Asia tentunya. Permintaan yang cukup kuat tersebut datang dari negara-negara yang selama ini mempunyai ketergantungan besar atas pasokan produk dari negara Cina. INAI telah mendapat perhatian dari pasar internasional sebagai produsen aluminium ekstrusion berkualitas. Sementara itu pasar domestik yang terbagi dalam kategori umum distributor besar dan sektor jasa

Entering the year 2012, PT Indal A l u m i n i u m Industry Tbk (INAI) still continued its c a p a c i t y e x p a n s i o n program, in which the product ion c a p a c i t y o f extrusion press machiner y was increased from 15,000 tons per year to become 18,000 tons per year. This decision was in line with the C o m p a n y ' s s t r a t e g y t o a n t i c i p a te t h e increasing market demand and new o p p o r t u n i t i e s emerged in the market. The investments have been made with the selection of proper technology and machinery, allowing INAI not only to have larger production capacity but also to have more efficient production costs.

The result was imminent as reflected by the increases in both sales volume and amount. However, declining aluminium international average price (US$ 1,922 per ton) in 2012 as compared to (US$ 2,407 per ton) in the previous year were inevitably affecting the selling prices of INAI. Although the sales volume in 2012 increased by 16.31%, or exceeding the target growth of 10%, the sales amount only increased by 4.82%, from Rp.555.89 billions to Rp.582.65 billions.

The gross profit and net profit were Rp.101.57 billions and Rp.23.16 billions, respectively in 2012. Compared to the 2011 result Rp.98.41 billions and Rp.26.36 billions respectively, the profit margin was slightly under pressure because the allocation for domestic sales that normally contribute higher margins was compromised in order to develop the export markets. However, the performance of INAI in general was quite encouraging in 2012.

As a company engaged in the commodity business, the revenues of INAI is highly influenced by the fluctuation in the aluminium price, foreign exchange rate and consumer buying power, all of which could not be separated from the changes in global economy. However, we remain optimistic about the continuation of demand for aluminium extruded profiles in both

Alim MarkusPresident Director

5

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Board of Directors' Report

Alim MarkusPresident Director

Alim PrakasaExecutive Managing Director

k o n s t r u k s i (diwakili oleh PT Indalex sebagai anak perusahaan I N A I ) , diperkirakan juga akan meningkat cukup signifikan d a l a m t a h u n 2013.

Secara jangka panjang, strategi penjualan INAI akan mengarah k e p a d a ke s e i m b a n g a n opt imal antara p r o d u k y a n g m e m p u n y a i m a r j i n t i n g g i (dengan tingkat k e s u l i t a n pembuatan yang

juga tinggi) dengan produk yang bersifat produksi masal. Strategi tersebut sangat dimungkinkan untuk diterapkan karena INAI telah memiliki fasilitas produksi yang berteknologi modern dan terintegrasi, serta sumber daya manusia yang terlatih.

Manajemen INAI selalu mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku, terutama prinsip kewajaran dan keterbukaan pada setiap pengambilan keputusan. Manajemen INAI juga berupaya melaksanakan tata kelola perusahaan yang mengikuti standar aturan yang ada, baik di dunia usaha maupun di pasar modal.

Pada tahun 2012 tidak terdapat perubahan pada komposisi anggota Direksi.

Direksi INAI dengan ini menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari seluruh pihak terkait, yang sangat menentukan pencapaian hasil tahun 2012. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, kita dapat membawa INAI pada kondisi yang baik dan lebih baik di masa mendatang.

Terima kasih.

domestic and export markets. If the global economy remains stable and no further recession is expected, it will provide a real growth opportunity for INAI in 2013.

The short term strategies for the management remains to trim the production cost and strategically expand the production capacity in order to strengthen the position of Company in the international market. The export markets for INAI's products have been North America, Europe, Australia and Asia. Strong demands have come from the markets that used to depend heavily on the supply from China. INAI has earned its reputation over the years as the supplier of internationally accepted quality products. In addition, domestic market that consists of general distributors and construction services sector (as represented by subsidiary PT Indalex) is expected to grow significantly in 2013.

In the long run, INAI's marketing strategy is aimed at achieving an optimized combination of supplying mass production products and higher margin products (which require more stringent and difficult process). This strategy is built on advanced technology, integrated facility and skilled labors that have been the focus of INAI's investments in the last few years.

The management of INAI is always committed to comply with the prevailing principles of accountability and transparency in its every decision making process. INAI also adheres to the common standards of Good Corporate Governance practice that prevail in both business and stock market.

In 2012, the composition of Board of Directors remained unchanged.

The Board of Directors would like to take this opportunity to express its appreciation to everyone who has dedicated and contributed positively to the success of the Company in 2012. There are still many challenges lying ahead, but with the hard works, we sincerely believe that together we can bring the INAI to a better and solid performance for many years to come.

Thank you.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

LAPORAN DIREKSI

Page 7: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

4

Board of Directors' Report

LAPORAN DIREKSI

Memasuki tahun 2012, PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) masih tetap melanjutkan strategi perluasan produksi dari kapasitas terpasang mesin press ekstrusion sebesar 15.000 ton per tahun menjadi 18.000 ton per tahun. Keputusan ini dilakukan sesuai dengan strategi INAI untuk memenuhi besarnya permintaan dan mengantisipasi peluang pasar. Kecermatan dalam memilih dan menentukan investasi penambahan fasilitas permesinan dan teknologi membuat INAI saat ini tidak hanya memiliki kapasitas produksi yang lebih besar, namun juga dengan biaya produksi yang lebih efisien.

Peningkatan kinerja tampak pada data pendapatan usaha INAI, baik dari peningkatan kuantitas maupun nilai penjualan. Harga rata-rata aluminium internasional 2012 US$ 1.922 per ton yang lebih rendah dari tahun sebelumnya US$ 2.407 per ton, berpengaruh terhadap harga jual produk INAI pula. Sehingga kenaikan volume penjualan sebesar 16,31% hanya diikuti kenaikan nilai penjualan sebesar 4,82% dari Rp.555,89 miliar menjadi Rp.582,65 miliar. Jadi sebenarnya secara kuantitas, INAI telah berhasil membukukan penjualan melampaui target 10% pertumbuhan.

Laba kotor dan laba bersih masing-masing sebesar Rp.101,57 miliar dan Rp.23,16 miliar. Dibandingkan hasil tahun 2011 masing-masing sebesar Rp.98,41 miliar dan Rp.26,36 miliar, terlihat bahwa marjin laba agak tertekan dikarenakan penjualan di pasar domestik yang selama ini menyumbangkan keuntungan yang lebih bagus, teralokasikan sebagian ke dalam strategi pengembangan pasar ekspor. Namun secara umum, kinerja INAI masih cukup memuaskan.

Seperti yang telah disampaikan, fluktuasi harga aluminium, nilai tukar mata uang serta daya beli konsumen akibat perubahan ekonomi global, dapat mempengaruhi kinerja penjualan INAI. Namun kami yakin bahwa kebutuhan akan produk-produk aluminium profil ekstrusion baik secara domestik maupun ekspor masih sangat menjanjikan. Dan jika perekonomian dunia terus bertahan dalam kondisi stabil, INAI tidak akan menjumpai kendala berar ti, yang dapat mempengaruhi laju pertumbuhan di tahun 2013.

Dalam jangka pendek, manajemen masih tetap berkonsentrasi untuk menekan biaya produksi dan meningkatkan kapasitas agar dapat memperkuat posisi di pasar internasional. Sejauh ini tujuan ekspor INAI sudah cukup meluas baik ke Amerika, Eropa, Australia dan Asia tentunya. Permintaan yang cukup kuat tersebut datang dari negara-negara yang selama ini mempunyai ketergantungan besar atas pasokan produk dari negara Cina. INAI telah mendapat perhatian dari pasar internasional sebagai produsen aluminium ekstrusion berkualitas. Sementara itu pasar domestik yang terbagi dalam kategori umum distributor besar dan sektor jasa

Entering the year 2012, PT Indal A l u m i n i u m Industry Tbk (INAI) still continued its c a p a c i t y e x p a n s i o n program, in which the product ion c a p a c i t y o f extrusion press machiner y was increased from 15,000 tons per year to become 18,000 tons per year. This decision was in line with the C o m p a n y ' s s t r a t e g y t o a n t i c i p a te t h e increasing market demand and new o p p o r t u n i t i e s emerged in the market. The investments have been made with the selection of proper technology and machinery, allowing INAI not only to have larger production capacity but also to have more efficient production costs.

The result was imminent as reflected by the increases in both sales volume and amount. However, declining aluminium international average price (US$ 1,922 per ton) in 2012 as compared to (US$ 2,407 per ton) in the previous year were inevitably affecting the selling prices of INAI. Although the sales volume in 2012 increased by 16.31%, or exceeding the target growth of 10%, the sales amount only increased by 4.82%, from Rp.555.89 billions to Rp.582.65 billions.

The gross profit and net profit were Rp.101.57 billions and Rp.23.16 billions, respectively in 2012. Compared to the 2011 result Rp.98.41 billions and Rp.26.36 billions respectively, the profit margin was slightly under pressure because the allocation for domestic sales that normally contribute higher margins was compromised in order to develop the export markets. However, the performance of INAI in general was quite encouraging in 2012.

As a company engaged in the commodity business, the revenues of INAI is highly influenced by the fluctuation in the aluminium price, foreign exchange rate and consumer buying power, all of which could not be separated from the changes in global economy. However, we remain optimistic about the continuation of demand for aluminium extruded profiles in both

Alim MarkusPresident Director

5

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Board of Directors' Report

Alim MarkusPresident Director

Alim PrakasaExecutive Managing Director

k o n s t r u k s i (diwakili oleh PT Indalex sebagai anak perusahaan I N A I ) , diperkirakan juga akan meningkat cukup signifikan d a l a m t a h u n 2013.

Secara jangka panjang, strategi penjualan INAI akan mengarah k e p a d a ke s e i m b a n g a n opt imal antara p r o d u k y a n g m e m p u n y a i m a r j i n t i n g g i (dengan tingkat k e s u l i t a n pembuatan yang

juga tinggi) dengan produk yang bersifat produksi masal. Strategi tersebut sangat dimungkinkan untuk diterapkan karena INAI telah memiliki fasilitas produksi yang berteknologi modern dan terintegrasi, serta sumber daya manusia yang terlatih.

Manajemen INAI selalu mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku, terutama prinsip kewajaran dan keterbukaan pada setiap pengambilan keputusan. Manajemen INAI juga berupaya melaksanakan tata kelola perusahaan yang mengikuti standar aturan yang ada, baik di dunia usaha maupun di pasar modal.

Pada tahun 2012 tidak terdapat perubahan pada komposisi anggota Direksi.

Direksi INAI dengan ini menyampaikan apresiasi terhadap dukungan dari seluruh pihak terkait, yang sangat menentukan pencapaian hasil tahun 2012. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi, namun kami percaya bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, kita dapat membawa INAI pada kondisi yang baik dan lebih baik di masa mendatang.

Terima kasih.

domestic and export markets. If the global economy remains stable and no further recession is expected, it will provide a real growth opportunity for INAI in 2013.

The short term strategies for the management remains to trim the production cost and strategically expand the production capacity in order to strengthen the position of Company in the international market. The export markets for INAI's products have been North America, Europe, Australia and Asia. Strong demands have come from the markets that used to depend heavily on the supply from China. INAI has earned its reputation over the years as the supplier of internationally accepted quality products. In addition, domestic market that consists of general distributors and construction services sector (as represented by subsidiary PT Indalex) is expected to grow significantly in 2013.

In the long run, INAI's marketing strategy is aimed at achieving an optimized combination of supplying mass production products and higher margin products (which require more stringent and difficult process). This strategy is built on advanced technology, integrated facility and skilled labors that have been the focus of INAI's investments in the last few years.

The management of INAI is always committed to comply with the prevailing principles of accountability and transparency in its every decision making process. INAI also adheres to the common standards of Good Corporate Governance practice that prevail in both business and stock market.

In 2012, the composition of Board of Directors remained unchanged.

The Board of Directors would like to take this opportunity to express its appreciation to everyone who has dedicated and contributed positively to the success of the Company in 2012. There are still many challenges lying ahead, but with the hard works, we sincerely believe that together we can bring the INAI to a better and solid performance for many years to come.

Thank you.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

LAPORAN DIREKSI

Page 8: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Domestik & Ekspor

Domestic & Export

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. Struktur Organisasi / Organization Structure

Komite Audit

Audit Committee

Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders’ General Meeting

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Export Manager

Robby Sumargono

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

I.T. Manager

Johannes Iwan

Finance Manager

Ariawan Wiradinata

Accounting Manager

Sali Adi Nugraha

Local Sales Manager

Tjoa Chaly

Fabrication Plant Manager

Cahyadi Salim

Extrusion Plant Manager

Roni Panjaitan

7

Riwayat Singkat Perusahaan

PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) didirikan pada tahun 1971, berdasarkan akta pendirian No.62 tanggal 16 Juli 1971 dari Djoko Supadmo, S.H. yang diubah dengan akta No.2 tanggal 1 Nopember 1973 dari Eliza Pondaag, S.H. dan perubahan terakhir penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 akta No.13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 tanggal 28 Nopember 2008.

Sejak tahun 1994, INAI telah menjadi perusahaan publik dan sampai saat ini masih tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kegiatan Usaha Perusahaan

Anggaran dasar INAI menyebutkan bahwa INAI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aluminium, terutama produk ekstrusion. Kegiatan produksi INAI adalah mengolah bahan baku aluminium ingot menjadi aluminium ekstrusion profil yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, peralatan rumah tangga, komponen elektronik/otomotif, dan sebagainya, dengan tujuan pemasaran domestik maupun ekspor.

Company Overview

PT Indal Aluminium Industry Tbk. (INAI) was founded in 1971, based on notarial deed No.62 dated July 16, 1971 of Djoko Supadmo, S.H. which was amended by notarial deed No.2 dated November 1, 1973 of Eliza Pondaag, S.H. and the latest amendment concerning the change in the Article of Association to conform with Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 year 2007 notarial deed No.13 dated July 14, 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., which has been approved by Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 dated November 28, 2008.

INAI has transformed into a public company since 1994, and has been listed in Indonesia Stock Exchange until now.

Business Sector

INAI's article of association mentions that the scope of work of INAI is aluminium manufacturing, mainly extrusion products. INAI's business activity involves processing aluminium ingot (raw material) into aluminium extrusion profiles, which are usually used in the construction industry, electronic & automotive components, household appliances, and the like. INAI supplies both domestically and export market.

Nama PerusahaanAlamat PerusahaanTelpon PerusahaanAlamat EmailLaman Elektronik

PT Indal Aluminium Industry Tbk.Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo - 61254

phone: (62-31) 8531531 / fax: (62-31) [email protected]

Name of the CompanyCompany's Address

Company's PhoneEmail Address

Website

Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

6

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk.

Statement Letterof The Board of Commissioners and The Board of Directors

on 2012 Annual Report Responsibilityof PT Indal Aluminium Industry Tbk.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

Alim SatriaManaging Director

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Indal Aluminium Industry Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Sidoarjo, 29 April 2013

We hereby certify that all information in PT Indal Aluminium Industry Tbk. 2012 annual report is completely presented and responsible of the correctness of company's annual report content.

This statement is made truthfully.

Sidoarjo, April 29, 2013

Alim MarkusPresident Director

Welly MuliawanDirector

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Budiprajogo LimantoCommissioner

Page 9: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Domestik & Ekspor

Domestic & Export

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk. Struktur Organisasi / Organization Structure

Komite Audit

Audit Committee

Rapat Umum Pemegang Saham

Shareholders’ General Meeting

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

Export Manager

Robby Sumargono

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

I.T. Manager

Johannes Iwan

Finance Manager

Ariawan Wiradinata

Accounting Manager

Sali Adi Nugraha

Local Sales Manager

Tjoa Chaly

Fabrication Plant Manager

Cahyadi Salim

Extrusion Plant Manager

Roni Panjaitan

7

Riwayat Singkat Perusahaan

PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) didirikan pada tahun 1971, berdasarkan akta pendirian No.62 tanggal 16 Juli 1971 dari Djoko Supadmo, S.H. yang diubah dengan akta No.2 tanggal 1 Nopember 1973 dari Eliza Pondaag, S.H. dan perubahan terakhir penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 tahun 2007 akta No.13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., yang telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 tanggal 28 Nopember 2008.

Sejak tahun 1994, INAI telah menjadi perusahaan publik dan sampai saat ini masih tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kegiatan Usaha Perusahaan

Anggaran dasar INAI menyebutkan bahwa INAI adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan aluminium, terutama produk ekstrusion. Kegiatan produksi INAI adalah mengolah bahan baku aluminium ingot menjadi aluminium ekstrusion profil yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, peralatan rumah tangga, komponen elektronik/otomotif, dan sebagainya, dengan tujuan pemasaran domestik maupun ekspor.

Company Overview

PT Indal Aluminium Industry Tbk. (INAI) was founded in 1971, based on notarial deed No.62 dated July 16, 1971 of Djoko Supadmo, S.H. which was amended by notarial deed No.2 dated November 1, 1973 of Eliza Pondaag, S.H. and the latest amendment concerning the change in the Article of Association to conform with Undang-Undang Perseroan Terbatas No.40 year 2007 notarial deed No.13 dated July 14, 2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., which has been approved by Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia in Surat Keputusan No.AHU-91352.AH.01.02 dated November 28, 2008.

INAI has transformed into a public company since 1994, and has been listed in Indonesia Stock Exchange until now.

Business Sector

INAI's article of association mentions that the scope of work of INAI is aluminium manufacturing, mainly extrusion products. INAI's business activity involves processing aluminium ingot (raw material) into aluminium extrusion profiles, which are usually used in the construction industry, electronic & automotive components, household appliances, and the like. INAI supplies both domestically and export market.

Nama PerusahaanAlamat PerusahaanTelpon PerusahaanAlamat EmailLaman Elektronik

PT Indal Aluminium Industry Tbk.Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo - 61254

phone: (62-31) 8531531 / fax: (62-31) [email protected]

Name of the CompanyCompany's Address

Company's PhoneEmail Address

Website

Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

6

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk.

Statement Letterof The Board of Commissioners and The Board of Directors

on 2012 Annual Report Responsibilityof PT Indal Aluminium Industry Tbk.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

Alim SatriaManaging Director

DEWAN KOMISARIS / BOARD OF COMMISSIONERS

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Indal Aluminium Industry Tbk. tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Sidoarjo, 29 April 2013

We hereby certify that all information in PT Indal Aluminium Industry Tbk. 2012 annual report is completely presented and responsible of the correctness of company's annual report content.

This statement is made truthfully.

Sidoarjo, April 29, 2013

Alim MarkusPresident Director

Welly MuliawanDirector

DIREKSI / BOARD OF DIRECTORS

Budiprajogo LimantoCommissioner

Page 10: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

8

Supranoto DipokusumoIndependent Commissioner

Menyelesaikan studi bisnisnya di Singapura pada tahun 1974 dan memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1975. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan dari tahun 1980 hingga 1995. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion.

Completed his business studies in Singapore in 1974 and joined Maspion Group in 1975. He has served as a Director in the Company from 1980 to 1995. He currently also holds several board positions within the Group.

Alim Mulia SastraCommissioner

Bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Perseroan didirikan pada tahun 1971. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion, terutama bertanggung jawab atas divisi peralatan dapur dari aluminium.

Joined Maspion Group since its inception in 1965, and appointed as Commissioner of the Company since its establishment in 1971. He currently holds several board positions with primary responsibility for the Group's aluminium kitchenware division.

GunardiCommissioner

Began his career with the Maspion Group in 1968 and has since held several positions within the Group. Appointed as Commissioner of the Company since 2009.

Memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1968 dan menjabat berbagai posisi sepanjang karirnya. Menduduki jabatan Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.

Budiprajogo LimantoIndependent Commissioner

Received his MBA degree in 1992 from University of Toledo, USA, and finished some courses in Germany. He has joined the company as Commissioner since 2001.

Menyelesaikan program studi MBA di University of Toledo, USA, pada tahun 1992, serta mengikuti beberapa course/ diploma di Jerman. Sejak tahun 2001 bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris.

Riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris / Curriculum vitae of Board of Commissioners members(dipilih dengan masa jabatan 3 tahun sejak 21 Juni 2012 / Elected with 3 years service term started from June 21, 2012)

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Joined Maspion Group since its inception in 1965 and appointed as the Chair Person of the Company since the year 2003. She currently holds chairmanship posit ion in several companies within Maspion Group.

Telah bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2003. Saat ini juga memegang jabatan sebagai Komisaris Utama di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Maspion.

9

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Riwayat hidup singkat anggota Direksi / Curriculum vitae of Board of Directors members(dipilih dengan masa jabatan 3 tahun sejak 21 Juni 2012 / Elected with 3 years service term started from June 21, 2012)

Alim MarkusPresident Director

He achieved his bachelor degree at St. Mary University, Canada. Since 1981, he has achieved the Executive Managing Director position in the Company and is responsible for the business operation and it’s strategic direction. He also holds several board positions in Maspion Group.

Menyelesaikan studinya di St. Mary University, Kanada. Sejak tahun 1981, Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan yang bertanggung jawab terhadap operasional dan strategi usaha. Beliau juga memegang berbagai jabatan strategis dalam kelompok usaha Maspion.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

Cahyadi SalimDirector

He completed his study in Ngee An Politechnic, Singapore in the year of 1978. Currently, He also holds several board positions in Maspion Group as well as Company's Director and Executive Managing Di rector o f a lumin ium sheet manufacturer.

Alim SatriaManaging Director

Menyelesaikan studinya di Ngee An Polytechnic, Singapore pada tahun 1978. Pada saat ini, Beliau menduduki berbagai posisi penting dalam Kelompok Usaha Maspion, termasuk sebagai Direktur Perseroan dan Direktur di perusahaan produsen aluminium sheet.

One of the founder of the company and joined Maspion Group for his entire career. He currently holds several board positions in the Group and also serves as Chairman of Indonesia China Business Council (ICBC) as well as the Chairman of Indonesian Businessman Association (Apindo) in East Java region, and also positions in other organizations.

Merupakan salah seorang pendiri Perseroan dan telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sepanjang jenjang karirnya. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion dan menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC) dan menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, dan jabatan organisasi-organisasi lainnya.

Welly MuliawanDirector

Finished his MBA study at National University of Singapore. He has begun his career with the company in 1982 and has been appointed as Director of the company since 2000. He is currently also serving as the Chief Financial Officer of Maspion Group.

Finished his post graduate study in strategic management. He has begun his career with the company in 1994 and has been appointed as director of the company since 2009. He is currently also serving as Director of PT Indalex (Company’s subsidiary).

Menyelesaikan program studi MBA di National University of Singapore. Memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1982 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Saat ini juga menjabat sebagai Chief Financial Officer di kelompok usaha Maspion.

Menyelesaikan program studi strata 2 bidang strategic management. Memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1994. Ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Indalex (anak perusahaan Perseroan).

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Page 11: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

8

Supranoto DipokusumoIndependent Commissioner

Menyelesaikan studi bisnisnya di Singapura pada tahun 1974 dan memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1975. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan dari tahun 1980 hingga 1995. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion.

Completed his business studies in Singapore in 1974 and joined Maspion Group in 1975. He has served as a Director in the Company from 1980 to 1995. He currently also holds several board positions within the Group.

Alim Mulia SastraCommissioner

Bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Perseroan didirikan pada tahun 1971. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion, terutama bertanggung jawab atas divisi peralatan dapur dari aluminium.

Joined Maspion Group since its inception in 1965, and appointed as Commissioner of the Company since its establishment in 1971. He currently holds several board positions with primary responsibility for the Group's aluminium kitchenware division.

GunardiCommissioner

Began his career with the Maspion Group in 1968 and has since held several positions within the Group. Appointed as Commissioner of the Company since 2009.

Memulai karirnya di kelompok usaha Maspion pada tahun 1968 dan menjabat berbagai posisi sepanjang karirnya. Menduduki jabatan Komisaris Perseroan sejak tahun 2009.

Budiprajogo LimantoIndependent Commissioner

Received his MBA degree in 1992 from University of Toledo, USA, and finished some courses in Germany. He has joined the company as Commissioner since 2001.

Menyelesaikan program studi MBA di University of Toledo, USA, pada tahun 1992, serta mengikuti beberapa course/ diploma di Jerman. Sejak tahun 2001 bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris.

Riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris / Curriculum vitae of Board of Commissioners members(dipilih dengan masa jabatan 3 tahun sejak 21 Juni 2012 / Elected with 3 years service term started from June 21, 2012)

Angkasa RachmawatiPresident Commissioner

Joined Maspion Group since its inception in 1965 and appointed as the Chair Person of the Company since the year 2003. She currently holds chairmanship posit ion in several companies within Maspion Group.

Telah bergabung dengan kelompok usaha Maspion sejak didirikan pada tahun 1965 dan menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2003. Saat ini juga memegang jabatan sebagai Komisaris Utama di beberapa perusahaan dalam kelompok usaha Maspion.

9

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Riwayat hidup singkat anggota Direksi / Curriculum vitae of Board of Directors members(dipilih dengan masa jabatan 3 tahun sejak 21 Juni 2012 / Elected with 3 years service term started from June 21, 2012)

Alim MarkusPresident Director

He achieved his bachelor degree at St. Mary University, Canada. Since 1981, he has achieved the Executive Managing Director position in the Company and is responsible for the business operation and it’s strategic direction. He also holds several board positions in Maspion Group.

Menyelesaikan studinya di St. Mary University, Kanada. Sejak tahun 1981, Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan yang bertanggung jawab terhadap operasional dan strategi usaha. Beliau juga memegang berbagai jabatan strategis dalam kelompok usaha Maspion.

Alim PrakasaExecutive Managing Director

Cahyadi SalimDirector

He completed his study in Ngee An Politechnic, Singapore in the year of 1978. Currently, He also holds several board positions in Maspion Group as well as Company's Director and Executive Managing Di rector o f a lumin ium sheet manufacturer.

Alim SatriaManaging Director

Menyelesaikan studinya di Ngee An Polytechnic, Singapore pada tahun 1978. Pada saat ini, Beliau menduduki berbagai posisi penting dalam Kelompok Usaha Maspion, termasuk sebagai Direktur Perseroan dan Direktur di perusahaan produsen aluminium sheet.

One of the founder of the company and joined Maspion Group for his entire career. He currently holds several board positions in the Group and also serves as Chairman of Indonesia China Business Council (ICBC) as well as the Chairman of Indonesian Businessman Association (Apindo) in East Java region, and also positions in other organizations.

Merupakan salah seorang pendiri Perseroan dan telah bergabung bersama kelompok usaha Maspion sepanjang jenjang karirnya. Saat ini juga menduduki berbagai jabatan di kelompok usaha Maspion dan menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC) dan menjadi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur, dan jabatan organisasi-organisasi lainnya.

Welly MuliawanDirector

Finished his MBA study at National University of Singapore. He has begun his career with the company in 1982 and has been appointed as Director of the company since 2000. He is currently also serving as the Chief Financial Officer of Maspion Group.

Finished his post graduate study in strategic management. He has begun his career with the company in 1994 and has been appointed as director of the company since 2009. He is currently also serving as Director of PT Indalex (Company’s subsidiary).

Menyelesaikan program studi MBA di National University of Singapore. Memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1982 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000. Saat ini juga menjabat sebagai Chief Financial Officer di kelompok usaha Maspion.

Menyelesaikan program studi strata 2 bidang strategic management. Memulai karirnya di Perseroan sejak tahun 1994. Ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur di PT Indalex (anak perusahaan Perseroan).

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Page 12: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

10

Visi dan Misi

Visi : Menjadi pemimpin pasar dalam industri Aluminium Ekstrusion dan Fabrikasi di Asia.

Misi : Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan inovasi, perbaikan produktifitas dan efisiensi secara berkesinambungan.

Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya

Jumlah karyawan INAI pada tahun 2012 adalah rata-rata 1.418 orang. Tenaga kerja merupakan faktor utama bagi INAI untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka pengembangan keterampilan teknis maupun sistem informasi, secara teori maupun pelatihan kerja lapangan, merupakan salah satu program terpenting. INAI memberikan kesempatan kepada karyawan untuk pengembangan kompetensi melalui seminar-seminar sesuai dengan bidang masing-masing, acara perbincangan maupun studi banding di tempat lain.

Vision and Mission

Vision : To become a leading company in the A lumin ium Ext rus ion Industr y and Fabrication in Asia.

Mission : Providing the best services to customers through continuing innovation, productivity and efficiency improvement.

The Employees and their competencies description

On average the total number of employees in 2012 is 1,418 people. For INAI, the people is the most important factor to achieve the company's objectives. Accordingly, technical as well as non-technical development of the people, both theory and on the job training, represents one of the most crucial programs. INAI always gives opportunities to the employees for the competence improvement through seminars, talk-shows and comparative studies outside the company.

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Pemegang Saham / Shareholder Saham / Share Persentase / Percentage

1

2

3

4

5

6

7

1

No.

5% atau lebih / more than 5%

PT Husin Investama

PT Marindo Investama

PT Guna Investindo

PT Mulindo Investama

PT Satria Investindo

PT Prakindo Investama

Hariyanto

Komisaris dan Direktur / Commissioner and Director

Welly Muliawan (Direktur / Director)

di bawah 5% / below 5% each

Masyarakat / Public (<5%)

Total

29,21%

7,84%

6,27%

6,27%

10,00%

6,27%

10,16%

0,19%

23,79%

100,00%

46.264.000

12.420.000

9.936.000

9.936.000

15.836.000

9.936.000

16.097.500

300.000

37.674.500

158.400.000

Uraian tentang Pemegang SahamDetail of Shareholders

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliUltimate Shareholders Structure

PT Marindo Investama

Sugiarto

Foni Alim

Alim Markus

Srijanti

Angkasa Rachmawati

Alim Markus

Alim Mulia Sastra

Alim Satria

Alim Prakasa

Alim Puspita

PT Husin Investama PT Prakindo Investama

Alim Prakasa

Fify Dewi Adikoesoemo

Michelie Kartika Alim

Stephanie Alim

Alim Mulia Sastra

Yuliana Susanti Alim

Alim Puspita

PT Mulindo Investama PT Satria Investindo

Alim Satria

Bok Tjin Ing

Sophy Octavia Alim

Irwanto Alim

Adi Pranoto Alim

Viendy Susilo Alim

PT Guna Investindo

Gunardi Go

Hadi Sutanto

Susi Hermini

Inggrianiwati

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

11

Struktur Perusahaan Corporate Structure

PT ERP Multisolusi Indonesia PT Indal Investindo

99,99% 99,99% 99,99% 99,99%

PT Indal Aluminium Industry Tbk

PT Indalex PT Indal Servis Sentra

Anak-anak Perusahaan / Subsidiaries

Page 13: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

10

Visi dan Misi

Visi : Menjadi pemimpin pasar dalam industri Aluminium Ekstrusion dan Fabrikasi di Asia.

Misi : Memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan dengan inovasi, perbaikan produktifitas dan efisiensi secara berkesinambungan.

Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya

Jumlah karyawan INAI pada tahun 2012 adalah rata-rata 1.418 orang. Tenaga kerja merupakan faktor utama bagi INAI untuk mencapai tujuan perusahaan. Maka pengembangan keterampilan teknis maupun sistem informasi, secara teori maupun pelatihan kerja lapangan, merupakan salah satu program terpenting. INAI memberikan kesempatan kepada karyawan untuk pengembangan kompetensi melalui seminar-seminar sesuai dengan bidang masing-masing, acara perbincangan maupun studi banding di tempat lain.

Vision and Mission

Vision : To become a leading company in the A lumin ium Ext rus ion Industr y and Fabrication in Asia.

Mission : Providing the best services to customers through continuing innovation, productivity and efficiency improvement.

The Employees and their competencies description

On average the total number of employees in 2012 is 1,418 people. For INAI, the people is the most important factor to achieve the company's objectives. Accordingly, technical as well as non-technical development of the people, both theory and on the job training, represents one of the most crucial programs. INAI always gives opportunities to the employees for the competence improvement through seminars, talk-shows and comparative studies outside the company.

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Pemegang Saham / Shareholder Saham / Share Persentase / Percentage

1

2

3

4

5

6

7

1

No.

5% atau lebih / more than 5%

PT Husin Investama

PT Marindo Investama

PT Guna Investindo

PT Mulindo Investama

PT Satria Investindo

PT Prakindo Investama

Hariyanto

Komisaris dan Direktur / Commissioner and Director

Welly Muliawan (Direktur / Director)

di bawah 5% / below 5% each

Masyarakat / Public (<5%)

Total

29,21%

7,84%

6,27%

6,27%

10,00%

6,27%

10,16%

0,19%

23,79%

100,00%

46.264.000

12.420.000

9.936.000

9.936.000

15.836.000

9.936.000

16.097.500

300.000

37.674.500

158.400.000

Uraian tentang Pemegang SahamDetail of Shareholders

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Struktur Pemegang Saham Utama dan PengendaliUltimate Shareholders Structure

PT Marindo Investama

Sugiarto

Foni Alim

Alim Markus

Srijanti

Angkasa Rachmawati

Alim Markus

Alim Mulia Sastra

Alim Satria

Alim Prakasa

Alim Puspita

PT Husin Investama PT Prakindo Investama

Alim Prakasa

Fify Dewi Adikoesoemo

Michelie Kartika Alim

Stephanie Alim

Alim Mulia Sastra

Yuliana Susanti Alim

Alim Puspita

PT Mulindo Investama PT Satria Investindo

Alim Satria

Bok Tjin Ing

Sophy Octavia Alim

Irwanto Alim

Adi Pranoto Alim

Viendy Susilo Alim

PT Guna Investindo

Gunardi Go

Hadi Sutanto

Susi Hermini

Inggrianiwati

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

11

Struktur Perusahaan Corporate Structure

PT ERP Multisolusi Indonesia PT Indal Investindo

99,99% 99,99% 99,99% 99,99%

PT Indal Aluminium Industry Tbk

PT Indalex PT Indal Servis Sentra

Anak-anak Perusahaan / Subsidiaries

Page 14: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

13

Tinjauan Operasional

Produksi : Secara umum kegiatan operasional PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) adalah usaha di bidang proses pengolahan aluminium ingot menjadi aluminium ekstrusion dan fabrikasi, serta bidang jasa konstruksi melalui PT Indalex (anak perusahaan). Dengan kapasitas terpasang mesin ekstrusion sebesar 18.000 ton per tahun, Perseroan mencatatkan produksi bruto sebesar 15.071 ton pada tahun 2012. Hal itu menunjukkan kenaikan dibandingkan kapasitas 15.000 ton dengan hasil produksi bruto 13.506 ton pada 2011.

Pendapatan : Penjualan dari sektor aluminium manufaktur mengalami penurunan tipis sebesar Rp.12,74 miliar, namun dari jasa konstruksi terdapat peningkatan sebesar Rp.40,84 miliar, sehingga secara konsolidasi mencatat kenaikan sebesar Rp. 26,77 miliar. Pendapatan dari ekspor akan terus mengalami pertumbuhan di masa mendatang. Sedangkan dari jasa konstruksi yang sangat dipengaruhi oleh bisnis properti, diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2013.

Profitabilitas : Secara terkonsolidasi, hasil marjin Laba Kotor dan Laba Bersih keseluruhan Perseroan pada tahun 2012 adalah masing-masing 17,43% dan 3,97%. Berdasarkan segmen usaha, marjin Laba Kotor untuk segmen aluminium manufaktur dan jasa konstruksi pada tahun 2012 adalah masing-masing sebesar 13,71% dan 20,25%, dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing 12,89% dan 22,52%.

Analisis Kinerja Keuangan

Aset : Terdapat kenaikan 11,60% pada Aset Lancar Perseroan di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011, atau kenaikan sejumlah Rp.44,52 miliar menjadi sebesar Rp. 428,20 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh Investasi Jangka Pendek yang merupakan deposito sebagai jaminan dari fasilitas bank anak perusahaan (PT Indalex), yang meningkat sebesar Rp.31,34 miliar. Selain itu juga terdapat kenaikan Piutang Usaha sebesar Rp.6,07 miliar karena peningkatan penjualan, serta kenaikan Pajak Dibayar Di Muka sebesar Rp.5,26 miliar. Jumlah Aset Tidak Lancar meningkat Rp.23,42 miliar pada tahun 2012 dikarenakan kenaikan Investasi Saham (yang merupakan penyertaan pada anak perusahaan) dan kenaikan Aset Tetap (akibat penambahan fasilitas produksi, yang masih akan berlanjut pada periode mendatang). Sehingga Total Aset ikut meningkat sebesar Rp.67,94 miliar dibandingkan tahun 2011.

Liabilitas : Pada tahun 2012 terdapat perubahan struktur sebagian utang dari kewajiban jangka pendek menjadi kewajiban jangka panjang. Liabilitas Lancar pada tahun 2012 mengalami penurunan sejumlah

Operational Overview

Production : The operational activities of PT Indal Aluminium Industry Tbk (the Company) are mainly the manufacture of aluminium extrusions and fabrications from aluminium ingots and the contract services for the installation of aluminium curtain walls by PT Indalex (a subsidiary). From the installed capacity of 18,000 tons of aluminium extrusions per year, the company recorded a gross production of 15,071 tons in 2012. Both production capacity and its realization increased from 2011, which was 15,000 tons and 13,506 tons, respectively.

Revenues : The Company's revenues from the manufacture of aluminium extrusions slightly declined by Rp.12.74 billions, but the revenues from contracting services of aluminium curtain walls increased by Rp.40.84 billions in 2012 (increased by Rp. 26,77 bil l ions in consolidation). Looking ahead, the management believes that the revenues from export activities will continue to grow. Whereas, the curtain wall business will expand significantly as the property market soars in 2013.

Profitability : The consolidated gross profit margin and net profit margin for the Company in 2012 are 17.43% and 3.97%, respectively. By the business sector, the gross profit margin for the aluminium manufacture in 2012 was 13.71% and the gross margin for construction services was 20.25%, compared to previous year 12.89% and 22.52% respectively.

Financial Analysis

Assets : The Current Assets increased by 11.60%, or Rp.44.52 billions became Rp. 428,20 billions, in 2012 compared to 2011. The increase is mainly contributed by the increase in the Short Term Investments that are held as collateral of the bank facility for the Company's subsidiary (PT Indalex). These Short Term Investments increased by Rp.31.34 billions in 2012. Furthermore, Trade Accounts Receivables increased by Rp.6.07 billions in line with the increased sales revenues. Prepaid Taxes also increased by Rp.5.26 billions. Non-current Assets increased by Rp.23.42 billions in 2012 as result of increase in the Stock Investments (as equity in the Company's subsidiary) and increase in the Fixed Assets (after the expansion of new machineries and equipment which will be continued in the near future). Overall, Total Assets increased by Rp.67.94 billions compared to 2011.

Liabilities : In 2012 some short term loans were restructured to become long term liabilities. Current Liabilities declined by Rp.107.75 billions, whereas Non-current Liabilities increased by Rp.152.54 billions. The main causes are the decreasing in Trade Accounts Payable and Short Term Bank Borrowings, while

12

Kronologis pencatatan saham

Pada tanggal 5 Desember 1994, INAI melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebesar 13.200.000 saham, yang dicatatkan di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia / BEI). Pada hari yang sama juga dicatatkan 30.800.000 saham pendiri.

Berikutnya pada tanggal 29 Januari 1996, dilakukan pemecahan satu banding dua saham dari total 44.000.000 saham menjadi 88.000.000 saham. Dilanjutkan pembagian saham bonus pada tanggal 26 Pebruari 1996 sejumlah 70.400.000 saham.

Sampai saat ini, total saham yang tercatat di BEI berjumlah 158.400.000 saham.

Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal *)

1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan: sebagai Auditor Independen pengaudit Laporan Keuangan INAI, dengan jumlah fee sekitar Rp.130.000.000,- untuk penugasan Audit Umum Laporan Keuangan per 31 Desember 2012.

2. PT Sirca Datapro Perdana : sebagai biro pendukung administrasi efek INAI dengan jumlah fee sekitar Rp.51.150.000,- untuk periode penugasan 6 Desember 2012 sampai dengan 5 Desember 2013.

*) Informasi tambahan terdapat pada halaman terakhir Laporan Tahunan ini.

Share Listing History

On 5 December 1994 through an Initial Public Offering, INAI released 13.200.000 shares to public investors in the Surabaya and Jakarta Stock Exchange (both merged to PT Bursa Efek Indonesia / BEI). On the same day INAI also listed 30,800,000 founder shares on the BEI.

On 29 January 1996, INAI completed a one-to-two stock split from 44,000,000 shares to 88,000,000 shares. Subsequently on 26 February 1996 INAI distributed bonus shares as many as 70,400,000 shares.

As of today, the company has listed its 158,400,000 shares on the BEI.

Capital Market Institutions and Professions *)

1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan: as The Independent Auditor auditing INAI's F i n a n c i a l R e p o r t , w i t h to t a l f e e a r o u n d Rp.130,000,000.00 for the assignment of General Audit for the period ended December 31, 2012.

2. PT Sirca Datapro Perdana : as the share registrar s u p p o r t o f I N A I , w i t h t o t a l f e e a r o u n d Rp.51,150,000.00 for the assignment period of December 6, 2012 until December 5, 2013.

*) Further information can be found in the last page of this Annual Report.

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Page 15: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

13

Tinjauan Operasional

Produksi : Secara umum kegiatan operasional PT Indal Aluminium Industry Tbk (Perseroan) adalah usaha di bidang proses pengolahan aluminium ingot menjadi aluminium ekstrusion dan fabrikasi, serta bidang jasa konstruksi melalui PT Indalex (anak perusahaan). Dengan kapasitas terpasang mesin ekstrusion sebesar 18.000 ton per tahun, Perseroan mencatatkan produksi bruto sebesar 15.071 ton pada tahun 2012. Hal itu menunjukkan kenaikan dibandingkan kapasitas 15.000 ton dengan hasil produksi bruto 13.506 ton pada 2011.

Pendapatan : Penjualan dari sektor aluminium manufaktur mengalami penurunan tipis sebesar Rp.12,74 miliar, namun dari jasa konstruksi terdapat peningkatan sebesar Rp.40,84 miliar, sehingga secara konsolidasi mencatat kenaikan sebesar Rp. 26,77 miliar. Pendapatan dari ekspor akan terus mengalami pertumbuhan di masa mendatang. Sedangkan dari jasa konstruksi yang sangat dipengaruhi oleh bisnis properti, diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada tahun 2013.

Profitabilitas : Secara terkonsolidasi, hasil marjin Laba Kotor dan Laba Bersih keseluruhan Perseroan pada tahun 2012 adalah masing-masing 17,43% dan 3,97%. Berdasarkan segmen usaha, marjin Laba Kotor untuk segmen aluminium manufaktur dan jasa konstruksi pada tahun 2012 adalah masing-masing sebesar 13,71% dan 20,25%, dibandingkan tahun sebelumnya masing-masing 12,89% dan 22,52%.

Analisis Kinerja Keuangan

Aset : Terdapat kenaikan 11,60% pada Aset Lancar Perseroan di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011, atau kenaikan sejumlah Rp.44,52 miliar menjadi sebesar Rp. 428,20 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh Investasi Jangka Pendek yang merupakan deposito sebagai jaminan dari fasilitas bank anak perusahaan (PT Indalex), yang meningkat sebesar Rp.31,34 miliar. Selain itu juga terdapat kenaikan Piutang Usaha sebesar Rp.6,07 miliar karena peningkatan penjualan, serta kenaikan Pajak Dibayar Di Muka sebesar Rp.5,26 miliar. Jumlah Aset Tidak Lancar meningkat Rp.23,42 miliar pada tahun 2012 dikarenakan kenaikan Investasi Saham (yang merupakan penyertaan pada anak perusahaan) dan kenaikan Aset Tetap (akibat penambahan fasilitas produksi, yang masih akan berlanjut pada periode mendatang). Sehingga Total Aset ikut meningkat sebesar Rp.67,94 miliar dibandingkan tahun 2011.

Liabilitas : Pada tahun 2012 terdapat perubahan struktur sebagian utang dari kewajiban jangka pendek menjadi kewajiban jangka panjang. Liabilitas Lancar pada tahun 2012 mengalami penurunan sejumlah

Operational Overview

Production : The operational activities of PT Indal Aluminium Industry Tbk (the Company) are mainly the manufacture of aluminium extrusions and fabrications from aluminium ingots and the contract services for the installation of aluminium curtain walls by PT Indalex (a subsidiary). From the installed capacity of 18,000 tons of aluminium extrusions per year, the company recorded a gross production of 15,071 tons in 2012. Both production capacity and its realization increased from 2011, which was 15,000 tons and 13,506 tons, respectively.

Revenues : The Company's revenues from the manufacture of aluminium extrusions slightly declined by Rp.12.74 billions, but the revenues from contracting services of aluminium curtain walls increased by Rp.40.84 billions in 2012 (increased by Rp. 26,77 bil l ions in consolidation). Looking ahead, the management believes that the revenues from export activities will continue to grow. Whereas, the curtain wall business will expand significantly as the property market soars in 2013.

Profitability : The consolidated gross profit margin and net profit margin for the Company in 2012 are 17.43% and 3.97%, respectively. By the business sector, the gross profit margin for the aluminium manufacture in 2012 was 13.71% and the gross margin for construction services was 20.25%, compared to previous year 12.89% and 22.52% respectively.

Financial Analysis

Assets : The Current Assets increased by 11.60%, or Rp.44.52 billions became Rp. 428,20 billions, in 2012 compared to 2011. The increase is mainly contributed by the increase in the Short Term Investments that are held as collateral of the bank facility for the Company's subsidiary (PT Indalex). These Short Term Investments increased by Rp.31.34 billions in 2012. Furthermore, Trade Accounts Receivables increased by Rp.6.07 billions in line with the increased sales revenues. Prepaid Taxes also increased by Rp.5.26 billions. Non-current Assets increased by Rp.23.42 billions in 2012 as result of increase in the Stock Investments (as equity in the Company's subsidiary) and increase in the Fixed Assets (after the expansion of new machineries and equipment which will be continued in the near future). Overall, Total Assets increased by Rp.67.94 billions compared to 2011.

Liabilities : In 2012 some short term loans were restructured to become long term liabilities. Current Liabilities declined by Rp.107.75 billions, whereas Non-current Liabilities increased by Rp.152.54 billions. The main causes are the decreasing in Trade Accounts Payable and Short Term Bank Borrowings, while

12

Kronologis pencatatan saham

Pada tanggal 5 Desember 1994, INAI melakukan penawaran saham perdana kepada masyarakat sebesar 13.200.000 saham, yang dicatatkan di Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang PT Bursa Efek Indonesia / BEI). Pada hari yang sama juga dicatatkan 30.800.000 saham pendiri.

Berikutnya pada tanggal 29 Januari 1996, dilakukan pemecahan satu banding dua saham dari total 44.000.000 saham menjadi 88.000.000 saham. Dilanjutkan pembagian saham bonus pada tanggal 26 Pebruari 1996 sejumlah 70.400.000 saham.

Sampai saat ini, total saham yang tercatat di BEI berjumlah 158.400.000 saham.

Lembaga dan atau Profesi Penunjang Pasar Modal *)

1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan: sebagai Auditor Independen pengaudit Laporan Keuangan INAI, dengan jumlah fee sekitar Rp.130.000.000,- untuk penugasan Audit Umum Laporan Keuangan per 31 Desember 2012.

2. PT Sirca Datapro Perdana : sebagai biro pendukung administrasi efek INAI dengan jumlah fee sekitar Rp.51.150.000,- untuk periode penugasan 6 Desember 2012 sampai dengan 5 Desember 2013.

*) Informasi tambahan terdapat pada halaman terakhir Laporan Tahunan ini.

Share Listing History

On 5 December 1994 through an Initial Public Offering, INAI released 13.200.000 shares to public investors in the Surabaya and Jakarta Stock Exchange (both merged to PT Bursa Efek Indonesia / BEI). On the same day INAI also listed 30,800,000 founder shares on the BEI.

On 29 January 1996, INAI completed a one-to-two stock split from 44,000,000 shares to 88,000,000 shares. Subsequently on 26 February 1996 INAI distributed bonus shares as many as 70,400,000 shares.

As of today, the company has listed its 158,400,000 shares on the BEI.

Capital Market Institutions and Professions *)

1. Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan: as The Independent Auditor auditing INAI's F i n a n c i a l R e p o r t , w i t h to t a l f e e a r o u n d Rp.130,000,000.00 for the assignment of General Audit for the period ended December 31, 2012.

2. PT Sirca Datapro Perdana : as the share registrar s u p p o r t o f I N A I , w i t h t o t a l f e e a r o u n d Rp.51,150,000.00 for the assignment period of December 6, 2012 until December 5, 2013.

*) Further information can be found in the last page of this Annual Report.

PROFIL PERUSAHAAN

Company Profile

Page 16: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Hal-hal penting lainnya

Perseroan tidak melakukan ikatan yang material yang digunakan dalam rangka investasi barang modal. Oleh karena pendapatan dari penjualan ekspor dalam mata uang dollar Amerika dan penjualan lokal pun menggunakan dasar perhitungan dari nilai tukar mata uang dollar Amerika, maka walaupun seluruh kebutuhan bahan baku diperoleh dengan dasar nilai tukar mata uang dollar Amerika, Perseroan tidak membuat perlindungan khusus terhadap resiko perubahan nilai mata uang.

Tidak terdapat informasi dan fakta yang bersifatnya material, yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Manajemen melihat bahwa prospek usaha Perseroan masih terbuka lebar dengan perkembangan teknologi yang menyebabkan aplikasi penggunaan produk-produk Perseroan makin berkembang.

Peningkatan volume penjualan merupakan target utama bagi misi pengembangan usaha Perseroan. Pada tahun 2012, target 10% peningkatan volume telah berhasil terlampaui. Target yang lain adalah dari segi Ekuitas, yang mana Perseroan juga telah berhasil melakukan akumulasi saldo laba positif setelah pada periode sebelum tahun 2011 masih negatif. Dan untuk tahun 2013, Perseroan menetapkan ta rget pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi daripada pertumbuhan di tahun 2012.

Strategi Perseroan dalam pemasaran produk adalah sebagai produsen aluminium extrusion berkualitas tinggi. Sedangkan di sektor jasa, Perseroan secara regional juga telah dikenal sebagai kontraktor yang menjadi pemimpin pasar di bidang pemasangan façade dan curtain wall aluminium bagi gedung-gedung prestisius.

Kebijakan dividen atas Laba Bersih Perseroan akan mengikuti peraturan yang berlaku serta ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2013. Dalam 2 tahun buku sebelumnya tidak dilakukan pembagian dividen.

Dana hasil penawaran umum pada tahun 1994 telah habis digunakan seluruhnya sebagai dana investasi Perseroan.

Tidak terdapat transaksi yang material maupun yang mengandung benturan kepentingan.

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan berdampak terhadap laporan keuangan.

Terdapat perubahan kebijakan akuntansi akibat perubahan aturan Standar Akuntansi Keuangan yang merubah format Laporan Keuangan, namun tidak menimbulkan dampak terhadap isi Laporan Keuangan.

15

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Other Important Matters

The Company did not engage in any material commitments in order to support its capital investments in 2012. All the export sales are made in US Dollars. The prices for local sales are also calculated by taking into account the US Dollars. Therefore, although the majority of the raw materials are purchased in US Dollars, the Company does not engage in a special hedging for the currency risks.

There is no material information or fact taking place after the date of Company's audited report.

Management believes that the Company has a solid foundation for sustainable growth opportunities in line with the development of technology that supports further development of Company's product application in the future.

The Company's objective for sustainable growth is to increase the sales volume. In 2012, the Company managed to record more than 10% increase in sales volume. The other objective is to strengthen its Equity structure by maintaining positive retained earnings that were finally achieved in 2012 after having been negative in the years before 2011. Therefore, the Company have defined its strategy clearly and have set its goals high for 2013, higher than 2012.

The Company positions itself as the supplier of internationally accepted quality products for its marketing strategy. In the construction services, the Company has supplied aluminium products to various high rise building and obtained a reputation as one of the leading contractors for the installation of aluminium curtain walls in the region.

The decisions about dividends over Company's net profits will be determined during the Shareholder's Meeting that will be held in 2013. In the previous two accounting years, the Company did not pay any dividends.

The funds raised by the Company's initial public offering have been fully utilized for investment activities.

In 2012 there was no any transaction considered to be material and to be a conflict of interest.

There was no change in the regulation or policy that has significant impact to the Company and its financial reports.

There were some changes in the accounting policy as result of changes in the Financial Accounting Standards that required change in the format of financial reports. However it had no impact to the contents of Company's financial reports.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

14

Rp.107,75 miliar dan Liabilitas Tidak Lancar naik sebesar Rp.152,54 miliar. Penyebab utamanya adalah masing-masing diakibatkan penurunan Utang Usaha dan Pinjaman Bank Jangka Pendek, yang disertai kenaikan Utang Kepada Pihak Berelasi. Sehingga secara keseluruhan, Total Liabilitas naik sebesar Rp.44,79 miliar

Ekuitas : Jumlah Ekuitas meningkat seiring dengan kinerja positif Perseroan. Terdapat peningkatan 21,83% dari Rp,106,06 miliar d tahun 2011 menjadi Rp.129,22 miliar di tahun 2012.

Laba Rugi : Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan mengalami peningkatan sesuai dengan kenaikan volume penjualan Perseroan. Laba Kotor di tahun 2012 sebesar Rp.101,57 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya walaupun secara marjin mengalami penurunan akibat strategi ekspansi pasar ekspor. Perseroan tidak mempunyai Pendapatan Komprehensif lain, sehingga secara konsolidasi Laba Bersih Perseroan Rp.23,16 miliar sama dengan Total Laba Komprehensif. Faktor kenaikan Beban Umum dan Administrasi serta Beban Bunga Pinjaman menyebabkan Laba Bersih 2012 sedikit menurun dibandingkan 2011. Dengan terus meningkatnya kinerja Perseroan pada masa mendatang, diharapkan Perseroan dapat mengurangi jumlah pinjaman sehingga Beban Bunga juga ikut turun.

Arus Kas : Penurunan Utang Usaha terutama diakibatkan oleh peningkatan pembayaran kas kepada pemasok, yang tampak pada Arus Kas Dari Aktifitas Operasi dari Rp.19,87 miliar di tahun 2011 menjadi minus Rp.99,41 miliar. Sedangkan Arus Kas untuk aktifitas investasi relatif stabil. Arus Kas untuk kenaikan pembayaran kegiatan operasional dan pinjaman bank. diperoleh dari aktivitas pendanaan terutama pinjaman dari pihak berelasi.

Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektabilitas Piutang Perseroan, Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan

Perbandingan Aset Lancar dan Liabilitas Lancar, yang menunjukkan kemampuan Perseroan memenuhi kewajiban lancarnya pada tahun 2012, adalah 1,99 kali dibandingkan 1,19 kali di tahun 2011. Penyebab peningkatan rasio ini adalah pergeseran Liabilitas Jangka Pendek menjadi Liabilitas Jangka Panjang.

Secara umum, cadangan kerugian penurunan nilai piutang hanya 0,31% dari total Penjualan, menunjukkan kolektibilitas piutang Perseroan yang cukup baik. Hal itu dikarenakan mekanisme pembayaran dengan tingkat piutang yang rendah dan pembayaran dari para pelanggan yang terkontrol.

Struktur Permodalan Perseroan adalah terdiri dari Modal Disetor, Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Antar Entitas Pengendali dan Saldo Laba. Tidak ada Kebijakan Manajemen yang khusus.

Payables To Related Parties increased. Overall, Total Liabilities increased by Rp.44.79 billions in 2012.

Equity : In line with the positive performance of the Company in 2012, the Company's Equity increased by 21.83%, from Rp.106.06 billions in 2011 to Rp.129.22 billions in 2012.

Profits : Sales Revenues and Cost of Goods Sold rose in line with the increase in the sales volumes. In 2012, Company's Gross Profit was Rp.101.57 billions or increased from previous year, although the gross margin declined as the Company tried to expand its export business. The Company does not have any other Comprehensive Income, so that the net profit of Rp.23.16 billions is the same as total comprehensive profit after consolidation. The Net Profit however slightly declined compared to the same of previous year because the General and Administrative Expenses as well as Interest Expenses increased in 2012. The management believes that with the increased performance in the future, the Company will be able to reduce its loans and so will the interest expenses.

Cash Flows : The cash paid to the suppliers increased in 2012 and caused the Trade Accounts Payable to decrease, which shown in Cash Flows From Operating Activities from Rp.19.87 billions in 2011 to negative Rp.99.41 billions. Cash Flows from investing activities remained stable in 2012. The proceeds from financing activities, especially from related parties loans were used to pay for the operating activities and bank loans that were increasing as the Company expanded its operations.

Company's Ability to Meet Its Liabilities, to Collect Trade Receivables, Equity Structure and Management's Policy towards Equity Structure

The ability for the Company to meet its current liabilities as reflected by the ratio of Current Assets and Current Liabilities was 1.99 times in 2012, compared to 1.19 times in 2011. The improved ratio is due to the shifting of Short Term Liabilities to Long Term Liabilities.

In general, the provision for declining value of receivables is only 0.31% from total Sales Revenues, suggesting the Company's ability to collect receivables is fairly good. The Company implements a prudent terms of payment with its customers and manage their payments within reasonable control.

The Equity Structure of the Company consists of paid up capitals, dif ferences in value of restructuring transactions of entities under common control and retained earnings.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

Page 17: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Hal-hal penting lainnya

Perseroan tidak melakukan ikatan yang material yang digunakan dalam rangka investasi barang modal. Oleh karena pendapatan dari penjualan ekspor dalam mata uang dollar Amerika dan penjualan lokal pun menggunakan dasar perhitungan dari nilai tukar mata uang dollar Amerika, maka walaupun seluruh kebutuhan bahan baku diperoleh dengan dasar nilai tukar mata uang dollar Amerika, Perseroan tidak membuat perlindungan khusus terhadap resiko perubahan nilai mata uang.

Tidak terdapat informasi dan fakta yang bersifatnya material, yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Manajemen melihat bahwa prospek usaha Perseroan masih terbuka lebar dengan perkembangan teknologi yang menyebabkan aplikasi penggunaan produk-produk Perseroan makin berkembang.

Peningkatan volume penjualan merupakan target utama bagi misi pengembangan usaha Perseroan. Pada tahun 2012, target 10% peningkatan volume telah berhasil terlampaui. Target yang lain adalah dari segi Ekuitas, yang mana Perseroan juga telah berhasil melakukan akumulasi saldo laba positif setelah pada periode sebelum tahun 2011 masih negatif. Dan untuk tahun 2013, Perseroan menetapkan ta rget pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi daripada pertumbuhan di tahun 2012.

Strategi Perseroan dalam pemasaran produk adalah sebagai produsen aluminium extrusion berkualitas tinggi. Sedangkan di sektor jasa, Perseroan secara regional juga telah dikenal sebagai kontraktor yang menjadi pemimpin pasar di bidang pemasangan façade dan curtain wall aluminium bagi gedung-gedung prestisius.

Kebijakan dividen atas Laba Bersih Perseroan akan mengikuti peraturan yang berlaku serta ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun 2013. Dalam 2 tahun buku sebelumnya tidak dilakukan pembagian dividen.

Dana hasil penawaran umum pada tahun 1994 telah habis digunakan seluruhnya sebagai dana investasi Perseroan.

Tidak terdapat transaksi yang material maupun yang mengandung benturan kepentingan.

Tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan berdampak terhadap laporan keuangan.

Terdapat perubahan kebijakan akuntansi akibat perubahan aturan Standar Akuntansi Keuangan yang merubah format Laporan Keuangan, namun tidak menimbulkan dampak terhadap isi Laporan Keuangan.

15

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

Other Important Matters

The Company did not engage in any material commitments in order to support its capital investments in 2012. All the export sales are made in US Dollars. The prices for local sales are also calculated by taking into account the US Dollars. Therefore, although the majority of the raw materials are purchased in US Dollars, the Company does not engage in a special hedging for the currency risks.

There is no material information or fact taking place after the date of Company's audited report.

Management believes that the Company has a solid foundation for sustainable growth opportunities in line with the development of technology that supports further development of Company's product application in the future.

The Company's objective for sustainable growth is to increase the sales volume. In 2012, the Company managed to record more than 10% increase in sales volume. The other objective is to strengthen its Equity structure by maintaining positive retained earnings that were finally achieved in 2012 after having been negative in the years before 2011. Therefore, the Company have defined its strategy clearly and have set its goals high for 2013, higher than 2012.

The Company positions itself as the supplier of internationally accepted quality products for its marketing strategy. In the construction services, the Company has supplied aluminium products to various high rise building and obtained a reputation as one of the leading contractors for the installation of aluminium curtain walls in the region.

The decisions about dividends over Company's net profits will be determined during the Shareholder's Meeting that will be held in 2013. In the previous two accounting years, the Company did not pay any dividends.

The funds raised by the Company's initial public offering have been fully utilized for investment activities.

In 2012 there was no any transaction considered to be material and to be a conflict of interest.

There was no change in the regulation or policy that has significant impact to the Company and its financial reports.

There were some changes in the accounting policy as result of changes in the Financial Accounting Standards that required change in the format of financial reports. However it had no impact to the contents of Company's financial reports.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

14

Rp.107,75 miliar dan Liabilitas Tidak Lancar naik sebesar Rp.152,54 miliar. Penyebab utamanya adalah masing-masing diakibatkan penurunan Utang Usaha dan Pinjaman Bank Jangka Pendek, yang disertai kenaikan Utang Kepada Pihak Berelasi. Sehingga secara keseluruhan, Total Liabilitas naik sebesar Rp.44,79 miliar

Ekuitas : Jumlah Ekuitas meningkat seiring dengan kinerja positif Perseroan. Terdapat peningkatan 21,83% dari Rp,106,06 miliar d tahun 2011 menjadi Rp.129,22 miliar di tahun 2012.

Laba Rugi : Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan mengalami peningkatan sesuai dengan kenaikan volume penjualan Perseroan. Laba Kotor di tahun 2012 sebesar Rp.101,57 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya walaupun secara marjin mengalami penurunan akibat strategi ekspansi pasar ekspor. Perseroan tidak mempunyai Pendapatan Komprehensif lain, sehingga secara konsolidasi Laba Bersih Perseroan Rp.23,16 miliar sama dengan Total Laba Komprehensif. Faktor kenaikan Beban Umum dan Administrasi serta Beban Bunga Pinjaman menyebabkan Laba Bersih 2012 sedikit menurun dibandingkan 2011. Dengan terus meningkatnya kinerja Perseroan pada masa mendatang, diharapkan Perseroan dapat mengurangi jumlah pinjaman sehingga Beban Bunga juga ikut turun.

Arus Kas : Penurunan Utang Usaha terutama diakibatkan oleh peningkatan pembayaran kas kepada pemasok, yang tampak pada Arus Kas Dari Aktifitas Operasi dari Rp.19,87 miliar di tahun 2011 menjadi minus Rp.99,41 miliar. Sedangkan Arus Kas untuk aktifitas investasi relatif stabil. Arus Kas untuk kenaikan pembayaran kegiatan operasional dan pinjaman bank. diperoleh dari aktivitas pendanaan terutama pinjaman dari pihak berelasi.

Kemampuan Membayar Utang, Tingkat Kolektabilitas Piutang Perseroan, Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen Atas Struktur Permodalan

Perbandingan Aset Lancar dan Liabilitas Lancar, yang menunjukkan kemampuan Perseroan memenuhi kewajiban lancarnya pada tahun 2012, adalah 1,99 kali dibandingkan 1,19 kali di tahun 2011. Penyebab peningkatan rasio ini adalah pergeseran Liabilitas Jangka Pendek menjadi Liabilitas Jangka Panjang.

Secara umum, cadangan kerugian penurunan nilai piutang hanya 0,31% dari total Penjualan, menunjukkan kolektibilitas piutang Perseroan yang cukup baik. Hal itu dikarenakan mekanisme pembayaran dengan tingkat piutang yang rendah dan pembayaran dari para pelanggan yang terkontrol.

Struktur Permodalan Perseroan adalah terdiri dari Modal Disetor, Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Antar Entitas Pengendali dan Saldo Laba. Tidak ada Kebijakan Manajemen yang khusus.

Payables To Related Parties increased. Overall, Total Liabilities increased by Rp.44.79 billions in 2012.

Equity : In line with the positive performance of the Company in 2012, the Company's Equity increased by 21.83%, from Rp.106.06 billions in 2011 to Rp.129.22 billions in 2012.

Profits : Sales Revenues and Cost of Goods Sold rose in line with the increase in the sales volumes. In 2012, Company's Gross Profit was Rp.101.57 billions or increased from previous year, although the gross margin declined as the Company tried to expand its export business. The Company does not have any other Comprehensive Income, so that the net profit of Rp.23.16 billions is the same as total comprehensive profit after consolidation. The Net Profit however slightly declined compared to the same of previous year because the General and Administrative Expenses as well as Interest Expenses increased in 2012. The management believes that with the increased performance in the future, the Company will be able to reduce its loans and so will the interest expenses.

Cash Flows : The cash paid to the suppliers increased in 2012 and caused the Trade Accounts Payable to decrease, which shown in Cash Flows From Operating Activities from Rp.19.87 billions in 2011 to negative Rp.99.41 billions. Cash Flows from investing activities remained stable in 2012. The proceeds from financing activities, especially from related parties loans were used to pay for the operating activities and bank loans that were increasing as the Company expanded its operations.

Company's Ability to Meet Its Liabilities, to Collect Trade Receivables, Equity Structure and Management's Policy towards Equity Structure

The ability for the Company to meet its current liabilities as reflected by the ratio of Current Assets and Current Liabilities was 1.99 times in 2012, compared to 1.19 times in 2011. The improved ratio is due to the shifting of Short Term Liabilities to Long Term Liabilities.

In general, the provision for declining value of receivables is only 0.31% from total Sales Revenues, suggesting the Company's ability to collect receivables is fairly good. The Company implements a prudent terms of payment with its customers and manage their payments within reasonable control.

The Equity Structure of the Company consists of paid up capitals, dif ferences in value of restructuring transactions of entities under common control and retained earnings.

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN

Management Review and Analysis

Page 18: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

16

PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Perseroan) telah menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai bagian dari budaya kerja sejak perusahaan didirikan. Penerapan prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan dalam setiap aktifitas operasional Perseroan adalah bahwa Dewan Komisaris, Direksi serta segenap karyawan harus selalu berusaha untuk konsisten menerapkan: keterbukaan informasi, akuntabilitas dan kemandirian pengurus, pertanggungjawaban, serta kesetaraan pemegang saham.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan yang dijalankan oleh Direksi, serta memberi masukan dan persetujuan dalam rangka pengembangan Perseroan.

Anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian fungsi masing-masing anggota ser ta penetapan remunerasi ditetapkan berdasarkan musyawarah. Adapun jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp.2.052.000.000,- untuk tahun 2012.

Kebijakan perusahaan menentukan bahwa rapat Dewan Komisaris diupayakan untuk dilaksanakan seminggu sekali. Frekuensi pertemuan pada tahun 2012 adalah sebanyak 42 kali dengan tingkat kehadiran 70%.

Direksi

Direksi berkewajiban merancang dan menjalankan strategi perusahaan, rencana operasional, target-target kerja, dan hal-hal penting lainnya untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan.

Anggota Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian fungsi masing-masing anggota serta penetapan remunerasi ditetapkan berdasarkan musyawarah. Adapun jumlah remunerasi yang d i te r ima o leh D i reks i ada lah sebesar Rp.2.340.000.000,- untuk tahun 2012.

Kebijakan perusahaan menentukan bahwa Direksi diharapkan untuk secara teratur mengadakan rapat mingguan, membahas tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja operasional Perseroan. Frekuensi pertemuan pada tahun 2012 adalah sebanyak 42 kali dan tingkat kehadiran 85%.

Komite Audit

Komite Audit beranggotakan 3 orang, dan diketuai oleh Komisaris Independen.

Since PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Company) founded, Good Corporate Governance (GCG) has become a part of it's culture. The implementation of the basic principles of GCG is that the Board of Commissioners (BOC), the Board of Directors (BOD) and all the employees have to consistently observe the following in Company's daily operations: information transparency, management accountability and independence, responsibility and equality among the shareholders.

Boards of Commissioners

The BOC is responsible to supervise the BOD and make suggestions or feedbacks to the BOD in the context of managing and developing the Company.

Members of the BOC are appointed by the General Shareholders Meeting. The responsibil ity and remuneration package for each member are determined based on “musyawarah” pr inciple. The total remuneration of the BOC in 2012 amounted to Rp.2,052,000,000.00.

The company's policy about BOC meeting is in a regular basis, once in a week. In 2012, there were total 42 meetings with 70% attendance level.

Board of Directors

The BOD formulates and implements the corporate strategy, operational plans and targets, and other important matters to achieve the company's objectives.

Members of the BOD are appointed by the General Shareholders Meeting. The responsibil ity and remuneration package for each member are determined based on “musyawarah” pr inciple. The total remuneration of the BOD in 2012 amounted to Rp.2,340,000,000.00.

The company's policy about BOD meeting is to meet on weekly basis to discuss all aspects associated with Company's performance with 85% attendance level in 42 meetings in 2012.

Audit Committee

The Audit Committee consist of 3 members and is chaired by Independent Commissioner.

Budiprajogo Limanto (Leader) : Started his career in Company's affiliated business group since 1968. He has served as Company's independent commissioner since 2009

Heri Kustiyono Rudiantoro : Finished his Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 17 years.

17

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

Budiprajogo Limanto (Ketua) : Memulai karir di kelompok usaha yang terafiliasi dengan Perseroan sejak 1968. Selain menjabat berbagai posisi di sepanjang karirnya, saat ini menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak 2009.

Heri Kustiyono Rudiantoro : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 17 tahun.

Dina Kusumawati : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 8 tahun.

Komite Audit dibentuk untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses catatan atau informasi Perseroan. Pertemuan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat kehadiran 100%.

Kegiatan utama Komite Audit selama tahun 2012 adalah mencatat dan menelaah setiap kebijakan yang diambil oleh Direksi berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan struktur keuangan Perseroan, untuk selanjutnya memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

Posisi Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Ariawan Wiradinata yang menyelesaikan pendidikan bidang manajemen keuangan di Surabaya. Dan bergabung dengan INAI sejak tahun 2006.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi kepada publik atas hal-hal yang perlu diketahui tentang Perseroan, memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai peraturan/ketentuan pasar modal yang berlaku, mengelola Daf tar Pemegang Saham, mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik, ser ta menyampaikan laporan keuangan, laporan tahunan dan sebagainya, dengan tepat waktu.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal berfungsi membantu Direksi dalam menjalankan tugas pengawasan atas seluruh kegiatan Perseroan. Tugas pengawasan Unit Audit Internal adalah mendukung fungsi pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan, melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, serta membuat laporan dan saran perbaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal, serta bekerjasama dengan Komite Audit memiliki wewenang

Dina Kusumawati : Finished her Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 8 years.

The Audit Committee was formed to assist the BOC in their supervisory works. The Audit Committee has access to any Company's internal information/data. They held 4 meetings in 2012 with 100% attendance rate.

The main job of the Audit Committee in 2012 was looking and reviewing every policy made by the BOD which related to the management and financial structure of the Company. And furthermore made reports and suggestions to the BOC.

Corporate Secretary

The role of Corporate Secretary in Company has been served by Ariawan Wiradinata whose finished his financial management study in Surabaya. He started to serve INAI since 2006.

The Corporate Secretary has the responsibility to disseminate necessary information associated with the Company to public, provides inputs to the BOC and the BOD related to the capital market regulatory requirements, maintains Shareholders List, facilitates Shareholders' General Meeting and Public Expose, and ensures compliance with all reporting requirements (financial report, annual report, etc.) on time.

Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit's role is to assist the BOD to conduct supervisory tasks on all activities of the Company. The supervisory tasks of this unit is supporting the supervision and evaluation of Company's operational and financial activities, arranging special investigation if needed, then making report and improvement suggestion to the President Director and the BOC. In performing its duties, the Internal Audit Unit is guided by Audit Internal Charter, and together with Audit Committee have the authority to access all Company's data and information. The Internal Audit Unit is led by a Unit Head, who is fully responsible to the President Director.

In 2012, the Internal Audit Unit has reviewed over efficiency and effectivity of the Company's operational and financial activities very well, also gave objective opinions for the improvement as well as to monitor and analyze the actions of the improvement, then report it to the Board of Directors.

Page 19: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

16

PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Perseroan) telah menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai bagian dari budaya kerja sejak perusahaan didirikan. Penerapan prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan dalam setiap aktifitas operasional Perseroan adalah bahwa Dewan Komisaris, Direksi serta segenap karyawan harus selalu berusaha untuk konsisten menerapkan: keterbukaan informasi, akuntabilitas dan kemandirian pengurus, pertanggungjawaban, serta kesetaraan pemegang saham.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas kebijakan yang dijalankan oleh Direksi, serta memberi masukan dan persetujuan dalam rangka pengembangan Perseroan.

Anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian fungsi masing-masing anggota ser ta penetapan remunerasi ditetapkan berdasarkan musyawarah. Adapun jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp.2.052.000.000,- untuk tahun 2012.

Kebijakan perusahaan menentukan bahwa rapat Dewan Komisaris diupayakan untuk dilaksanakan seminggu sekali. Frekuensi pertemuan pada tahun 2012 adalah sebanyak 42 kali dengan tingkat kehadiran 70%.

Direksi

Direksi berkewajiban merancang dan menjalankan strategi perusahaan, rencana operasional, target-target kerja, dan hal-hal penting lainnya untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan.

Anggota Direksi ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham. Pembagian fungsi masing-masing anggota serta penetapan remunerasi ditetapkan berdasarkan musyawarah. Adapun jumlah remunerasi yang d i te r ima o leh D i reks i ada lah sebesar Rp.2.340.000.000,- untuk tahun 2012.

Kebijakan perusahaan menentukan bahwa Direksi diharapkan untuk secara teratur mengadakan rapat mingguan, membahas tentang faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja operasional Perseroan. Frekuensi pertemuan pada tahun 2012 adalah sebanyak 42 kali dan tingkat kehadiran 85%.

Komite Audit

Komite Audit beranggotakan 3 orang, dan diketuai oleh Komisaris Independen.

Since PT Indal Aluminium Industry Tbk. (Company) founded, Good Corporate Governance (GCG) has become a part of it's culture. The implementation of the basic principles of GCG is that the Board of Commissioners (BOC), the Board of Directors (BOD) and all the employees have to consistently observe the following in Company's daily operations: information transparency, management accountability and independence, responsibility and equality among the shareholders.

Boards of Commissioners

The BOC is responsible to supervise the BOD and make suggestions or feedbacks to the BOD in the context of managing and developing the Company.

Members of the BOC are appointed by the General Shareholders Meeting. The responsibil ity and remuneration package for each member are determined based on “musyawarah” pr inciple. The total remuneration of the BOC in 2012 amounted to Rp.2,052,000,000.00.

The company's policy about BOC meeting is in a regular basis, once in a week. In 2012, there were total 42 meetings with 70% attendance level.

Board of Directors

The BOD formulates and implements the corporate strategy, operational plans and targets, and other important matters to achieve the company's objectives.

Members of the BOD are appointed by the General Shareholders Meeting. The responsibil ity and remuneration package for each member are determined based on “musyawarah” pr inciple. The total remuneration of the BOD in 2012 amounted to Rp.2,340,000,000.00.

The company's policy about BOD meeting is to meet on weekly basis to discuss all aspects associated with Company's performance with 85% attendance level in 42 meetings in 2012.

Audit Committee

The Audit Committee consist of 3 members and is chaired by Independent Commissioner.

Budiprajogo Limanto (Leader) : Started his career in Company's affiliated business group since 1968. He has served as Company's independent commissioner since 2009

Heri Kustiyono Rudiantoro : Finished his Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 17 years.

17

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

Budiprajogo Limanto (Ketua) : Memulai karir di kelompok usaha yang terafiliasi dengan Perseroan sejak 1968. Selain menjabat berbagai posisi di sepanjang karirnya, saat ini menjadi Komisaris Independen Perseroan sejak 2009.

Heri Kustiyono Rudiantoro : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 17 tahun.

Dina Kusumawati : Menyelesaikan pendidikan bidang Ekonomi Akuntansi di Surabaya, dan telah berkarir di Kantor Akuntan Publik sekitar 8 tahun.

Komite Audit dibentuk untuk mendukung fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses catatan atau informasi Perseroan. Pertemuan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan tingkat kehadiran 100%.

Kegiatan utama Komite Audit selama tahun 2012 adalah mencatat dan menelaah setiap kebijakan yang diambil oleh Direksi berkaitan dengan manajemen dan pengelolaan struktur keuangan Perseroan, untuk selanjutnya memberikan laporan dan masukan kepada Dewan Komisaris

Sekretaris Perusahaan

Posisi Sekretaris Perusahaan Perseroan dijabat oleh Ariawan Wiradinata yang menyelesaikan pendidikan bidang manajemen keuangan di Surabaya. Dan bergabung dengan INAI sejak tahun 2006.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi kepada publik atas hal-hal yang perlu diketahui tentang Perseroan, memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi mengenai peraturan/ketentuan pasar modal yang berlaku, mengelola Daf tar Pemegang Saham, mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik, ser ta menyampaikan laporan keuangan, laporan tahunan dan sebagainya, dengan tepat waktu.

Unit Audit Internal

Unit Audit Internal berfungsi membantu Direksi dalam menjalankan tugas pengawasan atas seluruh kegiatan Perseroan. Tugas pengawasan Unit Audit Internal adalah mendukung fungsi pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan operasional dan keuangan Perseroan, melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan, serta membuat laporan dan saran perbaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal berpedoman pada Piagam Audit Internal, serta bekerjasama dengan Komite Audit memiliki wewenang

Dina Kusumawati : Finished her Economic study in Surabaya with accounting major and had career in Public Accountant firm for 8 years.

The Audit Committee was formed to assist the BOC in their supervisory works. The Audit Committee has access to any Company's internal information/data. They held 4 meetings in 2012 with 100% attendance rate.

The main job of the Audit Committee in 2012 was looking and reviewing every policy made by the BOD which related to the management and financial structure of the Company. And furthermore made reports and suggestions to the BOC.

Corporate Secretary

The role of Corporate Secretary in Company has been served by Ariawan Wiradinata whose finished his financial management study in Surabaya. He started to serve INAI since 2006.

The Corporate Secretary has the responsibility to disseminate necessary information associated with the Company to public, provides inputs to the BOC and the BOD related to the capital market regulatory requirements, maintains Shareholders List, facilitates Shareholders' General Meeting and Public Expose, and ensures compliance with all reporting requirements (financial report, annual report, etc.) on time.

Internal Audit Unit

The Internal Audit Unit's role is to assist the BOD to conduct supervisory tasks on all activities of the Company. The supervisory tasks of this unit is supporting the supervision and evaluation of Company's operational and financial activities, arranging special investigation if needed, then making report and improvement suggestion to the President Director and the BOC. In performing its duties, the Internal Audit Unit is guided by Audit Internal Charter, and together with Audit Committee have the authority to access all Company's data and information. The Internal Audit Unit is led by a Unit Head, who is fully responsible to the President Director.

In 2012, the Internal Audit Unit has reviewed over efficiency and effectivity of the Company's operational and financial activities very well, also gave objective opinions for the improvement as well as to monitor and analyze the actions of the improvement, then report it to the Board of Directors.

Page 20: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

18

untuk mengakses seluruh data dan informasi Perseroan. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit, yang bertanggung jawab penuh kepada Direktur Utama.

Pada tahun 2012 Un i t Aud i t In te rna l te lah melaksanakan pemeriksaan atas efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasional dan keuangan Per seroan dengan ba ik , se r ta member ikan pertimbangan-pertimbangan untuk pembenahan, serta memantau dan menganalisa tindakan pembenahan tersebut, untuk kemudian dilaporkan kepada Direksi.

Sistem Pengendalian Interen dan Sistem Manajemen Resiko

Fungsi sistem pengendalian internal Perseroan adalah pengendalian keuangan dan operasional, Perseroan selalu menekankan penggunaan prinsip-prinsip yang konservatif.

Perseroan juga menerapkan manajemen resiko dalam kegiatan usaha. Salah satu resiko usaha utama pada produk-produk semi komoditi seperti aluminium extrusion adalah kompetisi dalam industri tersebut. Hal itu berarti bahwa jenis produk tersebut bisa diperoleh dari lebih dari satu sumber. Sehubungan dengan hal ini, loyalitas pelanggan harus selalu dijaga. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan secara terus menerus kepada pelanggan. Selain itu, bila terjadi keterlambatan pasokan bahan baku (aluminium ingot/bilet), kelancaran produksi dan pasokan ke pelanggan dapat terhambat. Namun saat ini jumlah pemasok cukup banyak di pasar sehingga INAI mempunyai beberapa alternatif sumber bahan baku.

Perkara Penting

Selama tahun 2012 tidak ada perkara hukum penting yang sedang dihadapi oleh INAI, maupun anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang menjabat.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, INAI selalu mendukung kegiatan sosial di masyarakat dan lingkungan seperti kegiatan donor darah masal dan pembagian kebutuhan pokok untuk masyarakat yang tidak mampu pada hari-hari besar tertentu. Penggunaan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kertas sebagai materi dokumentasi, diharapkan mengurangi efek pemanasan bumi.

Informasi mengenai INAI dapat diperoleh dengan mengirimkan permintaan kepada :

Internal Control System and Risk Management System

The internal control system of the Company is handled by Internal Audit. In term of financial and operational control, the Company always enforces conservative principles.

The company also implements risk management in business activity. One of the main risks in semi-commodity business like aluminium extrusion is business competition. This suggests that the same products may come from a number of sources. In this connection, customer loyalty must be maintained properly, among others through improvement in product quality and service. In addition, any delay in raw material (aluminium ingot/billet) supply will disrupt the production flow and delivery to customers. The good thing is there are a number of suppliers in the market, which provide INAI with good raw material sourcing alternatives.

Substantial Affair

During 2012 there was no legal proceeding associated with INAI or the members of the BOC and the BOD.

Corporate Social Responsibility

As part of its social responsibility, INAI always supports social activities around its neighborhood, such as corporate-wide blood-donor program and basic needs donation to the poor on special days.

Information regarding INAI is available upon request at :

Corporate Secretary Department

PT Indal Aluminium Industry Tbk.

Komplek Industri Maspion-1

Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo - 61254

Phone : +62 31 8531531 / Fax : +62 31 8532812

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

Page 21: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

18

untuk mengakses seluruh data dan informasi Perseroan. Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Kepala Unit, yang bertanggung jawab penuh kepada Direktur Utama.

Pada tahun 2012 Un i t Aud i t In te rna l te lah melaksanakan pemeriksaan atas efisiensi dan efektivitas dalam kegiatan operasional dan keuangan Per seroan dengan ba ik , se r ta member ikan pertimbangan-pertimbangan untuk pembenahan, serta memantau dan menganalisa tindakan pembenahan tersebut, untuk kemudian dilaporkan kepada Direksi.

Sistem Pengendalian Interen dan Sistem Manajemen Resiko

Fungsi sistem pengendalian internal Perseroan adalah pengendalian keuangan dan operasional, Perseroan selalu menekankan penggunaan prinsip-prinsip yang konservatif.

Perseroan juga menerapkan manajemen resiko dalam kegiatan usaha. Salah satu resiko usaha utama pada produk-produk semi komoditi seperti aluminium extrusion adalah kompetisi dalam industri tersebut. Hal itu berarti bahwa jenis produk tersebut bisa diperoleh dari lebih dari satu sumber. Sehubungan dengan hal ini, loyalitas pelanggan harus selalu dijaga. Di antaranya dengan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan secara terus menerus kepada pelanggan. Selain itu, bila terjadi keterlambatan pasokan bahan baku (aluminium ingot/bilet), kelancaran produksi dan pasokan ke pelanggan dapat terhambat. Namun saat ini jumlah pemasok cukup banyak di pasar sehingga INAI mempunyai beberapa alternatif sumber bahan baku.

Perkara Penting

Selama tahun 2012 tidak ada perkara hukum penting yang sedang dihadapi oleh INAI, maupun anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang sedang menjabat.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan, INAI selalu mendukung kegiatan sosial di masyarakat dan lingkungan seperti kegiatan donor darah masal dan pembagian kebutuhan pokok untuk masyarakat yang tidak mampu pada hari-hari besar tertentu. Penggunaan bahan bakar gas yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan kertas sebagai materi dokumentasi, diharapkan mengurangi efek pemanasan bumi.

Informasi mengenai INAI dapat diperoleh dengan mengirimkan permintaan kepada :

Internal Control System and Risk Management System

The internal control system of the Company is handled by Internal Audit. In term of financial and operational control, the Company always enforces conservative principles.

The company also implements risk management in business activity. One of the main risks in semi-commodity business like aluminium extrusion is business competition. This suggests that the same products may come from a number of sources. In this connection, customer loyalty must be maintained properly, among others through improvement in product quality and service. In addition, any delay in raw material (aluminium ingot/billet) supply will disrupt the production flow and delivery to customers. The good thing is there are a number of suppliers in the market, which provide INAI with good raw material sourcing alternatives.

Substantial Affair

During 2012 there was no legal proceeding associated with INAI or the members of the BOC and the BOD.

Corporate Social Responsibility

As part of its social responsibility, INAI always supports social activities around its neighborhood, such as corporate-wide blood-donor program and basic needs donation to the poor on special days.

Information regarding INAI is available upon request at :

Corporate Secretary Department

PT Indal Aluminium Industry Tbk.

Komplek Industri Maspion-1

Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo - 61254

Phone : +62 31 8531531 / Fax : +62 31 8532812

Annual ReportLaporan�Tahunan 2012

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Corporate Governance

Page 22: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Page 23: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Laporan Auditor Independen / Independent Auditor's Report

Halaman / PageLaporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasian/

Consolidated Statements of Financial Position 1-2

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian/

Consolidated Statements of Comprehensive Income 3

Consolidated Statements of Changes in Equitty 4

5

Notes to Consolidated Financial Statements 6-70

Laporan Arus Kas Konsolidasian/ Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/

Daftar Isi / Table of Contents

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/

Page 24: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanRegistered Public Accou ntantsDecreeof the Finance Ministerof the Republicof Indonesia No. '1198/KM.1/2009

Laporan No. 02 9/PHAA-S/GA/IM0 1 3Laporan Auditor Independen

Pemegang Saham, Dewan Komisaris danDireksiPT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbK

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan(neraca) konsolidasian PT Indal AluminiumIndustry Tbk ("Entitas") dan Entitas Anak tanggal31 Desember 2012 dan20l1 serta laporan laba rugikomprehensif perubahan ekuitas, dan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangankonsolidasian adalah tanggung jawab manajemenEntitas. Tanggung jawab kami terletak padapernyataan pendapat atas laporan keuangankonsolidasian berdasarkan audit kami.

Kami melaksanakan audit berdasarkan standarauditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan PublikIndonesia. Standar tersebut mengharuskan kamimerencanakan dan melaksanakan audit agar kamimemperoleh keyakinan memadai bahwa laporankeuangan bebas dari salah saji material. Suatu auditmeliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian,bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah danpengungkapan dalam laporan keuangan. Audit jugameliputi penilaian atas prinsip akuntansi yangdigunakan dan estimasi signifikan yang dibuat olehmanajemen, serta penilaian terhadap penyajianlaporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakinbahwa audit kami memberikan dasar memadai untukmenyatakan pendapat.

Menurut pendapat kami, laporan keuangankonsolidasian yang kami sebut di atas menyajikansecara wajar, dalam semua hal yang material, posisikeuangan (neraca) konsolidasian PT Indal AluminiumIndustry Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember2012 dan 2011, serta hasiir usaha dan arus kaskonsolidasian untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal tersebut sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

PK7Accountants &business advisers

Report No. 02 9/P HAA-S/GA/III/2 0 I 3Independent Auditor's Report

The Stockholders, Board of Commissionersand Directors

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY TbK

We have audited the consolidated statements of

financial position of PT Indal AluminiumIndustry Tbk (the "Entity') and its Subsidiaries as ofDecember 31, 2012 and 2011 and the relatedconsolidated statements of comprehensive income,changes in equity and cash flows for the years thenended. These consolidated financial statements arethe responsibitity of the Entity's management. Oirresponsibility is to express an opinion on theseconsolidated financial statements based on ouraudits.

We conducted our audits in accordance with auditingstandards established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. .Those standardsrequire that we plan and perform the audit to obtainreasonable assurance about whether the financialstatements are free of material misstatement. Anaudit includes examining, on a test basis, evidencesupporting the amounts and disclosures in the

financial statements. An audit also includes assessingthe accounting principles used and signfficantestimates made by management, as well asevaluating the overall financial statementpresentation. We believe that our audits provide areasonable basis for our opinion.

In our opinion, the consolidated financial statementsreferred to above present .fairly, in all materialrespects, the consolidated Jinancial position ofPT Indal Aluminium Industry Tbk and itsSubsidiaries as of December 31,2012 and 2011, andconsolidated results of its operations and its cash

flows for the years then ended in conformity withFinancial Accounting Standards in Indonesia.

Tel. + 6231 501 2161 (hunting) | Fax + 6231 501 2335Email : [email protected] I www.pKhadiwinata.comPKF I Jl. Ngagel Jaya 90 | Surabaya 60283 | Jawa Timur I Indonesia

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of PKF International network of legally independent firmswhich does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any individual member firm or firms.

Page 25: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & RekanRegistered Public Accountants

Laporan No. 029/PHA A-S I G A/IIU20 1 3 (lanj utan)Laporan Auditor Independen (lanjutan)

PKFAccountants &business advisers

Report No. 0 2 9/P HAA-S/GA/III/2 0 I 3 (c ontinued)In dep endent A uditor's Rep ort (c ontinue d)

ARSONO. ADE FATMA & REKANPAUL HADIWINATA, HIDAJAT,

U&tiexp

Handriono, CPAlzin Akuntan Publik No./ Public Accountant License No. AP.0339

22Maret20l3 / March 22, 2013

Laporan keuangan konsolidasian terlampir tidakdimaksudkan untuk menyajikan posisi keuangan, hasilusaha dan arus kas konsolidasian yang sesuai denganprinsip akuntansi dan pelaksanaan audit yang secaraumum berlaku di negara-negara di luar Indonesia.Standar, prosedur dan pelaksanaan audit atas laporankeuangan konsolidasian adalah sesuai dengan yangditerima dan berlaku umum di Indonesia.

The accompanying consolidated financial statementsare not intended to present the consolidatedfinancialposition, results of operations, and cash flows inaccordance with accounting principles and practicesgenerally accepted in countries. and jurisdictions

other than Indonesia. The standards, procedures andpractices to audit such consolidated financialstatements are those generally accepted and appliedin Indonesia.

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan is a member firm of PKF International network of legally independent firmswhich does not accept any responsibility or liability for the actions or inactions on the part of any individual member firm or firms.

Page 26: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION

Per 31 Des 2012 dan 2011 As of Dec 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/

Notes 2012 2011

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2c, 2e, 2g, 4, 33 4.187.699.666 3.495.948.690 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 2c, 2f, 2g, 5 51.594.840.622 20.256.870.834 Short-term investmentsPiutang usaha Accounts receivable

Pihak ketiga, bersih setelah dikurangi Third parties, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 1.784.896.824 pada tahun 2012 Rp 1,784,896,824 in 2012dan sebesar Rp 876.962.224 and Rp 876,962,224pada tahun 2011 2c, 2g, 2h, 6 111.004.652.640 104.930.818.714 in 2011

Pihak-pihak berelasi 2c, 2g, 2o, 7, 33 1.717.260.500 2.506.169.985 Related partiesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 2g 539.127.846 364.366.605 Third partiesPihak-pihak berelasi 2g, 2o, 33 976.029.337 1.086.772.490 Related parties

Persediaan, bersih setelah dikurangi Inventories, net of provisioncadangan kerugian penurunan nilai for declining in value ofsebesar Rp 3.200.174.141 inventories of Rp 3,200,174,141pada tahun 2012 dan sebesar in 2012 andRp 3.431.398.630 pada tahun 2011 2i, 8 229.122.407.877 226.988.194.440 Rp 3,431,398,630 in 2011

Pajak dibayar dimuka 2p, 20a 14.425.762.919 9.164.120.221 Prepaid taxesUang muka pembelian 2c, 2g, 9 12.744.078.836 13.124.888.972 Advance paymentsBeban dibayar dimuka 2g, 2j 1.886.373.751 1.758.799.472 Prepaid expensesJUMLAH ASET LANCAR 428.198.233.994 383.676.950.423 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Investasi saham 2g, 10, 33 73.532.517.107 60.568.077.163 Stock investmentsAset tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 153.842.860.007 pada tahun 2012 Rp 153,842,860,007 in 2012dan sebesar Rp 145.106.521.354 and Rp 145,106,521,354pada tahun 2011 2k, 11 82.994.324.633 70.716.800.956 in 2011

Aset pajak tangguhan 2p, 20d 3.218.685.463 2.708.243.539 Deferred tax assetsPiutang pajak 2p, 20b 21.381.382.271 23.396.020.265 Taxes receivablesProperti investasi, bersih setelah dikurangi Investment property, net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp 238.710.552 pada tahun 2012 dan Rp 238,710,552 in 2012 andRp 119.355.276 pada tahun 2011 2n, 12 2.148.394.952 2.267.750.228 Rp 119,355,276 in 2011

Aset tak berwujud 2m 718.194.960 822.209.849 Intangible assetAset lain-lain 32.486.455 126.390.940 Other assetsJUMLAH ASET TIDAK LANCAR 184.025.985.841 160.605.492.940 TOTAL NON CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 612.224.219.835 544.282.443.363 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated

financial statements

1

Page 27: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN (lanjutan) FINANCIAL POSITION (continued)Per 31 Des 2012 dan 2011 As of Dec 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/

Notes 2012 2011

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LANCAR CURRENT LIABILITIES

Utang usaha Accounts payablePihak ketiga 2c, 2g, 13 43.904.723.088 84.033.194.129 Third partiesPihak-pihak berelasi 2c, 2g, 2o, 14, 33 11.596.008.580 23.693.077.640 Related parties

Utang pajak 2p, 20c 2.419.305.604 3.174.654.878 Taxes payableBeban yang masih harus dibayar 2g, 15 33.560.669.901 29.952.852.950 Accrued expensesUang muka pelanggan 2c, 2g, 16 62.085.545.181 26.284.379.415 Advance receivedPinjaman jangka pendek 2c, 2g, 17 39.882.738.704 135.206.594.238 Short term bank borrowingsBagian pinjaman jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2c, 2g, 18 19.041.389.507 17.775.295.069 long-term loansPendapatan diterima dimuka 2g 83.785.313 335.141.260 Unearned RevenueUtang lain-lain 2c, 2g 2.246.703.474 2.115.815.141 Other payablesJUMLAH LIABILITAS LANCAR 214.820.869.351 322.571.004.720 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term loans, net oftempo dalam satu tahun 2c, 2g, 18 49.620.823.901 64.387.688.699 current maturity portion

Utang kepada pihak-pihak

berelasi 2g, 2o, 19, 33 200.528.093.000 37.633.000.000 Payable to related partiesLiabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 2q, 29 18.036.171.188 13.627.976.090 employees benefitsJUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT

TIDAK LANCAR 268.185.088.089 115.648.664.789 LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 483.005.957.440 438.219.669.509 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity Attributable to Owners

Pemilik Entitas Induk of the Parent

Modal saham - nilai nominal Capital stock - nominal valueRp 500 per lembar saham Rp 500 of per shareModal dasar - Authorized capital -308.000.000 saham 308,000,000 sharesModal ditempatkan dan Subscribed anddisetor penuh- paid-up capital158.400.000 saham 21 79.200.000.000 79.200.000.000 158,400,000 shares

Tambahan modal disetor 22 3.740.000.000 3.740.000.000 Additional paid-in capitalKomponen ekuitas lainnya Other equity component

Selisih nilai transaksi Difference in value ofrestrukturisasi antar restructuring transactions ofentitas sepengendali 2r, 23 21.533.586.536 21.533.586.536 entities under common control

Saldo laba 24.744.675.859 1.589.187.318 Retained earnings129.218.262.395 106.062.773.854

Kepentingan non-pengendali 38 - - Non-controlling interestJUMLAH EKUITAS 129.218.262.395 106.062.773.854 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 612.224.219.835 544.282.443.363 EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian

yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari laporan keuangan konsolidasian ini.

See accompanying notes to consolidated financial statements which form an integral part of the consolidated

financial statements

2

Page 28: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/ 2012 2011

Notes

PENJUALAN 2d, 24 582.654.361.422 555.886.728.181 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 2d, 25 (481.086.902.118) (457.472.277.902) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 101.567.459.304 98.414.450.280 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2d, 26 (10.708.362.729) (13.400.468.184) Selling expensesBeban umum dan administrasi 2d, 26 (43.412.889.354) (37.926.932.166) General and administrative expensesPendapatan bunga 2d, 27 1.238.359.645 243.087.555 Interest incomeBagian laba bersih entitas Equity in net income of assosiated

asosiasi 10 16.020.251.481 8.279.092.887 companiesBeban bunga 28 (20.577.692.830) (12.586.605.322) Interest expensesKerugian kurs mata uang

asing, bersih (10.227.327.104) (9.120.877.030) Loss on foreign exchange, netKeuntungan penjualan Gain on disposal of

aset tetap, bersih - 146.363.636 fixed assets, netCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai piutang 6 (968.360.124) (71.091.086) of accounts receivableRealisasi (penyisihan) penurunan Realization (provision) for declining

nilai persediaan 8 231.224.489 (315.361.906) in value of inventoriesBeban pajak (2.130.801.070) (4.478.103.711) Tax expensesLain-lain, bersih (687.388.502) 1.435.278.824 Others, netLABA SEBELUM BEBAN PAJAK 30.344.473.204 30.618.833.775 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 2p, 20d TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini - final (7.576.913.086) (6.397.550.931) Final - current taxPajak kini - tidak final (122.513.500) - Non final - current taxPajak tangguhan 510.441.923 2.135.606.812 Deferred tax

LABA BERSIH 23.155.488.541 26.356.889.656 NET INCOME

Pendapatan komprehensif lain, Other comprehensive income,bersih setelah pajak - - net of tax

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH 23.155.488.541 26.356.889.656 NET COMPREHENSIVE INCOME

Jumlah laba komprehensif yang dapat Total comprehensive income

diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 23.155.488.541 26.356.889.656 Owners of the parentKepentingan non-pengendali - - Non - controlling interest

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF BERSIH 23.155.488.541 26.356.889.656 NET COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32 146,18 166,39 NET INCOME PER SHARE

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.

3

Page 29: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN CHANGES IN EQUITY

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Selisih nilai transaksi

restrukturisasi antar Jumlah

entitas sepengendali/ sebelum

Difference in value kepentingan

Modal ditempatkan resulting from non-pengendali/

dan disetor/ Tambahan Saldo laba restructuring Total Kepentingan Jumlah

Subscribed and modal disetor/ (defisit)/ transaction between before non-pengendali/ Ekuitas/

Catatan/ paid-up Additional Retained earning entities under non-controlling Non-controlling TotalNotes capital stock paid-in capital (deficit) common control interests interests Equity

Saldo per 1 Januari 2011 79.200.000.000 3.740.000.000 (24.767.702.338) 21.533.586.536 79.705.884.198 - 79.705.884.198 Balance as of January 1, 2011

Net comprehensive incomeLaba bersih komprehensif tahun berjalan - - 26.356.889.656 - 26.356.889.656 - 26.356.889.656

Saldo per 31 Desember 2011 79.200.000.000 3.740.000.000 1.589.187.318 21.533.586.536 106.062.773.854 - 106.062.773.854 Balance as of December 31, 2011

Saldo per 1 Januari 2012 79.200.000.000 3.740.000.000 1.589.187.318 21.533.586.536 106.062.773.854 - 106.062.773.854 Balance as of January 1, 2012

Net comprehensive incomeLaba bersih komprehensif tahun berjalan - - 23.155.488.541 - 23.155.488.541 - 23.155.488.541

Saldo per 31 Desember 2012 21,22,23,38 79.200.000.000 3.740.000.000 24.744.675.859 21.533.586.536 129.218.262.395 - 129.218.262.395 Balance as of December 31 , 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements,bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini. which form an integral part of the consolidated financial statements.

for the current year

for the current year

4

Page 30: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

Untuk tahun yang berakhir pada For the years endedtanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 dan 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)Catatan/ 2012 2011

Note

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 598.243.426.900 555.494.884.391 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok dan Cash paid to suppliers and

karyawan (679.824.244.868) (519.354.901.795) employeesPenerimaan bunga 1.238.359.645 243.087.554 Interest receivedPembayaran bunga pinjaman (19.828.924.377) (12.813.384.025) Interest and financial expenses paidPenerimaan hasil restitusi pajak 5.761.328.023 3.816.976.347 Other income receivedPembayaran pajak penghasilan (4.996.496.406) (7.520.450.385) Income taxes paidKas bersih diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)

untuk) aktivitas operasi (99.406.551.083) 19.866.212.087 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Penempatan deposito berjangka Placement of timedan rekening giro (31.337.969.788) (7.824.782.577) deposit and current account

Hasil penjualan aset tetap - 146.363.636 Proceeds from sale of fixed assetsPenerimaan dividen dari entitas Dividend received from associated

asosiasi 3.055.811.537 4.107.418.950 companiesPerolehan aset tetap (21.013.862.329) (45.657.264.110) Acquisitions of fixed assetsKas bersih digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (49.296.020.580) (49.228.264.101) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penambahan (pembayaran) hutang bank (13.500.770.361) 82.162.983.768 Proceeds (payments) of bank loansPenambahan pinjaman jangka panjang Proceeds of long term loansPenambahan (pembayaran) hutang Proceeds (payments) of payable to

kepada pihak-pihak berelasi 162.895.093.000 (53.878.735.000) related partiesKas bersih diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan 149.394.322.639 28.284.248.768 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 691.750.976 (1.077.803.245) CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

AWAL TAHUN 3.495.948.690 4.573.751.935 BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 4.187.699.666 3.495.948.690 AT END OF YEAR

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN: SUPPLEMENTAL DISCLOSURES:

Aktivitas investasi dan pendanaan Non-cash investing and financingyang tidak mempengaruhi arus kas: activities:

Reklasifikasi aset tetap dalam penyelesaian Reclassification on assets in progresske aset tetap 10.454.215.717 1.741.263.054 to fixed assets

Reklasifikasi uang muka pembelian tanah Reclassification on land advanceke aset tetap - 10.263.577.149 payment to fixed assets

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian See accompanying notes to consolidated financialyang merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements, which form an integral part of the dari laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements.

5

Page 31: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN STATEMENTS

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum a. Establishment and general information

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors

Komisaris Utama Angkasa Rachmawati President CommissionerKomisaris Alim Mulia Sastra CommissionerKomisaris Gunardi CommissionerKomisaris Independen Budiprajogo Limanto Independent CommissionerKomisaris Independen Supranoto Dipokusumo Independent Commissioner

PT Indal Aluminium Industry Tbk ("Entitas") didirikan

dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal dalam

Negeri No. 6 tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12 tahun

1970 berdasarkan akta No. 62 tanggal 16 Juli 1971 dari

Djoko Supadmo, S.H., notaris di Jakarta yang kemudian

diubah dengan akta No. 2 tanggal 1 Nopember 1973 dari

Eliza Pondaag, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian

tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No.

YA. 5/406/9 tertanggal 14 Desember 1973 serta diumumkan

dalam Berita Negara No. 1 tanggal 2 Januari 1974. Anggaran

Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir dengan akta No. 13 tanggal 14 Juli 2008 dari Dyah

Ambarwaty Setyoso, S.H., notaris di Surabaya mengenai

penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan dengan Undang-

Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan

telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya

No. AHU-91352.AH.01.02 tanggal 28 November 2008.

PT Indal Aluminium Industry Tbk (the "Entity") wasestablished within the framework of the Domestic CapitalInvestment Law No. 6 year 1968 as amended by Law No.12year 1970 based on notarial deed No. 62 dated July 16,1971of Djoko Supadmo, S.H., notary in Jakarta which wasamended by notarial deed No. 2 dated November 1, 1973 ofEliza Pondaag, S.H., notary in Jakarta. The deed ofestablishment was approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in his decision letter No.YA.5/406/9dated December 14, 1973 and was published in the StateGazette No.1 dated January 2, 1974. The articles ofassociation of the Company have been amended severaltimes, most recently by notarial deed No.13 dated July 14,2008 of Dyah Ambarwaty Setyoso, S.H., notary in Surabaya,concerning the changes in its articles of association toconform with Corporate Law No. 40 year 2007 on LimitedCompanies, and has been approved by the Minister ofRegulation and Law in his decision letterNo. AHU-91352.AH.01.02 dated November 28, 2008.

Kantor pusat Entitas beralamat di Jl. Kembang Jepun No. 38 -

40 Surabaya 60162, dengan pabrik berlokasi di Maspion Unit

I Gedangan, Sidoarjo.

The Entity head office is located at Jl. Kembang Jepun No. 38- 40 Surabaya 60162 and its plants are located in MaspionUnit I Gedangan, Sidoarjo.

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Hasil produksi Entitas dipasarkan di dalam dan di luar

negeri, termasuk Australia, Asia dan Eropa. Jumlah

karyawan (termasuk karyawan tidak tetap) Entitas dan

Entitas Anak rata-rata 1.418 dan 1.626 orang pada tahun

2012 dan 2011.

The Entity product are marketed both domestically andinternasionally, including Australia, Asia and Europe. TheEntity and Subsidiaries had an average total number ofemployees (including non permanent employees) of 1,418 and1,626 employees in 2012 and 2011.

Entitas tergabung dalam kelompok usaha Maspion. Susunan

pengurus Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

adalah sebagai berikut:

The Entity is part of Maspion group. The Entity managementon December 31, 2012 and 2011, consist of the following:

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Entitas, ruang lingkup

kegiatan entitas terutama meliputi bidang manufaktur

aluminium sheets, rolling mill, dan extrusion plant. Entitas

mulai berproduksi secara komersial pada bulan Januari 1974.

In Accordance with articles number 3 of Entity articleassociation, the scope of its activities is mainly to engage inthe manufacture of aluminium sheets, rolling mill, and plantextrusion. The Entity started commercial operations inJanuary 1974.

6

Page 32: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) 1. GENERAL

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information (continued)

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi (lanjutan) Board of Commissioners and Board of Directors (continued)

Direktur Utama Alim Markus President DirectorDirektur Alim Satria DirectorDirektur Alim Prakasa DirectorDirektur Welly Muliawan DirectorDirektur Cahyadi Salim Director

Ketua ChiefAnggota MembersAnggota Members

Dewan Komisaris Board of CommissionersDewan Direksi Board of Directors

b. Entitas Anak yang dikonsolidasi b. Consolidated Subsidiaries

Tahun

operasional

Entitas Anak/ Persentase komersial/ Jumlah aset per

Subsidiaries kepemilikan/ Start of 31 Desember 2012/

Percentage of commercial Total assets as ofOwnership operations December 31, 2012

Jasa Konstruksi/ 99,99%

Construction ServicesInvestasi/ 99,99%

InvestmentPerdagangan Umum/ 99,99%

General TradingJasa Software/ 99,99%

99,99% dimiliki PT Indal Investindo/ Software Services Owned by PT Indal Investindo

Dewan Direktur/ Board of Directors

Susunan Komite Audit Entitas pada tanggal 31 Desember

2012 and 2011 adalah:

The Entity Audit Committee at December 31, 2012 and 2011consist of the following:

Budiprajogo Limanto

Komite Audit/ Audit Committee

Heri Kustiyono Rudiantoro

Dina Kusumawati

Entitas memiliki saham Entitas Anak sebagai berikut:

Jenis usaha/

Surabaya 82.688.102.058

182.230.759.7941993

DomicileDomisili/

PT Indalex

The Entity has ownership interest in the followingSubsidiaries:

1997

-

1999

1999

1

Sidoarjo

Nature of business

PT ERP Multisolusi Indonesia Surabaya

PT Indal Servis Sentra Surabaya

PT Indal Investindo

31 Des 2011

Perincian gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan

Direksi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31

Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Salaries and allowances for Board of Commisioners andBoard of Directors of December 31, 2012 and 2011 were asfollows:

525.624.000

639.280.000

2.052.000.000

2.340.000.000

31 Des 2012

7

Page 33: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran umum efek Entitas c. Public offering of shares of the Entity

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. a.

Pernyataan kepatuhan Statement of compliance

Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian PT Indal Aluminium

Industry Tbk dan Entitas Anak disusun oleh manajemen

berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di

Indonesia dan diselesaikan pada tanggal 22 Maret 2013.

Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali

untuk laporan arus kas konsolidasian adalah dasar akrual.

Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan

laporan keuangan konsolidasian tersebut adalah mata uang

Rupiah dan laporan keuangan konsolidasian tersebut disusun

berdasarkan nilai historis, kecuali untuk beberapa akun

tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun

tersebut.

The consolidated financial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, have been prepared onaccrual basis of accounting. The reporting currency used inthe preparation of the consolidated financial statements is theRupiah currency while the measurement basis used is thehistorical cost, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in the related accountingpolicies.

The consolidated financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standardsin Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements ofFinancial Accounting Standards (PSAK) and InterpretationFinancial Accounting Standards (ISAK) issued by the Boardof Financial Accounting Standards of the Indonesian Instituteof Accountants (DSAK) and rules established by the CapitalMarket Supervisory Board (BAPEPAM-LK) in accordance tothe decision letter of the Capital Market Supervisory BoardNo. Kep-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, seluruh saham

Entitas sejumlah 158.400.000 lembar saham telah dicatatkan

pada Bursa Efek Indonesia.

On December 31, 2012 and 2011, all of the Entity sharestotalling to 158,400,000 shares are listed in Indonesia StockExchange.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang

mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang

dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan Badan Pengawas

Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)

sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar

Modal No. Kep-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements of PT Indal AluminiumIndustry Tbk and its Subsidiaries were prepared by themanagement in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standard and completed on March 22, 2013.

Pada tanggal 10 Nopember 1994, Entitas memperoleh

pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal

(BAPEPAM) dengan suratnya No. S-1848/PM/1994 untuk

melakukan penawaran umum atas 13.200.000 saham Entitas

kepada masyarakat. Pada tanggal 5 Desember 1994 saham

tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On November 10, 1994, the Entity obtained notice ofeffectively from the Chairman of Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) in its Letter No. S-1848/PM/1994 for itspublic offering of 13,200,000 shares. On December 5, 1994,these shares were listed in the Indonesia Stock Exchange.

Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporan

keuangan konsolidasian

Statement of compliance and basis of preparation of

consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan. Kebijakan akuntansi yang

dipakai telah sesuai dengan kebijakan yang dipakai untuk

menyusun laporan keuangan konsolidasian sebagaimana

dijelaskan sebagai berikut.

Consolidated financial statements prepared in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standards ("SAK").The accounting policies adopted are in accordance with thepolicies used to prepare consolidated financial statements asdescribed below.

8

Page 34: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

a. a.

Prinsip penyajian laporan keuangan konsolidasian Basis of preparation of consolidated financial statements

(lanjutan) (continued)

b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Sejak tanggal 1 Januari 2011 From January 1, 2011

- -

- Kehilangan pengendalian pada Entitas Anak; - Loss of control over a Subsidiary; - -

- -

- -

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan PSAK No. 4

(Revisi 2009) tersebut memberikan pengaruh yang tidak

signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut

pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian.

All significant balance and transactions between the Entityand its Subsidiaries have been eliminated.

Subsidiaries are fully consolidated from the date ofacquisitions, being the date on which the Entity obtainedcontrol, and continue to be consolidated until the date suchcontrol ceases. Control is presumed to exist if the Entityowns, directly or indirectly through Subsidiaries, more thanhalf of the voting power of an Entity.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

Entitas dan Entitas Anak telah dieliminasi.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal

akuisisi, yaitu tanggal Entitas memperoleh pengendalian,

sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan

pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas

memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas

Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara Entitas.

Change in the ownership interest in a Subsidiary thatdoes not result in a loss of control;

The consolidated statements of cash flows have beenprepared using the direct method by classifying cash flows onthe basis of operating, investing and financing activities.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan

Entitas dan laporan keuangan seluruh Entitas Anak yang

berada di bawah pengendalian Entitas (Catatan 1b).

Hak suara potensial dalam menentukan keberadaan

pengendalian;

Konsolidasi atas Entitas Anak yang memiliki

pembatasan jangka panjang.

Perubahan kepemilikan pada Entitas Anak yang

mengakibatkan hilangnya pengendalian;

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Entitas menerapkan secara

retrospektif PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan

Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", kecuali

beberapa hal berikut yang diterapkan secara prospektif:

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur penyusunan dan

penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok

Entitas yang berada dalam pengendalian suatu Entitas Induk,

dan akuntansi untuk investasi pada Entitas Anak,

pengendalian bersama Entitas dan Entitas Asosiasi ketika

laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi

tambahan.

Rugi Entitas Anak yang menyebabkan saldo defisit bagi

kepentingan non-pengendali ("KNP");

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan

menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan

penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam

aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Effective January 1, 2011, the Entity and its Subsidiariesretrospectively adopted PSAK No. 4 (Revised 2009),“Consolidated and Separate Financial Statements”, exceptfor the following items that were applied prospectively:

Losses of a Subsidiary that result in a deficit balance tonon-controlling interests (“NCI”);

The consolidated financial statements include the Entityfinancial statements and the financial statements of allSubsidiaries that are controlled by the Entity (Note 1b).

Potential voting rights in determining the existence ofcontrol;Consolidation of a Subsidiary that is subject to long-term restriction.

PSAK No. 4 (Revised 2009) regulate the preparation andpresentation of consolidated financial statements for a groupof entities that are in control of a Parent Entity, andaccounting for investments in Subsidiaries, jointly controlledEntities and Associates when an Entity separate financialstatements are presented as additional information.

As described herein, the adoption of PSAK No. 4 (Revised2009) has insignificant impact on the financial reporting,including the related disclosures in the consolidated financialstatements.

Pernyataan kepatuhan dan prinsip penyajian laporan

keuangan konsolidasian (lanjutan)

Statement of compliance and basis of preparation of

consolidated financial statements (continued)

9

Page 35: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

- -

- -

- -

- -

- -

- - Derecognizes the carrying amount of any NCI;- -

- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; - Recognizes the fair value of the consideration received;- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; - Recognizes the fair value of any investment retained;- -

- -

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan Entitas melalui direksi atau organ

tersebut.

Menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

KNP mencerminkan bagian atas laba (rugi) komprehensif

dan aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat

diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada

Entitas, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada

laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian

yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

Power to appoint or remove the majority of themembers of the board of directors or equivalentgoverning body and control of the Entity is by thatboard or body; or;Power to cast the majority of votes at meetings of theboard of directors or equivalent governing body andcontrol of the Entity is by that board or body.

Losses of a non-wholly owned Subsidiary are attributed to theNCI even if that results in a deficit balance.

In case of loss of control over a Subsidiary, the Group:

Derecognizes the assets (including goodwill) andliabilities of the Subsidiary;

NCI represents the portion of the profit or loss and netassets of the Subsidiaries not attributable, directly orindirectly, to the Entity, which are presented inconsolidated statements of comprehensive income andunder the equity section of the consolidated statementsof financial position, respectively, separately from thecorresponding portion attributable to the equityholders of the parent Entity.

Reclassifies the parent's share of componentspreviously recognized in other comprehensive incometo profit or loss or retained earnings, as appropriate.

Kekuasaan yang mengatur kebijakan keuangan dan

operasional Entitas berdasarkan anggaran dasar atau

perjanjian;

Pengendalian juga ada ketika Entitas Induk memiliki

setengah atau kurang kekuasaan suara suatu Entitas jika

terdapat:

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

Control also exists when the parent owns half of less of thevoting power of an Entity when there is:

Recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

Derecognizes the cummulative translation differences,recorded in equity, if any;

Mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang

sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif

lain ke laporan laba rugi komprehensif, atau

mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh

diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan

KNP mempunyai saldo defisit.

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian

besar direksi atau organ pengatur setara dan

mengendalikan Entitas melalui direksi atau organ

tersebut; atau;

Jika kehilangan pengendalian atas suatu Entitas Anak, maka

Entitas:

Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran

yang dicatat di ekuitas, bila ada;

Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai

keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi

komprehensif; dan

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Power to govern the financial and operating policies ofthe Entity under a statute or an agreement;

Power over more than half of the voting rights byvirtue of an agreement with other investors;

10

Page 36: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

b. Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Sebelum tanggal 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation

Transaksi dan saldo Transactions and balances

The losses applicable to the minority interests in a Subsidiarymay have exceeded the minority interests in the equity of theSubsidiary. The excess and any further losses applicable tothe minority interest were absorbed by the Entity as themajority shareholder, except to the extent that the minorityinterests had other long-term interest in the relatedSubsidiary or had binding obligations for, and were able tomake good of, the losses. If the Subsidiary subsequentlyreported profits, all such profits were allocated to themajority interest holder, in this case, the Entity, until theminority interests share of losses previously absorbed by theEntity were recovered.

Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham

minoritas pada suatu Entitas Anak dapat melebihi bagiannya

dalam modal disetor Entitas Anak tersebut. Kelebihan

tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian

pemegang saham minoritas dibebankan kepada Entitas

sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali pemegang

saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang

lainnya pada Entitas Anak terkait atau terdapat kewajiban

yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi

kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu

memenuhi kewajibannya. Apabila pada periode selanjutnya

Entitas Anak melaporkan laba, maka laba tersebut harus

dialokasikan kepada pemegang saham mayoritas, dalam hal

ini, Entitas, sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham

minoritas yang sebelumnya dibebankan kepada Entitas dapat

dipulihkan.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto

dan laba (rugi) neto dari Entitas Anak yang dikonsolidasi

sebelumnya disajikan sebagai "hak minoritas atas aset neto

Entitas Anak" dalam laporan posisi keuangan konsolidasian

dan sebagai "hak minoritas atas laba (rugi) neto Entitas

Anak" dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The proportionate share of the minority shareholders in netassets and net income or loss of the consolidated Subsidiarieswere previously presented as "minority interests in net assetsof Subsidiaries" in the consolidated statements of financialposition and as "minority interests in net loss (income) ofSubsidiaries" in the consolidated statements ofcomprehensive income.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas

moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata

uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang

dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut.

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari

penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat

dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun

berjalan, termasuk keuntungan atau kerugian sehubungan

dengan kontrak valuta berjangka.

Entitas menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang

Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing

dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan

kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi yang

bersangkutan.

As of the statements of financial position dates, all foreigncurrency monetary assets and liabilities are adjusted toreflect the rates of exchange prevailing at such dates aspublished by Bank Indonesia. The net foreign exchange gainsor losses arising are recognized in the current year’sconsolidated statement of comprehensive income.

The Entity maintains its accounting records in Rupiah andtransactions in foreign currencies are recorded at theprevailing rates of exchange in effect on the date of thetransactions.

11

Page 37: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

c. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) c. Foreign currency translation (continued)

United States Dollar

Hongkong Dollar

Singapore Dollar

Japanese Yen

Great Britain Poundsterling

Ren Mingbi

Euro

Australian Dollar

New Taiwan Dollar

New Zealand Dollar

Canadian Dollar

Thailand Bath

d. Pengakuan pendapatan dan beban d. Revenue and expense recognition

Penjualan barang Sale of goods

Penjualan jasa Rendering of services

Bunga Interest

9.722

Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebagai berikut:

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat

ekonomi akan mengalir kepada Entitas dan Entitas Anak dan

pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria

pengakuan berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan

pendapatan:

316 286

7.006

Revenue is recognized to the extent when it is probable thatthe economic benefits will flow to the Entity and itsSubsidiaries and the revenue can be reliably measured. Thefollowing specific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized:

Sales are recognized when goods already delivered and alsoits risks and the rights of ownership have been transferred tothe customers. Expenses are recognized when incurred.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis ).

Penjualan diakui pada saat produk dikirimkan dan risiko serta

hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban diakui

sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan.

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu yang

memperhitungkan hasil efektif aset tersebut kecuali

kolektibilitas diragukan.

The revenue of the PT Indalex, Subsidiary on constructionservices is recognized by using the percentage-of-completionmethod.

Pengakuan pendapatan untuk PT Indalex, Entitas Anak yang

bergerak dalam bidang pemberian jasa konstruksi

menggunakan metode persentase penyelesaian.

11.739

112 117

8.882

300

6.9747.907

15.579 13.969

12.810

1.247

7.931

1.167

1.4391.537

9.670 9.068

Interest income is recognized as the interest accrues (takinginto account the effective yield on the related asset), unlesscollectibility is in doubt.

31 Des 2012 31 Des 2011

10.025 9.203

335

Exchange rates used as of December 31, 2012 and 2011 areas follows:

12

Page 38: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalent

f. Investasi f. Investments

g. Instrumen keuangan g. Financial instrument

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006)

diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, pinjaman yang

diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo,

atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai.

Entitas dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset

keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika

diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali

pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode

keuangan.

The Entity have adopted PSAK 50 (revised 2010), "FinancialInstruments: Presentation", PSAK 55 (revised 2011),"Financial Instruments: Recognition and Measurement" andPSAK 60, "Financial Instruments: Disclosure". The Entityclassifies its financial instruments in the form of financialassets and financial liabilities.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2006)are classified as financial assets measured at fair valuethrough comprehensive profit and loss statements , loans andreceivables, held to maturity investments or financial assetsavailable for sale, whichever is appropriate. The Entity andits Subsidiaries determine the classification of financial assetsat initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the classification of those assets at the end of eachfinancial period.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara

kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka

pendek yang jangka waktunya kurang dari tiga bulan.

Kas dan setara kas didefinisikan sebagai saldo kas dan bank,

deposito dan investasi jangka pendek yang sangat likuid dan

dengan segera dapat dijadikan kas dalam jumlah yang telah

diketahui tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang

signifikan.

Deposito jangka pendek yang jangka waktunya kurang dari

tiga bulan namun dijaminkan, atau telah ditentukan

penggunaannya dan deposito jangka pendek yang jangka

waktunya lebih dari tiga bulan disajikan sebagai investasi

jangka pendek dan dicatat sebesar nilai nominal.

Kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang dimiliki

hingga jatuh tempo, dicatat sebesar nilai perolehannya dan

tidak digunakan sebagai jaminan atas liabilitas dan pinjaman

lainnya.

Cash on hand and in banks and short-term deposits which areheld to maturity are carried at cost and not pledged ascollateral for liabilities and other borrowings.

Short-term deposits with maturities of less than three monthsbut held for collateral or have a restriction and short-termdeposits with maturities of more than three months arepresented as short-term investments and carried at nominalvalue.

For the purposes of the consolidated statements of cash flows,cash and cash equivalents consist of cash on hand and inbanks, and short-term deposits with maturities of less thanthree months.

Cash and cash equivalents are defined as cash on hand andin banks, demand deposits and short-term and highly liquidinvestments readily convertible to known amounts of cash andsubject to insignificant risk of changes in value.

Entitas telah menerapkan PSAK 50 (Revisi 2010),

"Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK 55 (Revisi 2011),

"Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" dan

PSAK 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". Entitas

mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset

keuangan dan liabilitas keuangan.

13

Page 39: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Liabilitas keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan Entitas dan Entitas Anak meliputi kas dan

setara kas, piutang usaha dan piutang lainnya, instrumen

keuangan yang tidak memiliki kuotasi, dan aset keuangan

lancar dan tidak lancar lainnya.

Financial assets at initial recognition are recognized at fairvalue. In the case of financial assets not measured at fairvalue through income statements of comprehensive income,the fair value plus transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance of these financialassets.

Financial assets of the Entity and its Subsidiaries includecash and cash equivalents, trade accounts receivable andother receivables, financial instruments that withoutquotation, and other current and non-current financialassets.

Loans and receivables

The Entity and its Subsidiaries classifies its financial assets inthe category loans and receivables. The classificationdepends on the purpose for which the financial assets wereacquired and determined at initial recognitions.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset

keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau

telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar

aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya

ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada

biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan

metode suku bunga efektif.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Aset keuangan pada pengakuan awal diakui sebesar nilai

wajarnya. Dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada

nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai

wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau

penerbitan aset keuangan tersebut.

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan aset

keuangannya dalam kategori pinjaman dan piutang.

Klasifikasi ini bergantung kepada tujuan akuisisi aset

keuangan tersebut dan ditentukan pada saat pengakuan awal.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determined term of payments thatare not quoted in an active market. Loan andreceivables are initially recognized at fair value plustransaction costs and subsequently measured atamortized cost using the effective interest rate method.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (revised2006) could be classified as financial liabilities measured atfair value through comprehensive profit and loss statement,loans and debt, or derivatives that are designated as hedginginstruments in an effective hedge, whichever is appropriate.The Entity and its Subsidiaries determine the classification oftheir financial liabilities at the time of initial recognition.

Financial liabilities at initial recognition are recognized atfair value. In the case of financial liabilities not measured atfair value through income statement of cemprehensiveincome, the fair value plus transaction costs that are directlyattributable to the acquisition or issuance of these financialliabilities.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2006)

dapat dikategorikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif,

pinjaman dan utang, atau derivatif yang ditetapkan sebagai

instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif,

mana yang sesuai. Entitas dan Entitas Anak menentukan

klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan

awal.

Liabilitas keuangan pada pengakuan awal diakui sebesar nilai

wajarnya. Dalam hal liabilitas keuangan yang tidak diukur

pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif, nilai

wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat

diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau

penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

14

Page 40: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Measurement after initial recognition (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Measurement after initial recognition

Pinjaman dan utang Debt And Payable

Offsetting of financial instruments

Amortized cost of the financial instruments

Impairment of financial assets

At the end of each reporting period the Entity and itsSubsidiaries evaluate whether there is objective evidence thatfinancial assets or group of financial assets are impaired.

Financial assets and financial liabilities are offset and the netamount reported in the consolidated statements of financialposition if, and if only, currently owns the rights to performlegal power to offset the amount that has been recognized andthere is an intention to settle on a net basis, or to realize itsassets and settle their liabilities simultaneously.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang yang

dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan

diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga

efektif.

Penurunan nilai dari aset keuangan

After initial recognition, debt and interest bearingpayable are subsequently measured at amortized costusing the effective interest rate method.

Pada setiap akhir periode pelaporan Entitas dan Entitas Anak

mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa

aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami

penurunan nilai.

Liabilitas keuangan Entitas dan Entitas Anak meliputi utang

usaha dan utang lainnya, beban yang masih harus dibayar,

utang jangka panjang, utang pihak-pihak berelasi, dan

liabilitas keuangan lancar dan tidak lancar lainnya.

Financial liabilities of the Entity and its Subsidiaries includetrade account payables and other payables, accruedexpenses, long-term debt, payable to related parties, andother current and non-current financial liabilities.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Entitas dan Entitas Anak mengklasifikasikan liabilitas

keuangannya dalam kategori pinjaman dan utang.

The Entity and its Subsidiaries classify its financial liabilitiesas debt and payable.

Saling hapus dari instrumen keuangan

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba

rugi komprehensif konsolidasian pada saat liabilitas

tersebut dihentikan pengakuannya melalui proses

amortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income when the liabilityis derecognized through the amortization process.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai

bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan

konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang

berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas

jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk

menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset

dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan

metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas

penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak

dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan

premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk

biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suku bunga efektif.

Cost amortized calculated using the effective interest methodless any allowance for impairment in value and payment ofprincipal or value that can not be billed. The calculation isconsidered a premium or discount on acquisition andincludes transaction fees and expenses which are an integralpart of the effective interest rate.

15

Page 41: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Measurement after initial recognition (continued)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets that recorded at amortized cost

diamortisasi

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual,

dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap

diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai

secara kolektif. Jika terdapat bukti obyektif bahwa

kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian

tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset

dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak

termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang

belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang

didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari

aset keuangan tersebut (jika pinjaman yang diberikan

dan piutang yang memiliki suku bunga variabel, tingkat

diskonto untuk mengukur kerugian penurunan nilai

adalah suku bunga efektif terkini).

Asset, which is impaired individually, an theimpairment loss is recognized or still recognized, is notincluded in the impairment assessment collectively. Ifthere is objective evidence that an impairment hasoccurred, the losses are measured as the differencebetween the carrying value of assets with a presentvalue of estimated future cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not happened). Thepresent value of estimated future cash flows isdiscounted using the initial effective interest rate of thefinancial assets (if the loans and receivables whichhave variable interest rates, the discount rate formeasuring any impairment loss is the current effectiveinterest rate).

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang

dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Entitas dan

Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara

individual atas aset keuangan yang signifikan secara

individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan

yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika

Entitas dan Entitas Anak menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset

keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset

keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka mereka

memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset

keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang

sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut

secara kolektif.

For loans and receivables that recorded at amortizedcost, the Entity and its Subsidiaries first determinewhether there is objective evidence of individualimpairment of individually significant financial assets,or collectively for financial assets with insignificantbalance individually. If the Entity and its Subsidiariesdetermine that there is no objective evidence onimpairment of financial assets, which are assessedindividually, regardless whether financial assets issignificant or not, then they classify the assets into agroup of financial assets that has similar credit riskcharacteristics and assess the impairment in that groupcollectively.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui

penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian

diakui dalam laporan laba rugi komprehensif

konsolidasian. Pendapatan bunga tetap diakui

berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi,

berdasarkan suku bunga efektif aset tersebut. Pinjaman

yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan

penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak

terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang

realistik dan semua jaminan telah terealisasi atau telah

dialihkan kepada Entitas dan Entitas Anak.

The carrying value of the asset is reduced through useof the allowance account and the loss recognized in theconsolidated statements of comprehensive income.Interest income is recognized based on the carryingvalue of which has been reduced, based on the effectiveinterest rate of the asset. Loans and receivables,together with related provisions, will be written offwhen there is no realistic possibility of recovery in thefuture and all collateral has been realized or have beentransferred to the Entity and its Subsidiaries.

16

Page 42: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instrument (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan) Measurement after initial recognition (continued)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan Financial assets that recorded at amortized cost

diamortisasi (lanjutan) (continued)

Derecognition of financial assets and liabilities

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu

peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut

diakui, maka kerugian penurunan nilai yang

sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan

menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan

kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui

dalam laporan laba rugi komprehensif.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikan

oleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman

yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara

substantial, atau modifikasi secara substansial

persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada,

pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan

sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan

pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai

tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan

laba rugi komprehensif.

When an existing financial liabilities are replaced byother financial liabilities from the same lender withsubstantially different terms, or substantial termsmodification of an liabilities which currently exist, theexchange or modification is treated as a derecognitionof the original liability and recognition of newliabilities, and the difference between the carryingamount of each liability is recognized in the incomestatements of comprehensive income.

If, on the future period, the impairment loss isincreased or decreased because of an event occurringafter the impairment is recognized, the impairmentlosses previously recognized increased or decreased byadjusting the allowance account. If the impairment isthen restored, then the recovery is recognized in theincome statements of comprehensive income.

Financial liabilities are derecognized when theliabilities is terminated or canceled or expired.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat

liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau

kadaluwarsa.

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari

aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan

serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak

untuk menerima arus kas yang berasal dari aset tersebut

telah berakhir; atau (2) Entitas dan Entitas Anak telah

mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar

arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan

material kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through” ; dan baik (a) Entitas dan Entitas Anak telah

secara substansial mentransfer seluruh risiko dan

manfaat dari aset, atau (b) Entitas dan Entitas Anak

secara substansial tidak mentransfer atau tidak

memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun

telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of afinancial asset or part of a group of similar financialassets) are derecognized when: (1) the right to receivecash flows from such asset has expired, or (2) theEntity and its Subsidiaries have transferred their rightsto receive cash flows from an asset or have anobligation to pay cash flows to be received in fullamount without material delay to a third party in the"pass-through" agreement; and either (a) the Entityand its Subsidiaries has transferred substantially allthe risks and benefits of the asset, or (b) the Entity andits Subsidiaries substantially do no transfer or do nothave all the risks and benefits of an asset, but hastransferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan

Aset keuangan Financial assets

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

17

Page 43: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

h. Piutang usaha h. Trade accounts receivable

i. Persediaan i. Inventories

j. Beban dibayar di muka j. Prepaid expenses

k. Aset tetap k. Fixed asset

Biaya persediaan meliputi semua biaya pembelian, biaya

konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan

berada dalam kondisi dan lokasi yang dikehendaki. Termasuk

dalam nilai persediaan barang jadi dan barang dalam proses

adalah bahan baku, upah langsung dan beban overhead

pabrik tetap maupun variabel.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefitedusing the straight line method.

Piutang usaha diakui dan disajikan sebesar nilai faktur

dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai piutang.

Cadangan kerugian penurunan nilai piutang dibuat apabila

terdapat kemungkinan besar bahwa piutang tersebut tidak

dapat diterima seluruhnya. Penghapusan piutang dicatat pada

saat terjadinya penghapusan tersebut.

The Entity has been implemented PSAK No. 16 "FixedAssets" (Revised 2011) as determined by the IndonesianInstitute of Accountants. The Entity has decided to use costmethod concerned to the fixed assets accounting policy.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai

realisasi neto, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan

ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.

Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat

masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis

lurus.

Trade accounts receivable are recognized and carried atoriginal invoice amount less provision for declining in value.A provision for declining in value accounts is made whencollection of the full amount is no longer probable. Bad debtsare written off as incurred.

Provision for declining in value of inventory are determinedby the calculation of inventory value by the end of theaccounting period.

Inventories are stated at cost or net realizable value,whichever is lower. Cost is determined using the weightedaverage method.

Cost is includes all costs of purchase, costs of conversion andother costs incurred in bringing the inventory to its presentlocation and condition. Within inventory value of finishedgoods and goods in process are the raw materials, directwages and the cost of fixed and variable factory overhead.

Net realizable value is the estimated selling price of areasonable time after deducting the estimated costs tocomplete and sell the finished goods produced.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual yang wajar

setelah dikurangi dengan taksiran biaya untuk menyelesaikan

dan menjual barang jadi yang dihasilkan.

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan ditentukan

berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan

pada akhir periode.

Entitas telah menerapkan PSAK No. 16 "Aset Tetap" (Revisi

2011) sebagaimana ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia. Entitas telah menetapkan model biaya terhadap

pengelolaan aset tetapnya.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

18

Page 44: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Fixed asset (continued)

Bangunan BuidingMesin-mesin dan peralatan Machineries and equipmentKendaraan VehiclesInventaris Inventory

Aset dalam penyelesaiaan Assets in progress

l. Penurunan nilai aset l. Impairment of assets

At each statements of financial position date, the Entity andits Subsidiaries review whether there is any indication ofassets impairment or not.

Assets in progress is stated at cost. The accumulated cost willbe reclassified to the appropriate fixed assets account whenthe construction is substantially completed and theconstructed assets are ready for its intended use.

Fixed assets and other assets, including intangible assets arereviewed for impairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carrying amount may not berecoverable. An impairment loss is recognized for the amountby which the carrying amount of the assets exceeds itsrecoverable amount, which is the higher of an asset's netselling price and value in use. For the purpose of assessingimpairment, assets are grouped at the lowest levels for whichthere are separately identifiable cash flows.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan.

Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-

masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan

siap digunakan.

Aset tetap dan aset lain-lain, termasuk aset tak berwujud

ditelaah untuk mengetahui apakah telah terjadi kerugian

akibat penurunan nilai bilamana terdapat kejadian atau

perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai

tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian

akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai

tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali dari

aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai

yang lebih tinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai aset.

Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset dikelompokkan

hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas dan Entitas

Anak menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai

aset.

5

5-10

Assets that can not properly classified under current assets,investments, and intangible assets are presented in otherassets.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak

disusutkan.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat

terjadinya, sedangkan pengeluaran yang memperpanjang

masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang

akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu

produksi, atau peningkatan standar kerja, dikapitalisasi.

Apabila suatu aset tetap tidak lagi digunakan atau dijual,

maka harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset

tersebut dikeluarkan dari akun aset tetap dan keuntungan atau

kerugian yang terjadi diperhitungkan ke laba rugi

komprehensif konsolidasian tahun berjalan.

5-15

Land are stated at cost and not depreciated.

Depreciation is computed using the straight-line methodbased on their estimated useful lives of the assets except landas follows:

The cost of maintenance and repair are charged to operations as incurred, expenditure which extend the useful life of theasset or result in increased future economic benefit such as incapacity and improvement in the quality of output or standardof performance are capitalized. When fixed assets are retiredor otherwise disposed of, their carrying value and the relatedaccumulated depreciation are removed from the accounts andany resulting gain or loss is reflected in current consolidatedstatements of comprehensive income.

Aset-aset yang tidak dapat secara layak digolongkan dalam

aset lancar, investasi, maupun aset tidak berwujud disajikan

dalam aset lain-lain.

20

Tahun/ Years

Aset tetap, kecuali tanah disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomis aset tetap sebagai berikut:

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

19

Page 45: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

m. Aset tak berwujud m. Intangible Assets

n. Properti investasi n. Investment property

o. o.

- -

- -

- -

- -

- -

A party is considered to be related party to the Entity and itsSubsidiaries if:

Related parties

Directly or indirectly through one or moreintermediaries, the party (i) controls, or is controlledby, or is under common control with the Entity and itsSubsidiaries; (ii) has an interest in the Entity and itsSubsidiaries that gives significant influence over theEntity and its Subsidiaries; or (iii) has joint controlover the Entity and its Subsidiaries;

Investment property represents land or buildings held by theSubsidiary, rather than for use or sale in the ordinary courseof business. Investment property is stated at book value,which is acquisition cost less accumulated depreciation.

Entitas dan Entitas Anak dalam melakukan usahanya

melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi

seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7 (revisi 2010),

"Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi". PSAK revisi ini

mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo

pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan

keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan

keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak

signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut

terhadap laporan keuangan konsolidasian.

In the ordinary course of business, the Entity andSubsidiaries has transactions with entities which areregarded as having special relationship as defined underPSAK No. 7 (revised 2010), “Related Party Disclosures”.The revised PSAK requires disclosure of related partyrelationships, transactions and outstanding balances,including commitments, in the consolidated financialstatements. There is no significant impact of the adoption ofthe revised PSAK on the consolidated financial statements.

Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih

perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau

dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian

bersama dengan Entitas dan Entitas Anak; (ii) memiliki

kepentingan dalam Entitas dan Entitas Anak yang

memberikan pengaruh signifikan atas Entitas dan

Entitas Anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama

atas Entitas dan Entitas Anak;

The party is a member of the key managementpersonnel of the Entity and its Subsidiaries or itsparent;

Intangible asset is a "technical support fee" for the use ofpatent right from GE Aluminum Sash Co., Ltd. Intangibleasset is amortized using straight-line method for 8 years.

The party is an associated of the Entity and itsSubsidiaries;

Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan

individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

The party is a close member of the family of anyindividual referred to (a) or (d);

Pihak-pihak berelasi

Properti investasi merupakan tanah atau bangunan yang

dimiliki Entitas Anak, dan tidak digunakan atau dijual dalam

kegiatan operasi. Properti investasi dinyatakan sebesar nilai

tercatat, yaitu biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi

penyusutan.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Entitas dan Entitas

Anak jika:

Aset tak berwujud merupakan "technical support fee " atas

penggunaan hak paten dari GE Aluminium Sash Co, Ltd.

Aset tak berwujud tersebut diamortisasi menggunakan

metode garis lurus selama 8 tahun.

Suatu pihak yang berelasi dengan Entitas dan Entitas

Anak;

Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Entitas dan

Entitas Anak sebagai venture;

Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen

kunci Entitas dan Entitas Anak atau Induk;

The party is a joint venture in which the Entity and itsSubsidiaries is a venturer;

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

20

Page 46: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

o. o.

- -

- -

p. Pajak penghasilan p. Income tax

q. q.

The party is a post employment benefit plan for thebenefit of employees of the Entity and its Subsidiaries,or any Entity that is a related party of the Entity and itsSubsidiaries.

Suatu pihak adalah Entitas yang dikendalikan,

dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh

atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa

Entitas, langsung maupun tidak langsung, individu

seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

The Entity and its Subsidiary provides defined retirementbenefits to their employees in accordance with Labor lawNo. 13/2003 . There is no provision provided for fundedpension plan in relation to the employees' benefit.

Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja

untuk imbalan kerja dari Entitas dan Entitas Anak atau

Entitas lain yang terkait dengan Entitas dan Entitas

Anak.

The party is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by, or for whichsignificant voting power in such entity resides with,directly or indirectly, any individual referred to in (d)or (e); or

Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak

berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan

konsolidasian.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan

temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk

perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang

besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi

laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan Estimated liabilities for employees' benefits

All significant transactions and balances with related partiesare disclosed in the notes to the consolidated financialstatements.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the taxrates that are expected to apply to the period when the assetis realized or the liability is settled, based on tax rates (andtax laws) that have been enacted or substantively enacted atthe statements of financial position date.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan

menggunakan tarif pajak yang akan berlaku pada saat aset

dipulihkan atau liabilitas dilunasi, yaitu dengan tarif pajak

(peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara

substantif berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Deferred tax liabilities are recognized for all taxabletemporary differences and deferred tax assets are recognizedfor deductable temporary differences to the extent that it isprobable that taxable income will be available in futureperiods against which the deductible temporary differencescan be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan

posisi keuangan atas dasar kompensasi sesuai dengan

penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in statements offinancial position, in the same manner of current tax assetsand liabilities are presented.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena

pajak tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan

diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas

untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap

tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti

saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar

kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Entitas dan Entitas Anak memberikan imbalan kerja

karyawan, iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-

Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 setelah

memperhitungkan program pensiun Entitas. Tidak terdapat

pendanaan yang disisihkan oleh Entitas dan Entitas Anak

sehubungan dengan imbalan kerja karyawan ini.

Current tax expense is provided based on the estimatedincome for the year. Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences between the financialand the tax bases of assets and liabilities at each reportingdate. Future tax benefits, such as the carry-forward of unusedtax losses, are also recognized to the extent that realization ofsuch benefits is probable.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Pihak-pihak yang berelasi (lanjutan) Related parties (continued)

21

Page 47: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

q. q.

r. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali r. Restructuring transactions under common control

PSAK 24 (Revisi 2010) memberikan opsi tambahan dalam

pengakuan keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan pasca

kerja, dimana keuntungan (kerugian) aktuarial dapat diakui

seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya.

Namun Entitas tetap memilih menggunakan metode koridor

dalam perhitungan liabilitas manfaat karyawan.

PSAK 24 (Revised 2010) add another option for recognitionof actuarial gain (losses) from post employment benefits,which is full recognition through other comprehensiveincome. The Entity still use corridor method for its employeebenefit liabilities calculation.

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali berupa

pengalihan aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan

lainnya yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-

entitas yang berada dalam kelompok yang sama, bukan

merupakan perubahan pemilikan dalam arti substansi

ekonomi, sehingga tidak menimbulkan laba atau rugi bagi

seluruh kelompok Entitas ataupun bagi entitas lain dalam

kelompok Entitas tersebut.

Keuntungan dan kerugian ini diakui menggunakan metode

garis lurus atas rata-rata sisa masa kerja karyawan.

Selanjutnya, beban jasa lalu atas liabilitas manfaat pasti atau

perubahan dari liabilitas imbalan pasti dari program yang

telah ada diamortisasi selama sisa periode sampai imbalan

tersebut menjadi hak.

Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak

mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas

aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya

yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang

pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat

sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha

berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling ofinterest ).

Restructuring transactions between companies undercommon control represent as a transfers of assets, liabilities,stock or other ownership instruments by reorganizing entitieswithin the same group, does not represent changes ofownership in terms of economic substance, and should notresulting gain or loss for the group Entity as a whole or forthe individual Entity in the group.

The cost of providing employee benefits under the Labor LawNo.13 year 2003 is determined using the projected unit creditmethod. Actuarial gains and losses are recognized as incomeor expenses when the net cumulative unrecognized actuarialgains and losses for each individual plan at the end of theprevious reporting year exceed the greater of 10% of thepresent value of the defined benefit obligation and 10% of thefair value of any plan assets at that date. These gains andlosses are recognized on a straight-line method over theexpected average remaining working lives of the employees.

Estimated liabilities for employees' benefits (continued)Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan

(lanjutan)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

These gains or losses are recognized on a straight-line basisover the expected average remaining working lives of theemployees. Further, past-service costs arising from theintroduction of a defined benefit plan or changes in thebenefit payable of an existing plan are required to beamortized over the period until the benefits concernedbecome vested.

Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 ditentukan

dengan metode projected unit credit . Keuntungan atau

kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban

apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto

yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya

melebihi jumlah yang lebih besar antara 10% dari nilai kini

liabilitas imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset

program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini

diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa

masa kerja karyawan.

Since restructuring transactions between companies undercommon control do not resulting in changes in economicsubstance of ownership in transferred assets, liabilities, stockor other ownership instruments, the transferred assets orliabilities (in legal form) should be recorded at book value ina manner similiar to business combination transactions usingthe pooling of interest method.

22

Page 48: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

r. Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali r. Restructuring transactions under common control

(lanjutan) (continued)

s. Laba per saham s. Earning per share

t. Informasi segmen t. Segment information

In accordance with PSAK No. 56, "Earning per Share", netbasic earnings per share are computed by dividing netincome by the weighted average number of common stockoutstanding during the period.

In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2009), "OperatingSegments", business segments provide information about thegoods or services which have different risks and returns fromany other segments. Geographical segments provideinformation about the goods or services in certaineconomical geography which have different risks and returnsfrom any other component that operated in the othereconomical geographies

Pendapatan, beban, aset atau liabilitas segmen ditentukan

sebelum saldo dan transaksi dalam kelompok entitas

dieliminasi dalam proses konsolidasi, kecuali untuk saldo dan

transaksi di dalam kelompok entitas yang terjadi antara

kelompok entitas yang berada dalam suatu segmen.

Revenue, expense, assets and liabilities of the segments aredetermined before intra-group balances and transactionswithin the group are eliminated as part of the consolidationprocess, except for the intra-group balances and transactionsthat are done within the group in the same segment.

Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per Saham", laba bersih

per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih

dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar

pada periode yang bersangkutan.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi

laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang

beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang saham yang

akan diterbitkan atas konversi efek berpotensi saham yang

bersifat dilutif menjadi saham.

Diluted earnings per share are computed by dividing netincome by the weighted average number of common stockadded to the weighted average number of shares adjusted toassume conversion of all diluted potential common stock.

The difference between transfer price and book value inconnection with restructuring transactions betweencompanies under common control does not representgoodwill. The difference is recorded in an account entitled"Difference in Value Resulting from RestructuringTransactions Between Entities Under Common Control" andpresented as a component of Shareholders' Equity.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Sesuai PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi",

segmen usaha menyajikan informasi produk atau jasa yang

memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan

imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menyajikan

informasi produk atau jasa pada wilayah ekonomi tertentu

yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko

dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada wilayah

ekonomi lain.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi

restrukturisasi antar entitas sepengendali tersebut bukan

merupakan goodwill. Selisih tersebut dicatat sebagai akun

"Selisih Nilai Transaksi Resrukturisasi Entitas Sepengendali"

dan disajikan sebagai unsur ekuitas.

23

Page 49: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

2. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

(continued)

u. Perubahan Kebijakan Akuntansi u. Changes in accounting policies

- PSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset Tetap". - PSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets".

- PSAK No. 24 (Revisi 2010), "Imbalan Kerja". - PSAK No. 24 (Revised 2010), "Employee Benefits".

- PSAK No. 46 (Revisi 2010), "Pajak Penghasilan". - PSAK No. 46 (Revised 2010), "Income Taxes".

- -

- -

- PSAK No. 56 (Revisi 2011), "Laba per Saham". - PSAK No. 56 (Revised 2011), "Earnings per Share".

- PSAK No. 60, "Instrumen keuangan: Pengungkapan". - PSAK No. 60, "Financial Instruments: Disclosures".

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities

PSAK No. 50 (Revisi 2010), "Instrumen Keuangan:

Penyajian".

PSAK No. 50 (Revised 2010), "Financial Instruments:Presentation".

PSAK No. 55 (Revisi 2011), "Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran".

PSAK No. 55 (Revised 2011), "Financial Instruments:Recognition and Measurement".

Entitas telah menerapkan standar di atas yang relevan

dengan operasi Entitas dan Entitas Anak, namun tidak

menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan

konsolidasian Entitas dan Entitas Anak.

The Entity has adopt the standards on above which arerelevant to the Entity and its Subsidiary's operation butdid not result in a material effect on the consolidatedfinancial statements of the Entity and its Subsidiary..

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan

manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan

asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari

pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan

atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan.

Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat

pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam

rangka penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki

pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam

laporan keuangan konsolidasian.

The Entity determines the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities byjudging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55(Revised 2011). Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordance with theEntity's accounting policies disclosed in Note 2.g.

Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu

sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan

mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No.

55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan

akuntansi Entitas seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.

The preparation of the consolidated financial statementsrequires management to make judgments, estimates andassumptions that affect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reporting period.Uncertainty about these assumptions and estimates couldresult in outcomes that require a material adjustment to thecarrying amount of the asset and liability affected in futureperiods.

The following judgments are made by management in theprocess of applying the accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING (lanjutan)

Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang

berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012 dan relevan

dengan Entitas dan Entitas Anak:

The following standards, amendments and interpretations,which became effective starting 1 January 2011, are relevantto the the Entity and its Subsidiaries:

24

Page 50: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgments

Cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha Provision for declining in value of accounts receivable

Pajak penghasilan Income tax

Estimasi dan asumsi Estimates and Assumptions

The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting date thathave a significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial period/year are disclosed below. The Entity basedits assumptions and estimates on parameters available whenthe financial statements were prepared. Existingcircumstances and assumptions about future developmentsmay change due to market changes or circumstances arisingbeyond the control of the Entity. Such changes are reflectedin the assumptions when they occur.

Entitas dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika

terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak

dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut,

Entitas dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan

fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak

terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan

status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit pihak

ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui,

untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap

jumlah terhutang guna mengurangi jumlah piutang yang

diharapkan dapat diterima oleh Entitas dan Entitas Anak.

The Entity and its Subsidiaries evaluate specific accountswhere it has information that certain customers are unable tomeet their financial obligations. In these cases, the Entity andits Subsidiaries use judgment, based on available facts andcircumstances, including but not limited to, the length of itsrelationship with the customer and the customer’s currentcredit status based on any available third party credit reportsand known market factors, to record specific provisions forcustomers against amounts due to reduce its receivableamounts that the Entity and its Subsidiaries expected tocollect.

Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika

tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah

cadangan kerugian penurunan nilai piutang. Nilai tercatat

dari piutang usaha Entitas dan Entitas Anak sebelum

cadangan kerugian penurunan nilai masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar

Rp 114.506.809.964 dan Rp 108.313.950.923 Penjelasan

lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6 dan 7.

These specific provisons are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amounts ofprovision for declining in value of trade accounts receivable.The carrying amount of the Entity and its Subsidiaries tradeaccounts receivable before provision for declining in value asof December 31, 2012 and 2011 amounted toRp 114,506,809,964 and Rp 108,313,950,923, respectively.Further details are shown in Note 6 and 7.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan

perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah

tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Entitas

mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan

estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan

badan.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi

ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki

risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap

nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun

berikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan

asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat

laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai

perkembangan masa depan mungkin berubah akibat

perubahan pasar atau situasi di luar kendali Entitas.

Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada

saat terjadinya.

Significant judgment is involved in determining the provisionfor corporate income tax. There are certain transactions andcomputation for which the ultimate tax determination isuncertain during the ordinary course of business. The Entityrecognizes liabilities for the corporate income tax based onestimates of whether there will be additional corporateincome tax.

25

Page 51: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employees' benefits

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Instrumen keuangan Financial instrument

The determination of the Entity's obligations and cost forpension and employee benefits liabilities is dependent on itsselection of certain assumptions used by the independentactuaries in calculating such amounts. Those assumptionsinclude among others, discount rates, future annual salaryincrease, annual employee turnover rate, disability rate,retirement age and mortality rate.

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan

kerja Entitas bergantung pada pemilihan asumsi yang

digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung

jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara

lain: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat

pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur

pensiun dan tingkat kematian.

Entitas mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada

nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi

akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran

nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang

dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat

berbeda bila Entitas menggunakan metodologi penilaian yang

berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan

tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba (rugi)

komprehensif konsolidasian Entitas.

The Entity and its Subsidiaries carry certain financial assetsand liabilities at fair value, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components of fairvalue measurement were determined using verifiableobjective evidences, the amount of changes in fair valuewould differ if the Entity and its Subsidiaries utilized adifferent valuation methodology. Any changes in a fair valueof these financial assets and liabilities would directly affectthe Entity's consolidated comprehensive profit or loss.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan

Entitas langsung diakui dalam laba (rugi) komprehensif

konsolidasian pada saat terjadinya. Sementara Entitas

berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai,

perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan

signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Entitas dapat

mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas

pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar

Rp 18.036.171.188 dan Rp13.627.976.090. (Catatan 29).

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat

ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat

ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan 20 tahun. Ini

adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri

dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset,

dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin

direvisi. Nilai tercatat neto atas aset tetap Entitas pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 sebesar

Rp 82.994.324.633 dan Rp 70.716.800.956. (Catatan 11).

Actual results that differ from the Entity's assumptions arerecognized immediately in the consolidated comprehensiveprofit or loss as and when they occurred. While the Entitybelieves that its assumptions are reasonable and appropriate,significant differences in the Entity's actual experiences orsignificant changes in the Entity's in the Entity's assumptionsmay materially affect its estimated liabilities for pension andemployees' benefits and net employee benefits expenses. Thecarrying amount of the Entity's estimated liabilities foremployee benefits as of December 31, 2012 and 2011amounted to Rp 18,036,171,188 and Rp13,627,976,090. (Note29).

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-linemethod over their estimated useful lives. Managementestimates the useful lives of these fixed assets to be within 5 to20 years. These are common life expectancies applied in theindustries where the Entity conducts its businesses. Changesin the expected level of usage and technological developmentcould impact the economic useful lives and the residualvalues of these assets, and therefore future depreciationcharges could be revised. The net carrying amount of theEntity's fixed assets as of December 31, 2012 and 2011amounted to Rp 82,994,324,633 and Rp 70,716,800,956.(Note 11).

26

Page 52: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Instrumen keuangan (lanjutan) Financial instrument (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan Provision for declining in value of inventory

Cadangan kerugian penurunan nilai persediaan diestimasi

berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun

tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki,

harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi

biaya yang timbul untuk penjualan.

Nilai tercatat dari liabilitas keuangan pada nilai wajar dalam

laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 sebesar Rp 68.662.213.408 dan

Rp 126.818.667.636. (Catatan 17 dan 18).

The carrying amount of financial liability carried at fairvalue in the consolidated statement of financial position as ofDecember 31, 2012 and 2011 amounted toRp 68,662,213,408 and Rp 126,818,667,636. (Note 17 and18).

Provision for declining in value of inventory is estimatedbased on available facts and circumstances, including but notlimited to, physical condition of inventory on hand, theirmarket sales price, the estimated cost of completion and theestimated costs incurred of their sales.

The provisions are re-evaluated and adjusted as additionalinformation received which affects the estimated amount. Thecarrying amount of the Entity's inventory before provision fordeclining in value, each Rp 223,322,582,018 in 2012 andRp 230,419,593,070 in 2011, respectively. Further details areshown in Note 8.

Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat

tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang

diestimasi. Nilai tercatat dari persediaan Entitas sebelum

penyisihan penurunan nilai masing-masing pada tahun 2012

sebesar Rp 223.322.582.018 dan tahun 2011 sebesar

Rp 230.419.593.070. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan

dalam Catatan 8.

27

Page 53: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas Cash

Setara kas - pihak-pihak berelasi Cash equivalents - related partyRupiah Rupiah

PT Bank Maspion Indonesia PT Bank Maspion Indonesia

Setara kas - pihak ketiga Cash equivalents - third partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Sub jumlah Sub totalValuta asing Foreign currencyDollar Amerika Serikat United States Dollar

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Banking Corporation LimitedPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Dollar Australia Australian Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah Sub totalJumlah Total

Tingkat bunga setara kas per tahun: Interest rates of cash equivalents per annum:

Saldo bank Cash in bankRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar

dan Dollar Australia and Australian Dollar

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Deposito berjangka Time depositsRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Dollar Amerika Serikat: United States Dollar:PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Jumlah Total

10.581.868.776

1.810.048.393 -

51.594.840.622

5.818.482.902

20.256.870.834

54.711.416

66.151.151

4.203.790.349

1%-1,5%

2011

0%-0,5%

54.485.325

14.954.940

38.605.509.889

54.180.000

101.687.010

2012

2011

5.456.256.769

710.745.487

-

Placement of cash in bank at PT Bank Maspion Indonesia(a related party) are done at similar interest rates, terms andconditions as those which are done at third party banks(Note 33).

111.965.331

1.771.941.791

14.920.394

4.272.734

-

65.013.668

2012

203.894.464

2011

654.446.908

367.462.052

1.975.108

1.910.034.391

13.964.242

1.085.288.455

175.668.858

8.170.071

19.243.300

2.477.274.722

145.477.511

40.050.908

1.575.769.664

31.757.729

4.187.699.666

625.136.489

70.620.107

5.306.619.438

Penempatan giro bank pada PT Bank Maspion Indonesia (pihak

berelasi) dilakukan dengan tingkat bunga, kondisi dan syarat

yang sama sebagaimana halnya jika ditempatkan pada bank

pihak ketiga (Catatan 33).

0%-0,5%

0%-2%

99.658.053

96.214.019

1.069.559.991

3.495.948.690

2012

28

Page 54: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

5. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 5. SHORT-TERM INVESTMENTS (continued)

Tingkat bunga deposito berjangka per tahun: Interest rates of time deposits per annum:

Deposito berjangka Time depositsRupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States Dollar

6. PIUTANG USAHA, PIHAK KETIGA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE, THIRD PARTIES

Pihak ketiga: Third parties:PT Ciputra Adigraha PT Ciputra AdigrahaPT Elite Prima Hutama PT Elite Prima HutamaPT Gudang Garam,Tbk PT Gudang Garam,TbkPT Wiratara Prima PT Wiratara PrimaPT Balfour Baetty Sakti Indonesia PT Balfour Baetty Sakti IndonesiaSri Murni Group Sri Murni GroupPT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)Youngman Group Youngman GroupPT Chitatex Peni PT Chitatex PeniPT Bam Decorient Indonesia PT Bam Decorient IndonesiaPT Wika-Adhi-Pp Kso PT Wika-Adhi-Pp KsoPT Tatamulia Nusantara Indah PT Tatamulia Nusantara IndahCitra Westlake City Citra Westlake CityPT Alam Sutera Realty Tbk PT Alam Sutera Realty TbkPT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk PT Nusa Konstruksi Enjiniring TbkPT Para Bandung Propertindo PT Para Bandung PropertindoDayco Industries Dayco IndustriesPT Graha Lintas Properti PT Graha Lintas PropertiPT Media Nusantara Utama PT Media Nusantara UtamaPT Grand Indonesia PT Grand IndonesiaPan Pacific IntTrad Pan Pacific Int.TradModern Group Modern GroupAsteem Products Pte Asteem Products PtePT Lancar Sampoerna Bestari PT Lancar Sampoerna BestariFlextronic Tech (Mly) Flextronic Tech(Mly)Yanjin Indonesia Yanjin IndonesiaTatamulia Nusantara Tatamulia NusantaraNam Bersatu Nam BersatuSub jumlah (dipindahkan) Sub total(total c/f)

392.628.648

-

1.744.549.219

8.462.704.736

2.110.733.177

2.393.742.718

-

1.920.622.000

2.305.983.291

-

2.037.500.000

-

2.292.724.682

1.417.553.965

2.557.107.941

5.728.800.000

2.591.050.526

2.377.145.216

2.186.051.446

1.456.864.263

3.036.015.487

3.181.362.135

91.807.214.346

5.255.483.513

3.687.160.400

3.891.058.635

2.589.419.669

2.346.784.223

61.883.146.766

1.485.602.460

-

1.644.982.544

2.292.724.683

1.812.612.750

1.773.673.156

6.502.643.500

-

-

1.964.745.171

2.725.825.652

1.730.080.443

1.072.441.396

-

1.926.117.376

Time deposits with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk is restrictedby the bank in relation to the bank guarantee and creditquarantee facilities obtained by PT Indalex (Subsidiary) from thebank (Note 37).

1.856.147.691

-

2011

4.170.768.392

3.976.642.908

-

2.202.337.597

0,3% - 1,00%

2.382.899.556

14.235.861.628

Time deposits in PT Bank CIMB Niaga Tbk and StandardChartered Bank are used as collateral for bank loans (Note 17and 18).

Accounts receivable due from third parties represent receivableon export and local sales both of finished goods and merchandisegoods with details are as follows:

2.731.663.091

6.768.963.028

Piutang usaha pada pihak ketiga merupakan tagihan yang timbul

atas penjualan ekspor dan lokal atas barang jadi maupun barang

dagangan dengan rincian sebagai berikut:

6.734.418.332

6.256.626.700

4.169.119.412

7.310.417.759

3,5% - 4,7%

20112012

2012

0,1% - 1%

5,00% - 5,75%

Deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

merupakan rekening giro yang dibatasi penggunaannya

sehubungan dengan fasilitas bank garansi dan jaminan kredit

yang diperoleh PT Indalex (Entitas Anak) dari Bank tersebut

(Catatan 37).

Deposito berjangka pada PT Bank CIMB Niaga Tbk dan

Standard Chartered Bank digunakan sebagai jaminan utang

bank (Catatan 17 dan 18).

29

Page 55: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA, 6. ACCOUNTS RECEIVABLE,

PIHAK KETIGA (lanjutan) THIRD PARTIES (continued)

Pindahan Total b/f

PT Medialand International PT Medialand InternationalCinmar CinmarOnesteel Trading Pty Onesteel Trading PtyPT Wijaya Karya PT Wijaya KaryaLadder Solution Pty Ladder Solution PtyPT Puri Adhimelati PT Puri AdhimelatiPT Summarecon Agung Tbk PT Summarecon Agung TbkSinobec Trading Inc Sinobec Trading IncPT Pemuda Central Investindo PT Pemuda Central InvestindoPT Gandaria Permai PT Gandaria PermaiPT Wisma Kartika PT Wisma KartikaPT Plaza Indonesia Realty Tbk PT Plaza Indonesia Realty TbkPT Artisan Wahyu PT Artisan WahyuAsteem-HP Flextronic Asteem-HP FlextronicPT Wanamitra Permai PT Wanamitra PermaiLainnya (masing-masing Others (below

dibawah 1 milyar) Rp 1 billion each)Sub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value

Jumlah, neto Total, net

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Sub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in valueJumlah Total

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarDollar Australia Australian DollarEuro EuroDollar Singapura Singapore DollarSub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in valueJumlah Total

5.038.784.295

1.475.603.080

1.715.954.321

1.005.147.072

3.307.536.577

1.213.998.441

2.806.486.031

2012

1.056.078.504

1.208.283.605

1.213.998.441

365.944.226

517.168.523

245.535.284

742.464.942

14.897.748

940.180.719

352.392.052

91.807.214.346

1.050.321.900

61.883.146.766

2011

105.807.780.938

-

1.175.224.860

1.675.802.491

13.992.472.302

-

994.151.197

24.470.081.755 24.502.974.177

1.834.563.863

2011

19.658.142.654

670.842.499

104.930.818.714

667.756.269

-

111.004.652.640

2.136.612.868

-

(876.962.224)

25.791.072

1.282.578.708

-

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

20112012

2012

Piutang usaha di atas termasuk piutang usaha dalam mata uang

asing, dengan perincian sebagai berikut:

102.597.809

The above accounts receivable denominated in foreigncurrencies with details as follows:

104.930.818.714

(876.962.224)

164.893.484

74.345.097.916

9.667.927.500

79.831.543.497

Aging analysis of accounts receivable are as follows:

105.807.780.938

104.930.818.714

112.789.549.464

111.004.652.640

(1.784.896.824)

11.998.397.713

105.807.780.938

(876.962.224)

2.888.227.213

4.738.755.122

825.939.886

111.004.652.640

8.172.275.746

(1.784.896.824)

112.789.549.464

87.390.930.014

27.911.077.142

(1.784.896.824)

15.235.775.673

61.470.420.903

112.789.549.464

30

Page 56: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

6. PIUTANG USAHA, 6. ACCOUNTS RECEIVABLE,

PIHAK KETIGA (lanjutan) THIRD PARTIES (continued)

Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsPenghapusan dan realisasi Write-off and realizationSaldo akhir Ending balance

7. PIUTANG USAHA, PIHAK BERELASI 7. ACCOUNTS RECEIVABLE, RELATED PARTIES

Pihak-pihak berelasi: Related parties:PT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkPT Furukawa Indal Aluminium PT Furukawa Indal AluminiumPT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikLain-lain Others

Jumlah Total

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

208.759.191

Piutang usaha pada pihak berelasi merupakan piutang atas

penjualan barang jadi maupun barang dagangan dengan rincian

sebagai berikut:

2.506.169.985

1.784.896.824

1.717.260.500

Management believes that there are no significant concentrationsrisk of third parties receivables.

Analisa umur piutang usaha kepada pihak berelasi adalah

sebagai berikut:

Aging analysis of accounts receivable from related parties are asfollows:

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, piutang usaha

PT.Indalex (Entitas Anak) masing-masing sebesar

Rp 76.716.435.498 dan Rp 72.731.352.369 digunakan sebagai

jaminan atas utang bank dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

dengan nilai penjaminan sebesar Rp 130.000.000.000 (Catatan

17).

994.151.197

(86.216.597)

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah

sebagai berikut:

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang

terkonsentrasi secara signifikan atas piutang pada pihak ketiga.

46.736.767 356.047

At December 31, 2012 and 2011, accounts receivable ofPT . Indalex (Subsidiary) each amounted to Rp 76,716,435,498and Rp 72,731,352,369, respectively are used as bank loan'scollateral from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with collateralvalue amounted to Rp 130,000,000,000 (Note 17).

61.417.313

43.124.400

2012

21.925.948

350.422.020

383.700.290

85.562.913

Accounts receivable due from related parties representreceivables on sales both of finished goods and merchandisegoods with details are as follows:

2.506.169.985

2011

1.937.650.700

2011

1.691.945.328 876.962.224

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai piutang kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutup

kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang

tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa seluruh piutang

usaha kepada pihak yang berelasi dapat ditagih seluruhnya

sehingga tidak dilakukan cadangan kerugian penurunan nilai

piutang.

2011

(886.074.190)

Management believes that the provision for declining in value ofreceivables from third parties is adequate to cover possiblelosses on uncollectible accounts. Management also believes thatthe receivable from related parties is collectible, thus, noprovision for declining in value of accounts receivable wasprovided.

2012

70.923.600

213.547.599

876.962.224

77.237.226

1.146.792.884

71.091.086

56.131.682

Movement of provision for declining in value are as follows:

2012

1.366.018.433 2.376.089.957

464.000

1.717.260.500

31

Page 57: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

7. PIUTANG USAHA, 7. ACCOUNTS RECEIVABLE,

PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat United States DollarJumlah Total

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Terdiri dari: Consist of:

Barang jadi Finished goodsBarang dalam proses Work in processBahan baku Raw materialsBahan pembantu Indirect materialsBahan baku dalam perjalanan Raw materials in transitSuku cadang Spare partSub jumlah Sub totalCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai persediaan of inventoriesJumlah Total

Saldo awal Beginning balancePenambahan AdditionsRealisasi RealizationSaldo akhir Ending balance

1.717.260.500 2.506.169.985

1.520.940.160 2.420.607.072

196.320.340 85.562.913

Piutang usaha kepada pihak berelasi di atas termasuk piutang

usaha dalam mata uang asing, dengan perincian sebagai berikut:

2012

At December 31, 2012 and 2011, inventories were insured withPT Asuransi Central Asia as lead insurer with the coverage sumof USD 3,398,000 or equivalent with Rp 32,858,660,000 andUSD 14,199,839 or equivalent with Rp 128,764,140,052. Themanagement believes that the insurance coverage is adequate tocover possible losses on the assets insured.

3.200.174.141

3.616.897.881

2011

88.822.417.306

4.045.699.372

19.117.137.372

(3.431.398.630)

At December 31, 2012 and 2011, there is provision for decliningin value of inventory of PT Indalex (Subsidiary) amounted toRp 983,725,742 and Rp 1,172,931.614, respectively.

1.151.008.058

3.173.823.912

3.431.398.630

(893.433.340)

2011

The above accounts receivable from related party denominatedin foreign currencies with details as follows:

2012

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, persediaan telah

diasuransikan kepada beberapa entitas asuransi dengan leader PT Asuransi Central Asia, dengan jumlah pertanggungan

masing-masing sebesar USD 3.398.000 atau ekuivalen dengan

Rp 32.858.660.000 dan USD 14.199.839 atau ekuivalen dengan

Rp 128.764.140.052. Manajemen berpendapat bahwa nilai

tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset

yang dipertanggungkan.

232.322.582.018

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, terdapat cadangan

kerugian penurunan nilai persediaan PT Indalex (Entitas Anak)

masing-masing sebesar Rp 983.725.742 dan Rp 1.172.931.614.

34.316.311.032

(3.200.174.141)

30.735.067.172

54.975.159.567

230.419.593.070

17.953.740.112

Cadangan kerugian penurunan nilai untuk piutang usaha pada

pihak berelasi tidak dibuat karena manajemen Entitas

berpendapat bahwa seluruh piutang tersebut dapat ditagih.

No provision for declining in value of accounts receivable duefrom related parties was provided as Entity's managementbelieves that all such receivables are collectible.

107.935.673.898

40.357.809.622

43.259.274.071

17.606.987.683

(1.214.950.231)

226.988.194.440 229.122.407.877

2011

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan adalah

sebagai berikut:

Movements in provision for declining in value of inventories areas follows:

983.725.742

3.431.398.630

2012

32

Page 58: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

9. UANG MUKA PEMBELIAN 9. ADVANCE PAYMENTS

Terdiri dari: Consist of:

Bahan MaterialMesin MachinesJumlah Total

10. INVESTASI SAHAM 10. STOCK INVESTMENTS

Metode ekuitas: Equity method:PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal Aluminum

2.400 saham yang dimiliki 2,400 shares owned byoleh Entitas Anak Gresik, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) East Java (PT Indal Investindo)

PT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings Indonesia490 saham yang dimiliki 490 shares owned byoleh Entitas Anak Gresik, its Subsidiaries(PT Indal Investindo) East Java (PT Indal Investindo)

Jumlah Total

Tempat

kedudukan/

Persentase

pemilikan/

Percentage

At December 31, 2012 and 2011, there is provision for decliningin value of PT ERP Multisolusi (Subsidiary) finish goodamounted to Rp 285,462,561, respectively.

11.957.928.052

Domicile

63.805.408.916 40% 50.852.594.105

9.715.483.058

73.532.517.107

of Ownership

60.568.077.163

9.727.108.191 49%

Persediaan Entitas digunakan sebagai jaminan utang bank dari

PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

USD 6.000.000 atau ekuivalen Rp 58.020.000.000 pada tahun

2012 dan sebesar USD 6.000.000 atau ekuivalen

Rp 54.408.000.000 pada tahun 2011 (Catatan 17 dan 18).

2.231.650.773

Entitas dan Entitas Anak tidak mempunyai saldo uang muka

pada pihak berelasi.

2011

Management believes that the provision provided are adequate tocover the declining in value of inventory in the future.

2012

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, terdapat cadangan

kerugian penurunan nilai persediaan barang jadi PT ERP

Multisolusi Indonesia (Entitas Anak) masing-masing sebesar

Rp 285.462.561.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan

nilai persediaan adalah cukup untuk menutupi kemungkinan

menurunnya persediaan di masa datang.

Persediaan Entitas juga digunakan sebagai jaminan utang bank

dari Standard Chartered Bank dengan nilai penjaminan sebesar

USD 20.000.000 atau ekuivalen dengan Rp193.400.000.000

pada tahun 2012 dan USD 20.000.000 atau ekuivalen

Rp 181.360.000.000 pada tahun 2011 (Catatan 17 dan 18).

10.512.428.063

12.744.078.836

The Entity and its subsidiaries does not has advance paymentbalance to related party.

The Entity's inventories are also used as bank loan's collateralfrom Standard Chartered Bank with collateral value amounted toUSD 20,000,000 or equivalent to Rp 193,400,000,000 in 2012and USD 20,000,000 or equivalent to Rp 181,360,000,000 in2011 (Notes 17 and 18).

Pada 31 Desember 2012, uang muka terutama merupakan uang

muka pembelian bahan baku import senilai USD 798.328 atau

setara dengan Rp 7.719.834.661.

As of December 31, 2012, advance payment mainly are advanceof material import purchasing amounted to USD 798,328 orequivalent to Rp 7,719,834,661.

13.124.888.972

1.166.960.920

PT . Indalex's inventories (Subsidiary) are used as bank loan'scollateral from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk with collateralvalue amounted to Rp 13,000,000,000 in 2012 and 2011(Note 17).

The Entity's inventories are used as bank loan's collateral fromPT Bank CIMB Niaga Tbk with collateral value amounted toUSD 6,000,000 or equivalent to Rp 58,020,000,000 in 2012 andUSD 6,000,000 or equivalent to Rp 54,408,000,000 in 2011(Notes 17 and 18).

2012

Persediaan PT.Indalex (Entitas Anak) digunakan sebagai

jaminan utang bank dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

dengan nilai penjaminan sebesar Rp 13.000.000.000 pada tahun

2012 dan 2011 (Catatan 17).

2011

33

Page 59: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

10. INVESTASI SAHAM (lanjutan) 10. STOCK INVESTMENTS (continued)

Mutasi investasi dengan metode ekuitas:

PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumSaldo awal Beginning balancePenambahan investasi Additional investmentPenerimaan dividen Dividend receivedBagian laba bersih Equity in net income of

entitas asosiasi associated entitySaldo akhir Ending balance

Mutasi investasi dengan metode ekuitas (lanjutan):

PT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings IndonesiaSaldo awal Beginning balancePenambahan investasi Additional investmentPenerimaan dividen Dividend receivedBagian laba (rugi) bersih Equity in net income (loss) of

entitas asosiasi associated entitySaldo akhir Ending balance

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Biaya Perolehan: Cost:Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys MouldsAset dalam penyelesaian Assets in progressMesin dan Machineries and

peralatan equipmentBangunan BuildingSub jumlah (dipindahkan) Sub total(total c/f) 236.837.184.640 -

-

-

(881.118.000)

(549.550.000) -

50.852.594.105

-

63.805.408.916

2012

8.704.931.789

(3.226.300.950)

2011

-

9.715.483.058

(425.838.902)

Penambahan/ balance

21.013.862.330

-

131.767.482.557

7.717.026.155

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

31 Des 2012/

26.410.092.375

Jan 1, 2012

5.888.723.761

9.744.047.636

(10.454.215.717)

8.767.005.066

balance Deductions

10.454.215.717

Reklasifikasi/

-

Reclassification

-

Saldo akhir

Beginning Ending

The investments above are intended to generate potential incomein the long term, since all of the stock investments were placed inthe Entity that are engaged in certain industries to support theEntity and its Subsidiaries business.

1 Jan 2012/

20.768.702.804

294.559.526

5.734.302.493

-

1.145.073.140

5.734.302.493

7.596.403.410

272.750.000

549.550.000

8.011.585.681

82.050.000

455.957.133

45.373.963.266

9.727.108.191

Pengurangan/

9.715.483.058

Investasi tersebut di atas dimaksudkan untuk memperoleh

potensi keuntungan dalam jangka panjang, karena seluruh

Entitas tersebut bergerak dalam industri yang mendukung

bidang usaha Entitas dan Entitas Anak.

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 adalah:

9.471.297.636

10.454.215.717

-

467.500.000

Changes in investments under the equity method (continued):

50.852.594.105

2012

215.823.322.310

20.768.702.804

-

-

28.104.715.515

148.110.422.035

-

Additions

Saldo awal

-

-

16.363.408.476

Dec 31, 2012

(444.332.000)

-

(2.611.479.537)

11.022.439.960

2011

15.564.294.348

-

- -

Changes in investments under the equity method:

34

Page 60: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pindahan Total b/f

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys MouldsSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

Biaya Perolehan: Cost:

Pemilikan langsung Direct acquisitionsTanah LandBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office EquipmentMatrys Moulds

Aset dalam penyelesaian Assets in progressMesin dan Machineries and

peralatan equipmentBangunan Building

Sub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:Pemilikan langsung Direct acquisitionsBangunan BuildingMesin dan Machineries and

peralatan equipmentKendaraan VehiclesInventaris kantor Office equipmentMatrys Moulds

Sub jumlah Sub totalNilai buku Book value

8.420.977.952

113.099.504.221

6.914.805.135

-

-

-

467.500.000

26.410.092.375

131.767.482.557

8.767.005.066

7.717.026.155

153.842.860.007

-

-

-

236.837.184.640

Ending

114.112.365

balance

Dec 31, 2011

82.994.324.633

Reclassification Pengurangan/

9.564.426.813

215.823.322.310

7.278.536.012

31 Des 2011/

Ending

9.471.297.636

-

9.392.698.034

145.106.521.354

20.768.702.804-

10.454.215.717

119.457.650.128

7.609.346.798

7.460.345.154

Saldo akhir

Reklasifikasi/

-

Balance and movement for the year ended December 31, 2011 is:

Saldo akhir

9.278.585.669

-

160.162.858.839

20.760.903.657

7.140.855.844 147.262.502 (9.582.334) -

6.708.232.922

5.964.943.960

108.442.174.697

7.832.106.050 588.871.902

(260.377.788) -

(250.795.454) -

-

4.657.329.524 - -

70.716.800.956

(260.377.788) - 139.401.955.182

(1.741.263.054) 1.741.263.054 10.454.215.717 -

120.306.221.498 9.719.998.005 -

7.643.102.103

9.298.802.329 172.495.307

10.963.968.836

7.425.096.394

1.741.263.054

(9.582.334)

21.013.862.330

-

-

-

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

9.751.091.114

balance

Reclassification

- -

-

Dec 31, 2012 Reklasifikasi/

31 Des 2012/

Saldo awal

Saldo awal

8.420.977.952

55.920.841.259

- 467.500.000 -

7.278.536.012

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2012 adalah:

694.541.663

6.358.145.907

-

Beginning

6.914.805.135

Deductions

1.374.698.417

-

-

457.367.667

2.784.404.625

balance

70.716.800.956

145.106.521.354

-

9.392.698.034

8.736.338.653

1 Jan 2011/

Beginning

(250.795.454)

301.512.095

15.446.123.539

-

1.330.113.162

balanceJan 1, 2012

Penambahan/

215.823.322.310

1 Jan 2012/

Pengurangan/

Additions

171.728.779

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 adalah:

Additions

181.809.142

113.099.504.221

Penambahan/

-

Deductions

-

-

-

-

17.984.298.179

Jan 1, 2011

35

Page 61: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Nilai buku pelepasan Net book value of disposalsNilai buku aset lain-lain Net book value of other assetsHarga jual Sales priceLaba atas pelepasan aset tetap Gain on disposals of fixed assets

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:

Pemilikan langsung: Direct acquisitions:Beban pabrikasi Manufacturing expensesBeban usaha Operating expenses

Jumlah Total

Allocation of depreciation expenses as follow:

2011

146.363.636

2011

-

-

2012

-

146.363.636

5.817.681.458

5.964.943.960

Disposal represent sales of fixed assets, which can besummarized as follows:

-

Pengurangan merupakan penjualan aset tetap dengan rincian

sebagai berikut:

-

Based on the review of the Entity and its Subsidiariesmanagement regarding the condition of property, plant andequipment, the management believes that there is no significantindication of impairment in assets values of the Entity and itsSubsidiaries property, plant and equipment as of December 31,2012.

The Entity's management stated that there is no fixed assets withremained book value and discontinue to operate.

As of December 31, 2012, the Entity's management stated thatthe fair value of the Entity's fixed assets amounted toRp 214,717,384,360.

The Entity own several parcels of land located in Sidoarjo, withBuilding Rights Titles (Hak Guna Bangunan or HGB) for aperiod of 20 years which will mature on 2015 and 2031. Themanagement believes that there will be no difficulty in theextension of the landrights since all the land were acquiredlegally and supported by sufficient evidence of ownership.

The Entity's management has been reviewed estimated economicuseful lives, depreciation method and residual value at each theend of reporting period.

At December 31, 2012 and December 31, 2011, fixed assetsexcept land, were insured to sindicate insurance withPT Asuransi Central Asia as lead insurer for a total coverage ofUSD 6,637,800 or equivalent Rp 64,187,526,000 in 2012 andUSD 8,392,981 or equivalent Rp 76,107,551,708 andRp 275,000,000 in 2011. The management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possible losses on theassets insured.

2012

181.809.142

Entitas memiliki tanah yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur

dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka

waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2015 dan

2031. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan

perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh

secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

Berdasarkan penelaahan manajemen Entitas dan Entitas Anak

terhadap kondisi aset tetap, manajemen berkeyakinan bahwa

tidak terdapat indikasi adanya penurunan nilai yang signifikan

terhadap nilai tercatat aset tetap Entitas dan Entitas Anak pada

tanggal 31 Desember 2012.

147.262.502

Per 31 Desember 2012, manajemen Entitas menyatakan bahwa

nilai wajar dari aset tetap Entitas dan Entitas Anak sebesar

Rp 214.717.384.360.

-

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terdapat aset tetap

yang masih memiliki nilai buku namun berhenti beroperasi.

Manajemen Entitas telah melakukan pengkajian ulang atas

estimasi umur ekonomis, metode penyusutan dan nilai residu

pada setiap akhir pelaporan.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, aset tetap kecuali

tanah telah diasuransikan kepada asuransi sindikasi dengan

leader PT Asuransi Central Asia dengan jumlah pertanggungan

masing-masing sebesar USD 6.637.800 atau ekuivalen

Rp 64.187.526.000 pada tahun 2012 dan USD 8.392.981 atau

ekuivalen Rp 76.107.551.708 dan Rp 275.000.000 pada tahun

2011. Manajemen berpendapat bahwa jumlah tersebut cukup

untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang

dipertanggungkan.

8.736.338.653

8.554.529.511

36

Page 62: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTY

Biaya Perolehan: Cost:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

Biaya Perolehan: Cost:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub total

Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan BuildingSub jumlah Sub totalNilai buku Book value

Saldo akhir/

31 Des 2012/

-

Deductions

2.387.105.504

Aset tetap tanah, bangunan dan mesin digunakan sebagai

jaminan atas utang bank dari Standard Chartered Bank. Nilai

penjaminan atas tanah dan bangunan sebesar USD 6.000.000

atau ekuivalen Rp 58.020.000.000 pada tahun 2012 dan sebesar

USD 6.000.000 atau ekuivalen Rp 54.408.000.000 pada tahun

2011. Nilai penjaminan atas mesin sebesar USD 13.500.000

atau ekuivalen Rp 130.545.000.000 pada 2012 dan sebesar

USD 8.000.000 atau ekuivalen Rp 72.544.000.000 pada tahun

2011 (Catatan 17).

2.387.105.504

2.148.394.952

2.387.105.504

119.355.276

Ending balance

2.387.105.504

Pengurangan/

Deductions

Fixed assets of PT Indalex, Subsidiary, such as land, will be usedas bank loan's collateral from PT Bank Mandiri Tbk withcollateral value amounted to Rp 36,162,823,026 (Note 17).

Dec 31, 2011

Dec 31, 2012

238.710.552

Ending balance

2.387.105.504

Saldo akhir/

238.710.552

2.267.750.228

119.355.276

2.387.105.504

Aset tetap PT Indalex, Entitas Anak, berupa tanah akan

digunakan sebagai jaminan atas utang bank dari PT Bank

Mandiri Tbk dengan nilai penjaminan sebesar

Rp 36.162.823.026 (Catatan 17).

Balance and movement for the year ended December 31, 2012 is:

Penambahan/

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2012 adalah:

Additions

Saldo awal

-

31 Des 2011/

2.387.105.504

- 2.387.105.504

-

Beginning balance1 Jan 2011/

Penambahan/

-

Saldo awal

-

119.355.276

Saldo dan mutasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2011 adalah:

-

-

-

Balance and movement for the year ended December 31, 2011 is:

1 Jan 2012/

Jan 1, 2012

Aset dalam penyelesaian merupakan aset mesin dan peralatan

sebesar Rp 5.734.302.493. Perakitan mesin akan selesai dan

mulai beroperasi pada bulan Januari 2013 dengan persentase

penyelesaian per 31 Desember 2012 adalah 95%.

Assets in progress are machine and equipment amounted toRp 5,734,302,493. Machine assembly will be finish and start tooperate in January 2013 with percentage of completion as ofDecember 31, 2012 is 95%.

Land, building and machine are used as bank loan's collateralfrom Standard Chartered Bank (Note 16). Collateral value ofland and building amounted to USD 6,000,000 or equivalent toRp 58,020,000,000 in 2012 and amounted to USD 6,000,000 orequivalent to Rp 54,408,000,000 in 2011. Collateral value ofmachineries amounted to USD 13,500,000 or equivalent toRp 130,545,000,000 in 2012 and amounted to USD 8,000,000 orequivalent to Rp 72,544,000,000 in 2011 (Note 17).

Pengurangan/ Beginning balance

Jan 1, 2011 Additions

119.355.276

-

-

- 119.355.276

-

2.387.105.504

119.355.276

119.355.276

2.267.750.228

119.355.276 -

37

Page 63: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTY (continued)

13. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA 13. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES

Pihak ketiga Third partiesHydro Alm Asia Pte Hydro Alm Asia PteMitsubishi Corp. U Mitsubishi Corp. UPT Sinar Rasa Kencana PT Sinar Rasa KencanaPT Multi Arthamas Glass Industry PT Multi Arthamas Glass IndustryHsuin International Hsuin InternationalPT Batara Surya Semesta PT Batara Surya SemestaJotun Powder Coating Jotun Powder CoatingXiamen Ascending Xiamen AscendingAha Advanced Tech. Aha Advanced Tech.PT Triyuda Perkasa PT Triyuda PerkasaPT Yudanex Primatama PT Yudanex PrimatamaPT Teknoglassindo Artanusa PT Teknoglassindo ArtanusaAlm Bahrain Alm BahrainCV Dunia Stainless Steel CV Dunia Stainless SteelPT Karetindo Supramas PT Karetindo SupramasPT Gema Karya Abadi PT Gema Karya AbadiPT Simpati Suryakentjana PT Simpati SuryakentjanaPT Karya Abadi Cemerlang Sentosa PT Karya Abadi Cemerlang SentosaPT Pola Artistika Perkasa PT Pola Artistika PerkasaMeitjuny Tanujaya/Sukses Jaya Meitjuny Tanujaya/Sukses JayaNanhai Arts & Ctrfts Nanhai Arts & Ctrfts Shenzhen Liaoyuan Shenzhen LiaoyuanLainnya (masing-masing Others (below

dibawah Rp 500juta) Rp 500 million each)Jumlah Total

372.600.000

195.658.400

535.579.560

1.206.335.626 699.887.041

579.310.263

565.286.700

142.388.501

Properti investasi diatas milik PT Indalex, Entitas Anak,

merupakan apartemen yang disewakan pada pihak ketiga.

Properti investasi ini disusutkan dalam waktu 20 tahun dan

beban penyusutannya dicatat sebagai bagian dari beban umum

dan administrasi (Catatan 26).

Investment property above belong to PT Indalex, Subsidiary, isan apartment for rent to third party. This investment propertydepreciated in 20 years and the depreciation expenses wererecorded as part of general and administrative expenses (Note26).

-

649.768.595

554.765.750

505.440.000

84.033.194.129

4.364.779.241

Nilai wajar properti investasi diatas per 31 Desember 2012

sebesar Rp 2.148.394.952.

Manajemen Entitas menyatakan bahwa tidak terjadi penurunan

nilai terhadap nilai tercatat properti investasi.

Fair value of investment property above as of December 31, 2012 amounted to Rp 2,148,394,952.

45.116.506.294

675.401.200

523.188.416

194.070.910

862.360.743

1.684.678.622

1.085.997.086

47.400.270

35.337.500

1.149.535.216

3.448.419

43.904.723.088

594.270.000

5.476.650.701

1.283.692.887

2011

61.739.148

Utang usaha pihak ketiga merupakan liabilitas yang timbul atas

pembelian bahan baku dan bahan pembantu dengan rincian

sebagai berikut :

Accounts payable due to third parties represent payables on thepurchase of raw and indirect material with details are as follows:

7.954.395.886 -

8.134.482.907

The Entity's management stated that there is no declining invalue of carrying value on investment property.

2012

309.981.561

768.184.010

110.600.000

2.715.452.750

393.996.714

-

650.563.100

16.825.050.172 16.438.350.378

744.481.208

2.120.720.284

134.460.000

449.058.997

-

1.022.062.161

38

Page 64: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

13. UTANG USAHA, PIHAK KETIGA (lanjutan) 13. ACCOUNTS PAYABLE, THIRD PARTIES (continued)

Dollar Amerika Serikat United States DollarRupiah RupiahDollar Singapura Singapore DollarEuro EuroPoundsterling Great Britain PoundsterlingYen Jepang Japanese YenDollar Australia Australian DollarDollar Canada Canadian DollarDollar New Zealand New Zealand DollarDollar Taiwan New Taiwan DollarRen Mingbi Ren MingbiDollar Hongkong Hongkong DollarBath Thailand Thailand BathJumlah Total

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

14. UTANG USAHA, PIHAK BERELASI 14. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES

Pihak berelasi Related partiesPT Maspion PT MaspionFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. LtdPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Aneka Kabel PT Aneka KabelPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Industry Tbk Lain-lain (masing-masing Others (below

dibawah Rp 500juta) Rp 500 million each)Jumlah Total

No collateral for account payable from Entity to third parties.

17.937.311.212

37.506.013

84.033.194.130

Accounts payable due to related parties represent payables onthe purchase of finished goods, raw and indirect material withdetails are as follows:

1.034.213.066

1.649.522.326

-

41.629.238

91.163.456

15.032.241

-

-

Utang usaha pada pihak berelasi merupakan liabilitas yang

timbul atas pembelian barang jadi, bahan baku dan pembantu

dengan rincian sebagai berikut:

31.416.952.920

2011

43.251.584

Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut :

731.154.023

16.368.947

1.243.410

13.979.673

302.603.923

6.886.443.862

1.144.479.968

5.496.000

2.471.884.495

2012

43.904.723.088

4.921.231.502

2012

Utang usaha di atas termasuk utang usaha dalam mata uang

asing, dengan rincian sebagai berikut:

The above account payable include payables denominated inforeign currencies, with details as follows:

344.335.728

Aging analysis of accounts payable are as follows:

101.667.640

43.904.723.088

197.515.121

Tidak ada jaminan yang diberikan Entitas atas utang usaha

kepada pihak ketiga.

443.720.405

1.888.906.922

-

587.653.445

572.778.415

27.718.249

5.677.631.744 9.796.291.687

1.077.265.567

24.286.426.443 59.878.438.382

2011

93.737.840

2012

570.252.745

63.109.409.580

369.146.834

64.902.446.518

2011

5.227.251.253

4.107.204.672

23.693.077.640

17.696.645.155

1.401.997.981

1.546.801.264

11.596.008.580

683.834.237

39

Page 65: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

14. UTANG USAHA, PIHAK BERELASI (lanjutan) 14. ACCOUNTS PAYABLE, RELATED PARTIES (continued)

Dollar Amerika Serikat United States DollarRupiah RupiahDollar Singapura Singapore DollarDollar Hongkong Hongkong DollarDollar Taiwan New Taiwan DollarRen Mingbi Ren MingbiJumlah Total

Belum jatuh tempo Not yet dueTelah jatuh tempo Past due

1-30 hari 1-30 days31-60 hari 31-60 days> 60 hari > 60 days

Jumlah Total

15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Terdiri dari: Consists of:

Jaminan dies Dies guaranteeKlaim ClaimPremi penjualan Sales premiumListrik, air dan telepon Electricity, water and telephoneBunga bank Bank interestBeban pegawai Personnel expensesBunga pinjaman kepada Interest payable to

pihak yang berelasi (Catatan 33) related parties (Note 33)Lain-lain OthersJumlah Total

16. UANG MUKA PELANGGAN 16. ADVANCE RECEIVED

Terdiri dari: Consists of:

Uang muka proyek Project advanceUang muka penjualan Sales advanceJumlah Total

7.407.736.818

3.893.418.909

Project advances are advances received by PT Indalex(Subsidiary) regarding project in progress.

2012

-

2.010.784.443

2.536.871.203

190.857.793

1.884.841.512

510.680.801

7.933.352.033

3.158.878.860

8.600.306.637

2011

2012

18.644.364.628

269.976.150

1.089.749.830

44.616.862.189

Aging analysis of accounts payable due to related parties are asfollows:

12.651.299.058

29.952.852.950

107.644.410

541.217.146

383.072.408

26.284.379.415

421.700.869

1.065.277.286

1.286.712.995

33.560.669.901

1.257.726.485

61.020.267.895

2012

Uang muka proyek merupakan uang muka yang diterima oleh

PT Indalex (Entitas Anak) sehubungan dengan pekerjaan

proyek.

21.007.941.302

Accounts payable due to related parties above include payablesdue to related parties denominated in foreign currencies, withdetails as follows :

2012 2011

Analisa umur utang usaha pihak berelasi adalah sebagai berikut :

-

-

-

23.232.075.375

Utang usaha pada pihak berelasi diatas termasuk utang usaha

pada pihak berelasi dalam mata uang asing, dengan rincian

sebagai berikut :

11.596.008.580

23.608.920.887

51.238.994

342.471.411

2011

2.173.236.648 199.180.597

-

2011

7.430.286.010

-

3.513.050.118

261.821.668

11.596.008.580 23.693.077.640

24.273.594.972

62.085.545.181

424.848.285

40

Page 66: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS

Fasilitas Letter of Credit Letter of Credit FacilityStandard Chartered Bank Standard Chartered BankPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub jumlah Sub totalKredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility

PT Bank Mandiri (Persero)Tbk PT Bank Mandiri (Persero)TbkNilai Tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:

belum diamortisasi Unamortized costSub jumlah Sub totalPinjaman tetap Fixed Loan

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Sub jumlah Sub totalJumlah Total

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

a. a.

b. b.

- -

- -

This Letter of Credit can be used with maximum amounted toUSD 6,000,000, in which included "Surat Berdokumen DalamNegeri (SKBDN)" facility with maximum amounted toRp 10,000,000,000 and will be due on August 6, 2013.

Fund in the form of time deposits will be held on PT BankCIMB Niaga Tbk amounted to 10% of opening L/Cand/or SKBDN.

Fasilitas Letter of Credit dapat digunakan dengan jumlah

maksimum USD 6.000.000, dimana didalamnya terdapat

Fasilitas Surat Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

dengan jumlah maximum sebesar Rp 10.000.000.000 dan

akan jatuh tempo pada 6 Agustus 2013.

The Entity also obtained fixed loan credit facility fromPT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya, with maximum amountof Rp10,000,000,000.

Dana dalam bentuk giro deposito berjangka PT Bank

CIMB Niaga Tbk sebesar 10% dari pembukaan L/C dan

atau SKBDN (khusus untuk fasilitas Letter of CreditImpor dan SKBDN).

44.655.683.868

The Entity obtained loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk,Surabaya in the form of usance L/C with interest rate at COF+ 1% per annum. Balance as of December 31, 2012 and 2011amounted to USD 23,956 or equivalent Rp 231,660,709 andUSD 1,932,739 and EURO 50,256 or equivalentRp 18,116,034,835, respectively.

(62.603.790)

135.206.594.238

-

Entitas memperoleh kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk,

Surabaya berupa fasilitas usance L/C dengan tingkat bunga

COF + 1% per tahun. Saldo pada tanggal 31 Desember 2012

dan 2011 masing-masing sebesar USD 23.956 atau ekuivalen

Rp 231.660.709 dan USD 1.932.739 dan EURO 50.256 atau

ekuivalen Rp 18.116.034.835.

2011

80.550.910.370

231.660.709

62.434.875.535

Materials imported and/or inventory such as rawmaterial and material in progress which allocated in thefactory / warehouse at Sawotratap Village, Gedangan,Sidoarjo with maximum amount of USD 6,000,000.

39.651.077.995

10.000.000.000

Barang yang diimpor dan/atau stok barang dalam bentuk

bahan baku dan barang setengah jadi yang terletak di

pabrik/gudang di Desa Sawotratap, Gedangan, Sidoarjo

dengan jumlah maksimal USD.6.000.000.

Atas fasilitas kredit berupa pinjaman tetap, PT Indal

Aluminium Industry Tbk, dikenakan bunga sebesar 10,50%

per tahun dihitung secara simple interest , dan provisi sebesar

0,5% per tahun yang dibayar sekaligus dimuka. Fasilitas ini

telah dilunasi pada tanggal 1 Februari 2012. Jangka waktu

pinjaman tetap selambat-lambatnya pada tanggal 6 Agustus

2012 dan tidak diperpanjang.

Due to fixed loan credit facility, PT Indal Aluminium IndustryTbk, is subjected to interest rate 10.5% per annum based insimple interest rate calculation and provision amounted to0.5% per annum paid in advance. This facility has been paidon February 1, 2012. This fixed loan will be due on August 6,2012 and is not renewed.

Fasilitas kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, Surabaya

dijamin dengan:

18.116.034.835

-

39.882.738.704

-

Entitas juga memperoleh kredit pinjaman tetap dari PT Bank

CIMB Niaga Tbk, Surabaya dengan jumlah maksimum

Rp 10.000.000.000.

10.000.000.000

44.718.287.658

-

Credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk., Surabaya issecured by:

2012

39.882.738.704

-

41

Page 67: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

a. a.

- -

- Fasilitas Import Loan dengan plafond USD 16.000.000 - Import Loan facility with a limit of USD 16,000,000.- -

- -

- -

- -

Export Invoice Financing facility with a limit ofUSD 16,000,000.

Fasilitas Import Letter of Credit dengan plafond

USD21.880.000.

Fasilitas L/C ini dikenakan tingkat bunga sebesar 2,75%

per tahun untuk L/C dibuka dalam USD dan 8,15% per

tahun untuk fasilitas Trust Receipt dibuka dalam IDR.

Saldo utang L/C pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar

USD 2.165.446 atau ekuivalen Rp 20.939.869.395 dan

Rp 18.711.208.600. Saldo pada 2011 sebesar

USD 6.885.187 atau ekuivalen Rp 62.434.875.535 dan

nihil.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. SBY/AUA/3675,

tertanggal 11 Juli 2012, Entitas memperoleh fasilitas kredit

dari Standard Chartered Bank, Surabaya berupa:

Fasilitas Bond and Guarantee dengan plafond

USD 2.000.000.

Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafond

USD 2.000.000.

Interest rate for L/C facility is at 2,75% per annum foropened L/C in USD and 8,15% per annum for openedTrust Receipt in IDR.

This facility credit secured by account receivable and stock of theproject that specially paid by using the bank loan, corporateguarantee from PT Indal Aluminium Industry Tbk, and timedeposits at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk..

Land, building and equipment which located in Bekasi in thename of PT Indalex with minimum amount of Rp 36,162,823,026will be used as bank loan's collateral. The cover note from theNotary in term of those fixed assets as collateral to the PT BankMandiri (Persero) Tbk was finished in January 14, 2013 by IsyKarimah Syakir, S.H., M.Kn., MH Notary with No 15/IS/I/2013therefore the Entity replace those collateral with depositscollateral amounted to 100% of the used facility.

Shipping Guarantee facility with a limit ofUSD 2,000,000.

Import Letter of Credit facility with a limit ofUSD21,880,000.

Based on Credit Agreement No.SBY/AUA/3675, dated July 11,2012, Entity obtained loan facilities from Standard CharteredBank, Surabaya as follows :

Credit Bills Negotiated-Discrepant Facility with a limit ofUSD 3,000,000.

Bond and Guarantee facility with a limit ofUSD 2,000,000.

In accordance with credit agreement No. 16 RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 dated on March 27, 2007, PT Indalex (Subsidiary)obtained loan as in working capital credit from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, Jakarta. This agreement has been extended andrenewed with Addendum Letter VII Credit Agreement PT BankMandiri (Persero) Tbk No. TOP.CRO/CLA.547/ADD/2012 datedNovember 14, 2012 with the original limit of credit facilitylowered from Rp 144,000,000,000 become Rp 60,000,000,000,switchable with bank Guarantee facility amounted toRp 35,000,000,000. This renewed agreement will be due onSeptember 16, 2013 with interest rate 9.25% - 10% in 2012 and10% - 10.5% in 2011.

L/C loan balance as of December 31, 2012 amounted toUSD 2,165,446 or equivalent Rp 20,939,869,395 andRp 18,711,208,600. Balance at 2011 amounted toUSD 6,885,187 or equivalent to Rp 62,434,875,535 andnil.

Berdasarkan perjanjian kredit modal kerja nomor

16 RCO.SBY/006/PK-KMK/2007 tanggal 27 Maret 2007,

Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja transaksional

dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jakarta. Perjanjian kredit

tersebut terakhir diperpanjang dan diperbaharui sesuai dengan

Akta Addendum VII Perjanjian Kredit PT Bank Mandiri Tbk

No. TOP.CRO/CLA.547/ADD/2012 tanggal 14 November

2012, dengan limit semula sebesar Rp 144.000.000.000

diturunkan menjadi sebesar Rp 60.000.000.000, switchable dengan fasilitas Bank Garansi Rp 35.000.000.000. Fasilitas ini

akan jatuh tempo pada 16 September 2013. Tingkat suku bunga

pinjaman masing-masing sebesar 9,25% - 10,00% pada tahun

2012 dan 10,00% - 10,50% pada tahun 2011.

Fasilitas Export Invoice Financing dengan plafond

USD 16.000.000.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha dan persediaan

atas proyek yang dibiayai oleh kredit bank, corporate guarantee nama PT Indal Aluminium Industry Tbk, dan

deposito berjangka pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Fasilitas Credit Bills Negotiated-Discrepant dengan

plafond USD 3.000.000.

Tanah bangunan dan peralatan yang terletak di Bekasi atas nama

PT Indalex dengan nilai minimal Rp 36.162.823.026 akan

digunakan sebagai jaminan atas utang bank. Cover note dari

Notaris perihal pengurusan agunan fixed asset tersebut kepada

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk baru diterbitkan tanggal

14 Januari 2013 oleh Notaris Isy Karimah Syakir, S.H., M.Kn.,

MH dengan Nomor 15/IS/I/2013 sehingga per 31 Desember

2012 Entitas menggantikan jaminan tersebut dengan jaminan

deposito berjangka sebesar 100% dari fasilitas yang digunakan.

42

Page 68: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK BORROWINGS (continued)

Standard Chartered Bank (lanjutan) Standard Chartered Bank (continued)

b. b.

c. c.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

a a

- Fasilitas Sight/Usance LC dengan plafond USD 5.000.000. - Sight/Usance LC facility with a limit of USD 5,000,000.- -

- -

- -

- -

- -

- -

b b

PT Bank Danamon Indonesia Tbk provided facilities for tradefinance such as :

Fasilitas Outgoing Collecting Financing dengan plafond

USD 5.000.000.

Atas fasilitas diatas, diberlakukan sebagai sub-limit dari

Fasilitas Import Letter of Credit sehingga jumlah fasilitas

gabungan yang digunakan maksimum USD 21.880.000.

Entitas juga memperoleh fasilitas Bond and Guarantee IIdengan plafond Rp 1.000.000.000. Jangka waktu pinjaman

berlaku sejak 4 Juli 2012 sampai 30 April 2013.

Omnibus Trade facility with a limit of USD 5,000,000 and willbe due on December 21, 2013.

Entity also obtained Foreign Exchange facility for hedgingpurpose. This loan effective since July 4, 2012 until April 30,2013.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan cash guarantee sebesar

10% cash margin dari penerbitan nilai LC / SKBDN dan

memastikan bahwa hutang Entitas pada PT Bank Danamon

Indonesia Tbk memiliki peringkat yang sama (pari passu)dengan pemberi pinjaman fasilitas modal kerja lainnya.

Selain fasilitas pinjaman jangka pendek, Entitas juga

mendapat fasilitas pinjaman jangka panjang (Catatan 18).

Fasilitas Omnibus Trade dengan plafond sebesar

USD 5.000.000 dan akan jatuh tempo pada 21 Desember

2013.

Fasilitas UPAS/Trust Receipt dengan plafond

USD 5.000.000.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memberikan fasilitas

pembiayaan perdagangan sebagai berikut :

Those facilities used as sub-limit of Import Letter of Creditfacility with total maximum of facilities amounted toUSD 21,880,000.

UPAS/Trust Receipt facility with a limit ofUSD 5,000,000.Open Account Financing/Trade Supplier Financingfacility with a limit of USD 5,000,000.

Besides short term loans facility, the Entity also received longterm loans facility (Note 18).

Outgoing Collecting Financing facility with a limit ofUSD 5,000,000.

This facility credit secured by cash guarantee amounted to10% cash margin of issuance LC / SKBDN value and ensurethat Entity's loan to PT Bank Danamon Indonesia Tbk havethe same rank (pari passu) with the other working capitalfacilities lender.

Bank Guarantee/Standby Letter of LC with a limit ofUSD 2,000,000.Shipping Guarantee facility with a limit ofUSD 2,000,000.

Those facilities used as sub-limit of Omnibus Trade facilitywith total maximum of facilities amounted toUSD 5,000,000.

Entity also obtained Bond and Guarantee II facility witha limit of Rp 1,000,000,000. This loan effective since July 4,2012 until April 30, 2013.

Atas fasilitas diatas, diberlakukan sebagai sub-limit dari

Fasilitas Omnibus Trade sehingga jumlah fasilitas gabungan

yang digunakan maksimum USD 5.000.000.

Fasilitas Open Account Financing/Trade SupplierFinancing dengan plafond USD 5.000.000.

Fasilitas Shipping Guarantee dengan plafond

USD 2.000.000

Fasilitas Bank Garansi/Standby Letter of LC dengan

plafond USD 2.000.000.

Entitas juga memperoleh fasilitas pertukaran mata uang asing

untuk tujuan hedging . Jangka waktu pinjaman berlaku sejak

4 Juli 2012 sampai 30 April 2013.

Fasilitas Discrepant LC/SKBDN Discounting dengan

plafond USD 5.000.000.

Discrepant LC/SKBDN facility with a limit ofUSD 5,000,000.

43

Page 69: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

18. PINJAMAN JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LOANS

Standard Chartered Bank Standard Chartered BankNilai tercatat Carrying amountDikurangi: Biaya perolehan yang Less:

belum diamortisasi Unamortized costJumlah Total

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Current maturity portionStandard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Pinjaman setelah dikurangi bagian pinjaman

yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Long-term portionStandard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

a. a.

b. b.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Fiducia atas mesin dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 5.500.000 untuk menjamin Fasilitas Term Loan II .

Fiducia Transfer Ownership over machinery for the securedamount up to USD 5,500,000 to cover Term Loan II Facility.

19.041.389.507

Based on Banking Facilities Agreement No.SBY/AUA/3302,dated May 10, 2011, Entity also obtained Term Loan I facilityfrom Standard Chartered Bank amounted to USD 10,000,000that has been used on July 8, 2011.

Pledge of cash deposit, 10% of outstanding Trade Facility andBond and Guarantee facility.

2011

64.387.688.699

Credit facility from Standard Chartered Bank, Surabaya issecured by:

In the Agreement No.SBY/AUA/3675, Entity also obtain TermLoan II facility from Standard Chartered Bank with a limit ofUSD 5,000,000 and will be effective for 4 years. In 2012,Entity has not used this facility.

Hipotek peringkat pertama atas tanah dan bangunan pabrik

dengan nilai jaminan sampai dengan USD 6.000.000,

berlokasi di Kompleks Maspion Unit I, Desa Bangah,

Gedangan, Sidoarjo untuk menjamin Fasilitas Term Loan I .

Jaminan Entitas dari PT Maspion (Penjamin) untuk

menjamin Fasilitas Trade dan Fasilitas Term Loans .

49.620.823.901

(639.453.259)

68.662.213.408

2012

69.301.666.667

Corporate Guarantee from PT Maspion (the 'Guarantor') tocover Trade Facility and Term Loans Facility.

17.775.295.069

82.162.983.768

(960.349.565)

83.123.333.333

Berdasarkan Akta Fasilitas Perbankan No. SBY/AUA/3302

tertanggal 10 Mei 2011, Entitas juga memperoleh fasilitas

Term Loan I dari Standard Chartered Bank sejumlah

USD 10.000.000 yang dicairkan pada 8 Juli 2011.

Fiducia Transfer Ownership over stocks for the securedamount up to USD 20,000,000 to cover Trade Facility.

Perjanjian kredit tersebut diperpanjang dan diperbaharui

dengan Akta No. SBY/AUA/3675 tertanggal 11 Juli 2012,

dimana limit kredit menjadi USD 8.500.000 karena pokok

utang sudah diangsur. Fasilitas ini berlaku sejak 8 Juli 2011

dan akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2016 (5 tahun).

Bunga pada 2012 dan 2011 sebesar 4,2% - 4,7% per tahun

dan 4,5% - 4,54% per tahun.

The Credit Agreement has been extended and renewedthrough Agreement No. SBY/AUA/3675 dated July 11, 2012,which the limit become USD 8,500,000 because principalamount has been paid in installments. This facility effectivesince July 8, 2011 and will be due on July 8, 2016 (5 years).Interest rate in 2012 and 2011 was 4,2% - 4,7% per annumand 4,50% - 4,54% per annum.

Fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank, Surabaya

dijamin dengan:

Fiducia Transfer Ownership over machinery for the securedamount up to USD 8,000,000 to cover Term Loan I Facility.

Fiducia atas mesin dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 8.000.000 untuk menjamin Fasilitas Term Loan I .

First Rank of Hypothec over land and building plant for themortgage amount up to USD 6,000,000, located on KompleksMaspion Unit I, Bangah Village, Gedangan, Sidoarjo to coverTerm Loan I Facility.

Dalam Akta No.SBY/AUA/3675, Entitas juga memperoleh

fasilitas Term Loan II dari Standard Chartered Bank dengan

limit sebesar USD 5.000.000 dan akan berlaku selama 4

tahun. Pada 2012, Entitas belum menggunakan fasilitas ini.

Agunan atas deposito, 10% dari nilai utang Fasilitas Trade dan Bond and Guarantee .

Fiducia atas persediaan dengan nilai jaminan sampai dengan

USD 20.000.000 untuk menjamin Fasilitas Trade .

44

Page 70: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

19. UTANG KEPADA PIHAK BERELASI 19.

Utang PayablesPT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkJumlah Total

20. PERPAJAKAN 20. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

PPh 23 Article 23Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah Total

b. Piutang pajak b. Taxes receivable

Lebih bayar Overpayment ofpajak penghasilan badan corporate income tax

Angsuran SKPKB SKPKB installmentJumlah Total

c. Utang pajak c. Taxes Payable

Pajak penghasilan Income taxesPasal 21 Article 21Pasal 23 Article 23Pasal 25/29 Article 25/29Pasal 4 ayat 2 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxLain-lain Others

Jumlah Total

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Beban pajak penghasilan

tahun berjalan: Current income tax expense:Entitas EntityEntitas Anak Subsidiary

Sub jumlah Sub total

Manfaat (beban) pajak tangguhan: Deferred tax benefit (expenses):Entitas The Entity

Jumlah Total

2011

19.678.000.000

2011

PAYABLE TO RELATED PARTIES

17.955.000.000

2011

460.125.221

510.441.923

-

(7.699.426.586)

200.528.093.000

2012

Utang kepada pihak berelasi merupakan pinjaman dana yang

digunakan untuk pembelian bahan baku dan bahan penolong.

Pada tahun 2012 dan 2011 utang ini dikenakan bunga masing-

masing sebesar 9% - 10% dan 10% - 10,5% per tahun untuk

saldo Rupiah serta 5% dan 5% untuk saldo dalam Dollar

Amerika Serikat dimana dilakukan tanpa jaminan dan tidak

ditentukan jadwal pembayarannya.

200.528.000.000

(7.699.426.586)

2012

-

21.381.382.271

2012

2012

17.303.730.957

482.857.702

-

The payable to related parties represent fund loan facility usedfor purchasing raw materials and indirect materials. The interestrates per annum in 2012 and 2011 were 9% - 10% and 10% -10,5% for balance in Rupiah and 5% and 5% for balance inUnited States Dollar which this account payable have nocollateral and have no definite terms of repayment.

4.077.651.314 4.077.651.314

1.355.135.466

14.425.762.919

9.164.120.221 13.070.627.453

9.164.120.221

-

491.891.427

4.376.648

1.741.413.880

2.419.305.604

510.441.923

(6.397.550.931)

2012

1.422.940.720

-

2.135.606.812

(6.397.550.931)

-

4.376.648

3.174.654.878

49.005.313

19.318.368.951

-

23.396.020.265

936.972.923

2011

2011

2.135.606.812

37.633.000.000

45

Page 71: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pajak kini Current tax

Laba konsolidasian sebelum Consolidated income beforepajak penghasilan badan corporate income tax

Ditambah (dikurangi): Add (less):Laba Entitas Anak Subsidiaries gainEliminasi Elimination

Laba Entitas sebelum Entity's income beforepajak penghasilan badan corporate income tax

Perbedaan temporer Temporary differencesPerbedaan penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal and fiscal depreciationImbalan kerja karyawan Employees benefitsCadangan kerugian (realisasi) penurunan Provision (realization) for declining

nilai piutang in value of accounts receivableCadangan kerugian penurunan nilai Provision for declining in value

persediaan of inventoriesJumlah Total

Perbedaan tetap: Permanent differences:Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expensesRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income already subjected

dipotong pajak penghasilan final to final income taxBagian laba entitas asosiasi associated companiesPenyusutan 50% 50% amortization

Laba (rugi) fiskal Fiscal gain (loss)Rugi fiskal tahun lalu Fiscal loss prior year

Jumlah rugi fiskal Fiscal loss

Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:Pajak penghasilan pasal 22 Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23

Lebih bayar Overpayment of corporatepajak penghasilan badan income tax

1.019.487.875

(98.174.185)

148.125.000

812.395.611

531.942.560

(7.357.718.019)

34.175.963

2.933.841.012

Entitas akan menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak

Tahunan (SPT) tahun 2012 sesuai dengan perhitungan pajak

penghasilan badan yang dinyatakan di atas.

934.020.037

(112.104.188)

1.220.891.380

3.092.930.819

2.398.693.117

25.791.072 (521.655.499)

-

22.645.046.618 24.221.282.845

(41.871.396.614)

25.870.251.880 34.171.970.028

2012

26.828.710

-

(86.869.324)

30.344.473.204

(1.371.177.908)

4.438.317.655

(12.966.304.268)

(25.870.251.880)

3.967.196.952

(32.267.802.810)

2011

30.618.833.775

1.022.778.651

The Entity will report its 2012 annual tax return (SPT) based onthe corporate income tax as stated above.

1.168.907.582

(35.917.968.087)

6.223.616.687

-

(5.608.586.251)

4.996.496.406

4.969.667.696 6.189.440.724

(9.575.783.203) (5.608.586.249)

46

Page 72: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pada tahun 2012, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan

No. 00100/406/10/054/12 tanggal 22 Juni 2012 atas

pemeriksaan tahun pajak 2010. Berdasarkan surat tersebut,

Entitas dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar

Rp 4.774.470.390 dengan rugi fiskal sebesar

Rp 11.707.821.456. Dengan memperhitungkan kompensasi

beberapa jenis utang pajak sebesar Rp 486.478.375, maka

kelebihan pajak yang diterima Entitas pada tanggal 27 Agustus

2012 sebesar Rp 4.287.992.015.

Pada tahun 2010, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan

No. 00196/406/08/054/10 tanggal 5 Agustus 2010 atas

pemeriksaan tahun pajak 2008. Berdasarkan surat tersebut,

Entitas dinyatakan lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar

Rp 4.882.397.144 dengan penghasilan neto sebesar

Rp 3.725.413.682. Kelebihan pembayaran pajak tersebut telah

diterima entitas pada tanggal 27 September 2010 sebesar

Rp 3.643.296.204, sedangkan sebesar Rp 1.239.100.940

dipindahbukukan untuk angsuran SKPKB tahun.2007.

In 2009, the Entity has received Underpayment Tax Assessmenton Corporate Income Tax (SKPKB)No. SKP00013/206/07/054/09 dated July 14, 2009 for tax audityear 2007. Based on these SKPKB, Income tax payable isRp 10,262,577,200 and Underpayment for Tax Income in 2007amounted to Rp 6,274,530,095 from Overpayment ofRp5,660,920,792.

Beberapa jenis utang pajak yang diterima Entitas pada tahun

2012 terdiri dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)

dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas Pajak Pertambahan Nilai,

Pajak Penghasilan Pasal 26, Pajak Penghasilan Pasal 21 Final,

Pajak Penghasilan Pasal 23, dan Pajak Penghasilan Pasal 21

dengan total tagihan sebesar Rp 486.478.375. Jumlah kurang

bayar ini dikompensasi seluruhnya dengan Surat Ketetapan

Lebih Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan diatas.

Some types of tax debt received by the Entity in 2012 consist ofUnderpayment Tax Assessment (SKPKB) and Tax CollectionLetter (STP) on Value Added Tax, Income Tax Art 26, FinalIncome Tax Art 21, Income Tax Art 23, and Income Tax Art 21with total billing amounted to Rp 486.478.375. Theunderpayment amount has been compensated with theOverpayment Tax Assessment (SKPLB) on Corporate Income Tax above.

According to SKPKB above, the Entity submits an ObjectionLetter No. 027/IAI/ACC/VIII/2009 dated September 14, 2009 tothe Office of Kanwil DJP Jakarta Khusus, which later wasdenied. For that case, on April 30, 2010, the Entity submitted anAppeal Letter to the Tax Court, which the appeal is still inprogress.

Atas SKPKB tersebut, Entitas telah mengajukan Surat

Keberatan No. 027/IAI/ACC/VIII/2009 tanggal 14 September

2009 kepada Kantor Kanwil DJP Jakarta Khusus, yang

kemudian ditolak. Untuk masalah perpajakan tersebut, pada

tanggal 30 April 2010, Entitas mengajukan Permohonan

Banding kepada Pengadilan Pajak, dimana permohonan banding

masih dalam proses.

In 2012, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00100/406/10/054/12dated June 22, 2012 for the audit year 2010. Based on theseSKPLB, Entity confirming an overpayment of Corporate IncomeTax amounted to Rp 4,774,470,390 with fiscal loss at the amountof Rp 11,707,821,456. By taking into account the compensationof some types of tax debt amounting to Rp 486,478,375, theoverpayment tax received by the Entity dated on August 27, 2012amounted to Rp 4,287,992,015.

In 2010, the Entity has received Overpayment Tax Assessment(SKPLB) on Corporate Income Tax No. 00196/406/08/054/10dated August 5, 2010 for the audit year 2008. Based on theseSKPLB, Entity confirming an overpayment of Corporate IncomeTax amounted to Rp4,882,397,144 with net income at the amountof Rp3,725,413,682. The refund of the overpayment tax has beenreceived by the Entity dated September 27, 2010 amounted toRp3,643,296,204, while Rp1,239,100,940 has been rebooked forSKPKB installment year 2007.

Pada tahun 2009, Entitas mendapat Surat Ketetapan Pajak

Kurang Bayar (SKPKB) Pajak Penghasilan Badan

No. SKP00013/206/07/054/09 tanggal 14 Juli 2009 atas

pemeriksaan tahun pajak 2007. Berdasarkan SKPKB tersebut

terdapat PPh Terutang Rp 10.262.577.200 dan Kurang Bayar

atas PPh 29 tahun 2007 menjadi sebesar Rp 6.274.530.095 dari

Lebih Bayar sebesar Rp 5.660.920.792.

47

Page 73: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)

Pajak Tangguhan Deferred tax

Aset pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax assets - the Entity:Imbalan kerja karyawan Employees' benefitsCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai piutang of account receivablesCadangan kerugian penurunan Provision for declining in value

nilai persediaan of inventoriesRugi fiskal Fiscal loss

Jumlah aset pajak tangguhan Total deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan - Entitas: Deferred tax liabilities - the Entity:

Aset tetap Fixed assetsJumlah liabilitas pajak tangguhan Total deferred tax liabilitiesJumlah aset pajak Net deferred tax assets

tangguhan Entitas, bersih Entity, netAset pajak tangguhan Deferred tax assets of

Entitas Anak SubsidiariesJumlah aset pajak tangguhan Total consolidated

konsolidasian, bersih deferred tax aset, net

498.732.003

3.218.685.463 2.708.243.539

498.732.003

-

80.949.704 87.397.472

2.543.896.441 3.374.383.364

1.402.146.562

In 2010, PT Indalex (Subsidiary) has received UnderpaymentTax Assessment (SKPKB) on Corporate Income Tax for tax audityear 2008. For underpayment of income tax art 29 in 2008amounted to Rp 11,322,015,241, Subsidiary has paid with totalamount of Rp 4,682,823,451 on January 20, 2011. However, onJanuary 24, 2011, PT Indalex (Subsidiary) submitted anObjection Letter to overpayment amounted to Rp 2,761,424,930.For the Objection Letter, Entity has received the DirectoratGeneral of Taxation Decision Letter No. KEP-123/WPJ.24/2012on January 20, 2012 which stated underpayment of income taxart 29 in 2008 amounted to Rp 3,916,048,729 and the Entity hasreceived overpayment tax amounted to Rp 766,774,722 based onSKPKPP No. KEP-007.PPH/WPJ.24/KP.0803/2012 on February9, 2012. In 2012, the Subsidiary submitted an Appeal for theObjection Decision Letter with the total overpayment amountedto Rp 808,457,630, however there is no decision of the appealresult yet.

1.402.146.562

Pada tahun 2010, PT Indalex (Entitas Anak), mendapatkan

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Pajak

Penghasilan Badan atas pemeriksaan tahun 2008. Atas kurang

bayar PPh 29 tahun 2008 sebesar Rp 11.322.015.241, Entitas

Anak sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 4.682.823.451

pada tanggal 20 Januari 2011. Namun, Entitas Anak masih

mengajukan Surat Keberatan pada tanggal 24 Januari 2011

menjadi lebih bayar sebesar Rp 2.761.424.930. Atas Surat

Keberatan tersebut, Entitas telah menerima Surat Keputusan

Direktur Jenderal Pajak No. KEP-123/WPJ.24/2012 tanggal 20

Januari 2012 yang menyatakan bahwa kurang bayar PPh 29

tahun 2008 menjadi Rp3.916.048.729 dan Entitas telah

menerima pengembalian kelebihan pembayaran pajak sebesar

Rp 766.774.722 berdasarkan SKPKPP No. KEP-

007.PPH/WPJ.24/KP.0803 /2012 tanggal 9 Februari 2012. Pada

tahun 2012, Entitas Anak mengajukan banding atas Surat

Keputusan Keberatan tersebut sehingga nilai lebih bayar

menjadi Rp 808.457.630, namun belum ada keputusan atas hasil

banding tersebut.

20112012

(2.137.526.170)

-

3.218.685.463 2.708.243.539

5.356.211.633

(1.823.928.939)

(2.137.526.170) (1.823.928.939)

4.532.172.478

48

Page 74: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

20. PERPAJAKAN (lanjutan) 20. TAXATION (continued)

Pajak Tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Laba sebelum pajak penghasilan - Income before income tax -Entitas the Entity

Manfaat pajak dengan tarif Taxes benefit atyang berlaku affective tax rates

25%x Rp 22.645.046.618 25%x Rp 22,767,560,11825%x Rp 24.221.282.845 25%x Rp 24.221.282.845

Sub jumlah Sub totalPengaruh pajak atas penghasilan Tax effect of nondeductible

yang tidak dapat diperhitungkan expensesmenurut fiskal: (nontaxable income):Kenikmatan karyawan Employee welfareBeban pajak Tax expenseRepresentasi dan sumbangan Representation and donationPendapatan yang telah Income subjected to final

dipotong pajak penghasilan final income taxBagian laba entitas asosiasi Equity in net income of associated entityPenyesuaian atas rugi fiskal Fiscal loss adjustmentPenyusutan DepreciationKoreksi DPP atas rugi fiskal Correction taxable base of fiscal loss

Manfaat (beban) pajak Entitas Corporate tax benefit (expenses)Beban pajak Entitas Anak Subsidiaries tax expensesBeban pajak konsolidasian Consolidated tax expenses

(6.397.550.931)

In accordance to the government legislation No. 51 datedJuli 20, 2008 regarding income tax on construction service underMinistry of Treasury legislation No. 187/PMK.03/2008 datedNovember 20, 2008, it was decided that the income fromconstruction service is non deductible income tax and it is to beeffective as January 1, 2009.

Aset pajak tangguhan PT Indalex (Entitas Anak) pada tahun

2008 dihapuskan karena sudah tidak mempunyai manfaat di

masa yang akan datang, sebagai dampak dari perubahan

peraturan pajak penghasilan untuk usaha jasa konstruksi.

The deferred tax asset PT Indalex (Subsidiary) has been writtenoff in 2008 because it has been determined to be unusable in thefuture due to the change of taxation legislation in constructionindustry.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51

tanggal 20 Juli 2008 mengenai pajak penghasilan atas

penghasilan dari usaha jasa konstruksi yang dilaksanakan

dengan Peraturan Menteri keuangan No. 187/PMK.03/2008,

tanggal 20 Nopember 2008 yang memutuskan bahwa atas

penghasilan dari jasa konstruksi dikenakan pajak penghasilan

yang bersifat final, berlaku efektif mulai 1 Januari 2009.

510.441.923

(7.699.426.586)

(262.790.782)

2.135.606.812

(7.188.984.663) (4.261.944.119)

(1.839.429.505)

(132.985.640)

(305.222.845)

(254.871.969)

(37.031.250)

24.543.546

(255.694.663)

(233.505.009)

991.799.238

8.979.492.022

(5.661.261.654)

(6.055.320.711)

-

(5.661.261.654)

24.221.282.845

2012 2011

A reconciliation between the total tax expense and the amountscomputed by applying the effective tax rates to income before taxas follows:

22.645.046.618

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba

sebelum pajak dengan tarif pajak penghasilan badan yang

berlaku adalah sebagai berikut:

-

(6.055.320.711)

6.467.562.970

21.717.331

1.402.146.559

-

(203.098.903)

49

Page 75: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Nama pemegang saham Name of stockholders

Pendiri: Founder:PT Husin Investama PT Husin InvestamaPT Satria Investindo PT Satria InvestindoPT Marindo Investama PT Marindo InvestamaPT Mulindo Investama PT Mulindo InvestamaPT Prakindo Investama PT Prakindo InvestamaPT Guna Investindo PT Guna InvestindoMasyarakat (masing-masing Public

kurang dari 5%) (below 5% each)Jumlah Total

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Penjualan saham entitas melalui

penawaran umum saham kepada Sale of Entity's share through publicmasyarakat tahun 1994 offering in 1994

Jumlah yang diterima untuk pengeluaran Total proceeds from the issuance13.200.000 saham of 13,200,000 shares

Jumlah yang dicatat sebagai modal Amount recorded as paid-updisetor, bersih capital, net

Pembagian saham bonus tahun 1996 Distribution of bonus shares in 1996Saldo akhir tahun Ending balance

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 23. DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM

ANTAR ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN

ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

10,00%

38.940.000.000

52.140.000.000

9.936.000

(35.200.000.000)

Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19Dated June 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled aTightening Agreement of Sell and Buy with PT MaspionIndustrial Estate (Under Common Control). The restructuringtransaction itself was the transferred of assets in form of landacquisition. The Agreement was bond with Building Right Titles(HGB) No. 17 located on Manyarsidomukti Village, with a totalarea of 18,505 m2, Building Rights Titles No.1177 located onSukomulyo Village, with a total area of 21,401 m2 and also otherparcels of land with Building Rights Titles No.1178 located onSukomulyo Village with total area of 1,698 m2. The agreementwas a done-deal amounted to Rp 19,558,140,000.

46.264.000

15.836.000

Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19

pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah

melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion

Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa sebidang tanah

Hak Guna Bangunan No. 17 yang terletak di Desa

Manyarsidomukti, seluas 18.505 m2, sebidang tanah Hak Guna

Bangunan Nomor 1177 yang terletak di Desa Sukomulyo,

seluas 21.401 m2 serta sebidang tanah Hak Guna Bangunan

Nomor 1178 yang terletak di Desa Sukomulyo, seluas 1.698

m2. Jual beli ini dilakukan dengan harga sebesar

Rp 19.558.140.000.

3.740.000.000

7.918.000.000

6,27%

12.420.000

20112012

6,27%

7,84%

6,27%

9.936.000

Persentase

kepemilikan/

Percentage of ownership

29,21%

Berdasarkan daftar pemegang saham yang dikeluarkan oleh Biro

Administrasi Efek, PT Sirca Datapro Perdana, susunan

pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2012 dan

2011 adalah sebagai berikut:

Jumlah saham/ Number of shares

9.936.000

3.740.000.000

100,00%

4.968.000.000

4.968.000.000

27.036.000.000

(35.200.000.000)

(13.200.000.000)(13.200.000.000)

79.200.000.000

52.140.000.000

54.072.000

158.400.000

34,14%

38.940.000.000

Jumlah modal disetor/

Total paid-up capital

4.968.000.000

Based on the list of shareholders issued by the SecuritiesAdministration Bureau, PT Sirca Datapro Perdana, the Entity'sshareholders and their ownership interest as of December 31,2012 and 2011 are as follows:

23.132.000.000

6.210.000.000

50

Page 76: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

23. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 23. DIFFERENCE IN VALUE RESULTING FROM

ANTAR ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS BETWEEN

(lanjutan) ENTITIES UNDER COMMON CONTROL (continued)

Pengalihan tanah dan bangunan Land and buiding transferred

Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai tercatat/

Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book valueHGB 17, HGB 1177, HGB 1178

Bangunan/ BuildingNilai buku/ Book valueHarga pengalihan/ Transferred valueSub jumlah/ Sub total

Pengalihan mesin-mesin Machines transferred

Jenis aset/ Harga perolehan/ Akumulasi penyusutan/ Nilai buku/

Type of fixed assets Cost aquisiton Accumulated depreciation Book valueMesin/ MachinePerlengkapan Electrik/ Electric equipmentInstalasi air/ Water installationAlat kerja/ Working toolsKendaraan/ VehiclesInventaris/ EquipmentNilai buku/ Book valueJaminan instalasi listrik/ Guarantee of electricity installationHarga pengalihan/ Transferred valueSub jumlah/ Sub totalJumlah/ Total

24. PENJUALAN 24. SALES

Lokal LocalBarang jadi aluminium Aluminium finished goodsJasa konstruksi Construction servicesBahan baku Raw material

Ekspor ExportBarang jadi aluminium Aluminium finished goods

Jumlah Total

228.862.436

2011

255.996.671

555.886.728.181

1.150.752.454

3.080.443.690

2.483.279.896

17.288.428

132.601.031.296

211.574.008

4.932.514.671

44.729.606

1.080.462.179

20.313.612

No.

4

211.719.406.034

2012

6

276.310.283

1.358.517.859

19.558.140.000

5.987.321.269

The difference on transferred of fixed asset Gypsum Division areas follows:

4.187.701

10.441.860.000

7.962.767.805

7.321.604.769

252.563.769.546

21.533.586.536

13.570.818.731

2.059.387.995

70.290.275

Berdasarkan akta notaris Tirtayanti Karsodikromo, S.H. No.19

pada tanggal 28 Juni 2007, notaris di Gresik, Entitas telah

melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan PT Maspion

Industrial Estate (Entitas Sepengendali) berupa mesin-mesin

milik Entitas sebagaimana diuraikan dalam Daftar Mesin-Mesin

dan Perlengkapan Entitas - unit Gypsum Maspion Unit V yang

berlokasi di Jalan Alpha Maspion L7 Desa Sukomulyo dan

Manyar Sidomukti, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik,

Jawa Timur. Kedua belah pihak sepakat untuk melakukan jual

beli seharga Rp 10.441.860.000.

Selisih nilai transaksi pengalihan aset tetap Divisi Gypsum

adalah sebagai berikut:

No.

2

3

5

15.321.994

1

Based on notary deed of Tirtayanti Karsodikromo,S.H. No 19Dated June 28, 2007, notary in Gresik, the Entity has settled aTightening Agreement of Sell and Buy with PT MaspionIndustrial Estate (Entity Under Common Control). Therestructuring transaction occurred in the form of all machinesand tools listed belongs to the Entity - 5th unit of Maspion,Gypsum Division which installed on plant located on AlphaMaspion Blok L7 Street, Gresik and Manyar Sidomukti, ManyarDistrict, Gresik Residence, East Java, Indonesia. Both partiesagreed to settle the price of acquisition at Rp 10,441,860,000.

582.654.361.422

3.080.443.690 -

2.906.877.579

300.677.592

2

204.244.686.082

2.025.637.092

9.732.824.426 11.792.212.421 1

60.051.600

173.706.244.433

1.659.195.451

5.982.058.000

150.402.289.443

51

Page 77: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

24. PENJUALAN (lanjutan) 24. SALES (continued)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Details of cost of goods sold were as follows:

Bahan baku dan pembantu Raw and indirectyang digunakan materials used

Upah langsung Direct laborBeban pabrikasi Manufacturing expensesJumlah beban produksi Total manufacturing costPersediaan barang dalam proses Work in process

awal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year

Beban pokok produksi Cost of goods manufacturedPersediaan barang jadi Finished good

awal tahun at beginning of yearakhir tahun at end of year

Beban pokok penjualan barang jadi Cost of goods sold of finished goodsBeban pokok penjualan Cost of goods sold of merchandise

barang dagangan inventoryBeban pokok penjualan bahan baku Cost of goods sold of raw materialJumlah Total

Industri aluminium Aluminium industryJasa konstruksi Construction servicesBeban pokok penjualan Cost of goods sold

448.617.480.678

In 2012, there is no sales transactions which value exceeds 10%of the total net sales. Whereas in 2011, sales that exceeded 10%of the total net sales is sales to PT Balfour Baetty Sakti Indonesiaamounted to Rp 64,127,035,991.

60.143.943.808 73.744.221.521

327.560.915.490

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

71.766.236.718

34.316.311.032

459.471.096.016

470.301.311.787

(17.606.987.683)

Rincian beban pokok penjualan berdasarkan jenis produk adalah

sebagai berikut:

201.425.660.850

472.705.245.030

13.349.101.723

279.661.241.268

71.844.425.687

481.086.902.118

37,25% dan 34,61% dari jumlah pembelian bahan baku dan

bahan pembantu masing-masing pada tahun 2012 dan 2011

dilakukan dengan pihak-pihak berelasi.

37.25% and 34.61% of the total purchase of raw and indirectmaterials in 2012 and 2011, respectively, were made to relatedparties.

Details of cost of goods sold based on type of product were asfollows:

3.044.489.893

457.472.277.902

31 Des 2012

439.594.434.066

481.086.902.118

453.591.988.438

Pada tahun 2012, tidak ada penjualan yang nilainya melebihi

10% dari jumlah penjualan bersih. Sedangkan pada 2011,

penjualan yang nilainya melebihi 10% dari jumlah penjualan

bersih adalah penjualan pada PT Balfour Baetty Sakti Indonesia

sebesar Rp 64.127.035.991.

4.528.742.113

7.741.100.438

(34.316.311.032)

25.293.264.420

77.968.801.968

(88.822.417.306)

88.822.417.306

2012

2,01% dan 1,56% dari jumlah penjualan masing-masing pada

tahun 2012 dan 2011 dilakukan dengan pihak yang berelasi

(Catatan 33).

293.440.231.992

164.032.045.910

2011

327.116.597.822

(107.935.673.898)

31 Des 2011

457.472.277.902

2.01% and 1.56% in 2012 and 2011 of the above total sales weremade to related parties (Note 33).

52

Page 78: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

25. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 25. COST OF GOODS SOLD (continued)

Alm. Bahrain B.S.C Alm. Bahrain B.S.CHydro Aluminium Asia Hydro Aluminium AsiaAlaska Metals AG Alaska Metals AGPT Maspion PT MaspionFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co. Ltd) (d/h Chin Fung Co. Ltd)Mitsubishi Corp Mitsubishi CorpJumlah Total

26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES

Terdiri dari: Consist of:

Beban penjualan Selling ExpensesPremi penjualan Sales premiumPengangkutan FreightGaji dan tunjangan Salaries and allowancePromosi, contoh dan iklan Promotion, samples and advertisingLain-lain Others`

Sub jumlah Sub totalBeban umum dan administrasi General and administrative expenses

Gaji dan tunjangan Salaries and allowanceImbalan kerja karyawan Employees' benefits

(Catatan 29) (Note 29)Representasi dan sumbangan Representation and donationSewa (Catatan 33) Rental (Note 33)Perjalanan dinas Business travellingPemeliharaaan dan perbaikan Repair and maintenanceBeban kantor Office expensesPenyusutan (Catatan 11 dan 12) Depreciation (Note 11 and 12)Telepon dan komunikasi Telephone and communicationLain-lain Others

Sub jumlah Sub totalJumlah Total

27. PENDAPATAN BUNGA 27. INTEREST INCOME

Terdiri dari: Consist of:

Deposito berjangka Time Deposits(Catatan 5) (Note 5)

Piutang kepada pihak berelasi Receivables from related parties(Catatan 33) (Note 33)

Jasa giro (Catatan 4) Current accounts (Note 4)Jumlah Total

28.781.218.219 -

1.787.182.800

464.533.973

2012

43.412.889.354

10.708.362.729

3.571.428.455

199.205.924.958

3.440.713.719

1.192.741.668

2012

-

5.614.102.857

35.103.690.178

67.873.207.689

3.091.726.711

2.242.775.514

1.675.852.833

1.931.109.091

1.649.443.190

25.176.181.697

3.388.270.669

-

45.617.977

2012

4.364.639.616

18.783.839.482

2011

301.164.418

2.114.388.186

4.888.666.405

1.831.572.682

67.447.808.872

63.612.768.610

1.787.182.800

42.276.608.686

196.859.011.152

Purchases of raw materials in 2012 and 2011 include purchasefrom the following suppliers which represent more than 10% ofthe total purchases of the respective years:

51.453.935.140

Berikut ini adalah rincian pembelian bahan baku yang melebihi

10% dan dari jumlah pembelian bersih masing-masing pada

tahun 2012 dan 2011:

34.485.677

1.238.359.645

-

39.515.698.716

206.000.470

210.877.943

13.400.468.184

321.036.842

243.087.555

2.601.408

266.617.777

54.121.252.084

780.095.037

2.555.111.788

1.009.117.579

51.327.400.350

37.926.932.166

1.596.599.137

3.393.839.076

256.862.526

2011

4.226.575.640

-

2011

2.727.143.991

53

Page 79: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

28. BEBAN BUNGA 28. INTEREST EXPENSE

Terdiri dari: Consist of:

Beban bunga pada: Interest expense on:Utang kepada pihak berelasi Payables to related parties

(Catatan 33) (Note 33)Utang bank (Catatan 17 dan 18) Bank loans (Note 17 and 18)

Jumlah Total

29. LIABILITAS DIESTIMASI 29. ESTIMATED LIABILITIES

ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN FOR EMPLOYEES BENEFITS

Entitas EntityBeban jasa kini Current service costBeban bunga Interest costKerugian aktuaria bersih yang diakui Recognized loss actuarial, netBeban jasa lalu Past service cost

Sub jumlah Sub TotalEntitas Anak SubsidiariesJumlah Total

Nilai kini liabilitas Present value of benefit obligationKerugian aktuaria yang

belum diakui Unrecognized actuarial lossBeban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past services costs -

yang belum menjadi hak non vestedSaldo akhir tahun Balance at end of the year

Saldo pada awal tahun Beginning balanceBeban tahun berjalan Expenses during the periodJumlah TotalPembayaran tahun berjalan Payments during the periodSaldo pada akhir tahun Ending balance

15.552.446.800

Rincian beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

822.981.451

13.627.976.090

Entitas dan Entitas Anak membukukan imbalan kerja karyawan,

iuran pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang

Ketenagakerjaan No. 13/2003 tahun 2003. Jumlah karyawan

yang berhak atas imbalan kerja karyawan masing-masing

sebesar 755 orang dan 776 orang pada tahun 2012 dan 2011.

2011

5.091.094.965

2012

(19.011.071.231)

10.403.657.263

13.627.976.090

19.242.078.947

(957.413.864)

2012

14.768.296.879

37.922.167.979

(1.140.320.789)

13.627.976.090 18.036.171.188

4.364.639.616

4.364.639.616

12.586.605.322

5.614.102.857

Details of employees benefits expenses are as follows:

7.495.510.357

1.459.417.846

2011

(1.205.907.759)

314.703.125

The Entity and its Subsidiaries provides employees' benefits forits qualified employees in accordance with Labor Law No13/2003 year 2003. The number of employees entitled to thebenefits is 755 peoples and 776 peoples each in 2012 and 2011,respectively.

5.025.246.030

Mutasi liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah

sebagai berikut:

1.620.212.565 1.953.667.572

5.614.102.857

20.577.692.830

Details of estimated liabilities for employees benefits are asfollows:

4.438.317.655

1.599.579.436

(874.925.560)

2011

2011

3.456.422.732

18.036.171.188

2012

Movements of estimated liabilities for employees' benefits are asfollows:

62.089.196

Rincian liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah

sebagai berikut:

1.175.785.202

2012

908.216.884

30.999.326.217

(16.413.936.263)

62.089.196

54

Page 80: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

29. LIABILITAS DIESTIMASI 29. ESTIMATED LIABILITIES

ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) FOR EMPLOYEES BENEFITS (continued)

Tingkat Diskonto Discount RateTingkat Kenaikan Gaji Salary Increment RateTingkat Kematian Mortality RateTingkat Cacat Disability RateUsia Pensiun Normal Normal Pension Age

30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1

yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara

langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung

(misalnya deviasi dari harga) (tingkat 2), dan;

The fair value of financial instruments traded in active markets isbased on quoted markets prices at the reporting date. Theseinstruments are included in level 1.

Inputs for the asset and liability that are not based onobservable market data (unobservable inputs) (level 3).

Entitas tidak mempunyai aset dan liabilitas yang diukur dan

diakui pada nilai wajar (tingkat 1 dan 2).

TMI - 1999

Inputs other than quoted prices included within level 1 thatare observable for the asset or liability, either directly (asprices) or indirectly (derived from prices) (level 2), and;

10 % p.a

6,72 % p.a

PSAK 60, "Instrumen Keuangan: Pengungkapan",

mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar

dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:

PSAK 60, "Financial Instruments: Disclosures", requiresdisclosure of fair value measurements by level of the followingfair value measurement hierarchy:

55 tahun/ years

5,868 % p.a

The Entity does not have asset and liability which is measuredand recognized on fair value (level 1 and 2).

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada

tanggal pelaporan. Instrumen keuangan ini termasuk dalam

tingkat 1.

10 % p.a

Quoted prices (unadjusted) in active markets for identicalassets or liabilities (level 1);

The cost provided for employees' benefits was calculated byindependent actuary, PT Prima Bhaksana Lestari. The actuarialvaluation was carried out using the following key assumptions:

Perhitungan imbalan kerja karyawan dihitung oleh independen

aktuaria, PT Prima Bhaksana Lestari. Asumsi utama yang

digunakan dalam menentukan pengakuan aktuarial adalah

sebagai berikut:

Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data

pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat

diobservasi) (tingkat 3).

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di

pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian

tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat

diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin

mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas

nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini termasuk

dalam tingkat 2.

The fair value of financial instruments that are not traded in anactive market is determined using valuation techniques. Thesevaluation techniques maximize the use of observable market datawhere it is available and rely as little as possible on estimates. Ifall significant inputs required to fair value an instrument areobservable, the instrument is included in level 2.

The fair value of financial assets and financial liabilities must beestimated for recognition and measurement or for disclosurepurposes.

If one or more of the significant inputs is not based onobservable market data, the instrument is included in level 3.

Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk

aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1);

5% TMI - 1999

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data

pasar yang dapat diobservasi, maka instrumen tersebut masuk ke

dalam tingkat 3.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk

keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan

pengungkapan.

55

Page 81: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

30. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 30. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Aset keuangan Financial assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalentInvestasi jangka pendek Short-term investmentsPiutang usaha Accounts receivableAset keuangan lancar lainnya Other financial current assetsUang muka pembelian Advance paymentsBeban dibayar dimuka Prepaid expensesInvestasi saham Stock investmentsJumlah aset keuangan Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Utang usaha Accounts payableBeban yang masih harus dibayar Accrued expensesUang muka pelanggan Advance receivedPinjaman jangka pendek Short term bank borrowingsLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak yang berelasi Related parties payableLiabilitas dicatat pada Liability that recorded

biaya perolehan diamortisasi at amortized cost

Pinjaman jangka pendek Short term bank borrowingsBagian pinjaman jangka panjang

yang jatuh tempo dalam waktu Current maturity portion ofsatu tahun long-term loans

Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portionPendapatan diterima dimuka Unearned Revenue

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities

64.387.688.69949.620.823.901

39.882.738.704

26.284.379.415

90.550.910.370

462.550.480.648 462.550.480.648 421.417.038.541 421.417.038.541

The fair value of most of the financial assets and liabilitiesapproximates their carrying amount, as the impact of discountingis not significant.

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai

tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

2.115.815.141

17.775.295.069 17.775.295.069

26.284.379.415

90.550.910.370

44.655.683.868 44.655.683.868

2.115.815.141

37.633.000.000

55.500.731.668

64.387.688.699

-

62.085.545.181 62.085.545.181

-

19.041.389.507 19.041.389.507

49.620.823.901

29.952.852.950 33.560.669.901

2.246.703.474

200.528.093.000

33.560.669.901

2.246.703.474

200.528.093.000

39.882.738.704

1.515.157.183

107.726.271.769

51.594.840.622

3.495.948.690

258.182.580.306 258.182.580.306 208.092.712.925

1.515.157.183

4.187.699.666

55.500.731.668

Carrying value

208.092.712.925

1.758.799.472

73.532.517.107 73.532.517.107 60.568.077.163

Carrying value

1.451.139.095

3.495.948.690

112.721.913.140

4.187.699.666

Nilai tercatat/

20.256.870.834

Nilai wajar/

2011

37.633.000.000

1.451.139.095

107.436.988.699112.721.913.140

51.594.840.622

107.436.988.699

83.785.313

Nilai tercatat/

20.256.870.834

107.726.271.769

29.952.852.950

1.886.373.751

60.568.077.163

Fair value

Tabel berikut menyajikan aset dan liabilitas keuangan Entitas

pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Nilai wajar/

13.124.888.972

2012

13.124.888.972

The following table sets out of the Entity's financial assets andliabilities as of December 31, 2012 and 2011.

Fair value

83.785.313

1.758.799.472

12.744.078.83612.744.078.836

1.886.373.751

335.141.260 335.141.260

56

Page 82: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

31. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCIES

Aset AssetsKas dan setara USD Cash and cash

AUD equivalentInvestasi jangka Short-term

pendek USD investmentPiutang usaha, USD Accounts receivable,

pihak ketiga AUD third partiesEURO

SGD

Piutang usaha, Accounts receivable,pihak berelasi USD related parties

Uang muka pembelian USD Advance paymentsHKD

SGD

EUR

NTD

AUD

GBP

Jumlah aset Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha, USD Account payable,

pihak ketiga SGD third partiesEUR

GBP

JPY

AUD

CAD

NZD

NTD

RMB

HKD

THB

Utang usaha, USD Account payable frompihak berelasi SGD related parties

HKD

NTD

RMB

Pinjaman Short termjangka pendek USD bank borrowings

EUR

Uang muka pelanggan USD Advance receivedUtang bank jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo dalam portion of long termsatu tahun USD bank loans

Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang Long term portionyang jatuh tempo dalam of long termsatu tahun USD bank loans

Utang lain-lain USD Other payableJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah liabilitas, bersih Total liabilities, net

79.960.955.689

589.954.681

17.775.295.069

64.387.688.699

244.824.203

21.007.941.302

-

Mata uang asing/

9.436

875.516

61.363

Ekuivalen Rupiah/

107.339 593.378.760

2011

51.629.571.074

973.345.972

96.214.019

16.038.125.545

24.502.974.177

1.282.578.708

309.331.684

371.789

37.506.013

7.939.181.996

24.299.266

93.737.840 802.550

3.012

74.320

13.979.673

5.353

91.163.456

59.878.438.382

27.718.249

369.146.834

443.720.405

1.077.265.567

6.603.268

-

1.243.410

6.526

3.698

265.018

13.835

-

24.346.410

31.757.729

14.047

521.598

344.335.728

190.857.793

91.768

Mata uang asing/

1.633

572.778.415

587.653.445

Foreign currency Equivalent Rupiah

18.728

139.365

12.935.150.733

164.893.484

196.320.340

162.404.231

25.791.072

85.562.913

469.224

1.739

239.905.236

7.893.610

63.622

57

23.558

49.502.186.212

-

-

302.603.923

2.511.523

2.530.515

6.526

30.963

24.286.426.443

16.368.947

44.714

11.977

43.251.584

239.262 196.821

15.032.241

-

1.895

- 140

1.230.489

101.667.640

41.629.238

19.041.389.507

-

137.000

-

21.171.530.104

342.471.411

541.217.146

8.817.926

7.100.539

2.316.712

51.949

1.012.582

-

2.189.403

41.074

1.022.089

24.137

-

7.933.352.033

50.256

(85.170.589.423)

1.969.120

820.409

352.020

134.672.775.634

Ekuivalen Rupiah/

51.238.994

-

2.702.137

Foreign currency

-

3.168 10.455

1.337.658

-

20.302

1.768.651

-

2012

9.268.988.458

102.597.809

24.470.081.755

585.347.693

82.385

Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai

karena aset yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam

mata uang asing.

49.620.823.901 5.131.419

8.009

825.939.886

502.345.766 51.949

962.786

1.960.222

255.753.257.932

(204.123.686.859)

9.310.137.104

471.072.535

Management believe that there is no need to hedge because thereenough assets to repay liabilities in foreign currency.

-

- -

958.530

3.491

Equivalent Rupiah

9.182.094.400

57

Page 83: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

32. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 32. BASIC NET INCOME PER SHARE

Laba per saham Net income per share

Jumlah rata-rata tertimbang Weighted average numbersaham yang beredar of outstanding shares

a. Termasuk pos tidak berulang a. Including non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation

Laba per saham dasar basic earning per shareLaba per saham dasar Basic Earning per Share

b. Tidak termasuk pos tidak berulang b. Excluding non-recurring itemLaba untuk perhitungan Earning for computation

Laba per saham dasar Basic earning per shareLaba per saham dasar Basic earning per share

Laba per saham dilusian Diluted earnings per shares

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI WITH RELATED PARTIES

a. a.

PT Maspion

PT Bank Maspion Indonesia

PT Alumindo Light Metal Industry Tbk

Alim Brothers, Pte. Ltd.

PT Aneka Kabel Ciptaguna

PT Ishizuka Maspion Indonesia

PT Alaskair Maspion Indonesia

PT Indal Steel Pipe

PT Trisulapack Indonesia

Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co, Ltd)

PT Maspion Elektronik

Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

The Entity's group has various transactions with its shareholders

and related parties, included sales, purchase and other

transactions.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

The nature of relationships with related parties were asfollows:

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

26.356.889.656

23.155.488.541

The computation of basic net income per share is based on thefollowing data:

158.400.000 158.400.000

23.155.488.541

2012

Entitas tidak menghitung laba per saham dilusi karena Entitas

tidak memiliki transaksi berpotensi dilusi terhadap saham biasa.

166,39 146,18

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Kelompok Entitas telah melakukan beberapa transaksi dengan

pemegang saham dan pihak-pihak berelasi yang meliputi

transaksi penjualan, pembelian dan transaksi lainnya.

The Entity did not compute earnings per share since the Entitydoes not have any transaction of potential dilutive effect toordinary shares.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Hubungan / Relationship

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

26.356.889.656

2011

Pihak Berelasi /Related Parties

166,39

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba

per saham dasar:

146,18

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

58

Page 84: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

a. a.

PT Dovechem Maspion Terminal

PT Maxim Maspion

PT Maspion Industrial Estate

Taiwan Concorde

PT Cashew Grebe Indonesia

PT Weilburger Coatings Indonesia

PT Furukawa Indal Aluminum

PT ERP Multisolusi Indonesia

b. b. Material related party balances are as follows:

Setara kas Cash equivalentsPT Bank Maspion Indonesia PT Bank Maspion Indonesia

Piutang usaha Account ReceivablesPT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Alumindo Light Metal Industry TbkPT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikPT Indal Steel Pipe PT Indal Steel PipePT Maxim Maspiom PT Maxim MaspiomPT Ishizuka Maspion Indonesia PT Ishizuka Maspion IndonesiaPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Maspion Industrial Estate PT Maspion Industrial EstatePT Bumi Maspion PT Bumi MaspionPT Maxim Houseware PT Maxim HousewarePT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaPT Alaskair Maspion Indonesia PT Alaskair Maspion IndonesiaPT Maspion Energi Mitratama PT Maspion Energi MitratamaPT Siam Maspion Terminal PT Siam Maspion TerminalPT Dovecem Maspion Terminal PT Dovecem Maspion TerminalPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe Indonesia

Piutang lain-lain Other ReceivablesPT Maspion PT MaspionPT Weilburger Coating Indonesia PT Weilburger Coating IndonesiaPT Cashew Grebe Indonesia PT Cashew Grebe IndonesiaAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.

Jumlah (dipindahkan) Total (total c/f)

2.579.750

5.288.841

70.923.600

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut: (lanjutan)

Pihak Berelasi /Related Parties

5.171.540

2.579.750

355.200.537

Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / The same key management personnel as theEntity.Anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas dan sahamnya dimiliki oleh perusahaan

asosiasi / The same key management personnel as the Entity and share are owned by theAssociated Entity.

Hubungan / Relationship

Pemegang saham atau anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders or thesame key management personnel as the Entity.

Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 99,99% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related parties which shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).

1.910.034.391

213.547.599

1.937.650.700

332.750

2012 2011

Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity

Pemegang saham dan anggota manajemen kunci yang sama dengan Entitas / Shareholders and thesame key management personnel as the Entity.

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut:

-

- 49.071.332

675.200

1.146.792.884

The nature of relationships with related parties were asfollows: (continued)

-

1.512.000

43.124.400

4.950

190.365

383.700.290

473.830.000

49.680.000

4.603.324.228

146.998.800

2.579.750

-

5.907.330

208.759.191

-

-

2.579.750

-

2.607.000

Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 40% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related parties which shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).

Entitas yang sahamnya dimiliki sebesar 49% oleh Entitas Anak (PT Indal Investindo) / Related parties which shares are owned by the Subsidiary (PT Indal Investindo).

85.562.913

198.108.490

888.664.000

2.608.600

-

-

5.168.712.139

-

1.575.769.664

-

59

Page 85: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

b. b. Material related party balances are as follows: (continued)

Jumlah (pindahan) Total (total b/f)

Investasi saham Stock investmentsPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Weilburger Coatings Indonesia PT Weilburger Coatings Indonesia

Jumlah Aset Total Aset

Persentase jumlah aset pihak berelasi Percentage of total assets involvingdengan jumlah aset related parties to total assets

Utang usaha ` Account PayableFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co. Ltd) (d/h Chin Fung Co. Ltd)PT Maspion PT MaspionPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkPT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaPT Aneka Kabel PT Aneka KabelPT Alaskair PT AlaskairPT Weilburger Coating Indonesia PT Weilburger Coating IndonesiaTaiwan Concorde Taiwan ConcordeAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.PT Maspion Kencana PT Maspion Kencana

Utang lain-lain Other PayablePT Maspion PT MaspionPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry TbkJumlah liabilitas Total liabilities

Persentase jumlah liabilitas pihak berelasi Percentage of total liabilitas involvingdengan jumlah liabilitas related parties to total liabilities

c. c.

Transaksi-transaksi dengan pihak yang berelasi: Transactions with related parties:

a. a.

Saldo material dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai

berikut: (lanjutan)

235.316.118.741

49%

2012 2011

63.805.408.916

9.727.108.191

In the normal course of business, the Entity and its Subsidiariesentered into certain transactions with related parties, includingthe following:

78.135.841.335

-

25%

6.886.443.862

4.603.324.228

17.955.000.000

1.034.213.066

1.144.479.968

13%

1.546.801.264

200.528.093.000

Angkasa Rachmawati and Gunardi are the management andthe stockholder of PT Husin Investama, PT Guna Investindo,PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, PT SatriaInvestindo and PT Prakindo Investindo.

2.01% and 1.56% of the total net sales in 2012 and 2011,respectively, were made to related parties. According tomanagement, the sales transactions were made at normalterms and conditions as those done with third parties. Atbalance sheet date, the receivables from these sales werepresented as part of receivable, which presented 0.28% and0.65% from total assets as of December 31, 2012 and 2011,respectively.

197.515.121

129.388.044

Dalam kegiatan usahanya, Entitas dan Entitas Anak melakukan

transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi yang

meliputi, antara lain:

2,01% dan 1,56% dari jumlah penjualan bersih masing-

masing pada tahun 2012 dan 2011, merupakan penjualan

kepada pihak yang berelasi. Menurut manajemen, transaksi

penjualan dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat

normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak

ketiga. Pada tanggal neraca, piutang penjualan tersebut

dicatat sebagai bagian dari piutang usaha, yang meliputi

0,28% dan 0,65% dari jumlah aset masing-masing pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

Angkasa Rachmawati dan Gunardi adalah pemegang saham

dan pengurus PT Husin Investama, PT Guna Investindo,

PT Marindo Investama, PT Mulindo Investama, PT Satria

Investindo dan PT Prakindo Investindo.

1.649.522.326

5.168.712.139

820.166

342.471.411

190.676.995

93.713.355

826.333

653.650

369.146.834

78.110.714

17.696.645.155

50.852.594.105

9.715.483.058

2.471.884.495

12%

65.736.789.302

5.496.000

20.477.621

108.712.232.919

-

27.801.859

19.678.000.000

1.401.997.981

60

Page 86: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

PT Maspion PT MaspionPT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light Metal

Industry Tbk Industry Tbk.PT Maspion Elektronik PT Maspion ElektronikLain-lain OthersJumlah Total

b. b.

PT Maspion PT MaspionIndustry Tbk Industry Tbk

PT Furukawa Indal Aluminum PT Furukawa Indal AluminumPT Anekakabel Ciptaguna PT Anekakabel CiptagunaFung Lam Trading, Co. Ltd Fung Lam Trading, Co. Ltd

(d/h Chin Fung Co. Ltd) (d/h Chin Fung Co. Ltd)PT Alumindo Light Metal PT Alumindo Light MetalTaiwan Concorde Taiwan ConcordePT Trisulapack Indonesia PT Trisulapack IndonesiaAlim Brothers, Pte. Ltd. Alim Brothers, Pte. Ltd.Lain-lain OthersJumlah Total

c. c.

d. d.

e. e.

f. f

8.943.203.222

9.106.257.559

Details of purchase of raw material and indirect material torelated parties are as follows:

The details of sales to related parties are as follows:

95.132.970.346

Interest expense on payables to related parties amounted toRp 15,552,446,800 and Rp 5,091,094,965 in December 31,2012 and 2011, respectively, recorded as part of otherexpenses (Note 28).

81.107.054

Buliding rental expenses to PT Maspion amounted toRp1,787,182,800 and Rp1,787,182,800 in December 31, 2012and 2011, respectively, recorded as part of general andadministrative expenses (Note 26).

833.467.475

37.25% and 35.07% of the total net purchase of raw andindirect materials in 2012 and 2011, respectively, were madeto related parties. According to management, the purchasetransactions were made at normal terms and conditions asthose done with third parties. At balance sheet date, thepayables from these purchases were presented as part ofaccounts payable, which presented 2.40% and 5,30% fromtotal liabilities as of December 31, 2012 and 2011,respectively.

597.609.087

63.612.768.610

31 Des 2011

338.540.209

1.014.372.808

15.886.305.314 67.447.808.872

1.434.388.694

4.722.506.730

6.671.131.976

31 Des 2011

Interest income from receivables from related partiesamounted to nil and Rp 2.601.408 in Desember 31, 2012 and2011, respectively (Note 27).

165.946.400

653.364.849

31 Des 2012

Rincian penjualan kepada pihak-pihak yang berelasi sebagai

berikut:

824.345.255

37,25% dan 35,07% dari jumlah pembelian bahan baku dan

bahan pembantu masing-masing pada tahun 2012 dan 2011,

merupakan pembelian dari pihak berelasi. Menurut

manajemen, transaksi pembelian dilakukan dengan tingkat

harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila

dilakukan dengan pihak ketiga. Pada tanggal neraca, utang

atas pembelian tersebut dicatat sebagai bagian dari utang

usaha, yang meliputi 2,40% dan 5,30% dari jumlah liabilitas

masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011.

-

1.972.918.561

3.805.818.456

628.414.742

-

4.496.009.705

31 Des 2012

3.538.000

-

-

1.179.781.040

11.697.244.359

Rincian pembelian bahan baku dan bahan pembantu kepada

pihak berelasi sebagai berikut:

9.504.965.202

Pendapatan sewa atas tanah dan bangunan dari PT Cashew

Grebe Indonesia sebesar Rp 89.424.000 dan nihil pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, dicatat sebagai bagian

dari pendapatan lain-lain.

Land and building rental income from PT Cashew GrebeIndonesia amounted to Rp 89,424,000 and nil in December31, 2012 and 2011, respectively, recorded as part of otherincome.

179.030.642

-

79.386.979.313

Beban sewa bangunan kepada PT Maspion sebesar

Rp 1.787.182.800 dan Rp1.787.182.800 pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011, dicatat sebagai bagian dari

beban umum dan administrasi (Catatan 26).

Beban bunga atas utang kepada pihak yang berelasi sebesar

Rp 15.552.446.800 dan Rp 5.091.094.965 pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011, dicatat sebagai bagian dari

beban lain-lain (Catatan 28).

Pendapatan bunga atas piutang kepada pihak yang

berelasi sebesar nihil dan Rp 2.601.408 pada tanggal

31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 27).

61

Page 87: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

33. SALDO DAN TRANSAKSI 33. BALANCE AND TRANSACTIONS

DENGAN PIHAK YANG BERELASI (lanjutan) WITH RELATED PARTIES (continued)

g g

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Segmen Usaha Business Segment

The principal activities of these divisions consist of:

For management reporting purposes, the Entity and itsSubsidiaries are currently organized into four operatingdivisions - manufacturing of aluminium, construction services,software services and general trading and investments. Thesedivisions are the basis on which the Entity and its Subsidiariesreport their primary segment information.

The Entity and its Subsidiaries entered into non-tradetransactions with related parties as described in Notes 4 and19.

General trading and investments, trading for aluminium productssuch as stairs, water tanks and aluminium profiles and long-terminvestments in companies which are also in aluminium andcoating industries.

Software services - sale of ERP software and maintenance andrepair.

Manufacturing industry - manufacturing and distributing ofaluminium product.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Entitas dan Entitas

Anak dibagi dalam empat divisi industri aluminium, jasa

konstruksi, jasa software serta perdagangan umum dan investasi.

Divisi - divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi

segmen primer Entitas dan Entitas Anak.

Bidang industri - memproduksi dan distribusi barang dari

aluminium.

Perdagangan umum dan investasi, perdagangan barang-barang

dari aluminium seperti tangga, tandon air dan aluminium profile

serta melakukan investasi jangka panjang pada entitas yang

bergerak dalam industri aluminium dan cat.

Jasa software - penjualan software ERP dan pemeliharaan dan

perbaikan.

Construction services - constructing services, especially forfaçade design, supply and installation.

Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari:

Entitas dan Entitas Anak juga mempunyai transaksi diluar

usaha dengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang telah

diungkapkan pada Catatan 4 dan 19.

Jasa-konstruksi - jasa pembangunan properti khususnya kulit

luar gedung, supply dan instalasi.

62

Page 88: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Industri aluminium/

Manufacturing of

Hasil Result

Income (loss) fromPenjualan Sales

Penjualan

ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment

segmen salesJumlah

penjualan Total sales

Laba (rugi) Income (loss) fromusaha operations

Penghasilan

bunga Interest incomeBeban bunga Interest expensesBagian laba bersih Equity in net income

perusahan of associatedasosiasi companies

Keuntungan kurs

mata uang Gain on foreignasing, bersih exchage, net

Cadangan kerugian Provision for declining penurunan nilai in valuepiutang of receivables

Cadangan kerugian Provision for declining penurunan nilai in valuepersediaan of inventories

Beban pajak Tax expensesBeban lain-

lain, bersih Other expenses, netLaba sebelum

beban pajak Income before taxManfaat (Beban) Tax benefit

pajak (expenses)Laba bersih Net income

Informasi lainnya Other information

Aset Assets

Aset segmen Segment assetsInvestasi saham - Stock investmentTotal aset yang Consolidated total

dikonsolidasi assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities

Pengeluaran Capitalmodal expenditure

Penyusutan Depreciation

33.048 1.238.359.645(1.627.765.263)

8.736.338.653

42.018.618

(687.388.502)

(968.360.124)

(2.130.801.070)

-

Segment information based on business segment is presentedbelow:

Consolidated

231.224.489

47.446.207.221

(34.171.970.028) 16.020.251.481

(10.227.327.104)

582.654.361.422

-

(85.783.795)

-

(34.636.784.683)

-

- 21.013.862.330

510.441.923

-

- 1.597.349.107

22.645.046.617

(7.699.426.586)

-

7.138.989.546

19.827.104.613

23.155.488.540

(34.636.784.683) 30.344.473.204

-

(96.208.878.784)

-

-

1.627.765.263

-

(506.833.274)

-

(20.577.692.830)

134.296.252

(96.208.878.784)

-

16.020.251.481

582.654.361.422

General trading

34.171.970.028

1.630.206.994

426.299.470.660

330.090.591.876

ConstructionJasa kontruksi/

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:

31 Desember 2012 / December 31, 2012

-

-

-

Software

96.208.878.784

1.235.884.866

(18.305.367.769)

252.563.769.546

(3.900.090.324)

-

31.496.742.768

211.161.745

16.498.047.727

(1.111.313.195) (1.019.487.875)

(10.172.953.177)

-

- -

-

(41.750.000)

services

-

-

189.205.871

(812.766.453)

-

-

-

26.309.164.284

-

(188.670.179)

(994.151.197)

aluminium

25.791.072

-

-

252.563.769.546 -

525.420.049.936

16.027.046.986

Jasa

-

services

-

1

396.201.787.541

525.420.049.936 182.230.759.793

103.779.028.776 1

1

18.609.737.698 16.027.046.986

82.688.102.058

-

182.230.759.793

(7.188.984.663)

23.155.488.541

(73.532.517.107)- (73.532.517.107)

685.756.736.942

483.005.957.440

612.224.219.835

1.684.996.013

(104.582.174.846)

(18.659.854.891)

(104.582.174.846)

-

1.186.757.717 -

9.155.584.951

-

-

-

- -

sofware/ dan investasi/

Konsolidasi/Eliminasi/

Perdagangan umum

and investments Eliminations

63

Page 89: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Industri aluminium/

Manufacturing of

Penjualan Sales

Penjualan ekstern External salesPenjualan antar Inter-segment

segmen salesJumlah

penjualan Total salesHasil Result

Laba (rugi) Income fromusaha operations

Penghasilan bunga Interest incomeBeban bunga Interest expensesBagian laba bersih Equity in net income

perusahan of associatedasosiasi companies

Keuntungan kurs

mata uang Gain on foreignasing, bersih exchage, net

Laba penjualan Loss from sale ofaset tetap fixed assets

Cadangan kerugian Provision for declining penurunan in value nilai piutang of receivables

Cadangan kerugian Provision for declining penurunan in value

of inventoriesBeban pajak Tax expensesBeban lain-

lain, bersih Other expenses, netLaba sebelum

beban pajak Gain before taxManfaat (Beban) Tax benefit

pajak (expenses)Laba bersih Net income

Informasi lainnya Other information

Aset Assets

Aset segmen Segment assetsInvestments in shares

Investasi saham of stockTotal aset yang Consolidated total

dikonsolidasi assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas segmen yang Consolidated segmentdikonsolidasi liabilities

Pengeluaran Capitalmodal expenditure

Penyusutan Depreciation

(4.478.103.711)

1.435.278.824

(60.425.525)

-

110.000.000

(3.665.708.100)

-

(939.148.371)

30.969.778

nilai persediaan

-

-

servicesaluminium

211.719.406.034

-

- 89.470.732

-

344.167.322.148

92.769.049.067

4.426.057.108

211.719.406.034

18.238.646.580

436.936.371.214

29.259.602.726

- (92.769.049.067)

555.886.728.181

(4.272.455.874)

(12.586.605.322)

47.087.049.928

8.279.092.887

243.087.555

services

31 December 2011 / December 31, 2011

ConsolidatedKonsolidasi/

Perdagangan

(389.599.378)

-

umum dan

trading and

-

Eliminasi/

Jasa

sofware/

EliminationsSoftware

4.272.455.874

-

(21.600.000)

36.363.636

-

555.886.728.181

5.971.877.907

-

2.135.606.812

-

-

-

-

-

(10.665.561)

Construction

investments

(337.285.461)

(327.219)

-

21.923.555

-

- -

(25.870.251.880)

(4.294.205.282) -

-

(12.564.855.914)

-

(9.000.287.312)

25.870.251.880 -

(812.395.611)

-

-

8.279.092.887

(151.559.496)

2.374.754.416

-

(26.237.927.703)

26.356.889.657

24.221.282.845 24.529.856.872 -

-

183.651.677.577

5.179.057.800 785.886.160

20.620.282.381

371.503.250.820

18.132.305.941

- -

-

-

(6.397.550.931)

-

-

15.589

123.809.684.256

(122.907.136.896)

(122.907.136.896)1

1

1

-

- 5.964.943.960

- 55.920.841.259

-

544.282.443.363

438.219.669.509

8.105.621.761

66.539.955.070 604.850.520.526

477.566.024.774

477.566.024.774

(60.568.077.163)

(71.091.086)

(92.769.049.067)

8.105.621.761

investasi/

General

35.300.558.878

Jasa kontruksi/

(60.568.077.163)

30.618.833.775

(315.361.906)

183.651.677.577

26.356.889.656

(9.120.877.030)

146.363.636

(4.261.944.119)

(26.237.927.703)

-

(60.555.775.305)

- -

3.462.509.737

-

-

64

Page 90: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen geografis Geographical segments

Penjualan berdasarkan pasar geografis Sales by geographical market

Lokal LocalJawa Timur East JavaJawa Barat West Java

Ekspor (Jepang,Hongkong, Export (Japan, HongkongThailand, Singapura, Thailand, Singapore, USAAmerika Serikat, Australia Australia and other countriesdan negara lain di Asia) in Asia)

Jumlah Total

Jawa Timur East JavaJawa Barat West JavaJumlah Total

35.MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

1. Risiko mata uang asing 1. Foreign currency risk

The following table shows the distribution of the Entity and itsSubsidiaries sales by geographical market, regardless of where thegoods were produced:

Berikut ini adalah jumlah penjualan bersih Entitas dan Entitas

Anak berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat

produksinya:

Entitas dan Entitas Anak beroperasi di dua wilayah geografis

utama, yaitu Jawa Timur dan Jawa Barat.

Nilai buku aset segmen/

31 Dec 2012

182.230.759.793

132.601.031.296

252.563.769.546

555.886.728.181

Book value of segment assets

ASET DAN TAMBAHAN ASET TETAP DAN ASET TAK

BERWUJUD BERDASARKAN WILAYAH GEOGRAFIS

211.719.406.034

The following table shows the carrying amount of segment assetsand additions to fixed assets and intangible assets bygeographical area in which the assets are located:

Penambahan aset tetap/

Additions to fixed assets

ASSETS AND ADDITIONS TO FIXED ASSETS AND

INTANGIBLE ASSETS BY GEOGRAPHICAL AREA

582.654.361.422

2012

Nilai buku aset segmen dan tambahan aset tetap dan aset tak

berwujud berdasarkan wilayah geografis atau lokasi aset

tersebut:

429.993.460.042

150.402.289.443

20112012

The main financial risks faced by the Entity are currency risk,interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. Entities try tominimize the potential negative impact of risks on using riskmanagement.

In the normal course of business, the Entity uses foreigncurrency for payments and receipts. The risks arise mainly dueto the purchase, which its payment using a credit system, aswell as loans from financial institutions for investment andother working capital.

1.186.757.717

Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang

asing.

183.651.677.577

2011

Risiko keuangan utama yang dihadapi oleh Entitas adalah risiko

mata uang asing, risiko tingkat suku bunga, risiko kredit, dan

risiko likuiditas. Entitas mencoba untuk meminimalkan potensi

dampak negatif dari risiko-risiko di atas dengan menggunakan

manajemen risiko.

360.630.765.786

544.282.443.363 612.224.219.835

Dalam kegiatan usahanya, Entitas menggunakan mata uang

asing baik untuk pembayaran maupun penerimaan. Risiko

yang timbul terutama disebabkan pembelian yang

pembayarannya menggunakan sistem kredit serta pinjaman

dari lembaga keuangan untuk investasi maupun modal kerja

lainnya.

179.688.302.433

31 Dec 2011

The Entity and its Subsidiaries operations are located in two principalgeographic areas such as East Java and West Java.

21.013.862.330

35.300.558.878

211.566.290.851

20.620.282.381 19.827.104.613

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial

instruments due to changes in foreign exchange.

55.920.841.259

65

Page 91: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35.MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko mata uang asing (lanjutan) 1. Foreign currency risk (continued)

\Berikut saldo mata uang asing Entitas terdiri dari: The foreign currency balances of the Entity consist of:

Aset AssetsKas dan setara USD Cash and cash

AUD equivalentInvestasi jangka Short-term

pendek USD investmentPiutang usaha, USD Accounts receivable,

pihak ketiga AUD third partiesEURO

SGD

Piutang usaha, Accounts receivable,pihak berelasi USD related parties

Uang muka pembelian USD Advance paymentsHKD

SGD

EUR

NTD

AUD

GBP

Jumlah aset Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha, USD Account payable,

pihak ketiga SGD third partiesEUR

GBP

JPY

AUD

CAD

NZD

NTD

RMB

HKD

THB

Utang usaha, USD Account payable frompihak berelasi SGD related parties

HKD

NTD

RMB

Pinjaman Short termjangka pendek USD bank borrowings

EUR

Uang muka pelanggan USD Advance receivedUtang bank jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo dalam portion of long termsatu tahun USD bank loans

Jumlah liabilitas (dipindahkan) Total liabilities (total c/f)84.549.605.968

962.786 9.310.137.104 1.012.582 9.182.094.400

1.969.120 19.041.389.507 1.960.222 17.775.295.069

2.189.403 21.171.530.104 8.817.926 79.960.955.689

- - 50.256 589.954.681

1.022.089 342.471.411 - -

352.020 541.217.146 - -

21.007.941.302

24.137 190.857.793 - -

41.074 51.238.994 - -

820.409 7.933.352.033 2.316.712

- - 11.977 13.979.673

137.000 43.251.584 - -

- - 1.230.489 369.146.834

196.821 302.603.923 239.262 344.335.728

- - 140 1.243.410

1.895 15.032.241 5.353 37.506.013

371.789 41.629.238 802.550 93.737.840

1.633 16.368.947 3.012 27.718.249

44.714 572.778.415 91.768 1.077.265.567

6.526 101.667.640 6.526 91.163.456

2.511.523 24.286.426.443 6.603.268 59.878.438.382

74.320 587.653.445 63.622 443.720.405

1.739 24.299.266

49.502.186.212 51.629.571.075

- -

23.558 7.893.610 - -

57 521.598 - -

30.963 244.824.203 3.491 24.346.410

18.728 239.905.236 13.835 162.404.231

958.530 9.268.988.458 875.516 7.939.181.996

469.224 585.347.693 265.018 309.331.684

- - 3.698 25.791.072

20.302 196.320.340 9.436 85.562.913

82.385 825.939.886 139.365 1.282.578.708

8.009 102.597.809 14.047 164.893.484

2.530.515 24.470.081.755 2.702.137 24.502.974.177

12.935.150.733 1.768.651 16.038.125.545

593.378.760 107.339

Entitas mengusahakan agar ada kesesuaian antara

pembayaran dan penerimaan (ekspor) dalam mata uang asing.

Sedangkan untuk sisanya Entitas tidak melakukan lindung

nilai khusus karena Entitas menetapkan harga jual domestik

juga berdasarkan harga internasional serta perubahannya

mengikuti pergerakan nilai tukar, sehingga secara jangka

panjang kebijakan ini juga merupakan lindung nilai alami.

190.894.496.699

61.363 973.345.972

31.757.729 10.455 96.214.019 3.168

Equivalent RupiahMata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

Foreign currency

2012

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

Equivalent Rupiah Foreign currency

1.337.658

2011

Entity are looking forward to the compatibility betweenpayments and receipts (exports) in foreign currency. For othertransactions,the Entity does not hedge specifically since thedomestic selling price is also based on international prices,which the changes following the fluctuation of exchange rates,thus, in the long term this policy is also a natural hedging.

66

Page 92: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35.MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

1. Risiko mata uang asing (lanjutan) 1. Foreign currency risk (continued)

Jumlah liabilitas (pindahan) Total liabilities (total b/f)Utang bank jangka panjang

setelah dikurangi bagian yang Long term portionyang jatuh tempo dalam of long termsatu tahun USD bank loans

Utang lain-lain USD Other payableJumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah liabilitas, bersih Total liabilities, net

2. Risiko tingkat suku bunga 2. Interest rate risk

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka pendekBagian pinjaman jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term loansUtang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portion

3. Risiko kredit 3. Credit risk

Saldo bank dan piutang terdiri dari: The accounts of bank and receivable consists of:

Bank BankPiutang usaha Account receivables

Pihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Piutang lain Other receivablesPihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

2012 2011

Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/ Mata uang asing/ Ekuivalen Rupiah/

(85.170.589.423) (204.123.686.858)

Foreign currency Equivalent Rupiah Foreign currency Equivalent Rupiah84.549.605.968

51.949 502.345.766 51.949 471.072.535

7.100.539 64.387.688.699

134.672.775.634 255.753.257.932

5.131.419 49.620.823.901

111.004.652.640

1.717.260.500

539.127.846

976.029.337 1.086.772.490

17.775.295.069

64.387.688.699

The Entity has run the business for decades so that the entityalso has a specific policy to manage both payables andreceivables. In terms of payables, the Entity has a revenuebudget to ensure that the Entity is able to meet all its debtobligations. As for receivables, the Entity also has a policy ofgranting loans based on several considerations, among whichis the length of business relationships, credibility, credit limitand overall evaluation from time to time.

Information related to interest rate loan to the Entity hasexplained on Notes 4, 5, 17, 18 and 19.

2.841.501.782

39.882.738.704 135.206.594.238

19.041.389.507

For working capital, investment loans and borrowing, theEntity and Subsidiaries may seek to mitigate its interest raterisk by obtaining loans with floating interest rates.

104.930.818.714

2.506.169.985

364.366.605

2011

Entitas telah menjalankan kegiatan usaha selama puluhan

tahun sehingga Entitas juga mempunyai kebijakan tertentu

untuk mengelola baik utang maupun piutang. Dari sisi utang,

Entitas telah mempunyai anggaran penerimaan yang

menjamin bahwa Entitas dapat memenuhi semua liabilitas

utangnya. Sedangkan mengenai piutang, Entitas juga

mempunyai kebijakan pemberian utang dengan berbagai

pertimbangan, di antaranya adalah lamanya hubungan usaha,

kredibilitas, pemberian limit utang dan evaluasi umum dari

waktu ke waktu.

Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan

kepada Entitas dijelaskan pada Catatan 4, 5, 17, 18 dan 19.

2012 2011

3.102.411.211

49.620.823.901

Untuk modal kerja, utang dan pinjaman investasi, Entitas dan

Entitas Anak berusaha dengan mengurangi risiko tingkat

suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman

dengan suku bunga kompetitif.

190.894.496.699

2012

Risiko tingkat suku bunga Entitas dan Entitas Anak terutama

timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi.

Pinjaman pada berbagai tingkat suku bunga variabel

menunjukkan Entitas dan Entitas Anak kepada nilai wajar

risiko tingkat suku bunga.

The Entity and Subsidiaries interest rate risk mainly arisesfrom loans for working capital and investment purposes.Loans at variable rates expose the Entity and Subsidiaries tofair value interest rate risk.

67

Page 93: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

35.MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

4. Risiko likuiditas 4. Liquidity risk

Liabilitas keuangan terdiri dari: Financial liabilities consist of:

Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable

Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak Payable to

yang berelasi related partiesUang muka pelanggan Advance received

Short termPinjaman jangka pendek bank borrowingsBagian pinjaman jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo portion ofdalam waktu satu tahun long-term loans

Utang jangka panjang, setelah Long term loans,dikurangi bagian yang jatuh net of currenttempo dalam satu tahun maturity portion

Pendapatan diterima dimuka Unearned RevenueJumlah Total

Liabilitas LiabilityUtang usaha Accounts payable

Pihak ketiga Third partiesPihak-pihak berelasi Related parties

Beban yang masih harus dibayar Accrued expensesLiabilitas keuangan lancar Other financial current

lainnya liabilitiesUtang pihak Payable to

yang berelasi related partiesUang muka pelanggan Advance received

Short termPinjaman jangka pendek bank borrowingsBagian pinjaman jangka panjang Current maturity

yang jatuh tempo portion ofdalam waktu satu tahun long-term loans

Utang jangka panjang, setelah Long term loans,dikurangi bagian yang jatuh net of currenttempo dalam satu tahun maturity portion

Pendapatan diterima dimuka Unearned RevenueJumlah Total

37.633.000.000 -

17.775.295.069 17.775.295.069 17.775.295.069 -

64.387.688.699 64.387.688.699 - 64.387.688.699

135.206.594.238

2.115.815.141 2.115.815.141 2.115.815.141

29.952.852.950 29.952.852.950

37.633.000.000 37.633.000.000

-

-

23.693.077.640 23.693.077.640 23.595.268.947 97.808.693

19.041.389.507

49.620.823.901

33.560.669.901

More than 1 years

-

49.620.823.901 -

19.041.389.507

402.343.100.067

135.206.594.238 -

507.528.146 25.776.851.268

29.952.852.950

Arus kas kontraktual/

200.528.093.000

19.041.389.507

49.620.823.901

33.560.669.901

2.246.703.474

200.528.093.000

62.085.545.181 62.085.545.181

39.882.738.704

33.560.669.901

2.246.703.474

Less than 1 yearCarrying amount

2.246.703.474

41.664.959.247

11.322.165.847

More than 1 years

43.904.723.088

11.596.008.580

2.239.763.841

273.842.733

43.904.723.088

11.596.008.580

Contractual cash flow

2012

Merupakan tanggung jawab manajemen bahwa Entitas

mampu memenuhi kebutuhan pendanaan, baik kebutuhan

operasional, liabilitas keuangan maupun pengembangan

usaha. Entitas memiliki anggaran perhitungan arus kas setiap

tahun, dan melakukan evaluasi setiap saat bila ada perubahan.

Selain itu, sebagai bagian dari sebuah kelompok usaha yang

besar, Entitas mendapat dukungan, disamping adanya

komitmen dari para pemegang saham untuk masalah

likuiditas.

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/Jumlah tercatat/

335.141.260 335.141.260

462.550.480.648 462.550.480.648

2011

251.355.947

Less than 1 yearArus kas kontraktual/

2.429.441.663

83.785.313 83.785.313

135.206.594.238

39.882.738.704

26.284.379.415 26.284.379.415

Carrying amount Contractual cash flowJumlah tercatat/

421.417.038.541 353.910.786.027 67.506.252.514

Kurang dari 1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/

84.033.194.129 84.033.194.129

421.417.038.541

60.207.380.582

81.603.752.466

It is the responsibility of management that the Entity is able tomeet funding needs, in term of operational needs, financialobligations and business development. The Entity has abudget calculations of cash flows every year, and conductevaluations at any time when there are changes. In addition,as part of a large business group, the Entity always supports,in addition to the commitments, from the shareholders to itsliquidity problems.

39.882.738.704 -

8.072.950.107

83.785.313

83.785.313 -

200.528.093.000

54.012.595.073

-

68

Page 94: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

36. PENGELOLAAN MODAL 36. CAPITAL MAINTENANCE

Pinjaman jangka pendek Short term bank borrowingsBagian pinjaman jangka panjang yang Current maturity portion of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun long-term loansUtang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh Long term loans, net oftempo dalam satu tahun current maturity portion

Utang kepada pihak-pihak berelasi Payable to related partiesJumlah pinjaman yang berdampak bunga Total interest bearing loansJumlah ekuitas Total equityRasio pengungkit Gearing ratio

The Entity manage theirs capital structure and makesadjustments to it, if necessary, in light of changes in economicconditions. To maintain of or adjust the capital structure, theEntity may adjust the divident payment to shareholders or raisedebt financing. No changes were made in objectives, policies orprocesses during the years ended December 31, 2012 and 2011.

Entitas mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi

ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur

permodalan, Entitas dapat menyesuaikan pembayaran deviden

kepada pemegang saham atau mengusahakan pendanaan melalui

pinjaman. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun

proses selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal

31 Desember 2012 dan 2011.

309.073.045.112 255.002.578.007

The gearing ratio as of December 31, 2012 and 2011 were asfollows:

Rasio pengungkit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011

adalah sebagai berikut:

2012 2011

39.882.738.704 135.206.594.238

2,39 2,40

19.041.389.507

49.620.823.901

200.528.093.000

17.775.295.069

64.387.688.699

37.633.000.000

129.218.262.395 106.062.773.854

The Entity monitor its capital using gearing ratios, by dividinginterest bearing loan to total equity. Including in interest bearingloan are short-term bank loans.

Entitas mengawasi modal dengan menggunakan rasio

pengungkit, dengan membagi total pinjaman berdampak bunga

terhadap total ekuitas. Termasuk dalam total pinjaman

berdampak bunga adalah pinjaman bank jangka pendek.

The primary objective of the Entity capital management is toensure that it maintains healthy capital ratios in order to supportits business and maximize return to shareholder.

Tujuan utama pengelolaan modal Entitas adalah untuk

memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang

saham.

Entitas disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan

tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan

eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada

tanggal 31 Desember 2012 dan 2011. Selain itu, entitas juga

dipersyaratkan oleh Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas untuk mengalokasikan sampai dengan 20%

dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh ke dalam dana

cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan

permodalan eksternal tersebut telah dipertimbangkan oleh

Entitas.

The Entity is required under their respective loan agreements tomaintain the level of exiting share capital. This externallyimposed capital requirement has been complied with by therelevant Entities as of December 31,2012 and 2011. In addition,The Entity is also required by the Law No.40 Year 2007regarding Limited Liability Entities to allocate and maintain anon distributable reserve fund until the said reserve reaches 20%of the issued and fully paid share capital. This externallyimposed capital requairements are considered by the Entity.

69

Page 95: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk PT INDAL ALUMINIUM INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL

KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued)Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended31 Desember 2012 dan 2011 December 31, 2012 and 2011

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

37. IKATAN 37. COMMITMENTS

a. a.

b. b.

c. c.

38. KEPENTINGAN NON-SEPENGENDALI 38. NON-CONTROLLING INTEREST

Berdasarkan perjanjian pinjam pakai antara Entitas dengan

PT Maspion (pihak yang berelasi) seperti tercantum dalam

akta No.127 tanggal 8 Agustus 1994 dari notaris Ny. Lilia

Devi Indrawati, SH., yang telah diratifikasi dengan akta

notaris No. 12 tanggal 27 September 1994 dari notaris yang

sama, Entitas telah menyewakan tanah Hak Guna Bangunan

No.6 seluas 27.260 m2 terletak di Maspion Unit I, Gedangan -

Sidoarjo senilai Rp 54.520.000 kepada PT Maspion (pihak

yang berelasi) selama 40 tahun. Sebagai imbalan

tambahannya Entitas berhak untuk menggunakan sebagian

tanah milik PT Maspion, fasilitas umum untuk kepentingan

operasi Entitas (Catatan 33).

The interest of non-controlling shareholders in Subsidiary of0.01% 31 December 2012 and 2011, or equal to Rp 7,857,424and Rp 5,984,119 are not recognized in the consolidatedfinancial as of December 31, 2012 and 2011, respectively, due tothe immateriality of these amount.

Since 1994, Entity entered into a land lease agreement witha related party as stated in notarial deed No.154, 155 and156, dated on August 22,1994 of Soetjipto, S.H., Entity leasedthe land from PT Maspion with an area of 13,760 squaremeters for a period of 30 years and with a value ofRp 100,000,000 annually. The land is located at DesaSawotratap under SHM No.11, 12 and 13 and is used for theoperations of Entity (Note 33).

Sejak tahun 1994 berdasarkan perjanjian sewa menyewa

tanah seperti tercantum dalam akta dari notaris Soetjipto,

S.H., No.154, 155 dan 156 tanggal 22 Agustus 1994, Entitas

menyewa tanah milik PT Maspion (pihak yang berelasi)

seluas 13.760 m2 dengan jangka waktu 30 tahun dengan

beban sewa sebesar Rp 100.000.000 per tahun. Tanah dengan

SHM No.11, 12 dan 13 tersebut terletak di Desa Sawotratap,

Gedangan - Sidoarjo dan digunakan untuk operasi Entitas

(Catatan 33).

Penyertaan pemegang saham non-pengendali pada Entitas Anak

pada 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar

0,01% atau masing-masing sebesar Rp 7.857.424 dan

Rp 5.984.199, tidak diakui dalam laporan keuangan

konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 karena

jumlahnya tidak material.

Based on the lease agreement between the Entity andPT Maspion (a related party) as stated in notarial deed No.127, dated August 8, 1994, executed before Mrs. Lilia DeviIndrawati, SH., and further ratified by notarial deed No.12dated on September 27, 1994 of the same notary, the Entityleased its land with HGB No.6 covering an area of 27,260 m2located at Maspion Unit I, Gedangan-Sidoarjo fora value of Rp54,520,000. annualy to PT Maspion (relatedparty) for a period of 40 years. As additional compensation,the Entity is entitled to use part of the land owned byPT Maspion, as well as the public facilities including theaccess road and lighting for use in Entity's operations (Note33).

Based on Bank Guaratee Agreement No. 16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007, dated March 27, 2007, PT Indalex (Subsidiary)obtained facility of Bank Guarantee from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk, amounted to Rp 20,000,000,000. Thisagreement has been renewed with Addendum VII BankGuarantee Agreement PT Bank Mandiri Tbk (Persero)No. TOP.CRO/CLA.548/ADD/2012 on November 14, 2012with plafond amounted Rp 40,000,000,000 and effective sinceSeptember 17, 2012 until September 16, 2013.

Berdasarkan Perjanjian Penerbitan Bank Garansi Nomor

16 RCO.SBY/07/PK-GB/2007, tanggal 27 Maret 2007,

PT Indalex (Entitas Anak) memperoleh fasilitas bank garansi

dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan plafond fasilitas

bank garansi sebesar Rp 20.000.000.000. Perjanjian tersebut

terakhir diperpanjang dan diperbaharui dengan Akta

Addendum VII Perjanjian Penerbitan Bank Garansi PT Bank

Mandiri Tbk No. TOP.CRO/CLA.548/ADD/2012 tanggal

14 November 2012 dengan plafond sebesar

Rp 40.000.000.000 dan berlaku sejak tanggal 17 September

2012 sampai dengan 16 September 2013.

70

Page 96: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Page 97: Annual Report - indalcorp.comindalcorp.com/investor-pdf/annual-reports/Annual_Report_2012.pdf · Laporan Tahunan2012 DAFTAR ISI Content Ikhtisar Keuangan Financial Highlights