32
DEFINISI ILMU - ILMU SOSIAL Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS Disusun oleh : Nama : Riska Lestari NIM : 1003816 No. Absen : 15

Anotasi Ilmu Sosial

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Anotasi Ilmu Sosial

DEFINISI ILMU - ILMU SOSIAL

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Konsep Dasar IPS

Disusun oleh :

Nama : Riska Lestari

NIM : 1003816

No. Absen : 15

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS DAERAH SUMEDANG

2010

Page 2: Anotasi Ilmu Sosial

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan berupa Anotasi Bibliografi ini tepat

pada waktunya.

Dalam laporan ini penulis menjabarkan definisi dari ilmu-ilmu sosial, yakni

sejarah, geografi, ekonomi/koperasi, politik dan pemerintahan, sosiologi, antropologi

dan psikologi sosial. Dari beberapa definisi tersebut diseratai pula pendapat dari para

ahli masing-masing ilmu sosial.

Penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

khususnya bagi penulis sendiri untuk memberikan pemahaman lebih mendalam

mengenai definisi dari ilmu-ilmu sosial.

Penulis sadar laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis

mengharapkan adanya masukan dan saran dari para pembaca agar menjadi acuan bagi

penulis untuk lebih baik lagi kedepannya.

Sumedang, 14 September 2010

Penulis

i

Page 3: Anotasi Ilmu Sosial

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.........................................................................1

B. Perumusan Masalah................................................................................1

C. Tujuan Penulisan.....................................................................................1

D. Sistematika Penulisan.............................................................................1

BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI..........................................3

A. Sejarah.....................................................................................................3

B. Geografi..................................................................................................4

C. Ekonomi/Koperasi..................................................................................7

D. Politik dan Pemerintahan........................................................................8

E. Sosiologi...............................................................................................11

F. Antropologi...........................................................................................14

G. Psikologi Sosial.....................................................................................15

BAB III KESIMPULAN................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................18

ii

Page 4: Anotasi Ilmu Sosial

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan sosial atau social studies yang merupakan suatu kombinasi

dari sejumlah mata pelajaran, masih bersifat elementer, mendasar, dan fundamental.

Sebagai bagian penting dari kurikulum, maka ilmu sosial yang kini dipelajari sejak

tingkat sekolah dasar perlu dipahami tujuannya dulu. Tujuan utama dari pembelajaran

ilmu sosial yaitu membudayakan anak/siswa melalui proses pengajaran di sekolah.

Perlu diketahui bahwa ilmu-ilmu sosial mengkaji berbagai macam bidang.

Maka untuk mengetahui setiap lingkup kajian ilmu-ilmu sosial seperti : sejarah,

geografi, ekonomi dan yang lainnya, perlu dipahami dulu definisi dari setiap bidang

ilmu sosial. Baik menurut pakar, maupun hasil penarikan kesimpulan dari suatu kajian

atau penelitian dari pendapat pakar-pakar tersebut. Setelah mendapatkan definisi yang

mampu mewakili setiap tujuan dari ilmu-ilmu sosial tersebut, maka pendalaman

mengenai konsep-konsep dan ruang lingkup permasalahannya pun menjadi lebih

mudah.

B. Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan,

yaitu :

1. Apa saja ilmu-ilmu sosial itu ?

2. Apakah definisi dari masing-masing imu sosial tersebut ?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan dari Anotasi Bibliografi ini, yaitu:

1. Mengetahui apa saja yang termasuk kedalam ilmu sosial.

2. Mengetahui beberapa definisi dari ilmu-ilmu sosial.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Anotasi Bibliografi ini terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

1

Page 5: Anotasi Ilmu Sosial

D. Sistematika Penulisan

BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI

A. Sejarah

B. Geografi

C. Ekonomi/Koperasi

D. Politik dan Pemerintahan

E. Sosiologi

F. Antropologi

G. Psikologi Sosial

BAB III KESIMPULAN

2

Page 6: Anotasi Ilmu Sosial

BAB II LAPORAN ANOTASI BIBLIOGRAFI

A. Sejarah

Lembaga Penelitian Sejarah Aceh. (2007). Definisi Sejarah [Online].

Tersedia: http:// lpsa.wordpress.com/2007/11/14/definisi-sejarah.

1. Menurut “Bapak Sejarah” Herodotus, Sejarah ialah satu kajian untuk

menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh,

masyarakat dan peradaban.

2. Mengikut definisi yang diberikan oleh Aristotle, bahwa Sejarah merupakan

satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam

bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau juga Sejarah

adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, rekod-rekod

atau bukti-bukti yang konkrit.

3. Menurut R. G. Collingwood, Sejarah ialah sebuah bentuk penyelidikan

tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

4. Shefer juga berpendapat bahwa Sejarah adalah peristiwa yang telah lalu dan

benar-benar berterjadi.

5. Sementara itu, Drs. Sidi Gazalba mencoba menggambarkan sejarah sebagai

masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap

meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang

memberi pengertian dan kefahaman tentang apa yang berlaku.

Ermawati. (2009). Definisi Sejarah Menurut Para Ahli [Online]. Tersedia:

http:// blog.bukukita.com/users/ermawati/?postId=6244.

1. Sejarah, menurut E.H. Carr dalam buku teksnya What is History, adalah

dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan lampau, suatu

proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta

yang dimilikinya.

2. Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan

dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam

3

Page 7: Anotasi Ilmu Sosial

masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang

lain. (Muhammad Yamin)

3. History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many

varieties (CTPL, 1974 :1).

4. History .... is a mountain top of human knowledge from whence the doings

of our generation may be scanned and fitted into proper dimensions

(Gustafson, 1955 : 2).

5. History is what one age finds worthy of note in another (Burckhardt, 1958 :

158).

6. History can mean any events or episodes that happened in the past, no

matter to whom they happened and no matter whether the episodes were in

any way related. More often, the term is restricted to things that happened to

people (Nugent, 1967 : 11).

7. Somehow history is knowledge. It also means the past : past events, past

actuality; all things said and done. And it also means the record of the past

(Lucey, 1984 : 9).

8. All past event is history (history as actuality). History can help student to

understand human behaviour in the past, present and future (new goals for

historical studies). (J.Banks)

B. Geografi

Gatot Harmanto. (2008). Geografi Bilingual Untuk SMA/MA Kelas X.

1. James: Geografi adalah imu yang melihat keteraturan gejala-gejala alam

sehingga memberikan karakteristik suatu tempat. Selanjutnya dia

menyatakan bahwa geografi menyangkut kegiatan yang berhubungan

dengan usaha untuk melihat persamaan dan perbedaan suatu tempat dengan

tempat lain.

4

Page 8: Anotasi Ilmu Sosial

2. Barlow: Geografi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses yang

berhubungan dengan lingkungan dan gejala-gejala serta pola-pola terkait

yang dibahas.

3. I Made Sandy: Geografi adalah ilmu yang mempelajari/mengkaji tentang

bumi dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti penduduk, fauna, flora,

iklim, udara, dan segala interaksinya.

4. Bintarto: Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menceritakan dan

menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk;

mempelajari corak yang khas dalam kehidupan dan berusaha mencari fungsi

unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.

5. Seminar dan Lokakarya IGI (Ikatan Geografi Indonesia) Tahun 1988 di

Semarang: Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan

perbedaan geosfer dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya

dengan sudut pandang kelingkungan dalam konteks keruangan dan

kewilayahan.

Drs. K. Wardiyatmoko dan Prof. H. R. Bintarto. (2000). Geografi SMU

Jilid 1 Untuk SMU Kelas 1.

1. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari/mengkaji bumi

dan segala sesuatu yang ada diatasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim,

udara, dan segala interaksinya.

2. Geografi adalah studi tentang gejala-gejala di permukaan bumi secara

keseluruhan dalam hubungan interaksi dan keruangan, tanpa mengabaikan

setiap gejala yang merupakan bagian dari keseluruhan itu.

Galih Aries. (2009). Definisi Geografi [Online]. Tersedia: http://

galihariesswastanto.blogspot.com/2009/03/definisi-geografi_13.html.

Definisi geografi menurut beberapa pendapat dari para ahli, antara lain:

5

Page 9: Anotasi Ilmu Sosial

1. Depdikbud. 1989, menyatakan bahwa:Geografi merupakan suatu ilmu

tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, fauna, serta hasil yang

diperoleh dari bumi.

2. Setiyono, Herioso. 1996, menyatakan bahwa:Geografi merupakan suatu

ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan

lingkungannya dan merujuk pada pola persebaran horisontal dipermukaan

bumi.

3. Mustofa, Bisri. 2007, menyatakan bahwa:Geografi merupakan ilmu yang

menguraikan tentang permukaan bumi, iklim, penduduk, flora, faquna serta

basil-basil yang diperoleh dari bumi.

4. Menurut wikipedia :Geografi adalah ilmu tentang lokasi dan variasi

keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata

geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê ("Bumi") dan graphein

("menulis", atau "menjelaskan").

5. Menurut Harstone tokoh geografi Amerika dalam buku pengantar Filssafat

geografi,Geografi adalah sebuah ilmu yang menampilkan relitas

deferensiasi muka bumi seperti apa adanya,tidak hanya dalam arti perbedaan

– perbedaan dalam hal tertentu, tetapi juga dalam arti kombinasi

keseluruhan fenomena di setiap tempat, yang berbeda dari keadaanya di

tempat lain.

6. Menurut Jhon Alexander: Geografi merupakan disiplin ilmu yang

menganalisis variasi keruangan dalam veriabel kawasan-kawsandan

hubungan antar variabel – variabel keruangan.

7. Lobeck 1939: Geografi adalah suatu studi tentang hubungan – hubungan

yang ada antara kehidupan dengan lingkungan fisiknya.

8. Ferdinand von Richthoven 1833 – 1905: Geografi adalah ilmu yang

mempelajari gejala dan sifat pemukaan bumi dan penduduknya, disusun

menurut letaknya, menerangkan baik tentang terdapatnya gejala – gejala dan

sifat – sifat itu.

6

Page 10: Anotasi Ilmu Sosial

9. Claudius Ptolemous Abad ke – 2: Geografi dalah suatu penyajian dengan

peta dan sebagian pemukaan bumi yang menunjukkan kenampakan umum

yang terdapat padanya

C. Ekonomi/Koperasi

Drs. Mulyono Tj dan Zainal Abidin, BA. (1982). Ilmu Pengetahuan Sosial

1.

1. Prof. Paul A Samuelson: Economics is a study at men and society choose,

with or without the use of money, to employ scarce productive resources to

various commodities over time and distribute them for consumption, now

and in the future among various people and groups of society.

2. Prof. Robert L Heilbroner: Economics in fundamentally concerned with

how men solve the challenge of provisioning them selves.

Dra. Elly MF. S dan Drs. Setiadi P.I. (1994). Penuntun Belajar Ekonomi 1.

Pengertian ilmu ekonomi menurut istilah atau definisi dirumuskan oleh

beberapa pakar (ahli ekonomi) yang pokok-pokoknya sebagai berikut,

1. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari kebutuhan hidup sehari-hari.

2. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam memenui

kebutuhan hidupnya.

3. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya, dimana kebutuhan manusia tidak terbatas

sedangkan alat pemuas kebutuhannya terbatas.

4. Ilmu ekonomi ialah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mengatur

rumah tangganya.

5. Ilmu ekonomi ialah usaha manusia untuk mencapai kemakmuran.

6. Ilmu ekonomi ialah cabang dari ilmu pengetahuan sosial (IPS).

No name.(2008). Definisi Ilmu Ekonomi [Online]. Tersedia:

http://id.answers.yahoo.com/question/index?

qid=20080725060123AAOEmaK.

7

Page 11: Anotasi Ilmu Sosial

1. Menurut Mel Vilye J Ulmer : Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan

tentang kegiatan-kegiatan manusia yang berhubungan dengan proses

produksi, distribusi dan konsumsi.

2. Menurut Oscar Langen : Ilmu Ekonomi, yaitu mempelajari tata administrasi

dari resources sedemikian rupa sehingga dapat digunakan bagi kehidupan

manusia sebaik-baiknya.

3. Menurut Albert L Meyers: Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang

mempersoalkan kebutuhan dan pemuas kebutuhan manusia.

4. Menurut Prof. Dr. J.L. Mey Jr.: Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang

mempelajari usaha manusia kearah kemakmuran.

5. Menurut Lionel Robbins: Ekonomi, yaitu ilmu pengetahuan yang

mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungannya pemenuhan

kebutuhan yang langka.

6. Menurut Frank Knifht: Studi mengenai ilmu ekonomi, yaitu studi mengenai

cara bertindak ekonomis.

7. Menurut Hennipman: Bagian terbesar dari pada teori ekonomi, terutama

teori nilai, bertugas untuk menganalisa manusia dan reaksinya dalam

kehidupan ekonomi.

8. Menurut DR. Soelistijo, MBA: Ilmu Ekonomi, yaitu ilmu yang mempelajari

bagaimana orang dan masyarakat menentukan pilihan mengenai

penggunaan sumber daya yang langka dan mempunyai kemungkinan

penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta

mendistribusikannya untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan kelompok

orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan

dengan menggunakan uang ataupun tidak.

D. Politik dan Pemerintahan

Achmad Reza. (2009). Definisi Ilmu Politik Dan Sejarah Perkembangannya

[Online].

Tersedia:http://sospol.pendidikanriau.com/2009/10/definisi-ilmu-politik-

sebelum.html.

8

Page 12: Anotasi Ilmu Sosial

Menurut Miriam Budiardjo dalam buku ”Dasar-dasar Ilmu Politik”, ilmu politik

adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik diartikan sebagai

usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani seperti Plato

dan Aristoteles menyebutnya sebagai en dam onia atau the good life(kehidupan

yang baik).

Menurut Goodin dalam buku “A New Handbook of Political Science”, politik

dapat diartikan sebagai penggunaan kekuasaan social secara paksa. Jadi, ilmu

politik dapat diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara

menggunakan kekuasaan social dengan paksaan tersebut.

Beberapa definisi berbeda juga diberikan oleh para ahli , misalnya:

1. Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu

politik adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.

2. Menurut Seely dan Stephen Leacock, ilmu politik merupakan ilmu yang

serasi dalam menangani pemerintahan.

3. Dilain pihak pemikir Prancis seperti Paul Janet menyikapi ilmu politik

sebagai ilmu yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip-

prinsip pemerintahan, Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.

No name.(2009). Definisi Ilmu Politik [Online]. Tersedia:

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AtpvPggYJbxmO.t15txbz

B3JRAx.;_ylv=3?qid=20090507025317AA2GSLM.

1. Johan Kaspar Bluntschli dalam buku The Teory of the State: “Ilmu Politik

adalah ilmu yang memerhatikan masalah kenegaraan, dengan

memperjuangkan pengertian dan pemahaman tentang negara dan

keadaannya, sifat-sifat dasarnya, dalam berbagai bentuk atau manifestasi

pembangunannya.” (The science which is concerned with the state, which

endeavor to understand and comprehend the state in its conditions, in its

essentials nature, in various forms or manifestations its development).

2. Roger F. Soltau dalam bukunya Introduction to Politics: “Ilmu Politik

mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan lembaga-lembaga yang akan

melaksanakan tujuan itu; hubungan antara negara dengan warganegaranya

9

Page 13: Anotasi Ilmu Sosial

serta dengan negara-negara lain.” (Political science is the study of the state,

its aims and purposes … the institutions by which these are going to be

realized, its relations with its individual members, and other states …).

3. J. Barents dalam bukunya Ilmu Politika: “Ilmu politik adalah ilmu yang

mempelajari kehidupan negara … yang merupakan bagian dari kehidupan

masyarakat, ilmu politik mempelajari negara-negara itu dalam

melaksanakan tugas-tugasnya.”

4. Joyce Mitchel dalam bukunya Political Analysis and Public Policy: “Politik

adalah pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum

untuk seluruh masyarakat.” (Politics is collective decision making or the

making of public policies for an entire society).

5. Harold D. Laswell dan A. Kaplan dalam buku Power Society: “Ilmu Politik

mempelajari pembentukan dan pembagian kekuasaan”, dan dalam buku

Who gets What, When and How, Laswell menegaskan bahwa “Politik

adalah masalah siapa, mendapat apa, kapan dan bagaimana.”

6. W.A. Robson dalam buku The University Teaching of Social Sciences:

“Ilmu Politik mempelajari kekuasaan dalam masyarakat, … yaitu sifat

hakiki, dasar, proses-proses, ruang lingkup dan hasil-hasil. Fokus perhatian

seorang sarjana ilmu politik … tertuju pada perjuangan untuk mencapai atau

mempertahankan kekuasaan, melaksanakan kekuasaan atau pengaruh atas

orang lain, atau menentang pelaksanaan kekuasaan itu.” (Political science is

concerned with the study of power in society … its nature, basis, processes,

scope and results. The focus of interest of the political scientist … centres

on the struggle to gain or retain power, to exercise power of influence over

other, or to resist that exercise).

7. Karl W. Duetch dalam buku Politics and Government: How People Decide

Their Fate: “Politik adalah pengambilan keputusan melalui sarana umum.”

(Politics is the making of decision by public means).

8. David Easton dalam buku The Political System: “Ilmu politik adalah studi

mengenai terbentuknya kebijakan umum.” Menurutnya “Kehidupan politik

mencakup bermacam-macam kegiatan yang memengaruhi kebijakan dari

pihak yang berwenang yang diterima oleh suatu masyarakat dan yang

10

Page 14: Anotasi Ilmu Sosial

memengaruhi cara untuk melaksanakan kebijakan itu. Kita berpartisipasi

dalam kehidupan politik jika aktivitas kita ada hubungannya dengan

pembuatan dan pelaksanaan kebijakan untuk suatu masyarakat.” (Political

life concerns all those varieties of activity that influence significantly the

kind of authoritative policy adopted for a society and the way it is put into

practice. We are said to be participating in political life when our activity

relates in some way to the making and execution of policy for a society).

9. Ossip K. Flechtheim dalam buku Fundamentals of Political Science: “Ilmu

politik adalah ilmu sosial yang khusus mempelajari sifat dan tujuan dari

negara sejauh negara merupakan organisasi kekuasaan, beserta sifat dan

tujuan dari gejala-gejala kekuasaan lain yang tak resmi, yang dapat

memengaruhi negara.” (Political science is that specialized social sc

E. Sosiologi

Prof Dr. Soerjono Soekanto, S.H., M.A. (2003) Sosiologi Suatu Pengantar.

1. Pitirim Sorokin mengatakan bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang

mempelajari:

a. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala

sosial (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan

moral; hokum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik dan

lain sebagainya);

b. Hubungan dan pengaruh timbal-balik antara gejala sosial dengan gejala-

gejala non-sosial (misalnya gejala geografis, biologis dan sebagainya);

c. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial

2. Roucek dan Warren mengemukakan bahwa sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.

3. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi

adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu

organisasi sosial.

4. J.A.A. van Doorn dan C.J. Lammers berpendapat bahwa sosiologi adalah

ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses

kemasyarakatan yang bersifat stabil.

11

Page 15: Anotasi Ilmu Sosial

5. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi

atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan

proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

Nurseno.(2009).Theory and Application of Sociology 1.

1. Auguste Comte menyatakan bahwa sosiologi merupakan studi positif

tentang hokum-hukum dasar dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan

menjadi sosiologi statis dan sosiologi dinamis.

2. Emile Durkheim berpendapat bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang

mempelajari fakta sosial. Fakta sosial merupakan cara-cara bertindak,

berpikir, dan berperasaan yang berada di luar individu dan mempunyai

kekuatan memaksa yang mengendalikannya.

3. Max Weber menyatakan bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang mempelajari

tindakan sosial. Tindakan sosial adalah tindakan yang dialakukan dengan

mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain.

Dian Herlinawati.(2010).Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli

[Online].Tersedia:http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-

menurut-beberapa-ahli/

1. Herbert Spencer: Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-

susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu

sistem.

2. Paul B. Horton: Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan penelaahan pada

kehidupan kelompok-kelompok masyarakat dan produk/hasil dari

kehidupan kelompok tertentu.

3. Mac Iver: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hubungan-

hubungan social yang terjadi dalam masyarakat.

4. J. Gillin: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di

dalam masyarakat.

5. P.J. Baouman: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang manusia dan

hubungan-hubungan antar golongan manusia.

12

Page 16: Anotasi Ilmu Sosial

6. Mr. J. Bierens De Haan: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang

masyarakat manusia, baik mengenai hakekatnya, susunannya, hubungannya,

kodrat-kodrat yang menggerakkannya, mengenai kesehatan dan

perkembangan masyarakat.

7. George Simmel: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari

perhubungan sesama manusia ( Human Relationship ).

8. Lester Frank Ward: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang bertujuan

untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan

oleh manusia dalam kehidupannya.

9. William Kornblum: Sosiologi adalah Suatu upaya ilmiah untuk mempelajari

masyarakat dan perilaku-perilaku anggotanya yang menjadikannya

masyarakat yang bersangkutan ke dalam berbagai kelompok-kelompok dan

berbagai kondisi-kondisi.

10. Allan Johnson: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan dan

perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu system social dan

bagaimana system tersebut mempengaruhi individu dan bagaimana pula

orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system itu.

11. Vander Zanden: Sosiologi adalah Studi ilmiah tentang interaksi manusia di

masyarakat.

12. Anthony Giddens: Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia,

kelompok-kelompok manusia dan masyarakat.

13. Mayor Polak: Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari

masyarakat sebagai keseluruhan yakni hubungan diantara manusia dengan

manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok.

14. Soerjono Soekanto: Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan perhatian pada

segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk

mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.

15. Hassan Shadily: Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup

bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia

yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud

hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta perubahannya.

13

Page 17: Anotasi Ilmu Sosial

F. Antropologi

Adhyzal Kandary.(2010).Pengertian Antropologi [Online].Tersedia:

http://id.shvoong.com/social-sciences/1997175-pengertian-antropologi/.

Secara harafiah antropologi berarti lmu atau studi tentang manusia antropologi

mempelajari manusia sebagai mahkluk biologis, dan sebagai makhluk social.

Ada beberapa definisi mengenai antropologi antara lain:

1. Keesing (1981) , Antropologi adalah kajian tentang manusia.

2. Haviland (1985), Antropologi adalah studi tentang manusia dan perilakunya

dan melaluinya dibeperoleh pengertian lengkap tentang keanekaragaman

manusia.

3. Kamus Antropologi dan Ariyono Suyono (1985), Antropologi adalah suatu

ilmu yang berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia dengan

mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta

kebudayaannya.

4. Koentjaraningrat (1990), Ilmu antropologi memperhatikan lima masalah

mengenai makhluk hidup yaitu :

a. Masalah Perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.

b. Masalah sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia, dipandang

dari sudut cirri-ciri tubuhnya.

c. Masalah sejarah asal, perkembangan, serta penyebaran berbagai macam

bahasa di seluruh dunia.

d. Masalah persebaran dan terjadinya aneka warna kebudayaan manusia di

seluruh dunia.

e. Masalah dasar-dasar dan aneka warna kebudayaan manusia dalam

kehidupan masyarakat-masyarakat dan suku bangsa yang tersebar di

seluruh bumi pada zaman sekarang ini.

Wikipedia.(2010).Antropologi [Online].Tersedia: http://id.wikipedia.org/

wiki/Antropologi.

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang

budaya masyarakat suatu etnis tertentu.

14

Page 18: Anotasi Ilmu Sosial

Definisi Antropologi menurut para ahli:

1. William A. Havilland: Antropologi adalah studi tentang umat manusia,

berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan

perilakunya serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang

keanekaragaman manusia.

2. David Hunter: Antropologi adalah ilmu yang lahir dari keingintahuan yang

tidak terbatas tentang umat manusia.

Awalbarri.(2009). Definisi Pengertian Antropologi Objek Tujuan dan

Cabang Ilmu Antropologi [Online]. Tersedia:

http://awalbarri.wordpress.com/2009/03/16/1-definisipengertian-

antropologi-objek-tujuan-dan-cabang-ilmu-antropologi/.

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik

dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya.

No name.(2008).Definisi Antropologi Menurut Para Ahli [Online]. Tersedia:

http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AtpvPggYJbxm

O.t15txbzB3JRAx.;_ylv=3?qid=20080813103619AA2ht6r.

Menurut Ralfh L Beals dan Harry Hoijen (1954: 2), antropologi adalah ilmu

yang mempelajarai manusia dan semua apa yang dikerjakannya.

G. Psikologi Sosial

Ania Aricihira.(2010). Definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli

[Online].Tersedia:http://galaxy-semesta.blogspot.com/2010/06/definisi-

psikologi-sosial-menurut-para.html.

1. Hubert Bonner: Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku

manusia.

2. A.M . chorus: Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku

manusia sebagai anggota suatu masyarakat.

3. Michener & Delamater (1999): Psikologi Sosial adalah studi alami tentang

sebab-sebab dari prilaku sosial manusia.

15

Page 19: Anotasi Ilmu Sosial

4. Gordon Allport (1985): Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang

berusaha memahami dan menjelaskan bagaimana pikiran, perasaan, dan

tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain, baik secara

nyata/aktual, dalam bayangan/imajinasi dan dalam kehadiran yang tidak

langsung (implied).

5. Davis O Sears: Psikologi Sosial merupakan usaha sistematis untuk

memahami prilaku sosial, yakni :

- Bagaimana kita mengamati orang lain dan situasi sosial

- Bagaimana orang lain bereaksi terhadap kita

- Bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial

6. Shaw & Costanzo (1970): Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari tingkah laku individu sebagai fungsi dari rangsang-rangsang

sosial.

7. Berhm & Kassin: Psikologi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari cara individu berpikir, merasa, dan bertingkah laku dalam

setting sosial.

8. Sherif & sheriff ((1986): Social psychology is scientific study of the

experience and behavior individuals in relation to social stimulus situasions.

9. Krech, Crutchfield, & Ballachey (1962): Social Psychology can be defined

as the science of interpersonal behavior events.

10. Watson (1966): Social Psychology is the scientific study of human

interaction.

11. Dewey & Humber (1966): Social Psychology is the study of the individual

human being as be interacts, largely symbolically, with his environment.

12. Jones & Gerard (1967): Social Psychology is a subdiscipline of Psychology

that especially involves this scientific study of the behavior of individuals as

a function of social stimuli.

13. Mc. David & Harari (1968): Social Psychology is the scientific study of the

experience and behavior of individuals in relation to other individuals,

groups and culture.

16

Page 20: Anotasi Ilmu Sosial

BAB III KESIMPULAN

Berdasarkan penelusuran ilmiah melalui studi pustaka dengan mengkaji buku

dan artikel yang sesuai dengan topik yang diangkat, maka dapat ditarik kesimpulan,

yaitu:

1. Ilmu sosial meliputi, Sejarah, Geografi, Ekonomi/Koperasi, Politik dan

Pemerintahan, Sosiologi, Antropologi, dan Psikologi Sosial.

2. Definisi ilmu-ilmu sosial tersebut antara lain:

a. Sejarah adalah ilmu yang kehidupan manusia di masa lampau.

b. Geografi adalah ilmu yang mempelajari permukaan bumi dan kenampakan

suatu objek di bumi beserta gejala-gejalanya.

c. Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam mencapai

kemakmuran hidupnya.

d. Politik dan Pemerintahan adalah ilmu yang mempelajari kebijakan umum.

e. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan

lingkungannya atau manusia dengan manusia lain.

f. Antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan manusia di

suatu tempat.

g. Psikologi Sosial adalah ilmu yang mempelajari perilaku-perilaku

individu/manusia.

17

Page 21: Anotasi Ilmu Sosial

DAFTAR PUSTAKA

Aricihira, Ania.(2010).Definisi Psikologi Sosial menurut Para Ahli [Online].Tersedia:

http://galaxy-semesta.blogspot.com/2010/06/definisi-psikologi-sosial-menurut-

para.html [13 September 2010]

Harmanto, Gatot. (2008). Geografi Bilingual. Bandung: Yrama Widya.

Herlinawati, Dian.(2010).Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli

[Online].Tersedia:http://dianherlinawati.com/2010/01/31/definisi-sosiologi-

menurut-beberapa-ahli/ [13 September 2010]

Lembaga Penelitian Sejarah Aceh. (2007). Definisi Sejarah [Online]. Tersedia: http://

lpsa.wordpress.com/2007/11/14/definisi-sejarah [13 September 2010]

Nurseno. (2009). Theory and Application of Sociology 1. Solo: PT Tiga Serangkai

Pustaka Mandiri.

P.I., Setiadi & Elly MF.S. (1994). Penuntun Belajar Ekonomi 1. Bandung: Ganeca

Exact.

Soekanto, Soerjono. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Tj, Mulyono & Zainal Abidin, BA. (1982). Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Jakarta:

Percetakan Negara RI.

Wardiyatmoko, K & H.R. Bintarto. (2000). Geografi SMU Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

18