Antena Mikrostrip Patch e –Slot Double Layer Array 2 Elemen

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    1/58

    Tugas Makalah

    Manajemen Bisnis ICT

    ANTENA MIKROSTRIP PATCH E SLOT DOUBLE LAYER ARRAY2 ELEMEN

    PROXIMITY COUPLED TEKNIK MULTI TUNNING STUB

    FOR APPL ICATION 5G GENERATION

    Oleh :

    AHMAD FIRDAUSI

    55415110007

    DOSEN : DR.IR. IWAN KRISNADI, MBA

    PROGRAM PASCA SARJANA TEKNIK ELEKTRO

    UNIVERSITAS MERCU BUANA

    2015

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    2/58

    2

    ANTENA MIKROSTRIP PATCH E SLOT DOUBLE LAYER

    ARRAY2 ELEMEN

    PROXIMITY COUPLED TEKNIK MULTI TUNNING STUB

    FOR APPLICATION 5G GENERATION

    2.1 Latar Belakang Masalah

    Perkembangan teknologi komunikasi seluler generasi ke 2 (2G) berbasisTime Division Multiple Access (TDMA) seperti Global System For Mobile

    Communication (GSM), generasi 2,5 (2,5G) berbasis seperti Global

    System For Mobile Communication/general packet radio service

    (GSM/GPRS) dan 3G berbasis code division multiple access 2000 (cdma

    2000) dan WCDMA, telah menciptakan system komunikasi yang tidak

    hanya untuk komunikasi suara (voice) tetapi juga untuk data,text,gambar

    dan video. Sukses implementasi teknologi komunikasi seluler 2G dan

    2,5G mendorong pengembangan teknologi seluler masa depan yang

    memiliki kapasitas, kecepatan dan kualitas yang lebih baik serta lebar

    bandwidth yang makin efisien. Perkembangan multimedia dewasa ini

    semakin meningkat cukup pesat. Aplikasi multimedia yang pada awalnya

    hanya jaringan computer telah berkembang untuk dapat diaplikasikan

    pada jaringan wireless. Jika pada awalnya jaringan computer masih

    menggunakan kabel, kini beralih ke teknologi tanpa kabel, seperti

    Wireless Fidelity ( Wi-FI ) yang mampu membangun sebuah jaringan

    computer tanpa kabel walau jarak jangkauan yang terbatas dan

    kecepatan bit-nya rendah. Kecepatan rendah pada Wi-Fi telah

    ditingkatkan pada Wimax dimana memiliki lebar bandwidth yang lebar

    dengan jangkauan yang luas disbanding dg WLAN. Teknologi

    telekomunikasi pun mengalami konvergensi dengan jaringan computer

    yang ada,di mana teknologi 3G muncul untuk jaringan computer nirkabel

    yang ada. Perkembangan teknologi seluler mengarah pada fungsi

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    3/58

    3

    perangkat telekomunikasi yang dapat diperuntukan sebagai computer

    sekaligus perangkat telekomunikasi. PDA adalah contohnya. Tren

    teknologi masa depan adalah teknologi baru yang benar benar

    mengadopsi tren yang sedang berkembang, di mana computer dapat

    berfungsi sebagai alat 2 telekomunikasi mobile dan begitu pula

    sebaliknya.

    Teknologi lebih lanjut pindah ke 4G yang disediakan streaming video

    definisi tinggi dan memberikan kecepatan 100 Mbps. Sekarang teknologi

    yang akan ada di pasar dan akan menjadi teknologi generasi masa depan

    akan teknologi generasi ke-5 dan menyediakan kecepatan hingga 1

    Gbps.

    5G akan membuat perbedaan yang penting dan akan menambah layanan

    dan manfaat lebih untuk seluruh dunia 4G. Ini akan menjadi lebih canggih

    yang akan menghubungkan seluruh dunia dan itu akan melahirkan

    WordWide Wireless Web. Kita bahkan dapat menghubungkan ponsel kita

    dengan laptop kita untuk akses internet broadband. Teknologi 5G akan

    memberikan lebar pita yang sangat tinggi bahwa pengguna tidak pernah

    mengalami sebelumnya. 5G teknologi memiliki semua jenis fitur canggih

    yang membuatnya menjadi alat yang paling kuat dari wireless

    communications. Dengan 5G perangkat VOIP diaktifkan, orang akan

    mengalami tingkat volume panggilan dan transmisi data tidak pernah

    alami sebelumnya. Teknologi 5G akan menawarkan layanan berkualitas

    tinggi di bidang Engineering, Dokumentasi, dan mendukung transaksi

    elektronik (e-Pembayaran, e-transaksi) dll. sekarang dapat menemukan

    sebagian besar ponsel memiliki mp3 player dengan memori penyimpanan

    yang besar dan kamera. Anda bahkan dapat menggunakan teknologi 5G

    ini untuk menghubungkan ponsel ke laptop Anda untuk akses Internet

    broadband.

    Untuk menunjang teknologi tersebut dibutuhkan antena yang

    mempunyai karakteristik yang dapat bekerja pada frekuensi Teknologi 5G

    (3 GHz- 300 GHz) yang sekaligus ringkas untuk mendukung komunikasi

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    4/58

    4

    bergerak. Salah satu jenis antena yang dapat menunjang teknologi

    tersebut dengan beberapa keuntungan adalah antena mikrostrip. Jenis

    antena ini memiliki beberapa keunggulan terutama pada rancangan

    antenanya yang tipis, kecil, ringan dan dapat diterapkan ke dalam

    Microwave Integrated Circuit(MICs).

    Pada prinsipnya antena mikrostrip memiliki karakteristikbandwidth

    yang sempit. Penggunaan dua lapisan (double layer) dengan saluran

    mikrostrip sebagai pencatu elemen pencatu berada pada lapisan yang

    berbeda dengan elemen peradiasi (antena bentukpatch) dapat

    menghasilkan efek kopling yang tinggi,bandwidth yang lebar serta multi

    frekuensi (multiband). Teknik pencatuan tersebut menggunakanelektromagnetik kopel antara saluran dan elemen peradiasi secara fisik

    tidak saling berhubungan (berhubungan secara elektromagnetik).

    Teknik dengan menggunakan slot lebar (wide slot) diistilahkan

    sebagaimicrostrip slot antenna (MSA). Sehingga

    teknik pencatuan secara elektromagnetik dengan menggunakan

    slot lebih efisien dalam penggunaan substrat untuk antena. Pada

    antenna mikrostrip slot memiliki mekanisme kopling, dimana saluranmikrostrip memberikan imbas gelombang elektromagnetik menuju

    elemen peradiasi (slot) melalui sebuah substrat. Efek kopling diberikan

    antara saluran mikrostrip dan elemen peradiasi sebagai transformer

    ideal. Pada penelitian ini difokuskan pada perancangan antena mikrostrip

    menggunakan slot tunggal dan dengan konfigurasi array atau disebut

    dengan antena mikrostrip slot array.

    Dalam Hal ini Peneliti ingin sekali membandingkan beberapa

    antenna mikrostrip yang bisa digunakan oleh system Komunikasi.dari

    beberapa hasil yang terdapat oleh acuan dan hasil yang di buat oleh

    peneliti lain,dari beberapa referensi peneliti mengambil beberapa sampel

    antenna Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, dual frequency

    dengan menggunakan sebuah bentuk antena mikrostrip dengan

    sepasang slot yang kecil dapat menghasilkan frekuensi ratio 1,6 2,0(Maci S., 1995: 225-232). Dengan sepasang step slot yang dibuat pada

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    5/58

    5

    antena mikrostrip segiempat akan dihasilkan frekuensi ratio 1,23 dan

    frekuensi yang dihasilkan adalah f1 = 1878 MHz dan f2 = 2320

    MHz. Dengan mengubah-ubah step slotnya akan dihasilkan frekuensi

    ratio dan frekuensi resonansi yang berbeda-beda (Jui Han Lu, 1999: 354-

    355). Menambahkan bent slot dengan sudut 600 pada setiap ujung

    segitiga sama sisi akan dihasilkan frekuensi ratio 1,41 untukf1 = 2068

    MHz danf2 = 2928 MHz. Dengan mengubah-ubah panjang bent slot

    akan dihasilkan frekuensi ratio dan frekuensi resonansi yang berbeda-

    beda (Jui Han Lu, 1999: 133-136)

    2.2 Batasan Masalah

    Dalam Tesis, pembahasan akan dibatasi pada hal-hal berikut :

    1. Pada penelitian ini penulis membuat rancangan antena pasif.

    2. Pada penelitian ini penulis memfokuskan rancangan antena untuk

    mendapatkan hasil untuk tecnologi 5G pada frekuensi kerja di range 3GHz-

    10GHz serta pelebaranbandwidth yang maksimal.

    3. Pada penelitian ini penulis memfokuskan pada peningkatan jumlah

    bandwidth pada range frekwensi 5G di 3GHz-10GHz dan pelebaranbandwidth dengan tekniktuning stub.

    4. Perancangan menggunakan perangkat lunak (High Frequency Structure

    Simulation v.10 danPersonal Computer Aided Antena Design 3.0)

    3.1 Identifikasi Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dapat

    diidentifikasi sebagai berikut :

    Berdasarkan latar belakang diatas permasalahan dapat diidentifikasi

    yaitu perancanganantenamikrostrip menjadi kebutuhan perangkat

    komunikasiwireless yang membutuhkan akan transfer data yang besar

    namun harus dapat tetap bergerak(mobile), maka membutuhkan model

    antenna mikrostrip dengan karakteristik yang dapat dipakai aplikasi

    Technology 5G. Antena Mikrostrip memiliki beberapa kekurangan yaitu

    memiliki bandwidth dan gain yang kecil. Dan untuk menutupi kekurangan

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    6/58

    6

    tersebut maka antenna ini akan dimodifikasi sehingga dapat mengatasi

    kekurangan yang ada.

    3.2 Tujuan

    Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan rancang

    bangun antena microstrip dengan teknik mikrostrippatch E-slot2 elemen

    menggunakan teknik MPA, MSA, dan proximity coupleduntuk

    menghasilkan pelebaran bandwith dengan Range frekwensi kerja 3 GHz-

    10 GHz,VSWR

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    7/58

    7

    PENDAHULUAN

    Pendahuluan, latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

    masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika

    penulisan.

    TINJAUAN PUSTAKA

    Membahas dasar teori yang berkaitan dengan : antena mikrostrippatch

    E-slot2 elemen menggunakanproximity coupled dan menggunakan

    saluran catuplanardengan elemen yang di-arraydan mengunakanteknik

    multi tunning stub untuk memperlebar bandwithnya.

    SIMULASI PERANGKAT LUNAK DAN HASIL SIMULASI

    Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan antena antena mikrostrip

    slot arraymenggunakan jaringan saluran catuplanardan simulasinya

    pada perangkat lunak. Penulis menggunakan perhitungan matematis

    serta perangkat lunakHigh Frequency Structure Simulation v.10 dan

    Personal Computer Aided Antena Design 3.0.

    PENUTUP DAN KESIMPULAN

    Merupakan bab penutup, dalam bab ini penulis akan mengemukan

    kesimpulan berdasarkan masalah yang telah dibahas.

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    8/58

    8

    4.3 Diagram Alir Perancangan Antena Mikrostrip E-Slot Dou ble Layer

    Berikut ini merupakan flowchartatau diagram alir dari langkah-langkah proses

    rancangan antena mikrostripE-slot double layer :

    Ya

    Tidak

    Hasil Desain Gambar 1

    Elemen Patch

    Membuat Rekonstruksi Ulang 1x4

    Elemen Patch Resonansi 2,25 Ghz

    Implementasi Desain Antena Mikrostrip

    (Aplikasi Software MWO )

    Parameter :

    Return Loss ? - 10 dB

    VSWR : range 1-2

    Gain > 8 dB

    Axial Ratio ? 3 dB

    Membuat Struktur Feed Network 1x4

    Dengan 3 Rangkaian Transformer ?g

    Menjalankan Simulasi

    Pada software MWO

    Selesai

    Start

    Atur Jarak Penempatan Antar

    Patch dan Panjang Saluran INPU T

    Karakteristik Substrate :

    RT Duroid 5880

    ?r= 2 ,2 h= 1,57 mm

    loss tangent= 0,002

    AsdasdaKarakteristik Subtrate :

    FR4 Epoxy

    er=4.4 h=1.6 mm

    Membuat Rekontruksi Ulang 1x2

    Elemen Patch yang bekerja di range

    frekwensi 3GHz-10 GHz

    Membuat Struktur feed Network 1x2

    dengan 1 rangkaian Transformer G

    dan 2 rangkaian stub

    Implementasi Desain Antena

    Mikrostrip (Aplikasi Software HFSS

    v10)

    Menjalankan Simulasi Pada

    Software HFSS v10

    Parameter :

    Return Loss = < -10

    VSWR :Range 1-2

    Karakteristiknya

    :Untuk Aplikasi 5G

    Gambar 4.1. Diagram Alir Perancangan Antena Array 2 Elemen

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    9/58

    9

    5.1 A Reconfigurable Wideband and Multiband Antenna Using Dual-Patch

    Elements for Compact Wireless Devices

    Oleh : [Hattan F.abutarboush, R.Nilavalan, S.W Cheung, Karim

    M.Nasr,Thomas Peter,Djaradj Budimir,And Hamed Al-raweshidy IEEE]

    Sebuah wideband dan multiband reconfigurable C-Slot patch

    antena dengan dual-patch elemen diusulkan dan dipelajari. itu menempati

    volume kompak 50x50x1.57 (3925 mm3), termasuk bidang tanah. antena

    dapat beroperasi dalam dua mode dual-band dan mode wideband dari 5

    sampai 7 GHz. Dua C-Slot paralel pada elemen patch digunakan untuk

    mengganggu jalur permukaan saat eksitasi band dual-mode dan

    wideband. dua switch, diimplementasikan dengan menggunakan dioda

    PIN, ditempatkan pada garis yang menghubungkan dari jaringan umpan

    sederhana untuk elemen patch. Dual-band mode dicapai dengan beralih

    "ON" salah satu dari dua elemen patch, sedangkan modus wideband

    dengan bandwidth impedansi dari 33.52% diperoleh dengan beralih "ON"

    kedua elemen patch. frekuensi dalam mode dual-band dapat mandiri

    dikontrol menggunakan posisi dan dimensi dari C-Slots tanpa

    mempengaruhi modus wideband. Keuntungan dari antena yang diusulkan

    adalah bahwa dua dual-band operasi dan satu operasi wideband dapat

    dicapai dengan menggunakan dimensi yang sama. ini mengatasi

    kebutuhan untuk meningkatkan luas permukaan biasanya terjadi ketika

    merancang patch antena wideband. Hasil simulasi divalidasi

    eksperimental melalui prototipe. keuntungan patternsand puncak radiasi

    diukur menunjukkan respon yang stabil dan berada dalam perjanjian yangbaik. Penghubung antara dua elemen patch yang memainkan peran

    utama untuk mencapai bandwidth yang lebar dan efek mutual coupling

    antara elemen patch yang juga dipelajari.

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    10/58

    10

    Gambar 5.1 Desain Antena Mikrostrip A Reconfigurable Wideband and

    Multiband Antenna Using Dual-Patch Elements for Compact Wireless

    Devices

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    11/58

    11

    Gambar 5.2 Hasil return Loss Antena Mikrostrip A Reconfigurable

    Wideband and Multiband Antenna Using Dual-Patch Elements for

    Compact Wireless Devices

    5.2 Broad-Band U-Slot Patch Antenna With a Proximity-Coupled Double

    II-Shaped Feed Line for Arrays

    Oleh : [Chad Kidder, Ming-yi Li, and Kai Chang, Fellow, IEEE]

    Dalam mempertimbangkan desain antena U-slot Patch broadband

    menggunakan kedekatan-coupled baru ganda II berbentuk line feed. feed

    baru adalah perbaikan atas garis II berbentuk dan memungkinkan elemen

    yang akan Menghasilkan desain array dua dimensi (2-D). bandwidth dari

    elemen tunggal terbukti 21,5% untuk kembali kerugian lebih baik dari

    10dB. Yang bekerja pada frekwensi 4.3 GHz dengan menghasilkan

    impedansi 20 %,untuk hasil ulang di dapat frekuensi 9,5 GHz

    menggunakan dua substrat dari Duroid 5880.

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    12/58

    12

    Gambar 5.3 Desain Antena Mikrostrip Broad-Band U-Slot Patch Antenna

    With a Proximity-Coupled Double II-Shaped Feed Line for Arrays

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    13/58

    13

    Gambar 5.4 Hasil Return Loss Antena Mikrostrip Broad-Band U-Slot

    Patch Antenna With a Proximity-Coupled Double II-Shaped Feed Line for

    Arrays

    5.3 A Double-II Stub Proximity Feed U-Slot Patch Antenna

    Oleh: [Ban-Leong Ooi]

    hasil desain dan diukur dari kedekatan U-slot persegi panjang

    antena patch diberi oleh stub ganda-II. menggunakan sekitar 0,09 dari

    celah udara yang memisahkan dielektrik atas dan bawah, bandwidth

    impedansi dari 26% berpusat di 4,4 GHz dan gain dari 6 dBi telah dicapai.

    antena diusulkan dicatat untuk menjadi ditoleransi untuk perpindahan

    lateral pakan dan menghasilkan impedansi yang lebih baik pencocokan

    selain antena II-stub tunggal . pola radiasi yang diperoleh stabil.

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    14/58

    14

    Gambar 5.5 Desain Antena Mikrostrip A Double-II Stub Proximity Feed U-

    Slot Patch Antenna

    Gambar 5.6 Hasil Return Loss Antena Mikrostrip A Double-II Stub

    Proximity Feed U-Slot Patch Antenna

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    15/58

    15

    5.4 A Single Layer Wideband U-Slot Microstrip Patch Antenna Array

    Oleh : [H. Wang, X. B. Huang, and D. G. Fang, Fellow, IEEE]

    hasil desain dan diukur mikrostrip 2x2 U-slot antena array persegi

    panjang. U-slot patch dan jaringan ditempatkan pada lapisan yang sama,

    sehingga struktur yang sangat sederhana. keuntungan dari patch garis

    microstrip makan U-slot adalah bahwa hal itu mudah untuk membentuk

    array. Bandwidth impedansi (VSWR

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    16/58

    16

    Gambar 5.7 Desain Antena Mikrostrip A Single Layer Wideband U-Slot

    Microstrip Patch Antenna Array

    Gambar 5.8 Hasil Gain Antena Mikrostrip A Single Layer Wideband U-Slot

    Microstrip Patch Antenna Array

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    17/58

    17

    Gambar 5.9 Hasil VSWR Antena Mikrostrip A Single Layer Wideband U-

    Slot Microstrip Patch Antenna Array

    5.5 A Y-Shaped Stub Proximitiy Coupled V-Slot Microstrip Patch Antenna

    Oleh : [Shi-Wei Qu and Quan Xue, Senior Member, IEEE]

    Sebuah kedekatan Y berbentuk ditambah V-slot mikrostrip patch

    antena (MPA) yang disajikan dalam sebuah antenna mikrostrip.

    memisahkan patch dari Y berbentuk oleh lapisan busa dengan ketinggian

    0,05 o (o adalah panjang gelombang ruang bebas pada frekuensi

    tengah), MPA yang diusulkan menunjukkan bandwidth impedansi (BW)

    dari 21%, struktur sederhana dan keuntungan yang tinggi dari sekitar

    9dBi, yang tidak sensitif terhadap kesalahan febrication dan konstruksi.

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    18/58

    18

    Gambar 5.10 Desain Antena Mikrostrip A Y-Shaped Stub Proximitiy

    Coupled V-Slot Microstrip Patch Antenna

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    19/58

    19

    Gambar 5.11 Hasil Return Loss Antena Mikrostrip A Y-Shaped Stub

    Proximitiy Coupled V-Slot Microstrip Patch Antenna

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    20/58

    20

    TABEL 2.1 PERBANDINGAN

    Berdasarkan Tabel perbandingan di atas peneliti akan

    menyimpulkan bahwa belum ada antena mikrostrip dengan teknik

    Proximit iy Coupledyang bekerja pada range frekwensi 5G (3GHz-

    10GHz) dan dengan menggunakan Stubhasil nya akan bisa di dapat di

    atas -10dB. Oleh karena itu peneliti ingin akan merancang perancangan

    antennaMikrostrip untuk aplikasi Wireless 5G karena telah menjadi

    tuntutan kebutuhan perangkat komunikasi wireless kebutuhan akan

    transfer data yang besar namun harus tetap dapat bergerak (mobile), maka

    dibutuhkan modelantenna mikrostri pyang dapat dipakai dalam beberapa

    teknologi komunikasiwireless bergerak yaitu Teknologi 5G pada Range

    frekuensi 3GHz-10GHz Dan juga antenna yang berkarakteristik gainnya

    besar karena untuk komunikasi wireless yang baik dan tidak bisa di sadap

    oleh perangkat lain. Oleh karena itu peneliti dalam Thesis ini ingin meneliti

    Judul Penelitian Bandwith Gain VSWR Band Desain

    A Reconfigurable

    Wideband and

    Multiband Antenna

    Using Dual-Patch

    Elements for Compact

    Wireless Devices

    33.52% -

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    21/58

    21

    sebuah antenna mikrostrip yang di beri judul ANTENA MIKROSTRIP

    PATCH E SLOT DOUBLE LAYER ARRAY2 ELEMEN PROXIMITY

    COUPLED TEKNIK MULTI TUNNING STUBFOR APPLICATION 5G

    GENERATION

    5.6 Tahap Rancangan

    Terdapat banyak penelitian dalam upaya meningkatkan bandwidth antenna

    mikrostrip. Diantaranya salah satunya yaitu dengan menggunakan pencatu

    beberbentuk seperti garpu ( Jia-Yi Sze dan Kin-Lu Wong). Pencatu berbentuk

    seperti garpu tersebut berfungsi sebagai tun ing stub. Tunning stub tersebut

    diletakan tepat di bawah slot yang berbentuk persegi, seperti tampak pada

    gambar 3.1. Antena tersebut menghasilkan bandwidth sebesar 1,4 GHz pada

    jarak frekuensi dari 1,6 GHz sampai 3 GHz. Perancangan lain menggunaan U-slot

    dalam perancangan antenna mikrostripnya untuk mengatasi sifat bandwidth

    sempit pada antenna mikrostrip. Penelitian yang menggunakan U-slot yang

    menjadi acuan (Ban-Leong Ooi) mengahasilkan bandwidth sebesar 1.135 GHz

    pada frekuensi kerja 3-6 Ghz dengan frekunsi tengah 4,5 Ghz. Dalam penilitian

    tersebut, antenna mikrostrip terdiri dari dua layer dan pencatu berbentuk

    menyerupai pagar, seperti tampak pada gambar.

    Gambar 5.12 Antena Slot Mikrostrip Dalam Acuan (Jia-Yi dan Wong). Geometri

    antenna (L=W=53,7mm,wf= 0,152,l1=15 mm, l2= 2 mm, l3=15,9 mm ) dan

    substrat (r= 4,4 danh=0.8 mm)

  • 7/24/2019 Antena Mikrostrip Patch e Slot Double Layer Array 2 Elemen

    22/58

    22

    Berdasarkan dari antenna acuan tersebut dilakukan modifikasi agar

    menghasilkan bandwidth yang lebih lebar sekaligus bekerja Pada range frekuensi

    teknologi 5G 3Ghz-10Ghz,yang dimaksud diharapkan dapat dihasilkan VSWR