13
Antenatal Care Asuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi keadaan maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan. Tujuan Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesahatan ibu dan tumbuh kembang bayi Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu dan bayi Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mngkin terjadi selama kehamilan, termasuk riwayat penyakit secara umum kebidanan dan perdarahan Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu mapun bayinya dengna trauma seminnimal mungkin Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kemabang secara normal Jadwal Kunjungan I 16 minggu dilakukan untuk - Penapisan dan pengobatan anemia - Perencanaan persalinan

Antenatal Care

Embed Size (px)

DESCRIPTION

anc

Citation preview

Antenatal CareAsuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi keadaan maternal dan neonatal melalui serangkaian kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan.

Tujuan Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesahatan ibu dan tumbuh kembang bayi Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu dan bayi Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mngkin terjadi selama kehamilan, termasuk riwayat penyakit secara umum kebidanan dan perdarahan Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu mapun bayinya dengna trauma seminnimal mungkin Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kemabang secara normalJadwal Kunjungan I 16 minggu dilakukan untuk Penapisan dan pengobatan anemia Perencanaan persalinan Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatanya Kunjungan II (24-26 minggu) dan kunjungan III (32 minggu ) dilakukan untuk : Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya Penapisan pre-eklamsi, gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan, MAP Mengulang perencanaan persalinan kunjungan IV 36 minggu sampai lahir sama seperti kunjungan II dan III mengenali adanya kelainanletak dan presentasi memantapakan rencana persalinan mengenali tanda-tanda persalinan

Pelayanan Asuhan Standar 7T Timbang berat badan Ukur tekanan darah Ukur tinggi fundus uteri Pemberian imunisasi tetanus toksoid (TT) lengkap Pemberian tablet zat besi Tes terhadap penyakit menular seksual Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

Selama kunjungan yang dilakukan oleh wanita hamil, sebaiknya dilakukan pencatatan mengenai beberapa hal, seperti : Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil Hasil pemeriksaan di setiap kunjungan : Fisik Umum : tekanan darah laju respirasi denyut nadi temperatur tubuh Abdomen : tinggi fundus uteri letak janin (setelah 34 minggu) presentasi janin denyut jantung janin Penilaian terhadap kesejahteraan janin : Pengukuran tinggi fundus uteri yang disesuaikan dengan usia kehamilan. Gerakan janin. Gerakan menendang oleh janin biasanya sebanyak 10 gerakan dalam 12 jam. Gerakan janin yang menghilang dalam waktu 48 jam dikaitkan dengan hipoksia berat atau janin meninggal dalam kandungan. Denyut jantung janin Melakukan pemeriksaan USGApabila usia kehamilan memasuki 34 minggu, maka dapat pula dilakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap besar/ukuran janin, letak, dan presentasinya. Selain itu juga dapat dilakukan penilaian terhadap luas panggul untuk persiapan persalinanPalpasi (maneuver Leopold) Leopold 1Pemeriksa menghadap ke wajah pasienMenentukan tinggi fundus uteri dan bagian janin dalam fundus Leopold 2Menentukan batas samping rahim kiri-kanan Menentukan letak punggung janinPada letak lintang, tentukan dimana kepala janin Leopold 3Menentukan bagian terbawah janinApakah bagian bawah tersebut telah masuk ke pintu atas panggul Leopold 4Pemeriksa menghadap kaki ibu hamil

Menentukan apakah bagian terbawah janin telah masuk ke dalam pintu atas panggulAkhir bulanTinggi fundus uteri

1Belum teraba

2Dibelakang simfisis

31-2 jari di atas simfisis

4Pertengahan simfisis-pusat

52-3 jari dibawah pusat

6Kira-kira setinggi pusat

72-3 jari di atas pusat

8Pertengahan pusat-proc.xyphoideus

93 jari dibawah proc.xyphoideus sampai setinggi proc. Xyphoideus

10Sama dengan kehamilan 8 bulan tetapi melebar kesamping

EDUKASIKunjungan antenatal memberikan kesempatan pada petugas kesehatan untuk memberikan informasi kesehatan yang penting bagi ibu hamil dan keluarganya, termasuk rencana persalinan (di mana, penolong, dana, pendamping) dan cara merawat bayi. Beberapa informasi penting tersebut adalah :

1. Kebersihan dan PakaianKebersihan tubuh harus selalu dijaga selama masa kehamilan. Perubahan anatomis pada perut, area genitalia, lipatan paha, dan payudara menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi lebih lembap dan mudah terinvestasi oleh mikroorganisme. Gunakan pakaian yang longgar, bersih, nyaman, dan mudah dipakai. Sepatu atau alas kaki lain dengan tumit yang tinggi sebaiknya jangan dipakai, oleh karena tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir atau jatuh.Lakukan gerak tubuh ringan, misalnya berjalan kaki pada pagi hari. Jangan melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat dan hindari pekerjaan fisik yang dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Beristirahat cukup, minimal 8 jam pada malam hari dan 2 jam di siang hari. Ibu tidak dianjurkan untuk melakukan kebiasaan merokok selama kehamilan karena dapat menimbulkan vasospasme yang berakibat anoksia janin, BBLR, prematuritas, kelainan kongenital, dan solusio plasenta.

2. Perawatan PayudaraPayudara perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera berfungsi dengan baik saat diperlukan. Basuhan lembut setiap hari pada bagian areola dan papilla mammae akan mengurangi retak dan lecet pada area tersebut. Lakukan pembersihan dengan menggunakan campuran gliserin dan alkohol untuk membersihkan sekresi yang mengering pada papilla mammae. Karena payudara menegang, sensitif, berukuran lebih besar, dan bertambah berat, maka sebaiknya gunakan penopang payudara (brassiere) yang sesuai.

3. Perawatan Gigi GeligiPada triwulan pertama wanita hamil mengalami mual dan muntah (morning sickness). Keadaan ini menyebabkan perawatan gigi tidak diperhatikan dengan baik, sehingga timbul karies, gingivitis, dan sebagainya. Oleh karena itu diperlukan paling tidak 2 kali pemeriksaan gigi selama kehamilan, yaitu pada trimester I dan III. Pemeriksaan pada trimester I terkait dengan hiperemesis dan ptialisme sehingga kebersihan rongga mulut harus selalu terjaga. Sedangkan pada trimester III terkait dengan adanya kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin sehingga perlu diketahui apakah terdapat pengaruh yang merugikan pada gigi ibu hamil.

4. Pemberian ObatPengobatan penyakit saat hamil harus selalu memperhatikan apakah obat tersebut tidak berpengaruh terhadap tumbuh kembang janin. Pengaruh obat terhadap janin dapat digolongkan sebagai berikut : Obat yang tergolong tidak boleh diberikan saat hamil. Obat yang dapat diberikan saat hamil dengan keamanan terbatas, umpamanya aman bila diberikan setelah hamil trimester kedua. Obat yang aman diberikan, tetapi tidak ada keterangan tertulis yang lengkap. Obat/bahan kimia yang aman pemberiannya saat hamil ataupun memerlukan pertimbangan yang seksama.

NUTRISITujuan penataan gizi pada wanita hamil adalah untuk menyiapkan cukup kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin dan minetal serta cairan untuk memnuhi kebutuhan zat gizi ibu, janin serta plasenta, makanan padat kalori dapat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak, cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertumbuhan berat baku selama hamil, perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan aman dan berhasil, bayi dengan fisik dan mental yang baik serta memperoleh cukup energy. Tabel - Kisaran pertambahan berat total yang dianjurkan untuk wanita hamil dengan janin tunggal (kisaran untuk wanita dengan janin kembar adalah 35-45 lb (16-20 kg) )BMI PrahamilPertambahan Total Yang Dianjurkan

PonKilogram

Rendah (BMI 26-29)15 257 11,5

Kegemukan (BMI > 29)< 15< 7

Tabel Asuhan Makanan Harian yang Dianjurkan National Research Council untuk Wanita Sebelum dan Selama Hamil dan MenyusuiZat GiziTidak HamilHamilMenyusui

Kilokalori220025002600

Protein (g)556065

Vitamin larut -lemak A (ug RE) D (ug) E (mg TE) K (ug)800108558001010651300121265

Vitamin larut-air C (mg) Folat (ug) Niasin (mg) Riboflavin ( mg) Tiamin (mg) Piridoksin B6 (mg) Kobalamin B12 (ug)60180151,31,11,62,070400171,61,52,22,295280201,81,62,12,6

Mineral Kalsium (mg) Fosfor (mg) Iodium (ug) Besi (mg besi fero) Magnesium (mg) Seng (mg)120012001501528012120012001753032015120012002001535519

KaloriKalori diperlukan untuk energi dan apabila asupan kalori tidak adekuat, maka protein akan dimetabolisasi untuk menghasilkan energi dan tidak digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin ProteinKebutuhan dasar protein ditambahkan pada ibu hamil berdasarkan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, plasenta, uterus dan payudara serrta peningkatan volume darah ibu. Sebagian besar protein dianjurkan berasal dari sumber hewani, misalnya daging, susu, telur, keju, ikan karena makanan-makanan ini mengandung kombinasi asam amino yang optimal Mineral Besi Kebutuhan besi selama kehamilan meningkat (normal sekitar 1000 mg). sekitar 300 mg secara aktif ditransfer ke janin dan plasenta dan sekitar 200 mg hilang sepanjang berbagai jalur eksresi normal. Praktis hampir semua digunakan selama paruh terakhir kehamilan. Karena selama 4 bulan pertama kehamilan kebutuhan besi tidak banyak, maka selama masa ini tidak diperlukan suplementasi besi. Kalsium wanita hamil meretensi sekitar 30 g kalsium, yang sebagian besar mengendap di janin pada akhir kehamilan dan terjadi peningkatan penyerapan kalsium oelh usus dan retensi progresif selama kehamilan. Fosfor distribusi fosfor yang meluas memastikan bahwa asupan mineral ini adekuat sepanjang kehamilan Seng defisiensi seng yang parah dapat menyebabkan penurunan nafsu makan, pertumbuhan suboptimal dan gangguan penyembuhan luka. Asupan harian yang dianjurkan selama kehamilan adalah 15 mg Yodium semua wanita hamil dianjurkan memakai garam beryodium untuk memenuhi kebutuhan bayi dan mengatasi meningkatnya pengeluaran yodium melalui urin ibu. VitaminPeningkatan kebutuhan akan vitamin selama kehamilan diperlihatkan pada tabel di atas. Pengecualiannya adalah asam folat pada saat-sat ketika kebutuhan menjadi tidak lazim, misalnya kehamilan yang dipersulit oleh muntah berlebihan, anemia hemolitik atau janin multipel.

Nasehat Wanita hamil dan menyusui harus mendapat perhatian susunan dietnya karena kebutuhan kalori ibu hamil dan menyususi meningkat dibandingkat dengan kebutuhan wanita yang tidak hamil maupun menyusui Wanita hamil dilarang merokok karena bayi dari ibu perokok mempunyai berat badan lebih rendah Jika mungkin dihindari pemakainan obat-obatan pada trimester pertama. Dan perlu diperhatikan perbandingan antara manfaat dan kerugiannya. Harus diperhatikan lingkungan tempat tinggal aman dari bahaya polusi udara, air dan makanan Gerak badan berguna untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan dan dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tetapi gerakan badan yang melelahkan juga dihindari Boleh bekerja seperti biasa asal cukup istirahat, makan teratur dan memeriksakan kehamilan secara teratur. Pakaian Kebersihan fisik Koitus tidak dihalangi kecuali bila ada riwayat abortus, premature, perdarahan pervaginam. Pada minggu terakhir kehamilan koitus harus hati-hati Apabila ketuban pecah, koitus dilarang Kesehatan mentalDiberikan penjelasan kepada ibu hamil dengan tujuan:-Menghilangkan ketidaktahuan,-latihan fisik dan kejiwaan-mendidik cara perawatan bayi-berdiskusi tentang persalinan Perawatan payudara

Tanda Bahaya Perdarahan vaginal Bengkak muka atau jari Nyeri kepala berat atau lama Penglihatan kabur Muntah terus-terusan Demam Nyeri saat kencing Keluar cairan yang banyak dari vagina Gerakan anak bertambah atau hilang