Antenna Presentation03

Embed Size (px)

DESCRIPTION

antenna

Citation preview

  • Isi Pembahasan Wek 3:

    Elektromagnetika pada AntennaElektromagnetika pada Antenna

    Solusi untuk antena elementarAntena hertz dipolAntena hertzdipolAntena hertzloop

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3 1

  • Elektromagnetika pada Antena

    Persamaan Maxwell dengan sinyal harmonisPersamaan Maxwelldengan sinyal harmonis

    JEjHrrr +=

    HjErr = HjE =

    = Er

    r0= Hr

    Vektor Poynting (Daya persatuan luas)

    )()()( tHtEtsrrr =

    Dengan menggunakanengan menggunakan

    { } ( )tjtjtj eEeEeEtE +== *21Re)(

    rrrr

    { } ( )1 rrrr2

    { } ( )tjtjtj eHeHeHtH +== *21Re)(

    rrrr

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • ( ) ( )tjtjtjtj eHeHeEeEts ++= **21

    21)(

    rrrrr ( ) ( )22

    )(

    { } { }tjeHEHEts 2* Re21Re

    21)( += rrrrr

    Term yang kedua : daya persatuan luas berubah dengan waktu(daya reaktif) yang keluar dan masuk secara periodis(daya reaktif) yang keluar dan masuk secara periodis.Term ini tidak memberikan kontribusi pada transport energi.

    Term yang pertama tak tergantung terhadap waktu, term ini adl.Termyangpertama tak tergantung terhadap waktu,termini adl.nilai tengah dari daya persatuan waktu di atas.Jika diintegralkan terhadap suatu luasan tertentu,maka akandidapatkan daya totalyangmenembus permukaan itu.

    3MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • permukaan tertutup(bisa fiktif) { } AdHEP

    A

    rrr = *Re21daya pancarantena

    A

    *

    21 HES

    rrr =vektorPoynting2

    Contoh perhitungan: Gelombang elektromagnetikadi k b l k

    zA2

    A1

    di kabel koax:

    aeCE

    jkz rr = 1 ae

    ZCH

    jkz rr = 1A2 Z

    Hitunglah daya melalui A dan yang melalui A

    4

    Hitunglah daya melalui A1 dan yang melalui A2.

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Jawab:aeCaeCHES

    jkzjkz rrrrr *1* 11

    ==

    aZaCHES 122

    ==

    aC

    S rr 21 11= zaZS 22

    221111 CC ==

    1

    21

    21 1

    211

    21

    Az

    Az dAZ

    CadAa

    ZC

    P rrA1

    0121

    2

    21 == adAaZ

    CP z

    rrA22 2 ZA

    5MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Solusi Persamaan Maxwell

    Untuk mempermudah pesolusian persamaan Maxwellyangsangatp p p y g gKompleks ini,digunakan bantuan tiga buah besaran fiktif

    potensial listrik skalar (electric skalar potential)

    FrAr potensial listrik vektor (elecric vector potential), dan

    potensial magnetis vektor (magnetic vector potential)

    1

    Jika hanya ada Jr

    0= Hr AH rr = 1

    Dan dengan bantuan persamaan Maxwell kedua =+ AjE rrDan dengan bantuan persamaan Maxwell kedua + AjE

    danJAArrr =+ 22 Aj

    r= 1

    6

    j MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Untuk kelengkapan analisa kita akan memperkenalkan sumber

    Jika hanya ada arus magnetis

    Untuk kelengkapan analisa,kita akan memperkenalkan sumberarus magnetis

    Mr

    yang merupakan besaran fiktif,

    MHjEHjErrrrr ==

    Dengan definisi untuk potensial listrik vektor Fr

    FErr =

    1

    MFFrrr =+ 22

    7MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • JAkArrr + 22 kd

    Persamaan diferensial

    JAkA =+ 22 =kdengan

    Memiliki Solusi :

    Jika dimiliki arus yangterdistribusi di suatu volumetertentu

    ( ) ( ) ''

    '4

    '

    dverJrArrjk

    =

    rrrrrr

    rr 'dv 'rr rr '4 rrV

    'rr rr

    z

    x y

    4.8MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Jika dimiliki arus yangterdistribusi di suatu bidang tertentu

    ( ) ( ) '''' dJdJ rrrrd ( ) ( ) '''' darJdvrJ S = rr

    ( ) ( )= rrjk

    S daerJrA '''rrrr

    rrdengan

    rr

    'rr rr( ) = A darrrA '4 rr'da

    'rrrr

    Jika dimiliki arus yangterdistribusi sepanjang garis tertentu

    ( ) ( ) ( ) ''''' dlIdJ rrrrrd ( ) ( ) ( ) ''''' dlrarIdvrJ l = rrrr

    ( ) ( ) 'k rrdengan 'rr rr

    r'dl

    ( ) ( ) ( ) ''

    ''4

    '

    dlrr

    erarIrAL

    rrjkl =

    rr

    rrrrrrr

    rr'rr

    4.9MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • ( )rA rr disebut juga potensial terretardasi,karena efek dari sumber arus yang menyebabkannya didapatkankarena efek dari sumber arus yangmenyebabkannya didapatkansetelah selang waktu tertentu,Yaitu pergeseran phasa

    rr

    Atau keterlambatan waktu

    'rrk rr

    crr

    rrrrrrk

    oooo ''

    '' rrrrrrrr ===

    cJikadimilikibeberapasumberarusyangmempunyaijarakberbedaketitikpengamatan,makakonstribusinyaakanberbedabeda,shg.p g , y , gsepertiyangakankitalihatnantiakandibentukberbagaimacampolapancar(diagramradiasi)

    4.10MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Aplikasi IntegralRadiasi pada Dipol Hertz

    Dipol Hertz ini diletakkan di titik asal sehinggaP

    rrDipol Hertzini diletakkan di titik asal,sehingga

    I konstan dan

    0'=rrl ara

    rrr =)'(Dipol Hertz

    I konstan dan zl ara )(

    Hertz

    ( ) ( ) ( )

    ==jkrrrjk

    l dleaIdlerarIrA ''''' rrrrrr

    rr ( ) lzL dlraIdlrrrA 4'4 rr dengan mengandaikan 0l

    ( ) zzzjkr

    aAar

    elIrA rrrr ==

    4

    4.11MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • AHrr =

    1 Hj

    Err =

    1Dengan dan

    Medanmagnetdan listrik dipol Hertzadalah

    e jkrr 11

    aHare

    rjklIH rr

    r =

    += sin141

    +

    +

    =

    ar

    er

    jklIE

    r

    jkr rr cos

    142

    1 2

    ++

    a

    re

    rrjkklI

    jE

    jkr rsin141 2

    2

    Secara umum medan magnetdan listrik dari dipol Hertz(struktur antena yangpaling sederhana) ini sangatlah kompleks

    4.12

    palingsederhana)ini,sangatlah kompleks

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Near Field region:r yangsangat kecil,shg.berlaku danjk

    r>>1

    rrr111

    23 >>>>

    arelIH

    jkr rr =

    sin41

    2

    ( ) aare

    jlIE r

    jkr rrr +=

    sincos2141

    3

    vektorPoynting Besaranimajiner

    ( )( ) ( ) aaarjlIS r rrrr +

    = sinsincos211

    41

    21

    5

    2

    { } 0Re SP rsehingga4.13

    { } 0Re SPMudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Far Field region:r yang sangat besar shg berlaku danjk
  • Vektor Poynting untuk farfield

    HESrrr

    *1

    ( ) ( ) alIkZaHZaHaHZHES

    rrrr 22* sin11112

    ===

    =

    ( ) ( ) roroo arlIZaHZaHaHZ sin4222 === Dayayangdipancarkan { } adSP rr = Rey y g p { } adSP

    ARe

    dr sin d ddrad sin2=r

    r sin

    Dipol Hertz d

    d

    4.15

    r d

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • rro addrarlIkZP rr

    sinsin1

    421 2

    2

    0 0

    2

    = ( )

    122klIZP o =

    Fungsi direktivitas Direktivitas( ) 2sin23, =D 5,1=oD

    z 1.5d

    1

    0.5

    xy

    d0 0 5 1 1 5 2 2 5 3 3 5

    0

    4.16

    0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Lebar beam(beamwidth)

    Fungsi direktivitas maksimal pada 02 901sin == Fungsidirektivitasmaksimalpada 901sin == dan menjadi pada pada

    02 0%50%50

    2 452/1sin == PP jadi beam width dipole Hertz : 90o.

    resistansiradiasi

    dengan dRIP21=dengan radRIP 2

    ( )ol

    lklIZ 222

    22

    22

    oorad Z

    lZII

    PR2

    22 32

    612

    22

    ====

    4.17MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Aplikasi IntegralRadiasi pada LoopHertz

    PPz

    PP

    y

    I

    x

    y

    4.18MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3

  • Far field region:

    HekaIHjkr rrr i2

    2

    aHa

    rekaIH rr == sin

    42

    aHZErr = aHZE o

    Ketergantungan terhadap jarak dan sudut pada loop Hertz samadengan pada dipol Hertz, tetapi polaritasnya sekarang horisontal.

    Daya pancar: ( ) 24 IakZP =Daya pancar: ( )12

    IakZP o=

    Resistansiradiasi: ( )4

    542 3

    86

    2

    === aZakZ

    IPR oor

    4.19

    MudrikAlaydrus,Univ.MercuBuana,2008 Presentasi3