Antepartum Blooding

Embed Size (px)

DESCRIPTION

B,ZBKJSBGDSGNDGNDSNGNR;HRJYP

Citation preview

  • OLEH :NIMATU ZSRI ASTUTIK

    *

  • PERDARAHAN ANTE PARTUMDEFINISIPerdarahan Ante Partum adalah perdarahan pervaginam pada kehamilan diatas 28 minggu / lebih dan sering disebut atau digolongkan perdarahan trimester ketiga pada kehamilan. (Ida Bagus Gede Manuaba, 1998 : 253)KLASIFIKASI PERDARAHAN ANTEPARTUM DIKELOMPOKKAN SEBAGAI BERIKUT:

    Perdarahan yang ada hubungannya dengan kehamilan:Plasenta previaSolusio PlasentaPerdarahan pada Plasenta letak rendahPecahnya sinus marginalisPecahnya vasa previa*

  • PLASENTA PREVIA

    DEFINISIPlasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.Klasifikasi plasenta previa berdasarkan terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada waktu tertentu:Plasenta previa totalis : bila seluruh pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasentaPlasenta previa lateralis: bila hanya sebagian pembukaan jalan lahir tertutup oleh plasentaPlasenta previa marginalis: bila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan jalan lahir.Plasenta previa letak rendah: bila plasenta berada 3-4 cm diatas pinggir pembukaan jalan lahir.ETIOLOGIUmur dan paritasBesarnya plasentaPlasenta tumbuh pada chorion leave zigote mengadakan implantasi di bawah dekat ostium uteri internum

    *

  • PATOFISIOLOGIImplantasi plasenta dibawah segmen bawah rahim menutupnya kanalis sevikalis bertambah besarnya uterus/terbentuknya segmen bawah rahim / terbentuknya oesteum terjadi pergeseran letak plasenta perdarahan.

    GEJALA KLINIK PLASENTA PREVIA Anamnesa: Perdarahan tanpa nyeri, tanpa sebab, tiba-tiba biasanya darahnya berwarna merah segar.Pemeriksaan luar: Bagian janin belum masuk pintu atas panggul sering terjadi gangguan presentasi dan letak janin.Janin biasanya masih baik.

    *

  • DIAGNOSIS PLASENTA PREVIA1. Anamnesa plasenta previa.Terjadi perdarahan pada kehamilan sekitar 28 mingguBersifat perdarahan: Tanpa rasa sakit terjadi secara tiba-tiba Tanpa sebab yang jelasDapat berulang2. Pada inspeksi dijumpai Perdarahan pervaginam encer sampai bergumpalPada perdarahan yang banyak ibu tampak anemisPemeriksaan fisik ibu

    4. Pemeriksaan khusus kebidananPemeriksaan palpasi abdomenPemeriksaan denyut jantung janinPemeriksaan dalam Pemeriksaan Penunjang

    *

  • PENATALAKSANAAN1. Penanganan Terapi EkspektatifTujuan : Agar bayi tidak terlahir prematur, penderita dirawat.Kriteria : Usia kehamilan < 37 Pendarahan sedikit kemudian berhenti kadar Hb>8 Belum inpartuKeadaan umum ibu cukup baikJanin hidup TindakanTirah baring mobilisasi bertahapInfus D5% dan elektrolitBerikan antibiotik USG

    *

  • 2. Penanganan Terapi Aktif Keriteria:Pendarhaan pervaginam banyak 500 cc/lebihK/U ibu buruk, ibu anemia, Hb 37 Janin mati / anomali mayor dengan plasenta previa totalInpartu Tindakan :Perbaiki K/U terlebih dahulu (infus, atasi syok) sebelum tindakan dengan tranfusi darahSeksio sesarea untuk plasenta previa totalis dan parsialis.Melahirkan pervaginam terutama plasenta previa lateralis / maginalis *

  • KOMPLIKASIPendarahan dan syokInfeksiIaserasi serviksPlasenta akretaPrematuritas atau lahir matiProlaps tali pusatProlaps plasenta

    *

  • *

  • SOLUSIO PLASENTADEFINISISolusio placenta adalah terlepasnya plasenta sebelum waktunya dengan mplantasi normal pada kehamilan trimester ketiga ( > 28 minggu).ETIOLOGITrauma langsung terhadap uterus hamilTrauma kebidanan artinya solusio plasenta terjadi karena tindakan kebidanan yang dilakukan .Dapat terjadi pada kehamilan dengan tali pusat yang pendek

    PATOFISIOLOGIMenurunya tekanan darah plasenta secara tiba-tiba oleh spasme arteri-arteri yang menuju keruang intervilier terjadi anoksia jaringan pembuluh darah menjadi rapuh dan pecah pelepasan plasenta pendarahan .

    *

  • GEJALA KLINIKSolusio plasenta ringanSolusio plasenta sedangSolusio plasenta berat DIAGNOSISA. AnamnesaTerdapat perdarahan disertai rasa nyeriTerjadi spontan atau karena traumaPerut terasa nyeriDiikuti penurunan sampai terhentinya gerakan janin dalam rahim B. PemeriksaanPemeriksaan fisik umumPemeriksaan khususPemeriksaan penunjang dengan utra sonografi, dijumpai perdarahan antara plasenta dan dinding abdomen.

    *

  • PENANGANAN SOLUSIO PLASENTASolusio plasenta ringanSolusio plasenta ringan dan beratSikap bidan dalam menghadapi solusio plasenta

    KOMPLIKASIPenyulit (komplikasi) ibu:Penyulit pada janin

    *

  • *

  • Diagnosis banding antara Plasenta previa dan Solusio Plasenta

    *

    Plasenta previaSolusio PlasentaKejadianHamil TuaHamil Tua , InpartuAnamnesaPerlahan,tiba-tiba/ tanpa disadariPerdarahan Tanpa nyeriWarna merah segarTrauma perdarahan duluUmur > 28 mgTimbulnya mendadakPerdarahan dengan nyeriWarna perdarahan merah kecoklatanTerdapat trauma ex: Pijat, JatuhUmur > 28mgKeadaan UmumSesuai dengan perdarahan yang tampakTidak ada HypertensiTidak sesuai dengan perdarahan, Anemis, tekanan darah, nadi dan pernapasan tak sesuai dengan perdarahan.Hipertensi, (disertai pre-eklamsia/ eklamspsiaPalpasi AbdomenLembek-tanpa rasa nyeriBagian janin mudah terabaTegang, nyeriBagian janin sulit dirabaDenyut jantung JaninAsfiksiaMeninggal bila Hbs < 5 gr% Asfikasi sampai mati tergantung lepasnya plasentaPemeriksaan DalamJaringan plasentaPenurunan Kepala tidak dapat masuk PAPKetuban tegang menonjolPenurunan kepala dapat masuk PAP

    *************