11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para wirausaha dituntut untuk memilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau cara- cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha. Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisa di dapat dari berbagai cara inisalnya dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut : Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Kewirausahaan

Citation preview

Page 1: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Munculnya persaingan dalam berwirausaha merupakan hal yang tidak dapat dihindari.

Dengan adanya persaingan, maka wirausahawan dihadapkan pada berbagai peluang dan

ancaman baik yang berasal dari luar maupun dari dalam perusahaan yang akan memberikan

pengaruh yang cukup besar terhadap kelangsungan hidup usaha. Untuk itu setiap wirausaha

dituntut untuk selalu mengerti dan memahami apa yang terjadi dipasar dan apa yang menjadi

keinginan konsumen, serta berbagai perubahan yang ada di lingkungan bisnis sehingga

mampu bersaing dengan dunia bisnis lainnya dan berupaya untuk meminimalisasi

kelemahan-kelemahan dan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki. Dengan demikian para

wirausaha dituntut untuk memilih dan menetapkan strategi yang dapat digunakan untuk

menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat, baik secara

langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik dalam hal

teknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah sangat

diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah tertentu

untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau cara-

cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.

Didalam berwirausaha juga ada beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya

suatu usaha yang dijalankan. Diantaranya aspek modal, pengelolan maupun pemasaran.

Modal bisa di dapat dari berbagai cara inisalnya dengan modal yang kita punya sendiri

ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan juga suatu kemitraan atau hubungan

sosial yang baik dalam berwirausaha. Karena terkadang dalam berwirausaha kita tidak dapat

memulainya sendiri baik karena kekurangan uang, sumber daya, maupun kreatifitas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut :

“Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha”?

Page 2: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

2

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah dapat diambil sebagai tujuan dalam pembuatan artikel

ini yaitu untuk menganalisis pengaruh strategi terhadap keunggulan bersaing dalam

berwirausaha.

1.4 Manfaat

Bagi Pelajar/Siswa

Diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa untuk menambah pengetahuan

dan wawasan tentang pengambilan strategi yang tepat dalam menjalankan suatu usaha

sehingga usaha tersebut dapat berkembang dan bersaing dengan usaha-usaha lainnya.

Bagi Wirausaha

Diharapkan dapat dijadikan acuan di dalam menghadapi persaingan pada suatu

organisasi/perusahaan untuk memilih strategi secara tepat sehingga dapat

menciptakan keunggulan bersaing yang kompetitif.

Page 3: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi

Oxpord Pocked Dictionary

“merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan

sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam

bisnis atau politik dan sebainya”.

Alfred Chandler (1962) Strategy and structure

“merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan,

dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai

sasaran dan tujuan itu.

Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987)

“strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh

manajemen yang mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan.

Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan komitmen sumber daya

yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah”.

Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif

“strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-

rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara

seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh

perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini.

2.2 Strategi Kewirausahaan

Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-

sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. Proses inovasi dikendalikan oleh

kreativitas. Kreativitas merupakan mata rantai antara pengetahuan pengenalan cara baru

untuk mengombinasikan sumber-sumber dan proses pengembangan pengetahuan secara

sistematis ke dalam suatu inovasi yang digunakan di pasar. Inovasi bahkan dipandang sebagai

penciptaan sumber-sumber yang berbentuk penemuan kegunaan sesuatu dalam alam.

Manajemen kewirausahaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa

usahanya betul-betul eksis. Bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki

empat kompetensi, di antaranya:

Page 4: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

4

1) Fokus pada pasar, bukan pada teknologi.

2) Buat ramalan pendanaan untuk menghindari tidak terbiayainya perusahaan.

3) Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan (not a “one-person”

show).

4) Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu.

Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan strategi

sebagai berikut:

1. Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang

diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. Yang sering terjadi

adalah banyak peniru (iinitator) memperbaiki atau memodifikasi barang dan jasa

untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pembeli. Bila deinikian, wirausaha

perlu memindahkan daya saingnya ke segmen pasar lain dengan mendominasi

segmen pasar kecil yang dipandang perusahaan besar tidak memiliki peluang.

2. Perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi.

Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada,

misalnya mengubah manfaat, nilai, dan karakteristik ekonoini lainnya. Strategi ini

menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut:

a. Menciptakan manfaat.

b. Meningkatkan nilai inovasi.

c. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan.

d. Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan.

Pada umumnya perusahaan kecil yang berhasil secara berkesinambungan dan dapat

bersaing secara unggul memiliki keunggulan dalam bidang teknik, produk yang unik, dan

memiliki cakupan distribusi geografis pasar yang terbatas. Ada beberapa keputusan strategis

yang diperlukan dalam kondisi pertumbuhan, yaitu:

1. Perubahan produk barang dan jasa.

2. Strategi yang menyangkut penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi produk

dan jasa, integrasi regional, atau ekspansi usaha.

Page 5: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

5

3. Kemampuan untuk memperoleh modal investasi dalam rangka penelitian dan

pengembangan, proses produksi dan penggantian peralatan, dan dalam rangka

penambahan sumber daya manusia.

4. Analisis sumber daya manusia, sehingga memiliki keterampilan yang unik untuk

mengimplementasikan strategi.

5. Analisis pesaing baik yang ada maupun yang potensial untuk memantapkan

stategi bersaing. Keputusannya harus berdasarkan perilaku, sumber daya, dan

komitmen yang dimiliki pesaing di masa lalu.

6. Kemampuan untuk menopang keunggulan strategi perusahaan dan untuk

memodifikasi strategi dalam menghadapi perubahan permintaan pelanggan dan

perilaku strategi persaingan baru.

7. Penentuan harga barang atau jasa untuk jangka pendek dan jangka panjang.

8. Interaksi perusahaan dengan masyarakat luas.

9. Pengaruh pertumbuhan perusahaan yang cepat terhadap aliran kas.

2.2.1 Strategi bagi Pemimpin Pasar

Apabila perusahaan telah memiliki peluang pasar yang besar seperti pada masa

pertumbuhan, maka strateginya:

1. Bersikap menyerang dan agresif untuk mempertahankan pangsa pasar. Wirausaha

harus siap memperbaiki strategi bersaingnya agar tetap dapat mempertahankan

reputasi terbaik di mata pelanggan.

2. Bersikap bertahan dan tidak terlalu agresif. Dalam posisi ini, setiap departemen

secara efektif menemukan keunggulan bersaing dan secara bertahap dapat

membangun hambatan masuk ke segmen pasar yang dipilih untuk bersaing.

3. Tidak boleh ada anggapan bahwa perusahaan yang berhasil tidak memiliki

tantangan. Perusahaan yang pasif mempertahankan pasarnya akan selalu

mengundang pesaing untuk memasuki pasar. Kegagalan dalam mempertahankan

strategi akan memperlemah perusahaan dalam menanggapi serangan dan pesaing.

Bila demikian, maka pesaing akan menjadi pemimpin pasar (market leader) yang

baru.

Page 6: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

6

2.2.2 Strategi bagi Bukan Pemimpin Pasar

Perusahaan yang memasuki tahap pertumbuhan yang memiliki posisi kuat di pasar,

memiliki strategi tertentu. Akan tetapi strategi ini bukan untuk bersaing dengan market

leader. Strategi ini dilakukan dengan cara:

1. Secara agresif menggunakan kompetensi terbaiknya untuk meraih peluang pasar

sehingga tidak tertandingi oleh pesaing. Wirausaha harus memposisikan dirinya

dalam segmen pasar kecil sebagai pemain yang paling doininan. Wirausaha

membangun dan mempertahankan hubungan secara terbuka dengan para

pelanggannya. Dalam hal wirausaha jarang mengabaikan peluang dan selalu

memperkuat hubungan melalui pelayanan yang istimewa dan atas kebutuhan

pelanggan.

2. Mengembangkan strategi sebagai follower leader. Dalam kondisi ekonomi yang

baik, perusahaan yang mengikuti strategi ini bisa berhasil. Ancaman untuk

strategi ini adalah jika pelanggan tidak lagi memandang perusahaan pemasok

sebagai pilihan pertama. Selain itu, pasar dengan produk dan jasa sejenis

(undifferentiated), bukanlah pasar yang menarik untuk persaingan.

2.2.3 Strategi yang Lain

Banyak strategi yang dilakukan wirausaha pada tahap pertumbuhan, di antaranya:

1. Pertahanan bersaing. Agar tetap dapat bersaing, maka pengembangan produk dan

perluasan pelayanan perusahaan harus selalu dinamis dan memposisikan

perusahaan dalam keadaan kritis. Perusahaan harus selalu inovatif dan

memperbaiki keberhasilannya di masa lalu atau memperbaiki produk yang

pertama kali dihasilkannya, sebab jika tidak akan ditinggalkan oleh pasar.

2. Mencoba untuk produk yang menjadi “pemukul besar ”, dan tidak berkonsentrasi

pada perbaikan keberhasilan produk yang sudah ada. Keberhasilan perusahaan

seperti 3M (Man, Material, Market) tetap mendominasi posisi pasar melalui

pengenalan produk baru secara berkesinambungan.

3. Mengambil langkah positif dan proaktif untuk menguasai manajer kunci dan ahli

teknik profesional yang selalu diikutsertakan dalam pembentukan keberhasilan

perusahaan. Sangatlah tidak mudah untuk menempatkan kembali kemampuan in-

Page 7: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

7

dividual yang cakap. Oleh sebab itu, kehilangan seseorang yang cakap dan

dianggap kunci dapat menghancurkan keunggulan perusahaan dalam persaingan.

Bentuk strategi lain berdasarkan aspek kemampuan perusahaan dalam menghadapi

persaingan atau posisi kompetitif dan kemampuan bisnis, industri dalam menghasilkan laba

adalah strategi pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan. (Whellen & Hunger, 2000):

1. Strategi Integrasi

Integrasi kedepan

Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula

dilakukan oleh pemasok barang dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini

banyak dijalankan karena dengan mengambil alih pemasok bahan akan

terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke depan, seperti: Grosir

mengurangi jumlah pedagang perantara yang akan memasukkan barang

dengan langsung dari produsen barang.

Integrasi kebelakang

Strategi yang dijalankan dengan mengambil alih fungsi yang semula

dilakukan oleh distributor dengan pertimbangan tertentu. Strategi ini

banyak dijalankan karena dengan mengambil alih fungsi distributor akan

terjadi efisiensi biaya. Contoh kebijakan integrasi ke belakang, seperti:

Hotel membeli armada transportasi untuk mengurangi pelanggan memakai

alat transportasi diluar hotel.

Integrasi horisontal

Strategi yang dijalankan dengan memperluas kegiatan perusahaan ke

dalam lokasi geografis yang berbeda atau menambah rentang produk atau

jasa. Contoh kebijakan integrasi horisontal, seperti: Gramedia, Inie Pasar

baru yang membuka usaha di berbagai wilayah.

Melalui formulasi dan penerapan strategi yang efektif kinerja bisnis dapat

ditingkatkan. Namun karena banyaknya berbagai macam bisnis yang berkembang, sehingga

Page 8: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

8

penentuan strategi sulit secara rinci untuk diuraikan, mengingat rencana tindakan yang

senantiasa berubah. Namun, pada umumnya ada empat unsur utama strategi yang dapat

diidentifikasi, antara lain:

Sasaran

Pemahaman lingkungan

Penelitian sumber daya dan kemampuan

Penerapan yang efektif

Hal terpenting adalah apabila sebuah bisnis yang sedang berjalan itu memiliki sumber

daya dan kemampuan yang unggul dibanding pesaing-pesaingnya, maka sepanjang bisnis itu

menggunakan strategi yang mampu memanfaatkan sumber daya dan kemampuan secara

efektif, maka bisnis itu akan mempunyai keunggulan bersaing. Kemungkinan

mempertahankan keunggulan bersaing itu tergantung pada : tahan lama, dapat ditiru dan

kelayakan. Keinginan dari pihak konsumen menentukan kebijakan strategi yang akan

diambil, dimana pokok-pokok utama dari strategi ini adalah:

1. Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi

Bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang

mencerminkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang doininan bagi keputusan

konsumen.

2. Peningkatan efisiensi biaya

Harga yang rendah dan nilai uang menyebabkan peningkatan efisiensi biaya

pada semua bidang operasi bisnis. Pada saat seperti ini wirausahawan dituntut mampu

melakukan perputaran penjualan yang tinggi dengan biaya operasional yang

seminimal mungkin. Cara terbaik yang perlu dilakukan adalah : penyederhanaan

operasi, memiliki falsafah manajemen organisasai yang mampu membentuk

networking, menyususn rencana tindakan untuk penghematan biaya dan

mengintegrasikan produksi dan distribusi dengan penjualan.

2.3 Strategi Pengembangan Usaha

Untuk menangkap peluang-peluang ada strategi yang tepat meliputi aspek-aspek

sebagai berikut :

1. Peningkatan akses kepada aset produktif, terutama modal, disamping juga teknologi,

manajemen, dan segi-segi lainya yang penting.

Page 9: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

9

2. Peningkatan akses pada pasar, yang meliputi suatu spektrum kegiatan yang luas,

mulai dari pencadangan usaha, sampai pada informasi pasar, bantuan produksi, dan

prasarana serta sarana pemasaran. Khususnya, bagi usaha kecil di perdesaan,

prasarana ekonomi yang dasar dan akan sangat membantu adalah prasarana

perhubungan.

3. Kewirausahaan, seperti yang telah dikemukakan di atas. Dalam hal ini pelatihan-

pelatihan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berusaha

teramat penting. Namun, bersamaan dengan atau dalam pelatihan itu penting pula

ditanamkan semangat wirausaha.

4. Kelembagaan. Kelembagaan ekonomi dalam arti luas adalah pasar. Maka

memperkuat pasar adalah penting, tetapi hal itu harus disertai dengan pengendalian

agar bekerjanya pasar tidak melenceng dan mengakibatkan melebarnya kesenjangan.

Untuk itu diperlukan intervensi-intervensi yang tepat, yang tidak bertentangan dengan

kaidah-kaidah yang mendasar dalam suatu ekonoini bebas, tetapi tetap menjamin

tercapainya pemerataan sosial.

5. Kemitraan usaha. Kemitraan usaha merupakan jalur yang penting dan strategis bagi

pengembangan usaha ekonomi rakyat. Kemitraan telah terbukti berhasil diterapkan di

negara-negara lain dan menguntungkan pada perkembangan ekonomi dan

industrialisasi mereka yang teramat cepat itu.

Umumnya perusahaan menerapkan strategi bersaing ini secara eksplisit melalui

kegiatan-kegiatan dari berbagai departemen fungsional perusahaan yang ada. Pemikiran dasar

dari penciptaan strategi bersaing berawal dari pengembangan formula umum mengenai

bagaimana bisnis akan dikembangkan, apakah sebenarnya yang menjadi tujuannya dan

kebijakan apa yang akan diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Pengertian keunggulan

bersaing sendiri memiliki dua arti yang berbeda tetapi saling berhubungan. Pengertian

pertama menekankan pada keunggulan atau superior dalam hal sumber daya dan keahlian

yang dimiliki perusahaan. Perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidang pemasaran,

manufacturing, dan inovasi dapat menjadikannya sebagai sumber-sumber untuk mencapai

keunggulan bersaing. Melalui ketiga bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat

mengembangkan strategi sehingga dapat menghasilkan produk laku di pasaran. Sedangkan

pengertian kedua menekankan pada keunggulan dalam pencapaian kinerja selama ini.

Pengertian ini terkait dengan posisi perusahaan dibandingkan dengan apa pesaingnya.

Page 10: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

10

Perusahaan yang terus memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk

meningkatkan kinerja tersebut memiliki peluang mencapai posisi persaingan yang baik maka

sebenarnya perusahaan telah memiliki modal yang kuat untuk terus bersaing dengan

perusahan lain (Meike Supranoto,10 September 2010).

Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah

keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga bersaing.

Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan

selera pelanggan. Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga

produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti keberadaannya

langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru

dengan tidak sempurna. Sulit digantikan berarti tidak memiliki pengganti yang sama.

Page 11: Apa Pengaruh Strategi Terhadap Keunggulan Bersaing Dalam Berwirausaha?

11

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa menerapkan strategi secara

tepat akan berdampak pada kemampuan mereka (wirausaha) untuk bersaing dengan usaha

lain serta dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi persaingan dengan cara

mengembangkan inovasi produknya. Dengan terus menjaga dan mengembangkan sumber

keunggulan bersaingnya maka kelangsungan usaha tersebut akan tetap terjaga.

3.2 Saran

Tingginya tingkat persaingan yang ada harus dapat menjadi peluang bagi usaha kecil

dan kewirausahaan oleh karena itu para wirausaha tidak hanya berfokus pada strategi inovasi

dan menjalin kemitraan seperti yang telah dibahas sebelumnya, tetapi strategi yang sangat

penting juga yaitu memperhatikan perkembangan kinerjanya dan berupaya untuk

meningkatkan kinerja.