Upload
aerolares
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/30/2019 Apa Sih GERD Itu
1/5
Apa sih GERD itu ?
Penyakit refluks gastoesofageal (gastroesofageal reflux desease/ GERD) adalah suatu
keadaan patologis sebagai akibat refluks kandungan lambung kedalam esophagus, denganberbagai gejala yang timbul akibat keterlibatan esophagus, faring, laring dan saluran
nafas.
Gimana GERD bisa terjadi, ya ?
Apabila katup gastoesofageal tak berfungsi dengan baik, yaitu pintu ini tak tertutup rapat
atau longgar, maka asam lambung pun dapat mengalir balik ke atas, menujukerongkongan. Hal ini yang menjadi penyebab terjadi GERD.
Esophagus dan gaster dipisahkan oleh suatu zona tekanan tinggi (high pressure zone)
yang dihasilkan oleh kontraksi LES. Pada orang normal, pemisah ini akan dipertahankan
kecuali pada saat terjadinya aliran antergrad yang terjadi pada saat proses menelan atau
aliran retrograde pada saat terjadinya sendawa atau muntah. Aliran balik dari gasterkeesophagus melalui LES hanya terjadi jika tonus LES tidak ada atau sangat rendah
(
7/30/2019 Apa Sih GERD Itu
2/5
Faktor-faktor yang berperan pada bersihan asam dari esophagus adalah
gravitasi,peristaltic, eksresi air liur dan bikarbonat.
3. Ketahanan Epitelial Esofagus
Mekanisme ketahanan berbeda dengan lambung dan usus karena esophagus tidakmemiliki lapisan mucus untuk melindungi mukosa esophagus, ketahanan epiteleal
esophagus terdiri dari :
Membrane sel
Batas intra selular yang membatasi difusi H+ kejaringan esophagus
Aliran darah esophagus yang mensuplai nutrient , oksigen, dan bikabonat serta
mengeluarkan ion H+ dan CO2
Sel-sel esophagus mempunyai kemampuan untuk mentranspor ion H+ dan Cl-
intraselular dengan Na+ dan bikarbonat ekstraselular.
Factor ofensif dari bahan reflukstat adalah potensi daya rusak yang disebabkan bahan-bahan yanr terkandung dalam reflukstat seperti asam klorida, pepsin, garam empedu,
enzim pancreas. Derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh refluksatat akan meningkat
apabila pH meningkat.
Terus gejala yang timbul apa aja sih?
Gejala klinik yang khas dari GERD adalah timbulnya rasa nyeri / rasa tidak enak diulu
hati atau epigastrium . GERD dapat juga menimbulkan manisfestasi gejala diluar
esophagus yang atipik serta bervariasi mulai dari nyeri dada non cardiac (Non cardiacChest pain /NCCP), suara serak, laryngitis, batuk karena aspirasi sampai terjadinya
brokiektasis atau asma
Sementara itu, beberapa penyakit paru dapat menjadi factor predisposisi terjadi GERD
yaitu yang dapat menimbulkan perubahan anatomis didaerah gastroesofageal highpressures zone akibat penggunaan obat-obat yang menurunkan tonus LES (teofilin)
Gejala GERD Pada Wanita Hamil
Gejala GERD berupa nyeri ulu hati bias juga terjadi pada wanita hamil Nyeri ulu hati
yang terjadi akibat meningkatnya hormone yang mengakibatkan systempencernaan
bekerja lebih lambat. Hormone juga menyebabkan kerja otot yang mendorong makanan
keesofagus lebih lambat. Sebagai tambahan, pertumbuhan uterus menyebabkan lambungterdorong keatas dan memaksa asam lambung naik kearah esophagus. Tetapi gejala akan
membaik setelah partus.
Pengobatan nyeri uluhati pada wanita hamil juga hampir sama dengan penderita GERD
pada umumnya. Modifikasi gaya hidup dan pencegahan penggunaan obat yang dapat
menjadi pemicu merupakan hal yang sangat dianjurkan. Cara yang dapat dilakukan
diantaranya ialah:
http://erikyerzy.com/tag/pencernaanhttp://erikyerzy.com/tag/pencernaan7/30/2019 Apa Sih GERD Itu
3/5
Jangan berbaring setelah makan
Hindari makanan yang memicu sekresi asam
Bila ingin menggunakan antacid untuk mengobati nyeri, jangan menggunkan
antacid yang mengandung sodium bikarbonat. Karena pada wanita hamil obat ini
dapat mengakibatkan retensi cairan, penggunaan antacid yang mengandung
kalsium karbonat lebih dianjurkan. Penggunaan Acid reducers, seperti cimetidine (contohnya: Tagamet) atau
ranitidine (contohnya Zantac).Proton pump inhibitors, seperti omeprazole (for
example, Prilosec) atau lansoprazole (Prevacid, for example), lebih baik
dikonsultasikan dulu dengan dokter.
GERD dan Asma
Banyak penelitian yang membahas hubungan antara GERD dan asma tetapi sampai saat
ini masih belum ada kesimpulan yang jelas apakah GERD yang dapat menjadi penyebab
terjadinya asma ataukah asma yang menjadi penyebab GERD. Yang banyak dijumpai
pada pasien GERD dengan riwayat asma adalah bahwa GERD dapat memperburukserangan asma. Begitupun penyakit asma dan beberapa obat nya juga dapat memperburuk
gejala yang dialami.
Ada beberapa kemungkinan GERD dapat menjadi penyebab serangan asma :
Asam lambung yang mengalir balik ke esophagus juga mengiritasi kerongkongan,
jalan nafas atau bahkan paru-paru. Sehingga menyebabkan sulit untuk inhalasi
(bernafas) dan juga menyebabkan batuk yang terus-menerus.
Asam lambung yang sampai ke esophagus menyebabkan saraf reflex disekitarnya
terangsang menyebabkan tertutupnya jalan nafas untuk mencegah asam lambung
masuk kedalaam saluran nafas tersebut. Penutupan saluran nafas sementara inimengakibatkan nafas yang pendek-pendek
Diagnosa nya
Selain anamnesis dan pemeriksaan fisik yang dilakukan, perlu juga dilakukanpemeriksaan penunjang untuk menegakan diagnose pasti dari terjadinya GERD.
Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain :
Endoskopi saluran cerna bagian atas
Esofagografi dengan Barium
Pemantauan PH 24 jam Tes Bernstein
Tes Penghambat Pompa Proton (PPI Test) Acid Suppresion Test
Pengobatannya
7/30/2019 Apa Sih GERD Itu
4/5
Penatalaksaan yang dapat dilakukan untuk pasien GERD meliputi : perbaikan gaya hidup,
terapi medika mentosa, terapi bedah hingga terapi endoskopi yang akhir-akhir ini mulai
dilakukan.
1. Perbaikan gaya hidup.
Dasarnya adalah untuk mengurangi frekuensi refluks serta mencegah kekambuhan. hal
yang dapat dilakukan seperti :
Meninggikan posisi kepala pada saat tidur
Menghindari makan sebelum tidur dengan maksud untuk meningkatkan bersihan
asam dan mencegah refluks asam keeesofagus selama tidur
Berhenti merokok dan minum alcohol karena keduanya dapat menurunkan tonus
LES
Mengurangi konsumsi lemak dan mengurangi konsumsi makanan karena
keduanya menyebabkan terjadinya distensi lambung
Menurunkan berat badan pasien yang obes dan hindari pakaian yang ketat agarmengurangi tekanan intraabdomen
Hindari makanan yang dapat merangsang pengeluaran asam lambung berlebih
(peppermint, minuman bersoda,cokelat, serta kopi)
Hindari juga obat-obat yang dapat menurunkan tonus LES
(kolinergik,teofilin,diazepam,opiate,dll)
2. Terapi medika mentosa
Sampai pada saat ini dasar yang digunakan untuk terapi ini adalah supresi pengeluaran
asam lambung. Ada dua pendekatan yang biasa dilakukan pada terapi medika mentosa
Step up
Awal pengobatan pasien diberikan obat-obat yang kurang kuat menekan sekresi asam
seperti antacid, antagonis reseptor H2 ( simetidin, ranitidine, famotidin, nizatidin) ataugolongan prokinetik (metoklorpamid,domperidon,cisaprid) bila gagal berikan obat-obat
supresi asam yang lebih kuat dengan masa terapi lebih lama (PPI)
Step down
Pada terapi ini pasien langsung diberikan PPI dan setelah berhasil lanjutkan dengan
supresi asam yang lebih lemah untuk pemeliharaan
3. Terapi terhadap Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah perdarahan dan striktur. Bila terjadi rangsangan
asam lambung yang kronik dapat terjadi perubahan mukosa esophagus dari squamous
menjadi kolumnar yang metaplastik sebagai esophagus barrets (premaligna) dan dapatmenjadi karsinoma barrets esophagus
7/30/2019 Apa Sih GERD Itu
5/5
Striktur esophagus
Bila pasien mengeluh disfagia dan diameter strikturnya kurang dari 13 mm maka dapat
dilakukan dilatasi busi, bila gagal juga lakukanlah operasi
Barrets esophagus
Bila pasien telah mengalami hal ini maka terapi yang dilakukan adalah terapi bedah(fundoskopi). Selain terapi bedah dapat juga dilakukan terapi endoskopi (baik
menggunakan energy radiofrekuensi,plikasi gastric luminal atau dengan implantasi
endoskopi) walapun cara ini masih dalam penelitian.
Incoming search terms:
penyakit gerd
gejala gerd
sakit gerd apa itu penyakit gerd
penyakit gerd adalah
gerd adalah penyakit
gejala sakit gerd
penyebab penyakit gerd
penyebab gerd
tanda tanda sakit gerd