2
han kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus dan ham ditandai dengan Iritasi, terbakar, air mata berlebihan, kaburnya penglihatan. eracunan pestisida akan ditandai dengan mulut dan kerongkongan yang terbakar, air ludah yang berlebihan, mual, muntah,

Apd Petani

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Apd Petani

Pestisida adalah sebutan untuk semua jenis obat (zat/bahan kimia) pembasmi hama yang ditujukan untuk melindungi tanaman dari serangan serangga, jamur, bakteri, virus dan hama lainnya seperti tikus, bekicot, dan nematoda (cacing).

1.kelemahan atau kelelahan yang berlebihan. 2.kulit iritasi, terbakar, keringat berlebihan. 3.Sementara untuk gejala keracunan pestisida pada mata ditandai dengan Iritasi, terbakar, air mata berlebihan, kaburnya penglihatan.4.Pada saluran pencernaan orang yang mengalami gejala keracunan pestisida akan ditandai dengan mulut dan kerongkongan yang terbakar, air ludah yang berlebihan, mual, muntah, perut kejang atau sakit, dan mencret.

Page 2: Apd Petani

Upaya pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja1.Pemakaian APD

Dengan menggunakan kaos tangan dari plastik, memakai baju lengan panjang, mengenakan masker penutup mulut dan hidung,topi, kaca mata,dan sepatu boot.Pemakaian APD dapat mencegah dan mengurangi terjadinya keracunan pestisida, dengan memakai APD kemungkinan kontak langsung dengan pestisida dapat dikurangi sehingga resiko racun pestisida masuk dalam tubuh melalui bagian pernafasan, pencernaan dan kulit dapat dihindari.2. Menjaga higiene perorangan Penyemprotan pestisida dengan lama penyemprotan lebih dari 3 jam tanpa istirahat akan mengakibatkan keracunan kronik. Dalam melakukan penyemprotan sebaiknya tidak boleh lebih dari 3 jam, bila melebihi maka resiko keracunan akan semakin besar.