Upload
lyngoc
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI INFORMASI UNTUK PENYEDIA DAN PENCARI KERJA FREELANCE BERBASIS WEB
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Yogi Anggriawan
09.11.3338
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
WEB BASED OF APPLICATION INFORMATION FOR JOB PROVIDER AND FREELANCER JOB SEEKERS
APLIKASI INFORMASI UNTUK PENYEDIA DAN PENCARI KERJA FREELANCER BERBASIS WEB
Yogi Anggriawan Sudarmawan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Today many companies use freelance workers to complete their projects. Using
freelance more profitable for the company. Its advantages include the effectiveness of the time. Work submitted to the casual workers will be faster due to be done by trained according to their field. And benefits for workers time off is flexible because there was no pressure from the boss or company.
The problem that occurs is the difficulty of bringing the company or provider with the freelance work. It is required by the company 'or the provider's job is to get the right manpower both quality and quantity. And for freelance workers is how to find a job that suits them.
Therefore, we need a medium to bridge the problem. With the web-based application, it is hoped will facilitate the exchange of information and transactions.
Keywords: Website, PHP
1. Pendahuluan
Penyedia pekerjaan menuntut pekerjaan mereka dapat diselesaikan dengan
cepat, oleh sebab itu mereka lebih memilih untuk menggunakan tenaga-tenaga lepas
atau biasa disebut freelancer. Tenaga lepas sangat menguntungkan mereka karena
mereka dapat secara langsung memilih orang yang ahli dalam bidangnya. Sehingga
pekerjaan tersebut akan lebih cepat diselesaikan.
Namun masalah yang timbul adalah sulitnya bertemu antara penyedia dan
pencari kerja tersebut. Hal ini membuat orang mulai berpikir untuk mengatasi masalah
tersebut. Salah satu penanggulangan masalah tersebut adalah memanfaatkan media
internet. Internet telah menjadi salah satu media andalan untuk melakukan komunikasi,
transaksi jual beli bahkan lahan untuk mencari pekerjaan karena kemampuannya dalam
pertukaran informasi yang sangat cepat.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan harian, mendukung informasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.1
2.2 Konsep Pemodelan Sistem
2.2.1 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan
professional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama lai dengan alur data, baik secara manual
maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Buble chart, Buble
diagram, model prosesm diagram alur kerja, atau model fungsi.
1 Robert A. Leitch/K. Roscoe Davis, Accounting Information Systems, (New
Jersey:Prentice-Hall, 1983), hal. 6.
2.3 Konsep Basis Data
Database terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang saling
terorganisir. Tabel digunakan untuk menyimpan data dan terdiri dari baris dan kolom.
Data tersebut dapat ditampilkan, dimodifikaso, dan dihapus dari table. Setiap pemakai
(user) yang diberi wewenang (otorisasi) saja yang dapat melakukan akses terhadap
data tersebut. 2
2.4 Jenis Pemrograman Internet
2.4.1 HTML (HyperText Markup Language)
HTML adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat
suatu halaman web yang dapat diakses melalui komputer. HTML adalah sebuah standar
yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.
2.4.2 CSS (Cascading Style Sheet)
Cascanding Syle Sheet (CSS) merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk
memperindah tampilan halaman website (situs). Dengan Metode CSS keseluruhan
warna dan tampilan yang ada di situs web dapat dirubah/diformat ulang dengan cepat.
2.4.3 PHP ( Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk
membuat halaman web yang dinamis.
2.4.4 Java Script
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya
berjalan pada suatu dokumen HTML.
2.4.5 MySQL
2Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact‐SQL dengan
Microsoft
MySQL (my structure Query language) adalah sebuah program pembuat
database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakan dan tidak di
cekal.
2.5 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.5.1 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.
2.5.2 Notepad++
Notepad ++ adalah editor kode sumber bebas dan pengganti Notepad yang
mendukung beberapa bahasa. Berjalan di lingkungan MS Windows, penggunaannya
diatur oleh GPL Licence.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Sistem adalah sebuah tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional
(dengan tugas/fungsi khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama
bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.3
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-
bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang
terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diuraikan
perbaikannya.4
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian komponen-komponen dengan maksud untuk
mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan dan
3 Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta: Andi, hal 11
4 Al Fatta, Hanif. 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Penerbit: Penerbit ANDI Yogyakarta, hal 51
hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikan-perbaikannya.5
3.2 Analisis SWOT
Untuk menemukan masalah-masalah yang akan ditemui maka diadakan analisis
terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pembuatan website, yaitu faktor
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman atau sering disebut dengan analisis SWOT
( Strength, Weakness, Opportunity, and Threat ).
Tabel 1 Tabel Analisi SWOT
Strengh (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)
Jumlah freelancer (pencari kerja) & employer (penyedia kerja) semakin bertambah tiap tahun
Peningkatan tiap tahun terhadap kecepatan akses internet serta perkembangan pemrograman internet yang semakin mudah
Admin harus selalu mengontrol sistem untuk menghindari spam
Umur website yang masih muda dan belum berpengalaman
Opportunity (Peluang) SO Strategi
Sistem dapat menampilkan listing freelancer dan proyek serta fitur spesial listing untuk meminimalisir persaingan
Sistem dapat dengan mudah menjalankan proses transaksi proposal oleh freelancer cukup dengan mengisi beberapa formulir di proyek yang diinginkan
WO Strategi
Menggunakan captcha untuk menghindari spam
Belum terdapat sistem yang dapat menangani persaingan antar freelancer untuk mendapatkan proyek dan persaingan antar employer untuk mendapatkan freelancer
Adanya employer dan freelancer yang menginginkan sistem yang dapat menangani kecepatan serta kemudahan dalam menyelesaikan tugasnya
5 Jogiyanto HM, Analisis dan Desain Sistem Informasi,Yogyakarta, Andi
Offset,2005, hal 129
Faktor Internal
Faktor Eksternal
Threat (Ancaman) ST Strategi
Menjaga kualitas member dari tindakan yang kurang professional untuk meningkatkan kepercayaan antar member
WT Strategi
Mempromosikan website kepada penyedia dan pencari kerja
Ancaman para hacker dan kompetitor website lain
3.3 Analisis Kebutuhan Fungsional
Berikut adalah beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem
dalam hal ini adalah pengguna website pencari dan penyedia kerja freelance.
1. Sistem dapat menampilkan listing freelancer dan proyek serta
menggunakan fitur spesial listing untuk meminimalisir persaingan antar
freelancer dan proyek
2. Sistem dapat dengan mudah menjalankan proses transaksi proposal oleh
freelancer cukup dengan mengisi beberapa formulir di proyek yang
diinginkan
3.4 Diagram Konteks
Gambar 1 Diagram Konteks
3.5 DFD (Data Flow Diagram)
Gambar 2 Data Flow Diagram Level 0
3.6 ERD (Entity Relationship Diagram)
Gambar 3 ERD
3.7 Relasi Antar Tabel
Gambar 4 Relasi Antar Tabel
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Database
Langkah implementasi database adalah pembuatan tabel – tabel sesuai dengan
rancangan.
CREATE TABLE user (
`user_id` bigint(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT,
`username` varchar(20) NOT NULL,
`password` varchar(50) NOT NULL,
`email` varchar(50) NOT NULL,
`join_date` date NOT NULL,
`level` tinyint(1) NOT NULL,
PRIMARY KEY (`user_id`);
)
Gambar 5 Tabel user
4.2 Implementasi dan Pembahasan Pendataan Listing
Setelah user telah terdaftar menjadi employer, maka employer mempunyai hak
untuk melakukan pendataan proyek. Berikut adalah tampilan detail proyek:
Gambar 6 Detail Projek
Berikut listing program insert proyek: <?php extract ($_POST); extract ($_GET); if ($action=='ok') { $a=mysql_query(" INSERT INTO project (`project_id`, `emp_id`, `category_id`, `feature_id`, `project_title`, `project_detail`, `project_startdate`, `project_enddate`, `project_budget`) VALUES ('', '$emp_id', '$category_id', '$feature_id', '$project_title', '$project_detail', '$project_startdate', '$project_enddate', '$project_budget');"); if ($a) { redirect("?page=member&info=ok"); }else { redirect("?page=member&iaction=addproject"); }}?>
4.3 Implementasi dan Pembahasan Transaksi Proposal
Freelancer memiliki hak untuk melakukan penawaran proposal ke sebuah proyek
yang sedang aktif. Berikut ini adalah tampilan dalam melakukan penawaran proposal:
Gambar 5 Penawaran Proposal
5. Penutup
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan mengenai aplikasi
informasi penyedia dan pencari kerja freelancer berbasis website, maka penulis
mengambil kesimpulan dan saran sebagai berikut :
5.1 Kesimpulan
a. Aplikasi website ini sudah dapat menampilkan listing proyek dan listing
freelancer serta dapat menampilkan fitur spesial dalam listing tersebut.
b. Aplikasi website ini sudah dapat melakukan proses transaksi proposal, mulai
dari proses penawaran proyek, penawaran proposal, pesan antar member,
dan proses feedback.
5.2 Saran
Di dalam penelitian ini masih memiliki berbagai keterbatasan, maka perlu
dilakukan penyampaian saran untuk kesempurnaan pengembangan system bagi peneliti
selanjutnya di masa mendatang. Saran untuk pengembangan sistem antara lain :
a. Meningkatkan cara pembayaran poin agar member tidak lagi perlu
mengirimkan id transaksi dari paypal melalui pesan kepada admin ketika
selesai membayar.
b. Membangun suatu situs web transaksi, keamanan merupakan aspek yang
cukup penting. Saat ini sistem belum mendukung verifikasi member,
diharapkan sistem verifikasi member akan meningkatkan keamanan dalam
bertransaksi.
c. Menggunakan sistem captcha untuk mengurangi serangan spam.
d. Diharapkan adanya penambahan fitur untuk subscribe notifikasi melalui
email. Jadi member akan menerima email ketika ada notifikasi baru di
akunnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Andi.
Jogiyanto.2005.Analisis & Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis.Yogyakarta: Andi.
Kusrini.2007.Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data.Yogyakarta: Andi. Robert A Leitch dan K. Roscoe Davis. 1983, Accounting Information System. New
Jersey: Prentice