Upload
duonghuong
View
252
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
APLIKASI MONITORING RUNTIME SERVER DAN IMPLEMENTASI VNC
REMOTE SERVER BERBASIS ANDROID
MEILKY TANDEAN
Meilky Tandean Solikin Robbi Hendriyanto
[email protected] [email protected] [email protected]
Abstrak
Berkaitan dengan tugas administrator yaitu untuk mengelola dan menangani setiap
permasalahan yang terjadi pada server dalam waktu 7x24 jam. Umumnya server bersifat realtime dimana
memerlukan penanganan khusus dan secepatnya untuk menghadapi setiap permasalahan yang terjadi.
Disisi lain seperti kita ketahui administrator juga manusia biasa yang mana membutuhkan istirahat dan
tidak selalu berada pada tempat kerjanya. Dengan memperhatikan keterbatasan administrator tersebut
maka perlu adanya sebuah sistem aplikasi yang dapat melakukan monitoring terhadap server serta
adanya sistem remote server. Sehingga administrator dapat mengetahui kondisi server setiap saat dan
dapat melakukan tindakan secara cepat walaupun adminstrator tidak berada ditempatnya. Target utama
proyek akhir ini adalah pembuatan suatu sistem monitoring runtime server yang akan menampilkan
kondisi server setiap saat dan sistem remote server berbasis smartphone Android. Sehingga dapat
membantu keterbatasan administrator tersebut.
Kata kunci: Monitoring server, Remote Server, Administrator, Android
Abstract
Associated with the task of the administrator to manage and deal with any problems that occur
on the server within 7x24 hours. Generally, where the server is realtime require special handling and as
soon as possible to deal with any problems that occur. On the other hand we know the administrator as
well as ordinary people that it would take a break and not always at his workplace. By considering the
limitations of the administrator is the need for an application system that can monitor both the server and
the remote server system. So the administrator can determine the condition of the server at any time and
can take action quickly, although administrators are not in place. The main target of this final project is
the creation of a monitoring system runtime server that will display the current condition of each server
and remote server system based Android smartphone. So it can help the administrator limitations.
Keywords: Monitoring server, Remote Server, Administrator, Android
1 Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Berkaitan dengan tugas administrator yaitu
untuk mengelola dan menangani setiap
permasalahan yang terjadi pada server dalam waktu
7x24 jam, karena umumnya server (dalam
perusahaan besar) bersifat waktu nyata (realtime),
khususnya perusahaan yang bergerak dalam bidang-
bidang perbankan sehingga diperlukan penanganan
khusus dan secepatnya untuk menghadapi setiap
permasalahan yang terjadi. Seperti kita ketahui
bahwa administrator juga manusia biasa yang mana
membutuhkan istirahat dan tidak selalu berada pada
tempat kerjanya. Dengan memperhatikan
keterbatasan administrator tersebut maka perlu
adanya sebuah tool yang dapat melakukan
monitoring terhadap server dan dapat memberikan
pemberitahuaan kepada administrator apabila
sewaktu–waktu server mengalami masalah.
Ada kalanya suatu permasalahan pada
server membutuhkan penanganan yang cepat
padahal administrator tidak berada pada pada tempat
kerjanya. Mungkin sistem remote server bisa
menjadi solusinya. Cara yang paling umum
dilakukan untuk remote system adalah
menggunakan SSH atau Telnet. Namun masih
memiliki keterbatasan yaitu tampilan console. Ada
sebuah teknologi remote server bernama Virtual
Network Computing (VNC) yang bisa digunakan
untuk remote system dengan tampilan grafis, dan
tentu lebih mudah dan memungkinkan untuk akses
penuh terhadap server.
Melihat beberapa permasalah diatas maka
penulis mencoba untuk membuat suatu sistem
monitoring server yang akan menampilkan kondisi
real-time sebuah server dan sistem remote server
berbasis smartphone Android. Sehingga dapat
membantu keterbatasan administrator tersebut. Hasil
dari Proyek Akhir ini adalah Pembuatan sebuah
Aplikasi Monitoring Runtime Server dan
Implementasi VNC Remote Server Berbasis
Android.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka rumusan masalah
yang diangkat dalam proyek akhir ini, adalah :
a. Bagaimana cara mempermudah
administrator dalam memonitoring server
yang dikelolanya?
b. Bagaimana jaringan memberi
pemberitahuan kepada administrator
apabila server mengalami down server ?
c. Bagaimana Implementasi Virtual Network
Computing (VNC) sehingga dapat
membantu administrator dalam perawatan
(maintenance) server?
1.3 Tujuan
Tujuan dari proyek akhir ini adalah:
a. Pembuatan suatu aplikasi monitoring
runtime server secara real-time berbasis
mobile.
b. Pembuatan sistem pemberitahuan
(notifikasi) berupa alert pada aplikasi
mobile monitoring server .
c. Implementasi Virtual Network Computing
(VNC) pada perangkat mobile untuk
mempermudah administrator dalam sistem
remote server.
1.4 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam proyek
akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi Monitoring server menampilkan
status server berupa kondisi UP atau
DOWN, Last Check, Responsetime, History.
b. Aplikasi hanya berjalan pada server yang
paket ping tidak disable oleh server
tersebut.
c. Fungsi traceroute menggunakan service
web theworldsend.net karena kernel
android yang digunakan yaitu 2.6 belum
mensupport perintah traceroute.
d. Proyek Akhir ini lebih berfokus pada
pembuatan aplikasi monitoring server
sedangkan untuk VNC merupakan
implementasi aplikasi yang sudah ada.
e. Implementasi VNC remote server yang
digunakan merupakan aplikasi opensource
GNU GPL V2
f. Aplikasi berjalan pada smartphone android
minimal versi 2.2(Froyo) dan memiliki
koneksi internet.
g. Pengujian monitoring server maupun VNC
remote server dilakukan pada server
sendiri.
h. Remote hanya dapat dilakukukan jika server dalam kondisi UP pada monitoring server dan VNC Server telah aktif.
i. Maintenance server yang diuji berupa mematikan service yang berjalan pada server, diskspace management, refresh server.
1.5 Metode Pengerjaan
Metode penelitian yang digunakan dalam
proyek akhir ini adalah :
a. Tahap Studi Literatur
Pencarian dan pengumpulan literatur-
literatur berupa artikel, tutorial, jurnal,
buku referensi, dan sumber lain untuk
mendalami tentang konsep-konsep
pembuatan, pengembangan aplikasi
berbasis android. Pencarian referensi dan
sumber-sumber yang berhubungan dengan
Monitoring Runtime Server dan Virtual
Network Computing.
b. Tahap Perancangan
Pada tahap ini akan dilakukan tahap
analisis kebutuhan dan perancangan sistem
dari sebuah aplikasi monitoring server dan
VNC remote server Berbasis Android.
c. Tahap Implementasi dan Pengujian
Pada tahap ini akan dilakukan tahap
pembuatan aplikasi dan pengujian terhadap
aplikasi yang telah selesai dibuat, dengan
tujuan untuk mengetahui akan adanya
kesalahan atau error yang ada pada
aplikasi monitoring server dan
implementasi VNC remote server berbasis
android.
d. Tahap Pembuatan Laporan
Pada tahap ini, akan dilakukan penyusunan
laporan dan pengumpulan dokumentasi
dengan mengikuti kaidah penulisan yang
benar dan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan atau sistematika yang telah
ditetapkan oleh Institusi Politeknik
Telkom Bandung.
2 Tinjauan Pustaka
2.1 Pengenalan Server
Server adalah suatu komputer yang menjadi
pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Oleh
karena itu, komputer server harus memiliki
spesifikasi yang lebih tinggi dari pada client nya.
Berikut Jenis-jenis Server diantaranya:
1. Server Aplikasi (Application server)
Application server adalah Server yang
digunakan untuk menyimpan berbagai
macam aplikasi yang dapat diakses oleh
client, Contoh dari aplikasi server yang
sudah umum yaitu :
a. Dynamic Host Configuration Protocol
(DCHP)
b. Mail Server
c. Server HTTP Apache atau Server
Web/WWW Apache
d. File Transfer Protocol (FTP)
e. Domain Name System (DNS) berfungsi
2. Server Data (Data Server)
Server Data merupakan server
yang digunakan sebagai tempat penyimpan
data baik yang digunakan client secara
langsung maupun data yang diproses oleh
server aplikasi.
3. Server Proxy (Proxy Server)
Proxy server adalah sebuah
komputer server atau program komputer
yang dapat bertindak sebagai komputer
lainnya untuk melakukan request terhadap
content dari internet atau intranet. Proxy
Server bertindak sebagai gateway terhadap
dunia internet untuk setiap komputer client.
2.2 SISTEM MONITORING SERVER
Sistem monitoring Server merupakan suatu
proses untuk mengumpulkan data dari server.
Biasanya data yang dikumpulkan merupakan
data yang real-time . Secara garis besar tahapan
dalam sebuah sistem monitoring server terbagi ke
dalam tiga proses besar antara lain :
1. proses di dalam pengumpulan data
monitoring server (request dan response)
2. proses di dalam analisis data monitoring
server
3. proses di dalam menampilkan data hasil
monitoring server pada aplikasi
Aksi yang terjadi di antara proses -
proses dalam sebuah sistem monitoring
adalah berbentuk service , yaitu suatu proses
yang terus-menerus berjalan pada interval
waktu tertentu. Parameter yang umum digunakan
untuk proses monitoring adalah ping.
2.2.1 PING
Ping adalah software yang berjalan di atas
protokol ICMP untuk mengecek hubungan
antara dua komputer di internet. Ping
diciptakan pada 1983 oleh Muuss Mike.
Ping akan mengirimkan Internet Control
Message Protocol (ICMP) Echo Request
messages pada ip address komputer yang
dituju dan meminta response dari komputer
tersebut. Ping dapat juga berarti program
dasar yang mengijinkan satu pengguna
untuk mem-verifikasi bahwa alamat
protokol internet tertentu ada dan dapat
menerima permintaan-permintaan. (Jhuana,
2005)
Kegunaan PING antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui status up/down komputer
dalam jaringan.
2. Kita dapat mengecek apakah sebuah
komputer up/down menggunakan perintah
PING, jika komputer tersebut memberikan
response terhadap perintah PING yang kita
berikan maka dikatakan bahwa komputer
tersebut up atau hidup.
3. Memonitor availability status komputer
dalam jaringan. Ping dapat digunakan
sebagai tool monitoring availibilitas
komputer dalam jaringan yang merupakan
salah satu indikator kualitas jaringan yaitu
dengan melakukan PING secara periodik
pada komputer yang dituju. Semakin kecil
downtime, semakin bagus kualitas jaringan
tersebut.
4. Mengetahui responsifitas komunikasi
sebuah jaringan. Besarnya nilai delay atau
latency yang dilaporkan oleh PING menjadi
indikasi seberapa responsif komunikasi
terjadi dengan komputer yang dituju.
Semakin besar nilai delay menunjukkan
semakin lamban respons yang diberikan.
Sehingga nilai delay ini juga bisa
digunakan sebagai indikator kualitas
jaringan.
Contoh Penggunaan Ping sebagai berikut :
a. Bytes menunjukkan besar request
packet yang dikirimkan.
b. Time menunjukkan nilai “round
trip delay” (disebut juga sebagai
delay atau latency) yang
menunjukkan waktu yang
diperlukan packet yang anda
kirimkan untuk mencapai
komputer yang dituju. Nilai ini
dihitung dengan membagi dua
selisih waktu Ping packet mulai
Gambar 1 Contoh ping
dikirimkan dengan waktu response
dari PING packet diterima.
c. TTL merupakan nilai “Time-To-
Live” yang digunakan untuk
mencegah adanya circular routing
pada suatu jaringan. Dengan
mengurangi nilai TTL awal yaitu
128 dengan nilai TTL akhir maka
bisa dihitung banyaknya hop yang
dilalui dari komputer asal ke
komputer tujuan. Setiap kali
packet ping melalui sebuah ip
address maka nilai TTL nya akan
dikurangi satu. Sehingga jika TTL
mencapai nilai nol, PING packet
akan di-discard / di-drop dan hasil
PING menunjukkan : “TTL
expired in transit”.
Berikut Daftar tipe nilai ICMP
ICMP
Type
Literal
0 echo-reply
3 destination unreachable
4 source-quench
5 redirect
6 alternate-address
8 echo
9 router-advertisement Tabel 1 Tipe nilai ICMP (Cisco, 2006)
Apabila utilitas ping menunjukkan hasil
yang positif maka kedua komputer tersebut saling
terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil statistik
keadaan koneksi ditampilkan dibagian akhir.
Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu
bolak-balik (roundtrip) dan besarnya jumlah paket
yang hilang (packet loss). Semakin kecil kedua
angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
2.3 Virtual Network Computing VNC
Virtual Network Computing VNC adalah
sistem sharing desktop yang menggunakan RFB
Protocol untuk mengendalikan komputer lain secara
remote. Program ini memungkinkan kita untuk
melihat dan berinteraksi dengan satu komputer
(“server”) dengan menggunakan program sederhana
(“viewer”) pada komputer/perangkat lain,
dimanapun anda berada, dalam sebuah jaringan
(network). VNC juga mentransmisikan keyboard dan
mouse events dari satu komputer ke komputer lain,
menyampaikan layar grafis update kembali ke arah
lain, melalui jaringan. VNC awalnya dikembangkan
di Olivetti Research Laboratory di Cambridge,
United Kingdom. VNC dikembangkan dengan open
source di bawah GNU General Public License .
Sebuah VNC sistem terdiri dari client, server
dan communication protocol.
1. VNC server adalah program pada komputer
yang mengijinkan komputer tersebut untuk
dikendalikan secara remote oleh komputer
lain. Server secara pasif mengizinkan
komputer lain (client) untuk mengendalikan
komputer tersebut. VNC server adalah
script Perl yang menyederhanakan proses
memulai server Xvnc.
2. VNC client (atau viewer) adalah program
yang mengawasi, mengontrol dan
berinteraksi dengan server. Client
mengendalikan server. Client RealVNC
menggunakan vncviewer yang dapat
berjalan pada full-screen mode;
menggunakan F8 function-key sebagai
default key untuk menampilkan options
menu.
3. VNC protocol (RFB) berdasarkan pada
fungsi grafis primitive dari server ke client
(“Put a rectangle of pixel data at the
specified X,Y position”) dan event messages
dari client ke server. (Richardson, 2010)
Gambar 2 Sistem Protocol RFB (Richardson, 2010)
2.4 Pengembangan Aplikasi Android
Android adalah adalah sistem operasi untuk
telepon seluler berbasis Linux sebagai kernelnya.
Saat ini Android bisa disebut raja dari smartphone.
Mengapa Android begitu pesat perkembangan di era
saat ini? Karena Android menyediakan platform
terbuka (Open Source) bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri. Awalnya,
perusahaan search engine terbesar saat ini, yaitu
Google Inc.
Android SDK merupakan sebuah tools yang
diperlukan untuk mengembangkan aplikasi berbasis
Android menggunakan bahasa pemrograman Java.
Pada saat ini Android SDK telah menjadi alat bantu
dan API ( Application Programming Interface )
untuk mengembangkan aplikasi bebasis Android.
Android SDK dapat Anda lihat dan unduh pada situs
resminya, yaitu http://www.developer.android.com
Android SDK bersifat gratis dan bebas Anda
distribusikan karena Android bersifat open source.
3 Analisis dan Perancangan
3.1 Perancangan Desain Sistem
Sistem aplikasi yang dibangun pada proyek
akhir ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sistem
monitoring server dan implementasi VNC remote
server berbasis android. Berikut desain sistem
aplikasinya :
Gambar 7 Desain Sistem Aplikasi
Keterangan :
a. Komputer Server merupakan target yang
akan dimonitoring dan diremote.
b. Aplikasi berjalan pada mobile Android dan
membutuhkan koneksi internet untuk
melakukan monitoring (ping) maupun vnc
remote terhadap komputer Server.
3.1.1 Cara kerja Sistem Aplikasi
1. Sistem kerja Monitoring Server
Parameter yang dipakai untuk
monitoring server adalah hasil dari ping
terhadap server yang hendak dimonitoring.
Berikut parameter yang digunakan:
"ping -q -c 2 "+ hostip
Keterangan :
a. Ping : memanggil program “Ping”
untuk dieksekusi
b. -q : quite ping dimana yang
ditampilkan hanya ping statistic
c. -c : menentukan jumlah
permintaan echo setelah
permintaan dan response sesuai
ping selesai
d. Hostip : host ataupun ip address
yang menjadi target ping
Sehingga bisa disimpulkan bahwa cara
kerja aplikasi monitoring adalah sebagai
berikut :
a. Aplikasi akan selalu mencoba
mengecheck server secara periodic
sesuai interval yang ditentukan, default
interval aplikasi adalah 1.
b. Berikut adalah potongan program
untuk menentukan status dan
responsetime. Yaitu dengan
penggunakan fasilitas dari java “thread
process” . program akan memanggil
ping untuk dijalankan diconsele dan
menggunggu hingga tread process
selesai “p.waitFor()”
Gambar 3 Potongan program yang digunakan
c. Jika hasil “p.waitFor()” sama dengan
“0” menunjukkan server dalam kondisi
baik (echo memberi reply) maka
aplikasi akan menampilkan pada layar
“Server UP” sebaliknya, (Cisco,
2006)
d. Jika hasil hasil “p.waitFor()”
menunjukkan nilai selain “0” server
gagal diping atau alamat host tidak
ditemukan maka aplikasi akan
menampilkan pada layar “Server
DOWN” (Cisco, 2006)
e. Aplikasi juga akan menampilkan
tanggal dan jam terakhir pengechekan.
f. Responsetime di dapat dari hasil
pengurangan proses ping dimulai
sampai dengan proses ping selesai.
Kemudian hasil ditampilkan dengan
satuan millisecond(ms) dimana 1 detik
= 1000 ms
2. Sistem kerja VNC Remote Server
a. Aplikasi Akan meminta inputan user
berupa alamat IP,port, user & password
server yang akan diremote
b. Apabila inputan sesuai maka aplikasi
akan menampilkan hasil relay grafis
dari VNC server.
c. Setiap perubahan layar (remote) yang
dilakukan pada android-vnc-viewer
maka pada VNC server juga berubah.
3.2 Kebutuhan Sistem
Perangkat keras (Hardware) yang
dibutuhkan dalam implementasi proyek akhir ini
antara lain :
Tabel 2 Kebutuhan Perangkat Keras
3.2.1 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software) yang digunakan
dalam pembuatan proyek akhir ini, yaitu :
Tabel 3 Kebutahan Perangkat Lunak
4 Implementasi dan Pengujian
Pada tahapan ini akan dibahas mengenai
implementasi aplikasi termasuk instalasi,
konfigurasi, dan penggunaan. Berikutnya pada
tahap pengujian aplikasi dilakukan berdasarkan
skenario yang dibuat, dengan harapan aplikasi akan
berjalan dan memberikan hasil sesuai dengan yang
diinginkan.
4.1 Implementasi
4.1.1 Instalasi
1. Instalasi pada perangkat andoid
Pertama yang dilakukan adalah
memindahkan file instalan (.apk)
padaperangkat android. Langkah
selanjutnya adalah dengan
menggunakan file explorer untuk
mem-browse file yang telah dan
dipindahkan tadi dan memilih install
aplikasi.
2. Instalasi dan konfigurasi vnc server
Instal vnc server pada ubuntu server
# sudo apt-get install x11vnc
dan juga dengan menginstall semua
paket depedency yang dibutuhkan.
Untuk konfigurasi vnc server
Pengaturan disesuaikan dengan
keinginan administrator.
4.2 Pengujian
Adapun yang diharapkan berjalan pada
aplikasi monitoring server dan implementasi vnc
remote server berbasis android ini adalah sebagai
berikut :
1. Pada Fungsi Monitoring Server
a. Aplikasi melakukan ping pada
server tujuan secara periodic
sesuai dengan interval yang telah
ditentukan.
b. Aplikasi mendapatkan hasil ping
dan menampilkannya pada layar
c. Aplikasi akan menyimpan hasil
ping sebagai history sesuai waktu
pengecekan.
d. Aplikasi akan menampilkan
notifikasi berupa alert jika server
tujuan tidak dapat diakses melalui
ping
e. Aplikasi akan menampilkan waktu
terakhir melakukan ping terhadap
server
f. Aplikasi akan menampilkan
responsetime pada setiap ping
yang dilakukan.
g. Aplikasi dapat memonitoring
multiple server.
2. Pada Fungsi VNC Remote Server
a. Aplikasi terhubung pada VNC
Server
b. Aplikasi dapat melakukan remote
terhadap komputer server.
4.2.1 Pengujian Monitoring Server
1. Menambahkan alamat server yang akan
dimonitoring
Menggunakan tombol “Add Host”
pada bagian bawah layar utama
Gambar 4 Menambahkan server yang
akan dimonitoring
Pilih tombol “Save” untuk meyimpan
2. Server di monitoring
Gambar 5 Server dimonitoring
Pada printscreen bisa dilihat server
telah berhasil dimonitoring
Alamat server : 192.168.43.179
Status : Server UP
Pengecekan : Lastcheck 22-01-2012,
02:38:07
Responsetime : ResponseTime 1331 ms
Keterangan :
Status
- Jika text server berwarna hijau icon
menyatakan (Server-
UP)
- Jika text server berwarna merah icon
menyatakan (Server-
DOWN)
Pengecekan
Dengan format (Hari-Bulan-Tahun,
Jam:Menit:Detik)
Responsetime
Dengan satuan ms (milliseconds)
dimana 1 detik = 1000 ms
3. Pengaturan interval pengecekan
Menu > Setting
Gambar 6 Setting interval pengecekan
Gambar 7 Pilihan interval pengecekan
4. Menampilkan detail dan history server
yang dimonitoring
Pilih pada server yang akan dilihat
detail (click pada server)
Gambar 8 Detail server yang dimonitoring
5. Notifikasi jika PC server DOWN (tidak
dapat di-ping)
Gambar 9 Notifikasi jika server DOWN
6. Details Server-Down
Gambar 10 Detail Server Down
7. Multiple Server Monitoring
Gambar 11 Multiple Server dimonitoring
4.2.1.1 Kesimpulan Pengujian Monitoring
Server
Dari hasil pengujian Aplikasi
monitoring server, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
4.2.2 Pengujian Android VNC Viewer
1. Menentukan konfigurasi
Gambar 12 Konfigurasi android-vnc-viewer
2. Proses menghubungkan pada vnc server
Gambar 13 Proses meyambungkan pada VNC Server
3. Konfirmasi VNC pada sisi Ubuntu Server
Gambar 14 Konfirmasi client pada X11vnc Server
4. Aplikasi berhasil tersambung pada VNC
Server
Tampilan pada aplikasi (Perangkat
Android)
Gambar 16 Tampilan VNC pada Android
Tampilan pada PC Server (Ubuntu Server)
Gambar 17 Tampilan pada VNC PC Server
Tampilan keduanya (Perangkat Android
dan PC Server Ubuntu)
5. Melakukan remote terhadap PC Server
Perintah dikirim dari perangkat Android ke
terminal PC server
Gambar 15 Tampilan pada client dan server sama
Gambar 18 Mengirim text dari android kepada PC Server
Gambar 19 Mengirim key Enter kepada PC server
Hasil pada PC server
Gambar 20 Text yang dikirim diterima oleh PC Server
6. Meremote phpmyadmin PC server melalui
perangkat Android
Gambar 21 Remote phpmyadmin dari Android
4.2.2.1 Kesimpulan Pengujian VNC Remote
Server
Dari hasil pengujian Aplikasi VNC Remote
server, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Tabel 4 Pengujian VNC Remote Server
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Dengan membuat sebuah tool (Aplikasi)
monitoring runtime server dapat membantu
administrator dalam mengawasi server yang
dikelolanya.
2. Dan implementasi pembuatan aplikasi
monitoring server berbasis mobile android
membuat administrator lebih efektif
mengawasi servernya karena dapat dilakukan
darimana saja berada.
3. Adanya sistem notifikasi pada aplikasi dapat
memberikan pemberitahuan secara otomatis
kepada administrator apabila suatu waktu
server sedang down.
4. Penggunaaan VNC pada mobile Android
mempermudah administrator dalam
melakukan remote pada server.
5.2 Saran
1. Untuk perkembangan selanjutnya aplikasi monitoring server tidak hanya memonitoring runtime server tetapi dapat juga memonitoring lainnya seperti performansi server, service yang sedang berjalan, dan network yang berjalan pada server dan lain sebagainya.
2. Untuk remote VNC sebaiknya memodifikasi source code atau membuat source code VNC sendiri
3. Untuk keamanan pada saat remote server berlangsung sebaiknya mengimplementasikan SSH.
4. VNC dikembangkan agar dapat interkoneksi kembali setelah server di reboot
6 Daftar Pustaka
[1] Android Developer. (2007). Android Developer Guide.
Retrieved juli 2011, from http://developer.android.com.
[2] Cisco. (2006, November 29). Retrieved Januari 24, 2012, from Cisco:
http://www.cisco.com/en/US/products/sw/iosswrel/ps1831/
products_tech_note09186a00800a6057.shtml
[3] Fauzi. (2012, Januari). Retrieved Januari 24, 2012, from
Tabloid Pulsa: http://tabloidpulsa.co.id/news/2684-400000-
aplikasi-kini-tersedia-di-android-market
[4] Jhuana, G. (2005). Aplikasi Sistem Monitoring Berbasis
Web Untuk Open Cluster. Bandung: IT Telkom.
[5] Safaat, N. S. (2011). Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet PC. Bandung: Informatika.
[6] Richardson, T. (2010). Virtual Network Computing
(VNC). RealVNC.
[7] Laksono, b., & Dedi, R. (2009). Mobile Application.
Bandung: Politeknik Telkom.
[8] Tom. (2007, Juni 27). Dipetik Januari 19, 2012, dari www.tombuntu.com:
http://tombuntu.com/index.php/2007/06/27/remote-access-
from-windows-x11vnc/.