13
1 APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE (QR Code) BERBASIS ANDROID Andri Atmajaya Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang ABSTRAK Pada tahun 1994, Denso Wave, sebuah anak perusahaan dari Toyota engembangkan kode yang mirip dengan barcode untuk mengidentifikasi mobil selama proses anufaktur. Kode ini disebut QR (Quick Response) kode. Hari ini, kode QR terlihat di mana-mana, dari surat kabar untuk pembungkus yang digunakan untuk kemasan komoditas. Anda hanya perlu telepon dengan amera dan kemampuan pemindaian dan perangkat lunak untuk membaca apa yang tersembunyi di kode ini. Kode QR dapat URL encode, musik, gambar, apa pun. Beberapa pengiklan menggunakan kode QR untuk mempromosikan web mereka Kehadiran karena smartphone dapat membaca dan segera mengakses URL dikodekan di dalamnya. Sekarang, bayangkan sebuah QR code ketika membaca dapat merusak telepon Anda dengan menginfeksi dengan malware host di sebuah situs web. Dalam tulisan ini, saya akan menunjukkan desain dan aplikasi kode QR, data yang dapat dikodekan dan menguraikan ancaman yang jelas dari QR kode berbahaya. Makalah ini akan menunjukkan beberapa skenario serangan di mana kode QR dapat digunakan. Karena kode QR pertama berinteraksi dengan perangkat lunak pembaca, serangan terhadap proses otomatis yang mungkin. Kategori kedua serangan bisa interaksi manusia seperti phishing. Bagian penutup menekankan pada kebutuhan penelitian lebih lanjut dan menambahkan fitur keamanan untuk QR code. Kata Kunci : QR Codes, barcode, smartphone PENDAHULUAN Dengan ponsel berbasis Android menggunakan Quick Response Code (QR Code) dapat digunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca QR Code dan memiliki akses internet GPRS, wifi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via QR Code tersebut. Pelanggan yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya diharuskan mengaktifkan program pembaca QR Code, mengarahkan kamera ke QR Code selanjutnya program pembaca QR Code akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam pada Code QR. Kemajuan teknologi ponsel berbasis Android yang menggunakan QR Code awalnya digunakan untuk pelacakan kendaraan di bagian manufaktur, namun kini QR Code digunakan dalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasi berorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler. Di era modern seperti sekarang ini, tidak menutup kemungkinan bahwa telepon seluler dapat dimanfaatkan untuk penambahan identitas kendaraan bermotor, oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi QR Code berbasis android. Sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) sebagai bagian layanan publik dalam hal perpajakan kendaraan bermotor memiliki sistem pendataan kendaraan bermotor. Namun, hingga saat ini belum ada sistem scan yang memudahkan pendataan dan identifikasi kendaraan bermotor. Ide yang muncul adalah menerapkan input pendataan melalui QR Code juga lebih memudahkan pihak kepolisian saat beroperasi dilapangan dalam melakukan pendataan kendaraan bermotor ketika terjadi bukti pelanggaran (Tilang), karena QR Code sendiri telah mengandung informasi dan identifitas kendaraan, baik itu pemilik, alamat pemilik, merk/type, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, warna kendaraan, nomor

APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN …news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2015/03/jurnal... · mirip dengan barcode untuk mengidentifikasi mobil selama proses anufaktur

Embed Size (px)

Citation preview

1

APLIKASI PENGECEKAN IDENTITAS KENDARAAN BERMOTORMENGGUNAKAN QUICK RESPONSE CODE

(QR Code) BERBASIS ANDROID

Andri AtmajayaJurusan Teknik Informatika

STMIK PalComTech Palembang

ABSTRAK

Pada tahun 1994, Denso Wave, sebuah anak perusahaan dari Toyota engembangkan kode yangmirip dengan barcode untuk mengidentifikasi mobil selama proses anufaktur. Kode ini disebutQR (Quick Response) kode. Hari ini, kode QR terlihat di mana-mana, dari surat kabar untukpembungkus yang digunakan untuk kemasan komoditas. Anda hanya perlu telepon denganamera dan kemampuan pemindaian dan perangkat lunak untuk membaca apa yang tersembunyidi kode ini. Kode QR dapat URL encode, musik, gambar, apa pun. Beberapa pengiklanmenggunakan kode QR untuk mempromosikan web mereka Kehadiran karena smartphonedapat membaca dan segera mengakses URL dikodekan di dalamnya. Sekarang, bayangkansebuah QR code ketika membaca dapat merusak telepon Anda dengan menginfeksi denganmalware host di sebuah situs web. Dalam tulisan ini, saya akan menunjukkan desain danaplikasi kode QR, data yang dapat dikodekan dan menguraikan ancaman yang jelas dari QRkode berbahaya. Makalah ini akan menunjukkan beberapa skenario serangan di mana kode QRdapat digunakan. Karena kode QR pertama berinteraksi dengan perangkat lunak pembaca,serangan terhadap proses otomatis yang mungkin. Kategori kedua serangan bisa interaksimanusia seperti phishing. Bagian penutup menekankan pada kebutuhan penelitian lebih lanjutdan menambahkan fitur keamanan untuk QR code.Kata Kunci : QR Codes, barcode, smartphone

PENDAHULUAN

Dengan ponsel berbasis Android menggunakan Quick Response Code (QR Code) dapatdigunakan pada ponsel yang memiliki aplikasi pembaca QR Code dan memiliki akses internetGPRS, wifi atau 3G untuk menghubungkan ponsel dengan situs yang dituju via QR Codetersebut. Pelanggan yang dalam hal ini adalah pengguna ponsel hanya diharuskanmengaktifkan program pembaca QR Code, mengarahkan kamera ke QR Code selanjutnyaprogram pembaca QR Code akan secara otomatis memindai data yang telah tertanam padaCode QR.

Kemajuan teknologi ponsel berbasis Android yang menggunakan QR Code awalnyadigunakan untuk pelacakan kendaraan di bagian manufaktur, namun kini QR Code digunakandalam konteks yang lebih luas, termasuk aplikasi komersial dan kemudahan pelacakan aplikasiberorientasi yang ditujukan untuk pengguna telepon seluler. Di era modern seperti sekarangini, tidak menutup kemungkinan bahwa telepon seluler dapat dimanfaatkan untuk penambahanidentitas kendaraan bermotor, oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi QR Code berbasisandroid.

Sistem administrasi manunggal satu atap (SAMSAT) sebagai bagian layanan publikdalam hal perpajakan kendaraan bermotor memiliki sistem pendataan kendaraan bermotor.Namun, hingga saat ini belum ada sistem scan yang memudahkan pendataan dan identifikasikendaraan bermotor. Ide yang muncul adalah menerapkan input pendataan melalui QR Codejuga lebih memudahkan pihak kepolisian saat beroperasi dilapangan dalam melakukanpendataan kendaraan bermotor ketika terjadi bukti pelanggaran (Tilang), karena QR Codesendiri telah mengandung informasi dan identifitas kendaraan, baik itu pemilik, alamatpemilik, merk/type, jenis/model, tahun pembuatan, tahun perakitan, warna kendaraan, nomor

2

rangka kendaraan, nomor mesin kendaraan, nomor BPKB. Petugas sistem administrasimanunggal satu atap (SAMSAT) diharapkan dapat dengan mudah mengidentifikasi kendaraanhanya dengan melakukan scan pada QR Code setiap kendaraan.

Dengan latar belakang tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa QR Code dapatdimanfaatkan sebagai alat meskipun dengan kondisi rusak mencapai 30%. QR Code juga dapatdibaca dengan posisi terbalik. Ponsel berbasis Android dapat dimanfaatkan untuk sistempresensi dengan QR Code karena dapat menjalankan aplikasi dengan baik. Ide yang munculadalah untuk memanfaatkan aplikasi dan smartphone Android untuk menerapkan sebuahtambahan identitas kendaraan bermotor dengan menggunakan QR Code berbasis Android.

TINJAUAN PUSTAKA

AplikasiMenurut Sudarma (2005:67) Aplikasi adalah suatu kelompok file (form, class, report,)

yang bertujuan untuk melakukan aktivitas tertentu yang saling terkait, misal nya aplikasipayroll, aplikasi asset.

AndroidMenurut Safaat (2012:1) Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile

berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakanplatform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya GoogleInc.

Android SDK (Software Development Kit)Menurut Ichwan (2011:4) Android SDK (Software Development Kit) adalah satu sel

alat pengembangan aplikasi untuk software tertentu. Demikian pula dengan android Googletelah menyiapkan sebuah SDK yang dapat digunakan sebagai alat pengembangan aplikasimobile berbasis sistem operasi android

ADT (Android Development Tool)Menurut Safaat (2012:6) ADT (Android Development Tool) adalah plugin yang di

desain untuk IDE eclipe yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasiAndroid dengan menggunakan IDE eclipe. Dengan menggunakan ADT untuk eclipe akanmemudahkan kita membuat aplikasi project Android (.apk). dan menambahkan komponen-komponen lainnya.

EclipseMenurut Safaat (2012:16) eclipse adalah IDE untuk mengembangkan java atau

Android yang free dan dapat di download. Versi eclipse yang ada sekarang sudah banyakseperti Esclipse Helios (eclipse versi 3.6), eclipse Galileo (eclipse versi 3.5) dan eclipseGanymade (eclipse versi 3.4).

JavaMenurut Tim Penyusun Wahana Komputer (2008:2) Java adalah sebuah bahasa

pemograman yang dikembangkan oleh perusahaan Sun Microsystem yang digunakan padachip-chip embeded untuk device intelegent consumer electronic.

3

QR CodeMenurut Mita (2012:3) QR Code merupakan bentuk evolusi dari kode batang dari satu

dimensi menjadi 2 dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave. Pengenalan pola dilakukandengan mendeteksi marker atau tanda yang telah diisi dengan informasi yang dibutuhkan.

HASIL DAN PEBAHASAN

Analisis Syarat dan Ketentuan (Requirements Definitions)Pada tahap ini penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk mendefinisikan

kebutuhan dalam pembuatan aplikasi ini.

Sistem dan Desain Perangkat LunakPada tahap ini, penulis membuat rancangan desain aplikasi yang akan dibuat.

Flowchart AplikasiPenggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan procedur dari suatu

progarm

Flowchart Pembuatan QR Code

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 1. Flowchart Pembuatan QR Code

4

Flowchart Pembacaan QR Code

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 2. Flowchart Pembacaan QR Code

Use Case Use case pembuatan QR Code

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 3. Use Case Pembuatan QR Code

Gambar 3 merupakan use case dalam pembuatan QR Code. Sebelum masuk ke dalamaplikasi, pengguna harus login terlebih dahulu. Setelah itu akan tampil layar input datakendaraan dan setelah admin menginput seluruh data, maka admin dapat menyimpan danmencetak QR Code.

Use case pembacaan QR Code

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 4. Use Case Pembacaan QR Code

5

Gambar 4 Merupakan use case dalam pembacaan QR Code. Sebelum penggunamenggunakan aplikasi, pengguna harus login terlebih dahulu. Setelah itu akan tampil layarSTNK Validator berisi data kendaraan yang masih kosong. Selanjutnya pengguna memilihtombol mulai scan untuk memindai QR Code yang dapat dilihat di website dengan alamatURL http://e-stnk.host56.com/uploads/platmotor.jpg. Setelah berhasil memindai, maka akantampil data kendaraan yang telah diinput sebelumnya.

Desain AplikasiProses yang digunakan di daerah siklus hidup prototying

Gambar 5. Tampilan Menu Login pada Pembuatan QR Code dan Pembacaan QR Code

Gambar 5 Merupakan tampilan menu login dimana terdapat username dan passwordyang harus diinput.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 6. Tampilan Layar Input pada Pembuatan QR Code

Gambar 6 merupakan tampilan layar input dimana admin dapat menginput data – datamengenai identitas kendaraan bermotor.

LOGIN

Username

Password

Cancel Login

STNK e-Creator

No. PLATNama PemilikMerkTypeModelTahunWarnaBesar CCNo. RangkaNo.MesinBahan Bakar Bensin SolarWarna Plat

BATAL Cetak QR dan Simpan

6

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 7. Tampilan Hasil QR Code pada Pembuatan QR Code

Gambar 7 merupakan tampilan hasil QR Code yang telah tersimpan.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 8. Tampilan Layar untuk Memindai QR Codepada Pembacaan QR Code

Gambar 8 merupakan tampilan layar untuk memindai QR Code agar data kendaraandapat tampil pada layar STNK Validator.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 9. Tampilan Data Kendaraan

merupakan tampilan layar data kendaraan pada saat QR Code telah dipindai.

HASIL QR CODE

STNK Validator

No. PLAT BG1234JWNama Pemilik HannyMerk YamahaType Mio JModel MaticTahun 2012Warna HitamBesar CC 1200No. Rangka MKGYAPLL197JWNo.Mesin JW12344JBahan Bakar BensinWarna Plat Hitam

BATAL MULAISCAN

7

Implementasi dan Pengujian UnitPada tahap ini, perancangan dan desain program telah penulis terjemahkan ke dalam

kode – kode program dengan menggunakan bahasa pemrograman Java dan XML

Pengujian KeseluruhanPada tahap ini akan dilakukan pengujian secara keseluruhan fungsi yang ada pada

aplikasi. Pengujian dimulai dari aplikasi pembuatan QR Code yang diawali dengan halamanlogin. Pengguna akan mengisi username dan password yang sesuai untuk dapat mengaksesaplikasi. Pada halaman login, terdapat dua tombol yaitu tombol cancel dan tombol login.Selanjutnya pada halaman STNK e-creator, pengguna dapat mengisi data – data kendaraansecara lengkap dan pada halaman ini terdapat dua tombol yaitu tombol batal dan tombolsimpan dan cetak QR. Apabila pengguna memilih tombol simpan dan cetak QR, maka secaraotomatis QR Code akan tersimpan dan tercetak pada halaman hasil QR Code. Hasil pengujiansecara keseluruhan pada aplikasi pembuatan QR Code

Pengujian selanjutnya dilakukan pada aplikasi pembacaan QR Code. Aplikasi inidiawali dengan halaman login. Pengguna akan mengisi username dan password yang benaragar dapat mengakses aplikasi. Terdapat dua tombol pada halaman ini yaitu tombol cancel dantombol login. Jika pengguna ingin masuk ke dalam aplikasi maka pengguna harus memilihtombol login. Setelah itu akan tampil halaman STNK Validator dimana data kendaraan masihkosong. Pada halaman ini terdapat dua tombol yaitu tombol batal dan tombol mulai scan.Pengguna harus memilih tombol scan untuk memindai QR Code yang telah tersimpan dalamwebsite. Untuk memindai QR Code, pengguna harus mengetik alamat URL http://e-stnk.host56.com/uploads/platmotor.jpg pada browser. Setelah berhasil memindai maka datakendaraan akan tampil di halaman STNK Validator. Pengujian secara keseluruhan padaaplikasi pembacaan QR Code

Operasi dan Pemeliharaan

Operasi AplikasiTahap ini dilakukan untuk menguji keseluruhan proses mulai dari pembuatan QR Code

hingga membaca QR Code.

Gambar 10. Halaman Login pad

Aplikasi Pembuatan QR CodeGambar 10 merupakan halaman login dimana terdapat dua tombol yaitu tombol cancel

dan tombol login.

8

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 11. Halaman STNK e-Creator padaAplikasi Pembuatan QR Code

Gambar 11 merupakan halaman STNK e-Creator untuk menginput data kendaraan.Terdapat dua tombol pada halaman ini yaitu tombol batal dan tombol cetak QR dan simpan.

Gambar 12. Halaman Hasil QR Code padaAplikasi Pembuatan QR Code

Gambar 12 merupakan halaman hasil QR Code yang telah tercetak.

9

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 13. Halaman Login pada AplikasiPembacaan QR Code

Gambar 13 merupakan halaman login pada aplikasi pembacaan QR Code dan terdapatdua tombol yaitu tombol cancel dan tombol login.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 14. Halaman STNK Validator padaAplikasi Pembacaan QR Code

Gambar 14 merupakan halaman STNK Validator dimana terdapat dua tombol yaitutombol batal dan tombol mulai scan.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 15. Halaman Pemindai QR Code padaAplikasi Pembacaan QR Code

Permasalahan Selama PenelitianPermasalahan yang dihadapi penulis selama melakukan penelitian ini adalah kesulitan

dalam membuat aplikasi berbasis Android karena hal ini baru pertama kali dilakukan oleh

10

penulis. Selain itu kurangnya literatur mengenai QR Code sehingga penulis kesulitan mencarikonsep mengenai QR Code.

Solusi PermasalahanDari permasalahan tersebut, penulis melakukan uji coba pembuatan aplikasi berbasis

Android. Penulis juga mengikuti berbagai pelatihan tentang Android. Selain itu penulismelakukan penelusuran referensi di internet.

Kelebihan dan Kelemahan AplikasiKelebihan aplikasi yang penulis buat adalah mempermudah pihak kepolisian untuk

mengidentifikasi keabsahan data kendaraan bermotor. Dengan demikian mampu mengetahuiapakah kendaraan bemotor tersebut merupakan hasil curian atau modifikasi.

Sedangkan kelemahan dari aplikasi yang kami buat adalah untuk menjalankan aplikasimasih tergantung dengan jaringan internet sehingga apabila jaringan internet tidak ada atauterputus maka aplikasi tidak dapat dijalankan.

ImplementasiPada tahap implementasi penulis menguji aplikasi dengan melakukan pengecekan

terhadap seluruh fungsi.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 16. Pengujian Login pada Aplikasi Pembuatan QR Code

Gambar 16 merupakan halaman login pada aplikasi pembuatan Qr Code dimanaapabila pada username diisi ‘ADMIN’ dan password ‘1234’ dimana username dan passworddapat diganti melalui program, kemudian memilih tombol login, maka akan masuk ke aplikasipembuatan QR Code.

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 17. Pengujian Penginputan Data pada Aplikasi PembuatanQR Code

Gambar 17 tampilan pengujian saat pengguna akan menginput data kendaraanbermotor. Terdapat dua tombol yaitu tombol batal dan tombol cetak QR dan simpan. Jikapengguna memilih tombol batal maka akan kembali ke halaman login, jika pengguna memilihtombol cetak QR dan simpan maka akan tampil QR Code yang telah tercetak seperti gambar11 berikut

11

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 18. Hasil QR Code yang Tercetak pada Aplikasi PembuatanQR Code

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 19. Pengujian Login pada Aplikasi Pembacaan QR Code

Gambar 19 merupakan halaman login pada aplikasi pembacaan Qr Code dimanaapabila pada username diisi ‘ADMIN’ dan password ‘1234’ dimana username dan passworddapat diganti melalui program, kemudian memilih tombol login, maka akan masuk ke aplikasipembacaan

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 20. Halaman setelah Login pada Aplikasi Pembacaan QR CodeGambar 20 merupakan tampilan aplikasi setelah proses login dilakukan. Pada gambar

data kendaraan masih kosong, terdapat dua tombol pada halaman ini yaitu tombol batal yangapabila pengguna pilih maka akan kembali ke halaman login dan tombol mulai scan dimanajika pengguna menggunakannya maka aplikasi akan memindai QR Code yang tercetak.Tampilan halaman pemindai QR Code dapat dilihat pada gambar 14 berikut

12

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 21. Halaman untuk Pemindai QR Code padaAplikasi Pembacaan QR Code

Gambar 21 menunjukkan proses pemindaian QR Code. Setelah berhasil dipindai makadata kendaraan akan muncul pada halaman STNK Validator seperti pada gambar 15 berikut

(Sumber : Diolah Sendiri)

Gambar 22. Halaman STNK Validator pada Aplikasi PembacaanQR Code

PENUTUP

Dengan adanya aplikasi e-STNK ini dapat memudahkan Polantas dalammengidentifikasi keabsahan STNK yang dimiliki, dengan demikian dapat membantu polisidalam mengungkap pencurian kendaraan bermotor. Menggunakan database berbasis web

13

server membuat aplikasi ini dapat diakses dimanapun dan dapat diterapkan secara nasionaldengan catatan masih terdapat jaringan internet di dalamnya.

DAFTAR PUSTAKA

Ichwan, M dan H, Fifin 2011. Pengukuran Kinerja Goodreads Aplication ProgrammingInterface (API) Pada Aplikasi Mobile Android.

Harahap, Nazarudin,Safaat.2012. Pemograman Aplikasi Metode Smartphohe dan Tablet PCBerbasis Adroind. BANDUNG : Informatika

Pramihapsari, Mita.2012. Perancangan Labelling Pada Dokumen Menggunakan QRCode. . INTERNATIONAL JURNAL OF COMPUTER.

Wahana Komputer. 2008. Panduan PraktisMenggunakan 3D Studio Max 9.YOGYAKARTA : Andi

Hidayat, Wicak dan Sudarma. 2005 Buku Pintar Komputer Netbook dan Tablet. Media Kita.