26
Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (SIG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID Firmansyah Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email : Abstrak The development of communication in the current modernization is growing rapidly, this fact can be proven with the development of various types of smartphones that were made leading mobile phone vendors in the world. It is either directly or indirectly influence the development of health in Indonesia in developing a wide range of technologies. Availability of mobile devices, development environment, and library mapping, enabling the development of mobile GIS applications related to the health of the world. In this application development using the android operating system which is one of the mobile phone operating system that is popular now integrated with google maps is a map service web-based virtual world provided by Google. Application can be used as a medium of information, especially for navigation and location of existing pharmacies in Pangkalpinang. System development method OOSE (Object Oriented Software Engenering). With this OOSE method development closer to the real world and the consistency at the time of its development, the resulting software will be able to meet the needs of the user. While the tool I use the OOSE method is UML diagrams using several tools, use cases and activity diagram.Produk of the development is an application of Geographic Information System (GIS)-based platform or a mobile that has the Android operating system. Kata Kunci : Android, Mobile GIS, Google Maps 1. Pendahuluan Apotik selalu menjadi sebuah kebutuhan jikalau sedang sakit. Biasanya dokter memberikan resep obat yang harus ditebus di apotik. Dan tidak hanya karena resep dokter, apotek menjadi tujuan utama untuk mencari obat jika sedang sakit. Sayangnya, obat yang dicari terkadang tidak tersedia diapotek yang dikunjungi. Ini menjadi suatu masalah dimana obat yang dicari tidak tersedia diapotek yang didatangi. Karena hal ini, mengunjungi apotek lainnya menjadi hal wajib untuk mencari obat yang dibutuhkan. Ketidaktahuan akan lokasi apotek menjadi suatu masalah. Masalah ini membingungkan seseorang dalam pencarian apotek. Sebuah sistem informasi geografis yang dapat menunjukkan informasi tentang lokasi apotek bisa menjadi sebuah pemecah masalah. Sistem akan dibangun berbasis Android supaya pengguna dapat dengan mudah mengakses lokasi Apotek. Sebuah aplikasi yang menunjukkan peta lokasi dari setiap apotek dapat memberikan informasi yang sangat membantu bagi pengguna.

APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

APLIKASI (SIG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA

PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Firmansyah

Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANGJl.Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel

Email :

AbstrakThe development of communication in the current modernization is growing rapidly, this

fact can be proven with the development of various types of smartphones that were made

leading mobile phone vendors in the world. It is either directly or indirectly influence the

development of health in Indonesia in developing a wide range of technologies.

Availability of mobile devices, development environment, and library mapping, enabling

the development of mobile GIS applications related to the health of the world. In this

application development using the android operating system which is one of the mobile

phone operating system that is popular now integrated with google maps is a map service

web-based virtual world provided by Google. Application can be used as a medium of

information, especially for navigation and location of existing pharmacies in

Pangkalpinang. System development method OOSE (Object Oriented Software

Engenering). With this OOSE method development closer to the real world and the

consistency at the time of its development, the resulting software will be able to meet the

needs of the user. While the tool I use the OOSE method is UML diagrams using several

tools, use cases and activity diagram.Produk of the development is an application of

Geographic Information System (GIS)-based platform or a mobile that has the Android

operating system.

Kata Kunci :Android, Mobile GIS, Google Maps

1. Pendahuluan

Apotik selalu menjadi sebuah kebutuhan jikalau sedang sakit. Biasanya dokter

memberikan resep obat yang harus ditebus di apotik. Dan tidak hanya karena resep dokter,

apotek menjadi tujuan utama untuk mencari obat jika sedang sakit. Sayangnya, obat yang

dicari terkadang tidak tersedia diapotek yang dikunjungi. Ini menjadi suatu masalah dimana

obat yang dicari tidak tersedia diapotek yang didatangi. Karena hal ini, mengunjungi apotek

lainnya menjadi hal wajib untuk mencari obat yang dibutuhkan.

Ketidaktahuan akan lokasi apotek menjadi suatu masalah. Masalah ini

membingungkan seseorang dalam pencarian apotek. Sebuah sistem informasi geografis

yang dapat menunjukkan informasi tentang lokasi apotek bisa menjadi sebuah pemecah

masalah. Sistem akan dibangun berbasis Android supaya pengguna dapat dengan mudah

mengakses lokasi Apotek. Sebuah aplikasi yang menunjukkan peta lokasi dari setiap apotek

dapat memberikan informasi yang sangat membantu bagi pengguna.

Page 2: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Menyikapi masalah seperti itu, diperlukan sebuah perangkat yang bisa mengakses

informasi secara cepat, mudah dan efisien, serta bisa digunakan dimanapun dan kapanpun.

Perkembangan teknologi saat ini menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat,

hampir setiap aspek kehidupan sudah memanfaatkan kemajuan teknologi yang terus

berkembang setiap waktunya. Beberapa fasilitas teknologi saat ini telah dimanfaatkan

untuk mempermudah komunikasi dan juga untuk mempermudah mendapatkan informasi.

Perkembangan teknologi akhirnya menghadirkan sebuah perangkat bergerak (mobile

devices) yang lebih dikenal dengan sebutan handphone, dimana pada era ini hampir semua

orang memilik perangkat tersebut. Keberadaan handphone pada saat ini telah menjadi

semcam kebutuhan pokok, seiring perkembangan zaman dan teknologi telah mengubah

fungsi handphone yang semula hanya sebagai alat komunikasi dan sekarang telah menjadi

alat komputasi bergerak yang memiliki operasi sistem layaknya sebuah komputer dan lebih

dikenal dengan sebutan snartphone.

Berbagai macam operasi sistem telah tertanam di perangkat bergerak, diantaranya

operasi sistem Androis OS, IOS, Windows Phone dsb, ditambah lagi dengan dukungan

internet yang bisa diakses diperangkat bergerak tersebut, ini sangat menguntungkan

diberbagai aspek, tak terlepas di bidang informasi.

Berdasarkan latar belakang dan beberapa persoalan yang telah dijelaskan diatas,

penulis mencoba memberikan solusi dengan membuat sebuah alat bantu yang berupa

aplikasi mobile ber-platform android yang dapat membantu memudahan untuk

memperoleh informasi. Hal inilah yang mendasari penulis untuk membuat sebuah aplikasi

dengan judul “ Aplikasi (SIG) Sistem Informasi Geografi Lokasi Apotik di Kota

Pangkalpinang Berbasis Android”.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem Informasi Geografis (SIG atau singkatan bahasa Inggrisnya GIS – Geographic

Information System) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki

informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem

komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan

menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut

lokasinya, dalam sebuah database.

Sistem informasi geografis (SIG) pertama pada tahun 1960 yang bertujuan untuk

menyelesaikan permasalahan geografis. 40 tahun kemudian perkembangan GIS

berkembang tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan geografi saja tetapi

sudah merambah ke berbagai bidang seperti: analisis penyakit epidemik (demam berdarah),

analisis kejahatan (kerusuhan), navigasi dan vehicle routing (lintasan terpendek), analisis

bisnis (sistem stock dan distribusi), urban (tata kota) dan regional planning (tata ruang

wilayah), peneliti: spatial data exploration, utility (listrik, PAM, telpon) inventory and

management, pertahanan (military simulation), dll.

Page 3: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

2.1 Perangkat Bergerak (mobile)

Perangkat mobile memliki banyak jenis dalam segala hal ukuran , desain dan layout.

Akan tetapi, mereka memiliki kesamaan karakteristik yang sangat berbeda dari sistem

desktop. Perangkat mobile memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga memberikan

kenyamanan dan mobilitas. Perangkat mobile juga memiliki memori terbatas (kecil).

Sistem mobile tidaklah setangguh rekan mereka yaitu desk top. Ukuran, teknologi dan

biaya adalah beberapa faktor yang me mpengaruhi status dari s umber daya ini.

Seperti harddisk dan RAM (Random Access Memmory), Anda dapat menemukan

mereka da la m ukuran yang pas dengan sebuah kemasan kecil. Selain itu perangkat

mobile menghabiskan sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop. Perangkat ini

harus menghemat daya karena mereka berjalan pada keadaan dimana daya yang

disediakan dibatasi oleh baterai.

Kuat dan dapat diandalkan, karena perangkat mobile selalu diba wa kemana saja,

mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-benturan, gerakan, dan sesekali

tetesan-tetesan air. Konektifitas yang terbatas , maksudnya perangkat mobile memiliki

bandwith rendah, beberapadari mereka bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari

mereka menggunakan koneks i wireless.

2.2 Aplikasi Mobile

Beberapa aplikasi yang ada pada mobile atau smathphone pada era ini adalah

sebagai berikut :

1. Messaging : SMS, MMS, Instant Messaging

2. Mobile Transaction : SMS alert, MMS alert, report analisys

3. Mobile Workplace : Email, CRM, Instant Messaging

4. Mobile Music and Videos : Monotone, RTTTL, mp3, wav, mp4, screensaver,

picture message, A2DP.

5. Mobile games : monochrome games, java gaimes, symbian, android

2.3 Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi

mereka sendiri dan untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak (mobile device). Hal

ini memungkinkan para pengembang menulis kode terkelola (managed code) dalam

bahasa pemrograman Java, mengontrol peranti via perpustakaan Java yang

dikembangkan Google.

Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang meliputi

sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang di release oleh Google. Sedangkan

Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan

untuk Aplikasi Android nantinya tidak akan berjalan langsung di atas kernel sistem operasi

namun berjalan di atas Dalvik, sebuah virtual machine yang khusus dirancang untuk

Page 4: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

digunakan pada sistem embedded mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan

menggunakan bahasa pemograman Java.

Pada Juli 2005, Google membeli Android, pendatang baru yang membuat peranti

lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open

Handset Alliance, penggabungan dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, TMobile, dan Nvidia.

Jika sekarang seseorang mempunyai PC di rumah, dan notebook untuk ke kantor atau

kuliah, serta berkomunikasi melalui telepon seluler. Maka pergerakan yang kemudian

terjadi sekarang adalah orang mulai berpikir bagaimana menyatukan semuanya dalam satu

genggaman. Sebenarnya hal tersebut telah mulai dipenuhi dengan munculnya

PDA/smartphone, dimana seseorang dapat merangkum semua kebutuhan komputasinya

dalam satu genggaman. Dan perkembangan inilah yang membuat Google berambisi untuk

menguasai pangsa ini.

Android memiliki berbagai fitur seperti :

a. Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable

b. Mesin virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile

c. Integrated browser berdasarkan engine open source WebKit

d. Grafts yang dioptimalkan dan didukung oleh library grafis 2D, grafis 3D

berdasarkan spesifikasi OpenGL

e. SQLite untuk penyimpanan data

f. Media Support yang mendukung audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,

H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

g. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dn WiFi (hardware dependent)

h. Kamera, GPS, kompas, dan accelerometer

i. Lingkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator,

tools untuk debugging, serta plugin untuk Eclipse IDE.

2.4 Arsitektur Android

Dalam paket sistem operasi android terdiri dari beberapa unsur seperti tampak pada

gambar 2.2. Secara sederhana arsitektur android merupakan sebuah kernel linux dan

sekumpulan pustaka C/C++ dalam satu framework yang menyediakan dan mengatur alur

proses aplikasi.

Page 5: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

2.5 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metodelogi pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah OOSE (Object

Oriented Sofware Engenering). Alur yang digunakan dalam rancangan dan mekanisme

yang akan dibuat adalah sebagai berikut:

a. Tahap model requirement dan analisis

1) Tahap analisa kebutuhan (Requirement analysis)

Tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-

user), dimana team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk

mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang

baik. Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai

tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena mungkin pemakai

mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.

2) Tahap analisa sistem

Tahap Analisa sistem merupakan kegiatan penguraian dari suatu sistem informasi yang

utuh ke dalam bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan – permasalahan, kesempatan – kesempatan, hambatan –

hambatan yang terjadi dan kebutuhan – kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikannya.

b. Tahap desain dan implementasi

1) Tahap perancangan sistem

Tahap perancangan sistem memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi, dalam hal

perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan infrastruktur; antarmuka pengguna,

formulir dan laporan, dan program khusus, database, dan file yang akan dibutuhkan.

2) Tahap pengkodean

Tahap pengkodean yaitu mengkonversi hasil desain ke dalam sistem yang akan

digunakan. Hasil yang diperoleh dari tahapan-tahapan dalam metode yang sudah

dijelaskan. Pada tahap ini terdiri dari 2 bagian yaitu pengembangan interface, dan

pengembangan kode program untuk proses-proses yang berkaitan dengan input dan

output.

c. Tahap pengujian

Tahap di mana sistem ini benar - benar dibangun (atau dibeli, dalam hal desain paket

perangkat lunak). Ini adalah fase yang biasanya mendapatkan perhatian yang besar,

karena untuk kebanyakan sistem itu adalah bagian paling lama dan paling mahal dari

proses pembangunan. Fase ini memiliki tiga langkah:

1) Sistem konstruksi adalah langkah pertama. Sistem ini dibangun dan diuji untuk

memastikan ia bekerja seperti yang telah dirancang. Karena biaya perbaikan bisa

sangat besar, pengujian adalah salah satu langkah yang paling penting dalam

implementasi. Banyak organisasi memberikan lebih banyak waktu dan perhatian

pada pengujian daripada menulis program.

Page 6: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

2) Sistem ini diinstal. Instalasi adalah proses dimana sistem lama non aktifkan dan

yang baru dihidupkan. Ini mungkin termasuk pendekatan cutover langsung

(dalam mana sistem baru segera menggantikan sistem lama), konversi parallel

pendekatan (di mana kedua sistem lama dan baru dioperasikan selama satu bulan

atau dua bulan sampai jelas bahwa tidak ada bug di sistem baru), atau konversi

bertahap strategi (di mana sistem baru dipasang di salah satu bagian dari

organisasi sebagai awal percobaan dan kemudian secara bertahap dipasang di

bagian lain). Salah satu yang paling penting aspek konversi adalah

pengembangan rencana pelatihan untuk mengajar user bagaimana menggunakan

sistem baru dan membantu mengelola perubahan yang disebabkan oleh sistem

baru.

4. Perancangan

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, pada bab ini akan dijelaskan

tentang analisa dan perencangan serta langkah-langkah pembuatan dari aplikasi (SIG)

sistem informasi geografi lokasi apotik dikota pangkalpinang berbasis android ini secara

garis besar, dari mulai langkah-langkah awal analisa sampai kepada perancangan layout

atau perancangan layar.

4.1.Analisa Masalah

Dewasa ini perkembangan teknologi yang semakin maju dan pesat sekarang ini

telah memberikan kemudahan bagi manusia untuk bisa mengakses informasi dari

mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penyajian informasi dapat diakses tanpa

dibatasi oleh ruang dan waktu dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Seperti

halnya internet, sekarang kita bisa dengan mudah mendapatkan serta mengakses

informasi melalui internet hanya dengan menggunakan piranti bergerak atau sering

disebut dengan smartphone.

Berbicara tentang kemajuan teknologi, penulis membuat sebuah analisa yang

berhubungan dengan lokasi atau tempat yang dengan bantuan teknologi akan

ditemukan penyelesaian dari masalah tersebut. Ketidak tahuan akan lokasi suatu

tempat yang kita cari akan menjadi suatu masalah bagi kita ataupun orang lain,

dimana pada situasi tertentu kita membutuhkan informasi yang cepat dan akurat

tentang lokasi tersebut. Dalam hal ini penulis membuat penelitian tentang lokasi

apotik yang ada di Kota Pangkalpinang.

Ketidaktahuan akan lokasi apotik menjadi suatu masalah. Masalah ini

membingungkan seseorang dalam pencarian apotik. Sebuah sistem informasi

geografis yang dapat menunjukkan informasi tentang lokasi apotek bisa menjadi

sebuah pemecah masalah. Sistem akan dibangun diperangkat bergerak berbasis

mobile Android supaya pengguna dapat dengan mudah mengakses lokasi Apotek.

Page 7: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Sebuah aplikasi yang menunjukkan peta lokasi dari setiap apotik dapat memberikan

informasi yang sangat membantu bagi pengguna.

Berdasarkan analisa masalah diatas, maka penulis menemukan solusi dengan

membangun sebuah aplikasi sistem informasi geografi lokasi apotek yang ada di

Pangkalpinang yang bisa dijalankan diperangkat mobile ber platform android.

4.1.1 Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan

Pembangunan aplikasi sistem informasi geografi ini dimulai dengan melakukan

analisa terhadap sistem informasi pada dinas kesehatan kota pangkalpinang yang

masih dilakukan secara manual (Konvensional). Penyampaian informasi masih

bersifat manual yaitu melalui media cetak, media suara (radio), sosisalisi yang

bersifat membutuhkan waktu yang cukup lama. Hasil pengamatan tersebut kemudian

diterapkan ke dalam bentuk perangkat lunak yang mewakili dunia nyata tersebut.

4.1.2 Analisa Penyampaian Informasi Lokasi Apotek di Kota Pangkalpinang

Proses penyampaian informasi dan proses untuk mendapatkan informasi

tentang lokasi apotek yang ada di Kota Pangkalpinang dilakukan dengan beberapa

tahap, yaitu:

1. Pemilik Apotek mendaftarkan apotek ke Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang

untuk mendapatkan izin.

2. Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang memproses permintaan pendaftaran

Apotek.

3. Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang mengeluarkan izin usaha apotek.

4. Pemilik apotek mendapatkan nomor izin usaha apotek.

5. Pemilik apotek memasang iklan apoteknya di media (cetak, televisi, dll).

6. Masyarakat melihat iklan apotek pada media (cetak, televisi, dll).

4.1.3 Activity Sistem Berjalan

Gambar 4.1 Activity Sistem yang berjalan

4.2. Analisa Sistem

Analisa sistem bertujuan untuk melakukan identifikasi persoalan – persoalan

yang muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar pada saat perancangan

Page 8: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

aplikasi tidak terjadi kesalahan – kesalahan yang berarti sehingga aplikasi dapat

berjalan dengan baik dan selesai tepat pada waktu yang telah ditentukan.

4.2.1.Gambaran Umum Sistem

Gambaran umum dari sistem yang berbentuk aplikasi yang akan dibuat oleh

penulis yaitu sebuah aplikasi sistem informasi geografi berbasis android yang bisa

memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada pengguna aplikasi mengenai

letak atau lokasi apotik yang ada dikota pangkalpinang.

Secara garis besar, dalam pemanfaatan dan penggunaan aplikasi ini

berhubungan erat dengan dua kategori pengguna, dimana salah satu berperan sebagai

admin dari aplikasi dan yang lainya sebagai pengguna atau orang yang mencari

informasi.

Tabel 4.1 Tabel tugas dari masing-masing pengguna

Kategoripengguna Tugas Hak Application

Interface

AdminMengelola masterdata, input datadll

Menambah, menghapusatau mengubah dataapotek yang adadipangkalpinang sesuaidata real

Web Hostingdatabase

User/Masyarakat

umum

Memanfaatkanfasilitas aplikasi

Melihat dan mengaksesinformasi yang tersediadari layanan aplikasi

Aplikasi SistemInformasiGeografi

4.2.2.Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem membahas secara garis besar kebutuhan sistem

aplikasi “Aplikasi (SIG) Sistem Informasi Geografi Lokasi Apotik Di Kota

Pangkalpinang Berbasis Android” dalam membangun sistem tata letak lokasi apotik

dikota pangkalpinang. Untuk saat ini data-data yang dibutuhkan dalam untuk data

masukan sistem meliputi : Data letak apotik (Latitude dan Longitude),nama apotik

dan alamat apotik.

4.2.3.KebutuhanFungsional

Kebutuhan fungsional merupakan penjabaran dari spesifikasi kebutuhan

perangkat lunak menjadi fungsi – fungsi perangkat lunak. Perincian kebutuhan

fungsional yang dibutuhkan adalah :

a. Sistem dapat menampilkan menu aplikasi

b. Sistem dapat menampilkan daftar – daftar apotek

c. Sistem dapat menampilkan detail lokasi

d. Sistem dapat menampilkan informasi peta

e. Sistem dapat menyajikan fasilitas input data

Page 9: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

4.2.4.Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional yang dibutuhkan dalam dalam pembuatan sistem ini

adalah :

a. Performance : Memiliki response time yang cepat

b. Information :Informasi yang ditampilkan akurat dan sesuai kebutuhan

c. Economy :Sistem dapat menekan biaya Jaringandan Sistem dapat diakses kapan

saja dan dimana sajamelalui handphone berbasis android.

d. Control and Security : Sistem harus dapat melakukan kontrol terhadap

pengaksesan dengan adanya login

e. Efficiency:Penggunaan sistem dapat mendorong efisiensi pemakaian kertas

f. Service :Sistem harus mudah digunakan (user friendly), Dokumentasi

pembuatan sistem yang rapi dan terstruktur serta Sistem harus dapat

meminimalisir human error

4.2.5.Use Case Diagram

Hasil analisis mengenai aplikasi penyedia informasi akademik berbasis Android

ini melalui diagram Use Case. DiagramUse Case menggambarkan fungsionalitas

yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat

sistem, dan bukan “bagaimana”.Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi

antara aktor dengan sistem. Use Case merupakan sebuah pekerjaan tertentu,

misalnya log in ke sistem, meng-create sebuah daftar nilai, dan sebagainya.

Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi

dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Sebuah Use Case dapat meng-include fungsionalitas Use Case lain sebagai

bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa Use Case yang

di-include akan dipanggil setiap kali Use Case yang meng-include dieksekusi secara

normal. Sebuah Use Case dapat di-include oleh lebih dari satu Use Case lain,

sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar

fungsionalitas yang common. Sebuah Use Case juga dapat meng-extend Use Case

lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar Use Case

menunjukkan bahwa Use Case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Page 10: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.2 Use Case Diagram SIG lokasi Apotek

Dari diagram use case diatas, dimulai dari user mengakses aplikasi SIG sampai

mendapatkan informasi lokasi apotek, dimana informasi yang diperoleh dari data

yang sebelumnya telah di input oleh admin melalui database.

4.2.6.Skenario Use Case

Skenario use case bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan diagram

use case. Berikut adalah skenario use case berdasarkan dari gambar 4.2.

1. Skenario use case Pencarian Cepat

Tabel 4.2 Skenario use case pencarian cepat

Use Case Pencarian Cepat

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan proses menampilkan

pencarian cepat yang berisi lokasi seluruh apotek

yang ada di Kota Pangkalpinang

Precondition User telah membuka aplikasi SIG

Flow of Events - User membuka aplikasi SIG

Postcondition User sudah membuka aplikasi SIG dan Membuka

menu pencarian cepat

2. Skenario use case List Apotek

Tabel 4.3 Skenario use case list apotek

Use Case List Apotek

Page 11: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan proses menampilkan

daftar list apotek

Precondition User memilih list apotek

Flow of Events User memilih salah satu dari list apotek

Postcondition User sudah memilih salah satu apotek

3. Skenario use case Info Aplikasi

Tabel 4.4 Skenario use case info aplikasi

Use Case Info Aplikasi

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan tentang info aplikasi

dan info pengembang aplikasi

Precondition User memilih menu info aplikasi

Flow of Events User memilih menu info aplikasi dan melihat info

aplikasi dan info pengembang aplikasi

Postcondition User telah melihat info aplikasi

4. Skenario use case Info Apotek

Tabel 4.5 Skenario use case info apotek

Use Case Info Apotek

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan detil info dari

apotek (contoh: alamat apotek, jam buka layanan

apotek, foto apotek).

Precondition User mengklik(memilih) info penanda pada peta

lokasi apotek

Flow of Events User mengklik(memilih) info penanda pada peta

lokasi apotek dan melihat detil info apotek yang

dipilih

Postcondition User telah mendapatkan informasi detil info

apotek yang dipilih

5. Skenario use case Peta Lokasi

Tabel 4.6 Skenario use case peta lokasi

Use Case Peta Lokasi

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan proses menampilkan

peta lokasi apotek yang dipilih user

Page 12: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Precondition User telah memilih nama salah satu apotek pada

menu list (daftar) apotek

Flow of Events User memilih memilih nama salah satu apotek

pada menu list (daftar) apotek dan melihat peta

lokasi dari apotek yang dipilih

Postcondition User telah melihat peta lokasi apotek yang dipilih

6. Skenario use case Petunjuk Arah

Tabel 4.7 Skenario use case petunjuk arah

Use Case Petunjuk Arah

Actor User

Description Use case ini mendeskripsikan proses petunjuk arah

apotek dari lokasi user

Precondition User telah memilih info info marker dari

pencarian cepat atau mengklik foto pada info

apotek

Flow of Events User memilih info info marker dari pencarian

cepat atau mengklik foto pada info apotek dan

menampilkan peta petunjuk arah apotek

Postcondition User telah mendapatkan petunjuk arah apotek

4.2.7. Analisa Perangkat keras dan Perangkat Lunak

Dalam aplikasi sistem informasi geografi lokasi apotek di kota pangkalpinang

berbasis Androidini, diperlukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

(software) yang dapat mendukung dalam membangun aplikasi. Analisa perangkat

keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan aplikasi ini adalah

sebagai berikut.

4.2.7.1.Analisa Perangkat Keras

Dalam penerapan pembangunan aplikasi sistem informasi geografi ini,

perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk pembangunan sistem adalah

sebagai berikut :

1. Satu unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Acer Aspire 4315

- OS : Windows XP Service Pack 3

- Procesor : Intel Celeron CPU 560 @2.13Ghz

- HDD : 120 GB

- VGA : Mobile Intel

- RAM : 512 MB

2. Satu unit smartphone sistem operasi android dengan spesifikasi sebagai berikut :

- Samsung Galaxy Tab 3 7 Inch

Page 13: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

- Sistem Operasi : Android 4.1.2 (JellyBean)

- CPU : Dual Core 1.2 Ghz

- GPS : A-GPS, GLONASS

- RAM : 1 Mb

- Networking : 4G , LTE 1800 / 2600 - SM-T215

- Cam : 3.15 MP, 2048 x 1536 pixels, Geo-Tagging

- Dimensi Layar : TFT capacitive touchscreen, 16M colors

4.2.7.2.Analisa Perangkat Lunak

Dalam menerapkan rancangan yang telah dibuat, dibutuhkan beberapa software

yang digunakan dalam membuat aplikasi Sistem Informasi Geografi Lokasi Apotek

di Kota Pangkalpinang yaitu:

a. Sistem Operasi Windows XP Service Pack 3

b. IDE Eclipse Juno

c. Android Software Development Kit (SDK) 2.3

d. Java Development Kit (JDK) versi 1.6.0_10

e. Java Runtime Environment (JRE) versi 7

f. Database Server MySQL

4.2.7.3.Analisa Pengguna (User)

Pengguna merupakan inti dari elemen Sistem Informasi Geografi, karena

pengguna (user) adalah perencana dan pengguna dari sistem informasi geografi.

Pengguna mempunyai tingkatan seperti pada sistem informasi lainya, dari tingkat

spesialis teknis yang mendesain sistem, yang mengelola sistem sampai pada

pengguna yang menggunakan aplikasi Sistem Infoemasi geografi (SIG) untuk

membantu pengguna dalam pencarian lokasi. Dalam aplikasi SIG yang dibangun ini,

tidak dibutuhkan karakter khusus untuk tipe pengguna, karena dari semua kalangan

dapat memanfaatkan aplikasi SIG ini, terkecuali untuk pengguna dengan kategori

admin, karena dibutuhkan karakter khusus untuk mengelola data sistem informasi

geografi, dengan kata lain pengguna dengan kategori admin minimal mengerti

pengoperasian komputer dan internet.

4.3.Perancangan Sistem

Perancangan sistem terdiri dari perancangan aliran data, perancangan basis

data, dan perancangan antarmuka sistem. Perancangan sistem dilakukan setelah tahap

analisa sistem yang sedang berjalan selesai dikerjakan. Tahap perancangan

merupakan tahap kelanjutan dari proses analisa, dimana dilakukan perubahan –

perubahan terhadap sistem yang sedang berjalan. Halini dilakukan untuk mengatasi

kekurangan yang ada, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh aktor yang

terlibat dan menghemat waktu pekerjaan. Selain itu perancangan sistem dibuat

Page 14: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

sebagai tahapan untuk mempersiapkan proses implementasi sistem, dan untuk

menggambarkan secara jelas proses-proses yang diinginkan oleh pengguna aplikasi.

Perancangan sistem aplikasi SIG lokasi apotek dikota pangkalpinang

menyajikan data spasial tentang lokasi apotek yang ada dikota pangkalpinang,

informasi data spasial tersebut direpresentasikan dalam bentuk grafis (peta).

Berikut merupakan tahapan dalam pembuatan aplikasi sistem informasi lokasi

apotek dikota pangkalpinang yang berbasis android.

4.4. Rancangan Database

Pada pembangunan sistem infomasi geografi ini, database yang digunakan

untuk menyimpan dan mengolah data yang akan digunakan dalam sistem informasi

geografi adalah database MySQL Server. Desain database ini menjelaskan tabel –

tabel dan field – field yang digunakan. Berikut adalah tabel – tabel yang digunakan

untuk proses sistem informasi geografi lokasi apotek dikota pangkalpinang.

Tabel 4.8 Rancangan tabel database aplikasi SIG

No Nama Field Type Data Keterangan

1 id_apotik Int (10)Menyimpan Id sebagaiPrimary key

2 nama Varchar (100)Menyimpan data namaapotek

3 alamat Varchar (100) Menyimpan alamat apotek

4 lat DoubleMenyimpan data latitudeapotek

5 long DoubleMenyimpan data longitudeapotek

6 fasilitas Textmenyimpan data fasilitasyang ada di apotek

7 gambar Varchar (100)menyimpan data link(url)gambar

4.5. Deskripsi Database

Berikut adalah deskripsi perancangan basis data pada sistem informasi geografi

yang akan dibangun berdasarkan rancangan database pada tabel 4.6.

Berikut adalah deskripsi tabel lokasi apotek.

Nama Tabel : tbl_lok_apotik

Primary Key : id_apotik

Jumlah Field : 7

Panjang record : 310

Page 15: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

4.6. Rancangan Flowchart

a. Flowchart menampilkan Menu Utama

Gambar 4.3 Flowchart Menu Utama

b. Flowchart Pencarian Cepat

Gambar 4.4 Flowchart Pencarian Cepat

c. Flowchart Penunjuk Arah

Page 16: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.5 Flowchart Penunjuk Arah

d. Flowchart List Apotek

Gambar 4.6 Flowchart List Apotek

e. Flowchart Peta Lokasi

Page 17: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.7 Flowchart Peta Lokasi

f. Flowchart Info Apotek

Gambar 4.8 Flowchart Info Apotek

g. Flowchart Info Aplikasi

Page 18: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.9 Flowchart Info Aplikasi

4.7. Rancangan Layar

Perancangan layar sebelum membangun sebuah aplikasi sangatlah penting

karena perancangan layar akan memudahkan untuk mengimpementasukan sistem dari

pengkodean ke tahap pembangunan aplikasi, berikut ini beberapa rancangan layar

yang telah dibuat.

a. Rancangan layar menu utama

Page 19: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.10 Rancangan layar menu utama

b. Rancangan layar list apotek

Gambar 4.11 Rancangan layar menu list apotik

c. Rancangan layar pencarian cepat

Page 20: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.12 Rancangan layar pencarian cepat

d. Rancangan layar tentang aplikasi

Gambar 4.13 Rancangan layar tentang aplikasi

e. Rancangan layar lokasi apotek

Page 21: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.14 Rancangan layar lokasi apotek

f. Rancangan layar Tampilan peta lokasi apotek

Gambar 4.15 Rancangan layar Tampilan peta lokasi apotek

g. Rancangan layar menu keluar aplikasi

Page 22: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.16 Rancangan layar menu keluar aplikasi

4.8. Implementasi Dan Pengujian Sistem

Pada tahap ini implementasi dilakukan setelah secara keseluruhan dari

perancangan selesai dilakukan, kemudian dilakukan pengujian terhadap sistem.

Implementasi merupakan tahapan meletakan sistem agar dapat dioperasikan oleh

pengguna.Bagian utama dari implementasi adalah penjabaran rancangan menjadi

kelas yang ditulis dalam sintaks bahasa pemerograman java dan disamping itu

disajikan dalam tampilan aplikasi sistem informasi geografi lokasi apotek setelah

diimplementasikan keperangkat mobile.

4.8.1 Batasan Implementasi

Dalam mengimplementasikan ini, ada beberapa hal yang perlu dijadikan

sebagai batasan implementasi, yaitu :

1. Aplikasi ini dibangun dengan bahasa pemrograman java eclipse

2. Aplikasi hanya diperuntukkan handphone ber-platform android

3. Data diperoleh hanya dari apotek yang berlokasi di pangkalpinang

4.8.2 Implementasi Instalasi Aplikasi

Instalasi aplikasi sistem informasi geografi lokasi apotek ini hanya bisa

dijalankan di headphone ataupun smartphone yang beroperasi sistem andoid,

minimal operasi sistem android versi 2.2 froyo.

4.8.3 Implementasi Antar Muka Aplikasi

Dari tahapan keseluruhan dalam pembangunan aplikasi sistem informasi

geografi lokais apotek yang ada dikota pangkalpinang sampai dengan terbentuknya

aplikasi, maka tahap akhir dari proses ini adalah pengujian dari aplikasi yang telah

dibangun, berikut beberapa layout dari aplikasi SIG yang telah dibangun.

Page 23: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

1. Menu utama

Gambar 4.17 Menu utama

2. List apotek

Gambar 4.18 List Apotek

3. Peta lokasi apotek

Page 24: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.19 Peta lokasi apotek

4. Informasi apotek

Gambar 4.20 Informasi apotek

5. Tentang aplikasi

Page 25: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

Gambar 4.21 Tentang aplikasi

6. Menu keluar

Gambar 4.22 Keluar aplikasi

4.9. Pengujian Aplikasi

Pengujian aplikasi ini menggunakan metode blackbox, pengujian ini berfokus

kepada persyaratan fungsional dari aplikasi yang dibuat.

Tabel 4.9 Tabel pengujian menggunakan metode blackbox

No Pengujian Hasil Pengujian B/S

1 Klik menu aplikasi Tampil menu pencarian cepat,

daftar apotek dan info aplikasi dan

menu keluar

B

2 Klik menu daftar apotek Tampil informasi daftar-daftar B

Page 26: APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS ......Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang APLIKASI (S IG) SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LOKASI APOTEK DIKOTA PANGKALPINANG BERBASIS ANDROID

Jurnal TI-STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

apotek yang ada di pangkalpinang

3. Klik menu pencarian cepat Tampil informasi peta apotek dan

jalur yang akan ditempuh B

4 Klik menu tentang aplikasi Tampil informasi mengenai

pengembang aplikasi, alamat

email, nomor telpon dll

B

5 Klik menu keluar Tampil pesan konfirmasi keluar

atau tidak dari aplikasi B

4.10. Kelebihan dan Kekurangan Program

Proses berikutnya yaitu tahap akhir setelah dilakukan pengujian dari sistem

yang telah dibangun, penulis melakukan sebuah evaluasi dari hasil pengujian sistem

guna untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem.

4.10.1 Kelebihan Program

Kelebihan dari sistem informasi geografi lokasi apotek ini adalah

penggunaannya yang mudah, selain bisa diakses dimanapun dan kapanpun, aplikasi

ini bersifat gratis, karena bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun

sistem ini bersifat open source.

4.10.2 Kekurangan Program

Beberapa kekurangan telah penulis rangkum setelah melakukina pengujian

terhadap aplikasi sistem informasi geografi ini, antara lain :

a. Dibutuhkannya akses jaringan internet untuk dapat mengakses informasi dari

aplikasi SIG ini.

b. Aplikasi SIG hanya bisa dijalankan di perangkat ber platform android.

c. Aplikasi SIG ini hanya memetakan lokasi apotek yang ada dikota pangkalpinang.