Upload
kefas-prasetya
View
139
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
1 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
1. PENDAHULUAN International Medical Journal
mencatat, orang Indonesia yang berobat
ke Singapura dan Malaysia tidak sampai
500 ribu orang. Jumlahnya sangat sedikit
bila dibandingkan dengan jutaan pasien
yang berobat di rumah-rumah sakit di
Indonesia. Tapi dari jumlah yang sedikit
itu, sudah triliunan rupiah yang menguap
di negara orang.
Ditaksir, ada Rp 12 triliun yang
dibelanjakan orang-orang Indonesia
untuk berobat ke Australia, Amerika
Serikat, Cina, dan Singapura. Itu
hitungan yang konservatif karena
menurut Bank Dunia tujuh tahun lalu,
devisa Indonesia yang keluar akibat
pasien-pasien yang berobat ke luar
negeri mencapai Rp 70 triliun. Sekarang,
jumlah devisa yang keluar itu dipastikan
mencapai Rp 100 triliun jika jumlah
pasien yang berobat ke luar negeri tidak
ada kecenderungan menurun.
Banyak alasan, mengapa orang-
orang kaya Indonesia berobat ke luar
negeri. Antara lain karena menganggap
Aplikasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Rumah Sakit Umum
Daerah Ungaran Ruang Cempaka
Applications Aware Tourism and seven charm in the Regional
General Hospital Unggaran Cempaka Ward
Kefas Prasetya Adi Stikes Karya Husada Prodi S1 Keperawatan
Email : [email protected]
ABSTRAK RSUD Ungaran merupakan salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Semarang. Memiliki letak yang strategis RSUD Ungaran adalah pilihan utama masyarakat Kabupaten Semarang dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Ditambah dengan banyaknya lokasi wisata di Kabupaten semarang RSUD Ungaran memilki prospek yang tinggi menjadi tujuan wisatawan (travel medicine). Demi meningkatkan loyalitas maupun kenyamanan pelanggan RSUD Ungaran menggalakan program sadar wisata dan sapta pesona. Kata kunci : RSUD Ungaran, sadar wisata, sapta pesona ABSTRACT Regional General Hospital Unggaran is one of the Hospital in Semarang District. Has a strategic location, Regional General Hospital Unggaran is a main option of public in Semarang district for obtaining health services. Plus the number of tourist sites in Semarang district, Regional General Hospital Unggaran have the high prospect of a tourist destination (travel medicine). In order to enhance customer loyalty and convenience, Regional General Hospital Unggaran promoting tourism awareness program and seven charm. Keywords : Regional General Hospital Unggaran, tourism awareness, seven charm
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
2 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
peralatan medis yang dimiliki rumah
sakit di dalam negeri tidak lengkap.
Dokter yang kurang profesional. Perawat
yang selalu bermuka masam. Biaya
perawatan yang mahal dan sebagainya.
Singkat kata, pelayanan rumah sakit di
Indonesia dianggap kurang memadai.
Dari segi mutu, pelayanan medis
dari beberapa rumah sakit di Indonesia
sebetulnya tidak buruk-buruk amat.
Kualitas dokter dan pelayanannya juga
tidak kalah profesional. Sebagian bahkan
bisa disebut lebih baik dibandingkan
dokter-dokter di Singapura atau
Malaysia. Yang menjadi masalah adalah
soal komunikasi, sikap dan empati
kepada pasien.
Untuk kepastian soal biaya
perawatan, di luar negeri semua menjadi
terang sejak hari pertama pasien akan
dirawat. Setiap rumah sakit memasang
tarif yang jelas sehingga pasien sudah
mendapat kepastian soal biaya yang
akan dikeluarkan. Dengan kepastian
semacam itu, pihak rumah sakit juga
diuntungkan karena bisa mengendalikan
mutu dan biaya.
Rumah sakit kemudian menjadi
tempat yang menyenangkan, yang
mempercepat kesembuhan pasien, dan
bukan tempat yang menakutkan atau
menyebalkan. Tidak heran, kalau
pemerintah Malaysia dan Singapura
misalnya, lantas juga berani
menawarkan rumah sakit mereka
sebagai tujuan wisata (travel medicine).
Mereka melakukan promosi,
memberikan keringanan pajak bagi
rumah sakit atau untuk peralatan
kesehatan yang dibeli, dan sebagainya.
Suatu tawaran yang niscaya masih
sangat sulit dilakukan di Indonesia,
tetapi bukanlah suatu hal yang mustahil
bagi Rumah Sakit di Indonesia untuk
menawarkan Rumah Sakit mereka
sebagai tujuan wisata (travel medicine).
RSUD Ungaran merupakan rumah
sakit pemerintah yang berada di
Kabupaten Semarang. Terletak di daerah
wisata yang strategis menjadikan RSUD
Ungaran tujuan utama bagi wisatawan di
Kabupaten Semarang untuk
memperoleh pelayanan kesehatan.
RSUD Ungaran terdiri dari banyak
instalasi, salah satunya adalah instalasi
rawat inap dimana di dalamnya terdapat
bangsal bedah.
Bangsal bedah di RSUD Ungaran di
beri nama ruang cempaka. Untuk
mewujudkan RSUD Ungaran sebagai
travel medicine, RSUD Ungaran pada
umumnya dan ruang cempaka pada
khususnya menawarkan pelayanan
kesehatan dengan mengaplikasikan
sadar wisata dan sapta pesona.
Gambar 1. RSUD Ungaran
2. PEMBAHASAN
SADAR WISATA
Sadar Wisata dapat didefinisikan sebagai
sebuah konsep yang menggambarkan
partisipasi dan dukungan segenap
komponen masyarakat dalam
mendorong terwujudnya iklim yang
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
3 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya kepariwisataan di suatu
wilayah dan bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Sadar wisata merupakan bagian akar
pohon pariwisata, dalam artian bahwa
sadar wisata menjadi dasar atau fondasi
yang kuat sehingga pohon pariwisata
tumbuh dengan kuat. Sadar wisata juga
merupakan kekuatan dalam unit-unit
kerja yang mendukung organisasi
pariwisata.
SAPTA PESONA
Gambar 2. Logo sapta pesona
Sapta Pesona merupakan jabaran
konsep Sadar Wisata yang terkait
dengan dukungan dan peran masyarakat
sebagai tuan rumah dalam upaya untuk
menciptakan lingkungan dan suasana
kondusif yang mampu mendorong
tumbuh dan berkembangnya industri
pariwisata melalui perwujudan tujuh
unsur dalam Sapta Pesona tersebut.
Sapta Pesona berasal dari dua patah
kata, yaitu “Sapta” dan “Pesona”. Sapta
Pesona ini dipahami sebagai 7 (tujuh)
unsur yang terkandung dalam setiap
produk pariwisata serta dipergunakan
sebagai tolak ukur peningkatan kualitas
produk pariwisata. Yang termasuk ke
dalam tujuh unsur produk pariwisata itu
adalah: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk,
Indah, Ramah dan Kenangan.
APLIKASI SAPTA PESONA DI RSUD
UNGARAN
2.1 Aman
Aman adalah bebas dari bahaya,
terlindung, atau tidak merasa khawatir.
Aman di Rumah Sakit bisa diartikan
bebas dari infeksi nosokomial (tertular
penyakit di RS), bebas dari kecelakaan
baik oleh alat medis maupun fasilitas
yang tidak memenuhi standar, bebas
dari tindak kejahatan, dan bebas dari
perilaku yang mengganggu oleh
masyarakat. Aplikasi yang dilakukan
untuk menciptakan rasa aman adalah:
2.1.1 Untuk menghindari infeksi
nosokomial banyak usaha yang
telah dilakukan oleh RSUD
Ungaran. Diantaranya dengan:
a. menggunakan Alat Pelindung Diri
seperti sarung tangan, masker, kaca
mata, masker muka dan baju
pelindung.
b. Membiasakan cuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan tindakan.
c. Mensterilkan instrumen, membuang
alat yang hanya digunakan sekali.
d. Membuang instrumen sesuai pada
tempatnya.
e. Menempatkan kamar rawat pasien
berdasarkan jenis penyakitnnya
untuk mengurangi infeksi
nosokomial.
2.1.2 Untuk menghindari kecelakaan di
RS, yang bisa dilakukan adalah:
a. Memisahkan instrumen tajam dan
tidak, bila harus dibuang, buanglah
instrumen tajam ke safeti box.
b. Semua tempat tidur pasien memiliki
teralis pelindung.
c. Lantai kamar mandi terbuat dari
bahan yang tidak licin.
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
4 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
d. Mengunakan teralis pengaman pada
bangunan bertingkat.
2.1.3 Mewujudkan rumah sakit yang
bebas kejahatan tentunya
bukanlah perkara mudah. Hal itu
dikarenakan banyaknya
komponen masyarakat yang
terlibat didalamnya. Yang paling
sering di laporkan adalah kasus
kehilangan harta benda pasien
maupun penunggu pasien. Hal itu
bisa dicegah ataupun di
minimalkan dengan:
a. Meningkatkan pengamanan dengan
cara menambah personil keamanan
dan mengoptimalkannya.
b. Membatasi jam besuk dan jumlah
pengunjung pasien.
c. Mengunakan sisitem satu pintu,
sehinnga aktifitas keluar masuk RS
bisa terkontrol.
d. Memasang kamera CCTV demi
keamanan bersama.
e. Mencegah adannya aktifitas bisnis
seperti perdagangan di RS.
f. Memperingatkan pasien maupun
penunggu pasien untuk tidak
membawa barang yang berharga,
kalaupun harus di bawa harus di
simpan dengan baik.
2.1.4 Rumah Sakit yang baik harus pula
di tunjang oleh masyarkat sekitar
yang baik pula. Banyak contoh
kejadian bagaimana citra rumah
sakit yang tercoreng karena
perilaku masyarkat sekitarnya.
Termasuk juga bagaimana perilaku
juru parkir yang sering kali tidak
sesuai dengan protap, sehingga
menyebabkan terpuruknya citra
RS tersebut. Hal tersebut bisa di
cegah dengan cara:
a. Memberikan penyuluhan kepada
masyarakat sekitar RS pentingnya
berperilaku yang baik, tidak
mengganggu, karena walau
bgaimanapun bila RS memiliki banyak
pasien akan berpengaruh pula
terhadap ekonomi masyarakat
sekitar. Karena banyak pula
masyarakat sekitar yang
menggantungkan hidup pada
pelanggan RS. Contohnya pedagang,
tukang becak, ojek, dll.
b. Melakukan kerjasama dengan juru
parkir yang dibawah naungan bidang
terkait sehingga lebih bisa
dipertanggung jawabkan.
Gambar 3. Aman
2.2 Tertib
Kondisi tertib merupakan suatu yang
sangat didambak oleh setiap orang,
termasuk pelanggan Rumah Sakit.
Kondisi tertib tercermin dari suasana
yang teratur, rapi dan lancar serta
menunjukkan disiplin yang tinggi dalam
semua segi kehidupan masyarakat,
misalnya:
2.2.1 Teratur, rapi dan lncar bisa di
aplikasikan dengan cara mengatur
segala sesuatu sesuai pada
fungsinya, sehingga mudah
diakses bila di butuhkan.
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
5 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
2.2.2 Budaya antri adalah slogan yang
dicetuskan masyarakat kita namun
kenyataannya dalam
pengaplikasiannya kita masih
kalah dengan orang luar yang
notabennya punya gaya hidup
yang bebas.
2.2.3 Sangat penting meningkatkan
disiplin yang tinggi tidak hanya
bagi pelanggan tapi juga bagi
karyawan RS. Masih sering kita
jumpai karyawan RS tidak
memberi contoh penerapan
kedisiplinan, contohnya datang
tidak tepat waktu. Bagi pelanggan
masalah kedisiplinan yang paling
sering di jumpai adalah masalah
jam besuk. Banyak masyarakat
kita yang masih suka melanggar
aturan jam besuk tersebut.
Gambar 4. Tertib
2.3 Bersih
Bersih merupakan suatu keadaan atau
kondisi lingkungan yang menampilkan
suasana bebas dari kotoran, sampah,
limbah, penyakit, dan pencemaran.
Rumah sakit adalah tempat yang
mengutamakan kebersihan, karena
pelanggannya adalah orang sakit
sehingga keadaan yang tidak bersih akan
memperlambat bahkan memperburuk
proses penyembuhan. Slogan kebersihan
adalah sebagian dari iman harus benar-
benar di terapkan di sini. Bersih tentu
saja tidak hanya lingkungan, tetapi juga
alat-alat kesehatan, makanan juga
petugas Rumah sakit. Pengaplikasian
bersih pada RS antara lain:
2.3.1 Lingkungan yang bersih dapat
diwujudkan dengan menyediakan
tempat sampah yang cukup dan
terjangkau oleh semua pelanggan
dan pengunjung sehingga mereka
tidak membuang sampah
sembarangan. Selain itu harus
didukung jasa cleaning service
yang cukup dan memadai
sehimgga lingkungan yang bersih
tetap terjaga.
2.3.2 Pembangunan gedung yang baik
juga berpran penting dalam
menjaga kebersihan Rumah Sakit.
Salah satu contoh kesalahan
pembangunan gedung adalah
menempatkan lubang
pembuangan udara kamar mandi
ke ruangan pasien sehingga
menimbulkanbau yang tidak
sedap.
2.3.3 Alat-alat kesehatan harus selalu
dalam kedan bersih dan tertutup
sehingga bila diperlukan langsung
bisa dipergunakan. Contoh alatalat
kesehatan yang tidak terlalu
diperhatikan kebersihannya
adalah EKG, Suction, dll.
2.3.4 Makanan di RS terkenal tidak
sedap, hal itu tentu saja karena RS
mengutamakan makanan yang
sehat dari pada makanan yang
lezat. Tetapi hal itu saja tidak
cukup, harus ditambah dengan
menjaga kebersihan makanan. Di
mulai dari bahan-bahannya harus
dipilih bahan-bahan yang baik,
bersih, dan tidak mengandung
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
6 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
racun. Proses pembuatannya juga
harus diperhatikan, petugasnya
harus menggunakan pakaian
khusus untuk memasak. Yang
terakhir adalah penyajian
makanan, makanan harus tersaji
kepada pasien dalam keadaan
tertutup sehingga kebersihannya
tetap terjaga sampai di konsumsi
pasien. Selain makanan yang
bersih, peralatan makan juga
harus di jaga kebersihannya kalau
perlu disterilkan. Karena pasien RS
sangat bermacam-macam mulai
dari penyakit tidak menular
sampai penyakit menular.
2.3.5 Petugas RS juga harus tampil
bersih, menggunakan seragam
yang bersih, rapi dan wangi.
Gambar 5. Bersih
2.4 Sejuk
Kabupaten semarang pada dasarnya
memiliki iklim yang sejuk karena
linkungannya masih asri juga karena
letaknnya dibawah kaki gunung ungaran.
Lingkungan yang serba hijau, segar dan
ditata rapi memberikan suasana atau
keadaan sejuk, nyaman dan tentram.
Kesejukan yang dikehendaki tidak saja
harus berada di luar ruangan atau
bangunan akan tetapi juga berada di
dalam ruangan, misalnya ruang tunggu,
kamar pasien, kamar tindakan, ruan
perawat. Untuk itu semua hendaknya:
2.4.1 Turut serta aktif memelihara
kelestarian lingkungan dan hasil
penghijauan yang telah dilakukan
oleh masyarakat maupun
pemerintah.
2.4.2 Berperan secara aktif untuk
menganjurkan dan mempelopori
agar masyarakat melaksanakan
penghijauan di lingkungan RS.
2.4.3 Menghiasi ruangan pasien, ruang
tunggu, ruang tindakan bahkan
ruang perawat dengan tanaman
penghias atau penyejuk.
2.4.4 Era modern tentu saja membuat
kita tidak terlepas dari tekhnologi.
Yang bisa di manfaatkan untuk
menambah suasana sejuk adalah
melengkapi RS dengan kipas angin
dan kalau memungkinkan dengan
memasang AC.
Gambar 6. Sejuk
2.5 Indah
Suatu kondisi lingkungan di Rumah Sakit
yang mencerminkan keadaan yang indah
dan menarik yang akan memberikan rasa
kagum dan kesan yang mendalam bagi
pelanggan dalam melakukan perawatan
di RSUD Ungaran terutama di ruang
Cempaka, sehingga mewujudkan potensi
kunjungan ulang serta mendorong
promosi ke masyarakat yang lebih luas.
Keadaan yang indah dan menarik
tersebut dapat diciptakan dengan cara:
2.5.1 Menjaga keindahan daya tarik
terhadap pelanggan RSUD
Ungaran dalam tatanan yang
alami dan harmoni.
2.5.2 Menata ruang cempaka dan
lingkungan secara teratur, tertib
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
7 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
dan serasi serta menjaga karakter
kelokalan.
2.5.3 Menjaga keindahan vegetasi,
tanaman hias dan peneduh
sebagai elemen estetika
lingkungan yang bersih natural.
Gambar 7. Indah
2.6 Ramah
Ramah merupakan sikap dan prilaku
seseorang yang menunjukkan
keakraban, seperti: suka membantu,
suka tersenyum dan menarik hati.
Ramah tamah bukan berarti kita harus
kehilangan kepribadian kita atau tidak
tegas dalam menentukan suatu
keputusan. Sikap ramah merupakan
watak dan budaya bangsa Indonesia
pada umumnya. Sikap selalu
menghormati tamu, menjadi tuan rumah
yang baik merupakan salah satu daya
tarik bagi pelanggan RS. Keramahan
merupakan sikap positif dari seseorang
yang memiliki etika moral dan
berpendidikan. Akan tetapi keramahan
dapat menjadi milik kita semua sebagai
warga masyarakat yang berbudaya dan
memiliki adat istiadat ketimuran.
Perilaku atau pribadi yang ramah
memang disukai banyak orang.
keramahan inilah yang harus kita
memunculkan dan tingkatkan kembali
dalam kehidupan sehari-hari dan dalam
aspek kehidupan. Jika sudah terwujud,
marilah kita semua mempertahankan
keramahan tersebut sampai betul-betul
bisa dinikmati dan dicontoh oleh orang
lain. Aspek keramahan inilah yang
selama ini yang menjadi kebanggaan
masyarakat indonesia pada umumnya
Memasyarakatkan keramahan bisa
dimulai pada kita sendiri, di antaranya
dengan cara :
2.6.1 Bertutur kata yang sopan dengan
mimik wajah yang menyenangkan;
keramahan yang diwujudkan
lewat perilaku tutur kata dan
ekspresi wajah yang manis ini
bukan berarti harus di buat-buat,
akan tetapi diharapkan sudah
menjadi kepribadian kita sebagai
masyarakat Indonesia yang cinta
damai dan persahabatan. Untuk
kita semua harus mampu
membangun kepribadian hakiki
yang bertutur kata sopan, penuh
senyum yang ramah. Hal ini dapat
kita mulai dari diri masing-masing.
Dimanapun berada, tunjukkanlah
tutur kata yang sopan dan ramah
ini, karena hal ini pasti akan
melahirkan persahabatan dan
membuat orang senang dan
menghargai kita.
2.6.2 Pengendalian diri terhadap
prilaku-prilaku yang dapat
meresahkan masyarakat, apalagi
meresahkan pelanggan RS.
Pengendalian ini juga dapat
berlaku pada prilaku yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi
orang lain. Kita bisa melatih sikap
pengendalian diri pada diri sendiri
di manapun dan dalam kondisi
apapun.
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
8 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
2.6.3 Kita sudah tidak asing lagi dengn
ungkapan “hormat menghormati”
karena semenjak di bangku
sekolah dasar bahkan para orang
tua dan guru telah menghormati
terutama diperlukan dalam
pergaulan sosial. Akan tetapi
kadang kala kita sukar untuk
bersikap seperti itu. Hal ini terjadi
ketika kita merasa lebih baik ,
lebih pintar, atau lebih tahu dari
orang lain. Sebagai konsekuensiny,
sulit pula orang lain menghargai
kita. Untuk itu marilah kita saling
merendahkan hati, saling
menghargai perasaan, pikiran,
maupun karya orang lain sehingga
kita pun menerima perlakuan yang
sama dari orang lain. Sikap seperti
inilah yang seharusnya diterapkan
dalam menghadapi pelanggan di
Rumah sakit
2.6.4 Gemar bertegur sapa dengan baik
menjadikan salah satu dasar
keberhasilan kita dalam
pergaulan. Melalui bertegur sapa
maka kita akan menebar kebaikan
dan menciptakan ikatan
persaudaraan, persahabatan, dan
kekeluargaan di manapun kita
berada. Apalagi karena pelanggan
kita adlah orang sakit yang lebih
membutuhkan keramahtamahan.
Manfaat tegur sapa yang ramah
adalah:
a. Terjadinya keakraban; dengan tegur
sapa suasana hangat akan tercipta
dalam setiap perasaaan individu
meskipun tidak saling mengenal satu
dengan lainnya, dan bahkan akan
menjadi awal yang sangat baik untuk
berkenalan dan lebih dekat lagi.
b. Terciptanya rasa damai; keakraban
yang tercipta pada akhirnya tentu
akan membuat hati kita menjadi
damai, tanpa was-was meski pasien
kita berada di lingkungan yang asing.
c. Mencegah terjadinya konflik; melalui
tegur sapa bisa tercipta tali
persaudaraan dan kekeluargaan. Nah
marilah kita mulai membiasakan diri
bertegur sapa yang ramah dalam
setiap kesempatan kepada semua
pelanggan dan juga rekan kerja kita
Gambar 8. Ramah
2.7 Kenangan
Kenangan merupakan ingatan atau pun
kesan positif yang tersimpan atau
melekat dan kuat pada ingatan /pikiran
seseorang yang disebabkan oleh
pengalaman yang diperolehnya.
Kenangan dapat berupa sesuatu yang
indah dan menyenangkan dan juga tidak
menyenangkan, kenangan yang ingin
diwujudkan dalam ingatan dan perasaan
pasien dari pengalaman berobat di RSUD
Ungaran terutama di ruang cempaka
adalah kenangan indah dan
menyenangkan. Kenangan indah ini
dapat pula diciptakan antara lain
dengan:
2.7.1 Akomodasi yang nyaman, bersih
dan sehat, pelayanan yang cepat,
tepat dan ramah, suasana yang
mencerminkan ciri khas daerah
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
9 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
dalam bentuk dan gaya bangunan
serta dekorasinya.
2.7.2 Memberikan pelayanan yang baik;
kita semua bisa melakukannya
ketika kita dihadapkan dalam
kegiatan yang melibatkan orang
lain, terutama yang berhubungan
dengan pemenuhan kebutuhan
orang lain, seperti dalam
pelayanan kesehatan di ruang
cempaka.
2.7.3 Menjaga perasaan orang lain; kita
bisa melakukannya tatkala kita
sedang berbincang-bincang
dengan orang lain, baik orang itu
sudah lama kita kenal maupun
orang yang baru dikenal, baik
dengan orang yang seusia, lebih
tua, ataupun lebih muda daripada
kita.
2.7.4 Menjaga kualitas produk; karena
produk yang ditawarkan RSUD
Ungaran adalah jasa pelayanan
kesehatan, sangat penting untuk
menjagfa kualitasnya karena
banyak sekali persaingan untuk
merebut hati pelanggan.
2.7.5 Percaya diri; melalui
kampanye/penyuluhan sadar
wisata dan sapta pesona ini
marilah kita berbenah diri dan
tunjukkan kemampuan kita sesuai
dengan bidang masing-masing
serta bekerja keras dengan
mengedepankan rasa percaya diri
agar semua yang dicita-citakan
berhasil.
2.7.6 kejujuran adalah modal
kepercayaan orang lain terhadap
kita. Dalam aspek kehidupan
apapun, termasuk dalam
memberikan pelayanan
kesehatan. kejujuran akan
menumbuhkan rasa simpati. Pada
akhirnya kita akan dipercaya dan
disenangi, karena mampu
memberikan perasaan tenang dan
damai kepada mereka.
Gambar 9. Kenangan
3. SIMPULAN
Sapta Pesona dan tujuan pelaksanaanya
begitu luas dan tidak untuk kepentingan
pariwisata semata. Memasyarakatkan
dan membudidayakan Sapta Pesona
dalam kehidupan sehari-hari mempunyai
tujuan yang jauh lebih luas, yaitu untuk
meningkatkan disiplin nasional dan jati
diri bangsa yang juga akan meningkatkan
citra baik bangsa dan Negara. Di ruang
cempaka RSUD Ungaran
mengaplikasikan sadar wisata dan sapta
pesona mendatangkan manfaat besar.
Yaitu menjadi langkah awal menjadikan
RSUD Ungaran menjadi tujuan
wisatawan (travel medicine). Sehingga
bisa meningkatkan taraf hidup
karyawannya pada khususnya juga
masyarakat sekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ismayanti. (2010). Pengantar
Pariwisata. Jakarta: Grasindo
2. https://asnugroho.wordpress.com/20
08/09/24/mereview-paper-2/ (di
akses 14 April 2013)
ARTIKEL PrasetyaAdi K. Aplikasi Sadar wisata dan Sapta Pesona
10 | P a g e T u g a s K e p e r a w a t a n P a r i w i s a t a I
3. http://dinaspariwisatalombokbarat.bl
ogspot.com/2012/03/buku-2.html (di
akses 14 April 2013)
4. http://disbudpar.bantulkab.go.id/beri
ta/baca/2010/06/21/105028/sadar-
wisata-dan-sapta-pesona (di akses 14
April 2013)
5. http://pemudaindonesiabaru.blogspo
t.com/2012/09/panduan-cara-
menulis-artikel-ilmiah.html (di akses
14 April 2013)
6. http://www.kamusbesar.com/ (di
akses 14 April 2013)
7. http://www.wisatakandi.com/2010/0
2/konsep-sadar-wisata-dan-sapta-
pesona.html (di akses 14 April 2013)