Upload
aurelia-valenzuela
View
84
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Aplikasi SIM E-Government. SIM dan E-Government. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Aplikasi SIM
E-Government
SIM dan E-Government
Pendapat Drs. Soetedjo Moeldodihardjo dalam bukunya “Management Information System”SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi managemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi didalam organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.
Pengertian E GovernmentThe World Bank Group (2001) mendefinisikan E-government sebagai penggunaan teknologi informasi oleh instansi pemerintah (seperti Wide Area Networks (WAN), internet, Mobile computing) yang dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan masyarakat, dunia usaha, dan instansi pemerintah lainnya2 . Sedangkan definisi lain mengatakan bahwa e-government adalah penggunaan teknologi informasi untuk membuka pemerintah dan informasi pemerintah untuk memungkinkan dinas-dinas pemerintah untuk berbagi informasi demi kemanfaatan publik, untuk memungkinkan terjadinya transaksi secara online dan untuk mendorong pelaksanaan demokrasi3.
E-Government E-Government (EG) mengacu kepada
penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk bertukar informasi dan pelayanan kepada penduduk, perusahaan-perusahaan, dan pemerintahan lainnya. Bentuk e-government ada 4 macam, yaitu :
government-to-customer, government-to-business, government-to-employees, government-to-government.
(http://en.wikipedia.org/wiki/E-government)
Lingkup Kajian E-Government
5
E-Gov
Manu-sia
Proses
Tekno-logi
Kebi-jakan
Implementasi e-gov melibatkanaspek-aspek yang saling terkait
… dan keberhasilan implementasie-gov sangat tergantung kepadapenanganan aspek-aspek tersebut
the 2011 World e-Government Ranking
MANILA, KOMPAS.com - Kondisi e-government di Indonesia menempati peringkat 36 dari 50 negara di dunia hasil pengukuran yang dilakukan Waseda University Jepang. Hasil pengukuran tersebut diumumkan secara resmi dalam Jurnal of e-Governance yang dibagikan bersamaan dengan Konferensi International IAC (International Academy of CIO) di Manila, Kamis (6/10/2011).
Institute of e-Government released the 2011 World e-Government Ranking
No Final Rankings Score
1 Singapore 92.14
2 USA 92.13
3 Sweden 88.32
4 Korea 87.50
5 Finland 86.90
6 Japan 86.85
7 Canada 85.13
8 Estonia 84.10
9 Belgium 83.55
10 UK 82.40
10 Denmark 82.40
12 Italy 81.20
13 Taiwan 79.31
14 Australia 78.50
15 Norway 77.61
16 Spain 75.30
17 Germany 73.15
18 France 72.05
19 Switzerland 71.88
20 Netherlands 70.75
Institute of e-Government released the 2011 World e-Government Ranking
21 New Zealand 70.21
22 Portugal 69.02
23 Thailand 67.67
24 Malaysia 67.37
25 Philippines 65.10
26 HongKong SAR 63.50
27 Tunisia 62.10
28 Mexico 62.05
29 China 60.80
30 India 60.15
Institute of e-Government released the 2011 World e-Government Ranking
31 South Africa 59.71
32 Israel 58.80
33 Turkey 57.50
33 Macau SAR 57.50
35 Russia 57.10
36 Indonesia 56.88
37 Egypt 56.13
38 Vietnam 55.70
39 Czech Republic 51.80
40 Romania 49.15
Institute of e-Government released the 2011 World e-Government Ranking
41 Brazil 48.80
42 Brunei 46.50
43 Chile 42.15
44 Kazakhstan 38.14
45 Peru 35.20
46 Pakistan 32.81
47 Fiji 30.10
48 Iran 26.10
49 Uzbekistan 25.11
50 Georgia 22.46
Institute of e-Government released the 2011 World e-Government
Ranking
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
1 USA 1 USA 1 USA 1 USA 1 Singapore 1 Singapor
e 1 Singapore
2 Canada 2 Canada 2 Singapore 2 Singapor
e 2 USA 2 UK 2 USA
3 Singapore 3 Singap
ore 3 Canada 3 Canada 3 Sweden 2 USA 3 Sweden
4 Finland 4 Japan 4 Japan 4 Korea 4 UK 4 Canada 4 Korea
5 Sweden 5 Korea 4 Korea 5 Japan 5 Japan 5 Australia 5 Finland
6 Australia 6 Germa
ny 6 Australia 6
Hong Kong SAR
5 Korea 6 Japan 6 Japan
7 Japan 7 Taiwan 7 Finland 7 Australia 7 Canada 7 Korea 7 Canada
8 Hong Kong SAR
8 Australia 8 Taiwan 8 Finland 8 Taiwan 8 German
y 8 Estonia
9 Malaysia 9 UK 9 UK 9 Sweden 9 Finland 9 Sweden 9 Belgium
10 UK 10 Finland 10 Sweden 9 Taiwan 10
Germany, Italy
10
Taiwan, Italy
10
UK, Denmark
PERINGKAT EGOV di ASIA TENGGARA
Pengembangan E-Government di Indonesia
Dasar-Dasar Peraturan UU No. 22 Th. 1999 tentang Pemerintah Daerah PP No. 56 Th. 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Keppres No. 9 Th. 2003 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia. Inpres No. 6 Th. 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di Indonesia. Inpres No. 3 Th. 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. KepMendagri No. 45 Th. 1992 tentang Pokok-pokok Kebijaksanaan Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri. KepMenpan No. 13/KEP/M.PAN/2003 tentang Pedoman Umum Perkantoran Elektronis Lingkup Internet di Lingkungan Instansi Pemerintah.
Inpres No.3 tahun 2003 mengenai Strategi Pengembangan
EGovernment.Strategi pokok yang diambil oleh pemerintah adalah sebagaiberikut:1. Pengembangan sistem pelayanan yang andal dan
terpercaya serta terjangkau oleh masyarakat luas.2. Penataan sistem manajemen dan proses kerja
pemerintah pusat dan pemerintah daerah secara holistik.
3. Pemanfaatan teknologi informasi secara optimal.4. Peningkatan peran-serta dunia usaha dan
pengembangan industri telekomunikasi dan teknologi informasi.
5. Pengembangan sumberdaya manusia di pemerintahan dan peningkatan e-literacy masyarakat.
6. Pelaksanaan pengembangan secara sistematis melalui tahapan yang realistis dan terukur.
Rencana strategis e-gov Departemen Komunikasi dan Informasi
(Depkominfo)
1. Standar mutu dan jangkauan pelayanan serta pengembangan aplikasi (e-services).
2. Kebijakan kelembagaan, otorisasi, informasi dan keikutsertaan swasta dalam penyelenggaraan e-gov.
3. Kebijakan pengembangan kepemerintahan yang baik (goodgovernance) dan manajemen perubahan (change management)
4. Pelaksanaan proyek dan penganggaran e-government.
5. Standar kompetensi pengelola e-government.6. Cetak-biru aplikasi e-government pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
Pergeseran Paradigma dalam Penyampaian Pelayanan Publik.
Paradigma birokratis Paradigma e-government
Orientasi Efisiensi biaya produksi Fleksibel, pengawasan dan kepuasan pengguna (customer).
Proses organisasi Merasionalisasikan peranan, pembagian tugas dan pengawasan hirarki vertikal
Hirarki horisontal, jaringan organisasi dan tukar informasi
Prinsip manajemen Manajemen berdasarkan peraturan dan mandat (perintah)
Manajemen bersifat fleksibel, team work antar departemen dengan koordinasi pusat.
Gaya kepemimpinan Memerintah dan mengawasi
Fasilitator, koordinatif dan entrepreneurship inovatif.
Komunikasi internal Hirarki (berperingkat) dan top-down
Jaringan banyak tujuan dengan koordinasi pusat dan komunikasi langsung.
Komunikasi eksternal
Terpusat, formal dan saluran terbatas
Formal dan informal, umpan balik langsung, cepat dan banyak saluran
Cara penyampaian pelayanan
Dokumen dan interaksi antar personal
Pertukaran elektronik dan interaksi non face-to-face.
Prinsip-prinsip penyampaian pelayanan
Terstandarkan, keadilan dan sikap adil
Penyeragaman bagi semua pengguna dan bersifat personal.
E-Government
19
Pemanfaatan teknologi informasi
Transformasi relasi antar pihak yang terkait dgn e-gov
Dampak positif terhadap masyarakat, dunia usaha, dan instansi pemerintah sendiri
Pengembangansarana dan infrastruktur TI
Hubungan (relasi) yang lebih efektif, harmonis, dan akuntabel
• Pemberdayaan masyarakat
• Pelayanan publik• Transparansi dan
akuntabilitas• Efisiensi
penyelenggaraan pemerintahan
Tunis – 28 May 2008
Benefits of e-Government : 1996
OECD
Cost savings
Increase in foreign
investment in the country
Better access to information
Better value derived from government
services
Better access to information
Better access to
government services
Better customer service
Benefits to Businesses
Benefits to Businesses
Benefits to Government
Benefits to Government
Benefits to Citizens
Benefits to Citizens
Tunis – 28 May 2008
Benefits of e-Government : 2008
OECD
Cost savings Efficiency and transparency
Enhanced political capital
High economic growth
Citizen satisfaction
Efficient and innovative
public sector
Increased attractiveness to investment
and talents
Better access to information
Better value derived from government
services
Gain in productivity
Better access to information
Better access to
government services
Better customer service
Benefits to Businesses
Benefits to Businesses
Benefits to Government
Benefits to Government
Benefits to Citizens
Benefits to Citizens
Benefits to Society/Economy
Benefits to Society/Economy
Tunis – 28 May 2008
Benefits of e-Government : 2020
OECD
Cost savings Efficiency and transparency
Enhanced political capital
High economic growth
Citizen satisfaction
Local and Central
Government Synergy
Client-centricity
Efficient and innovative
public sector
Increased attractiveness to investment
and talents
Better access to information
CompetitiveInclusive
Democracy
Better value derived from government
services
Gain in productivity
Better access to information
Better access to
government services
Better customer service
Benefits to Businesses
Benefits to Businesses
Benefits to Government
Benefits to Government
Benefits to Citizens
Benefits to Citizens
Benefits to Society/Economy
Benefits to Society/Economy
Pengaruh E-Govermentdalam BisnisDi sejumlah negara maju, sistem online atau
egovernment sudah menjadi bagian penting dalam memberikan kemudahan berbisnis.
Singapura dan Hong Kong menerapkan layanan satu atap untuk berbisnis melalui perizinan yang efisien secara online, bahkan sudah dijalankan sejak 2008.
Denmark baru saja memperkenalkan pendaftaran kepemilikan tanah secara online.
Jerman dan Singapura merupakan negara yang paling cepat dalam memproses perizinan bagi usaha kecil.
Bahkan, proses perizinan untuk memulai bisnis di Singapura cukup 3 hari saja.
1. Singapura
2. Hong Kong
3. Selandia Baru
4. Amerika Serikat
5. Denmark
6. Norwegia
7. Inggris
8. Korea Selatan
9. Islandia
10. Irlandia
Indonesia masuk kelompok 5 negara yang tersulit untuk menjalankan bisnis, bersama Argentina, Rusia, Brasil, dan India.
Sumber http://josh.rootbrain.com/seminar/E-Government-di%2
0Indonesia% 20dan%20Dunia.pdf
http://www.wikusuryomurti.com/download/Materikuliah-EGovernment.pdf
http://bisnis.vivanews.com/news/read/257232-10-negara-paling-gampang-berbisnis
http://www.ipotnews.com/index.php?jdl=Indonesia_Termasuk_5_Negara_Paling_Tidak_Bersahabat_Untuk_Kalangan_Bisnis&level2=newsandopinion&id=839212&img=level1_bigtopnews_1&urlImage=infrastruktur%20ind%20bbc%20c
Lukito Edi Nugroho, Aspek Kepemimpinan Dalam Mendukung E-Government
Bruno Lanvin, Partnerships and collaboration frameworks on e-government
Sumber lain dari jurnal dan internet