Upload
others
View
14
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
[523]
APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA
ARAB BARU DI ZAMAN DIGITAL
Razif Ramadhan
Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Indonesia
Abstrak
Tulisan ini berisi tentang bagaimana kefektifitas pembelajaran bahasa Arab dengan alat sosial media
sebagai media pembelajaran bahasa Arab baru di zaman ini, lewat Platform Tiktok yang dimana di
akhir tahun kebelakang menjadi aplikasi favorit dikalangan generasi Millenial dan Z yang diyakini
yaitu bagaimana bahasa Arab itu bisa disaksikan dengan memanfaatkan Tiktok dan bagaimana
penonton tanpa ada suatu tekanan untuk wajib belajar bahasa Arab sendiri menjadi terpaksa, berupa
video pendek sekitar 15, 30 detik, hingga 1 menit dengan disajikan fitur, musik, stiker dan fitur
lainnya yang ada di Tiktok akan membuat kedua pihak penonton dan pembuat video merasa antusias
dan enjoy belajar bahasa Arab disamping penonton melihat hiburan yang lain di Tiktok.
Menggunakan system dikenal di Tiktok yaitu Foryoupage dimana mengandalkan video siapa yang
unik dan kreatif akan masuk ke layer pengguana dan ditonton dan yang akan jauh menjangkau
penonton ke skala yang besar seperti semisal @alramsainstitute yang sukses menggaet pengikut untuk
belajar bahasa Arab di Tiktok maka cara menggapai tujuan selain kreatif dan unik dibutuhkan juga
kepercayaan diri sebagai konten kreator di setiap video memuat bahasa Arab. Melihat dari itu semua
tentunya ada hambatan dan tantangan, untuk itu dan juga menarik penonton agar tidak bosan sebagai
konten creator pemikiran kreatif dan inovasi wajib diaplikasikan di setiap konten yang dibuat dan bila
perlu menyesusaikan pembelajaran bahasa Arab dengan tren yang ada di tiktok sekarang. Dan tulisan
ini menyimpulkan bahwa memalui Tiktok pembelajaran bahasa Arab diyakini lebih efektik dan
simple karena ditayangkan dengan berupa video pendek dibanding dengan youtube dan platform-
platform lainnya.
Kata Kunci: Tiktok, Pembelajaran Bahasa Arab, Digital
Abstract
This paper contains about the effectiveness of learning Arabic with social media tools as a new Arabic
learning medium in this era, through the Tiktok Platform which at the end of the past year became a
favorite application among Millennial and Z generations which is believed to be how Arabic can be
witnessed by utilizing Tiktok and how the audience without any pressure to learn Arabic itself
becomes forced, in the form of a short video of about 15, 30 seconds, up to 1 minute with features,
music, stickers and other features on Tiktok that will make both audiences and The video maker was
enthusiastic and enjoyed learning Arabic while the audience saw other entertainment on Tiktok. Using
a system known in Tiktok, namely Foryoupage, which relies on whose unique and creative videos will
enter the user layer and be watched and which will far reach the audience on a large scale, such as
@alramsainstitute which successfully attracts followers to learn Arabic on Tiktok. Achieving goals
besides being creative and unique requires confidence as the content creator in every video contains
Arabic. Seeing from that, of course there are obstacles and challenges, for that and also attracting the
audience so that they don't get bored as content creators of creative thinking and innovation must be
applied in every content created and if necessary, adjust Arabic learning with the trends that exist in
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[524]
Tiktok now. And this paper concludes that through Tiktok, learning Arabic is believed to be more
effective and simple because it is broadcast in the form of short videos compared to YouTube and
other platforms.
Keywords : Tiktok, Learning Arabic, Digital.
Pendahuluan Sebelum munculnya digital yang seperti sekarang,bentuknya berupa media: radio,
koran, majalah, ataupun komputer tabung. Semenjak dari itu teknologi semakin kesini
semakin berubah, dari zaman ke zaman dan sejak itu, revolusi teknologi yang merupakan
hasil inovasi telah membawa banyak jenis media baru yang kini perannya dijadikan utama
dalam menyebarkan informasi dan hiburan kepada masyarakat ke seluruh dunia.
Tidak seperti media tradisional yang dianggap kuno, media digital diasumsikan
sebagai data digital, yang paling sederhana melibatkan kabel atau satelit digital yang
mengirimkan sinyal biner – 0s dan 1s – ke perangkat yang menerjemahkannya menjadi audio,
video, grafik, teks, dan bentuk lainnya. Sehingga pengguna bisa menyaksikannya melalui
perangkat lunak dan keras khususnya di dalam pembelajaran.115
Pembelajaran digital adalah praktik yang bersifat instruktif yang dapat membantu
pemelajar tidak hanya dikalangan akademisi saja tetapi untuk semua kalangan. Dan itu
memanfaatkan berbagai strategi Pendidikan yang dielaborasikan dengan teknologi digital
yang tersedia. Maka pembelajaran bahasa Arab juga harusnya tak kalah saing dengan
pembelajaran ilmu-ilmu lainnya apalagi dengan pembelajaran bahasa, potensi dalam
penerapan strategi sangat penting untuk menentukan bagaimana suatu pembelajaran itu
berkembang, oleh karena itu adanya digital learning ini posisi learning Arabic tidak bisa
hanya Sebatas pembelajaran di buku saja tetapi harus mengikuti tantangan di dalam dunia
digital, bila mana itu tidak diterapkan diharapkan generasi yang paling banyak mengunakan
media digital teknologi yaitu generasi muda akan kehilangan interest di dalam dunia
perbahasaan Arab dan akan berdampak dengan sektor-sektor berkaitan lainnya dengan bahasa
Arab.
Bahasa adalah sistem komunikasi yang terdiri dari satu set suara dan simbol-simbol
tertulis yang digunakan oleh orang-orang dari suatu negara atau wilayah tertentu yang sama-
sama bertujuan untuk berkomunikasi116
. Dan bahasa Arab adalah juga merupakan salah satu
115 “What Is Digital Media? All You Need to Know About New Media.”
116 “Language Definition and Meaning | Collins English Dictionary.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[525]
bahasa internasional yang penggunanya terbanyak yang ditetapkan oleh UNESCO,
mempunyai makna dan arti yang sangat kaya dan luas sehingga melahirkan karya-karya besar
dalam ilmu pengetahuan seperti filsafat, sejarah, sastra, kedokteran, dan ilmu-ilmu lainnya,
dan itu harus terus kesinambungan memperkenalkan generasi ke generasi melalu
pemanfaatan digital dengan jejaring sosial semisal aplikasi Tiktok ini.
Sosial Network di era digital
Teknologi komunikasi, informasi dan media baru yang berhasil mengubah pola
komunikasi dan pencarian informasi menjadi faktor yang berkontribusi besar dalam
perubahan kehidupan masyarakat, khususnya dalam gaya pencarian dan penggalian
informasi. Semenjak booming internet pada awal millennium ketiga, kita mudah dalam
mendapatkan informasi apapun berbentuk internet, lalu di internet tersebut ada social
networks dan fasilitas surel lainnya.117
Sosial networks adalah aktifitas dimana semua orang saling terhubung melalui media
social kita bisa melakukan apa saja tak terbatas yang sebelumnya hal itu tidak ada dan
terbatas.
Dalam hai ini yang paling dominan menguasai adalah generasi millenials dan Z,
kenapa demikian?
Menurut penelitian Pew Research Center yang kita dapati dari website smartinsights.com
tahun 2020 bahwa dari sekian segi-segi yang mereka ambil sampelnya dari pengguna
Facebook telah menunjukkan bahwa baik dari segi umur dan profesi tertinggi;
Tertinggi Pertama:
117 Perdana, “Generasi Milenial Dan Strategi Pengelolaan SDM Era Digital.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[526]
Umur 30 – 49
College 75%
Tertinggi Kedua:
Urban 68%
Umur 18 – 19
Hal ini yang menyebabkan pengguna sosial dikalangan dua generasi dari sama sama segi
adalah sama yaitu Millenials dan Z di seluruh dunia. Hal ini sangat besar sekali potensinya,
potensi pasar seperti penjualan apapun itu pasti orang-orang tertarik selagi barang atau
produk itu bermanfaat, begitu juga halnya dengan kita menaruh materi pembelajaran bahasa
Arab di suatu social media seperti halnya Facebook, Youtube itu akan laku keras apalagi
zamannya sekarang serba online karena keadaan Covid-19 yang tak kunjung hilang,
bagaimana strategi pengajaran bahasa Arab dalam menanggapi hal seperti ini?.
Pembelajaran bahasa Arab
Bahasa Arab mempunyai kedudukan sendiri dibanding dengan bahasa-bahasa lainnya,
selain sebagai bahasa agama Islam kedudukan strategis tersebut telah tertambah di dunia saat
ini; karena penuturnya banyak, posisi ekonomi yang sekarang ini strategis, bisnis dan usaha
yang memang saat ini sedang dibutuhkan dan banyak orang lakukan, melalui proses belajar
lah kita akan bisa mengenal lebih dekat suatu ilmu yang akan kita tekuni maka makna belajar
menurut M. Shobry Sutikno adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
mendapatkan suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya118
. Dalam hal ini, perubahan adalah sesuatu yang dilakukan secara
sadar (disengaja) dan bertujuan untuk memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya.
Dan proses mengajar dapat diartikan bimbingan kepada tidak hanya selain kepada
siswa saja tetapi siapa saja dalam lingkungan belajar-mengajar dan dari proses itu
menghasilkan kemampuan seorang pembelajar ke lebih baik. Dan untuk merambah ranah
seperti itu bahasa Arab telah merancang sekilat apapun untuk mengajak penutur non asli
untuk bermain di ranah Bahasa Arab yaitu melalui metode pembelajaran bahasa Arab ini
akan memudahkan kita dalam belajar bahasa Arab antara lain;
118 “BAHASA ARAB DAN METODE PEMBELAJARANNYA – MAHDA ALFARUQY BLOG.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[527]
1. Metode qawaid wa tarjamah:
Seringkali orang menyebut metode ini dengan metode klasik dikarenakan
ia lahir pada awal mulanya pada masa renaissance ( 16SM ) ketika banyak
sekolah mengharuskan siswanya untuk mempelajari bahasa latin karena
dianggap “nilai Pendidikan tinggi” yang berguna mempelajri teks-teks
klasik dan karena “disiplin batin” yang dilatih melalui analisis logis
bahasanya, dan penghafalan kaidah-kaidah bahasa dan pola kalimat yang
rumit, serta juga pola dalam Latihan penerjemahan.119
2. Metode Langsung ( mubashirah )
Metode ini muncul di Eropa abad 19 yang merupakan hasil ketidakpuasan
dari metode sebelumnya qawaid-tarjamah. Dengan demikian metode
praktek dari metode ini yaitu pengajar bahasa Arab langsung berbicara
dengan berbahasa Arab tanpa terkecuali.
3. Metode membaca ( qiraah )
Metode ini lahir karena hasil dari proses berkembangnya dari metode
sebelumnya sama halnya karena ketidakpuasan terhadap target yang kurang
maka para pakar pun merancang metode membaca ini. Praktek daripada
metode membaca ini adalah membaca teks dan menulis hingga berbicara
dengan mandiri untuk menambah kebutuhan studinya.
4. Metode Audiolingual ( Samiiyah – Syafahiyah )
metode ini merupakan lanjutan dari metode sebelumnya yang dimana
pertama kali diaplikasikan dengan departemen Pertahanan Amerika
bersamaan dengan Inggris yaitu yang menerapkap sistim Oral-Approach
yaitu Hear very well what they said by lips. Inti dari metode ini adalah
melatih pendengaran tidak hanya dengan telinga saja tetapi dari gaya
berbicara mulut seseorang.
5. Metode Eklektik
Metode ini tergolong masih baru yaitu penggabungan dari unsur-unsur
yang terdapat dari metode-metode sebelumnya yang dikarenakan
119 “Metode Qawaid Dan Tarjamah طرقة القواعد والترجمة | All About Pendidikan.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[528]
ketidakpuasan atas metode pembelajaran bahasa asing dari metode
sebelum-sebelumnya120
. Inti dari metode ini adalah gabungan antara
metode qowaid wa tarjamah, langsung, membaca, audiolingual dijadikan
satu sebagai bahan ajar bahasa Arab.
Metode-metode diatas adalah bagaimana cara atau metode dalam belajar atau mengajar
bahasa arab dari satu ke satu yang lainnya adalah hasil proses inovasi dari zaman ke zaman
hingga ke yang akhir adalah metode Eklektik, tidak hanya berhenti sampai Eklektik saja
tetapi aka nada pembaharuan metode kembali yaitu yang akan menyesuaikan zaman.
Media Pembelajaran
Belajar bahasa Arab di zaman digital seperti ini telah merubah pola hidup kita tidak
hanya bahasa Arab saja tetapi ilmu yang lain, kita dituntut untuk melalukan suatu perubahan
dan inovasi atas digital itu sendiri seperti halnya melalui perangkat keras (hardware) dan
kemudian disalurkan ke software yang kita kenal dalam studi kasus ini adalah Social Media
aplikasi Tiktok ini.
Berbagai macam media yang berfungsi menarik pemerhati agar dapat mengikuti
pembelajaran dengan baik dimanapun dan kapanpun. Akan tetapi juga ada juga media
pembelajaran tersebut yang belum dimanfaatkan secara maksimal, atau mungkin banyak
penyebab yang dihadapi baik di lapangan dan faktor internal dari pengajar sendiri diantaranya
adalah:
1. Media Visual
Media Visual yaitu media yang memfokuskan indra penglihatan dalam system belajar
mengajar sehingga dapat memperjelas sajian bahan dan menarik perhatian dan juga
dapat dicerna oleh kalangan manapun, seperti menggunakan proyektor.
2. Media Audio
Media Audio yaitu media yang dibantu dengan indra pendengaran, tentu saja ini
adalah komponen utama dalam hal apapun tidak hanya dalam belajar mengajar.
Media ini sangat fleksibel dari media lainnya, seperti halnya menonton Youtube
pelajaran bahasa Arab tapi hanya suara saja.
120 Raswan, “Pengaruh Metode Pembelajaran Eklektik Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Siswa.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[529]
3. Media Audio Visual
Media Audio Visual adalah penggabungan kedua media, sehingga lebih efektif dari
pada sebelumnya. Dan diyakini dapat membantu pemahaman lebih cepat ditambah
ada visualisasi yang menemani audio dan tidak membuat datar.
4. Peta dan gambar Fotografi
Media ini tidak terlalu dijadikan sebagai media yang dimaksud tetapi kedua ini bisa
membantu dari media sebelumnya yaitu pemvisualisasian Bumi atau gambar
misalnya.121
Disamping dari itu Melalui internet , faktanya pembelajar bahasa Arab dapat bisa
dikatakan efektif karena memang pada saat ini terjadi perkembangan teknologi secara cepat
dan mendapatkan nilai plus apabila belajar suatu bahasa yaitu dengan mengadakan kontak
langsung dengan penutur asli. Atau bis akita mengikuti seminar-seminar forum yang
didapatkan dari ruang terbuka melalui digital dan situs-situs online yang berkaitan inilah akan
seharusnya lebih leluasa dalam belajar-mengajar bahasa Arab ini.
Kunci positif yang didapatkan dari pembelajaran digital akan dirasakan kepada kita
semua bila mana pengguna sosial media :
Cerdas : bisa memilah-milih mana informasi benar dan hoax.122
Bijak : menggunakan sesuai aturan dan tidak menyalahgunakannya.123
Sebagai pengguna internet terbesar ketiga di dunia (www.goodnewsfromindonesia.id) maka
Langkah yang harus diambil bagi masyarakat Indonesia, Internet bagaikan pisau yang rentan
melukai orang, bilamana salah penggunaan akan berakibat fatal dan akan berugikan terutama
diri sendiri dan orang lain.
Tiktok
Media sosial tidak asing lagi didengar oleh masyarakat Indonesia, dan bukan hal yang
baru lagi dalam segi penerapannya di dalam kehidupan ini, bahkan tidak mengenal golongan
seberapa mudakan dan tuakah syarat dari menggunakan media sosial, seperti halnya Platform
Tiktok sebagaimana kita ketahui adalah jejaring sosial yang berupa video pendek 15 detik
121 “6 Jenis Media Pembelajaran Beserta Contoh Dan Manfaatnya Halaman 5 | Merdeka.Com.”
122 “Cerdas Dalam Bermedia Sosial.”
123 “BIJAK DALAM BERSOSIAL MEDIA – Psychology.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[530]
disertai musik, filter dan fitur unik lainnya yang penggunanya bisa menggunakan dan melihat
video menyanyt dan menari.
Dimulai dari Musical.ly
Pada awalnya aplikasi ini adalah hiburan yang diisi berupa video pendek menyanyi
dan menari yang awal-awalnya dimulai oleh Musical.ly pada awal peluncurannya di Amerika
dan China pada 2014 lalu. Kemudian aplikasi ini populer dikalangan remaja Amerika dan
China. Setelah tahun berlangsung Musical.ly berkembang pesat penggunanya meningkat dari
tahun pertama rilisnya. Dilansir dari Tagar.id tercatat pada tahun 2016 lebih dari 70 juta
pengguna mengunduh Musical.ly dan 10 juta video diuungah setiap harinya.
Berawal dari Douyin
Sejalan berkembangnya aplikasi Musical.ly ditahun 2016, 2017, 2018. Dan pada
tahun 2016 perusahaan asal China Bytedance meluncurkan semisal Musical.ly Douyin di
China. Dan dilansir dari Kumparan.com terpapar bahwa Douyin sukses membawa brandnya
hingga 100 juta pengguna dan 1 miliar tayangan video setiap harinya. Ingin mengekspansi ke
Internasional, Bytedance merencanakan platform tersebut dikenal oleh masyarakat dunia
melalui Tiktok pada tahun 2018, tidak hanya sebatas untuk melihat dan membuat video
menari dan menyanyi tetapi Tiktok menyediakan fitur fitur menarik untuk creator
mengkreasikan kreatifitas videonya dan dikenal di masyarakat dunia.124
Booming pada tahun 2019
124 “Ini Asal Muasal TikTok Yang Kini Mendunia - Kumparan.Com.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[531]
Dilansir dari businessofapps.com bulan Februari 2019 bahwa Tiktok naik peringkat dari dari
269 ke 4 besar aplikasi di dunia , dan telah berhasil diunduh lebih dari 739 juta kali di dunia
yang merupakan mengalami peningkatan dari tahun 2018 yang berjumlah 655 juta kali125
.
Dan diakhir Desember 2019 total keseluruhan 1.65 triliun diunduh di seluruh dunia. Dan
pada waktu yang sama Tiktok berhasil berada di urutan teratas di Google Play dan App Store
(Thejakartapost.com).
Cara kerja di Tiktok
Beberapa pengguna masih tidak tahu bagaimana cara kerja video-video yang tersebar
melalui Tiktok, bahwa Tiktok menggunakan sistem Algoritma sebagaimana penjelasan
berikut
“The “Tik Tok” APP is a product under the headline series today. Today's headlines use a
powerful algorithm technology to label user-published content as a tag. After the user opens
the vibrating APP, the home page will pop up the video by sliding, which is easy to operate.
The vibrating APP can accurately analyze the user's preference according to the user's like
video type and the dwell time of a certain video, and then give the user a short video content
of the tag type that the user likes, thereby increasing the user frequency”
Sederhananya sistem Tiktok agar mendapatkan feedback dari para penonton yaitu selain dari
video yang menarik dan juga menyentrik, Tiktok Algoritma telah memasang siapa saja yang
menggunakan Hastags, Lokasi, Pilihan musik dan melakukan like dari video orang akan lebih
mendapatkan feedback yang banyak126
. Dan bagaimana kita memanfaatkan sebagai
pembelajaran Bahasa Arab? Tapi sebelum itu kita harus mengetahui cara menggunakan
aplikasi Tiktok.
Menggunakan Tiktok
Menggunakan Tiktok adalah suatu yang mudah bagi kalangan generasi millennial dan
Z, tetapi banyak juga diantara kita masi bertanya-tanya bagaimana si menggunakan Tiktok?
Ribet ga sih aplikasinya?.
125 “TikTok Revenue and Usage Statistics (2020) - Business of Apps.”
126 Xu, Yan, and Zhang, “Research on the Causes of the ‘Tik Tok’ App Becoming Popular and the Existing
Problems.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[532]
yang pertama saya ingin menerangkan bahwa pengguna Tiktok itu dibagi menjadi 3
tipe:
1. Penikmat, yaitu dimana pengguna menggunakan Tiktok untuk ditonton dan
disaksikan tanpa membuat video.
2. Kreator Video, yaitu yang membuat konten video secara terus-menerus tan menikmati
video lainnya hanya kepentingan membuat video saja.
3. Sebagai penikmat dan sekaligus Kreator Video, dimana bisa dibilang selebgram
Tiktok, karena dengan melihat video orang sekaligus membuat video akan lebih
banyak interaksi dengan orang atau fans mereka.
Diatas merupakan fondasi Tiktok ini alasan kenapa Tiktok berkembang dari masa kemasa
karena ada 3 Tipe pengguna tersebut yang selalu aktif menikmati Tiktok, kemudian
bagaimana kita bisa menjadi salah satu 3 tipe tersebut?.
Yang pertama, download Tiktok di App Store atau PlayStore anda
Yang kedua, setelah mendownload siapkan akun anda berupa username dan
password sebagaimana biasanya untuk bisa masuk ke Tiktok.
Kemudian anda akan diarahkan untuk memilih jenis video apa yang anda ingin
tonton (memengaruhi FYP (konten keluar berdasarkan jenis yang anda pilih))
Nikmati video Tiktok.127
Bagaimana memanfaatkan Tiktok sebagai pembelajaran bahasa Arab?
Kehadiran Tiktok tak dipungkiri lagi telah membuka kreatifitas yang dimiliki banyak
anak muda. Dan tak heran video disekitar mereka buat bagus dan kreatif. Tak sebatas
hiburan, tetapi juga bersifat edukatif dan informatif.
Tak hanya itu, tak sedikit pengguna Tiktok yang memanfaatkan platform ini untuk
berbagi keahlian kebahasaanya kepada pengguna lain, ataupun sebaliknya untuk
mempelajarinya, baik itu bahasa Inggris, Jepang hingga Arab itu sendiri128
. Lalu bagaimana
kita untuk mencari konten video tersebut?.
yang pertama kita bisa setelah membuat akun Tiktok mencari konten bahasa
Arab dengan #hastag melalui pencarian dan ketik #belajarbahasaarab atau
127 “How to Use TikTok: Tips for New Users | WIRED.”
128 “TikTok Buka Peluang Kreativitas Sekaligus Wadah Edukasi Halaman 2 | Merdeka.Com.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[533]
#learningarabic disana sudah beberapa Tiktoker(masukin catatan kaki
penjelasan tiktoker) yang membuat content video mengenai bahasa Arab.
yang selanjutnya ikuti akun mereka dan mungkin berikan like setiap
videonya, dan biasanya mereka akan aktif posting video.
manfaatkan komentar untuk bertanya. Biasanya mereka selalu menjawab
pertanyaan seperti ini di kolom komentar atau nanti melalui post berikutnya.
Jika kamu seorang content video belajar bahasa Arab buat video dengan unik
dan mudah agar selain menarik pembelajar si pembelajar juga nyaman
mendapat di chanel Tiktok anda, tak lupa cantumkan #hastag untuk explore
penonton lebih banyak.
Contoh Tiktoker yang membuat video Pembelajaran bahasa Arab
1. @alramsainstitute
Al Ramsa Institute adalah Lembaga bahasa Arab Emirate resmi yang diawasi
oleh pemerintah UEA langsung. Tujuan didirikannya adalah untuk menyebarkan
esensi pentingnya belajar bahasa Arab Emirate129
dan juga membantu pendatang dan
pekerja asing untuk belajar bahasa dialek Emirat baik untuk pekerjaan atau hal
lainnya.
Al Ramsa cukup dibilang terkenal di Uni Emirate Arab dan merupakan satu
satunya Lembaga yang mengajarkan bahasa Arab dialek Emirate. Banyak korporasi-
korporasi yang mengajarkan karyawannya dengan bahasa Arab Emirate melalui Al
Ramsa Institute sendiri. Tak perlu khawatir Al Ramsa Institute juga menyediakan
program belajar per-orang mereka menakar dengan biaya 1.100 aed atau sekitar Rp.
4.217.833 selama 4 minggu atau sebulan dan memang tergolong sangat mahal bagi
orang Indonesia.
Pada awalnya Al Ramsa Institute menekuni selayaknya Lembaga bahasa yaitu
offline dan kemudian merambah ke Tiktok, pembelajaran singkat dan padat dapat
dinikmati oleh kita melalui Tiktok @alramsainstitute secara gratis yang bisa
menambah pengetahuan kebahasaan kita. Lalu bagaimana metode ia mengajar di
Tiktok?
129 “About Us - AlRamsa Institute, Learn Emirati - Feel Home.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[534]
Metode yang digunakan Al Ramsa di Tiktok
Hanan AlFardan sebagai role model guru di akun Tiktok @alramsainstitute, ia
berperan sebagai guru, ia memulai video dengan bahasa Inggris bahasa penyambung
dengan para interaksi dan kemudian pembelajaran dimulai ia memberikan salah satu
kata mufrodat dialek bahasa Arab Emirat kemudian ia jelaskan bagaimana dan kapan
penggunaanya dan oleh siapa, baru kemudian ia berikan contok kalimat yang ada
kaitannya dengan kata yang ia berikan pelajaran tadi di video Tiktoknya. Beberapa ia
ajarkan istilah-istilah frasa atau kalimat yang biasa digunakan oleh orang Emirat
dalam kesehari-hariannya. Dan untuk memahami pelajaran di Tiktok
@alramsainstitute diperlukan kita mengerti bahasa Inggris karena ia menggunakan
bahasa Inggris sebagaimana saya bilang sebelumnya. Gambaran misal analisis video:
Keterangan:
Total video yang selalu ia record tidak
lebih dari 60 detik, karena juga peraturan
Tiktok. Kemudian dibagian pelajaran hari
ini mereka headline kan sebagai
keterangan, dan juga contoh mufradat
kata beserta contoh penggunaan
kalimatnya
Salinan suara:
غبء اخ١ش...عسبى شخجبسو
Today inshaAllah I will teach you about
how to say “im hungry” in emirati
Arabic.
For a male, im a male “im hungry” I
would say
اب ٠ػب
And for female, I would say
اب ٠ػبخ
If want to ask a male “are you hungry”
you would say
اذ ٠ػب ؟
And for female you would say
اذ ثػبخ ؟
I hope you enjoy this is more lesson
شىشا، غ اغلاخ
Dari gambaran diatas dapat kita simpulkan @alramsainstitute menggunakan Teknik
demonstrasi diduga Teknik efektif karena si guru mendemostrasikan langsung pelajaran
walaupun singkat tetapi mudah dipahami dan dihafal dikalangan manapun hingga remaja
dengan juga menyesuaikan dengan metode Eklektik, penggabungan dari metode-metode
sebelumnya.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[535]
Simpulan
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa media digital merupakan media hasil
perkemb angan zaman dari media sebelumnya. Media digital lebih dikenal dengan media
sosial yang mendominasi keseluruhan. Tiktok salah satunya, yang merupakan media sosial
baru yang berkembang dari aplikasi sebelumnya dikenal sebagai Musical.ly. berisi hiburan
dan fitur-fitur lainnya yang membuat aplikasi ini membludak. Namun kini, Tiktok
merupakan media sarana untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, hingga sebagai media
pembelalajaran kebahasaan baru di kalangan generasi Z dan Millenial yang mana merupakan
dominasi pengguna media sosial di era digital ini selain Youtube yang dikenal. Berbagai
fungsi media sosial beragam dan berubah-ubah tergantung pada penggunannya, pembelajaran
kebahasaan sendiri yang sudah banyak adalah bahasa Inggris, dan bahasa lainnya masi belum
ada yang memulainya. Oleh karena itu, potensi di Tiktok ini sangatlah besar disamping
penggunanya besar, ada penggunanya merupakan remaja sangat disayangkan sekali jika
mereka tidak disediakan konten kebahasaan ini apalagi bahasa Arab merupakan bahasa yang
telah resmi menjadi bahasa Internasional, lalu dibutuhkan untuk mengenal dan
mempelajarinya. Melalui pembelajaran bahasa Arab, mulai mengetahui terlebih dahulu
tentang segi strategi, metode dan Tekniknya.pembelajaran bahasa Arab dapat lebih mudah
bilamana kita sebagai gurunya menggunakan metode dan Teknik yang tepat dan kekinian
sebagaimana yang ada di Tiktok. Misal yang ada di akun Tiktok @alramsainstitue. Teknik
yang dipakai mudah dipahami dan membuka kluster antusias kepada para penonton, sehingga
@alramsainstitute mendapat feedback melalui followers dan likes. Tak ada hambatan belajar
bahasa Arab baik itu media apapun dan dimanapun, belajar bahasa Arab tetaplah penting,
Saran dari penulis adalah nilai kebebasan digital dalam penyebaran konten negatif
sangat menjadi titik perhatian. Di dalam Tiktok sangat Fyp(sistem Tiktok) yang muncul
hampir 80 persen isinya negatif. Tiktok memang terbaik dalam hiburannya tapi sisi
negatifnya banyak130
. Oleh karena itu hadirnya Tiktok sangat membantu kita dalam
pembelajaran bahasa Arab baik mulai dari menghafal mufradat dan kalimat karena lebih
muda dipahami dan ringkas berbeda dengan Youtube sebagaimana durasinya terlalu Panjang.
130 Jaffar, Riaz, and Mushtaq, “Living in a Moment: Impact of TicTok on Influencing Younger Generation into
Micro-Fame.”
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[536]
Jadi tetap jadi pengguna yang bijak dan smart agar bisa menyaring mana konten yang baik,
dan mana yang negatif.
Daftar Pustaka
“6 Jenis Media Pembelajaran Beserta Contoh Dan Manfaatnya Halaman 5 | Merdeka.Com.”
Accessed December 11, 2020. https://www.merdeka.com/jateng/6-jenis-media-
pembelajaran-beserta-contoh-dan-manfaatnya-kln.html?page=5.
“About Us - AlRamsa Institute, Learn Emirati - Feel Home.” Accessed December 11, 2020.
https://alramsa.ae/about-us/.
“BAHASA ARAB DAN METODE PEMBELAJARANNYA – MAHDA ALFARUQY
BLOG.” Accessed December 11, 2020.
https://mahdaalfaruqyblog.wordpress.com/2018/04/12/bahasa-arab-dan-metode-
pembelajarannya/.
“BIJAK DALAM BERSOSIAL MEDIA – Psychology.” Accessed December 11, 2020.
https://psychology.binus.ac.id/2019/05/24/bijak-dalam-bersosial-media/.
“Cerdas Dalam Bermedia Sosial.” Accessed December 11, 2020. https://jambi-
independent.co.id/read/2017/10/19/15331/cerdas-dalam-bermedia-sosial.
“How to Use TikTok: Tips for New Users | WIRED.” Accessed December 11, 2020.
https://www.wired.com/story/how-to-use-tik-tok/.
“Ini Asal Muasal TikTok Yang Kini Mendunia - Kumparan.Com.” Accessed December 11,
2020. https://kumparan.com/berita-hari-ini/ini-asal-muasal-tiktok-yang-kini-mendunia-
1ss18QadAEN.
Jaffar, Badriya Abdul, Sadia Riaz, and Arif Mushtaq. “Living in a Moment: Impact of
TicTok on Influencing Younger Generation into Micro-Fame.” Journal of Content,
Community and Communication 10, no. 5 (2019): 187–94.
https://doi.org/10.31620/JCCC.12.19/19.
“Language Definition and Meaning | Collins English Dictionary.” Accessed December 11,
2020. https://www.collinsdictionary.com/dictionary/english/language.
“Metode Qawaid Dan Tarjamah طش٠مخ اماػذ ازشخخ | All About Pendidikan.” Accessed
December 11, 2020. https://kholid1993.wordpress.com/2015/05/22/metode-qawaid-dan-
tarjamah- ازشخخ-اماػذ-خطش٠م /.
Perdana, Ariwan. “Generasi Milenial Dan Strategi Pengelolaan SDM Era Digital.” Jurnal
Studi Pemuda 8, no. 1 (2019): 75. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.45287.
“Trends and Future Perspectives on Arabic Education, Linguistics, Leterature, Culture, and Translation” 12/17/ 2020
Aplikasi Tiktok Sebagai Media Pembelajaran Razif Ramadhan
[537]
Raswan, Raswan. “Pengaruh Metode Pembelajaran Eklektik Terhadap Hasil Belajar Bahasa
Arab Siswa.” Arabiyat : Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban 5, no. 1
(2018): 121–40. https://doi.org/10.15408/a.v5i1.7007.
“TikTok Buka Peluang Kreativitas Sekaligus Wadah Edukasi Halaman 2 | Merdeka.Com.”
Accessed December 11, 2020. https://www.merdeka.com/teknologi/tiktok-buka-
peluang-kreativitas-sekaligus-wadah-edukasi.html?page=2.
“TikTok Revenue and Usage Statistics (2020) - Business of Apps.” Accessed December 11,
2020. https://www.businessofapps.com/data/tik-tok-statistics/#1.
“What Is Digital Media? All You Need to Know About New Media.” Accessed December
11, 2020. https://online.maryville.edu/blog/what-is-digital-media/.
Xu, Li, Xiaohui Yan, and Zhengwu Zhang. “Research on the Causes of the „Tik Tok‟ App
Becoming Popular and the Existing Problems.” Journal of Advanced Management
Science 7, no. 2 (2019): 59–63. https://doi.org/10.18178/joams.7.2.59-63.
https://www.schoology.com/blog/digital-learning
smartinsights.com
www.goodnewsfromindonesia.id