Upload
hendra-sendana
View
175
Download
28
Embed Size (px)
Citation preview
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
TUGAS PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI
DI
APOTEK BIMA PUTRA
Jl. Pemuda 24 Sukoharjo
01 – 31 Maret 2016
Oleh:
Hendra Sendana, S.Farm(1520303173)
PROGRAM PROFESI APOTEKER
UNIVERSITAS SETIA BUDI
SURAKARTA
2016
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN PENDIRIANAPOTEK “SETIA BUDI”
Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah
Oleh:
Hendra Sendana , Farm., Apt . 1520303173
Diajukan kepada:
PENGURUS DAERAH IKATAN APOTEKER INDONESIAJAWA TENGAH
2016
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Nomor : I Kepada Yth:Lampiran : I/Maret/2016 Kepala Dinas Kesehatan Perihal : Permohonan Izin Apotek Kabupaten/Kota Surakarta
di Tempat
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin apotik dengan data-data sebagai berikut:
1. Pemohon :Nama Pemohon : Hendra Sendana, S.Farm., Apt.Nomor Surat Izin Kerja/Surat penugasan : 121092/SIPA/2016309Nomor Kartu Tanda Penduduk : 7472056410920001Alamat dan Nomor Telepon : Jln. Letjen Sutoyo No 1,
Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah
Pekerjaan sekarang : Apoteker Pengelola Apotik
NPWP : -
2. Apotek :Nama Apotik : Apotik SETIA BUDIAlamat : Jln. Letjen Sutoyo No 13,
Mojosongo. Surakarta.Nomor Telepon : 0402-4321800Provinsi : Jawa Tengah
3. Dengan menggunakan sarana : Milik sendiri Nama Pemilik : Hendra SendanaAlamat : Jln. Letjen Sutoyo No 1,
Mojosongo, Surakarta.NPWP : -
Bersama Permohonan ini kami lampirkan :
1. Salinan/Foto copy Surat Izin Kerja Apoteker2. Salinan/Foto copy Kartu Tanda Penduduk3. Salinan/Foto copy denah bangunan
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
APOTEK SETIA BUDI
Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo,
Surakarta, Jawa Tengah
A. Latar Belakang Pendirian Apotek
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI no
1332/MENKES/SK/X/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin
Apotek, disebutkan bahwa apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan
pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan
lainnya kepada masyarakat.
Dalam peraturan ini seorang apoteker bertanggung jawab atas
pengelolaan apotek, sehingga pelayanan obat kepada masyarakat akan lebih
terjamin keamanannya, baik kualitas maupun kuantitasnya. Apotek merupakan
suatu institusi yang di dalam pelaksanaanya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai
unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis (profit oriented).
Dalam fungsinya sebagai unit pelayanan kesehatan, fungsi apotik adalah
menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapai derajat
kesehatan yang optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai institusi bisnis, apotek
bertujuan untuk memperoleh keuntungan, dan hal ini dapat dimaklumi mengingat
investasi yang ditanam pada apotek dan operasionalnya juga tidak sedikit.
Pada saat ini kegiatan pelayanan kefarmasian yang semula hanya berfokus
pada pengelolaan obat sebagai komoditi menjadi pelayanan yang berfokus pada
pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peran apoteker
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
diharapkan dapat menyeimbangkan antara aspek klinis dan aspek ekonomi demi
kepentingan pasien.
B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi apotek yang menerapkan pelayanan kefarmasian yang bermutu,
berkualitas dan terpercaya serta menguntungkan bagi konsumen dan karyawan.
2. Misi
Misi dari apotek adalah:
a. Menyediakan obat, alat kesehatan serta perbekalan kefarmasian lainnya
yang bermutu, berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat.
b. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, ramah,
informatif dengan menerapkan konsep Pharmaceutical care secara
professional kepada konsumen.
c. Meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup seluruh karyawan dan
pemilik modal.
3. Strategi
Strategi dari apotek adalah :
a. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat yang diberikan merupakan
terapi obat yang tepat, efektif, nyaman dan aman bagi pasien.
b. Mengatasi masalah baru yang timbul dalam terapi obat dan mencegah
timbulnya masalah lain di masa yang akan datang.
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
c. Memberikan pelayanan kepada pasien atau masyarakat yang ingin
melakukan pengobatan mandiri (swamedikasi).
d. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.
e. Memberikan informasi dan konsultasi obat.
f. Melakukan monitoring obat dan evaluasi penggunaan obat.
g. Merancang SOP (standart operating procedure) dan standar organisasi
kerja.
h. Memberlakukan sistem reward dan punishment bagi seluruh karyawan.
C. Tujuan Pendirian Apotek
1. Sebagai tempat pengabdian profesi apoteker.
2. Melayani kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta perbekalan
farmasi lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berorientasi
kepada kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi
kompetensi profesi farmasis.
3. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi
kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang
tepat.
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
D. Aspek lokasi
Nama apotek yang akan didirikan adalah APOTEK SETIA BUDI, terletak
di Jln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta lokasi apotek strategis akan
menentukan keberhasilan apotek dan erat hubungannya dengan aspek pasar.
1. Denah lokasi (terlampir)
2. Data-data pendukung
a. Kepadatan Penduduk : APOTEK SETIA BUDI berada di daerah dengan
kepadatan penduduk yang tinggi, dekat dengan kawasan perkantoran,
kampus, sekolah, puskesmas, bandara dan perumahan penduduk.
b. Tingkat sosial dan ekonomi : Tingkat pendidikan masyarakat relatif
tinggi mengingat letak APOTEK SETIA BUDI yang berada di
lingkungan kampus, perkantoran dan sekolah. Dengan demikian tingkat
kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan cukup baik. Keadaan
ekonomi relatif cukup baik.
c. Pelayanan kesehatan lain : Sarana pelayanan kesehatan di sekitar apotek :
Puskesmas dan klinik dokter.
d. Jumlah Pesaing : Tidak ada Apotek pesaing.
e. Mudah dijangkau : Lokasi apotek mudah dijangkau karena terletak di
pinggir jalan dan memiliki area parkir.
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
E. PELUANG/PROSPEK PEMASARAN
Melihat lokasi apotek yang strategis dan memperhatikan pola pengobatan
mandiri masyarakat (Swamedikasi), maka pendirian APOTEK SETIA BUDI
mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus karena :
1. Kepadatan penduduk yang tinggi, merupakan daerah pemukiman penduduk
dan kompleks pendidikan.
2. Tingkat pendidikan masyarakat relatif menengah dan menengah keatas.
3. Letak apotek yang strategis dekat dengan jalan raya dan merupakan jalan jalur
alternatif yang mudah dijangkau oleh berbagai kendaraan.
4. Lingkungan Apotik relatif aman.
5. Penerapan staretegi pemasaran yang mengedepankan citra apotek yang lebih
ekonomis, informatif, melayani dengan sepenuh hati, lengkap dan
memberikan kenyamanan bagi konsumen yang didukung dengan sarana dan
prasarana yang ada di Apotek.
6. Menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan konsultasi obat
dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan (TD, BB, TB dan gula
darah).
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari survey pendahuluan terhadap
posisi strategis daerah/peta lokasi dan keberadaan kompetitor, dapat diterangkan
beberapa hal yang penting. Hal ini dapat dilihat dari aspek kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman terhadap APOTEK SETIA BUDI yang akan didirikan
(SWOT Analisis).
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
1. Kekuatan/Strength
Yang menjadi kekuatan kompetitif APOTEK SETIA BUDI yang akan
didirikan adalah sebagai berikut:
a. Ketersediaan obat, bahan obat, alkes serta perbekalan farmasi lainnya di
APOTEK SETIA BUDI relatif lengkap sesuai kebutuhan masyarakat yang
mampu mencapai Customer Satisfied sehingga akan meningkatkan omset
apotek.
b. Harga ekonomis dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
c. Apotek yang memiliki konsep pelayanan berbasis Pharmaceutical Care
dengan cepat, tepat dan cermat.
d. Letak/lokasi apotek mudah dijangkau (denah terlampir).
e. Memiliki Human Capital (Apoteker) yang memiliki pengetahuan tentang
obat-obatan dan pengobatan, memberikan pelayanan yang ramah dan
sopan.
f. Apoteker APOTEK SETIA BUDI menerapkan konsep pelayanan
kefarmasian “No Pharmacist No Service”.
2. Kelemahan/Weakness
Membutuhkan waktu untuk membangun Branch Image
Entrepreneurship untuk memperoleh pelanggan yang loyal dan tingkat
ekonomi dan konsumsi yang cukup rendah (menengah kebawah).
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
3. Peluang/Opportunity
a. Potensi daerah
1) Jumlah penduduk cukup padat karena merupakan daerah pemukiman
penduduk, kompleks pendidikan, kompleks perumahan, perkantoran
dan bandara sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang
potensial.
2) Tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat relatif menengah dan
menengah keatas yang potensial sebagai customer yang loyal.
Masyarakat golongan ini mempunyai daya beli yang cukup tinggi,
Oleh karena itu Apoteker harus mempunyai komunikasi yang efektif
dan elegan untuk menarik minat dan menciptakan kegairahan serta
kepuasan customer.
b. Apotek menyediakan pelayanan kesehatan seperti : pelayanan dan
konsultasi obat dengan apoteker, menyediakan pemeriksaan kesehatan
(TD, BB, TB dan gula darah).
4. Ancaman/ Threats
Ancaman datang dari mini market yang juga menjual obat-obat bebas
dan obat bebas terbatas (HV).
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
F. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
a. Potensi pasar
Letak/lokasi apotek strategis dan mudah dijangkau karena dekat
pemukiman penduduk dan kompleks pendidikan, kompleks perumahan,
perkantoran dan bandara.
Perkiraan konsumen:
1. Resep
2. Konsumen yang membeli OTC dan komoditi lain seperti alkes.
b. Market Share
1. Jumlah pesaing di sekitar APOTEK SETIA BUDI adanya 2 Mini
Market.
2. Jumlah perkiraan pasien di sekitar APOTEK SETIA BUDI setiap hari
sebanyak 20 pembelian resep, 10 pembelian OWA dan 100 obat
bebas.
G. RENCANA STRATEGI PENGEMBANGAN
1. Penetapan harga yang kompetitif dibandingkan dengan apotek yang ada di
sekitar.
2. Sosialisasi ke warga di sekitar apotek melalui penyebaran brosur atau
leaflet kesehatan setiap satu minggu sekali di bulan awal apotek didirikan.
3. Sistem pelayanan home care untuk pasien dengan penyakit kronis.
4. Memberikan pelayanan kefarmasian dengan komunikasi yang efektif dan
elegan untuk mendapatkan customer loyality sesuai dengan Branch image
entrepreneurship yang akan APOTEK SETIA BUDI bangun.
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
5. Memperbanyak produk yang ditawarkan dengan menyesuaikan pola
kebutuhan pasien.
H. PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk dapat mengelola sebuah apotek diperlukan tenaga kerja yang sesuai
di bidangnya, oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang efektif dan
efisien sehingga tujuan organisasi tercapai. APOTEK SETIA BUDI merekrut 4
karyawan dengan susunan sebagai berikut :
a. Apoteker Pengelola Apotek : 1 orang
b. Apoteker Pendamping : 1 orang
c. Asisten Apoteker : 2 orang
Dasar pertimbangan perekrutan karyawan tersebut adalah :
a. Jam kerja dibagi menjadi 2 shift (masing-masing 7 jam), yaitu : jam 08.00-
15.00 WIB dan jam 15.00-22.00 WIB.
b. Hari Minggu dan hari libur nasional buka pukul 15.00-21.00 WIB.
c. Dana yang tersedia (bagian aspek modal dan biaya)
Gaji pegawai : a. APA = Rp. 1.800.000
b. Aping = Rp. 1.500.000
c. AA (2) = Rp. 1.500.000
Pembagian tuslah : a. APA = 50 %
b. Aping = 30 %
c. AA = 15 %
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Sumber daya manusia merupakan aset terbesar dari apotek yang
memerlukan sistem manajemen yang baik. Oleh karena itu diperlukan adanya
pembagian tugas, wewenang, hak dan kewajiban serta rasa memiliki terhadap
apotek dari para karyawan. Pengelolaan SDM secara kekeluargaan akan
menciptakan suasana kerja yang kondusif antar karyawan sehingga kepuasan
konsumen tercapai.
I. ALAT DAN PERBEKALAN FARMASI YANG DIPERLUKAN
1. Bangunan
a. Bangunan apotek terdiri dari ruang tunggu, ruang kerja apoteker dan
konsultasi obat, ruang pelayanan resep, tempat penyimpanan obat, ruang
peracikan, kasir, ruang pencucian alat, musholla, toilet dan tempat parkir.
b. Bangunan dilengkapi dengan telepon, penerangan, sumber air yang
memenuhi persyaratan, alat pemadam kebakaran, ventilasi dan sanitasi
yang mendukung, dan tempat sampah.
2. Papan Nama
Papan nama berukuran panjang 100 cm dan lebar 60 cm dengan tulisan
hitam di atas dasar putih, tinggi huruf minimal 8 cm dengan tebal 10 mm,
dilengkapi dengan neon box. Papan Nama Identitas Apotek adalah papan
Nama yang diletakan di dalam apotek terdiri dari nama apotek, alamat dan
nomor telepon, nama APA, SIPA dan No. SIA.
3. Perbekalan Farmasi
Perbekalan Farmasi yang diperlukan :
a. Obat Keras (Obat dengan Resep dan OWA).
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
b. Obat bebas (OTC) dan bebas terbatas.
c. Alat Kesehatan : timbangan badan, masker, termometer, perban, handscun,
spuit, dll.
d. Produk jamu, makanan dan minuman kesehatan.
e. Kosmetik dan perlengkapan bayi (bedak, botol susu bayi, sabun, susu, dll).
4. Perlengkapan
Alat pembuatan, pengolahan, dan peracikan ( Terlampir ).
5. Alat Perbekalan Farmasi
a. Botol berbagai ukuran
b. Pot plastik berbagai ukuran
c. Lemari pendingin
d. Lemari dan rak untuk penyimpanan obat
e. Lemari untuk penyimpanan obat narkotika, psikotropika dan bahan obat
lain.
6. Wadah Pembungkus dan Pengemas
a. Etiket : putih untuk obat dalam, biru untuk obat luar.
b. Wadah pengemas : kertas perkamen, cangkang kapsul, botol, plastik klip.
c. Wadah pembungkus : plastik, tas/kantong plastik.
7. Alat Administrasi
a. Blanko pesanan obat
b. Blanko kartu stock obat
c. Blanko salinan resep
d. Blanko nota penjualan
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
e. Buku defecta
f. Buku Farmakope
g. Buku ISO dan MIMS
h. Buku pembelian
i. Buku penerimaan
j. Buku penjualan
k. Buku kas harian
l. Form laporan obat narkotika dan psikotropika
m. Form berita acara pemusnahan obat
n. Surat pesanan obat narkotik & psikotropik
o. Buku pencatan penyerahan resep
p. Kartu catatan pengobatan pasien dan blanko KIE tertulis
q. Kwitansi, alat-alat tulis dan kertas
J. TENAGA KERJA
Struktur organisasi :
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
PSA (Pemilik Sarana Apotek)
APA(Apoteker Penanggung jawab Apotek)
APING(Apoteker Pengganti)
AA (Asisten Apoteker)
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
K. KAJIAN PERKIRAAN KEUANGAN
MODAL TETAP
1. Perlengkapan apotek Rp 16.150.000
a. Etalase Rp 5.000.000b. Almari pendingin Rp 1.250.000c. Almari narkotik dan psikotropik Rp 700.000d. Dispenser + galon Rp 250.000e. Kursi tunggu panjang Rp 1.200.000f. Kursi plastik 5 buah Rp 200.000g. Lemari obat Rp 4.000.000h. TV 21” Rp 2.000.000i. Kipas angin Rp 500.000j. Billboard nama apotek Rp 500.000k. Tempat sampah Rp 20.000l. Jam dinding Rp 30.000m. Alat-alat kebersihan (sapu, alat pel, dll) Rp 50.000n. timbangan badan Rp 50.000o. Alat Pemadam Kebakaran Rp. 400.000
2. Sarana administrasi Rp 1.150.000
a. Telepon dan fax Rp 500.000b. Kalkulator 2 @ Rp. 50.000 Rp 100.000c. Blangko kuintasi 2 set Rp 100.000d. Blangko salinan resep 2 set Rp 100.000e. Buku pesanan, penerimaan faktur Rp 200.000
kertas stok, catatan resep, copy resepf. Stampel dan alat tulis Rp 150.000
3. Sarana pelayanan Rp 5.900.000
a. Meja : a) racikan Rp 1.000.000 b) kasir Rp 1.000.000 c) konsultasi Rp 1.000.000 d) administrasi Rp 400.000
b. Timbangan miligram Rp 800.000c. Timbangan gram Rp 600.000d. Mortir stamper (2 buah) Rp 200.000e. Plastik Obat Rp 50.000f. Wadah pengemas sekunder,identitas apotek Rp 200.000g. Alat-alat kesehatan (tensimeter, termometer, Rp 500.000
alat tes gula darah, kolesterol, asam urat)h. Pot salep, botol, kapsul, kertas perkamen Rp 100.000i. Erlenmeyer 100mL pyrex Rp 50.000
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Total Modal Tetap Rp 23.200.000
1. Perlengkapan apotek Rp 16.150.0002. Sarana administrasi Rp 1.150.0003. Sarana pelayanan Rp 5.900.000
Biaya Investasi
1. Total modal tetap Rp 23.200.0002. Modal operasional Rp 40.000.0003. Modal cadangan Rp 20.000.0004. Biaya perizinan Rp 4.800.000 +
TOTAL MODAL Rp 88.000.000
RENCANA ANGGARAN TAHUNAN
Rencana anggaran pendapatan dan belanja tahun ke -1
1. Biaya rutin perbulan tahun ke-1
a. Tenaga kerja
APA Rp 1.800.000
Aping Rp 1.500.000
AA 2 orang @ 750.000 Rp 1.500.000 +
Jumlah Rp 4.800.000
b. Biaya lain-lain
a) Persediaan Embalase Rp 50.000
b) Biaya penyusutan dan pemeliharaan Rp 200.000
c) Listrik, air, telepon, koran dsb Rp 1.000.000 +
Jumlah Rp 1.250.000
Biaya Total Rp 6.050.000
2. Biaya rutin tahun ke-1
a) Biaya rutin bulanan x 12 bulan Rp 72.600.000
b) THR (1 bulan gaji) Rp 4.800.000 +
Total biaya rutin tahun ke-1 RP 77.400.000
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Proyeksi pendapatan tahun ke-1
Pada tahun ke-1 diproyeksikan resep yang masuk 20 lembar/ hari dengan
perkiraan harga rata-rata Rp 50.000/lembar
1. Penjualan obat resep tahun ke-1 (keuntungn 25%)
20lbr x 30hr x 12bln x Rp 50.000 Rp 360.000.000
2. Penjualan obat bebas (keuntungan 15%)
30hr x 12bln x Rp 200.000 Rp 72.000.000
3. Penjualan OWA (keuntungan 20%)
30hr x 12bln x Rp 300.000 Rp 108.000.000
4. Penjualan herbal (keuntungan 10%)
30hr x12blnx Rp 100.000 Rp 36.000.000
5. Penjualan Alkes (Keuntungan 15%)
30hr x 12bln x Rp 50.000 Rp 18.000.000 +
JUMLAH Rp 594.000.000
Pengeluaran rutin tahun ke-1
1. Pembelian obat resep
75% x Rp 360.000.000 Rp 270.000.000
2. Pembelian obat bebas
85% x Rp 72.000.000 Rp 61.200.000
3. Pembelian OWA
80%x Rp 108.000.000 Rp 86.400.000
4. Pembelian herbal
90% x Rp 36.000.000 Rp 32.400.000
5. Pembelian Alkes
85% x Rp 18.000.000 Rp 15.300.000
6. Pengeluaran rutin tahun ke‐1 RP 77.400.000 +
JUMLAH Rp 542.700.000
Biaya Variabel => Rp 542.700.000 - RP 77.400.000 = Rp 465.300.000
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Perkiraan laba rugi tahun ke-1
1. Pemasukan tahun ke-1 Rp 594.000.000
2. Pengeluaran tahun ke-1 Rp 542.700.000
-
Laba kotor Rp 51.300.000
Pajak = Pajak 1% omset
1 % x Rp 594.000.000 Rp 5.940.000
Laba bersih (Rp 51.300.000- Rp 5.940.000) Rp 45.360.000
Perhitungan BEP tahun ke-1
1. Pay Back Periode
Pay Back period = jumlahnilai investasi
Laba bersihx1 tahun
= 88. 000.00045 . 36 0.000
x1 ta hun
= 1,9 tahun (23 bulan)
Artinya, Modal akan kembali dalam waktu ± 1,9 tahun.
2. ROI (Return On Investment)
ROI = laba bersih
total investasix 100 %
= 45 . 36 0.00088. 000.000
x100 %
= 51,54%
Artinya, persentase untuk balik modal adalah 51,54%.
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
3. BEP (Break Even Point )
BEP = 1
1− biaya variabeltotal pendapatan
xbiaya tetap
= 1
1−Rp .465.300 .000Rp.594.000 .000
x Rp .77 . 4 00.000
= Rp 357.230.769,2 /tahun
= Rp 29.769.230,76/bulan
Jadi, uang penjualan yang harus diterima agar terjadi BEP ±
Rp.29.769.230
Nilai BEP memberikan informasi mengenai berapa jumlah
penjualan minimum agar Apotek tidak mengalami kerugian. Apabila
penjualan perusahaan kurang dari BEP maka Apotek akan mengalami
kerugian dan sebaliknya jika penjualan melebihi BEP maka Apotek akan
mendapatkan laba.
4. Persentase BEP
BEP (%) = Biayatetap
Pendapatan−biaya variabelx 100%
= Rp .77 . 400.000
Rp . 594.000 .000−Rp 465.300 .000x100%
= 60,13 %
Artinya, presentase penjualan Sebesar 60,13 %.
5. Kapasitas BEP
Kapasitas BEP = BEP (%) x jumlah resep per tahun
= 60,13% (20 R/ x 30 hari x 12 bulan)
= 4.329 lembar resep/tahun
= 361 lembar resep/bulan
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
PENUTUP
Berdasarkan analisa situasi dan dengan memperhatikan studi
kelayakannya, maka pendirian Apotek SETIA BUDI yang beralamat di Jln. Letjen
Sutoyo No 13, Mojosongo, Surakarta mempunyai prospek yang cukup bagus, baik
ditinjau dari segi pelayanan maupun usaha dan mengoptimalkan tingkat kesehatan
masyarakat.
Surakarta, 9 Maret 2016
Apoteker Pengelola Apotek
Hendra Sendana, S. Farm., Apt
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Gambar 3. Denah Ruangan Apotek
Keterangan :
1. Ruang Apoteker
2. Tempat penyerahan obat
3. Etalase
4. Ruang Peracikan
5. Wastafel
6. Lemari Narkotik & psikotropik
7. Kasir & tempat penyerahan obat
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
LAMPIRAN
Proses perizinan Apotek
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Maks. 6 hari kerja
Maks. 12 hari kerjaMemenuhi syarat
Belum Memenuhi syarat
Dinkes Kota SurakartaTembusan : Balai Besar
POM Dinkes Propinsi
JATENG
Tim Perizinan
Penundaan
Terbit Surat Izin Apotik
Kepala Dinas Kesehatan
Kota Surakarta
Pemohon
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Gambar Denah Lokasi Apotek
Mojosongo Jln. Letjen Sutoyo jebres
KETERANGAN :
: SD : MASJID
: SMK : APOTEK SETIA BUDI
: KAMPUS : BALAI
: Rumah Makan : Puskesmas
: MARKET : TIKI
: KANTOR : BANDARA
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
PEMUKIMANPEMUKIMAN
Apotek
PEMUKIMAN
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Etiket :
Obat Tab/Caps/Puyer (Warna putih) Obat sirup/Suspensi (warna putih)
Obat Luar (warna biru)
Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.
Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309
No : Tgl :
................X Sehari ..............
OBAT LUAR
Buku Faktur
Tanggal No. Faktur PBF Nama Obat Harga Jumlah
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.
Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309
No : Tgl :
Tablet X sehari Kapsul Bungkus
Sebelum/Sesudah Makan
Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.
Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309
No : Tgl :
Teh X sehari Sendok Bubur Makan
Sebelum/Sesudah Makan
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Copy Resep
Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.
Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309
SALINAN RESEPNo : Tanggal :Dari Dokter : Tanggal :Untuk :
R/
pcc
Surakarta ,.......20......
Surat Pesanan
Apotek Setia BudiJln. Letjen Sutoyo No 13, Mojosongo.
Apoteker : Hendra Sendana, S.Farm., AptSIPA : 121092/SIPA/2016309
SURAT PESANAN
Nama PBF : ........................................
No : .........................................
No. Nama Barang Jumlah
Surakarta,...............20....
SIPA : .............................
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta
Praktek Kerja Profesi Apoteker Angkatan XXXApotek Bima Putra Periode Maret 2016
Surat Pesanan Narkotika
Buku Harga HV
No. Nama Obat Harga Netto Harga Jual Apotek
Buku Harga Obat Keras
No. Nama Obat Harga Tanpa Resep Harga Dengan Resep
Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta