APPENDIKS

1.Perhitungan regresi untuk kalibrasi spektrofotometri

Diketahui x = konsentrasi Fe (ppm)

y = absorbansi

x y x.y x2

2 0.0565 0.113 44 0.06398 0.25592 166 0.0721 0.4326 368 0.0773 0.6184 6410 0.0857 0.857 100

Σx = 30 Σy = 0.3558 Σx.y = 2.27692 Σx2= 220

Dengan menggunakan excel didapat persamaan linier:

y = 0.0036x + 0.0496

2.Perhitungan Berat FeSO4 yang ditimbang

Diketahui Vlabu = 100 mL = 0.1 L

BMFeSO4 = 162.5

Perhitungan pembuatan larutan induk 100 ppm Larutan FeSO4

Konsentrasi (ppm)=berat (mg)Volume (L)

100 ppm=berat0.1 L

berat=100 ppm x 0.1 L

berat= 10 mg berat=10 m g100

berat=0.1 g

Perhitungan Mol Fe dalam FeSO4

Mol Fe=BeratFeSO4

BMFe

Mol Fe=0.1 g56

Mol Fe=0.0017857 mol

Perhitungan FeSO4 yang harus ditimbang

BeratFeSO4= Mol Fe x BMFeSO4

BeratFeSO4= 0.0017857 mol x 162.5

ggmol

BeratFeSO4=0.29017 g

Maka berat FeSO4 yang harus ditimbang adalah sebesar 0.29017 g

3.Pengenceran Larutan FeSO4

Diketahui Vlabu=100 ml

NFeSO4=100 ppm

Pengenceran Larutan FeSO4 2 ppm

V1 x N1 = V2 x N2

V 1 x100 ppm=100ml x2 ppm

V 1=2ml

Maka volume larutan FeSO4 yang harus dipipet sebesar 2 ml

4.Perhitungan Konsentrasi Fe(ppm) pada larutan warna

Dari data hasil pengamatan absorbansi larutan warna dengan waktu 5 menit dengan suhu pelarut 50 0C

didapat:

Diketahui : Persamaan linier untuk kalibrasi spektrofotometri

y =a+bx

y =absorbansi

x =konsentrasi (ppm)

a= 0.0496 dan b=0.0036 maka y=0.0496+0.0036x

- Untuk piknometer 1

Absorbansi didapatkan dari rumus :

Absorbansi=log100%T

Dimana %T adalah 77.3 maka :

Absorbansi = log10077.3

= 0.1118

Dengan absorbansi sebesar 0.1118

y = 0.0496 + 0.0036x

0.1118 = 0.0496 + 0.0036x

x = 17.28347 ppm

- Untuk piknometer 2

Absorbansi didapatkan dari rumus :

Absorbansi=log100%T

Dimana %T adalah 77.3 maka :

Absorbansi = log10077.6

= 0.1101

Dengan absorbansi sebesar 0.1101

y = 0.0496 + 0.0036x

0.1101 = 0.0496 + 0.0036x

x = 16.81618 ppm

x rata-rata = 17.28347+16.816182

= 17.0498 ppm

Jadi diperoleh nilai konsentrasi Fe rata-rata pada larutan warna untuk waktu 5 menit sebesar 17.0498

ppm.

Dengan cara yang sama, perhitungan konsentrasi Fe (ppm) larutan warna untuk ekstraksi (t) 10 dan

15 menit dapat dilihat pada tabel

5. Perhitungan densitas sampel larutan warna

Densitas (ρ ) = ( (berat piknometer+isi ) - ( berat piknometer kosong ) )volume piknometer

Dari data hasil pengamatan densitas larutan warna dengan waktu 5 menit dengan suhu pelarut 500C

didapat:

- Untuk piknometer 1

Berat piknometer kosong = 19.06 gram

Berat piknometer + isi = 44.78 gram

Volume piknometer = 25 ml

ρ = 44.78-19.0625

= 1.02880 gram/mL

- Untuk piknometer 2

Berat piknometer kosong = 19.1 gram

Berat piknometer + isi = 45.12gram

Volume piknometer = 25 ml

ρ = 45.12-19.125

= 1.04080 gram/mL

ρrata-rata = 1.02880+1.040802

=1.0348 gram/mL

Jadi diperoleh nilai densitas Fe rata-rata pada larutan warna untuk waktu 5 menit sebesar 1.0348

gram/mL

Dengan cara yang sama, perhitungan densitas Fe (gram/mL) larutan warna untuk ekstraksi (t) 10 dan

15 menit dapat dilihat pada tabel

5. Perhitungan densitas sampel larutan warna

%yield = (berat produk)berat bahan baku

x 100%

berat produk = ρlarutan x volume air

berat bahan baku = ( volume air x ρair¿+berat bayammerah

Dari data hasil perhitungan densitas larutan warna dengan waktu 5 menit dengan suhu pelarut 500C

didapat:

- Untuk sampel 1

Berat bayam merah = 70 gram

Densitas sampel = 1.02880 gram/mL

Densitas air = 1 gram/mL

Volume air = 2 L = 2000 mL

%yield = 1.02880 x 2 000 x 1(2000x1)+70

x 100% = 99.4010 %

- Untuk sampel 1

Berat bayam merah = 70 gram

Densitas sampel = 1.02880 gram/mL

Densitas air = 1 gram/mL

Volume air = 2 L = 2000 mL

%yield = 1.04080 x 2 000 x 1(2000x1)+70

x 100% = 100.5604 %

%yieldrata-rata = 99.4010+100.56042

=99.9807 %

Jadi diperoleh nilai %yield Fe rata-rata pada larutan warna untuk waktu 5 menit sebesar 99.9807 %

Dengan cara yang sama, perhitungan densitas Fe (gram/mL) larutan warna untuk ekstraksi (t) 10 dan

15 menit dapat dilihat pada tabel