Upload
afifah-husnul-amaliyah
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
3/5/2013
1
AR 2211AR 2211PENDEKATAN DAN METODA
PERANCANGAN ARSITEKTUR
KULIAH – 5
Programming: 6 Langkah
• Identifikasi tujuanIdentifikasi tujuan• Identifikasi issue• Identifikasi kendala
3/5/2013
2
• Wawancara
Mengumpulkan Data
• Pengamatan• Borang pemakai• Telusur Literatur• Arsip klien
• Aktivitas2
• Hubungan2
• Issue2 Masalah
(Analisa)Kesimpulan
3/5/2013
3
Information Gathering
• Context• Context– Quality of PRODUCT is determined by the
quality of PROCESS that produces it.
– Proses dalam programming ditentukan luasnya view & pengalaman designer
– Information gathering dilakukan lama sblm design akhir, tapi berdampak nyata
Information Gathering• General Consideration
Sampai tingkat mana designer MENGIJINKAN– Sampai tingkat mana designer MENGIJINKAN fakta mempengaruhi design tergantung pada filosofi desainnya.
– Pengumpulan informasi hrs memenuhi sifat2:• Relevance
• Completeness• Completeness
• Accuracy
• Clarity
• Usability
• Efficiency
3/5/2013
4
Information Gathering
1. Planning of Procedures– rancangan BAGAIMANA mengumpulkan data.
– Selain design view, hal yg perlu diperhatikan:• overall time framework of the job
• how many assistant and their qualification
• rencana prosedur: apa yg dilakukan (start, stop)p p yg ( , p)
• antisipasi daftar ISI & FORMAT dokumen akhir
• collect FIXED data first, then the TENTATIVE data
Model for data gathering
• Particulars to Generalities and vice versa– tidak dikelompokkan dulu sampai semua dikumpulkantidak dikelompokkan dulu sampai semua dikumpulkan
– struktur sudah diketahui, maka bisa dikelompokkan
• Segregated gathering vs integrated gathering– segregated: design decision after all facts gathered
– integrated: bertahap sesuai tahapan desain.
• Immediate fact evaluation vs deferred fact evaluation• Immediate fact evaluation vs deferred fact evaluation– fakta langsung dievaluasi ketika dikumpulkan
• Atomistic synthesis versus wholistic synthesis– atomistic: solusi tiap sub-problem dikombinasikan
– wholistic: konsep skematik sbg framework
3/5/2013
5
Information Gathering
2 Outlining Data to be Collected2. Outlining Data to be Collected– Identifikasi UNSUR yg DIOLAH dalam
desain. Pengelompokan fakta menentukanbagaimana masalah dipecah2 dan diolah olehperancang.
Agar efisien: SEBELUM m lai peng mp lan– Agar efisien: SEBELUM mulai pengumpulan, tentukan data mana yang tak perlu.
– Pengumpulan data jangan “cold”, sebaiknyafamiliarisasi dulu, dengan cara:
• Cek index utk semua artikel ttg jenis bangunan yg akan dirancang, termasuk rancangan yg telah ada
• Cari di buku perpustakaan tentang kegiatan klien dan tipe bangunan
• Review jurnal/majalah khusus ttg jenis kegiatan klien• Review jurnal/majalah khusus ttg jenis kegiatan klien• Hubungi organisasi yg punya literatur ttg kegiatan klien• Tulis laporan ttg konferensi mengenai hal tsb• Kumpulkan bibliografi dari semua sumber di atas• Kunjungi bangunan yg ada yg mewadahi fungsi serupa dan
wawancara orang di situ bila mungkin• Ikut konferensi ttg kegiatan klien atau ttg perencanaan
kegiatan/proses klien tsb• Melakukan sketsa rancangan cepat utk mengetahui apa area
informasi yg kritis / masalah peranc yg sulit.
3/5/2013
6
Information Gathering
3. Design of Forms and Formatsg– Sebaiknya MENCATAT informasi KETIKA
dikumpulkan, jangan mengandalkan ingatan.
– Desain FORMULIR dapat dipengaruhi:• Jenis info yg dikumpulkan (kualitatif/kuantitatif)
• Cara mengumpulkan (sendiri/asisten, langsung?)Cara mengumpulkan (sendiri/asisten, langsung?)
• Cara memakai data yg terkumpul
• Apa form bisa dipakai ulang
• Hubungan dgn form lain (sbg paket data mentah)
Contoh jenis form standar
• Matriks fungsi
• Matriks sensory production – conflict
• Matriks fungsi – konteksMatriks fungsi konteks
• Diagram critical path
• Form evaluasi tapak
• Kuesioner
• Gambar denah bangunan eksisting klien
• Checklist• Checklist
• Bubble diagram: kedekatan, konflik, sekuen
• Form inventory furniture
• Form kebutuhan ruang spesifik (furniture, M/E)
• Form cek aturan bangunan
3/5/2013
7
Information Gathering
4. Definition of Sources and Execution– Fakta dpt dikumpulkan dari sumber: klien, staff
klien, konsultan (soil, m/e, finance) dll– Utk TIAP fakta dpt di-list SEMUA sumber info
yg potensial dlm bentuk matrix– Diri sendiri sbg sumber: kosongkan pikiran
dalam menulis isu-isu yang berdampak, brainstorming
– interview: jangan spontan, jangan overstructured– Kuesioner: ket purpose/relate, kuantitatif