Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
disampaikan dalam MUSRENBANG RKPD KOTA PEKALONGAN
27 Maret 2019
ARAH KEBIJAKAN DAN PRIORITAS
PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2020
Keterkaitan Perencanaan
1
• UU 25/2004• UU 23/2014• Permendagri 86 Tahun 2017
Mandatory
RPJP Provinsi RPJMD Provinsi RKPD Provinsi
RPJP Nasional RPJM Nasional RKP
RPJP Kab/Kota RPJMD Kab/Kota RKPD Kab/Kota
RTRW
Nasional
RTRW
Provinsi
RTRW
Kab/Kota
Acuan DiperhatikanPedoman
Dokrenbang lainnya :
• TPB/ RAD SDGs• RAD PG• RAD GRK• SPM
Holistik
Tematik Integratif
Spasial
Fokus pada kegiatan memberikan kontribusi pencapaian prioritas
daerah
Penanganan Dilakukan Secara Menyeluruh
Terpadu Seluruh Kegiatan yg Saling Memperkuat dan Selaras dengan Prioritas Nasional.
Lokus Jelas dan Berbasis Kewilayahan
Top Down Planning
Bottom Up
Planning
Prinsip yang Digunakan Money Follow Program PriorityPendekatan Perencanaan :
Dilakukan secara top down dan bottom up planning.
Mengedepankan Pendekatan :Holistik, Tematik, Integratif dan Berbasis Spasial
Pendekatan Perencanaan saat ini
2
KONDISI MAKRO
PROV JATENGCANDI CETHO
Kawasan Rawan Bencana Alam di Prov. Jateng
22K/K Resiko Tinggi, 13 K/K Resiko Sedang
29 Kab dan 6 Kota
573 Kec, 7809 Desa, 769 Kel
Luas WilayahPenduduk 34.490.835 Jiwa
*BPS 2018Laki-
Laki
17.101.80
6
(49,58%
)
Perempu
an
17.389.02
9
(50,42%)0-4
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
40-44
35-39
30-34
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
70-74
75-79
80-84
85+
Perempuan Laki-lakiPola Ruang di Prov Jateng
4
KEMISKINAN
Sept 2018 : 11,19 %
KOTA9,67 %1.709,56 Rb Jiwa
Desa12,80 %2.157,86 Rb Jiwa
KINERJA TERTINGGI Sept 2018
4.1
4
4.8
4
6.7
5
6.9
8
7.0
0
7.2
9
7.4
1
7.8
1
7.8
7
7.9
4
8.6
9
9.0
8
9.8
4
9.8
7
9.9
0
10
.01
10
.04
10
.06
10
.75
11
.23
11
.25
11
.67
11
.90
12
.31
12
.54
12
.96
13
.12
13
.50
15
.41
15
.46
15
.62
16
.04
17
.17
17
.47
17
.58
11.329.82
Ko
ta S
em
aran
g
Ko
ta S
alat
iga
Ko
ta P
eka
lon
gan
Ku
du
s
Jep
ara
Sem
aran
g
Suko
har
jo
Ko
ta T
egal
Ko
ta M
age
lan
g
Tega
l
Bat
ang
Ko
ta S
ura
kart
a
Ken
dal
Tem
angg
un
g
Pat
i
Kar
anga
nya
r
Bo
yola
li
Pe
kalo
nga
n
Wo
no
giri
Mag
ela
ng
Cila
cap
Pu
rwo
rejo
Blo
ra
Gro
bo
gan
Dem
ak
Kla
ten
Srag
en
Ban
yum
as
Re
mb
ang
Ban
jarn
ega
ra
Pu
rbal
ingg
a
Pe
mal
ang
Bre
bes
Keb
um
en
Wo
no
sob
o
Kab/Kota Jawa Tengah Nasional
TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN/ KOTA (2018, MARET)
Tahun 2013 :
15 Kab Berada di
Zona Merah
Tahun 2018 :
14 Kab Berada di
Zona Merah
Penduduk miskin dominan di wilayah perdesaan
5
13.58 13.32 13.19
12.23
11.19
0.86
0.26
0.13
0.96
1.04
-
0.20
0.40
0.60
0.80
1.00
1.20
10.00
10.50
11.00
11.50
12.00
12.50
13.00
13.50
14.00
14.50
2014 2015 2016 2017 2018
Capaian Kinerja Trendline Capaian Trendline Kinerja
6
9.2
0
9.6
0
19
.40
20
.50
47
.00
60
.00
65
.40
66
.10
73
.60
75
.40
75
.70
83
.50
86
.50
87
.80
89
.50
94
.70
97
.40
98
.20
10
2.5
0
10
2.8
0
11
4.1
0
11
6.4
0
12
3.9
0
13
8.3
0
14
1.7
0
14
3.4
0
14
4.1
0
14
4.2
0
15
1.7
0
16
8.7
0
19
3.2
0
20
8.3
0
20
8.7
0
22
6.2
0
30
9.2
0
111.34
0.00
50.00
100.00
150.00
200.00
250.00
300.00
350.00
Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa) Rata-rata Jumlah Penduduk Miskin (Ribu Jiwa)
Jumlah penduduk miskin diatas
rata-rata 15 Kabupaten(Kab. Tegal, Kab. Sragen, Kab. Pati, Kab. Wonosobo, Kab. Banjarnegara, Kab. Magelang, Kab. Demak, Kab. Purbalingga, Kab.
Klaten, Kab. Grobogan, Kab. Cilacap, Kab. Pemalang, Kab. Kebumen, Kab. Banyumas, Kab. Brebes)
Jumlah penduduk miskin sama
dengan rata-rata Kabupaten
-
Jumlah penduduk miskin
dibawah rata-rata20 Kabupaten/Kota(Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Surakarta, Kab. Kudus, Kab. Sukoharjo, Kab. Batang, Kota
Semarang, Kab. Temanggung, Kab. Semarang, Kab. Purworejo, Kab. Jepara, Kab. Karanganyar, Kab. Pekalongan, Kab. Kendal,
Kab. Rembang, Kab. Boyolali, Kab. Blora, Kab. Wonogiri)
JUMLAH PENDUDUK MISKIN KABUPATEN/KOTA (2018, MARET)
6
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
NILAI TUKAR PETANIINDEKS GINIINDEKS PEMBANGUNAN
MANUSIA
PERTUMBUHAN EKONOMI INFLASI INDEKS WILLIAMSON
0.6410.638 0.638
0.627
0.62
0.61
0.615
0.62
0.625
0.63
0.635
0.64
0.645
2012 2013 2014 2015 2016
Jateng
7.99 8.22
2.73 2.36
3.712.82
8.38 8.36
3.353.023.61
3.13
0.00
1.00
2.00
3.00
4.00
5.00
6.00
7.00
8.00
9.00
2013 2014 2015 2016 2017 2018
Jawa Tengah Nasional
INDIKATOR MAKRO JAWA TENGAH 2013-2018
37
CAPAIAN IPG & IDG
91.5
91.8992.21 92.22
91.94
90.1990.34
91.0390.82
90.96
89
89.5
90
90.5
91
91.5
92
92.5
2013 2014 2015 2016 2017
INDEKS PEMBANGUNAN GENDER (IPG) JATENG & NASIONAL 2013-2017
Jateng
71.22
74.4674.8 74.89 75.1
70.46 70.68 70.8371.39
71.74
68
69
70
71
72
73
74
75
76
2013 2014 2015 2016 2017
INDEKS PEMBERDAYAAN GENDER (IDG) JATENG & NASIONAL 2013-2017
Jateng
8
RENCANA PEMBANGUNAN TAHUN 2020
GROJOGAN SEWU
VISI2018-2023
•MENUJU JATENG SEJAHTERA DAN BERDIKARI• “Tetep Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”
Membangun
masy Jateng
yg religius,
toleran &
guyup untuk
menjaga NKRI
MISI 1Memperkuat
kapasitas
ekonomi rakyat
dan membuka
lapangan kerja
untuk
mengurangi
kemiskinan dan
pengangguran
MISI 3
Mempercepat
RB yg dinamis
serta
memperluas
sasaran ke
pem Kab/Kota.
MISI 2
Menjadikan
rakyat Jateng
lebih sehat, lebih
pintar, lebih
berbudaya dan
mencintai
lingkungan
MISI 4
10
2019Peningkatan Daya Saing Daerah Melalui Pemerataan Pembangunan & Pemanfaatan Iptek
2020Peningkatan kesejahteraan masyarakat didukung Peningkatan Kualitas Hidup
& Kapasitas SDM
2021Peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat
didukung penguatan daya saing SDM2022Penguatan kesejahteraan &
perekonomian masyarakat
didukung penguatan daya
saing ekonomi daerah,
2023Perwujudan masyarakat Jateng yg semakin sejahtera & berdikari
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN RPJMD TAHUN 2018 – 2023
11
ISU STRATEGIS
1. Kemiskinan
2. Peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia
3. Daya saing ekonomi dan peningkatan kesempatan berusaha
4. Keberlanjutan Pembangunan Dengan Memperhatikan Daya Dukung Lingkungan dan Kelestarian Sumber Daya Alam
5. Kedaulatan pangan dan energi
6. Kesenjangan Wilayah
7. Tata Kelola Pemerintahan
ISU STRATEGIS RKPD 2020
12
“ Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Didukung Peningkatan
Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber Daya Manusia ”
FOKUS PEMBANGUNAN JAWA TENGAH TAHUN 2020
PRIORITAS
1. Pengurangan kemiskinan dan pengangguran
2. Peningkatan kualitas hidup dan kapasitas SDM
3. Peningkatan kapasitas dan daya saing ekonomi rakyat secara berkelanjutan
4. Pemantapan tata kelola pemerintahan, kondusivitas wilayah dan perbaikankapasitas fiskal daerah
13
13
SINERGITAS PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2020
NASIONAL
1. Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan
2. Konektivitas dan pemerataan
3. Nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja
4. Ketahanan pangan, air, energi, dan LH
5. Stabilitas pertahanan dan keamanan
PROV. JAWA TENGAH
1. Percepatan pengurangankemiskinan dan pengangguran
2. Peningkatan kualitas hidup dankapasitas SDM Jawa Tengah
3. Peningkatan kapasitas dan dayasaing ekonomi rakyat secara
berkelanjutan
4. Pemantapan tata kelolapemerintahan dan kondusivitas
wilayah serta perbaikan kapasitasfiskal daerah
15
“Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Didukung Peningkatan Kualitas Hidup dan
Kapasitas Sumber Daya Manusia “
“Peningkatan Sumber Daya Manusia
untuk Pertumbuhan Berkualitas”
14
BB
1615
161016
1617
16
1218
19
No Indikator Kinerja Utama DaerahTarget Capaian
2019 2020 2021 2022 2023
1 Persentase penurunan konflik SARA 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00
2 Indeks Reformasi Birokrasi 75,50 77,00 78,00 78,00 80,00
3 Angka Kemiskinan10,57-
9,579,81-8,81
9,05-
8,05
8,27-
7,27
7,48-
6,48
4 Indeks Gini 0,35 0,34 0,33 0,32 0,30
5 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,43 4,33 4,23 4,13 4,00
6 Pertumbuhan Ekonomi*) 5,3-5,7 5,4-5,7 5,4-5,8 5,5-5,8 5,6-6,0
7 Inflasi 3,5±1 3,0±1 3,0±1 3,0±1 3,0±1
8 PDRB per kapita 37,44 39,25 41,15 43,20 45,35
9 Indeks Williamson 0,60 0,59 0,58 0,57 0,56
10 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 71,60 72,00 72,50 72,70 73,00
11 Indeks Pembangunan Gender (IPG) 92,00 92,06 92,12 92,18 92,25
12 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 66,69 66,87 67,02 67,14 67,26
13 Nilai Tukar Petani (NTP) 101,20 102,42 102,72 102,96 103,15
INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH
20
ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA TENGAH
8 (delapan) wilayah pengembangan utama meliputi Barlingmascakeb, Purwomanggung, Subosukawonosraten, Banglor, Wanarakuti, Kedungsepur, Petanglong dan Bregasmalang
21
ARAH PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA TENGAH
• POROS PENGEMBANGAN UTARA-UTARA
Bregasmalang – Petanglong – Kedungsepur -
Wanarakuti - Banglor ;
• POROS PENGEMBANGAN SELATAN-SELATAN
Barlingmascakeb - Purwomanggung -
Subosukowonosraten ;
• POROS PENGEMBANGAN UTARA-SELATAN
hubungkan Bregasmalang - Barlingmascakeb;
Petanglong - Purwomanggung; Kedungsepur -
Subosukowonosraten & Purwomanggung;
Wanarakuti & Banglor - Subosukowonosraten;
• POROS PENGEMBANGAN BAGIAN TENGAH.
fungsi konservasi di wilayah bagian tengah
Provinsi Jawa Tengah (hulu DAS) pada daerah
Gunung Slamet –Sindoro – Sumbing – Merbabu
– Merapi – Lawu.
• PENGEMBANGAN WILAYAH KELAUTAN
Pengembangan potensi ekonomi sosial dan
budaya secara berkelanjutan berdasarkan
RZWP3K.
Memperhatikan kondisi fisiografis dan geografis, maka kebijakan
pengembangan wilayah Provinsi Jawa Tengah dibagi menjadi :
22
Arah Pengembangan Wilayah PETANGLONG
• Pengembangan WP Petanglong meliputi KabupatenPekalongan, Batang, dan Kota Pekalongan
• Sektor unggulan yang dapat dikembangkan WP ini adalah pertanian, pariwisata, industri, perikanan dan PKL
Arah kebijakan WP Petanglong : “PengembanganWilayah Petanglong Berbasis Industri Pengolahan Kreatif dan Pertanian dengan Berlandaskan Prinsip Pembangunan Berkelanjutan”
Proyek pengembangan provinsi di Kota Pekalongan (RPJMD 2018-2023) :• Untuk Pemantapan konektivitas dan aksesibilitas :
akan dilakukan Pengembangan infrastruktur Peningkatan Jalan Provinsi Penghubung Pekalongan Banjarnegara;
• Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku : Pembangunan SPAM Regional Petanglong;
• Untuk upaya pengelolaan lingkungan :utamanya rehabilitasi dan konservasi kawasan dieng (Pekalongan Batang), serta konservasi CAT Pekalongan-Pemalang; Penanganan Kerusakan Pesisir; Penanganan Limbah Batik dan TPST Regional.
23
24
KINERJA PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGANKEMISKINAN PERTUMBUHAN EKONOMI
IPM TPT
5.48
5 5.36
5.325.27
5.475.28
5.27
4.9
5.3
5.7
6.1
2014 2015 2016 2017
Kota Pekalongan Prov. Jateng
71.53
72.6973.32
73.77
68.78
69.4969.98
70.52
68
69
70
71
72
73
74
75
2015 2016 2017 2018
Kota Pekalongan Prov. Jateng
24
8.02 8.09 7.92 7.476.75
13.58 13.32 13.1912.23
11.19
0
5
10
15
2014 2015 2016 2017 2018
Kota Pekalongan Prov. Jateng
5.42
4.1 4.1
5.05
6.135.68
4.994.63 4.57
4.23
4
4.5
5
5.5
6
6.5
2014 2015 2016 2017 2018
Kota Pekalongan Prov. Jateng
KINERJA PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN
Kemiskinan
6,75 % PE5,32%
TPT6,13 %
IPM73,77 %
• tercatat sebagai pertumbuhan ekonomi terbesar di wilayah Petanglong dan lebih tinggidari pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar 5,27 persen pada tahun 2017
• perlu diupayakan adanya penajaman strategi dan kebijakan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dalam rangka mendukung perekonomian daerah Jawa Tengah
• tercatat sebagai daerah dengan Tingkat Pengangguran cukup tinggi di wilayah Petanglong
• Tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 1.08% dibanding tahun 2017 sebesar 5,05%, persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan Jawa Tengah sebesar 4,51%
• Kondisi ini harus ditingkatkan dengan berbagai upaya strategi sekaligus menjawab tantangan Bonus Demografi pertumbuhan penduduk usia produktif Kota Pekalongan
• Angka Kemiskinan sebesar 6,75 persen di tahun 2018 , kinerja penurunan sebesar 0.72persen
• Menunjukkan kinerja positif, namun masih diperlukan adanya upaya dan strategi secara terus menerus melalui strategi pemenuhan akses pelayanan dasar, sustainable livelihood, dan pemanfaatan basis data serta penguatan tugas dan fungsi kelembagaan penanggulangan kemiskinan/TKPKD
dukungan terhadap capaian target sasaran penurunan
kemiskinan Prov. tahun 2020 sebesar : 5,15 – 6,15 %dukungan terhadap capaian target sasaran PE Prov
tahun 2020 sebesar : 5,30 – 5,50 %
dukungan terhadap capaian target sasaran TPT Prov tahun
2020 sebesar : 5,00 – 5,10 %
• lebih tinggi dibandingkan IPM Jawa Tengahpada tahun 2017
• Meskipun IPM sudah cukup baik, upaya perbaikan kualitas dan akses pendidikan, kualitas pelayanan kesehatan, serta peningkatan pendapatan masyarakat harus tetap menjadi fokus pembangunan sumberdaya manusia di Kota Pekalongan
dukungan terhadap capaian target sasaran penurunan
kemiskinan Prov. tahun 2020 sebesar : 74,49 %
25
ARAHAN DALAM PENYUSUNAN RKPD 2020
Memperhatikan keselarasan kebijakan pembangunan jangka panjang (RPJPN dan RPJPD), jangka menengah (RPJMN dan RPJMD), jangka pendek (RKP dan RKPD Provinsi), serta Proyek Strategis Nasional di daerah;
Mempedomani arahan penataan ruang sebagai matra spasial dalam perencanaan pembangunan jangka panjang daerah;
➢ Menerapkan prinsip money follow programme dengan prinsip pendekatan holistik, tematik, integratif, & berbasis spasial dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan daerah,
➢ Fokus pada tema pembangunan daerah Kab. Blora tahun 2020
Dukung agenda kebijakan pembangunan berkelanjutan (SDG’s) hingga tahun 2030 melalui perwujudan 17 tujuan SDG’s
01
03
05
02
04
06
Memperhatikan keberlanjutan pembangunan yang tidak hanya bergantung pada pembiayaan yang bersumber dari APBD melainkan dari sumber sumber lainnya (KPBU, Pinjaman Daerah dan CSR).
07
26
• Membangun sinergi pembangunan • Dukungan Kota Pekalongan dalam
upaya pencapaian target sasaran Jawa Tengah tahun 2020 :
❑ Memperhatikan aspek kewilayahansesuai potensi masing-masing wilayah kec, kelurahan dalam upaya penyelesaian permasalahan pembangunan
❑ mendukung pengembangan wilayah Petanglong Dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan.
Terimakasih