Upload
doanhanh
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ARAH KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH DIY TAHUN 2019BAPPEDA DIY
Data Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIYRanwal RPJMD DIY 2017-2022
Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY :
Pertumbuhan Ekonomi dan InflasiRanwal RPJMD DIY 2017-2022
Laju pertumbuhan ekonomi DIY selama 2011-2016 cenderung
memiliki tren yang menurun. Pertumbuhan ekonomi DIY pada
tahun 2011 adalah sebesar 5,21% meningkat menjadi 5,47%
pada tahun 2013 kemudian mengalami penurunan dua tahun
berturut-turut menjadi 4,95% pada tahun 2015. Namun, tahun
2016 meningkat menjadi 5,05%, lebih tinggi dibanding
pertumbuhan ekonomi nasional, yaitu 5,02%.
Pertumbuhan EkonomiSumber: BPS, Statistik Daerah DIY 2017& Berita Resmi Statistik (BRS) 2017
InflasiSumber: BPS, Statistik Daerah DIY 2017
Pola inflasi tahunan DIY selama tahun 2011-2016 menunjukkan perkembangan yang fluktuatif dan sejak 2012 lebih rendah dibandingkan inflasi nasional. Dari kelompok pengeluaran, terdapat empat kelompok yang mengalami perbaikan yang ditunjukkan dengan menurunnya angka inflasi dibandingkan tahun sebelumnya. Keempat kelompok tersebut adalah kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar, kelompok Sandang, serta kelompok Kesehatan
Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY :
Rasio Gini 0,440 (Sept, 2017) dan Indeks WilliamsonRasio Gini DIY, 2011-2016Sumber: BPS DIY, 2017
Pada September 2017, angka Gini Ratio yang merupakan indikator tingkat
ketimpangan pengeluaran penduduk Daerah Istimewa Yogyakarta tercatat sebesar
0,440. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret
2017 yang sebesar 0,432 dan Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,425.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada September 2017 adalah 0,447 mengalami
peningkatan sebesar 0,12 poin dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar
0,435. Untuk daerah perdesaan Gini Ratio September 2017 adalah sebesar 0,317
mengalami penurunan dibanding Gini Ratio Maret 2017 yang sebesar 0,340 serta
menurun 0,026 poin dibanding Gini Ratio September 2016 yang sebesar 0,343.
Indeks Williamson DIY Tahun 2012-2016Sumber: BPS DIY, Tahun 2017
Ketimpangan antar wilayah yang diindikasikan oleh Indeks Williamson pada periode 2012-2016 menunjukkan kecenderungan yang meningkat, yaitu dari 0,4738 pada tahun 2012 menjadi 0,4661 pada tahun 2016. Perlu adanya kebijakan afirmatif untuk mendorong program pembangunan untuk daerah-daerah tertinggal.
Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY :
Angka Kemiskinan 12,36 ( September, 2017)
Jumlah penduduk miskin di perkotaan lebih tinggi dibandingkan pedesaan. Hal ini merupakan konsekuensi dari perubahan pola tempat tinggal penduduk yang mulai lebih banyak di kawasan perkotaan. Pada 2017 jumlah penduduk miskin di kawasan perkotaan sebesar 309,03 ribu orang, sementara itu jumlah penduduk miskin di kawasan pedesaan sebanyak 179,51 ribu orang. Namun secara persentase, tingkat kemiskinan pedesaan lebih tinggi dibandingkan perkotaan.
Jumlah penduduk miskin DIY mencapai 488,5 ribu orang pada 2017. Angka tersebut mengalami penurunan sejumlah 6,4 ribu orang dari tahun sebelumnya yang sebanyak 494,9 ribu orang. Tingkat kemiskinan DIY mengalami penurunan sejak 2012, yaitu 16,05% menjadi 13,02% tahun 2017 (Maret). Namun, angka tersebut masih berada di atas tingkat kemiskinan nasional.
6
Tahun
Angka
Harapan
Hidup
(tahun)
Harapan Lama
Sekolah (%)
Rata-rata Lama
Sekolah (tahun)
Pengeluaran Riil
Per Kapita
(ribu rupiah)
IPM
2014 74,5 14,85 8,84 12294 76,81
2015 74,68 15,03 9 12684 77,59
2016 74,71 15,23 9,12 13229 78,38
IPM DIY Menurut Komponen Tahun 2014-2015 Sumber: BPS, DIY Dalam Angka 2016 & Statistik Daerah DIY 2017
Makro Ekonomi dan Kesejahteraan DIY :
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 78,38 (2016)
Kab/KotaIPM
2014 2015 2016Sleman 80,73 81,20 82,15Bantul 77,11 77,99 78,42Gunungkidul 67,03 67,41 67,82Kulon Progo 70,68 71,52 72,38Kota Yogyakarta 83,78 84,56 85,32DIY 76,81 77,59 78,38
IPM Kabupaten/kota di DIY Tahun2014-2016 (Sumber: BPS, DIY Dalam Angka 2016&Statistik Daerah DIY 2017
Data Kinerja 2017Indikator Kinerja Utama; sumber jogja kendali, 2018
Data Kinerja Sasaran Strategis 2017Sumber: jogjakendali, 2018
Data Kinerja Sasaran Strategis 2017Sumber: jogjakendali, 2018
Kinerja Yang belum tercapai
1. Rata-rata lama sekolah: 9,1 Tahun (dari target 12)
2. Persentase satuan pendidikan yang menerapkan model pendidikan
berbasis budaya 20.17 persen (dari target 40)
3. Indeks Ketimpangan Pendapatan: Indeks Gini 0,425 (dari target 0,2878)
4. Lama tinggal wisatawan:
a) Lama tinggal wisatawan nusantara: 1,9 hari (dari target 2,6 hari)
b) Lama tinggal wisatawan mancanegara: 2 Hari (dari target 2,69 hari)
5. Persentase Peningkatan Kualitas Lingkungan: 12.58 (dari target 15.72)
RKPD DIY 2019Kerangka Penyusunan, Pendekatan Perencanaan & Tema PembangunanKesinambungan antar dokumen perencanaan
10
Kerangka Penyusunan RKPD 2019(sesuai Permendagri 86/2017)
12
PENDEKATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN (sesuai PP 17/2017 sumber: Kementerian PPN/ Bappenas)
Tema RKP – RPKD 2019
13
PEMERATAAN PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS
PENINGKATAN KEMULIAAN MARTABAT MANUSIA JOGJA DENGAN PERTUMBUHAN INKLUSIF***
(*** rancangan teknokratik)
Sub TemaRKPD DIY
Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota
(sumber : hasil Rapim
BAPPENAS, tanggal 8 Januari
2018)
14
PEMERATAAN PEMBANGUNAN
UNTUK PERTUMBUHAN BERKUALITAS
(sumber : hasil Rapim BAPPENAS, tanggal 8 Januari 2018)
(1) Pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanandasar;
(2) Pengurangan kesenjangan antarwilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman; (3) Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif; (4) Pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumberdaya air melalui pelestarian
lingkungan; dan(5) Stabilitas keamanan national dan kesuksesan pemilu.
PRIORITAS NASIONAL
Tema RKP 2019
Mainstreaming: Revolusi Mental, Kesetaraan Gender, Lingkungan dan Governance
15
PENINGKATAN KEMULIAAN MARTABAT MANUSIAJOGJA DENGAN PERTUMBUHAN INKLUSIF
(rancangan/ draft tema sementara RKPD 2019)
Fokus Tematik1. Penurunan Kemiskinan2. Mengatasi Ketimpangan Wilayah3. Dukungan Pembangunan New Yogyakarta International Airport4. Pembiayaan Pembangunan Non Pemerintah
Tema RKPD DIY 2019
Deskripsi tema1. Meningkatkan kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat Jogja serta menjaga tatanan
sosial yang menjamin kebhinekaan dan pelestarian-pengembangan budaya jogja Diukur dengan peningkatan capaian Inclusive Growth Index (IGI) (2019)
2. Mewujudkan reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good governance) yang memperkuat penyediaan pelayanan publik diukur dengan pencapaian Indeks Reformasi Birokrasi (2019)
Agenda Penting Perencanaan Pembangunan 2019: Sinkronisasi
16
17
Rakortek Nasional 2018: Regional Sumatera-Jawa-BaliRencananya akan diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta
PEMBANGUNAN
NASIONAL
PRIORITAS NASIONAL
(PN)
PRIORITAS DAERAH
NON PRIORITAS
(PRIORITAS LAINNYA)
PRIORITAS DAERAH
PENDUKUNG PN
BAPPENAS; KEMENDAGRI
K/L; DAERAH
BAPPENAS & K/L
KEMENDAGRI
Dan DAERAH
BAPPENAS; KEMENDAGRI
K/L; DAERAH
• Pusat: Dikoordinasi oleh Diitjen Bina Bangda Kemendagri bersama KemenPPN / Bappenas.
• Daerah: Dikoordinasi Bappeda DIY dalam forum Trilateral
PELAKSANAAN KORTEK
OUTPUT
Kesepakatan G to G dan intervensi Kebijakan
1. melakukan konfirmasi terhadap program prioritas nasional, lokasi dan target program prioritas, serta kesiapan daerah.
2. menggali dan memetakan dukungan daerah dalam usaha mencapai target prioritas nasional.
3. menggali dan memetakan program prioritas daerah.
4. menggali dan memetakan program daerah lainnya di luar program yang merupakan dukungan terhadap pencapaian prioritas nasional
FUNGSI KORTEK
18
Verifikasi Usulan DAK
REGULASI
Sedang disiapkan Permendagri yang mengatur pembagian peran dalam verifikasi usulan kegiatan DAK serta proses verifikasi
OUTPUT
Pedoman verifikasi rancangan usulan kegiatan DAK
ALUR VERIFIKASI
Hasil koordinasi menjadi materi pembahasandalam sidang Dewan Pertimbangan OtonomiDaerah untuk mendapatkan pertimbanganrancangan kebijakan Dana Alokasi Khusus Fisik
Usulan program dan kegiatan yang sudah melaluitahap verifikasi dilakukan koordinasi untuksinkronisasi secara bersama-sama antara Menteri, menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan bidang perencanaan pembangunannasional dan menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan bidang keuangan
Koordinasi Penerapan SPM di Daerah
OUTPUT
Panduan pelaksanaan Sekber SPM;
Panduan integrasi SPM ke dalam dokren
Telah disusun draft Surat Edaran Bersama (SEB) tentang Sekber SPM
SEKBER SPM
ENABLING ENVIRONMENT
• FokuspadapenyusunanregulasipayungdanpendukungpenerapanSPMdidaerah
PELAKSANAAN
• FokuspadaintegrasiSPMkedalamdokrendaerah
• PembinaanpenerapandanpemenuhanSPMdidaerah
MONEV
• PemantauanpelaksanaanSPMdidaerah
• MelihatcapaianpenerapanSPMdidaerah
FUNGSI SEKBER SPM
Koordinasi Penerapan SPM di Daerah
SPM
K/L
K/L PUSAT
K/L
DINAS
DINAS PEMDA
DINAS
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
KOORDINASI PUSAT
DAERAH
- RegulasitentangSPM;
- TargetSPMNasional
- IntegrasiSPMdalamdokren;
- PembinaanpenerapanSPM
- CapaianSPMdi
daerah
SEKBERSPM
SKEMA KERJA SEKBER SPM
Proyek Strategis dan Peluang Pembiayaan Non Pemerintah(Lokus Kulon Progo)
21
22
NO NAMA INFRASTRUKTUR
1.Pembangunan Jalan Akses
Temon-Borobudur
2. Pembangunan Underpass
Kentungan
3. Pembangunan Underpass
Gejayan
4.
Pembangunan SPAM
Regional Sistim Bener,
Sistim Kapet Kulonprogo,
Sistim Kartamantul
5.Penyelesaian Pembangunan
Pelabuhan Tanjung Adikarto
NO NAMA KAWASAN
1. Penataan Kawasan Kraton
2. Penataan Kawasan Sumbu Filosofi
3. Penataan Kawasan Puro Pakualaman
4. Pengembangan Kawasan Perkotaan
Yogyakarta
5.Pengembangan Kawasan Perbukitan
Menoreh
6. Pengembangan Kawasan Pantai
Samas - Parangtritis
7.Pengembangan Kawasan Pantai
Selatan Kulonprogo
8. Pengembangan Kawasan Pantai
Selatan DIY
9.Pembangunan dan Pengembangan
Kawasan Bandara Baru Kulonprogo
NO PROGRAM STRATEGIS
LAINNYA
1. Pembangunan Sarana dan
Prasarana Yogyakarta
Smart Province
2. Pembangunan
International Hospital –
RSUD Wates
3. Pembangunan Jogjakarta
Agro Techno Park (JATP)
DAFTAR PROGRAM PRIORITASSK Gubernur DIY No. 163/KEP/2017 tanggal 23 Agustus 2017 tentang Program Prioritas Pembangunan
Matur Nuwun