Penentuan Arah Kiblat

Oleh: Nandang Kusyadi

Tigaraksa, Tangerang

Prosedur Menentukan Arah Qiblat:

1). Menghitung

•Kalkulator

•Komputer

•Qiblalocator

2). Mengukur

•GPS

•Kompas

•Tongkat Istiwa

•Bandul Ayun

•Theodolit

Pengukuran Arah Qiblat

1. Tradisional

■ Istiwa A'zam - Matahari Istiwa di Atas Ka'bah

■ Menggunakan Rasi Bintang (Konstelasi)

Rasi Orion (Al-Babudur)

Menggunakan kedudukan Bintang Al-Qutbi /

Kutub (Polaris)

Rasi Al-Judah ( Bajak / Ursa Minoris )

■ Kaidah Matahari Terbenam

2. Modern

■ Menggunakan Kompas

■ Global Positioning System (GPS)

■ Menggunakan Theodolit

■ Menggunakan QiblaLocator

■ Istiwa A'zam - Matahari Istiwa di Atas Ka'bah

Tahun Basithoh

28 Mei : 16:18

16 Juli : 16:28

Tahun Kabisat (tahun 2012)

27 Mei : 16:18

15 Juli : 16:28

■ Menggunakan Rasi Bintang (Konstelasi)

Rasi Orion (Al-Babudur)

■ Menggunakan Rasi Bintang (Konstelasi)

Menggunakan kedudukan Bintang Al-Qutbi /

Kutub (Polaris)

Masjid Kemenag, Kab. Pandeglang

Rangkas Bitung, Lebak

Rangkasbitung, Lebak

Masjid Banten Lama

Koreksi Deklinasi Magnetik Epoch. 2010

t2t1

oo

True North (Utara benar)

PENENTUAN ARAH UTARA – SELATAN DENGAN TONGKAT ISTIWA

Deklinasi Matahari = Lintang Geografis Mekah

Langkah Pertama :

Letakkan Mizwala di tempat datar dan sudah diatur kedatarannya dengan

menggunakan waterpass dan terkena cahaya matahari secara langsung.

Perhatikan Bayangan Gnomon pada Bidang Dial. Tandai Dengan Benang dan

Catat Waktunya (misal jam 16:05).

Langka Kedua:

Pindahkan benang pada angka kiblat (295°24’).

Arah Benang tersebut menunjukkan Arah Kiblat yang dicari.

Lokasi : 6°12’ LS dan 105°49’ BT

Tanggal :

Jam :

SUNDIAL (Tongkat Istiwa)

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

والسـالم عليكم ورحمة هللا وبركاته