25
ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI PADA RAPAT KERJA UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2019 SOLO, 13 JUNI 2019 1

ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL

KEMENRISTEKDIKTI

PADA RAPAT KERJA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

TAHUN 2019

SOLO, 13 JUNI 2019

1

Page 2: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Target Kinerja Kemenristekdikti dalam RPJMN 2020-2024

I

Prinsip-Prinsip Perencanaan dan Penganggaran

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2019 III

Kinerja UNS 3 Tahun Terakhir IV

2

II

Page 3: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Target Kinerja Kemenristekdikti

dalam RPJMN 2020-2024 I

3

Page 4: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Berdaulat, Maju, Adil, dan Makmur VISI 2045 Sumber : Bappenas, 2019

KERANGKA PEMBANGUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIS RPJMN 2020-2024

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang

dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetititf di berbagai wilayah

yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing 2020-2024

Indonesia Berpenghasilan Menengah-Tinggi yang Sejahtera, Adil, dan Berkesinambungan TEMA

Pariwisata, Ekonomi Kreatif

dan Digital

PEMBANGUNAN

MANUSIA PEMBANGUNAN

KEWILAYAHAN

PEMBANGUNAN

EKONOMI

Pelayanan Dasar dan

Perlindungan Sosial Pangan Sentra-Sentra

Pertumbuhan

SDM Berkualitas dan

Berdaya Saing

PEMBANGUNAN

INFRASTRUKTUR

Transportasi

Telekomunikasi

Hukum dan Regulasi

Pertahanan dan Keamanan

Politik

1

2

1

Energi 2

3

Industri Manufaktur 4

Komoditas Unggulan

Daerah

Pertumbuhan

Perkotaan

1

2

3

1

2

1

2

3

Kelautan dan Kemaritiman 5

Sumber Daya Air 3

Perumahan dan

Pemukiman 4

PEMBANGUNAN POLITIK, HUKUM, PERTAHANAN & KEAMANAN

Pembangunan Karakter 3

4

Development Constraints : Kondisi Investasi Kondisi SDA

PENGARUSUTAMAAN

Kaidah Pembangunan : Membangun Kemandirian Menjaga Keberlanjutan Menjamin Keadilan

Kerentanan

Bencana

Tata Kelola

(Governance)

Kesetaraan

Gender Perubahan

Iklim Modal Sosial Budaya

4

Page 5: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

5

RPJMN 2015-2019

Pertumbuhan penduduk seimbang

Pendidikan dan

Pelatihan Vokasi

Pendidikan

Tinggi

IPTEK-Inovasi

Prestasi

Olahraga

Sehat Cerdas Adaptif Kreatif Inovatif Terampil Bermartabat

Layanan Dasar &

Perlindungan Sosial Produktivitas

Pembangunan

Karakter

Pendidikan

Kesehatan

Perlindungan

Sosial

Pendidikan Agama

dan Karakter

Pemahaman dan

Pengamalan

Agama

Kualitas Anak,

Perempuan dan

Pemuda

Pendidikan

Kewargaan

Tata Kelola

Kependudukan

Penguatan

Keluarga

Bab IV

Pembangunan

Manusia Berkualitas

dan Berdaya Saing

Bab V

Pembangunan

Kebudayaan dan

Karakter

Sumber : Bappenas, 2019

Konsep Pembangunan Manusia

Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing

Page 6: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

6

ISU STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS

SASARAN

Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan

antarwilayah

Meningkatkan keberpihakan pada anak dari keluarga kurang

mampu

01 02

Meningkatkan partisipasi pendidikan pada jenjang

menengah dan tinggi

Meningkatkan akreditasi satuan pendidikan dan

program studi

03 04

Meningkatkan kinerja tata kelola pendidikan tinggi 05

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) (dalam tahun), 2017

Rasio APK PT 20% Termiskin dan 20% Terkaya (Susenas, 2017).

APK Pendidikan Tinggi baru mencapai 29,93 (Susenas 2017)

Dari total 4,574 perguruan tinggi, baru 1,482 yang telah terakreditasi. Hanya 12.48% (628) PT yang terakreditasi minimal B. Dari total 27.194 prodi, baru 50,9% prodi yang telah terakreditasi minimal B.

Dengan total 4.574 PT (PD-Dikti, 2018) APK PT Indonesia masih tertinggal dari negara lain dengan jumlah PT yang lebih sedikit. Banyaknya PT ditambah mutu PT yang mayoritas belum baik menunjukkan lemahnya kinerja tata kelola Pendidikan tinggi.

Peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran

Penjaminan mutu pendidikan

Peningkatan pemerataan akses layanan pendidikan

Peningkatan tata kelola Pendidikan

Peningkatan Pengelolaan dan Penempatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Penguatan kapasitas dan akselerasi akreditasi 04

02 Penyelenggaraan model pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan teknologi (blended learning) untuk merespon Revolusi Industri 4.0

Penyediaan Dosen yang Berkualitas dan Merata 03

Penyederhanaan jumlah dan penggabungan perguruan tinggi

05

01 Peningkatan daya tampung melalui kebijakan afirmasi berupa penyediaan bantuan pendidikan

No. Indikator Baseline Target 2024

1 APK PT (Persen) 29,93

(Susenas,2017)

43,86

2 Rasio APK PT 20 Persen Termiskin

dan 20 Persen Terkaya

0,16

(Susenas,2017)

0,50

3 Jumlah Perguruan Tinggi

Terakreditasi A

91

(Kemristekdikti,

Maret 2019)

235

Indonesia 8,45

DKI Jakarta 10,89

Papua 6,45

Sumber : Bappenas, 2019 6

Peningkatan Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas

Page 7: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kegiatan Prioritas – Proyek Prioritas

7

KP : Peningkatan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran Proyek Prioritas : 1. Penerapan Kurikulum dan Pola

Pembelajaran Inovatif 2. Peningkatan Kompetensi Pendidik 3. Penguatan Kualitas Penilaian Pendidikan 4. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan

Komunikasi 5. Pengintegrasian Softskill dalam

Pembelajaran

KP : Afirmasi Akses dan Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun Proyek Prioritas : 1. Sarana dan Prasarana Pendidikan 2. Bantuan Pendidikan bagi Anak Kurang

Mampu, dari Daerah Afirmasi dan Berbakat

3. Penanganan Anak Tidak Sekolah 4. Penguatan Pelayanan 1 Tahun

PraSekolah

KP : Peningkatan Pengelolaan dan Penempatan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Proyek Prioritas : 1. Revitalisasi LPTK 2. Pendidikan Profesi Guru dan Peningkatan Kualifikasi Pendidik 3. Pemenuhan dan Distribusi Tenaga Pendidik Berbasis Kebutuhan

KP : Penjaminan Mutu Pendidikan

Proyek Prioritas : 1. Penguatan Kapasitas dan Akselerasi

Akreditasi 2. Perluasan Budaya Mutu Pendidikan

KP : Peningkatan Tata Kelola Pendidikan

Proyek Prioritas : 1. Penguatan Tata Kelola Pemenuhan SPM

Pendidikan 2. Penguatan Strategi Pembiayaan dan

Efektivitas Pemanfaatan Anggaran Pendidikan

3. Peningkatan Sinkronisasi Data Pokok Pendidikan

01

03

04 02

05

PP.

Layanan

Pendidikan

Berkualitas

Sumber : Bappenas, 2019 7

Page 8: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

ISU STRATEGIS

Memperkuat kapasitas kelembagaan dan meningkatkan produktivitas PT sebagai sumber

inovasi teknologi

Mengembangkan program studi untuk merespons dinamika

kebutuhan pasar kerja

Mengembangkan kemitraan PT-Industri untuk riset inovatif,

publikasi, dan sitasi

Mengembangkan bidang keunggulan PT dengan potensi

dan kebutuhan daerah

Meningkatkan posisi PT Indonesia di tingkat regional dan global

Meningkatkan HKI dan paten karya penelitian terdaftar

SASARAN

ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS

Pengembangan PT sebagai produsen Iptek-Inovasi dan Pusat Unggulan

Peningkatan kualitas dan pemanfaatan penelitian

Peningkatan Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi

1. Perguruan Tinggi sebagai Produsen Iptek Inovasi dan Pusat Keunggulan

2. Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan Penelitian

3. Peningkatan Kualitas Lulusan PT (Kebekerjaan)

Pengembangan kerja sama PT-Industri-Pemerintah

Pengembangan dana abadi di perguruan tinggi

No. Indikator Baseline Target 2024

1 Persentase Prodi per bidang ilmu

yang dikembangkan di PT

a. Sains keteknikan

b. Sosial humaniora

40,9%

59,1%

50%

50%

2 Persentase lulusan PT menurut

program studi

a. Sains keteknikan

b. Sosial humaniora

39,9% (505.156)

60,1% (762.403)

45%

55%

3 Persentase lulusan PT yang

langsung bekerja

63 *) 80

4 Jumlah PT yang Masuk ke dalam

Top 300 World Class University

1

(UI)

3 (UI, ITB, UGM)

5 Jumlah publikasi ilmiah di jurnal

internasional

16.147 *) 36.500

6 Jumlah sitasi di jurnal internasional xx xx

7 Jumlah Produk Inovasi PT di

Industri

13 21

8 Jumlah HKI yang didaftarkan dari

hasil litbang Perguruan Tinggi

762 *) 1.849

*) Kemristekdikti, 2017 Sumber : Bappenas, 2019 8

Peningkatan Kualitas-Relevansi dan Daya Saing Pendidikan Tinggi

Page 9: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

9

SASARAN

Menurunkan angka pengangguran pendidikan

menengah ke atas

Meningkatkan pekerja berpendidikan menengah ke

atas

01

02

Penataan prodi/ bidang keahlian vokasi untuk

merespon kebutuhan pasar kerja

Meningkatkan layanan pendidikan dan pelatihan

vokasi berkualitas

03

04

Meningkatkan peran industri dalam pendidikan

dan pelatihan vokasi

05

Tenaga kerja yang berpendidikan SMP ke bawah mencapai 72,89%. (2018)

Adanya pergeseran sektor industri yang perlu didukung oleh ketersediaan tenaga kerja.

Lulusan yang tersertifikasi masih rendah. Skill lulusan vokasi masih kurang, terutama soft skill dan kemampuan Bahasa Inggris. Layanan pendidikan dan pelatihan vokasi berkualitas belum merata

Proporsi perusahaan yang memberikan pelatihan baru 7,7 persen (Bank Dunia, 2015). Selain itu, informasi tentang jumlah dan kualitas program pelatihan, kebutuhan skill dan sebaran skill tenaga kerja masih terbatas.

Peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan vokasi (sarpras dan unit produksi)

Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidik vokasi

Peningkatan peran dan kerja sama industri/swasta dalam

penyelarasan program studi/bidang keahlian dan pola pembelajaran inovatif

Peningkatan penilaian kualitas satuan pendidikan (akreditasi)

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Berkualitas

04

02 Peningkatan Pendidik Vokasi Berkualitas

Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi 03

01 Penyelarasan Prodi/Bidang Keahlian dan Pembelajaran Inovatif

No. Indikator Baseline Target 2024

1 Persentase angkatan kerja berpendidikan

menengah ke atas

41,2

(BPS, 2018)

52,1

2 Pekerja berkeahlian menengah dan

tinggi (persen)

39,57

(2018)

50

3a Lulusan pelatihan vokasi bersertifikat

kompetensi (orang)

472.089

(BNSP, 2017)

2.000.000

3b Lulusan pendidikan vokasi bersertifikat

kompetensi (orang)

…. 1.890.345

Penguatan sistem sertifikasi kompetensi vokasi

Peningkatan tata kelola pendidikan dan pelatihan

vokasi

Sumber : Bappenas, 2019 9

Peningkatan Kualitas-Relevansi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

ISU STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS

Page 10: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

10

Proyek Prioritas: 1. Penyelarasan Prodi/Bidang Keahlian dan

Pembelajaran Inovatif

2. Peningkatan Pendidik Vokasi Berkualitas

3. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Vokasi Berkualitas

4. Penguatan Sistem Sertifikasi Kompetensi

Proyek Prioritas: 1. Pengembangan budaya olahraga

2. Penataan sistem pembinaan

olahraga berbasis cabang olahraga

Olimpiade

3. Penataan kelembagaan olahraga

4. Peningkatan ketersediaan tenaga

keolahragaan berstandar

internasional

5. Peningkatan sarana dan prasarana

olahraga berstandar internasional

6. Pengembangan peran swasta dalam

pendampingan dan pembiayaan

keolahragaan

Proyek Prioritas: 1. Iptek dan Inovasi untuk Pembangunan

yang Berkelanjutan di 8 Bidang RIRN

2. Pengembangan Research Power-

House

3. Penciptaan Ekosistem Inovasi

4. Peningkatan Jumlah dan Kualitas

Belanja Litbang

Proyek Prioritas: 1. Perguruan Tinggi sebagai Produsen Iptek Inovasi

dan Pusat Keunggulan

2. Peningkatan Kualitas dan Pemanfaatan

Penelitian

3. Peningkatan Kualitas Lulusan PT

Sumber : Bappenas, 2019 10

Program Prioritas – Kegiatan Prioritas – Proyek Prioritas

KP1: Pendidikan dan Pelatihan Vokasi

Berbasis Kerjasama

Industri

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

DAN DAYA SAING

PP 7

KP2: Penguatan

Pendidikan Tinggi Berkualitas

KP3: Peningkatan

Kapabilitas Iptek dan Penciptaan

Inovasi

KP4: Prestasi Olahraga

Page 11: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Prinsip-Prinsip Perencanaan dan

Penganggaran II

11

Page 12: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Sasaran Strategis Kemenristekdikti

Sasaran Program Kemenristekdikti

Sasaran Strategis Universitas Sebelas Maret

(UNS)

Program/Kegiatan/Output/

Komponen/Detail/Anggaran UNS

Indikator Kinerja

Sasaran

Strategis (IKSS)

Indikator Kinerja

Program (IKP)

Indikator Kinerja

UNS

RKA KL UNS

12

Alur Pikir Perencanaan UNS

Page 13: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Framework Reformasi Perencanaan Penganggaran

UU 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

Kerangka Pengeluaran

Jangka Menengah

Pendekatan penganggaran berdasarkan

kebijakan, dengan pengambilan

keputusan yang menimbulkan implikasi

anggaran dalam jangka waktu lebih dari

satu tahun anggaran

PP 21 Th 2004 Anggaran Terpadu

Pendekatan penganggaran yang

dilakukan dengan mengintegrasikan

seluruh proses perencanaan dan

penganggaran di lingkungan K/L untuk

menghasilkan dokumen RKA-KL sesuai

dengan dengan klasifikasi anggaran

menurut organisasi, fungsi, dan jenis

belanja.

13

Penganggaran Berbasis Kinerja

Pendekatan penganggaran yang

dilakukan dengan memperhatikan

keterkaitan antara pendanaan dengan

keluaran dan hasil yang diharapkan,

termasuk efisiensi dalam pencapaian hasil

dan keluaran tersebut.

Page 14: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

KOMPONEN

TUJUAN

1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget);

2. Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaan (operational efficiency);

3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability).

INDIKATOR

KINERJA

STANDAR

BIAYA

EVALUASI

KINERJA

14

Alur Pikir Perencanaan UNS

Page 15: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Prinsip Penganggaran Berbasis Kinerja

SASARAN STRATEGIS &

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN

Besaran anggaran dialokasikan sesuai dengan

program dan kegiatan yang mendukung

pencapaian sasaran & indikator unit kerja

Money Follow Program Program Follow Result

Pemilihan Program dan Kegiatan

harus sesuai dengan sasaran &

indikator unit kerja

“TIDAK BOLEH ADA SATU RUPIAH PUN ANGGARAN INSTANSI

PEMERINTAH YANG TIDAK MEMILIKI HASIL/MANFAAT BAGI

MASYARAKAT”

15

Page 16: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Belanja K/L

Pendidikan

Sumber Daya

Input Output Outcome Kualitas

Sumber Daya Manusia

Pilar Ekonomi

Pilar Efisiensi

Pilar Efektivitas

Business Process

Standar Biaya Utama dan Pendukung

Direct-Indirect Impact

Value for money, berdasarkan OECD (Penny: 2012), merupakan sebuah paradigma dalam mengkombinasikan sumber daya secara optimal untuk meraih manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Secara sederhana, konsep value for money harus

dapat menjawab berapa nilai yang kita dapat dengan setiap rupiah yang dibelanjakan.

16

Value for Money

Page 17: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Dikirimkan ke

KEMENKEU

Upload Usulan

ToR, RAB dan

RKA-KL, RKAT

Usulan diteliti/direviu

oleh Eselon I

Penanggung Jawab

Program

Usulan

Feedback

Usulan diteliti/direviu

oleh Kementerian

Usu

lan

Fee

db

ack

Disetujui

Satker/Unit Kerja Eselon I Penanggung Jawab Program

Penanggung Jawab Kementerian (Setjen & Itjen)

Masuk ke

Satker

Catatan: - Proses dilakukan dengan sistem berbasis IT

17

Sistem Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang) (1)

Page 18: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja PTN

KAK/TOR Output

Usulan Anggaran Output

RAB Output

RBA PTN BLU

18

Sistem Perencanaan dan Penganggaran (SIRenang) (2)

Page 19: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2019 III

19

Page 20: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2019

20

Page 21: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kinerja UNS 3 Tahun Terakhir IV

21

Page 22: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2016

Opini Audit eksternal WTP WTP

PS S1 terakreditasi A 40% 50%

Angka Efisiensi edukasi 20% 17%

PS terakreditasi internasional 4 1

Tata kelola unit tersertifikasi internasional/ISO 32 41

Indeks kepuasan pengguna 3.07 3

Kualifikasi dosen S3 30% 30%

Jumlah korupsi yang dinyatakan bersalah 0 0

Peringkat Green Campus 5 5

akses untuk difabel 30% 30%

Kerjasama Kelembagaan internasional 70 83

Reputasi penyedia kerja ASEAN ASEAN

Ranking kinerja riset berdasarkan QS Star 1 bintang 1 bintang

Proporsi PNBP thd APBN 44% 44%

Proporsi PNBP terhadap biaya operasional 42% 45%

Komersialisasi produk hasil riset 10 10

Peraihan riset kompetatif 31 Milyar 36 milyar

Nilai kerjasama kelembagaan 35 Milyar 58 Milyar

Jumlah mahasiswa miskin S1 dan Diploma 24,20% 18.8 %

Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian

Universitas

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tata Kelola berkualifikasi Good

University Governance (GUG)

Jurnal ilmiah terakreditasi internasional 3 2

Publikasi riset di journal terakreditasi nasional 191 130

Publikasi riset di Prosiding Internasional 309 279

Publikasi riset terindeks internasional

(Scopus)

520 798

Rasio publikasi tersitasi internasional : jumlah

dosen

01:10 01:12,6

Junlah paten/HAKI 11 28

Junlah pusat keunggulan diakui internasional 3 5

Jumlah pengakuan dan penghargaan budaya 3 2

Program studi double degree 3 4

Junlah mahasiswa asing 252 103

Students exchange (in-out bond) 70 135

Lecturer exchange (in - out bond) 20 137

Junlah penghargaan internasional 10 19

Kelas Internasional 4 3

Distance learning 32 30

Jumlah Prestasi mahasiswa di tingkat nasional 160 495

Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat

internasional

18 90

Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma

menuju Universitas bereputasi

internasional

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

22

Page 23: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2017

Opini penilaian laporan keuangan oleh

auditor publik

WTP WTP

Persentase program studi terakreditasi

minimal B (%)

95% 84,43

Jumlah Program Studi terakreditasi

internasional

8 1

Angka Efisiensi Edukasi (S1) % 21% 19,74%

Tata kelola unit tersertifikasi

internasional/ISO

35 55

Persentase dosen berkualifikasi S3 (%) 34% 34,66

Jumlah kasus korupsi yang sudah dinyatakan

bersalah

0 0

Peringkat Green Campus 5 5

Akreditasi institusi A A

Persentase dosen bersertifikat pendidik (%) 80% 93,02

Ranking Perguruan Tinggi di QS University

Ranking

701 351-400

Jumlah produk inovasi 10 9

Ranking Perguruan Tinggi Nasional 10 11

Jumlah Pusat Unggulan Iptek ( PUI ) 10 3

Jumlah Prototype R & D 5 4

Jumlah Prototype industri 5 3

Rasio Afirmasi ( % ) 16% 22,2

Jumlah mahasiswa yang berwirausaha 75 90

Terwujudnya Otonomi dan Kemandirian

Universitas

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Tata Kelola Berkualifikasi Good

University Governance (GUG)

Jurnal ilmiah terakreditasi Nasional 6 1

Jumlah Publikasi Internasional 900 1562

Jumlah sitasi karya ilmiah 2000 2337

Jumlah HAKI yang didaftarkan 40 75

Jumlah mahasiswa berprestasi 178 251

Persentase lulusan yang langsung bekerja

sesuai bidangnya (%)

75% 78%

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi

dan profesi ( % )

5% 5,13

Penyelenggaraan Tata Kelola Tri Dharma

Menuju Universitas bereputasi

Internasional

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

23

Page 24: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

Kontrak Kinerja UNS Tahun 2018

Rasio Afirmasi 25% 19,58%

Jumlah Mahasiswa yang Berwirausaha 120 Mahasiswa 92

Persentase Lulusan Bersertifikat

Kompetensi dan Profesi

5% 6

Persentase Program Studi Terakreditasi

Minimal B

95% 87,21

Persentase Lulusan yang Langsung

Bekerja

75% 81

Jumlah Mahasiswa Berprestasi 275 Mahasiswa 211

Ranking Perguruan Tinggi Nasional 10 17

Akreditasi Institusi A A

Jumlah Taman Sains dan Teknologi yang

dibangun

0 0

Jumlah Pusat Unggulan Iptek (PUI) 10 1

Persentase Dosen Berkualifikasi S3 50% 34,26

Persentase Dosen Bersertifikat Pendidik 95% 82,34

Persentase Dosen dengan Jabatan

Lektor Kepala

31% 31,41

Persentase Dosen dengan Jabatan Guru

Besar

8% 8,31

Meningkatnya Kualitas Kelembagaan

Meningkatnya Relevansi, Kualitas dan

Kuantitas Sumber Daya

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Kualitas Pembelajaran

dan Kemahasiswaan

Jumlah Publikasi Internasional 700 Publikasi 1110

Jumlah HKI yang didaftarkan 75 86

Jumlah Sitasi Karya Ilmiah 4890 Sitasi 4346

Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks

Global

1 Buah 1

Persentase Penggunaan Dana

Masyarakat untuk Penelitian

15% 15

Jumlah Penelitian yang dimanfaatkan

Masyarakat

19 Judul 19

Jumlah Prototype R & D 5 5

Jumlah Prototype Industri 5 3

Menguatnya Kapasitas Inovasi Jumlah Produk Inovasi 10 10

Terwujudnya Tata Kelola yang Baik Opini Laporan Keuangan oleh Kantor

Akuntan Publik

WTP WTP

Meningkatnya Relevansi dan

Produktivitas Riset dan Pengembangan

CapaianSasaran Strategis Indikator Kinerja Target

24

Page 25: ARAHAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI … · arahan sekretaris jenderal kemenristekdikti pada rapat kerja universitas sebelas maret tahun 2019 solo, 13 juni 2019 1

TERIMA KASIH

25