8
|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F| 1. Apa yang Sdr. ketahui tentang pendekatan ”student centred” dan ”teacher centred“. Jawab : Pengertian student centered adalah proses pembelajaran yang berpusat pada siswa (learner centered ), diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku. Jadi menurut saya, melalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif, berarti guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. Penerapan pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi secara aktif, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan dapat memecahkan masalahnya sendiri. Jadi, student centered merupakan strategi pembelajaran yang menempatkan siswanya sebagai peserta didik aktif dan mandiri. Pengertian teacher centered adalah pendekatan dimana proses pembelajaran lebih berpusat pada guru hanya akan membuat guru semakin cerdas tetapi siswa hanya memiliki pengalaman mendengar paparan saja. Jadi menurut saya output yang dihasilkan oleh pendekatan belajar seperti ini tidak lebih hanya menghasilkan siswa yang kurang mampu mengapresiasi ilmu pengetahuan, takut berpendapat, tidak berani mencoba yang akhirnya cenderung menjadi pelajara yang pasif dan miskin kreativitas. Jadi, proses pembelajaran yang berpuasat pada guru artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran karena guru menjadi |Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|

Ari Prayogo_12518244007

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ari Prayogo_12518244007

|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F|

1. Apa yang Sdr. ketahui tentang pendekatan ”student centred” dan ”teacher centred“.

Jawab :

Pengertian student centered adalah proses pembelajaran yang berpusat pada

siswa (learner centered), diharapkan dapat mendorong siswa untuk terlibat secara

aktif dalam membangun pengetahuan, sikap dan perilaku.

Jadi menurut saya, melalui proses pembelajaran yang keterlibatan siswa secara aktif,

berarti guru tidak lagi mengambil hak seorang peserta didik untuk belajar. Penerapan

pembelajaran yang berpusat pada siswa, maka siswa diharapkan dapat berpartisipasi

secara aktif, selalu ditantang untuk memiliki daya kritis, mampu menganalisa dan

dapat memecahkan masalahnya sendiri. Jadi, student centered merupakan strategi

pembelajaran yang menempatkan  siswanya sebagai peserta didik aktif dan mandiri.

Pengertian teacher centered adalah pendekatan  dimana proses pembelajaran lebih

berpusat pada guru hanya akan membuat guru semakin cerdas tetapi siswa hanya

memiliki pengalaman mendengar paparan saja.

Jadi menurut saya output yang dihasilkan oleh pendekatan belajar seperti ini tidak

lebih hanya menghasilkan siswa yang kurang mampu mengapresiasi ilmu

pengetahuan, takut berpendapat, tidak berani mencoba yang akhirnya cenderung

menjadi pelajara yang pasif dan miskin kreativitas. Jadi, proses pembelajaran yang

berpuasat pada guru artinya guru sangat menentukan proses pembelajaran karena guru

menjadi satu-satunya sumber ilmu. Jadi model pembelajran ini membuat siswa

menjadi pasif dalam proses pembelajaran.

2. Asumsi pendidikan menyatakan, ”Guru akan mudah dalam mengimplementasikan

strategi pembelajaran, bila mengetahui karakteristik siswa”. Jelaskan 3 karakteristik

siswa apa saja yang relevan untuk diketahui guru SMK.

Jawab:

Menurut saya karakter yang relevan yang harus diketahui guru SMK dikelompokkan

menjadi tiga bagian, yaitu perilaku, afektif, dan kognitif. Ketiganya berkaitan. Tiga

jenis karakter ini juga bisa menjadi dasar pengembangan program-program

pendidikan di SMK. Pertama adalah karakter perilaku atau keterampilan. Hal ini

mencakup disiplin, kerja keras, dan pengaturan diri sendiri. Karakter perilaku juga

termasuk kemampuan menciptakan ikatan sesuai dengan lingkungannya. Meski

penting, ia tidak lahir dengan sendirinya dan bisa diprediksi dari moral. Kedua, yaitu

karakter afektif adalah berkaitan dengan sikap dan nilai. Karakter afektif mencakup

|Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|

Page 2: Ari Prayogo_12518244007

|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F|

watak perilaku seperti perasaan, sikap, emosi, konsep diri, nilai serta moral. Ciri-ciri

belajar afektif akan tampak pada peserta didik dalam berbagai tingkah laku. Seperti,

perhatiannya terhadap mata pelajaran, kedisiplinannya dalam mengikuti proses

pembelajaran, dan motivasi. Ketiga, karakter kognitif berhubungan dengan

kemampuan siswa untuk berfikir, termasuk didalamnya kemampuan menghafal,

memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.

Dalam kognitif terdapat enam aspek atau jenjang proses berfikir, mulai dari jenjang

terendah sampai dengan jenjang yang paling tinggi.

3. Deskripsikan secara singkat teori belajar humanisme dan kognitivisme.

Jawab:

Teori belajar humanisme adalah suatu teori dalam pembelajaran yang

mengedepankan bagaimana memanusiakan manusisa serta peserta didik mampu

mengembangkan potensi dirinya. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku

belajar dari sudut pandang pelakunya, bukan dari sudut pandang pengamatnya.

Tujuan pembelajaran lebih kepada proses belajarnya daripada hasil belajar. Peranan

guru dalam kegiatan belajar siswa menurut pandangan teori humanisme adalah

sebagai fasilitator yang berperan aktif dalam : (1) membantu menciptakan iklim kelas

yang kondusif, (2) membantu siswa untuk memperjelas tujuan belajarnya dan

memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar, (3) membantu siswa untuk

memanfaatkan dorongan dan cita-cita mereka, (4) menyediakan berbagai sumber

belajar kepada siswa, dan (5) menerima pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari

berbagai siswa sebagaimana adanya.

Teori belajar kognitivisme merupakan suatu bentuk teori belajar yang sering disebut

sebagai model perseptual, yaitu proses untuk membangun atau membimbing murid

dalam melatih mengoptimalkan proses pemahaman terhadap suatu objek. Teori ini

menyatakan bahwa tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta

pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan dirinya. Secara umum, teori

belajar kognitivisme memiliki pandangan bahwa belajar dan pembelajaran adalah

suatu proses yang lebih menitikberatkan pada proses membangun ingatan, retensi,

pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek yang bersifat intelektualis lainnya.

Oleh karena itu, teori belajar kognitivisme lebih mementingkan proses belajar

daripada hasil belajar itu sendiri, sehingga belajar tidak sekadar melibatkan hubungan

|Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|

Page 3: Ari Prayogo_12518244007

|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F|

antara stimulus dan respon, tetapi juga melibatkan proses berpikir yang sangat

kompleks dan komprehensif.

4. Seorang guru SMK akan mengajarkan Mesin Listrik dengan pokok bahasan ”Motor

Listrik AC 1 phasa”. Sdr. diminta bantuan untuk membuat rumusan kompetensi

kawasan kognitif untuk keenam tingkatan: pemahaman, pengetahuan, penerapan,

analisis, sintesis dan evaluasi.

Jawab:

Pengetahuan

Siswa mampu mengidentifikasi secara umum aplikasi transformator, motor listrik AC

1 phasa dengan benar.

Pemahaman

Siswa mampu menjabarkan model motor induksi AC 1 phasa sesuai operasional

instalasi motor listrik 1 phasa dengan benar.

Aplikasi

Siswa mampu menggambarkan rangkaian motor induksi AC 1 phasa dengan benar.

Analisis

Siswa mampu merinci sebuah grafik untuk menampilkan hubungan arus tegangan dan

menginterprestasikan parameter motor induksi AC 1 phasa dengan benar.

Sintesis

Siswa mampu memperjelas model motor induksi AC 1 phasa menggunakan

datasheet sebagai dasar perencanaan rangkaian dengan error maksimal 7% .

Evaluasi

Siswa mampu menyimpulkan hasil eksperimen motor induksi AC 1 phasa mengacu

pada hasil pengujian dan perhitungan dari motor induksi AC 1 phasa.

|Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|

Page 4: Ari Prayogo_12518244007

|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F|

5. Buatlah diagram analisis kompetensi dari sejumlah rumusan kompetensi sbb:

Jawab:

A. Menjelaskan prinsip kerja transformator 1 phasa,B. Membedakan jenis transformator,C. Menjelaskan macam-macam filter pada penyearah,D. Menjelaskan prinsip penyearah gelombang penuh dgn diode bridge,E. Menganalisis tegangan output penyearah,F. Menganalisis penyearah setengah gelombang,G. Menjelaskan fungsi diode,H. Menganalisis karakteristik penyearah gelombang penuh dan penyearah setengah

gelombang,I. membedakan prinsip listrik AC dan DC,J. Menjelaskan prinsip kerja penyearah setengah gelombang, K. Menjelaskan fungsi trafo

|Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|

I

KG

E

B

C A

H

J

D

F

Page 5: Ari Prayogo_12518244007

|Ari Prayogo|12518244007|P.T. Mekatronika F|

6. Metode pembelajaran apa yang akan Sdr. pilih dan jelaskan alasan pemilihan metode

tsb untuk topik

Jawab:

a) Proses/prosedur mengoperasikan CRO

Menurut saya, metode yang tepat adalah metode demonstrasi karena metode

ini mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan

melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan

media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang

sedang disajikan. Pada proses atau prosedur mengoperasikan CRO

menggunakan perangkat/unit CRO sehingga termasuk dalam benda atau

model, sehingga lebih efektif siswa dapat melihat mengoperasikan langsung

seperti yang di demonstrasikan guru. Kemudian siswa disuruh untuk

mengikuti atau mempertunjukkan kembali apa yang telah dilakukan guru.

b) Prinsip hukum kirchoff I dan kirchoff II

Menurut saya, metode yang tepat adalah metode ceramah karena pada metode

ceramah ini dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran kepada

peserta didik secara langsung atau dengan cara lisan. Penggunaan metode ini

sifatnya sangat praktis dan efisien bagi pemberian pengajaran yang bahannya

banyak dan mempunyai banyak peserta didik. Metode ceramah masih

digunakan, apabila guru hendak menjelaskan hal-hal yang bersifat

teoretis, misalnya untuk menjelaskan tentang Prinsip hukum kirchoff I dan

kirchoff II. Dengan metode ceramah siswa dapat menerima esensi materi

hukum kirchoff I dan kirchoff II.

|Ujian Tengah Semester|Metodologi Pembelajaran|Take Home|