13
ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON SUMENEP 2011 EKA SURYAWULAN F 0851010001 SPA V

ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

  • Upload
    hadien

  • View
    230

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

ARSITEKTUR TRADISIONAL

MADURA

KRATON SUMENEP

2011

EKA SURYAWULAN F 0851010001

SPA V

Page 2: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA

KRATON SUMENEP

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang berdirinya Kraton Sumenep

Yang dimaksud dengan Kraton Sumenep adalah sebuah Kraton yang didirikan oleh

panembahan Sumolo, yang terletak di sebelah timur alun-alun Sumenep. Sebenarnaya istilah

kraton di berikan oleh rakyat setempat, karena komplek bangunan ini satu-satunya peninggalan

Kabupaten yang kini masih utuh dan cukupmegah di daerahnya. Namun apabila dikaitkan

dengan system pemerintahan jawa pada saat itu, maka istilah tersebut kurang tepat dikarenakan

memiliki skala yang lebih kecil jauh di bawah skala kraton yang ada di Jawa. Istilah yang lebih

tepat adalah katemunggungan, kapupaten atau kadipaten.

1.2 Pendiri Kraton Sumenep

Komplek Kraton Sumenep didirikan oleh Raden Tumenggung Ario Notokusumo, alias

Asirudin, alias Panembahan Sumolo. Dia merupakan putra dari Bendoro Saud dengan Kiai Essa

dan merupakan putra angkat dari Raden Ayu Tirto Negoro yang mengawiniBEndoro Saud.

Pamenbahan Sumolo memerintah Sumenep padatahun 1762-18811.

1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep

Tahun pendirian Kraton Sumenep diperkirakan berddiri pada tahu 1763. Waktu pendirian Kraton

Sumenep ini bertepatan dengan massa dimana VOC telah cukup kuat berkuasa di bumi

Indonesia. Di daerah Sumenep kekuasaanVOC mencapai umur lebih dari satu abad, sehingga

peran dan kekuasaan VOC pada pemerintahan Sumenep ini sudah cukupkuat.

1.4 Perencana/Arsitek Kraton Sumenep

Kraton Sumenep didirikan atas perencanaan seorang arsitek cina yang bernama Lauw Pia Ngo

pada tahun 1750.

Page 3: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

1.5 Nilai Bangunan

Dapat diperkirakan bahwa pada zaman pemerintahan Panembahan Sumolo dan Sultan

Sumenep, kompleks kraton ini mempunyai nilai yang sangat tinggi bagi daerah wilayah

sumenep, sebab dari temapt inilah kawasan kekuasaan pemerinthan dikendalikan.

Kondisi Kraton Sumenep pada saat ini juga masih terawatt dengan baik, bahkan baru saja

mengalami pemugaran disana-sini,sedemikian sehingga kecuali daerah keputren maka

bangunan yang lain masih tetap utuh.

Page 4: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

BAB II

TINJAUAN OBYEK

2.1 Lokasi Kraton Sumenep

Secara geografis Kraton Sumenep terlutak padasuatu daratan rentah dengan jenis tanah

endapan sungai. Komplek ini berada sekitar 7km dari pelabuhan Kalianget. Dari tata lokasi

kraton berada disebelah timur alun-alun dan menghadap kea rah selatan. Disebelah barat alun-

alun terdapat sebuah masjid Jamik Sumenep yang menghadap kea rah timur.

Ditinjau dari tata tapak atau site plan terlihat bahwa komplek bangunan padaprinsipnya

menganut keseimbangan simetri dengan menggunakan as atau sumbu yang cukup kuat.

Page 5: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

Pintu menuju kraton ada 2 yaitu :

a. Pintu sebelah barat yang merupakan jalan masuk menuju kraton yang amat sederhana.

b. Pintu sebelah timur terdapat pintu gerbang yang amat cantik yang diberi nama Labang

mesem maksudnya disini yaitu untuk menendakan keramah tamahan tuan rumah.

Di bagian barat komplek kraton terdapt bangunan kraton lama yang didirikan oleh Ayu

Tumenggung Tirtonegoro. Pada bagian depan tapak kraton terdapat dua buah pemandian yaitu:

a. Yang di dalam tapak sebelah timur pendopo dinamai Taman Sari yang digunakan khusus

oleh keluarga kraton.

b. Yang didepan tapak, dibelakang balai Roto merupakan pemandian dengan skala besar

dan dapat digunakan oleh masyarakat sekitar.

Di bagian baratnya lagi terdapat bangunan langgar kuno yang beratap tajuk atau pyramid dan

denah yang mirip dengan joglo. Dibagian belakang komlpek kraton dahulunya merupakan

daerah keputren yang konon terdapat bangunan-bangunan kecil untuk para putrid kraton.

2.2 Ruang Luar

Komplek kraton ini tidak memiliki halaman depan yang memadai, sedemikian sehingga

sudut pandang dari para pengunjung kurang menangkap kesan agung dari bangunan yang

seimbang simetris ini. Halaman yang ada di naungi dengan pohon-pohon yang rindang seperti

pohon beringin dan lain-lain. Halaman ini tidak ditutup dengan rerumputan, akan tetapi justru

dihamapri dengan pasir.

Cara masuk ke komplek kraton sebenarnya sudah dituntun sejak dari alun-alun dengan as

Masjid – Alun-alun – Kraton. Namun sayang as ke timur yang cukup ini di biarkan menghilang

Page 6: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

di depan kraton, tanpa ada elemen pembelok atau pengarah ke komplek sehingga terkesan

kurang ramah dari bangunan Lambang Mesem.

Gedong loteng yaitu bangunan bertingkat yangberada di depan pendopo kraton betul-

betul memisahkan ruang-ruang luar di dalam dan luar tapak, dan karena sifatnya yang massif,

tinggi dan panjang betul-betul sebagai penutup dan penghambat keagungan kraton.

2.3 Ruang Dalam

Nilai ruang dalam pada bangunan kraton ini mempunyai gradasi yang secara berangsur-

angsur berubah secara bertahap. Bagian depan merupakan ruang yang bersifat public atau umum

dan makin ke dalam atau kebelakang semakin bersifat pribadi atau private.

Page 7: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

Gradasi yang di maksud adalah :

a. Ruang dalam pada bagian PENDOPO

Merupakan ruang dalam yang luas dan terbuka (tanpa dinding). Ruangan ini bersifat

umum. Disini hubungan antar ruang luar dan ruang dalam demikian akrab.

b. Ruang dalam padabangunan MANDIYOSO

Page 8: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

Merupakan ruang dalam yang cukup luas dan terbuka. Ruangan ini bersifat semi umum

atau semi public. Disini hubungan antar ruang luar dan ruang dalam masih terlihat akrab.

c. Ruang TERAS DEPAn dari Dalem

Merupakan ruang dalam yang cukup luas dan setengah terbuka. Ruangan ini bersifat semi

private atau semi pribadi. Disini ruang dalam mulai mendominir ruang luar sebab terasa

suasna ruang dalam yang semakin kompak atau solid.

d. Ruang dalam di bagian dalam Dalem

Merupakan beberapa ruang dalam yang bersifat pribadi(ruang tengah) dan bersifat sangat

pribadi (kamar tidur dan loteng yang ada di atasnya). Disini ruang dalam merupakan

ruang yang sangat solid, karena hubungan dengan ruang luar amat sedikit dan dapat

diatur dari dalam.

e. Rruang TERAS BELAKANG dan GANRI

Merupakan ruang-ruang dalam dan setengah terbuka dan terbuka ke arah daerah

keputren,bersifat semi pribadi. Disini ruang luar mulai berperan lagi.

f. KEPUTREN

Merupakan salah satu ruang yang ada di dalm Kraton Sumenep yang bersifat pribadi.

g. Ruang-ruang PELAYANAN

Seperti dapur. Gudang kamar mandi-WC, garasi dll, merupakan ruang-ruang yang

tertutup dan bersifat pribadi pula.

Tatanan ruang dalam ini mengingatkan pada tatanan ruang dalam pada komplek

bangunan rumah tinggal tradisional para bangsawan yang berada di Yogya dan Solo (Mataram),

sebab keduanya serupa tapi tak sama. Tatanan yang di maksud tadi ialah:

a. PENDOPO : Umum

b. LONGKANG : Semi –umum

c. PRINGGITAN : Semi – pribadi

d. DALEM : Pribadi

e. SENTONG : Sangat pribadi

f. GADRI : Pribadi

g. DAPUR dll : Pribadi (pelayanan)

Page 9: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

2.3 Tata Bangunan

Perletakan massa bangunan kraton ini mempergunakan konsep keseimbangan simetri dengan

closed ended plan dan mempergunakan konsep zoning atau pendaerahan yang bergradasi secara

teratur. Dilihat dari bentuk bangunannya, maka pada tapak kraton dapat kita temukan bangunan-

bangunan sebagai berikut:

a. PENDOPO

Bangunan ini mempunyai bentuk limas an sinom (jawa) yang mempunyai

sokoguru (tiang bagian tengah) sebanyak 10 buah tiang dan bukan bentuk joglo yang

mempunyai soko guru sebanyak 4 buah. Soko pinggir berbentuk pilar-pilar majemuk

dengan penyelesaian bergaya Majapahit. Bangunan ini seperti bangunan pendopo di

jawayang berfungsi sebagai ruang tamu kehormatan, bersifat terbuka (tanpa dinding) ke

rah 4 sisinya.

Denah berbentuk segiempat panjang diman sisi terpanjang melintang tegak lurus

as ke komplek kraton. Pda bagian depan bangunan ini terdapat bangunan kuncung (

leuvel depan) sebagai ruang masuk utama atau main entrance.

Lantai bangunan pendopo ini sangat rendah dari tanah sekitar 10 cm dari muka

tanah. Adapun konstruksinya memilih konstruksi yang terbuat dari kayu jati dengan

langit-langit dari papa kayu jati. Atapnya berbentuk limas an simon (sudut rendah) jenis

apitan dengan penutup atas dari genteng yang selalu memiliki akhiran bumbungandari

plesteran yang mencuat ke atas. Bentuk terakhir inilah yang mengingatkan pada bentuk

atap rumah kaum cina. Dan dari sinilah diintrodusir kesenian cina padabangunan ini.

Page 10: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

Dilihat dari bentuk atapnya yang limas an ini maka sudah selayanya kalau kraton

ini sesuai untuk pejabat tumenggung atau adipati, dan berbeda dengan rumah pangeran

yang berada di Yogja dan Solo yang memiliki bangunan joglo untuk pendopo dan

dalemnya.

b. MANDIYOSO

Bangunan ini mempunyai bentuk kampong Srotongan, berhubungan langsung

dengan pendopo dan dalem. Lantainya amat rendah yakni sekitar 10 cm dari permukaan

tanah. Tiang-tiang tengah berupa pilat bata yang berbentuk segiempat panjang namun

diberikan hiasan pilar-pilar yang berbentuk lonic, yunani.

Konstruksi atap (kap) dari kayu jati dengan plafon dari kayu jati pula.

Pemasangan papan ini sejajar dengan sisi etrpanjang bangunannya, sehingga memberikan

kesan semakin panjang ruang penghubung ini. Bumbungan atap terbuat dari pasangan

atau plesteran lurus dan berhenti di kedua bangunan pendopo dan dalem. Ruangan ini

cukup luas sehinggga ruangan ini berfungsi sebagai ruang penghubung, namun

mempunyai sifat semi public. Suasana yang terbentuk cukup tertib dan reprensentatif

serta dilengkapi dengan lampu-lampu hias tradisional yang antic.

c. DALEM (bangunan induk)

Bangunan ini berlantau 2 dengan penutup atap bentuk kampung dengan kedua top

gevel(gunung-gunung) yang menerus kea tap tanpa cucuran atap. Pada puncak top gevel

ini terbuat bentuk mirip dengan cerobong asapbangunan di daerah dingin. Lantai

bangunan dale mini cukup rendah yakni sekitar 10cm dari permukaan tanah. Dindingya

merupakan tembok pemikul dan konstruksi kap dari kayu jati. Penutup atap terbuat dari

genteng dengan umbungan dari plesteran yang berakhir di atas top gevel berupa bnetuk

cerobong asap.

Page 11: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

Kosen pinti dan jendela pada bangunan ini mempunyai skala yang demikian

tinggi, yakni sekitar 300 mataer. Kosen-kosen untuk ruang dalam pada lantai bawah

dihiasi ukiran-ukiran yang berbentuk suluran-suluran berwarna kuning emas dan berlatar

belakang warna merah darah. Pada pintu tengah dalem bagian atasnya terdapat bagian

ventilasi yang dihiasi dengan ukir0ukiran berbentuk suluran yang transparan atu lubang-

lubang. Sedangkan pada kusen jendela kiri dan kana pintu terdapat juga ukir-ukiran

berbentuk suluran-suluran dengan motif ukiran burung merak. Kalau pada jendela loteng

yang menghadap kea rah utara-selatanterdapat banyak jendela kaca yang berukuran

cukup lebar.

Ruang-ruang bagian bawah mempunyai suasana yang cukup sejuk, sacral dan

menomental. Perabotan yang terdapat dilamnya juga cukup mewah dengan ukiran yang

rumit dan mewah. Ruang-ruang pada lantai bawah terdiri dari ruang tengah, teras depan,

2kamar tidur besar, dan 2 kamar tidur berukurean sedang, masing-masing berukuran 49

dan 28 m2. Sedangkan pada bagian belakang terdapat teras belakang, gandri, kiri-kakan

terdapat setong.

Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai suasana yang amat

tenang. Ruangan ini berfungsi sebagai ruang pengamat lingkungan dan sebagai ruang

menyepi. Pada sayap kiri dan kanan bagian belakang bangunan Dalem terdapat bangunan

pelayanan (dapur, km/wc, gudang, musholla, kamar pembantu, dll). Pada sayap bagian

depan bangunan Dalem terdapat bangunan administrative dengan bentuk depan sebagai

bangunan landhuise dengan pilar-pilar yunanai.

d. BANGUNAN LABANG MESEM

Bangunan ini berati pintu tersenyum. Hal ini dimaksudkan sebuah pintu yang

ramah. Bangunan ini mempunyai konstruksi tembok dengan tebal kurang lebih 50 cm.

selain ruang masuk yang amat tinggi dimkiri dan kanannya terdapat ruang-ruang samping

Page 12: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

yang mempunyai skala yang amat rendah sehingga untuk keluar masuk ruangan tersebut

harus membungkuk.

e. GEDUNG LOTENG

Bangunan ini persis terletak di depan pendopo, di seberang halaman depan dan

sekaligus merupakan pagar depan komplek kraton. Pada bagian atas bangunan memiliki

beberapa ruang dengan jendela kaca-kaca yangt menghadap keluar dan kedalam komplek

kraton. Pada bagian lantai bawah ruang-ruanganya menghadap kedepan dengan

mempunyai pitu-pintu yang lebar. Sedqangkan untuk kea rah dalam kraton hanya

terdapat dua pintu kecil yang masing-masing membuka kearah barat dan timur dan

relative tersembunyi.

Lantai pada bangunan ini ternyata mempunyai perbedaan yang mencolok pada

ketinggian lantainya dengan bangunan-bangunan kraton. Bangunan ini ketinggian

lantainya sekitar 40 cm dari permukaan tanah.

f. BANGUNAN-BANGUNAN LANI

Pada bagian depan sebelah barat tapak terdapat bangunan oaseban dengan atap

bentuk tajug dari genteng. Bangunan ini semula bersifat terbuka tanpa dinding, berfungsi

sebagai temapat para abdi dalem (pegawai istana) dan rakyat biasa yang akan menghadap

ke adipati atau sultan.

Pada bagian tengah tapak sebelah barat bangunan Mandiyoso terdapat bangunan

yang kini disebut GEDUNG KUNING, bangunan ini semula berfungsi sebagai kantor

patih. Bangunan ini menampakkan gaya arsitektur belanda dengan ornament tembok,

ukuran pintu dan jendela serta ketinggian langit-langit yang mirip dengan bangunan

Belanda.

Pada timur laut dari bangunan tersebut terdapat bangunan DALEM KRATON

LAMA, yang mempunyai bentuk atap limas yang mempunyai emperan ke depan dan

belakang, sedangkan bagian kiri dan kakan hanya terdapatcukit yang relative pendek.

Bangunan ini memiliki ruang-ruang teras depan, ruang tengah, kamar tidur dikiri dan

kanannya akan tetapi tidak memiliki ters belakang, hanya terdapat pintu tengah ke

belakang yang dilindungi dengan leuvel yang menjulang kebelakang.

Tata bangunan kraton secara keseluruhan menunjukkan bahwa bangunan

dalemlah yang paling tinggi baru kemudian bangunan pendopo

Page 13: ARSITEKTUR TRADISIONAL MADURA KRATON · PDF file1.3 Waktu pendirian Kratin Sumenep ... Pintu menuju kraton ada 2 yaitu : ... Pada lantai atas terdapat 3 buah ruangan yang mempunyai

KESIMPULAN

1. Istilah kraton sumenep sebetulnya kurang proposional. Akan lebih akurat dengan istilah

kadipaten atau kabupaten.

2. Kraton sumenep berdiri pada massa pemerintahan panembahan sumolo pada abad XVIII.

Pada saat itu VOC telah berkuasa di Sumeneo sekitar satu abad.

3. Arsitek kraton ini adalah Lauw Pia Ngo, seorang bangsawan cina.

4. Kraton ini mempunyai nilai yang cukup tinggi di daerahnya bahkan di pulau Madura.

5. Komplek kraton ini merupakan pusatpemerintahan dan pusat kebudayaan bagi kawasan

Sumenep, baik untuk saat itu maupun massa kini.

6. Komplek kraton dan sekitarnya merupakan kekayaan dari keluarga besar bangsawan

Sumenep yang tergabung dalam Perfas.

7. Tata lokasi kraton terhadap pusat kota mempunyai konsep yang jelas berdasarkan agama

islam. Adapun menghadapnya kraton arah selatan karena pengaruh legenda Nyai RORo

Kidul.

8. Tata taman dan halaman mirip dengan konsep tat ataman dan halaman jawa.

9. Konsep ruang dalam memilih keseimbangan simetri di dalam tapak.

10. Zoning ruang-ruang dalam secara berangsur-angsur mengalami perubahan gradasi,

semakin ke belakang semaikin bersifat pribadi. Hal ini mirip dengan hal yangsama di

jawa. Serupa tapi tak sama.

11. Konsep ruang dalam memakai system keseimbangan simetri dan opened ended plan.

12. Bentuk-bentuk bangunan padaumumnya mempunyai bentuk dasar bangunan jawa yang

kemudian diramu dengan arsitektur Belanda, arsitektur cina dan dan sedikit kesenian

islam.