9
ARTHRALGIA Oleh : FINALLITA WULANDARI (09310133) PENGERTIAN Arthralgia (Arthro: sendi, algos: nyeri) Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai jenis cedera atau kondisi akibat proses patologi di persendian (setempat). Biasanya pada lokasi nyeri, didapati tanda-tanda peradangan atau kelainan. Apabila proses lokalnya tidak langsung dapat dilihat, maka lakukan penekanan pada lokasi yang dikeluhkan, atau dengan menggerakkan bagian anggota gerak secara pasif dan aktif. Tanda Arthralgia : Nyeri tekan setempat pada lokasi yang dikeluhkan Nyeri gerak pasif dan aktif, terasa pada gerakan kesegala penjuru (nyeri kapsulogenik). Berbeda dengan nyeri miotendinogenik, nyeri terjadi hanya pada gerakkan aktif, contoh : seperti pada Mialgia dan Entesialgia ( nyeri akibat proses patologi di tendon, fasia, jaringan miofasial, dan periosteum) Arthralgia digolongkan kedalam nyeri neuromuskuloskeletal (nyeri pada anggota gerak) non- neurogenik, dimana sifat nyeri adalah tidak menjalar. Berbeda dengan nyeri neuromuskuloskeletal neurogenic yang sifat nyerinya menjalar.

Arth Ral Gia

  • Upload
    re

  • View
    37

  • Download
    2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

arthralgia

Citation preview

ARTHRALGIAOleh : FINALLITA WULANDARI (09310133)PENGERTIAN

Arthralgia (Arthro: sendi, algos: nyeri)

Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat disebabkan olehberbagaijeniscederaataukondisi akibat proses patologi di persendian (setempat).

Biasanya pada lokasi nyeri, didapati tanda-tanda peradangan atau kelainan. Apabila proses lokalnya tidak langsung dapat dilihat, maka lakukan penekanan pada lokasi yang dikeluhkan, atau dengan menggerakkan bagian anggota gerak secara pasif dan aktif.

Tanda Arthralgia :

Nyeri tekan setempat pada lokasi yang dikeluhkan

Nyeri gerak pasif dan aktif, terasa pada gerakan kesegala penjuru (nyeri kapsulogenik). Berbeda dengan nyeri miotendinogenik, nyeri terjadi hanya pada gerakkan aktif, contoh : seperti pada Mialgia dan Entesialgia ( nyeri akibat proses patologi di tendon, fasia, jaringan miofasial, dan periosteum)

Arthralgia digolongkan kedalam nyeri neuromuskuloskeletal (nyeri pada anggota gerak) non-neurogenik, dimana sifat nyeri adalah tidak menjalar. Berbeda dengan nyeri neuromuskuloskeletal neurogenic yang sifat nyerinya menjalar. PENYEBAB, KLASIFIKASI DAN DD

Pada Arthralgia didapati proses patologi setempat. Sebagian besar proses tersebut berupa cidera, infeksi, peradangan bacterial, imunologi, non-infeksi, perdarahan, reaksi alergi, penyakit degeneratif atau malignansi.

DD Arthralgia Penyebab

Monoartrikular Inflamasi :

Terdapat tanda-tanda peradangan

Kekakuan gerak1. Arthritis gout

Sendi jari-jari (sering jari kaki), pergelangan kaki, tumit, siku

Kekakuan terjadi saat terjadi serangan.

Biasanya malam hari

2. Pseudogout

3. Arthritis septikSendi mana pun, disertai demamSangat sakit dan kaku, sehingga pasien tidak mau menggerakan ekstremitas dan cenderung menopang persendianInfeksi staphylococcus atau gonococcus

4. Osteomyelitis

Mekanin / degenerasi :

Nyeri saat beraktivitas

Membaik dengan istirahat

Tidak ada tanda-tanda peradanganOsteoarthritis Persendian bantalan penopang berat tubuh, seperti pinggul dan lututKekakuan dipagi hari, berlangsung singkat, namun rasa sakit dapat memburuk sepanjang hariKerusakan sendi bersifat permanen.

Sering pada usia tua

Obesitas

Trauma / cidera1. Hemathrosis Pendarahan dipersendianPada penderita hemofilia

2. Tendinitis Sendi yang sering digunakan terus-menerus, seperti ibu jari, siku, pergelangan tangan, bahu, lutut, pinggulNyeri dapat memburuk selama dan setelah aktivitas

Poliartikular Inflamasi 1. Rheumatoid artritisSendi-sendi kecil.

Simetris Nyeri atau kekakuan berkepanjangan (lebih dari 30 menit), atau setelah istirahat panjangAutoimun

2. Lupus erhitematosus sistemikSendi mana pun, sering pergelangan dan jari-jari tangansimetrisAda ruam kulit, terutama wajah (seperti kupu-kupu)

Autoimun

3. Artritis reaktifDidahului oleh infeksi di bagian tubuh lain, seperti saluran kencing atau saluran cerna

4. Artritis psoriatikSendi-sendi kecil. Sering jari-jari (jari sosis/jari teleskop), disertai perubahan warna kuku.Dimulai dari penyakit psoariasis.Kekakuan terjadi pada pagi hari. Pergerakan sendi berkurang dan makin memburuk.Autoimun

5. Reumatik polimialgiaSendi ekstremitas proksimal, leher, bahu dan panggul. Kekakuan di pagi hari, diperburuk oleh gerakan. Kekakuan saat tidur atau istirahat

Non-inflamasiFibromyalgia Nyeri kronis persisten diseluruh tubuh

HipotiroidNyeri, kaku, dan bengkak

Infeksi 1. Influenza

2. DHFNyeri yang tidak intens, disertai demam yang muncul mendadak. Nyeri hanya pada saat demam

3. ChikungunyaNyeri diseluru tubuh, terutama siku, pergelangan tangan, jari-jari, disertai demam yang muncul mendadakNyeri hanya padaa saat demamDisertai kelumpuhan sementara

4. CampakNyeri terjadi hanya pada saat demam, sebelum ruam kulit muncul

5. Demam reumatikDiawali dengan demam, nyeri tidak khas.

6. Hepatitis

7. Rubella

Arthralgia

Reumatik

Non-reumatik

Cidera / trauma

Arthritis

Infeksi

Inflamasi : tanda-tanda peradangan (+), nyeri dan kaku setelah aktivitas

Non inflamasi : tanda peradangan (-), sendi-sendi kecil

Degenerative : sendi tunggal, nyeri selama aktivitas, membaik saat istirahat, tidak ada tanda peradangan.

Reaksi alergi

Gangguan endokrin endokrin

Malignansi

Dll.

Autoimun

Progressif

Kerusakan jaringan yang cepat

Mobilitas

Kelainan muskuloskeletal

Arthralgia

Nyeri monoartikular :

Cidera, infeksi, beberapa arthtritis

Nyeri poliartikular :

Non-inflamasi, inflamasi

Nyeri pada keadaan darurat :

Infeksi, fraktur, dislokasi, pendarahan