Upload
re
View
37
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
arthralgia
Citation preview
ARTHRALGIAOleh : FINALLITA WULANDARI (09310133)PENGERTIAN
Arthralgia (Arthro: sendi, algos: nyeri)
Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat disebabkan olehberbagaijeniscederaataukondisi akibat proses patologi di persendian (setempat).
Biasanya pada lokasi nyeri, didapati tanda-tanda peradangan atau kelainan. Apabila proses lokalnya tidak langsung dapat dilihat, maka lakukan penekanan pada lokasi yang dikeluhkan, atau dengan menggerakkan bagian anggota gerak secara pasif dan aktif.
Tanda Arthralgia :
Nyeri tekan setempat pada lokasi yang dikeluhkan
Nyeri gerak pasif dan aktif, terasa pada gerakan kesegala penjuru (nyeri kapsulogenik). Berbeda dengan nyeri miotendinogenik, nyeri terjadi hanya pada gerakkan aktif, contoh : seperti pada Mialgia dan Entesialgia ( nyeri akibat proses patologi di tendon, fasia, jaringan miofasial, dan periosteum)
Arthralgia digolongkan kedalam nyeri neuromuskuloskeletal (nyeri pada anggota gerak) non-neurogenik, dimana sifat nyeri adalah tidak menjalar. Berbeda dengan nyeri neuromuskuloskeletal neurogenic yang sifat nyerinya menjalar. PENYEBAB, KLASIFIKASI DAN DD
Pada Arthralgia didapati proses patologi setempat. Sebagian besar proses tersebut berupa cidera, infeksi, peradangan bacterial, imunologi, non-infeksi, perdarahan, reaksi alergi, penyakit degeneratif atau malignansi.
DD Arthralgia Penyebab
Monoartrikular Inflamasi :
Terdapat tanda-tanda peradangan
Kekakuan gerak1. Arthritis gout
Sendi jari-jari (sering jari kaki), pergelangan kaki, tumit, siku
Kekakuan terjadi saat terjadi serangan.
Biasanya malam hari
2. Pseudogout
3. Arthritis septikSendi mana pun, disertai demamSangat sakit dan kaku, sehingga pasien tidak mau menggerakan ekstremitas dan cenderung menopang persendianInfeksi staphylococcus atau gonococcus
4. Osteomyelitis
Mekanin / degenerasi :
Nyeri saat beraktivitas
Membaik dengan istirahat
Tidak ada tanda-tanda peradanganOsteoarthritis Persendian bantalan penopang berat tubuh, seperti pinggul dan lututKekakuan dipagi hari, berlangsung singkat, namun rasa sakit dapat memburuk sepanjang hariKerusakan sendi bersifat permanen.
Sering pada usia tua
Obesitas
Trauma / cidera1. Hemathrosis Pendarahan dipersendianPada penderita hemofilia
2. Tendinitis Sendi yang sering digunakan terus-menerus, seperti ibu jari, siku, pergelangan tangan, bahu, lutut, pinggulNyeri dapat memburuk selama dan setelah aktivitas
Poliartikular Inflamasi 1. Rheumatoid artritisSendi-sendi kecil.
Simetris Nyeri atau kekakuan berkepanjangan (lebih dari 30 menit), atau setelah istirahat panjangAutoimun
2. Lupus erhitematosus sistemikSendi mana pun, sering pergelangan dan jari-jari tangansimetrisAda ruam kulit, terutama wajah (seperti kupu-kupu)
Autoimun
3. Artritis reaktifDidahului oleh infeksi di bagian tubuh lain, seperti saluran kencing atau saluran cerna
4. Artritis psoriatikSendi-sendi kecil. Sering jari-jari (jari sosis/jari teleskop), disertai perubahan warna kuku.Dimulai dari penyakit psoariasis.Kekakuan terjadi pada pagi hari. Pergerakan sendi berkurang dan makin memburuk.Autoimun
5. Reumatik polimialgiaSendi ekstremitas proksimal, leher, bahu dan panggul. Kekakuan di pagi hari, diperburuk oleh gerakan. Kekakuan saat tidur atau istirahat
Non-inflamasiFibromyalgia Nyeri kronis persisten diseluruh tubuh
HipotiroidNyeri, kaku, dan bengkak
Infeksi 1. Influenza
2. DHFNyeri yang tidak intens, disertai demam yang muncul mendadak. Nyeri hanya pada saat demam
3. ChikungunyaNyeri diseluru tubuh, terutama siku, pergelangan tangan, jari-jari, disertai demam yang muncul mendadakNyeri hanya padaa saat demamDisertai kelumpuhan sementara
4. CampakNyeri terjadi hanya pada saat demam, sebelum ruam kulit muncul
5. Demam reumatikDiawali dengan demam, nyeri tidak khas.
6. Hepatitis
7. Rubella
Arthralgia
Reumatik
Non-reumatik
Cidera / trauma
Arthritis
Infeksi
Inflamasi : tanda-tanda peradangan (+), nyeri dan kaku setelah aktivitas
Non inflamasi : tanda peradangan (-), sendi-sendi kecil
Degenerative : sendi tunggal, nyeri selama aktivitas, membaik saat istirahat, tidak ada tanda peradangan.
Reaksi alergi
Gangguan endokrin endokrin
Malignansi
Dll.
Autoimun
Progressif
Kerusakan jaringan yang cepat
Mobilitas
Kelainan muskuloskeletal
Arthralgia
Nyeri monoartikular :
Cidera, infeksi, beberapa arthtritis
Nyeri poliartikular :
Non-inflamasi, inflamasi
Nyeri pada keadaan darurat :
Infeksi, fraktur, dislokasi, pendarahan