8
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “TEKNOLOGI 4G”, yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk memenuhi tugas PTI. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca. Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesarbesarnya. Semarang, 19 Oktober 2012 Liya Sanitri

Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

Embed Size (px)

DESCRIPTION

slide tentang teknologi telekomunikasi.semoga membantu#telekomunikasi

Citation preview

Page 1: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

KATA PENGANTARPuji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “TEKNOLOGI

4G”, yang mana makalah ini disususn bertujuan untuk memenuhi tugas PTI.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan  dalam

penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan

saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

Demikian makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang

berkenan dan banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang

sebesarbesarnya.

Semarang, 19 Oktober 2012

Liya Sanitri

Page 2: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam makalah ini, penulis akan membahas mengenai hal-hal yang terkait

dengan teknologi komunikasi 4G, penyebaran penggunaannya, dan bagaimana

keberlanjutan penggunaan teknologi 4G sebagai salah satu teknologi komunikasi.

Penulis akan membahasnya secara berurutan sesuai dengan sumber informasi yang

ada. Kami akan coba sedikit menjelaskan tentang isi dari makalah ini.

Telah kita ketahui, bahwa pemanfaatan teknologi 4G sekarang ini semakin

marak sekali sering digunakan oleh para masayarakat pada umumnya untuk berbagai

hal. Sehingga untuk meningkatkan berbagai mutunya, masyarakat harus lebih

mengembangkan teknologi ini secara meluas. Agar perkembangan tersebut dapat

diperoleh dengan hasil yang memuaskan.

Tak dapat dipungkiri pula bahwa teknologi 4G ini, merupakan jenis teknologi

yang masih sangat awam sekali untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas, serta

masih sangat sulit untuk dikembangkan. Karena mungkin keterbatasan ilmu serta

pemikiran yang belum canggih dalam menggunakan produk baru. Maka dari itu penulis

mengajak masyarakat luas untuk lebih bisa memahami serta mengembangkan ataupun

melestarikan jenis teknologi ini. Agar dikemudian hari, masyarakat bisa memanfaatkan

serta menciptakan penemuan baru yang lebih fantastik dibandingkan dengan yang

sekarang ini.

1.2  Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah 4G ini adalah untuk memenuhi salah

satu tugas mata kuliah Teknologi Informasi Komunikasi yang ditugaskan oleh dosen

pengajar.  Selain itu semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para

pembaca.

Page 3: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

1.3 Manfaat Penulisan

Hasil Penulisan ini dapat dimanfaatkan sebagai masukan pemmerintah dan

individu untuk lebih bisa memberikan layanan telekomunikasi terbaik untuk masyarakat

Indonesia.

1.3 Metode Penulisan                        

Metode penulisan yang digunakan penulis dalam pembuatan makalah ini adalah

dengan menggunakan metode kepustakaan dan metode observasi dari berbagai media

baik elektronik maupun cetak, khususnya internet.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-

masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah yang dimaksud dengan 4G

2. Apakah manfaat dari teknologi 4G

3. Kelebihan 4G

Page 4: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 4G (Fourth Generation)

Teknologi 4G (juga dikenal sebagai Beyond 3G) adalah istilah dalam teknologi

komunikasi yang digunakan untuk menjelaskan evolusi berikutnya dalam dunia

komunikasi nirkabel. Menurut kelompok kerja 4G (4G working groups), infrastruktur dan

terminal yang digunakan 4G akan mempunyai hampir semua standar yang telah

diterapkan dari 2G sampai 3G. Sistem 4G juga akan bertindak sebagai platform terbuka

di mana inovasi yang baru dapat berkembang. Teknologi 4G akan mampu untuk

menyediakan Internet Protocol (IP) yang komperhensif di mana suara, data dan

streamed multimedia dapat diberikan kepada para pengguna “kapan saja, di mana saja”,

dan pada kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dibanding generasi yang

sebelumnya. Banyak perusahaan sudah mendefinisikan sendiri arti  mengenai 4G untuk

menyatakan bahwa mereka telah memiliki 4G, seperti percobaan peluncuran WiMAX,

bahkan ada pula perusahaan lain yang mengatakan sudah membuat sistem prototipe

yang disebut 4G. Walaupun mungkin beberapa teknologi yang didemonstrasikan

sekarang ini dapat menjadi bagian dari 4G, sampai standar 4G telah didefinisikan,

mustahil untuk perusahaan apapun sekarang ini dalam menyediakan kepastian solusi

nirkabel yang bisa disebut jaringan seluler 4G yang tepat sesuai dengan standar

internasional untuk 4G. Hal-hal seperti itulah yang mengacaukan statemen tentang 

“keberadaan” layanan 4G sehingga cenderung membingungkan investor dan analis

industry nirkabel. Sebagian dari standar baku yang menyiapkan jalan bagi teknologi 4G

meliputi:

2.2 UMTS Revision 8 atau 3GPP LTE (Third Generation Partnership Project Long

Term Evolution)

Adalah teknologi 4G yang masih dalam tahap pengembangan oleh 3GPP

(Third Generation Partnership Project). Teknologi ini direncanakan untuk memiliki

kecepatan rata-rata download 100 Mbps dan kecepatan rata-rata upload 50 Mbps,

sehingga mendukung semua  jaringan berbasis Internet Protocol (IP).

2.3 WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)

Adalah teknologi 4G yang mempunyai kemampuan transfer data jarak jauh

secara nirkabel, juga point to point access untuk mendukung penuh akses telepon

bergerak (mobile phone), sehingga dapat menjadi alternatif dari jaringan broadband

dengan kabel dan DSL. Dalam  aplikasinya WiMAX menggunakan frekuensi mulai dari

3,3 GHz, 3,5 GHz, 2,3 GHz,  2,5 GHz, atau 5 GHz (tergantung regulasi frekuensi tiap

negara). WiMAX secara teori dapat mengirim data sampai kecepatan 70 Mbps dalam

jarak 48 Km, namun dalam prateknya WiMAX hanya mampu untuk mengirim data pada

kecepatan 10 Mbps dalam jarak 10 Km untuk daerah bebas gangguan (pinggir kota) dan

10 Mbps dalam jarak 2 Km untuk daerah urban (perkotaan).

Aplikasi yang menggunakan jaringan Wimax memiliki beberapa kelebihan yaitu:

Pemasangan yang umumnya relatif lebih mudah (khususnya apda daerah

dengan hambatan geografis),

Page 5: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

peningkatan dalam hal kinerja dan ketahanan (robustness) aplikasi, jaringan

yang seluruhnya berbasis IP,

keamanan yang lebih baik serta kecepatan setara dengan broadband baik untuk

suara, data maupun video.

Wimax dibangun dengan fondasi yang lebih aman dibandingkan dengan

teknologi nirkabel sebelumnya.

Elemen/ perangkat5 WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE

di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena,

kabel dan asesoris lainnya. Base Station Merupakan perangkat transceiver (transmitter

dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet

Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface

gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

      NPU (networking processing unit card)

      AU (access unit card)up to 6 +1

      PIU (power interface unit) 1+1

      AVU (air ventilation unit)

2.4 Sejarah

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:

      Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem

analogdengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama.

Contoh: NMT(Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).

      Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah -

menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.

      Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed)

dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal

juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.

Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5

yaitudigital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori

2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service)

dan EDGE(Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet

Data Network) pada domain CDMA.

2.5 Teknologi 4G di Indonesia

Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog /

PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan

ISDN. Indonesia pada saat ini sebenarnya baru saja memasuki dan memulai tahap 3.5G

atau yang biasa disebut sebagai HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) yang

mampu memberikan kecepatan akses hingga 3.6 Mb/s (termasuk koneksi pita lebar

(broadband connection)).

Berkaitan dengan teknologi 4G, SIP adalah protokol inti dalam internet telephony

yang merupakan evolusi terkini dari Voice over Internet Protocol maupun Telephony

over Internet Protocol. Teknologi tersebut banyak di perdebatkan oleh operator,

Page 6: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

pemerintah dan DPR belakangan ini. Tidak lama lagi internet telephony akan menjadi

tulang punggung utama infrastruktur telekomunikasi. Teknologi internet telephony

memungkinkan pembangun infrastruktur telekomunikasi rakyat secara swadaya

masyarakat (tanpa Bank Dunia, IMF maupun ADB) bahkan mungkin tanpa kontrol

pemerintah sama sekali. Dengan teknologi SIP dalam 4G, nomor telepon PSTN

hanyalah sebagian kecil dari identifikasi telepon. Bagian besarnya akan dilakukan

menggunakan URL.

Kita tidak lagi perlu bergantung pada nomor telepon yang dikendalikan oleh

pemerintah untuk berkomunikasi via internet-telepon. Infrastruktr internet telephony

memungkinkan kita untuk menyelenggarakan sendiri banyak hal tanpa tergantung

lisensi pemerintah dan tidak melanggar hukum. Teknologi 4G juga akan menyebabkan

kemunduran bagi teknologi Internet Network (IN) yang saat ini merupakan infrastruktur

telekomunikasi yang digunakan berbagai provider. Hal tersebut disebabkan terbukanya

jalur arus bawah yang dapat didownload dan diakses gratis dari internet.

2.6 Kelebihan 4G

Kelebihan lain yang dimiliki oleh teknologi 4G yang menggunakan jaringan LTE

ini adalah dapat menghemat biaya pengeluaran bagi operator yang sudah memiliki

jaringan 3G dan HSDPA, memiliki jaringan yang cukup luas dan layanan data

broadband dalam skala besar. Berkaitan dengan hal yang disebut sebelumnya maka

dari sisi pengguna atau konsumen adalah tarif yang akan lebih ekonomis. Namun

layaknya tak ada gading yang tak retak, maka ada sedikit kekurangan juga pada

teknologi LTE, yaitu perlunya lisensi frekuaensi mengingat LTE berjalan pada frekuensi

2.5 Ghz.

Jadi untuk kawan blogger yang memimpikan kebebasan dan kecepatan akses

berselancar di dunia maya, harapannya akan terkabul. Tunggu tahun depan. Maju terus

dan tetap berkarya untuk kita semua.

Page 7: Artikel 4g Sanitriliya.blogspot.com

BAB IIIPENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat dipahami bahwa teknologi 4G

Teknologi ini mulai berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Perkembangan dari

3G ke 4G tidak sedramatis saat perubahan dari 2G ke 3G, di mana untuk pertama kali

kita bisa melakukan web browsing, download video dan film secara langsung dari ponsel

secara lancar. Perkenalan 3G dimulai sejak 5 tahun lalu, namun hingga kini teknologi itu

terus berkembang.

Dengan mengandalkan jalur internet dan murahnya koneksi internet, tentu

sangat memudahkan berkomunikasi dibandingkan dengan teknologi komunikasi yang

ada saat ini. Di masa yang akan datang, berkomunikasi akan dilakukan dengan

menggunakan laptop, PC ataupun PDA yang mempunyai koneksi Wifi untuk

menghubungkan ke internet, atau juga handset/ponsel tersendiri yang bisa terhubung ke

internet. Ini akan menjadi suatu revolusi teknologi komunikasi yang besar dikarenakan

akan terciptanya komunikasi yang murah bagi masyarakat.

Untuk mencapai hasil yang lebih maksimal, maka diharapkan teknologi 4G ini dapat

secepatnya diterapkan di Indonesia. Dimana dengan melihat kondisi geografis serta

kebutuhan akan pengembangan di berbagai bidang, teknologi 4G ini akan sangat

mendukung sekali keberadaannya. Selain itu, para operator seluler perlu menyiapkan

infrastruktur agar pelayanan 4G dapat dinikmati masyarakat banyak. Dan, yang tak

kalah penting, ada kejelasan regulasi dari pemerintah sehingga tak terjadi simpang-siur

mengenai roadmap frekuensi dan lain sebagainya.DAFTAR PUSTAKA

http://hubpages.com/hub/3G-and-4G-Mobile-Serviceshttp://www.ninonurmadi.com/2010/07/perbedaan-3g-dan-4g.htmlhttp://arrahmah.com/index.php/news/read/1169/good-bye-3g-welcome-4ghttp://jovin.blog.binusian.org/2010/06/17/teknologi-3g/http://linggaale.blogspot.com/2007/06/keunggulan-dan-kelemahan-3g-dan-4g.htmlhttp://www.trg.co.id/news.php