3
Bahaya Gigi Berlubang dan Bagaimana Cara Mengatasinya \ Gigi berlubang jangan dianggap enteng. Jika dibiarkan membusuk berisiko pada kesehatan tubuh lainnya.“Beberapa penyakit yang bisa terkait dengan infeksi gigi, antara lain radang sendi, stroke, penyakit jantung, dan gula. Problem bau mulut juga disebabkan faktor dalam mulut seperti adanya gigi membusuk. Ini berpotensi menjadi hambatan serius pada kehidupan sosial, bahkan dapat merusak karier, tak terkecuali tukang becak,” ungkap dia. Dari hasil studi, masalah bau mulut menunjukan 71% pengidap merasakan pengaruh negatif. Adapun survei pada kelompok remaja, 85% mengatakan bau mulut adalah hal penting untuk dihindari. Hal lain yang jarang disadari adalah adanya hubungan timbal balik antara penyakit gigi terutama gusi dengan penyakit gula. Gusi yang meradang dapat memperburuk kondisi gula daerah pasien. Sebaliknya, tingginya kadar gula penderita gula dapat memperparah radang gusi. Penyakit gigi disebabkan karena kurangnya pola kebersihan. Banyak yang mengaku sudah menggosok giginya secara rutin, namun tidak semua menggosoknya dengan benar. Sebagian ada yang menggosok terlalu keras sehingga justru mengakibatkan gigi rusak. “Dari 99 persen yang menggosok gigi dengan benar tak lebih dari 60 persen.” Gigi yang berlubang pasti akan mengganggu penampilan dan kesehatan Anda. Apalagi jika gigi yang berlubang tersebut mulai menimbulkan rasa sakit akibat aktivitas bakteri yang merusak gigi Anda.Untuk mengobati gigi berlubang, salah satu cara yang biasa dilakukan dengan melakukan penambalan pada gigi. Ini dilakukan untuk menghambat gigi Anda dari kerusakan yang lebih parah. “Fungsi dari menambal gigi berlubang tersebut adalah menghindarkan Anda dari perkembangan bakteri yang dapat merusak gigi Anda. Pencegahan ini dilakukan agar Anda tidak terinfeksi

Artikel Gigi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ARTIKEL

Citation preview

Page 1: Artikel Gigi

Bahaya Gigi Berlubang dan Bagaimana Cara Mengatasinya

\

        Gigi berlubang jangan dianggap enteng. Jika dibiarkan membusuk berisiko pada kesehatan tubuh lainnya.“Beberapa penyakit yang bisa terkait dengan infeksi gigi, antara lain radang sendi, stroke, penyakit jantung, dan gula. Problem bau mulut juga disebabkan faktor dalam mulut seperti adanya gigi membusuk. Ini  berpotensi menjadi hambatan serius pada kehidupan sosial, bahkan dapat merusak karier, tak terkecuali tukang becak,” ungkap dia.         Dari hasil studi, masalah bau mulut menunjukan 71% pengidap merasakan pengaruh negatif. Adapun survei pada kelompok remaja, 85% mengatakan bau mulut adalah hal penting untuk dihindari. Hal lain yang jarang disadari adalah adanya hubungan timbal balik antara penyakit gigi terutama gusi dengan penyakit gula. Gusi yang meradang dapat memperburuk kondisi gula daerah pasien. Sebaliknya, tingginya kadar gula penderita gula dapat memperparah radang gusi. Penyakit gigi disebabkan karena kurangnya pola kebersihan.  Banyak yang mengaku sudah menggosok giginya secara rutin,  namun tidak semua menggosoknya dengan benar. Sebagian ada yang menggosok terlalu keras sehingga justru mengakibatkan gigi rusak. “Dari 99 persen yang menggosok gigi dengan benar tak lebih dari 60 persen.”

Gigi yang berlubang pasti akan mengganggu penampilan dan kesehatan Anda. Apalagi jika gigi yang berlubang tersebut mulai menimbulkan rasa sakit akibat aktivitas bakteri yang merusak gigi Anda.Untuk mengobati gigi berlubang, salah satu cara yang biasa dilakukan dengan melakukan penambalan pada gigi. Ini dilakukan untuk menghambat gigi Anda dari kerusakan yang lebih parah. “Fungsi dari menambal gigi berlubang

tersebut adalah menghindarkan Anda dari perkembangan bakteri yang dapat merusak gigi Anda. Pencegahan ini dilakukan agar Anda tidak terinfeksi bakteri dan gigi Anda dapat kembali ke fungsi normalnya kembali,” “Penting untuk segera menyadari adanya gigi berlubang, biasanya berupa bintik hitam pada gigi. Jangan dibiarkan karena akan semakin merusak enamel gigi,” Di luar mungkin titik hitam pada gigi tersebut tidak terlihat berbahaya, namun Anda harus tahu perkembangan didalamnya ternyata lebih cepat merusak gigi Anda.        “Orang sering menganggap lubang kecil pada gigi tidak berbahaya, padahal kita tidak tahu seberapa parah perkembangan kerusakan di dalamnya. Apalagi jika gigi sudah mencapai pulpa gigi, ini yang biasanya menimbulkan rasa sakit yang mengganggu. Kita harus mengambil tindakan dengan membersihkan akar gigi dari semua kuman, kemudian menutup lubang dengan obat dan menambalnya. Dengan menambal gigi Anda yang berlubang, Anda akan mencegah perkembangbiakan bakteri dan mengembalikan fungsi gigi secara normal,”

Beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi seperti :

1. Membiasakan sikat gigi dengan benar terutama setelah makan, sebelum tidur dan sehabis makan atau minum yang manis

2. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

3. Gantilah sikat gigi minimal 3 bulan sekali agar tetap aman pada saat menyikat gigi

Page 2: Artikel Gigi

4. Membatasi konsumsi makanan manis dan lengket seperti permen, coklat dan minuman yang memiliki kadar gula sangat tinggi seperti sirup dan soda

5. Konsumsi makanan yang mengandung kalsium seperti susu

6. Konsumsi vitamin C untuk menjaga kesehatan gusi

7. Lakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali

8. Membersihkan sisa makanan pada sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi minimal sehari sekali.

9. Berkumur-kumurlah setelah makan agar sisa makanan tidak terus menempel dan mengurangi keadaan asam dalam gigi.

10. Hindari penggunaan tusuk gigi karena akan membuat celah antar gigi semakin besar atau bisa juga menyebabkan luka pada bagian gusi.

11. Konsumsi makan makanan berserat karena akan membuat gigi menjadi lebih kuat dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

12. Jangan makan atau minum yang manis sebelum tidur

Gigi berlubang tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Walaupun, mungkin setelah menderita sakit gigi, rasa sakitnya dapat hilang tetapi tidak memperbaiki keadaan gigi. Gigi akan tetap berlubang, bahkan lubangnya akan terus semakin membesar. Untuk mencegah hal tersebut segeralah ke dokter gigi