10
ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN PROGRAM KAMPUNG ORGANIK KULIAH KERJA NYATA (KKN) LOKASI KELURAHAN CACABAN, KECAMATAN MAGELANG TENGAH, KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH 2 Juli 17 September 2014 Dosen Pembimbing Lapangan: Endang Sutiyati, M.Hum oleh: MAHASISWA KKN KELOMPOK 368 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN

PROGRAM KAMPUNG ORGANIK

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

LOKASI KELURAHAN CACABAN, KECAMATAN MAGELANG TENGAH,

KOTA MAGELANG, JAWA TENGAH

2 Juli – 17 September 2014

Dosen Pembimbing Lapangan: Endang Sutiyati, M.Hum

oleh:

MAHASISWA KKN KELOMPOK 368

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

Page 2: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Artikel Program Unggulan

PROGRAM KAMPUNG ORGANIK

Oleh:

KKN UNY Kelompok 368

PENDAHULUAN

Kota Magelang merupakan salah satu kota yng berhasil meraih

penghargaan sebagai Kota Adipura Kencana 2014 untuk kategori Kota Sedang.

Adipura Kencana merupakan penghargaan Adipura tertinggi. Penghargaan ini

diberikan kepada kota-kota yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan serta

mengelola lingkungan, pengendalian air dan udara, pengelolaan tanah, perubahan

iklim, sosial, ekonomi, dan keanekaragaman hayati.

Penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan ini merupakan

prestasi sekaligus kebanggaan masyarakat Kota Magelang. Perolehan

penghargaan ini tidak luput dari kerjasama yang baik antara Pemkot Magelang,

masyarakat, dan dukungan pihak terkait. Salah satu program yang dirancang

untuk mendukung penghargaan ini adalah program kampung organik yang

dilaksanakan di seluruh penjuru kota.

Tujuan utama dari program kampung organik ialah untuk mengelola

sampah sehingga banyaknya sampah yang dibuang dapat diminimalisir.

Pengelolaan sampah yang dilakukan dapat berupa reuse, recycle, dan reduce.

Dengan adanya pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan dan kesehatan

masyarakat akan meningkat. Selain dapat mengurangi banyaknya sampah,

program ini juga dapat menumbuhkan dan meningkatkan pendapatan warga

masyarakat. Oleh karena itu, program kampung organik dipandang perlu dan

cocok untuk dilaksanakan, khusunya di Kota Magelang, demi meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Page 3: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan mata kuliah lapangan yang wajib

ditempuh oleh setiap mahasiswa UNY sebagai pemenuhan mata kuliah wajib.

KKN bertujuan untuk membelajarkan mahasiswa dan memberdayakan

masyarakat dalam rangka pengabdian UNY untuk meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Pengabdian yang dilakukan dapat berupa pendidikan, pembelajaran,

bimbingan, dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola potensi yang

dimiliki, mengurai persoalan, dan menemukan ide-ide baru. Salah satu bentuk

pengabdian mahasiswa KKN UNY kelompok 368 di Kota Magelang, khususnya

di Kelurahan Cacaban adalah Program Kampung Organik (KO).

Program Kampung Organik yang dilaksanakan oleh KKN UNY

Kelompok 368 ini memiliki sub-sub program, baik yang bersifat fisik maupun

nonfisik. Sub-sub program yang dirancang untuk mendukung program kampung

organik antara lain kampanye Kampung Organik, penyuluhan Kampung

Orgnanik, revitalisasi tanaman, dan pengadaan bibit serta media tanam.

PEMBAHASAN

Kampung organik memiliki tujuan utama untuk mengelola sampah

organik maupun sampah anorganik. Pengelolaan sampah yang dilakukan dapat

berupa Reuse, Reduce, dan Recycle (3R). Reuse berarti menggunakan kembali

sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi

lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah.

Recycle berarti mengolah kembali sampah menjadi barang atau produk baru yang

bermanfaat.

Pengelolaan sampah dapat dilakukan oleh setiap rumah tangga, di

lingkungan RT maupun RW. Pemanfaatan sampah yang dikelola secara mandiri

dapat meningkatnya kebersihan lingkungan dan juga kesehatan masyarakat.

Disamping itu, sampah yang dikelola dengan baik akan mampu menumbuhkan

dan meningkatkan pendapatan warga masyarakat. Misalnya, pengelolaan sampah

dengan cara membuat sampah menjadi kerajinan tangan atau pupuk kompos dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat apabila hasilnya dijual maupun

digunakan sendiri oleh masyarakat.

Page 4: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Kampung organik merupakan suatu program yang dicanangkan oleh

Pemerintah Kota Magelang di seluruh wilayah Kota Magelang. Hal ini tak

terkecuali di Kelurahan Cacaban. Program Kampung Organik di Kelurahan

Cacaban pun telah mulai digalakkan, yaitu di RW 3, 6, dan 9. Di RW tersebut,

program kampung organik telah berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan

Program Kampun Organik ini, mahasiswa KKN UNY Kelompok 368 berdiskusi

dengan Kepala Kelurahan Cacaban untuk memilih warga yang menjadi sasaran

Program Kampung Organik. Berdasarkan berbagai pertimbangan akhirnya

diputuskan bahwa Program Kampung Organik akan dilaksanakan di RW 8

Kelurahan Cacaban.

Untuk mewujudkan Program Kampung Organik, maka disusunlah

serangkaian kegiatan yang mendukung. Serangkaian Program Kampung Organik

yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNY kelompok 368 di Kelurahan

Cacaban terdiri dari kampanye Kampung Organik, penyuluhan Kampung

Orgnanik, revitalisasi tanaman, dan pengadaan bibit serta media tanam. Dalam

pelaksanaan serangkaian kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UNY kelompok 368

menjalin kerja sama dengan pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan

(Dispeterikan), Kantor lingkungan hidup, Kelurahan Cacaban, maupun warga

masyarakat, khususnya di RW 8 Kelurahan Cacaban.

Kampanye kampung organik dilaksanakan sebagai langkah awal untuk

menambah kesadaran dan minat warga di RW 8 Kelurahan Cacaban dalam

mengelola lingkungan. Dengan demikian, program kampung organik yang akan

dilaksanakan di RW 8 dapat berjalan dengan baik dengan adanya dukungan

warga. Program ini dilakukan dalam bentuk pembagian stiker kepada seluruh

warga masyarakat di RW 8. Pembagian stiker dilakukan berbarengan dengan

kegiatan penyuluhan kampung organik.

Penyuluhan kampung organik dilakukan untuk meningkatkan kesadaran

warga masyarakat dalam menjaga dan mengelola lingkungan. Kegiatan ini berupa

penyuluhan tentang bahaya sampah dan cara pengelolaan sampah organik maupun

nonorganik. Penyuluhan tersebut dilaksanakan di rumah ketua RW 8 yaitu Bapak

Agus. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Cacaban, seorang staf

Page 5: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Kelurahan Cacaban, Ketua RW 8, 2 orang pembicara, dan 24 warga masyarakat di

RW 8 yang merupakan perwakilan dari 8 RT yang ada.

Pembicara pertama pada kegiatan penyuluhan adalah Bapak Dony August

dari Kantor Lingkungan Hidup. Beliau memaparkan tentang bahaya sampah serta

pengelolaannya. Sampah yang ada disekitar masyarakat jika tidak dikelola dengan

baik dapat membahayakan kesehatan masyakat. Oleh karena itu perlu dilakukan

pengelolaan sampah. Sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk kompos,

sedangkan sampah anorganik dapat dijadikan berbagai macam kerajinan yang

menarik dan memiliki nilai jual yang tinggi.

Pembicara kedua pada kegiatan penyuluhan didatangkan dari

Dispeterikan, yaitu Bapak Among Wibowo. Beliau menjelaskan tentang cara

penanaman tanaman, jenis-jenis penyakit pada tanaman, perawatan tanaman, dan

pembibitan tanaman. Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Bapak Among,

pemilihan bibit yang baik meliputi bibit sehat dan berkualitas, umur bibit 22 – 23

hari dan ketinggian bibit ± 10 cm.

Berdasakan materi yang disampaikan oleh bapak Among Wibowo selaku

pembicara dalam penyuluhan kampung organik, penanaman yang baik yaitu

dilakukan pada sore hari. Selain itu, sebelum bibit ditanam sebaiknya disemprot

dengan air sampai basah. Untuk perawatan tanaman seperti cabai, setelah bibit

tumbuh sisakan 2 cabang besar yang hidup, daun yang ada dibawah cabang besar

tersebut selekasnya dipotong saja, semprot atau kocor tanaman bibit dengan

pupuk cair setiap 15 (lima belas) hari sekali secara teratur, bila tanda-tanda

penyakit atau hama telah menyerang tanaman bibit, cepat diambil tindakan untuk

mengatasinya.

Antusiasme warga pada kegiatan ini sangat tinggi, hal ini terlihat dari

berbagai pertanyaan yang muncul pada sesi tanya jawab. Selain itu, warga

masyarakat mengaku bahwa mereka menjadi termotivasi dan bersemangat untuk

segera melaksanakan program kampung organik di RW 8. Hal ini disampaikan

secara langsung oleh seorang penggerak ibu-ibu PKK di RW 8, yaitu Ibu Sulis.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, warga masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK

di RW VIII sepakat untuk membuat kepengurusan yang akan bertugas untuk

mengelola kampung organik.

Page 6: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Kegiatan lain yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNY kelompok

368 untuk mendukung kampung organik adala revitalisasi tanaman. Revitalisasi

berasal dari kata re dan vital yang berarti penghidupan kembali. Jadi Revitalisasi

tanaman merupakan suatu bentuk kegiatan menanam kembali, menata ulang,

menambah jumlah dan jenis tanaman, serta merawat tanaman. Tujuan dari

revitalisasi tanaman yaitu menjaga, membudidayakan dan melestarikan tanaman

di lingkungan sekitar tempat tinggal kususnya di wilayah Kelurahan Cacaban.

Kegiatan ini difokuskan di Kantor Kelurahan Cacaban, harapannya kegiatan ini

dapat memberikan suatu contoh nyata kepada warga masyarakat untuk ikut serta

menanam dan merawat tanaman di rumah masing-masing.

Penanaman tanaman yang dilakukan pada kegiatan revitalisasi kampung

organik yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Cacaban oleh mahasiswa KKN

UNY kelompok 368 berupa penanam tanaman sawi, terong, tomat, cabai, dan

strowberi. Kegiatan penanaman dan penggantian tanaman dilaksanakan setiap

sore hari selama seminggu. Setelah itu dilakukan perawatan tanaman hingga

kegiatan KKN selesai. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa KKN menjalin

kerja sama dengan Kepala Kelurahan Cacaban, pegawai Kelurahan Cacaban dan

warga masyarakat di Kelurahan Cacaban. Mahasiswa KKN mendapatkan bantuan

berupa benih sawi, tanaman strawbebrry, dan EM4 dari warga sedangkan media

berupa tanah, sekam, pupuk, serta bibit seperti terong, cabai, dan tomat

didapatkan dari pihak kantor Kelurahan Cacaban.

Hasil dari revitalisasi tanaman ini sudah dapat dilihat sebulan setelah

kegiatan dimulai. Beberapa tanaman seperti strawberry, cabai, terong, dan tomat

tumbuh subur dan sudah dapat dipanen. Selain itu, tanaman sawi pun sudah

membesar dan siap untuk dipanen. Dari kegiatan ini, beberapa masyarakat yang

melihat menjadi tertarik untuk ikut serta menanam tanaman di rumahnya.

Kegiatan selanjutnya dalam serangkaian program Kampung Organik

adalah pengadaan bibit dan media tanam untuk RW 8 kelurahan Cacaban. Tujuan

dari pengadaan bibit dan media tanam ini yaitu untuk memotivasi dan

memfasilitasi warga untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan di sekitar

tempat tinggal. Pengadaan bibit dan media tanam ini dibantu oleh pihak Dinas

Pertanian, Perternakan, dan Perikanan.

Page 7: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Dalam pengadaan bibit dan media tanam ini, mahasiswa KKN bekerja

sama dengan warga di RW 8 untuk menyusun proposal yang diajukan ke pihak

Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Proposal telah selesai disusun dan

telah disetujui oleh pihak Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Media

tanam berupa 200 polibag beserta tanah dan pupuk telah disalurkan kepada warga

RW 8 Kelurahan Cacaban secara langsung oleh pihak dinas. Sedangkan bibit

bantuan dari Dispeterikan untuk RW 8 akan diberikan pada Bulan Oktober. Hal

ini atas dasar pertimbangan agar pertumbuhan tanaman dapat maksimal. Pada

waktu-waktu ini kurang baik untuk menanam tanaman, karena sedang marak

serangan penyakit tanaman atau hama yang dapat mengganggu pertumbuhan

tanaman. Selain itu, sekarang ini sedang terjadi cuaca El Nino, musim kemarau

panjang sehingga menyebabkan keterlambatan musim hujan. Atas dasar hal inilah

penanaman ditunda sampai kondisi membaik yang diperkirakan pada Bulan

Oktober 2014. Untuk menindaklanjuti hal ini, Ibu-ibu PKK di RW 8 telah

bersedia untuk melanjutkan penanaman tanaman dengan membentuk pengurus

kampung organik. Penanaman tanaman dan pembibitan di RW 8 Kelurahan

Cacaban tersebut akan dilaksanakan di lahan Ibu Bety yang merupakan bagian

anggota ibu-ibu PKK di RW 8.

Serangkaian kegiatan Kampung Organik yang dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN UNY kelompok 368 merupakan program unggulan. Program ini

dirancang sebagai salah satu bentuk nyata partisipasi aktif mahasiswa yang peduli

terhadap pelestarian lingkungan khususnya di wilayah Kelurahan Cacaban,

Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang yang pada tahun 2014 ini

memperoleh penghargaan sebagai Kota Adipura Kencana.

Adapun manfaat dari kegiatan kampung organik yang dilaksanakan oleh

mahasiswa KKN UNY kelompok 368 ini adalah sebagai berikut ini.

1. Meningkatkan kesadaran dan semangat warga untuk ikut serta mendukung

program pemerintah dalam menjaga dan mengelola lingkungan.

2. Meminimalisir biaya penanaman dengan memanfaatkan sampah dan limbah

organik sebagai pupuk. Misalnya sersah dan kotoran hewan yang

dimanfaatkan sebagai pupuk.

3. Pemanfaatan pekarangan untuk penanaman tamanaman.

Page 8: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

4. Penanaman tanaman yang cepat panen dan memiliki nilai jual sehingga dapat

meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat.

KESIMPULAN

Kesimpulan yang didapatkan dari uraian program unggulan KKN UNY

kelompok 368 mengenai Program Kampung Organik antara lain sebagai berikut

ini.

1. Kegiatan kampanye Kampung Organik berjalan dengan baik dengan

terlaksananya penyebaran sticker yang dibagikan kepada warga untuk

mengajak ikut serta menjaga lingkungan di sekitar lingkungan tempat tinggal.

2. Kegiatan penyuluhan Kampung Organik terlaksana dengan baik, hal ini

terlihat dari banyaknya warga yang datang serta antusiasme dalam

menanggapi isi penyuluhan dengan mengajukan pertanyaan dan usulan untuk

pengelolaan kampung organik kedepannya.

3. Kegiatan revitalisasi tanaman di Kelurahan Cacaban berjalan dengan lancar

yaitu dengan adanya penambahan jumlah dan jenis tanaman serta ada sebagian

tanaman yang sudah siap panen.

4. Kegiatan pengadaan bibit dan media tanam berjalan dengan sukses dengan

terlaksananya penyerahan media tanam bagi warga di RW 8 Kelurahan

Cacaban dan pembentukan pengurus kampung organik di RW 8.

Referensi:

Pemerintah Kota Magelang. 2014. Kota Magelang Raih Adipura Kencana 2014.

Diakses dari 2http://www.magelangkota.go.id/prestasi/detail/18 pada

tanggal 15 September 2014 pukul 16.30 WIB.

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Panduan Kuliah Kerja Nyata Universitas

Negeri Yogyakarta. Yogyakarta: LPPM UNY.

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan Kuliah

Kerja Nyata (KKN) UNY. Yogyakarta: LPPM UNY.

Page 9: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

Lampiran Dokumentasi

1. Kegiatan penyuluhan Kampung Organik (KO) di RW VIII

2. Pengadaan Media Tanaman di RW VIII

3. Mahasiswa KKN UNY kelompok 368 Mengganti Tanaman yang Sudah

Tidak Layak pada Kegiatan Revitalisasi Tanaman di Kelurahan Cacaban

Page 10: ARTIKEL PROGRAM UNGGULAN.pdf

4. Mencampur Tanah dengan Pupuh dan EM 4 pada Kegiatan Revitalisasi

Tanaman

5. Sawi dan Strowberi hasil dari Kegiatan Revitalisasi Mahasiswa KKN UNY

kelompok 368 di Keluran Cacaban

6. Strowberi hasil dari Kegiatan Revitalisasi Mahasiswa KKN UNY kelompok

368 di Keluran Cacaban