6
Wawasan dan Masalah Lingkungan Fandi Tri Fajar Cahyo 1 1. Mahasiswa Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang Abstrak Wawasan lingkungan merupakan pandangan tentang ruang dengan semua komponen yang ada didalamnya. Kerusakan lingkungan dapat terjadi dari berbagai faktor, seperti: agama dan psikologi, demokrasi dan pemerintahan, IPTEK dan industri, sosial, ekonomi dan budaya, serta pembangunan. Hal ini turut memprihatinkan terhadap masalah lingkungan yang ada di Indonesia. Masalah lingkungan tersebut antara lain seperti masalah air bersih, sampah, polusi udara, dan penebangan liar. Adapun berbagai isu lingkungan diantaranya meliputi isu lokal, nasional dan global. Salah satu isu lokal antara lain kekeringan, banjir, dan erosi pantai. Sedangkan isu nasional meliputi pencemaran minyak dan lumpur lapindo. Adapun isu global antara lain pemanasan global, penipisan lapisan ozon, dan hujan asam. Masalah lingkungan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, beberapa di antaranya yaitu membatasi pembangunan, mencanangkan reboisasi, dan memperluas wilayah hutan lindung. Kata kunci: wawasan lingkungan, masalah, kerusakan lingkungan, isu lingkungan, dan solusi. PENDAHULUAN Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dengan 17.000 pulau yang mengisi wilayahnya, sekitar 3.305 spesies hewan amfibi, burung, mamalia dan reptil dan sedikitnya 29.375 spesies tanaman tersebar di Indonesia (Suratmo, 1999). Walaupun demikian, Indonesia masih banyak mengalami masalah lingkungan hidup yang cukup parah, seperti masalah air bersih, polusi udara, penebangan liar, dan sebagainya. Tantangan sumber daya alam terus terjadi dan menjadi lebih rumit. Untuk memperbaiki situasi ini, diperlukan sebuah visi baru yang dipimpin oleh pemerintah serta 1

Artikel Wawasan dan Masalah Limgkungan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ilmu Pengetahuan Lingkungan

Citation preview

Page 1: Artikel Wawasan dan Masalah Limgkungan

Wawasan dan Masalah Lingkungan

Fandi Tri Fajar Cahyo1

1. Mahasiswa Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang

Abstrak

Wawasan lingkungan merupakan pandangan tentang ruang dengan semua komponen yang ada didalamnya. Kerusakan lingkungan dapat terjadi dari berbagai faktor, seperti: agama dan psikologi, demokrasi dan pemerintahan, IPTEK dan industri, sosial, ekonomi dan budaya, serta pembangunan. Hal ini turut memprihatinkan terhadap masalah lingkungan yang ada di Indonesia. Masalah lingkungan tersebut antara lain seperti masalah air bersih, sampah, polusi udara, dan penebangan liar. Adapun berbagai isu lingkungan diantaranya meliputi isu lokal, nasional dan global. Salah satu isu lokal antara lain kekeringan, banjir, dan erosi pantai. Sedangkan isu nasional meliputi pencemaran minyak dan lumpur lapindo. Adapun isu global antara lain pemanasan global, penipisan lapisan ozon, dan hujan asam. Masalah lingkungan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, beberapa di antaranya yaitu membatasi pembangunan, mencanangkan reboisasi, dan memperluas wilayah hutan lindung.

Kata kunci: wawasan lingkungan, masalah, kerusakan lingkungan, isu lingkungan, dan solusi.

PENDAHULUANIndonesia adalah negara

kepulauan terbesar dengan 17.000 pulau yang mengisi wilayahnya, sekitar 3.305 spesies hewan amfibi, burung, mamalia dan reptil dan sedikitnya 29.375 spesies tanaman tersebar di Indonesia (Suratmo, 1999). Walaupun demikian, Indonesia masih banyak mengalami masalah lingkungan hidup yang cukup parah, seperti masalah air bersih, polusi udara, penebangan liar, dan sebagainya. Tantangan sumber daya alam terus terjadi dan menjadi lebih rumit. Untuk memperbaiki situasi ini, diperlukan sebuah visi baru yang dipimpin oleh pemerintah serta masyarakat dalam

menanggulangi masalah lingkungan yang teramat serius. PEMBAHASAN

Wawasan lingkungan adalah pandangan tentang wilayah atau ruang dengan semua komponen yang ada didalamnya, baik hidup maupun mati, yang dapat berfungsi sebagaimana mestinya tanpa ada komponen yang mengganggu keseimbangan ruang tersebut. Bencana alam tidak termasuk dalam komponen pengganggu tersebut, karena merupakan hukum alam yang memang telah “dikehendaki” oleh alam. Kerusakan alam sebenarnya dapat saja terjadi dari hasil campur tangan dari umat manusia, termasuk dalam komponen penghambat ruang lingkup lingkungan, sehingga

1

Page 2: Artikel Wawasan dan Masalah Limgkungan

masalah ini harus segera diselesaikan dan ditanggulangi.

Beberapa penyebab dari banyaknya kerusakan lingkungan adalah overpopulation, yaitu meledaknya jumlah populasi manusia dimuka bumi. Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa kerusakan lingkungan adalah hasil dari overconsumption atau konsumsi berlebihan. Hal ini merupakan kesalahan besar, karena penyebab dari kerusakan lingkungan sebenarnya adalah Crisis of Unsustainability atau krisis ketidakseimbangan (Chiras, 1998). Adapun dalam krisis tersebut, memiliki beberapa faktor yang memiliki masalah beragam, diantaranya :• Agama dan Psikologi, salah satunya yang menjelaskan bahwa manusia merupakan pemimpin di dunia, dimana bumi diciptakan oleh Tuhan untuk kepentingan hidup manusia. Tak dapat dipungkiri, kebanyakan orang menjadi hilang kendali dalam mengeruk potensial alam yang ada.• Demokrasi dan Pemerintahan, yang merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. Banyak kasus dimana pengeksploitasi kekayaan alam yang ada. yang akan memperluas dan memperparah kerusakan lingkungan. • Faktor IPTEK dan Industri dimana tak dapat rahasia umum, bahwa perkembangan iptek dan industri akan berbanding terbalik dengan kelestarian lingkungan.

• Sosial, Ekonomi dan Budaya. Hal ini mendukun seperti dalam hal mencari nafkah, kebanyakan manusia akan berbuat apapun untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.• Pembangunan. Semakin tinggi jumlah penduduk, maka rumah, sarana dan prasarana yang dibangun akan semakin banyak. Masalah lingkungan di Indonesia umumnya antara lain seperti masalah air bersih, polusi udara, penebangan liar, dan sebagainya (Soemarwoto, 1994). Diantaranya:• Masalah air bersih. Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara yang memiliki persediaan air terbesar di dunia. Namun dengan jumlah yang begitu besar, sekitar 119 juta dari total 200 juta penduduk Indonesia masih menghadapi kekurangan air bersih. Hal ini dikarenakan ketidak merataannya persediaan air bersih di kota besar dan kota kecil.• Masalah sampah. Umumnya masyarakat hanya menampung semua sampah pada sebuah tempat yang kita sebut sebagai TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sehingga sampah yang hanya diletakkan begitu saja, akan menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan (Fatah dkk,2014.• Masalah polusi udara. Indonesia merupakan negara dengan tingkat polusi tertinggi ketiga di dunia. Hal ini turut didukung karena semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi yang semakin menambah jumlah polutan.

2

Page 3: Artikel Wawasan dan Masalah Limgkungan

• Penebangan Liar. Negara Indonesia telah kehilangan 3,8 juta hektar hutan setiap tahunnya dan sebagian besar disebabkan oleh praktek illegal logging. Selain masalah, banyak juga isu lingkungan yang beredar dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global.

Contoh dan dampak lingkungan lokal diantaranya: kekeringan (menyebabkan keterancaman pangan), banjir (menyebabkan gangguan kesehatan), longsor (menyebabkan kerusakan tempat tinggal), erosi pantai (menyebabkan hilangnya potensi ekonomi), dan instrusi Air Laut (menyebabkan kekurangan stok air tawar.

Selain itu, contoh dan dampak lingkungan nasional antara lain: kebakaran hutan (menyebabkan hilangnya keaneragaman hayati), pencemaran minyak lepas pantai (menyebabkan limbah pada laut), dan lumpur lapindo (menyebabkan hilangnya tempat tinggal warga) (Wibisono, 2006).

Kemudian contoh dan dampak lingkungan global antara lain: pemanasan global (menyebabkan meningkatkan suhu ekstrim), penipisan lapisan ozon (memacu terjadi kanker kulit pada manusia), hujan asam (menyebabkan iritasi pada kulit), pertumbuhan penduduk yang padat (menyebabkan meningkatnya kebutuhan sumber daya alam), pencemaran limbah B3 (menyebabkan kematian makhluk hidup).

Adapun solusi untuk menangani berbagai masalah yang ada, di antaranya: Mengeluarkan kebijakan dan peraturan yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan.• Membatasi pembangunan yang merusak kawasan hutan. • Mencanangkan program Reboisasi besar–besaran pada hutan yang gundul.• Sosialisasi serta pendidikan lingkungan kepada masyarakat sejak dini. • Melakukan konservasi In-situ dan Ex-situ.• Memperluas wilayah hutan lindung. • Membatasi perijinan perkebunan kelapa sawit yang merusak hutan. • Menyediakan tempat–tempat sampah dikawasan yang padat aktivitas. • Membangun fasilitas pengolah sampah di masing–masing kota. • Menerapkan prinsip 3R (Reuse, Reduce and Recycle) pada kehidupan berbangsa dan bernegara. KESIMPULAN

Wawasan lingkungan adalah pandangan tentang ruang, yang dapat berfungsi sebagaimana mestinya tanpa ada komponen yang mengganggu keseimbangan ruang tersebut. Akar penyebab dari kerusakan lingkungan adalah Crisis of Unsustainability atau krisis ketidakseimbangan. Masalah lingkungan di Indonesia umumnya

3

Page 4: Artikel Wawasan dan Masalah Limgkungan

antara lain seperti masalah air bersih, sampah, dan polusi udara. Isu lingkungan yang cukup diketahui dalam masyarakat kita ini, terdiri dalam ruang lingkup lokal, nasional, dan global. Menghadapi berbagai masalah tersebut, terdapat solusi yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, diantaranya : melakukan konservasi In-situ dan Ex-situ, memperluas wilayah hutan lindung, dan membatasi perijinan perkebunan kelapa sawit yang merusak hutan.

DAFTAR RUJUKAN

Fatah, A., Taruna, T., dan Purnaweni, H. 2014. Konsep Pengelolaan Sampah Berbasis Teologi. Jurnal Ilmu Lingkungan. 11 (1) 84-91.

Soemarwoto, O. 1994. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Bandung: Djambatan.

Suratmo, F.G. 1999. Strategi dalam Menghadapi Masalah Lingkungan. Handout M.K. PSL 702 Pascasarjana IPB, Bogor.

Wibisono, Yusuf. 2006. Tragedi Lumpur Lapindo. (http://agorsiloku.com/2006/10/11/tragedi-lumpur-lapindo/ ) diakses tanggal 26 Agustus 2015.

4