Upload
rahmat-darsono
View
27
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Bagaimana mengukur kinerja wisatawan di
destinasi (Kota Bandung)
Rahmat Darsono, SE.,MM
The Power of Travel
DATA KUNJUNGAN WISATAWAN YANG DATANG KE KOTA BANDUNG TAHUN 2008-2009-2010
NO Keterangan 2008 2009 2010 Satuan
I Jumlah Kendaraan yang masuk via gerbang tol 26.352.032
27.523.864
28.686.824 kendaraan
(Pasteur, Pasir Koja, Kopo, M. Toha, Buah Batu)
II 1. Jumlah Pengunjung melalui Gerbang Tol 59.264.795
62.796.847
65.442.916 orang
2. Jumlah Pengunjung melalui Bandara, Stasiun, Terminal
5.400.978
7.147.694
7.990.407 orang
Jumlah 64.665.773
69.944.541
73.433.323 orang
III Wisatawan yang melalui pintu Gerbang Kedatangan
a. Wisman 175.511
185.076
228.449 orang
b. Wisnus 4.320.634
4.748.714
4.951.439 orang
Jumlah Wisatawan 4.496.145
4.933.790
5.179.888 orang
IV Wisatawan Menginap
a. Wisman 157.066
168.712
180.603 orang
b. Wisnus 2.481.489
2.739.438
3.024.666 orang
2. Jumlah tamu Menginap (Perhitungan occupancy hotel)
2.638.555
2.908.150
3.205.269 orang
3. Jumlah tamu tidak menginap 1.857.590
2.025.640
1.974.619 orang
Visitor and Destination Management
Development
RESOURCES ATTRACTIONS
NaturalCultural
‘Intangible’
Environment sensitive
+ culturally sensitive
+ sustainable
Nature based wildlife/scenery
Culture-based heritage and ways of lifeSpirit of place (ambience)
Howie, 2003: 77
Booth, 2008
Development of Attractions
Model Manajemen PengunjungPengunjung
Tempat Tuan Rumah
Pengaruh LuarPengaruh Luar
Pengaruh Luar Booth, 2008
Tantangan Manajemen PengunjungMemelihara lingkungan bagi pengunjung
dan tuan rumahMenarik bagi wisatawanKapasitas Akomodasi dan obyek wisataBauran Kreatifitas –mempergunakan
lingkungan ◦Membangun dan mengembangkan aktifitas
budaya bagi pengunjung dan tuan rumahJaringan transportasiMerawat jaringan sejarah Melindungi tempat-tempat bersejarah dan
memelihara lingkungan
Booth, 2008
Faktor yang terlibat dalam Pengembangan Kota Jasa
StakeholdersEthical
SustainabilityHost-guest relationships
Spirit of placeMultiplier effects
Globalisation
Booth, 2008 Booth, 2008
9
Manfaat Positif Pariwisata( Penduduk, Pengusaha, Pemerintah)
1. Manfaat Ekonomi ( Kesejahteraan )* Penerimaan devisa* Kesempatan berusaha* Terbukanya lapangan kerja* Meningkatnya pendapatan masyarakat dan pemerintah* Mendorong pembangunan daerah
10
2. Manfaat Sosial Budaya* Pelestarian budaya dan adat istiadat* Meningkatkan kecerdasan masyarakat* Meningkatkan kesehatan jasmani & rohani* Mengurangi konflik sosial
3. Manfaat dalam berbangsa dan bernegara* Mempererat persatuan dan kesatuan* Menumbuhkan rasa memiliki* Memelihara hubungan baik internasional
11
4. Manfaat bagi lingkungan * Wisatawan ingin hidup bersih, tenang,
bebas polusi selanjutnya akan cenderung menghargai lingkungan alam. Kedepannya akan terus menerus menuntut perhatian lebih akan terpeliharanya lingkungan alam.
* Pemerintah dan Masyarakat akan berupaya menjaga lingkungan.
Apa yang harus diperhatikan
Hal yang harus diperhatikan dalam pengembangan destinasi (Konsep 5A)
The Tourist Product
Accessibility AttractionsAncillary ServicesAmenities
Available Packages
a. Time Takenb. Costc. Frequency
Sites Events Infrastructure Superstructure
Constructed Natural
Activities
a. Roadsb. Electricityc. Water Supply
a. Accommodationb. Restaurantsc. Retaild. Airport
Suported service
Tour Package
1 .
2 .
3 .
4 .
ISU DAN PERMASALAHAN STRATEGIS GLOBAL
KESENJANGAN PERKEMBANGAN PARIWISATA Indonesia antar-Kawasan
KOMPETISI ANTAR DESTINASI DI TINGKAT REGIONAL (biaya promosi, keunggulan SDM, produk, berkembangnya destinasi baru, dsbnya)
DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA YANG MASIH LEMAH: (manajemen produk/ atraksi, infrastruktur, SDM, pemasaran, regulasi, dsb)
DAYA SAING PARIWISATA INDONESIA
13 Indikator Daya Saing
RANK NEGARA NILAI
1 Switzerland 5.66
2 Austria 5.54
3 Germany 5.48
4 Iceland 5.45
5 United States 5.43
6 Hong Kong 5.33
7 Canada 5.31
8 Singapore 5.31
9 Luxembourg 5.31
10 UnitedKingdom 5.28
31 Malaysia 4.80
43 Thailand 4.58
60 Indonesia 4.20
Sumber: World Economic Forum, 2007
Daya saing par RI msh rendah. Peringkat 60 dari 124 negara yg dinilai.
1.Policy rules and regulations: 4.97 (43)
2.Environmental regulation: 3.66 (81)
3.Safety and security: 4.77 (50)4.Health and hygiene: 3.48 (103)5.Priority of T&T: 5.36 (6)6.Air transport infrastructure: 2.98
(64)7.Ground transport infrastructure:
2.80 (89)8.Tourism infrastructure: 2.36 (87)9.ICT infrastructure: 2.28 (80)10.Price competitiveness in T&T:
6.10 (1)11.Human resources: 5.14 (62)12.National tourism perception:
5.00 (57)13.Natural and cultural resources:
4.40 (58)
16
Competencies for Tourism People
AttitudeSkill
Knowledge
Competencies
Tourism People
FasilitasExamples:
◦Public toilets◦Signage◦Retail shopping◦Restaurant and cafes◦Visitor centres◦Telecommunications◦Emergency services
AkomodasiHotels Apartments, villas, cottagesGuesthouses B&BFarmhousesCampus accommodationYouth hostelCamp sitesTimeshare
Kota harus tahu bahwa wisatawan tidak hanya membeli barang atau jasa…
“Wisatawan membeli pengalaman”
“the total travel
experience”
ResidenceResidence
Taxi to AirportTaxi to Airport Airport
Services
Airport Services
Air TravelAir Travel
CarRentalCarRental MealsMeals
HotelHotel
ThemeParkThemePark
Visit with RelativesVisit with Relatives
Trip toLocal ZooTrip toLocal Zoo
RestaurantMealRestaurantMeal
Taxi toAirportTaxi toAirport
AirTravelAirTravel
Taxi backHomeTaxi backHome
20
10 Prinsip Melayani Wisatawan
1. Wisatawan adalah orang yg paling penting
2. Wisatawan tidak tergantung kpd kita, ttp kitalah yang tergatung kpd mereka
3. Wisatawan tidak pernah mengganggu pekerjaan kita, tetapi merekalah tujuan pekerjaan kita
10 Prinsip Melayani Wisatawan
1. Wisatawan adalah orang yg paling penting
2. Wisatawan tidak tergantung kpd kita, ttp kitalah yang tergatung kpd mereka
3. Wisatawan tidak pernah mengganggu pekerjaan kita, tetapi merekalah tujuan pekerjaan kita
21
4. Wisatawan membantu kita dengan menghubungi kita, kita tidak menolong merekadengan melayani mereka.
5. Wisatawan adalah bagian dari bisnis kita, mereka bukan “orang luar” dai bisnis kita
6. Wisatawan bukanlah benda yang dapat dihitung dengan statistik, mereka adalah manusia yang hidup dan mempunyai perasaan
4. Wisatawan membantu kita dengan menghubungi kita, kita tidak menolong merekadengan melayani mereka.
5. Wisatawan adalah bagian dari bisnis kita, mereka bukan “orang luar” dai bisnis kita
6. Wisatawan bukanlah benda yang dapat dihitung dengan statistik, mereka adalah manusia yang hidup dan mempunyai perasaan
22
7. Wisatawan bukanlah seseorang yang dapat di debat dan dipermainkan.
8. Wisatawan adalah orang yang datang dengan kebutuhan dan sudah merupakan tugas kita untuk memenuhi kebutuhan mereka.
9. Wisatawan pantas mendapatkan pelayanan kita yang paling baik dan memuaskan
10. Wisatawan adalah darah dari kehidupan bisnis kita
7. Wisatawan bukanlah seseorang yang dapat di debat dan dipermainkan.
8. Wisatawan adalah orang yang datang dengan kebutuhan dan sudah merupakan tugas kita untuk memenuhi kebutuhan mereka.
9. Wisatawan pantas mendapatkan pelayanan kita yang paling baik dan memuaskan
10. Wisatawan adalah darah dari kehidupan bisnis kita
And finally, don’t forget…if you do not provide a competitive destination…
SOMEBODY ELSE WILL!!
3737
HATUR NUHUN