3
Asa Kepentingan Umum, C. Subjek Hukum Internasional Subjek hukum Internasional terdiri dari : Negara Individu Tahta Suci / vatican Palang Merah Internasional Organisasi Internasional Sebagian Ahli mengatakan bahwa pemberontak pun termasuk bagian dari subjek hukum internasional. D. Sumber Hukum Internasional Sumber hukum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu : Sumber hukum materil, yaitu segala sesuatu yang membahas dasar berlakunya hukum suatu negara. Sumber hukum formal, yaitu sumber darimana kita mendapatkan atau menemukan ketentuan-ketentuan hukum internasional. Menurut pasal 38 Piagam mahkamah Internasional, sumber hukum formal terdiri dari : Perjanjian Internasional, (traktat/Treaty) Kebiasaan-kebiasaan internasional yang terbukti dalam praktek umum dan diterima sebagai hukum Asas-asas umum hukum yang diakui oleh negara-negara beradab Yurisprudency, yaitu keputusan hakim hukum internasional yang telah memiliki kekuatan hukum tetap Doktrin, yaitu pendapat para ahli hukum internasional. SEBAB-SEBAB SENGKETA INTERNASIONAL Secara garis besar sengketa internasional terjadi karena hal- hal berikut : 1. Sengketa terjadi karena masalah Politik Hal ini terjadi karena adanya perang dingin antara blok barat (liberal membentuk pakta pertahanan NATO) di bawah pimpinan Amerika dan blok Timur (Komunis membentuk pakta pertahanan Warsawa) dibawah pimpinan Uni Sovyet/ Rusia. kedua blok ini saling memeperluas pengaruh ideologi dan ekonominya di berbagai negara sehingga banyak negara yang kemudian enjadi korban. contoh kore yang terpecah menjadi dua, yaitu Korea

Asa Kepentingan Umum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asas kepentingan umum

Citation preview

Page 1: Asa Kepentingan Umum

Asa Kepentingan Umum, C. Subjek Hukum InternasionalSubjek hukum Internasional terdiri dari :NegaraIndividuTahta Suci / vaticanPalang Merah InternasionalOrganisasi InternasionalSebagian Ahli mengatakan bahwa pemberontak pun termasuk bagian dari subjek hukum internasional.D. Sumber Hukum InternasionalSumber hukum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :Sumber hukum materil, yaitu segala sesuatu yang membahas dasar berlakunya hukum suatu negara.Sumber hukum formal, yaitu sumber darimana kita mendapatkan atau menemukan ketentuan-ketentuan hukum internasional.Menurut pasal 38 Piagam mahkamah Internasional, sumber hukum formal terdiri dari :Perjanjian Internasional, (traktat/Treaty)Kebiasaan-kebiasaan internasional yang terbukti dalam praktek umum dan diterima sebagai hukumAsas-asas umum hukum yang diakui oleh negara-negara beradabYurisprudency, yaitu keputusan hakim hukum internasional yang telah memiliki kekuatan hukum tetapDoktrin, yaitu pendapat para ahli hukum internasional.SEBAB-SEBAB SENGKETA INTERNASIONALSecara garis besar sengketa internasional terjadi karena hal-hal berikut :1. Sengketa terjadi karena masalah PolitikHal ini terjadi karena adanya perang dingin antara blok barat (liberal membentuk pakta pertahanan NATO) di bawah pimpinan Amerika dan blok Timur (Komunis membentuk pakta pertahanan Warsawa) dibawah pimpinan Uni Sovyet/ Rusia. kedua blok ini saling memeperluas pengaruh ideologi dan ekonominya di berbagai negara sehingga banyak negara yang kemudian enjadi korban. contoh kore yang terpecah menjadi dua, yaitu Korea Utara dengan paham komunis dan korea selatan dengan paham liberal2. Karena batas wilayahhal ini terjadi karena tidak adanya kejelasan batas wilayah suatu negara dengan negara lain sehingga masing-masing negara akan mengklaim wilayah perbatan tertentu. contoh : Tahun 1976 Indonesia dan Malaysia yang memperebutkan pula sipadan dan ligitan dan diputuskan oleh MI pada tahun 2003 dimenangkan oleh malaysia, perbatasan kasmir yang diperebutkan oleh india dan pakistan.PENYELESAIAN SENGKETA INTERNASIONALPenyelesaian sengketa internasional dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu :

Page 2: Asa Kepentingan Umum

1. Dengan cara damai, terdiri dari :Arbitrasi. arbitrase biasanya dilakukan dengan cara menyerahkan sengketa kepada orang-orang tertentu (arbitrator) yag dipilih secarea bebas oleh berbagai pihak untuk memutuskannya tanpa terlalu terikat dengan prosedur hukum.Penyelesaian Yudisia, adalah suatu penyelesaian dihasilkan melalui suatu peradilan yudicial internasional yang dibentuk sebagaimana mestinya dengan memberlakukan kaidah-kaidah hukum. Contoh International Court of Justice, yang berkedudukan di Denhag Belanda.Negosiasi (perundingan), jasa-jasa baik, mediasi, dan konsiliasi.penyelidikanPenyelesaian di bawah naungan PBB2. Dengan cara paksa atau kekerasan, terdisi dari :perang dan tindakan bersenjata non perangRetorsi, yaitu istilah teknis untuk pembalasan dendam oleh suatu negara terhadap negara lain karena diperlakukan secara tidak pantas.Tindakan-tindakan pembalasan (Repraisal), yaitu suatu metode yang dipakai oleh suatu negara untuk memperoleh ganti kerugian dari negara lain dengan melakukan tindakan-tindakan pemalasan.Blokade secara damaiintervensiPERANAN MAHKAMAH INTERNASIONAL TERHADAP PELANGGARAN HAMMahkamah Internasional (MI) merupakan salah satu badan perlengkapan PBB yang berkedudukan di Denhag (Belanda). MI memiliki 15 orang hakim yang dipilih dari 15 negara dengan masa jabatan 9 tahun. Selain memberikan pertimbangan hukum kepada Majelis Umum PBB dan Dewan Keamanan PBB MI pun bertugas untuk memeriksa dan menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang diserahkan kepadanya. dalam mengadili suatu perara MI berpedoman pada Traktat-traktat dan kebiasaan -kebiasaan Internasional.Prosedur Penyelesaian Kasus HAM InternasionalPenyelesaian kasus pelanggaran HAM oleh mahkamah internasional dapat dilakukan melalui prosedur berikut :Korban pelanggaran HAM dapat mengadukan kepada komisi tinggi HAM PBB atau melalui lembaga HAM internasional lainnya.pengaduan ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penyidikan.dengan bukti-bukti hasil penyelidikan dan penyidikan proses dilanjutkan pada tahap peradilan, dan jika terbukti maka hakim MI akan menjatuhkan sanksi.