47
ASDL ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LANJUT Wirawan & Timotius ASDL J Pertemuan 1

ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

  • Upload
    owen

  • View
    274

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pertemuan 1. ASDL Algoritma dan struktur data lanjut. Wirawan & Timotius ASDL J. mATERI. Pengenalan Java Tipe-tipe data dan Keyword dalam java Sequence selection (if dan case), perulangan (for, while, do while), dan penanganan kesalahan (try-carch) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

ASDLALGORITMA DAN STRUKTUR DATA LANJUT

Wirawan & TimotiusASDL J

Pertemuan 1

Page 2: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

MATERI1. Pengenalan Java 2. Tipe-tipe data dan Keyword dalam java3. Sequence selection (if dan case),

perulangan (for, while, do while), dan penanganan kesalahan (try-carch)

4. Kelas dan Objek (Konstruktor dan getter setter)

5. Visibilty

Page 3: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

1. PENGENALAN JAVA Resmi diperkenalkan tahun 1995. Diciptakan oleh James Gosling. Merupakan bahasa pemrograman

berorientasi obyek. Pada awalnya hanya mampu berjalan di

SO Solaris & Windows NT. Pada tahun 1996 diciptakan Java versi

1.0 Solaris, Windows NT/95, Macintosh

Page 4: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

KARAKTERISTIK JAVA Mirip C/C++ OOP Multiplatform Distributed Portable Secure

Page 5: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

EDISI JAVA (SUN MICROSYSTEM)

J2SE (Java 2 Platform Standard Edition) mengembangkan aplikasi-aplikasi desktop dan server berukuran kecil hingga sedang.

J2EE (Java 2 Platform Enterprise Edition) untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi berskala besar (enterprise).

J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) untuk mengembangkan aplikasi mobile, PDA dsb.

Page 6: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

2. TIPE DATA DAN KEYWORDIDENTIFIER

Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan:- Tidak ada batasan panjang.- Harus diawali dengan huruf, underscore, atau lambang dolar ($).- Bukan merupakan keywords yang dikenal oleh Java.

Contoh identifier yang valid:strTemp $counter b4Th33 _aValidOne

Contoh identifier yang tidak valid:4Ever from-to Good/Bad *by4

Page 7: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...KEYWORD ATAU RESERVED WORD

Merupakan kata-kata yang dikenal oleh compiler Java dan mempunyai arti khusus dalam program.

Contoh keyword:case class for implementsimport false double intdefault continue extends contsnew else float abstractbreak package native publicif long null protecteddo byte finally enumboolean interface private assert

Page 8: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...VARIABLE

Merupakan lokasi penyimpanan informasi yang ada di memori sesuai dengan tipe data yang dideklarasikan.

Aturan:tipe-data nama-variabel

Tipe data meliputi semua tipe data dalam Java, nama variabel adalah identifier yang akan digunakan untuk merujuk variable tersebut dalam program.contoh:int counter;

Anda tidak dapat menggunakan variabel yang belum dideklarasikan:counter = 0;int counter;

Page 9: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...TIPE DATA

Diperlukan agar compiler tahu operasi apa yang valid dan berapa banyak memori yang diperlukan oleh sebuah nilai yang akan disimpan atau dioperasikan.

Dalam Java ada 2 jenis: tipe data primitif dan tipe data referensi.

Tipe data primitif:1. Integer : tipe data bilangan bulat, terdiri dari byte, short,

int dan long.2. Floating-Point : tipe data pecahan, terdiri dari float dan

double.3. Karakter : simbol dari sebuah karakter terdiri dari char.4. Boolean : true or false, terdiri dari boolean.

Page 10: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...KONSTANTA

Tidak berubah sepanjang jalannya program.

Menggunakan kata kunci final final int FEET_PER_YARD = 3; final double MM_PER_INCH = 25.4; final float phi = 3.14;

Page 11: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

LET’S CODE

Page 12: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

3. FLOW CONTROL & EXCEPTION HANDLINGFLOW CONTROL

Digunakan untuk mengatur alur eksekusi program sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan.

Dalam Java ada 3 macam kontrol alur:Selection (Percabangan/Seleksi) Iterasi (Perulangan/Looping) Jump

Page 13: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...EXCEPTION HANDLING

Exception handling adalah suatu mekanisme penanganan error yang mungkin terjadi dalam suatu program.

Misalnya sebuah program yang memiliki operasi pembagian, di mana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling untuk kasus tersebut.

Contoh kasus lain: Akses keyboard Akses CD ROM Akses File Akses Database

sehingga apabila alat-alat yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba-tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba-tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan

Page 14: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

FLOW CONTROL - SELECTION

Terdapat 2 kata kunci dalam Java untuk melakukan seleksi: if dan switch

If-else Jika kondisi di dalam if bernilai True, maka statement di dalam blok if yang akan dieksekusi dan mengabaikan statement yang ada di dalam blok else, begitu sebaliknya.

Switch – Case Penggunaan switch case mirip dengan penggunaan if bertingkat, di mana kita dapat menggunakannya untuk percabangan yang lebih dari satu.

Sama-sama digunakan untuk menentukan alur eksekusi program mana yang akan dijalankan pada suatu percabangan.

Page 15: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...IF – ELSE

Page 16: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...SWITCH – CASE

Page 17: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

FLOW CONTROL - ITERASI Java memiliki 3 jenis iterasi yang

dapat digunakan untuk mengulang sejumlah statement(s) yang sama tanpa menulis statement(s) tersebut secara berulang, yaitu: forwhiledo - while

Page 18: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...FOR

Pola penggunaan for :for(inisialiasasi;kondisi;iterasi){pernyataan;}

Inisialisasi: nilai awal iterasi / inisialisasi variabel awal.

Kondisi: pernyataan yang akan diperiksa dan berupa boolean True or False.

Iterasi: pernyataan yang mengubah nilai variabel pengontrol jumlah perulangan.

Page 19: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH FOR

Page 20: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...WHILE

while(kondisi) {pernyataan;

} Kondisi dapat berupa ekspresi boolean yang

mengembalikan nilai True atau False. Pernyataan akan dieksekusi jika kondisi

bernilai True.

Page 21: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH WHILE

Page 22: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...DO WHILE

do {blok perulangan;} while(kondisi);

Pernyataan yang akan dieksekusi harus diletakkan dalam blok code sekalipun hanya ingin mengeksekusi satu buah pernyataan saja.

Pengecekan kondisi True atau False dilakukan pada bagian akhir sehingga pernyataan dalam blok perulangan akan dieksekusi minimal 1 kali, walaupun eksekusi do..while pertama kali menemukan kondisi FALSE.

Page 23: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH DO WHILE

Page 24: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

FLOW CONTROL - JUMP Java mengenal 3 buah perintah untuk

memindahkan alur eksekusi program ke bagian lain dalam program.breakcontinuereturn

Page 25: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...BREAK

Penggunaan break adalah untuk menghentikan proses perulangan dalam for, while dan do while.

Page 26: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH BREAK

Page 27: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTINUE

Mengabaikan statement dari iterasi yang sedang berjalan kemudian melanjutkan pada iterasi berikutnya.

Page 28: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH CONTINUE

Page 29: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...RETURN

Perintah return biasanya digunakan di dalam method. Dengan menggunakan perintah ini, maka alur eksekusi dikembalikan ke bagian dari program yang memanggil method tersebut.

Page 30: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

EXCEPTION HANDLINGCARA MENANGANI EXCEPTION

Untuk menangani exception dalam Java, kita gunakan blok try-catch menempatkan pernyataan yang mungkin menghasilkan exception di dalam blok ini.

Bentuk umum dari blok try-catch adalah:

Page 31: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...CONTOH EXCEPTION HANDLING

Page 32: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

4. KELAS & OBJEK • Kelas adalah semacam cetakan,

atau template, untuk membuat obyek.

• Blueprint untuk obyek• Memuat semua data dan

metoda/fungsi yang bersifat umum

Page 33: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...KELAS

Class: ibaratkan sebuah rancangan rumah.

Dari rancangan rumah ini akan dibuat banyak rumah.

Rumah = obyek = hasil cetakan dari rancangan rumah

Page 34: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...DEKLARASI KELAS

class NamaClass {tipe_data namaVariabel1;..tipe_data namaVariabelN;

tipe_data namaMethod1(parameter) {// implementasi Method1

}..tipe_data namaMethodN(parameter) {

// implementasi MethodN}

}

Page 35: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...OBJEK

• Dapat diartikan sebagai obyek – obyek pada dunia nyata.

• Dapat juga diartikan sebagai perwujudan/realisasi dari kelas (Instance dari class).

• Dari rancangan rumah menjadi rumah yang sebenarnya.

• Punya 2 karakteristik : State atau atribut Behaviour atau perilaku

Page 36: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...METHOD

Pada bahasa – bahasa pemograman yang lain method disebut juga fuction atau procedure. Dalam pemograman berorientasi object method adalah suatu operasi atau kegiatan yang dapat dilakukan suatu object.

Page 37: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...KONSTRUKTOR

Konstruktor merupakan method khusus yang digunakan untuk menginisialisasi obyek saat pertama kali dibentuk.

konstruktor harus memiliki nama yang sama dengan nama classnya dan tidak memiliki nilai kembalian (tipe-data)

Konstruktor dijalankan pada saat sebuah object diinisialisasi (menggunakan kata new)

Page 38: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...GETTER & SETTER

Dalam OOP, getter dan setter merupakan implementasi dari enkapsulasi.

Getter (accessor) metode yang digunakan untuk mengambil nilai variabel pada suatu class.

Setter (mutator) merupakan metode yang digunakan untuk mengubah nilai variabel.

Kedua metode tersebut menggunakn access modifier public.

Variabel yang digunakan untuk getter dan setter menggunakan access modifier private.

Page 39: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

... Getter dan Setter dapat membantu

membuat program tetap aman. Disarankan agar semua field pada class

menggunakan access modifier private. Untuk mengganti nilai variabel baru, kita

definisikan metode getter dan setter dengan akses public.

Page 40: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

CONTOH

Page 41: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...

Page 42: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...

Page 43: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

5. VISIBILITY Untuk membatasi akses (Visibility) Access Modifier

Access ModifierMerupakan hak akses terhadap data dan variable.

PublicDapat diakses dari luar kelas.

PrivateHanya bisa diakses kelas itu sendiri (tidak bisa dari luar kelas).

ProtectedDapat diakses kelas itu & turunannya.

DefaultDapat diakses dalam package yang sama

Page 44: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

...

Dapat diakses langsung tanpa adanya kontrol

Page 45: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

TAKE HOME Deadline : 27 Mei 2012 Email : [email protected] Subject & Nama File : ASDLJ_1_Nim Blog: friendship710.wordpress.com/category/

asdl-j

Page 46: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

INI TUGASNYA!!!

Page 47: ASDL Algoritma dan struktur data lanjut

THANKS

Any Question Guys ?