18
1 Asesmen Asesmen Autentik Autentik Oleh: Dra. Destrinelli, M.Pd

Asesmen Autentik

  • Upload
    chione

  • View
    142

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Asesmen Autentik. Oleh :. Dra. Destrinelli, M.Pd. Assesmen-Evaluasi Samakah??. Asesmen:. Proses pengumpulan informasi tentang peserta didik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui & apa yg dapat mereka lakukan (Hart, 1994 ). Evaluasi:. Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Asesmen Autentik

1

AsesmenAsesmen AutentikAutentik

Oleh:

Dra. Destrinelli, M.Pd

Page 2: Asesmen Autentik

2

Assesmen-EvaluasiSamakah??

Asesmen:Proses pengumpulan informasi tentang pesertadidik, berkenaan dengan apa yg mereka ketahui& apa yg dapat mereka lakukan (Hart, 1994).

Evaluasi:Proses penafsiran (interpretasi) serta pembuatankeputusan berkenaan dengan informasi asesmen(Hart, 1994).

Page 3: Asesmen Autentik

3

Asesmen otentik

Proses pengumpulan informasi dalam upaya merealisasikan tujuan pembelajaran melalui penilaian secara langsung terhadap serangkaian kompetensi melalui penilaian pada bukti-bukti aktual dan otentik.

Page 4: Asesmen Autentik

4

Empat pilar pendidikan yang relevan memenuhi tuntutan kehidupan masa depan:

(1) learning to know, yakni peserta didik mempelajari pengetahuan, (2) learning to do, yakni peserta didik menggunakan

pengetahuannya untuk mengembangkan keterampilan,

(3) learning to be, yakni peserta didik belajar menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk hidup, dan

(4) learning to live together, yakni peserta didik belajar untuk menyadari bahwa adanya saling ketergantungan sehingga diperlukan adanya saling menghargai antara sesama manusia.

Page 5: Asesmen Autentik

5

Asesmen berbasis kompetensi

Merupakan asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi seseorang.

Asesmen berbasis kompetensi bersifat individual, untuk memastikan, harus dilakukan secara otentik (nyata, riil seperti kehidupan sehari-hari).

Asesmen otentik bersifat on-going atau berkelanjutan, oleh karena itu asesmen harus dilakukan kepada proses dan produk belajar.

asesmen berbasis kompetensi memiliki sifat otentik, berkelanjutan, dan individual.

Page 6: Asesmen Autentik

6

Kapan suatu asesmen dikatakan autentik?

Page 7: Asesmen Autentik

7

Asesmendikatakanautentik apabila

Sangat mendekati hasil pendidikan yang diinginkan

Melibatkan peserta didik/mahasiswa pada tugas-tugas yang bermanfaat, penting, & bermakna

Mampu menantang peserta didik/Mahasiswa menerapkanInformasi/keterampilan akademik baru Pada situasi riil U/ maksud yang jelas

Mampu mengukur perbuatan/penam-pilan yg sebenarnya pada suatu MK

Page 8: Asesmen Autentik

8

Asesmendikatakanautentik apabila

Pengukuran penguasaan peserta didik/mahasiswa terhadap suatu MK dgn carapengkran kompetensi secara langsung

Memeriksa/menguji kemampuan kolek-tif peserta didik/mahasiswa dlm rangka mengevaluasi secara tepat apa yg telah dipelajarinya

Memeriksa/menguji secara langsungperbuatan/prestasi mahasiswaberkaitan dgn tugas intelektual yg layak

Peserta didik/mahasiswa mendemons-Trasikan apa yg mereka ketahui dalamSuatu konteks kehidupan riil

Page 9: Asesmen Autentik

9

Karakteristik Asesmen Autentik

1. Bagian tak terpisahkan dari pembelajaran di kelas,

2. Cerminan dunia nyata bukan sebagai macam kerja sekolah yang memecahkan masalah,

3. Menggunakan banyak ukuran/metode/kriteria,

4. Bersifat komprehensif dan holistik.

Page 10: Asesmen Autentik

10

Prinsip Asesmen otentik, antara lain:

1. Proses penilaian tak terpisahkan dari proses pengukuran hasil belajar. Integrasi proses asesmen otentik sebagai bagian asesmen hasil belajar menunjukkkan bahwa domain ukur pada asesmen otentik adalah domain tujuan pembelajaran. Penilaian harus menggunakan ukuran, metode dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar

2. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata dan bukan masalah akademik semata. Dunia akademik adalah penyederhanan dari dunia nyata sehingga terkadang stimulasi permasalahan yang distimulasi untuk diatasi dalam proses pembelajaran belum sepenuhnya mewakili dunia nyata.

Page 11: Asesmen Autentik

11

Bentuk Penerapan Asesmen Autentik

Portfolio

Performance

Proyek

Respon tertulis

Wawancara lisan

Tugas problem solving

kelompok

Merancang sebuah mobil

Membuat presentasi tentang

emosi orang

Penelitian

Menulis/Essei

Merevisi

Mendiskusikan masalah

Analisis lisan

Ceklist

Simulasi

Demonstrasi/perbuatan

Presentasi

Evaluasi, dll.

Page 12: Asesmen Autentik

12

Prosedur Merancang Tugas Asesmen

Autentik

1. Deskripsikan secara tepat apa yg harus diketahui/ didemonstrasikan mahasiswa

2. Kaitkan kegiatan akademis dg konteks dunia sehari-hari

3. Minta mahasiswa U/ menunjukkan apa yg mereka dapat lakukan/ketahui,

4. Tentukan tingkat kecakapan/keahlian yang harus dikuasai,

continued….

1

Page 13: Asesmen Autentik

13

Prosedur Merancang Tugas Asesmen

Autentik

5. Ekspresikan tingkat kecakapan/keahlian dalam bentuk rubrik,

6. Kenalkan Mahasiswa dengan rubrik tersebut,

7. Libatkan seorang audiens/penilai lain selain Tim untuk merespon asesmen.

2

Page 14: Asesmen Autentik

14

Penyekoran AsesmenAutentik

1. Disekor berdasarkan standar yg digunakan bersama dan standar kinerja yang jelas,

2. Mengungkap & mengidenti- fikasi kekuatan siswa,

3. Mengases proses & kompeten- si secara luas,

4. Menggalakkan mahasiswa melakukan kebiasaan menilai diri sendiri.

Page 15: Asesmen Autentik

15

Alat Bantu Penyekoran: RUBRIK PENYEKORANContoh rubrik Menarik KesimpulanAngka Karakteristik

0123

Gagal mencapai kesimpulanMenarik kesimpulan yang tidak didukung dataMenarik kesimpulan yang didukung data, tetapi gagalMenunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan tersebut.Menarik kesimpulan yang didukung data dan memberibukti-bukti pendukung kesimpulan tersebut.

Page 16: Asesmen Autentik

16

Manfaat Asesmen Autentik

1. Menunjuk secara lengkap seberapa baik pemahaman terhadap asesmen autentik

2. Menunjukkan dan memperkuat pencapaian kompetensi

3. Menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman mereka, dunia mereka, /pun dengan masyarakat luas,

4. Meningkatkan keterampilan berpikir tinggi,

5. Menerima tanggungjawab dan membuat pilihan-pilihan,

6. Menghubungkan mereka dengan orang lain, termasuk berkolaborasi dalam tugas,

7. Belajar mengevaluasi tingkat kinerja mereka sendiri.

Page 17: Asesmen Autentik

17

Asesmen Tradisional Asesmen Autentik

Periode waktu khususMengukur kecakapan tingkat rendahMenerapkan driil & latihanMemiliki perspektif sempitMengungkap faktaMenggunakan standar klp.Bertumpu pada ingatanHanya satu solusi yg benarMengungkap kecakapanMengajar untuk ujian

Waktu ditentukan guru& siswaMengukur kecakapan tingkat tinggiMenerapkan strategi kritis-inovatifMemiliki perspektif menyeluruhMengungkap konsep&prosesMenggunakan standar individuBertumpu pada internalisasiSolus yang benar banyakMengajar demi kebutuhan.

Perbandingan Asesmen: Tradisional-Autentik

Page 18: Asesmen Autentik

18

Terima kasih