11
Asesmen Pada Situasi Krisis Mata Kuliah Konseling Praktek

Asesmen Pada Situasi Krisis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Asesmen Pada Situasi Krisis

Citation preview

Asesmen Pada Situasi Krisis

Asesmen Pada Situasi KrisisMata Kuliah Konseling PraktekKlien yang mengalami krisis membutuhkan intervensi segera. Asesmen yang tidak akurat atau tidak lengkap akan menyebabkan misdiagnosis yang selanjutnya membuat kurang akuratnya intervensi.Asesmen yang dilakukan harus cepat dan akurat.Melakukan asesmen pada individu yang sedang mengalami krisis berbeda dengan asesmen biasa.Ada beberapa skill yang yang dapat digunakan dalam intervensi krisis dan intervensi psikologi yang lain, namun ada juga yang berbeda.

Karakteristik Asesmen KrisisGoal/Outcome: memperoleh informasi terkait dengan krisis yang dialami agar dapat menolong klien memobilisasi sumber daya yang dimiliki secepatnya.Proses: Dilakukan selama intervensi dengan menggunakan interviu.Kaitan dengan treatmen: mendapatkan informasi langsung yang akan digunakan untuk menolong klien mencapai keseimbangan.Materi : bervariasi tergantung situasi, lebih sering dilakukan dengan interviuWaktu : 5 menit atau sampai krisis selesaiInformasi yang dicari: bervariasi, termasuk informasi mengenai safety, sumber dan kondisi krisis yang terjadi, usaha yang sudah dilakukan dan support systemTraining: pelatihan intervensi krisisHal yang diases: clients current level of functioningModel Crisis AssesmentBASIC model (Dari Slaikeu):Behavioral: Menilai covert activity: Pekerjaan, aktivitas bermain, olah raga, diet, peggunaan obat-obatan dllAffective : Menilai perasaan klien terkait dengan kejadian krisis atau kejadian lain dalam kehidupannya.Somatic : Menilai fungsi kelima indra. Kondisi spesifik yang dirasakan seperti sakit kepala, sakit perut, dll.Interpersonal : Menilai kualitas dan kuantitas relasi sosial klienCognitive : Menilai aspek kognitif seperti memori, keyakinan, cara pandang, pikiran-pikiran tak disadari, mimpi buruk yang dialami, dll.

Myer Three Dimensional ModelHelper menilai 3 area/domain klien: Status cognitive ( gambaran persepsi klien tentang efek dari kejadian terhadap kehidupannya), Status affective (reaksi afeksi utama yang tampak ), Status behavioral (perilaku utama yang dilakukan klien untuk mengatasi krisis).

CategoryExamples of observation detail:a. General Appearance Well groomed or unkempt? What is the person wearing? Are clothes appropriate for weather and situation? Evidence of psychomotor agitation or retardation? Give examples.b. Attitude and Behavior Is the person cooperative, irritable, belligerent etc.? Is there any indication of malingering or factitious behavior? Explain.c. Mood and Affect How does the person describe his or her mood? Is the persons affect congruent with the stated mood? Explain.d. Content of Thought Are there any delusions? Is the person suicidal? Homicidal? What leads you do this conclusion?e. Stream of Mental Activity Is speech normal or tangential or circumstantial? Give Examples.f. Orientation Is the person oriented times three?g. Memory Remotecan person remember past events? Recentcan person remember 3/3 objects after 5 min? Immediatehow well can the person do digit span back and forward?h. Fund of Knowledge Is the person aware of current events? Give examples. Does the person know the names of the president and governor? Can the person answer simple geography questions, such as naming bordering states?i. Concentration Serial 7s or 3s? Give persons response. Spell WORLD forward and backward? Follow a three step command? Difficulty following conversation. Give examples.j. Abstract Thinking Interpret proverbs? Give examples.k. Insight and Judgment Does the person have insight into his/her condition? Does the person show good judgment when asked what he/she would do if smelling smoke in crowded theater?Mental Status Exam