Asing Finis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Asing Finis

    1/8

     Disclosure in Audit Committee Charters and Reports

    Joseph V.Carcello, Dana R. Hermanson, dan Terry L.Neal

    Ringkasan

    Kinerja komite audit menerima banyak perhatian dan kritikan selama beberapa

    tahun terakhir.  Blue Ribbon Committee  (BRC) dibentuk untuk membuat rekomendasi

    mengenai perbaikan efektivitas komite audit. Laporan BRC menawarkan ! rekomendasi"

    sebagian besar diadopsi oleh #$C" pasar modal sekuritas" dan Auditing Standards Board .

    #alah satu rekomendasi dari BRC adalah meminta setiap perusahaan yang terdaftar untuk 

    memiliki charter  komite audit (BRC %%%" &). 'erusahaan yang terdaftar di  New York 

    Stock Exchange (#$)" American Stock Exchange (*+$,)" dan National Association of 

    Securities Dealers’ Automated uotation S!stem  (*#-*) sekarang diwajibkan untuk 

    memasukkan charter   komite audit dalam  "rox! statement  mereka setidaknya setiap tiga

    tahun sekali (#$C %%%b" %%%/" %%%d).

    BRC juga merekomendasikan bahwa komite audit diwajibkan untuk 

    mengungkapkan dalam  "rox! statement  apakah mereka telah memenuhi tanggung jawab

    mereka seperti yang ditentukan dalam charter  (BRC %%%" &). #ekarang #$C mewajibkan

     perusahaan0perusahaan untuk memasukkan laporan komite audit dalam  "rox! statement 

    mereka untuk mengomunikasikan apakah komite audit memenuhi tanggung jawabnya

    (#$C %%%a). +enurut #$C" meningkatkan pengungkapan komite audit tersebut

    seharusnya1 () meningkatkan transparansi pengawasan komite terhadap proses pelaporan

    keuangan" (2) memberikan motivasi tambahan bagi anggota komite untuk melaksanakan

    tugas mereka se/ara efektif" dan (&) meningkatkan keper/ayaan investor. 'enelitian ini

    menyajikan usaha pertama untuk menguji pengungkapan yang terkandung dalam charter 

    dan laporan komite audit setelah pemberlakuan persyaratan pengungkapan baru oleh #$C

    dan pasar modal.

    Komite audit menerima perhatian yang besar dalam literatur akademik saat ini.

    *rtikel review oleh -e3oort et al. (2!!2) meringkas riset empiris mengenai komposisi"

    otoritas" sumber daya" dan kerajinan komite audit. #tudi0studi menguji isu0isu meliputi ()

     pengaruh formasi komite audit sukarela (4ild %%5)" (2) perbedaan komite audit antara

     perusahaan yang melakukan ke/urangan dan yang tidak melakukan ke/urangan (*bbott et

    al. 2!!!6 Beasley et al.2!!!) atau perusahaan yang memiliki masalah pelaporan keuangan

    dan yang tidak memiliki masalah pelaporan keuangan (+/+ullen dan Raghunandan

    %%5)" (&) hubungan antara karakteristik komite audit dan interaksi dengan pengauditan

  • 8/17/2019 Asing Finis

    2/8

    internal (Raghunandan et al. 2!!)" (7) hubungan antara karakteristik personal anggota

    komite audit dan penanganan perselisihan akuntansi (-e3oort dan #alterio 2!!)" dan (8)

    hubungan antara komposisi komite audit dan pelaporan auditor mengenai perusahaan yang

    mengalami kesulitan (Car/ello dan eal 2!!!). Banyak studi mengusulkan manfaat yang

     jelas dan konsisten dari memiliki komite audit yang independen" rajin" dan ahli. Riset

    lainnya menunjukkan kepatuhan dengan pengungkapan yang diwajibkan oleh #$C.

    +isalnya" #/hwart9 dan #oo (%%5) menguji kegagalan perusahaan untuk mematuhi aturan

    #$C yang berhubungan dengan perubahan auditor. 'enulis mengidentifikasi

    :ketidakpatuhan yang tersebar luas; dan menghubungkan ketidakpatuhan tersebut dengan

    auditor non#Big  5" ukuran perusahaan yang lebih ke/il" dan kesulitan keuangan yang lebih

     besar.

    #kema yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.

    2

  • 8/17/2019 Asing Finis

    3/8

    &

    'engungkapan 'iagam < Laporan =nterim >lehKomite *udit

    *turan #$C < pasar modal yang barumewajibkan perusahaan untuk menyiapkan

    /harter komite audit

    ?ipotesis 1 'engaruh /harter terhadapketerlibatan komite audit dalam pengungkapan laporan interm

    +etode penelitian ini menggunakan

    metode analisis regresi logisti/.

    -alam /harter diungkapkan setengah dari sampel perusahaan mengijinkan komite audit bertindak se/ara keseluruhan dalam permasalahan yang berhubungan dengan laporan interimKomite audit lebih memilih mengungkapkan laporan interm dalam /harter dibandingkandengan apa yang sebenarnya mereka lakukan dilapangan.

    'engaruh formasi Komite audit sukarela (4ild %%5)'erbedaan komite audit antara perusahaan yang melakukan ke/urangan <

    yg tidak melakukan ke/urangan (*bbott et al. 2!!!6 Beasley et al.2!!!)?ubungan antara karakteristik komite audit dan interaksi dgn pengauditan

    internal (Raghunandan et al. 2!!)

    hubungan antara karakteristik personal anggota komite audit dan penanganan perselisihan akuntansi (-e3oort dan #alterio 2!!)"

    hubungan antara komposisi komite audit dan pelaporan auditor mengenai perusahaan yang mengalami kesulitan (Car/ello dan eal 2!!!).

    @eori Keagenan'erusahaan sebagai suatu persimpangan darihubungan keagenan

  • 8/17/2019 Asing Finis

    4/8

    'enelitian ini menggunakan 8! perusahaan yang dipilih se/ara a/ak" di mana

    masing0masing 8! perusahaan dari #$" *+$," dan *#-*. #ebelum memba/a

    charter  dan laporan komite audit" peneliti mengembangkan daftar pengungkapan komite

    audit potensial. -aftar pengungkapan wajib diperoleh dari memba/a  $inal Rule Audit 

    Committee Disclosure SEC (%%%a) dan aturan yang diterapkan oleh pasar modal sekuritas.

    -aftar pengungkapan sukarela potensial diperoleh dari beberapa sumber" seperti misalnya

     %nstitute of %nternal Auditors (==* 2!!!) serta Burke dan Auy (2!!).

    A. MOTVA! "#N#LTAN

    #ebagai respon terhadap kritik mengenai kinerja komite audit" aturan #$C dan

     pasar modal yang baru mewajibkan perusahaan untuk menyiapkan charter  komite audit

    dan untuk mempublikasikan charter   dalam  "rox! statement   mereka setidaknya tiga

    tahun sekali. Komite audit juga harus mengungkapkan bagaimana mereka

    melaksanakan tanggung jawab mereka selama satu tahun. @ujuan dari analisis ini adalah

    untuk memahami aktivitas komite audit dan untuk mengidentifikasi area0area yang

    mungkin bagi perbaikan komite audit. 'aper ini menyajikan usaha pertama untuk 

    menguji pengungkapan yang terkandung dalam charter   dan laporan komite audit

    setelah persyaratan pengungkapan baru oleh #$C dan pasar modal.

    B. MA!ALAH "#N#LTAN

    Bagaimanakah aktivitas dan tanggung jawab yang dilaksanakan oleh komite

    audit baik seperti yang diungkapkan dalam charter  maupun laporan komite audit

    C. LANDA!AN T#OR

    @eori yang mendasari penelitian ini adalah teori keagenan" dan cor"orate go&ernance. @eori keagenan menyatakan perusahaan sebagai suatu nexus

    (persimpangan) dari hubungan keagenan dan men/oba untuk memahami perilaku

    organisasional dengan menelaah bagaimana pihak0pihak yang terlibat dalam hubungan

    keagenan memaksimumkan utilitas mereka. Cor"orate go&ernance dipandang sebagai

     penggambaran se/ara efektif hak dan tanggung jawab setiap kelompok pemegang

    saham dalam perusahaan.

     

    7

  • 8/17/2019 Asing Finis

    5/8

    D. $ARA$T#R!T$ $%ALTAT& D#!AN "#N#LTAN

    . Rantai Kausal dan aliditas Logika

    'enelitian ini memiliki rantai kausal dan validitas logika yang baik karena peneliti

    telah menjelaskan terlebih dahulu mengenai kritikan yang mun/ul terhadap kinerja

    komite audit yang menyebabkan dibentuknya BRC yang bertugas untuk membuat

    rekomendasi bagi perbaikan efektivitas komite audit. 'eneliti kemudian menjelaskan

    mengenai salah satu rekomendasi BRC mengenai penyampaian charter  komite audit

    dan laporan komite audit melalui  "rox! statement . 'engungkapan komite audit

    tersebut dapat meningkatkan transparansi pengawasan komite audit" memberikan

    motivasi tambahan bagi anggota komite audit" dan meningkatkan keper/ayaan

    investor. 'eneliti kemudian menjelaskan penelitian0penelitian sebelumnya yang

     berkaitan dengan komite audit. 'eneliti kemudian menjelaskan mengenai item0item

     pengungkapan wajib dan sukarela yang berkaitan dengan komite audit.

    2. aliditas =nternal

    'enelitian ini memiliki validitas internal yang tinggi karena penelitian ini telah

    dikembangkan dengan menga/u pada teori yang ada dan data0data yang

    dikumpulkan telah diolah dengan baik untuk memperoleh pemahaman mengenai

    aktivitas komite audit" pengungkapan aktivitas tersebut melalui charter  komite audit

    dan laporan komite audit dalam "rox! statement .

    &. aliditas $ksternal

    aliditas eksternal menga/u pada tingkat generalisasi dari hasil sebuah studi kausal

     pada situasi" orang" atau peristiwa lain. aliditas eksternal ini berkaitan dengan

    teknik pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian. 'enelitian ini

    menggunakan perusahaan0perusahaan yang terdaftar di #$" *+$," dan

     *#-*" di mana sampel dipilih se/ara a/ak. >leh karena itu" dapat disimpulkan bahwa validitas eksternal penelitian ini adalah tinggi karena hasil penelitian dapat

    digeneralisasi se/ara lebih luas.

    7. 'engumpulan dan *nalisis -ata

    'enelitian ini memilih se/ara a/ak 8! perusahaan dengan laporan keuangan yang

     berakhir pada & -esember 2!!! yang memfilekan  "rox! statement  pada awal +ei

    2!! di mana masing0masing 8! perusahaan diperoleh dari #$" *+$," dan

     *#-*. -aftar pengungkapan wajib diperoleh dari memba/a  $inal Rule Audit 

    Committee Disclosure SEC (%%%a) dan aturan yang diterapkan oleh pasar modal

    8

  • 8/17/2019 Asing Finis

    6/8

    sekuritas. -aftar pengungkapan sukarela potensial diperoleh dari beberapa sumber"

    seperti misalnya  %nstitute of %nternal Auditors  (==* 2!!!) serta Burke dan Auy

    (2!!). =nformasi yang dikumpulkan mengenai () isu dan tugas komite audit yang

    umum6 (2) ukuran" pertemuan" dan komposisi komite audit6 (&) independensi"

     financial literac!" dan  financial ex"ertise  anggota komite audit6 (7) pengawasan

     pelaporan keuangan6 dan (8) pengawasan auditor.

    8. Dji #tatistik 

    -alam analisis tambahan untuk setiap item pengungkapan sukarela dalam charter 

    atau laporan untuk mengeksplorasi hubungan antara perbedaan pengungkapan

    komite audit dan karakteristik industri" perusahaan" atau auditor digunakan analisis

    regresi logistik.

    5. Konsistensi ?asil 'enelitian dengan #impulan

    @elah terdapat konsistensi antara hasil penelitian dan simpulan dalam penelitian ini.

    ?asil penelitian telah dibahas se/ara mendetail pada bagian hasil penelitian" dan

    dinyatakan kembali se/ara ringkas pada bagian kesimpulan.

    E. =mplikasi

    ?asil penelitian ini memiliki implikasi bagi komite audit atau cor"orate go&ernance

    dalam tiga /ara yaitu () mendokumentasikan tanggung jawab dan aktivitas komite

    audit saat ini6 (2) memberikan pengetahuan tambahan mengenai hubungan antara

    mekanisme cor"orate go&ernance dan karakteristik industri" perusahaan" dan auditor6

    dan (&) memberikan pengetahuan mengenai kewajiban hukum yang berhubungan

    dengan charter  komite audit.

    #. HA!L "#N#LTAN

    ?asil penelitian menunjukkan beberapa hal penting. 'ertama" BRC menekankan pentingnya keterlibatan komite audit yang lebih besar dalam pelaporan interim" dan

    hasil penelitian menunjukkan bahwa kira0kira setengah dari charter  sampel perusahaan

    mengi9inkan ketua komite audit untuk bertindak bagi komite se/ara keseluruhan dalam

     permasalahan yang berhubungan dengan pelaporan interim. Kedua charter 

    menyebutkan lebih banyak pengungkapan dibandingkan yang sebenarnya tampak dalam

    laporan komite audit" faktanya ! dari 2 item sukarela disebutkan ! persen atau

    kurang dalam laporan komite audit. ?al ini menunjukkan" komite audit lebih memilih

    untuk mengungkapkan dalam charter   mereka apa yang akan mereka lakukan

    5

  • 8/17/2019 Asing Finis

    7/8

    dibandingkan apa yang sebenarnya mereka lakukan. Ketiga" charter   mengusulkan

     bahwa komite audit /ukup aktif dalam mereview pengendalian internal dan mengawasi

     program kepatuhan. @erakhir" rekomendasi BRC dapat mengarah pada eksposur 

    kewajiban hukum yang meningkat bagi anggota komite audit sehingga banyak komite

    audit yang memasukkan bahasa boiler"late  dalam charter   atau laporan komite audit

    dalam suatu usaha yang jelas untuk mengurangi kewajiban hukum komite.

    -engan sedikit keterbatasan harapan" bursa saham mensyaratkan bahwa seluruh

    anggota komite audit menjadi independen. @ambahannya" #$C mensyaratkan bahwa

     proksi yang diungkapkan baik itu apakah seluruh anggota komite audit independen"

    tergantung pada standar dari bursa saham dimana perusahaan terdaftar.

    Analisis Tam'ahan A(as "eng)ngkapan !)karela

    . Lembaga penyimpanan lebih /enderung melakukan pengungkapan pada anggaran

    dasar terkait rapat privat dengan audit internal" tinjauan terhadap prosedur audit

    internal dan ren/ana audit" dan keputusan perseorangan.

    2. *nggaran dasar perusahaan yang lebih besar lebih /enderung mensyaratkan

    tinjauan atas hasil audit internal dan laporannya di dalam menyebutkan rapat privat

    dengan audit internal.

    &. 'erusahaan yang terdaftar pada #$ lebih /enderung untuk menyebutkan rapat

     privat dengan auditor eksternal dan internal di dalam anggaran dasar.

    7. Komite audit yang lebih independen lebih /enderung untuk mengungkapkan rapat

     privat dengan auditor eksternal baik di dalam anggaran dasar maupun laporan.

    &. $#!M"%LAN

    ?asil mengenai definisi independensi" financial literac!" dan financial ex"ertise

    yaitu () sebagian besar perusahaan mendefinisikan independensi anggota komite audit berdasarkan pada standar pasar modal di mana perusahaan terdaftar" dan ada sejumlah

     perusahaan menyebutkan opini dewan direksi sebagai suatu elemen dalam

    mendefinisikan independensi" (2) definisi  financial literac!  yang paling sering

    digunakan oleh perusahaan se/ara umum konsisten dengan definisi yang digunakan

    dalam laporan BRC" dan (&) kurang terdapat konsistensi antara definisi  financial 

    ex"ertise  yang diadopsi oleh BRC dan definisi aktual yang digunakan perusahaan"

    definisi yang digunakan oleh perusahaan lebih sempit dibandingkan definisi yang

    digunakan oleh BRC.

    E

  • 8/17/2019 Asing Finis

    8/8

    #e/ara umum" pengungkapan sukarela /enderung lebih umum di antara lembaga

     penyimpanan" perusahaan yang lebih besar" perusahaan yang terdaftar pada #$" dan

     perusahaan dengan komite audit yang lebih independen. 'entingnya pengendalian

    internal dna auditing internal dalam industri perbankan konsisten dengan lebih besarnya

     pengungkapan sukarela komite audit oleh lembaga penyimpanan. @ambahannya" ukuran

     perusahaan dan komite audit independen dapat merefleksikan sumberdaya yang lebih

     besar atau komitmen pengendalian yang lebih besar" juga konsisten dengan

     pengungkapan sukarela.

    F