Askeb Gemeli Pre Op

8/16/2019 Askeb Gemeli Pre Op

1/36

ASUHAN KEBIDANAN PADA

NY “ “UK

Disusun oleh :

Putri Septyasari

0504!4

AKADE"I KEBIDANAN #IDYA$A"A HUSADA "A%AN$

&00'

KA(A PEN$AN(A)


2/36

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah kepada kami sehingga kami dapat menyusun

laporan Asuhan Kebidanan ini. Kegiatan Praktek Kebidanan ini dilaksanakan

mulai tanggal 14 Januari 1! Pebruari "!!#.

Dalam penyusunan laporan ini kami banyak mendapat bimbingan dan

pengalaman. Pada kesempatan ini kami mengu$apkan terima kasih kepada %th &

1. 'bu %uliyanik( S.K) selaku Direktur sekaligus dosen pembimbing Akademi

Kebidanan Widyagama *usada )alang.

". 'bu Tinuk Sunarto( selaku pembimbing lapangan yang telah membimbing

dan mengarahkan kami selama praktek.

+. 'bu Peni 'ndra,ati( S.K)( selaku pembimbing institusi yang telah

membimbing kami selama praktek.

4. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan support yang sangat

besar kepada penulis.

-. Dan seluruh temanteman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu

yang telah memberikan bantuan sehingga tersusun laporan ini.

Penulis menyadari bah,a dalam penulisan laporan ini masih jauh dari

sempurna. /ntuk itu( kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan di

masa mendatang. Semoga laporan ini berman0aat. Amin.

)alang( Januari "!!#

Penulis


3/36

BAB I

PENDAHU%UAN

** %atar Bela+an,

Abortus in$omplete merupakan perdarahan yang terkadang banyak

tetapi jarang sampai 0atal. Seorang ibu hamil yang mengalami perdarahan

harus masuk rumah sakit untuk mengetahui tentang keadaan yang

dialaminya. )enurut obstetri$ William pada keadaan abortus in$omplete

umumnya tidak perlu melakukan dilatasi sebelum melakukan $urettage.

Angka kejadian abortus in$omplete di 'ndonesia $ukup tinggi

karena 0a$tor kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang abortus in$omplete

yang bias terjadi pada ibu hamil sebelum usia kehamilan "" minggu(

kebanyakan terjadi abortus in$omplete pada usia kehamilan " bulan.

Sehingga apabila tandatanda abortus benarbenar mun$ul maka ibu hamil

harus sesegera mungkin memeriksakan dirinya ke bidan atau dokter agar

bisa mendapatkan pemeriksaan yang lengkap dan tindakan yang $epat dan

tepat supaya tidak terjadi komplikasi yang lebih lanjut dari keguguran yang

dialaminya.

*& (u-uan Penulisan

1.".1 Tujuan /mum

)ahasis,a dapat menerapkan asuhan kebidanan pada klien dengan

gemeli sehingga dapat memperluas( memperbanyak pengetahuan dan

ketrampilan mengenai asuhan kebidanan pada pasien dengan

kega,atdaruratan obstetri$.

1."." Tujuan Khusus

Agar mahasis,a mampu melakukan pengkajian data klien

Agar mahasis,a mampu mengidenti0ikasi diagnosa dan masalah

berdasarkan data klien


4/36

Agar mahasis,a mampu megidenti0ikasi diagnosa dan masalah

ptensial

Agar mahasis,a mampu mengidenti0ikasi kebutuhan segera yang

dibutuhkan klien berdasarkan diagnsa.

Agar mahasis,a mampu mengembangkan ren$ana tindakan atau

inter2ensi untuk mengatasi masalah klien

Agar mahasis,a mampu melaksanakan asuhan yang telah

diren$anakan.

Agar mahasis,a mampu menge2aluasi tindakan yang telah

dilakukan.

*. "eto/e Penulisan

1. )etode penulisan ini adalah studi kepustakaan dalam bentuk studi kasus

yaitu men$ari gambaran yang lebih jelas dari proses kebidanan saat ini.

".Teknik pengumpulan data

a. Anamnese

Pengambilan data dengan tanya ja,ab langsung dengan pasien

b. Pemeriksaan

)elakukan pemeriksaan 0isik & inspeksi( palpasi( auskultasi( perkusi

untuk mendapatkan data.

$. Pengkajian $atatan medik dengan kepustakaan.

)engkaji keadaan pasien dengan menggunakan $atatan medik dan

kepustakaan yang berhubungan dengan kasus kebidanan.

*4 Sisteati+a Penulisan

3A3 ' & P5DA*/6/A5

1.1 6atar 3elakang

1." Tujuan Penulisan

1.+ )etode Penulisan

1.4 Sistematika Penulisan

3A3 '' & T'5JA/A5 P/STAKA

".1 Konsep Dasar Abortus 'n$omplete


5/36

"." Konsep dasar asuhan kebidanan

3A3 ''' & T'5JA/A5 KAS/S

+.1 Pengkajian Data

+." 'denti0ikasi Diagnosa dan )asalah

+.+ Antisipasi )asalah Potensial

+.4 'denti0ikasi Kebutuhan Segera

+.- 'nter2ensi

+.7 'mplementasi

+.8 2aluasi.

3A3 '9 & P)3A*ASA5

3A3 9 & P5/T/P

-.1 Kesimpulan

-." Saran

Da0tar Pustaka.


6/36

BAB II

(IN1AUAN PUS(AKA

&* Konsep /asar persalinan

".1.1 De0inisi Persalinan

Persalinan :Partus; adalah suatu proses mengeluarkan hasil

konsepsi :janin < urin; yang dapat hidup ke dunia luar( dari rahim

melalui jalan lahir atau dengan jalan lain :)o$htar( 1==#;

Persalinan adalah proses mengeluarkan hasil konsepsi :janin <

/rin; yang telah $ukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan

melalui jalan lahir atau melalui jalan lain dengan bantuan atau tanpa

bantuan :kekuatan sendir; :)anuaba( 1==#;.

".1." Penyebab persalinan

1. Teori Penurunan Progesterons

Progesterons bekerja sebagai penenang otototot polos rahim dan

akan menyebabkan ketegangan pembulu darah sehingga timbul *'S

bila kadar progesterons turun. Progesterons dihasilkan oleh plasenta.

)ulai umur kehamilan "# mgg plasenta mengalami penuaan 1 " mgg

sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon esterogen dan

progesterons.

". Teori Plasenta )enjadi Tua.

Penuaan plasenta menyebabkan turunnya kadar esterogen dan

Progesterons sehingga menyebabkan kekejangan pembulu darah

sehingga menimbulkan kontraksi uterus.

+. Teori Disentri >ahim ? Ketegangan

@tot rahim menjadi besar dan meregang dalam batas tertentu.

Setelah mele,ati batas tersebut terjadi kontraksi akibat terjadi iskemia

otot otot rahim dan tersirkulasi oterospla$enter .

4. Teori 'ritasi )ekanik

Dibelakang ser2iks terletak ganglion ser2ikale :leksus ranken

*auser;. 3ila ganglion ini digeser atau ditekan( misalnya oleh kepala

janin( akan timbul kontaksi uterus.

-. Teori Prostaglandin


7/36

Prostaglandin dihasilkan oleh disedua dan konsentrasinya

meningkat sejak /K 1- mgg. Pemberian Prostaglandin dapat

merangsang persalinan.

7. teori hipotalamus pituitari dan glandula suprarenalis.

Kahmilan dengan anensepalus sering terjadi keterlambatan

perasalinan karena tidak terbentuk hipotalamus

Blandula suprarenalis merupakan pemi$u terjadinya persalinan

:6inggin( 1=8+ dalam )anuaba( 1==#;.

".1.+ Tahapan Persalinan isiologis

1. Kala ' :pembukaan;

Adalah kala pembukaan ser2iks dari ! 1! $m.

• Dibagi " 0ase( yaitu &

a. ase laten

Pembukaan & ! + $m

6amanya & 8 # jam

b. ase akti0

Pembukaan & + 1! $m

6amanya & 7 jam

• Ada + sub0ase

Periode akselerasi

Pembukaan + $m menjadi 4 $m berlangsung " jam.

Periode dilatasi maksimum

Pembukaan 4 $m menjadi = $m berlangsung " jam.

Periode deselerasi

Pembukaan = $m menjadi 1! $m berlangsung " jam.

• Perbedaan kala 1 pada primigra2ida dan multigra2ida

Kala * Prii,ra2i/a "ulti,ra2i/a

6ama

Ser2ik

1+ 14 jam

00a$ement baru dilatasi

7 8 jam

00a$ement dan dilatasi terjadi

bersamaan

:)o$htar( 1==#;


8/36

• Penatalaksanaan kala 1 0ase akti0

a. )emantauan kemajuan persalinan dengan partogra0

b. )emberikan dukungan( in0ormasi mengenai proses dan

kemajuan persalinan serta mendengarkan keluhannya dan lebih

sensiti0 terhadap perasaannya.

$. )enganjurkan ibu untuk berbaring di tempat tidur dengan

miring kearah posisi punggung janin dan memperbolehkan

sesekali merubah posisi sesuai dengan keinginan ibu.

d. )engajak orang yang menemani untuk memijat atau

menggosok punggungnya atau membasuh mukanya diantara

kontraksi :Sai0uddin( "!!4;.

". Kala ''

a. *'S terkoordinir( kuat( $epat dan lebih lama :durasi -! 1!! detik;

inter2al " + menit sekali.

b. Kepala janin telah turun masuk ruang panggul sehingga terjadilah

tekanan pada otot otot dasar panggul yang se$ara re0lektoris

menimbulkan rasa mengedan.

$. Karena tekanan pada rektum( ibu seperti merasa mau 3A3 dengan

tanda anus membuka.

d. Pada ,aktu *'S( kepala janin mulai kelihatan( 2ul2a membuka dan

perinoum meregang.

e. 6ama pada

• Primi & 1 C " jam.

• )ulti & C 1 jam

0. Penilaian kondisi ibu dan janin serta kemajuan persalinan selama

kala ''.

• 5adi ibu setiap +! menit.

• rekuensi dan lama kontraksi setiap +! menit.

• DJJ setiap selesai meneran.


9/36

• Penurunan kepala bayi melalui pemeriksaan

abdomen setiap +! menit dan pemeriksaan dalam setiap 7!

menit atau kalau ada indikasi.

Penurunan kepala janin menurut sistem perlimaan dan pemeriksaan

dalam :*odge;.

Peri+sa %uar

35 -a

Peri+sa Dala

3Ho/,eKeteran,an

-?-

4?-

+?-

"?-

1?-

!?-

* ' * ''

* '' '''

* ''' <

* ''' '9

* '9

Kepala diatas PAP sulit digerakkan( bagian terbesar

kepala belum masuk panggul

3agian terbesar kepala belum masuk panggul

3agian terbesar kepala sudah masuk panggul

Kepala didasar panggul

Di Perineum

+. Kala '''

Setelah kala ''( kontraksi uterus berhenti sekitar - 1! manit

:)anuaba( 1==#;. 3eberapa saat kemudian timbul *'S pelepasan dan

pengeluaran urin. Seluruh proses biasanya berlangsung - +! manit

setelah bayi lahir :)oa$htar( 1==#;.

4. Kala '9

Adalah penga,asan selama 1 " jam setelah bayi dan urin lahir

untuk mengamati adanya tanda dan gejala pendarahan yang potensial.

&& Konsep Dasar ,eeli

".1.1 De0inisi

Abortus in$omplete adalah perdarahan pada kehamilan muda

dimana sebagian dari hasil konsepsi telah keluar dari ka2um uteri

melalui kanalis ser2ikalis.

(Saifuddin,2000)


10/36

*amil Kembar adalah apabila dalam rahim terdapat lebih dari satu

janin dan besar rahim tidak sesuai dengan umur kehamilannya

yaitu jauh lebih besar.

(Perawatan Ibu di Pusat Kesehatan Masyarakat, Dep.Kes

RI)

".1." tiologi

1. aktor0aktor yang mempengaruhi adalah & bangsa( umur( dan

paritas( sering mempengaruhi kehamilan kembar " telur.

". aktor obatobat induksi o2ulasi & Pro0ertil( lomid( dan

hormone gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan diEigotik

dan kembar lebih dari dua.

+. aktor keturunan

4. aktor yang lain belum diketahui.

(Rusta Mu!htar, Sin"psis #bstetri)

".1.+ Jenis Bemelli

1. Bemelli DiEigotik : F kembar " telur( heterolog( bio o2uler( dan

0raternal;( kedua telur bisa berasal dari &

o 1 o2arium dan " 0olikel de gra00.

o 1 o2arium dan 1 0olikel de gra00.

o 1 o2arium kanan dan satu lagi dari o2arium kiri.

Jumlah plasenta( korion( amnion( dan tali pusat adalah dua.

Sedangkan sirkulasi darah terpisah.

". Bemelli )onoEigotik :F kembar 1 telur( homolog( uni o2uler(

identik;( dapat terjadi karena &

o Satu telur dengan " inti( hambatan pada tingkat blastula.

o *ambatan pada tingkat segmentasi

o *ambatan setelah amnion dibentuk( tetapi sebelum primiti2e

streak.

Jumlah plasenta 1 :8!G; atau " :+!G;( korion 1 :8!G; atau "

:+!G;( amnion 1 :8!G; atau " :+!G;( tali pusat "( dan sirkulasi

darah janin bersekutu.


11/36

+. $"n%"ined &wins( super0ekundasi( dan super0estasi.

o $"n%"ined twins atau kembar siam aadalah kembar dimana

janin melekat satu dengan yang lainnya. )isalnya

torako0agus :dada dengan dada;( abdomino0agus :perlekatan

kedua abdomen;( kranio0agus :perlekatan kedua kepala;( dan

sebagainya.

o Super0ekundasi adalah pembuahan dua telur yang

dikeluarkan pada o2ulasi yang sama pada dua kali koitus

yang dilakukan pada jarak ,aktu yang pendek.

o Super0estasi adalah kehamilan kedua yang terjadi beberapa

minggu atau bulan setelah kehamilan pertama.

(Rusta M"!htar, Sin"psis #bstetri)

".1.4 Pertumbuhan Janin Kembar

1. 3erat badan satu janin kehamilan kembar ratarata 1!!!

gram lebih ringan dari janin tunggal.

". 3erat badan baru lahir biasanya pada kembar dua diba,ah

"-!! gram( triplet :+; diba,ah "!!! gram( Huadruplet :4;

diba,ah 1-!! gram( dan Huintuplet :-; diba,ah 1!!! gram.

+. 3erat badan masingmasing janin dari kehmilan kembar

tidak sama( umumnya berselisih antara -! sampai 1!!! gram(

dan karena pembagian sirkulasi darah tidak sama( maka yang

satu lebih kurang tumbuh dari yang lainnya.

4. Pada kehamilan kembar monoEigotik &

Pembuluh darah janin yang satu

beranastomosis dengan jann yang lain( karena itu setelah bayisatu lahir tali pusat harus segera diikat untuk menghindari

perdarahan.

Karena itu janin yang satu dapat terganggu

pertumbuhannya.

Dapat terjadi sindroma trans0use 0etalI pada

janin yang mendapat darah lebih banyak terjadi hidramnion(

polisitemia( edema( dan pertumbuhan yang baik. Sedangkan


12/36


13/36

Berakan janin lebih banyak

dirasakan ibu hamil.

/terus terasa lebih $epat

membesar.

Pernah hamil kembar atau ada

ri,ayat keturunan kembar.

". 'nspeksi dan Palpasi.

Pada pemeriksaan pertama dan

ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih $epat

tumbuhnya dari biasa.

Berakangerakan janin terasa lebih

sering.

3agianbagian ke$il teraba lebih

banyak.

Teraba ada + bagian besar janin.

Teraba ada " ballotement.

+. Auskultasi

Terdengar " denyut jantung janin pada " tempat yang agak

berjauhan dengan perbedaan ke$epatan sedikitnya 1! denyut per

menit atau bila dihitung bersamaan terdapat selisih 1!.

4. >ontgen 0oto abdomen

Tampak gambaran " janin.

-. /ltrasonogra0i

3ila tampak " janin atau dua jantung yang berdenyut yang telah

dapat ditentukan pada tri,ulan '.7. lektrokardiogram total

Terdapat gambaran dua KB yang berbeda dari kedua janin.

8. >eaksi Kehamilan

Karena pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada "

plasenta( maka produksi *B akan tinggi( jadi titrasi reaksi

kehamilan bisa positi0( kadangkadang sampai 1?"!!. *al ini

dapat dika$aukan dengan mola hidatidosa. Kadangkala diagnosa


14/36

baru diketahui setelah bayi pertama lahir( uterus masih besar dan

ternyata ada satu janin lagi dalam rahim. Kehamilan kembar

sering terjadi bersamaan dengan hidramnion dan toksemia

gra2idarum.

. (Ilu Kebidanan, P*SP)

".1.8 Pengaruh Terhadap 'bu dan Janin.

1. Terhadap 'bu

Kebutuhan akan EatEat bertambah( sehingga dapat

menyebabkan anemia dan de0isiensi EatEat lainnya.

Kemungkinan terjadi hidramnion bertambah 1! kali lebih

besar.

rekuensi preeklamsi dan eklamsi lebih sering.

Karena uterus yang besar( ibu mengeluh sesak napas( sering

miksi serta terdapat edema dan 2arises pada tungkai dan 2ul2a.

Dapat terjadi inersia uteri( perdarahan postpartum( dan solusio

plasenta sesudah anak pertama lahir.

". Terhadap Janin

/sia kehamilan makin singkat dengan bertambahnya jumlah

janin pada kehamilan kembar & "- G pada gemelli( -! G pada

triplet( dan 8- G pada Huadraplet( yang akan lahir 4 minggu

sebelum $ukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi

premature akan tinggi.

3ila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasenta( mak

angka kematian bayi kedua tinggi.

Sering terjadi kesalahan letak janin( yang juga akanmempertinggi angka kematian janin.

(Rusta M"!htar, Sin"psis #bstetri)

".1.# Penanganan

a. Dala Kehailan

1. Pera,atan pre natal yang baik untuk mengenal kehamilan

kembar dan men$egah komplikasi yang timbul( dan bila


15/36

diagnosis telah ditegakkan pemeriksaan ulangan harus lebih

sering : 1 kali seminggu pada keamilan lebih dari +" minggu ;.

". Setelah kehamilan +! minggu( koitus dan perjalanan jauh

sebaiknya dihindari( karena akan merangsang partus

prematurus.

+. Pemakaian korset gurita yang tdak terlalu ketat

diperbolehkan( supaya terasa lebih ringan.

4. Periksa darah lengkap( *b( dan golongan darah.

b. Dala Persalinan

1. 3ila anak pertama letaknya membujur( kala '

dia,asi seperti biasa( ditolong seperti biasa dengan episiotomi

mediolateralis.

". Setelah itu baru ,aspada( lakukan periksa luar(

periksa dalam untuk menentukan keadaan anak kedua. Tunggu(

sambil memeriksa tekanan darah( dan lainlain.

+. 3iasanya dalam 1!1- menit his akan kuat lagi.

3ila anak kedua terletak membujur( ketuban dipe$ahkan pelan pelan supaya air ketuban tidak mengalir deras keluar. Tunggu

dan pimpin persalinan anak kedua seperti biasa.

4. Waspadalah atas kemungkinan perdarahan

postpartum( maka sebaiknya pasang in0us pro0ilaksis.

-. 3ila ada kelainan letak pada anak kedua( misalnya

melintang atau tejadi prolaps tali pusat dan solusio plasenta(

maka janin dilahirkan dengan $ara operati0 obstetri$ &

Pada letak lintang $oba 2ersi luar dulu(

atau lahirkan dengan $ara 2ersi dan ekstraksi.

Pada letak kepala( persalinan diper$epat

dengan ekstraksi 2akum atau 0or$eps.

Pada letak bokong atau kaki( ekstraksi

bokong atau kaki.

7. 'ndikasi seksio sesarea hanya pada &

Janin pertama letak lintang


16/36


17/36

o Alamat( untuk memudahkan komunikasi dan kunjungan rumah.

". Keluhan /tama

Ditanyakan untuk mengetahui keluhan yang paling utama yang dirasakan

ibu.

+. >i,ayat haid

o Amenorea( untuk memperkirakan usia kehamilan.

o )enar$he( siklus( banyaknya( ,arna( lama haid( dan apakah ada

keluhan saat haid atau tidak.

o *P*T( perlu dikaji untuk mengetahui usia kehamilan.

o TP( untuk mengetahui taksiran tanggal persalinan.

4. >i,ayat Perka,inan

/mur nikah( berapa kali menikah( dan lama menikah untuk mengetahui

status perka,inan ibu.

-. >i,ayat Kesehatan yang 6alu

Perlu dikaji untuk mengetahui penyakit yang diderita ibu sehingga

mempengaruhi kehamilannya.

7. >i,ayat Kesehatan Keluarga

Perlu dikaji untuk mengetahui penyakit yang diderita keluarga sehingga

dapat mempengaruhi kehamilan ibu. Penting juga ditanyakan apakah

dalam keluarga pasien atau suami asa keturunan kembar atau tidak.

8. >i,ayat Kehamilan( Persalinan dan 5i0as yang lalu.

o Kehamilan( untuk membantu menangani pera,atan kehamilan ini

:konseling khusus( tes( tindak lanjut( dan ren$ana persalinan; dengan

mengetahui ri,ayat kehamilan yang lalu.

o Persalinan( untuk mengetahui pesalinan yang lalu normal atau tidak.

o 5i0as( untuk mengetahui pada ni0as yang lalu apakah terjadi penyulit

pada saat ni0as atau tidak dan apakah ibu menyusui bayinya atau tidak.

#. >i,ayat Kehamilan yang Sekarang.

Perlu dikaji ibu sudah A5 berapa kali( suntik TT hamil( serta keluhan

keluhan yang diderita ibu serta penyulit yang menyertainya.

=. >i,ayat Spiritual


18/36

Kaji pengaruh spiritual terhadap kehamilan ibu( apakah ibu pernah

mengadakan upa$ara 8 bulanan atau upa$ara adat keagamaan lainnya atau

tidak.

1!. Pola Kebiasaan Seharihari

o 5utrisi

)akan + kali sehari( dengan porsi & nasi 1 pirng( sayur( lauk pauk

:tempe( tahu( ikan atau telur;( dan buahbuahan.

o liminasi

3A3 & Perlu diusahakan agar teratur( normalnya 3A3

1" kali sehari

3AK & 5ormalnya 3AK + 4 kali sehari.

o 'stirahat & Pada bumil normalnya dibutuhkan ,aktu tidur

atau istirahat sebanyak =1! jam sehari.

o Akti0itas & Pekerjaan seharihari di rumah( di kantor( atau

di pabrik dapat dilanjutkan asalkan tidak terlalu

melelahkan dan tidak mempengaruhi

kesejahteraan ibu dan janin.

o Personal *ygiene

)andi & " kali sehari atau boleh setiap kali tidak nyaman.

Keramas & *arus di$u$i min. " kali seminggu.

Bigi & *arus disikat min. " kali sehari dan setiap habis

makan karena pada masa hamil hormone estrogen

meningkat yang menyebabkan epulis dan sekresi

air ludah berlebihan.

Payudara & )embersihkan putting " kali sehari.

9ul2a ? 9agina & *arus sering dibersihkan dengan $ara yang benar.

11. Pola *ubungan SeNual

Sebaiknya tidak diadakan senggama selama hamil muda sebelum

kehamilan berumur 17 minggu( demikian pula selama bulan terakhir

kehamilan.

1". Data Psikososial


19/36

Adakah gangguan psikologis pada kehamilannya. Apakah kehamilannya

diharapkan atau tidak. *ubungan dengan suami dan keluarga baik ? tidak.

1+. Data Spiritual dan 6atar belakang Sosbud

Apakah tetap melakukan kegiatan spiritual?tidak saat hamil( hubungan ibu

dengan masyarakat sekitar( apakah ibu melakukan tradisi selamatan dan

pantangan terhadap makanan.

Data #byektif

1. Pemeriksaan /mum

Keadaan /mum & 3aik ? ukup ? 6emah

Kesadaran & omposmentis ? Somnolen ? Koma

T3 & T3 M 14- $m kemungkinan memiliki panggul

yg sempit dan merupakan K>T. 5ormal L 14- $m

33 & 5ormalnya pertambahan 33 bumil !(- 1 kg

per minggu. *ingga akhir kehamilan pertambahan

33 yang normal = kg 1+(- kg.

". Tandatanda 9ital :TT9;

Tekanan Darah & 5ormal ? tidak :5 & systole & 11!1"! mm*g atau Diastole & #! =! mm*g;

5adi & 5ormal ? tidak :5 & 8! =! N?menit;

Perna0asan & 5ormal ? tidak :5 & 17"4 N? menit;

Suhu & 5ormal ? tidak :5 & +7(-O +8O;

+. Pemeriksaan isik

a. 'nspeksi

Kepala & bulat( rambut hitam( bersih( tidak rontok( tidak ada luka.

)uka & tidak pu$at( tidak ada $loasma gra2idarum( tidak bengkak(

reaksi pasien gembira.

)ata & konjungti2a tidak pu$at( s$lera tidak i$terus :kuning;.

*idung & tidak ada kelainan( tidak ada pengeluaran sekret(

tidak ada perna0asan $uping hidung.

Telinga & tidak ada pengeluaran $airan( pendengaran bagus( bersih

)ulut & bibir tidak pe$ahpe$ah( tidak pu$at.

Bigi & tidak ada karang gigi maupun $aries.


20/36

6eher & simetris( tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan

tidak ada bendungan 2ena jugularis.

Dada & simetris( tidak ada retraksi dinding dada

Payudara & simetris( membesar( tegang( putting susu menonjol(

tidak ada benjolan abnormal( hiperpigmentasi areola(

hiper2askularisasi( terdapat pengeluaran kolostrum.

Perut & perut tampak besar( terdapat strie li2idae( terdapat linea

nigra( tidak terdapat luka bekas operasi.

Benetalia luar & tidak ada 2arises maupun kondiloma akuminata(

terdapat lendir yang keluar dari genetalia ibu.

kstremitas & tidak ada oedema maupun 2arises( dan bentuk kaki sama panjang.

b. Palpasi

6eher & tidak ada pembesaran kelenjar tyroid ? bendungan 2ena

jugularis

Payudara & tidak ada benjolan abnormal( tidak ada nyeri tekan( dan

terdapat pengeluaran $olostrum

Perut

6eopold ' & untuk menentukan T/ sesuai dengan /K( dan

apa yang teraba pada bagian 0undus uteri.

6eopold '' & untuk menentukan letak punggung anak :kanan

kiri pada letak memanjang dan letak kepala pada

letak lintang;

6eopold ''' & untuk menentukan apa yang terdapat pada bagian

ba,ah dan apakah sudah masuk PAP atau belum.

6eopold '9 & untuk menentukan seberapa bagian masuk ?

turunnya bagian ba,ah bila sudah masuk PAP.

kstremitas & tidak ada oedem

$. Auskultasi

Dada & >eguler( adakah ron$hi atau ,heeEing.

Perut & DJJ normal :5 & 1"!17! N?menit; di kanan ? kiri(

0rekuensi teratur? tidak( bagaimana kekuatannya( adakah

bunyi bising usus.


21/36

d. Perkusi

kstremitas & >e0lek Patella < ? ( untuk mengetahui apakah ibu

)engalami a2itaminosis :2itamin 31;.

4. Pemeriksaan Penunjang

II IDEN(I6IKASI DIA$N7SA /an "ASA%AH

Diagnosa & 5y. BP. Ab /K mgg (tunggal( hidup( let.su(

intrauterine(inpartu kala.. 0ase .dengan pre op.

DS & 'bu mengatakan merasa ken$engken$engsejak tanggal

pukul..

D@ &

Keadaan /mum & 3aik ? ukup ? 6emah

Kesadaran & omposmentis ? Somnolen ? Koma

Tandatanda 9ital :TT9;

Tekanan Darah & 5ormal ? tidak :5 & systole & 11!1"! mm*g atau

Diastole & #! =! mm*g;

5adi & 5ormal ? tidak :5 & 8! =! N?menit;

Perna0asan & 5ormal ? tidak :5 & 17"4 N? menit;

Suhu & 5ormal ? tidak :5 & +7(-O +8O;

6eopold ' & untuk menentukan T/ sesuai dengan /K( dan

apa yang teraba pada bagian 0undus uteri.

6eopold '' & untuk menentukan letak punggung anak :kanan

kiri pada letak memanjang dan letak kepala pada

letak lintang;6eopold ''' & untuk menentukan apa yang terdapat pada bagian

ba,ah dan apakah sudah masuk PAP atau belum.

6eopold '9 & untuk menentukan seberapa bagian masuk ?

turunnya bagian ba,ah bila sudah masuk PAP.

DJJ & DJJ normal :5 & 1"!17! N?menit; di kanan ? kiri(

0rekuensi teratur? tidak( bagaimana kekuatannya.


22/36


23/36

>? )empersiapkan pasien untuk dilakukan operasi agar tidak terjadi

komplikasi.

8. Kolaborasi dengan tim dokter untuk pelaksanaan tindakan operasi.

>? )enjalankan 0ungsi dependen

8I I"P%E"EN(ASI

Tanggal &

Jam & .

DN & 5y. BP. Ab /K mgg (tunggal ( hidup( let.su( intra

uterine(inpartu kala.. 0ase

'mplementasi diisi dengan tindakan yang sesuai dengan 'nter2ensi.

8II E8A%UASI

Tanggal &

Jam & .

DN & 5y. BP. Ab /K mgg (inpartu( ganda( hidup?mati(

let.kep?let.su( intra?ekstra uterine( kala.. 0ase

Diisi sesuai dengan Kriteria hasil dengan metode S@AP.


24/36

BAB III

(IN1AUAN KASUS

.* PEN$KA1IAN DA(A

)>3 tanggal & 11 September "!!#

Jam & 1#.!! W'3

5o. >egister & 7-#

Tempat& Di ruang bersalin >3 Karunia Sidoarjo

A. Data Subyekti0

1. 3iodata

5ama 'bu & 5y. 6 5ama Suami & Tn. A

/sia & "7 tahun /sia & "= tahun

Pekerjaan & '>T Pekerjaaan & S,asta

Pendidikan & S6TP Pendidikan & S6TP

Agama & 'slam Agama & 'slam

Alamat & Jenggolo '' no -= Sidoarjo.


25/36

". Keluhan /tama.

'bu mengatakan merasa ken$engken$eng sejak jam !=.!! W'3 pada

tanggal 11 September "!!#( dan mengeluarkan lendir dan darah dari

kemaluannya.juga ketuban sudah merembes mulai jam 11.!! W'3

+. >i,ayat *aid

Siklus haid & teratur( "# hari

6ama & - 7 hari

3anyaknya & ganti pembalut " + kali per hari

)enar$he & 14 tahun.

*P*T & !1 1" "!!8

TP & !# != "!!#

4. >i,ayat Pernikahan

/mur nikah & "4 tahun

3erapa kali menikah & 1 kali

6ama menikah & " tahun

-. >i,ayat Kesehatan Sekarang

'bu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit kronis( menular

serta menahun seperti D)( jantung( T3( anemia( in0eksi lain khususnya

saluran reproduksi( $a$at ba,aan atau didapat( ke$elakaan( dan lainlain.

7. >i,ayat Kesehatan yang 6alu

'bu mengatakan tidak pernah menderita penyakit kronis( menular serta

menahun seperti D)( jantung( T3( anemia( in0eksi lain khususnya

saluran reproduksi( $a$at ba,aan atau didapat( ke$elakaan( dan ibu tidak

pernah dioperasi.

8. >i,ayat Kesehatan Keluarga'bu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit kronis(

menular( menurun( menahun( seperti jantung( D)( *T( malaria( atau P)S.

Dan tdak punya ri,ayat keturunan kembar.

#. >i,ayat Kehamilan( Persalinan( dan 5i0as yang 6alu

5o*amil

Persalinan 5i0as Anak K3

Jenis Pnlg Peny AS' Peny SeN 336 *?)


26/36

1 *amil

ini

=. >i,ayat Kehamilan Sekarang

a. Kehamilan

Trimester ' & 'bu mengatakan memeriksakan kehamilannya 1 kali

di bidan ( plano test :


27/36

Sebelum hamil & ibu melakukan akti0tas sebagai ibu rumah tangga

seperti menyapu( memasak( serta mengurus anak.

Selama hamil & ibu melakukan akti0tas tidak sebanyak sebelum

hamil( ibu hanya mengurus anak

d. Pola liminasi

Sebelum hamil & 3AK F 4- kali sehari( 3A3 F 1" kali sehari.

Selama hamil & 3AK F 78 kali sehari( 3A3 F 1 kali sehari.

11. Data Psikososial

Psikologi

'bu mengatakan merasa senang dengan kehamilannya sekaligus ada

perasaan takut dan kha,air menjelang persalinannya ini.

Sosial

*ubungan ibu dan suami serta keluarga tampak baik.

3. Data @byekti0

1. Pemeriksaan /mum

Keadaan /mum & ukup

Kesadaran & omposmentis

Tandatanda 9ital :TT9;

Tekanan Darah & 1"! ? =! mm*g

5adi & #4 N?menit

Perna0asan & "4 N? menit;

Suhu & +8O

". Pemeriksaan isik

a. 'nspeksi

Kepala & bulat( rambut hitam( bersih( tidak rontok( tidak ada luka

)uka & tidak pu$at( tidak oedema( tidak timbul 0lek hitam atau

$loasma gra2idarum( ekspresi ,ajah ibu agak $emas..

)ata & simetris( konjungti2a tidak pu$at( s$lera tidak i$terus.

*idung & tidak ada pengeluaran sekret( tidak ada perna0asan

$uping hidung( tidak ada polip.


28/36

Telinga & tidak ada pengeluaran sekret( bersih( pendengaran baik.

)ulut & bibir lembab( tidak pu$at( tidak ada $aries gigi( tidak ada

$aries gigi.

6eher & simetris( tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan

tidak ada bendungan 2ena jugularis.

Payudara & simetris( bersih( membesar( tegang( putting susu menonjol

tidak ada benjolan abnormal( hiperpigmentasi areola(

hiper2askularisasi( terdapat pengeluaran kolostrum.

Perut & terdapat strie li2idae( linea nigra( perut tampak besar(

tidak terdapat luka bekas operasi.

Benetalia & bersih( tidak ada 2arises maupun kondiloma akuminata(

terdapat lendir yang keluar dari genetalia ibu.

kstremitas & simetris( tidak ada oedema maupun 2arises.

b. Palpasi

6eher & tidak ada pembesaran kelenjar tyroid ? bendungan 2ena

jugularis

Payudara & tidak ada benjolan abnormal( tidak ada nyeri tekan( dan

terdapat pengeluaran $olostrum

Perut

6eopold ' & T/ " jari di ba,ah pN :+4 $m;( teraba kepala.

6eopold '' & P/K'.

6eopold ''' & teraba bokong

6eopold '9 & sudah masuk PAP( *odge '.

*is & 1!. +. 4!

kstremitas & tidak ada oedem( turgor kulit $ukup baik.$. Auskultasi

Dada & tidak ada ron$hi maupun ,heeEing.

Perut & DJJ & '. 111"11( terdengar di atas pusat kiri :puki;.

d. Perkusi &

4. Pemeriksaan Dalam

9T & " $m( e00a$ement "- G( ketuban :;( teraba bag terdahulu bokong(

*odge '.


29/36


30/36


31/36

>? )enjalankan 0ungsi dependen dan menjaga agar keadaan ibu dan

janin tetap baik.

7. 6akukan persiapan pre operasi pada pasien

>? )empersiapkan pasien untuk dilakukan operasi agar tidak terjadi

komplikasi.

8. Kolaborasi dengan tim dokter untuk pelaksanaan tindakan operasi.

>? )enjalankan 0ungsi dependen.

.9 I"P%E"EN(ASI

Tanggal & 11 September "!!#

Diagnosa & 5y. 6 B' P!!!! Ab!!! /K +#+= minggu (tunggal( hidup( let.su(

intrauterine( inpartu kala ' 0ase laten

'mplementasi &

1. )elakukan pendekatan pada ibu dan keluarga serta menjelaskan

mengenai keadaannya saat ini( karena akan dapat menumbuhkan rasa

per$aya ibu pada petugas kesehatan dan ibu akan lebih mengerti dan

menerima keadaannya. Sehingga perasaan ibu lebih tenang dan ibu

lebih mudah bekerja sama dengan petugas dalam setiap tindakan yang

dilakukan.

". )emberikan 'n0ormed onsent dengan mengin0ormasikan kepada pasien dan keluarga alasan dilakukan operasi untuk melahirkan janin

dan memberikan pengertian serta kekuatan mental dalam menghadapi

keadaan.. Diterangkan pula bah,a operasi ini diperlukan persetujuan

dan ijin dari pasien dan keluarga.

+. )en$u$i tangan dengan sabun dan air mengalir agar dapat men$egah

dan mengurangi penularan mikroorganisme penyebab in0eksi.

4. )elakukan obser2asi *P3 dan TT9 &


32/36

• Pk. 1=.!! W'3

TT9 & Tekanan darah & 1"! ? =! mm *g

5adi & #4 N ? menit

Suhu & +8O

>> & "4 N ? menit

DJJ & 111"11( di atas pusat sebelah kiri :puki;

*is & 1!. +. 4!

Telah terpasang in0us 5al dengan "! tetes ? menit

-. )elakukan persiapan pre operasi pada pasien &

• Pk. 1=.1- W'3

Kateter menetap :0olley; terpasang( in0use 5al masih

terpasang( ( dan ibu telah dianjurkan untuk tidak makan dan minum

:puasa;.

• Pk. 1=."! W'3

)engambil sample darah ibu untuk mengetahui golongan

darahnya. Dan hasilnya golongan darah ibu @.

• Pk. 1=. "- W'3

)embersihkan daerah genetalia pasien termasuk

men$ukur rambut pubis pasien untuk persiapan operasi.

• Pk. 1=.+! W'3

)engganti $airan in0use dengan in0use >6.

• Pk. 1=.+- W'3

)engganti pakaian pasien dengan pakaian operasi.

7. )elakukan kolaborasi dengan dokter Sp@B >S DKT untuk dilakukan

operasi sesaria pada malam hari ini.

.' E8A%UASI

Tanggal & 11 September "!!#

Jam & 1=.4! W'3.

DN & 5y. 6 B' P!!!! Ab!!! /K +#+= minggu (tunggal( hidup( let.su(

intrauterine( inpartu kala ' 0ase laten.


33/36

S & 'bu mengatakan telah mengerti serta paham terhadap semua

penjelasan yang telah diberikan dan menyetujui untuk dilakukan

tindakan operasi.

@ & Keadaan umum & $ukup

Kesadaran & $omposmentis.

TT9 & Tekanan Darah & 1"! ? =! mm*g

5adi & ## N?menit

Perna0asan & "4 N? menit;

Suhu & +8 O

kateter terpasang

in0use >6 :ringer laktat; terpasang.

A & 5y. 6 B' P!!!! Ab!!! /K +#+= minggu (tunggal( hidup( let.su(

intrauterine( inpartu kala ' 0ase laten.dengan pre S.

P & >ujuk Pasien Ke >S DKT Sidoarjo

@bser2asi TT9 Q *P3 sampai tempat rujukan

BAB I8

PE"BAHASAN

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi :janin dan plasenta;

yang telah $ukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan lahir atau

melalui jalan lain( dengan bantuan atau tanpa bantuan.

6etak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang

dengan kepala di 0undus dan bokong berada dibagian ba,ah ka2um uteri.

:Wiknjostastro( 1=== & 7!7;

Pada 5y. 6 B' P!!!! Ab!!! /K +#+= minggu (tunggal( hidup( let.su(

intrauterine( inpartu kala ' 0ase laten. diklasi0ikasikan persalinan yang berbahaya

karena potensial terjadi after !"in' head . )aka dari itu diindikasikan untuk

dilakukan persalinan melalui se$tio sesarea.


34/36


35/36

B SA)AN

• /mum

Diharapkan bagi setiap ,anita yang siap hamil maupun sedang hamil(

harus memeriksakan dirinya dan kehamilannya agar dapat dideteksi lebih

a,al mengenai kehamilan kembar ini sehingga tidak meningkatkan resiko

komplikasi pada persalinannya nanti.

• )ahasis,a

Diharapkan mahasis,a dapat memahami bagaimana penatalaksanaan pre

op pada persalinan dengan letsu baik yang supporti0 maupun konser2ati0.

DA6(A) PUS(AKA

)o$htar( >ustam. 1==#. Sin"psis #bstetri + #bstetri isi"l"'i, #bstetri Pat"l"'i,

-disi 2. Jakarta & B.

Pra,irohardjo( Sar,ono. "!!". Ilu Kebidanan. Jakarta & %ayasan 3ina Pustaka.

Dep. Kes >'. ( "!!!. Perawatan Ibu di Pusat Kesehatan Masyarakat. $etakan

Keti'a. Surabaya.

Sai0uddin( Abdul 3ari. "!!". uku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan

aternal dan e"natal. Jakarta & %ayasan 3ina Pustaka.

unningham( )$ Donald. 1==-. /illia #bstetri Jakarta & B


36/36

)anuaba( 'da 3agus Bde. Ilu Kebidanan Penyakit Kandun'an dan Keluar'a

eren!ana. akarta & B

)o$htar( >ustam( 1==# Sin"psis #bstetri ilid 1 Jakarta & B

Documents

Askeb Gemeli Pre Op