Askeb Neonatus Dengan Masalah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    1/25

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

      Asuhan Kebidanan adalah perawatan yang diberikan oleh bidan. Jadi, asuhan

    kebidanan pada neonatus, bayi, dan balita adalah perawatan yang diberikan oleh

     bidan pada bayi baru lahir, bayi, dan balita. Neonatus, bayi, dan balita dengan

    masalah adalah suatu penyimpangan yang dapat menyebabkan gangguan pada

    neonatus, bayi dan balita. Apabila tidak diberikan asuhan kebidanan pada neonatus,

     bayi, dan balita pada masa perkkuliahan, sehingga pada saat calon bidan diterjunkandi lahan praktek sudah mampu untuk memberikan asuhan kebidanan pada neonatus,

     bayi, dan balita dengan benar.

      Atas dasar pemikiran di atas, maka kami menyusun makalah ini dengan harapan

    mahasiswa kebidanan dapat dengan mudah memahami masalah yang lazim terjadi

     pada neonatus, bayi, dan balita terutama masalah milliariasis, diare, obstipasi, infeksi,

    dan sindrom bayi meninggal mendadak. Berdasarkan paparan diatas maka penulis

    tertarik untuk membuat makalah dengan judul !"NAN#ANAN $A%A&A'

     N"(NA)*%, BA+, -AN BA&)A $iliariasis, -iare, (bstipasi, nfeksi, dan Bayi

    $eninggal $endadak, Bisulan/0.

    B. Rumusan Masalah

    1. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan

    miliariasis2

    3. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan diare2

    4. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan

    obstipasi2

    5. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan infeksi2

    6. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan bayi

    meninggal mendadak2

    7. Bagaimanakah cara penanganan masalah neonatus dan balita dengan bisulan2

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    2/25

    2

    C. Tujuan

      )ujuan dari pembuatan makalah yang berjudul !"NAN#ANAN $A%A&A' N"(NA)*%, BA+, -AN BA&)A $iliariasis, -iare, (bstipasi, nfeksi, dan Bayi

    $eninggal $endadak/0yaitu8

    1. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan miliariasis

    3. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan diare

    4. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan obstipasi

    5. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan infeksi

    6. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan bayi meninggalmendadak

    7. *ntuk mengetahui penanganan neonatus dan balita dengan bisulan

    BAB II

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    3/25

    3

    PEMBAHASAN

    !"NAN#ANAN $A%A&A' N"(NA)*%, BA+, -AN BA&)A $iliariasis,

    -iare, (bstipasi, nfeksi, dan Bayi $eninggal $endadak, Bisulan/

    A. MILIARIASIS

    1. -efinisi

      $iliariasis disebut juga sudamina, likentropikus, biang keringat, keringat buntet,

     priekale heat yaitu dermatosis yang disebabkan oleh retensi keringat akibat

    tersumbatnya pori kelenjar keringat.

    3. !atofisiologi

      Akibat tersumbatnya pori kelenjar keringat, sehingga pengeluaran keringat

    tertahan yang ditandai dengan adanya 9esikel miliar di muara kelenjar keringat.

    Kemudian akan timbul radang dan oedema akibat perspirasi yang tidak dapat keluar 

    diabsorbsi oleh stratum korneum. $iliariasis sering terjadi pada bayi prematur karena

     proses diferensiasi sel epiderma dan apendiksnya belum senpyrnya. Kasus miliariasis

    terjadi pada 5:;6:< bayi baru lahir. $uncul pada usia 3;4 bulan pertama akan

    menghilang dengan sendirinya 4;5 minggu kemudian. Kadang;kadang kasus ini

    menetap untuk beberapa lama dan dapat menyebar didaerah sekitarnya.

    4. "tiologi

    a. *dara panas dan lembab

     b. nfeksi oleh bakteri

    5. !embagian

    a. $iliaria kristalina

     b. $iliaria rubra

    6. #ejala Klinis

    a. $iliaria Kristalina

      $iliaria kristalina ini timbul pada pasien dengan peningkatan keringat seperti

     pasien demam diranjang. &esinya berupa 9esikel sangat super9isial, bentuknya kecil

    dan menyerupai titik embun berukuran 1;3 mm terutama timbul setelah keringat.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    4/25

    4

    =esikel mudah pecah karena trauma yang paling ringan, misalnya akibat gesekan

    dengan pakaian. =esikel yang pecah berwarna jernih dan tanpa reaksi perdangan

    asimptomatik dan berlangsung singkat. *mumnya tidak ada keluhan dan dapatsembuh dengan senderinya.

     b. $iliaria rubra

      -itandai dengan adanya papula 9esikel dan eritema disekitarnya. keringan

    merembes kedalam epidermis. Biasanya disertai rasa gatal dan pedih pada daerah

    ruam. -an daerah disekitar. %ering diikuti dengan infeksi sekunder lainnya dan dapat

     juga menyebabkan timbulnya impertigo dan furunkel.

    7. !enatalaksanaan

      Asuhan yang diberikan pada neonatus, bayi dan balita dengan miliaria tergantung

     pada beratnya penyakit dan keluhan yang dialami. Asuhan yang umum diberikan

    adalah8

    a. !rinsip asuhan adalah dengan mengurangi penyumbatan keringat dan

    menghilangkan sumbatan yang sudah timbul.

     b. $emelihara kebersihan tubuh bayi.

    c. *payakan kelembaban suhu yang cukup dan suhu lingkungan yang sejuk 

    dan kering. $isalnya pasien tinggal di ruang ber A> atau di daerah yangsejuk dan kering.

    d. #unakan pakaian yang tidak terlalu sempit, gunakan pakaian yang

    menyerap keringat.

    e. %egera ganti pakaian yang basah dan kotor 

    f. !ada miliaria rubra dapat diberikan bedak salisil 3< dan dapat

    ditambahkan mentol :,6;3< yang bersifat mendinginkan ruam.

    B. DIARE

    1. -efinisi

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    5/25

    5

      -iare adalah pengeluaran tinja yang tidak normal dan cair buang air besar yang

    tidak normal dan bentuk tinja yang cair dengan frekuensi yang lebih banyak dari

     biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar, sedangkanneonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 5 kali buang air besar.

    3. )anda Klinis

    a. >engeng, dan gelisah

     b. %uhu meningkat

    c. Nafsu makan menurun

    d. )inja cair lendir kadang;kadang ada darahnya. &ama;lama tinja

     berwarna hijau dan asam.

    e. Anus lecet

    f. -ehidrasi, bila menjadi dehidrasi berat akan terjadi 9olume darah

     berkurang nadi cepat dan kecil, denyut jantung cepat, tekanan darah turun,

    kesadaran menurun, dan diakhiri dengan syok.

    g. Berat badan turun

    h. )urgor kulit menurun

    i. $ata dan ubun;ubun cekung

     j. %elaput dan mulut serta kulit menjadi kering

    4. "tiologi

    a. nfeksi

    1. "nteral yaitu infeksi yang terjadi dalam saluran pencernaan yang

    merupakan penyebab utama terjadinya diare yang meliputi8

    a. nfeksi bakteri 8 =ibrio, "coli, %almonela, %higella >anpylobacter,

    +ersinia, Aeromonas, dsb.

     b. nfeksi 9irus "ntero9irus 9irus ">'(/ >o?saekre. poliomyelitis,

    adeno9irus, rota9irus, astro9irus, dsb.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    6/25

    6

    c. nfeksi parasit cacing ascarisirichiuris, o?yuris, strongylodies/,

     protozoa "ntamoeba 'istoeliyeticha, giardialamblia, trichomonas

    hominas/, jamur candida albicans/

    3. !arental yaitu infeksi di bagian tubuh lain diluar alat pencernaan.

    $isalnya ($A otitismedia akut/. )obngsilofatringitis, bronkopneumia,

    ensefalitis, dan sebagainya.

     b. $alabsorbsi

    1. Karbohidrat 8 disakarida ntoleransi laktosa,maltosa dan sukrosa/.

    $onosakarida intoleransi glukosa dan galaktosa/. !ada anak dan bayi yang

     paling berbahaya adalah intoleransilaktosa

    3. &emak 

    4. !rotein

    c. $akanan, misalnya basi, beracun, alergi.

    d. psikologis,misalnya rasa takut dan cemas.

    5. !atogenesis

    $ekanisme dasar yang dapat menyebabkan timbulnya diare adalah8

    a. #angguan (stimotik 

    Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap oleh tubuh akan

    menyebabkan tekanan osmotic dalam rongga usus. si rongga usus yang berlebihan

    akn merangsang usus untuk mengeluarkan isi dari usus sehingga timbul diare.

     b. #angguan %ekresi

    Akibat rangsangan tertentu, misalnya oleh toksin pada dinding usus yang akan

    menyebabkan peningkatan sekresi air dan elektrolit yang berlebihan kedalam rongga

    usus, sehingga akan terjadi peningkatan;peningkatan isi dari rongga usus yang akan

    merangsang pengeluaran isi dari rongga usus sehingga timbul diare.

    c. #angguan molititas usus

    'iperperistatik akan menyebabkan berkurangnya kesempatan bagi usus untuk 

    menyerap makanan yang masuk, sehingga akan timbul diare. )etapi apabila terjadi

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    7/25

    7

    keadaan yang sebaliknya yaitu penurunan dari peristaltic usus akan dapat

    menyebabkan pertumbuhan pertumbuhan bakteri yang berlebihan didalam rongga

    ususs sehingga akan menyebabkan diare juga.

    6. !atogenesis -iare Akut

    a. $aksudnya jasad renik yang masih hidup kedalam usus halus setelah berhasil

    melewati rintangan asam lambung

     b. Jasad renik tersebut akan berkembang biak multiplikasi/ didalam usus halus

    c. -ari jasad renik tersebut akan keluar toksin toksin diaregenik/

    d. Akibat toksin tersebut akan terjadi hipersekresi yang selanjutnya akan

    menimbulkan diare

    7. Komplikasi

    a. -ehidrasi akibat kekurangan cairan dan elektrolit, yang dibagi menjadi 8

      1/ -ehidrasi ringan apabila @6< BB

      3/ -ehidrasi sedang apabila @6< BB;1:< BB

      4/ -ehidrasi berat apabila @1:

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    8/25

    8

    . !enatalaksanaan

    !rinsip perawatan diare adalah8

    a. !emberian cairanrehidrasi awal dan rumar/

     b. -iatetik pemberian makanan/

    c. (bat;obatan

      Jumlah cairan yang diberikan agar tidak mengalami dehidrasi adalah 1::mlCkg

    BBChari sebanyak 1? setiap 3 jam dan diberikan 6:< dalam 5 jam pertama. Jika usia

    anak @3tahun, setiap kali diare diberikan D gelas, 3;7th diberikan 1 gelas, anak besar 

    diberikan 3 gelas5:: cc/. !ada dehidrasi ringan dan diarenya 5? sehari maka

    diberikan cairan 36;1::mlCkg BB dalam sehari atau setiap 3?. (ralit diberikan pada

    kasus dehidrasi ringan;berat lebih kurang 1::mlCkgBBC5;7 jam.

    Beberapa cara membuat cairan 8

    1. &arutan #ula #aram8 #ula pasir 1 sendok teh munjung, garam dapur halus D

    sendok teh, dilarutkan dalam 1 gelas air masakCair teh hangat.

    3. Air tajin

    a. >ara )radisional8 4 & air E 1::gr atau 7 sendok makan munjung beras,

    dimasak selama 56;7: menit setelah masak air tajin 3& E 6gr garam/

     b. >ara Biasa8 3& air E tepung beras 1::grE6 gr garam dimasak hingga

    mendidih dan akan didapat air tajin.

    %elain itu, bayi tetap diberikan A%.

    C. OBSTIPASI

    1. -efinisi

      %ecara istilah obstipasi adalah bentuk konstipasi parah biasanya disebabkan oleh

    terhalangnya pergerakan feses dalam usus adanya obstruksi usus/.

      %ecara umum, (bstipasi adalah pengeluaran mekoniun tidak terjadi pada 35 jam

     pertama sesudah kelahiran atau kesulitan atau keterlambatan pada faeces yang

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    9/25

    9

    menyangkut konsistensi faeces dan frekuensi berhajat. #ejala antara obstipasi dan

    konstipasi sangat mirip dimana terdapat kesukaran mengeluarkan feses defekasi/.

     Namun obstipasi dibedakan dari konstipasi berdasarkan penyebabnya. konstipasidisebabkan selain dari obstruksi intestinal sedangkan obstipasi karena adanya

    obstruksi intestinal.

      Ada beberapa 9ariasi pada kebiasaan buang air besar yang normal. !ada bayi baru

    lahir biasanya buang air besar 3;4 kali sehari tergantung jenis susu yang dikonsumsi

    akan tetapi masih mungkin normal bila buang air besar 47;5F jam sekali asal

    konsistensi tinja normal.

    3. "tiologi

    (bstipasi disebabkan juga karena sebagai berikut 8

    a. (bstipasi akibat obstruksi dari intralumen usus meliputi akibat adanya

    kanker dalam dinding usus

     b. (bstipasi akibat obstruksi dari ekstralumen usus, biasanya akibat

     penekanan usus oleh massa intraabdomen misalnya adanya tumor dalam

    abdomen yang menekan rectum.

    c. !enyaluran makanan yang kurang baik, misalnya masukan makanan

     bayi muda kurang mengandung air C gula, sedangkan pada bayi usia lebih tua

     biasanya karena makanan yang kurang mengandung polisakarida atau serat.

    d. Kemungkinan adanya gangguan pada usus seperti pada penyakit

    'irschpung yang berarti usus tidak melakukan gerakan peristaltik.

    e. %ering menahan terselit karena nyeri pada saat buang air besar.

    4. )anda dan #ejala

    a/ %ering menangis

     b/ %usah tidur 

    c/ #elisah

    d/ !erut kembun

    e/ Kadang;kadang muntah

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    10/25

    10

    f/ Abdomen distensi

    g/ Anoreksia

    h/ 5. !embagian

    (bstipasi ada 3 macam, yaitu 8

    a. (bstipasi obstruksi total

    $emiliki ciri tidak keluarnya feses atau flatus dan pada pemeriksaan colok 

    dubur didapatkan rectum yang kosong, kecuali jika obstruksi terdapat pada

    rectum.

     b. (bstipasi obstruksi parsial.

    $emiliki ciri pasien tidak dapat buang air besar selama beberapa hari tetapi

    kemudian dapat mengeluarkan feses disertai gas. Keadaan obstruksi parsial

    kurang darurat daripada obstruksi total.

    6. Komplikasi

    a. !erdarahan

     b. *lcerasi

    c. (bstruksi !arsial

    d. -iare intermitteni

    e. -istensi kolon menghilang sensasi ragangan rectum yang mengawali

     proses defekasi

    7. $anajemen )erapi

    !enilaian pada saat melakukan manajemen kebidanan8

    a. !enilaian asupan makanan dan cairan

     b. !enilaian dari kebiasaan ususkebiasaan pola makan/

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    11/25

    11

    c. !enilaian penampakan stress emosional pada anak, yang dapat

    mempengaruhi pola defekasi bayi

    . !enatalaksanaan

    a. $encari penyebab

     b. $enegakkan kembali kebiasaan defekasi yang normal dengan

    memperhatikan gizi, tambahan cairan dan kondisi psikis

    c. !engosongan rectum dilakukan jika tidak ada kemajuan setelah dianjurkan

    untuk menegakkan kembali kebiasaan defekasi. !engosongan rectum

     biasa dengan disimpaksi digital, enema minyak zaitun, laksati9e

    d. *sahakan diet pada ibu dan bayi yang cukup mengandung makanan yang

     banyak serat, buah;buahan dan sayur;sayuran.

    e. !emberian laktasi hanya merupakan tindakan pariatif yaitu hanya bila

    diperlukan saja.

    f. !eningkatan intake cairan

    g. Bila diduga terdapat penyakit hirscprung dapat dilakukan tes tekanan

    usus.

    h. Bayi kurang dari dua bulan yang menerima susu formula atau A% yang

    memadai bisa diberi 1 sendok teh sirup jagung ringan pada botol pagi

    dan malam hari

    i. Apel atau jus prem efektif bagi bayi antara 3 bulan dan 5 bulan

     j. Bayi antara 5 bulan dan 1 tahun dapat sembuh dengan sereal serat tinggi

    atau jus aprikot,buah prem kering atau prem.

    k. Anak usia lebih dari 1 tahun sebaiknya diberi makan serat tinggi seperti

     buah;buahan, kacang polong, sereal, keripik graham,buncis dan bayam.

    D. INE!SI

    1. -efinisi

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    12/25

    12

      nfeksi dalam kamus kedokteran merupakan penembusan dan penggandaan

    didalam tubuh dari organisme yang hidup ganas seperti bakteri,9irus,dan jamur.

    %edangkan infeksi perinatologi yaitu infeksi yang terjadi pada neonatus terjadi padamasa prenatal, intranatal dan postnatal.

      nfeksi pada bayi baru lahir lebih sering ditemukan pada BB&. nfeksi juga lebih

    sering ditemukan pada bayi yang lahir di rumah sakit dibanding dengan bayi yang

    lahir diluar rumah sakit. Bayi baru lahir mendapat kekebalan imunitas/ transplasenta

    terhadap kuman yang berasal dari ibunya. %esudah lahir, bayi terpapar dengan kuman

    yang juga berasal dari orang lain. )erhadap kuman yang berasal dari orang lain ini

     bayi tidak memiliki imunitas.

    3. "tiologi

    nfeksi neonatus dapat melalui beberapa cara blane 1G71/ dan di bagi dalam

    4 golongan yaitu 8

    a. nfeksi Antenatal

    Kuman mencapai janin melalui peredaran darah ibu ke plasenta dan

    selanjutnya infeksi melalui sirkulasi umbilicus masuk ke janin. iwayat

    kehamilan yang meningkatkan resiko bayi terinfeksi, diantaranya adalah

    infeksi pada ibu selama kehamilan seperti )(>',ekslampsia,diabetes

    melitus, penyakit bawaan pada ibu.

     b. nfeksi ntranatal

    Kuman dari 9agina naik dan masuk kedalam rongga amnion setelah

    ketuban pecah. nfeksi dapat terjadi walaupun ketuban masih utuh. $isalnya

     pada partus lama dan sering dilakukan pemeriksaan dalam. Janin terkena

    infeksi karena inhalasi likuor yang septic sehingga terjadi pneumonia

    congenital C karena kuman memasuki peredaran darahnya dan menyebabkan

    seplikerta. nfeksi intranatal dapat juga terjadi dengan jalan kontak langsung

    dengan kuman yang terdapat dalam 9agina misalnya blenorea. iwayat

     persalinan yang meningkatkan resiko terjadinya infeksi pada bayi antara lain

     persalinan lama, persalinan dengan tindakan ekstrasi 9kumCforsep, secsio

    sesaria/, ketuban pecah dini, serta air ketuban hijau kental.

    c. nfeksi !asca Natal

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    13/25

    13

    nfeksi terjadi sesudah bayi lahir lengkap, infeksi terjadi akibat

     penggunaan alat;alat perawatan yang tidak steril atau karena cross intection.

    iwayat bayi baru lahir yang meningkatkan bayi terinfeksi, antara lain traumalahir, lahir kurang bulan, bayi kurang mendapatkan cairan dan kalori, bayi

    hipotermi.

    4. -iagnosis

      -iagnosis infeksi tidak mudah karena tanda khas seperti yang terdapat pada bayi

    lebih tua sering kali tidak ditemukan, diagnosis dapat dibuat dengan pengamatan

    yang cermat.

      -iagnosis dini dapat dibuat apabila terdapat kelainan tingkah laku bayi dapat

    merupakan tanda;tanda permulaan infeksi umum. )anda infeksi pada bayi biasanya

    tidak khas seperti yang terdapat pada bayi yang lebih tua ada beberapa gejala yaitu 8

    a. $alas minum

     b. $engantuk letargi/ atau tidak sadar 

    c. #elisah

    d. Hrekuensi pernafasan meningkat

    e. Berat badan turun

    f. *bun;ubun tampak cembung

    g. !ergerakan kurang

    h. $untah

    i. -iare

     j. (edema

    k. !erdarahan, ikterus, kejang, suhu meningkat, normal C kurang dari

    normal

    l. Adanya nanah dari telinga, pusar tampak kemerahan dan meluas ke

    kulit perut serta berbau busuk.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    14/25

    14

    5. Jenis

    nfeksi karena bakteri pada bayi baru lahir dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitusebagai berikut 8

    a. nfeksi bakteri sistemik 

    Apabila bayi tampak mengantukCletargi atau tidak sadar,kejang disertai satu

    tanda infeksi, gangguan nafas, malas minum atau tidak bisa minum dengan

    atau tanpa muntah, bagian tubuh merah dan mengeras,ubun;ubun cembung,

    suhu bisa panas atau dingin.

     b. nfeksi bakteri lokal berat

    Apabila ditemukan nanah didaerah mata,telinga, tali pusat atau umbilikus

    kemerahan dan meluas sampai kekulit perut,bernanah serta ada kerusakan

    kulit .

    c. nfeksi bakteri lokal

    Apabila ada nanah keluar dari mata dalam jumlah sedikit,daerah tali pusat dan

    umbilikus kemerahan ,berbau busuk dan terjadi sedikit kerusakan kulit.

    6. !encegahan nfeksi

    1. Ada pemisahan di kamar bersalin antara bagian %eptik dan Aseptik 

    3. -i basal bayi baru lahir dipisahkan antara !artus Aseptik dan %eptik 

    4. -apur susu harus bersih dan cara mencampur susu harus Aseptik, setiap

     bayi harus mempunyai tempat pakaian sendiri begitu pula termonoloa

    obat, dll. ncubator harus selalu dibersihkan lantai ruangan setiap hari

    harus dibersihkan dengan Antiseptik.

    5. !emakaian antibiotic dengan indikasi jelas.

    6. Berikan perawatan rutin kepada bayi baru lahir.

    7. !ertimbangkan setiap orang termasuk bayi dan staf/ berpotensi

    menularkan infeksi.

    . >uci tangan atau gunakan pembersih tangan beralkohol.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    15/25

    15

    F. !akai I pakaian pelindung dan sarung tangan.

    G. !egang instrumen tajam dengan hati I hati dan bersihkan dan jika perlusterilkan atau desinfeksi instrumen dan peralatan.

    1:. Bersihkan unit perawatan khusus bayi baru lahir secara rutin dan buang

    sampah.

    7. !enatalaksanaan

      !enanganan secara umum bayi yang mengalami infeksi, diantaranya adalah

    8mempertahankan tubuh bayi tetap hangat, A% tetap diberikan ataau diberi air gula,

    injeksi antibiotik berspektrum luas sesuai dosis dan terarah,serta perawatan sumber 

    infeksi. !emberian antibiotik yang berlebihan dan tidak terarah dapat menyebabkantumbuhnya mikroorganisme yang tahan terhadap antibiotik serta tumbuhnya jamur 

    yang berlebihan seperti candida albicans.

      !engobatan pada klasifikasi infeksi bakteri sistemik, adalah sebagai berikut 8

    a/ &akukan penanganan kejang apabila ditemukan tanda dan gejala kejang

     b/ &akukan penanganan gangguan pernafasan bila dijumpai gangguan

     pernafasan

    c/ &akukan penanganan hipotermi apabila ditemukan hipotermi

    d/ !ertahankan kadar gula darah agar tidak turun

    e/ Berikan dosis antibiotik pertama secara intramuskuler 

    f/ Beri penjelasan ibu agar bayi tetap hangat

    g/ &akukan rujukan segera.

      !engobatan pada klasifikasi infeksi bakteri lokal berat, adalah sebagai berikut8

    a/ Berikan dosis antibiotik pertama secara intramuskuler 

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    16/25

    16

     b/ Berikan antiseptik lokal sesuai daerah yang terkena dan ajarkan ibu tentang

     pengobatan berikut ini 8

    1. >uci tangan sebelum mengobati

    3. Bersihkan kedua mata tiga kali sehari dengan kapas atau kain basah

    dengan air hangat

    4. Berikan salepCtetes mata tetrasiklin pada kedua mata

    5. >uci tangan setelah selesai pengobatan dan lakukan terus sampai

    kemerahan sembuh.

    c/ !engobatan infeksi kulit atau pusar 

    1. >uci tangan sebelum mengobati

    3. Bersihkan nanah dan krusta dengan air matang dan sabun secara hati;hati

    4. Keringkan daerah sekitar luka dengan kain bersih dan kering

    5. (leskan #entian =iolet :,6< atau pro9iodin iodine atau salep yang

    mengandung neomisin dan basitrasin

    6. >uci tangan setelah selesai pengobatan dan lakukan terus sampai

    kemerahan sembuh.

      !engobatan pada klasifikasi infeksi bakteri lokal, adalah sebagai berikut 8

    a. Berikan dosis antibiotik pertama secara oral dengan pilihan amo?ilin dan

    ampisilin

     b. Berikan penjelasan dan ajari ibu cara perawatan infeksi lokal

    c. &akukan asuhan dasar bayi muda

    d. Berikan penjelasan kapan sebaiknya bayi dibawa ke petugas kesehatan

    e. Berikan penjelasan kunjungan ulang setelah hari kedua.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    17/25

    17

    E. BA"I MENIN##AL MENDADA! 

    1. -efinisi

    %indroma Kematian Bayi $endadak %-%, %udden nfant -eath %yndrome/

    adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya

    sehat. %-% merupakan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi

    yang berusia 3 minggu;1 tahun. 4 dari 3::: bayi mengalami %-% dan hampir selalu

    ketika mereka sedang tidur. Kebanyakan %-% terjadi pada usia 3;5 bulan dan terjadi

    di seluruh dunia.

    )elah di ungkapkan bahwa bayi tampak sehat sebelum meninggal, tetapi

    riwayat perinatal yang lebih rinci serta pemeriksaan intensif fungsi kardiorespiratorik 

    dan neurologik menghasilkan bukti;bukti bahwa anak tidak berada dalam keadaan

    yang normal sebelumnya.

    %eorang ibu yang merokok pada masa kehamilan meningkatkan risiko

    sindrom mati mendadak pada bayi. Kematian mendadak pada bayi terjadi ketika bayi

    kekurangan napas di tempat tidur setelah posisinya menghalangi pernapasannya.

    %eperti yang dikutip dari AH!, sindrom mati mendadak itu banyak dikaitkan dengan

    kurangnya respons yang mengejutkan pada otak yang memicu bayi bernapas megap;

    megap. -alam kondisi semacam itu, bayi akan menangis untuk merangsang

     pernapasan normal kembali.

    3. !enyebab

    Belum ada penemuan penyebab pasti kematian mendadak bayi. Bukti statistik 

    menunjukkan ada kaitan bayi yang terpapar tembakau selama kehamilan dengan

    sindrom mati mendadak pada bayi.

    4. Haktor resiko terjadinya %-%8

    a. )idur tengkurap pada bayi kurang dari 5 bulan/

     b. Kasur yang lembut pada bayi kuran dari 1 tahun/

    c. Bayi prematur 

    d. iwayat %-% pada saudara kandung

    e. Banyak anak 

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    18/25

    18

    f. $usim dingin

    g. bunya perokok 

    h. bunya pecandu obat terlarang

    i. bunya berusia muda

     j. Jarak yang pendek diantara 3 kehamilan

    k. !erawatan selama kehamilan yang kurang

    l. #olongan sosial;ekonomi rendah. %-% lebih banyak ditemukan pada bayi

    laki;laki.

    5. Haktor;Haktor +ang $ungkin $enyebabkan Bayi $eninggal $endadak 

    a. Jeda pernafasan karena Apnea dan sianosis yang lama selama tidur telah

    diobser9asi pada dua bayi yang kemudian dianggap meninggal karena %-%

    dan telah diamati pula adanya obstruksi saluran nafas bagian atas dengan jeda

     pernafasan serta bradikardia yang lama pada bayi;bayi dengan %-% abortif.

    alaupun demikian masih belum pasti apakah apnea sentral atau apnea

    obstruktif yang lebih penting dalam terjadinya %-%

     b. >acat batang otak karena sedikitnya 3 kepingan bukti telah

    mengisyaratkan bahwa bayi;bayi dengan %-% memiliki abnormalitas pada

    susunan saraf pusat.

    c. Hungsi saluran nafas atas yang abnormal, berdasarkan pada

     perkembangan dan anatomi, maka bayi yang muda dianggap beresiko tinggi

    terhadap saluran pernafasan bagian atas, apakah keadaan ini terjadi pada %-%

    masih belum di ketahui.

    d. eflek saluran nafas yang hiperaktif karena masuknya sejumlah cairan

    ke dalam laring dapat merangsang timbulnya reflek ini dan di duga

    menimblkan apnea, maka di berikan perhatian yang cukup besar akankemungkinan reflek gasoesofagus dan aspirasi sebagai mekanisme primer 

    terjadinya %-% pada beberapa bayi.

    e. Abnormalita jantung, beberapa ahli mengajukan adanya ketidakstabilan

     pada jantung muda, tetapi tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan saa ini

    untuk menunjukan bahwa aritmia jantung memainkan perana pada %-%.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    19/25

    19

    6. #ejala

    )idak ada gejala yang mendahului terjadinya %-%.

    7. -iagnosa

    %-% didiagnosis jika seorang bayi yang tampaknya sehat tiba;tiba meninggal

    dan hasil otopsi tidak menunjukkan adanya penyebab kematian yang jelas. %emakin

     banyak bukti bahwa bayi dengan resiko %-% mempunyai cacat fisiologik sebelum

    lahir. !ada neonatus dapat di temukan nilai apgar yang rendah dan abnormalitas

    control respirasi, denyut jantung dan suhu tubuh, serta dapat pula mengalami retardasi

     pertumbuhan pasca natal. %-% didiagnosis jika seorang bayi yang tampaknya sehat

    tiba;tiba meninggal dan hasil otopsi tidak menunjukkan adanya penyebab kematian

    yang jelas.

    . !engobatan

    (rang tua yang kehilangan anaknya karena %-% memerlukan dukungan

    emosional. !enyebab kematian anaknya tidak diketahui, sehingga mereka seringkali

    merasa bersalah. $ungkin ada baiknya jika orang tua merencanakan untuk memiliki

    anak lagi.

    F. !encegahan

    Angka kejadian %-% telah menurun secara berarti hampir mendekati 6:

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    20/25

    20

    d. Jauhkan berbagai selimut atau kain yang lembut, berbulu dan lemas

    serta mainan yang diisi dengan kapuk atau kain dari sekitar tempat tidur bayi

    Anda. 'al ini untuk mencegah bayi Anda terselimuti atau tertindih benda; benda tersebut.

    e. !astikan bahwa setiap orang yang suka mengurus bayi Anda atau

    tempat penitipan bayi untuk mengetahui semua hal di atas. ngat setiap

    hitungan waktu tidur mengandung risiko %-%.

    f. !astikan wajah dan kepala bayi Anda tidak tertutup oleh apapun selama

    dia tidur. Jauhkan selimut dan kain penutup apapun dari hidung dan mulut

     bayi Anda.

    g. !akaikan pakaian tidur lengkap kepada bayi Anda sehingga tidak perlu

    lagi untuk menggunakan selimut. )etapi seandainya tetap diperlukan selimut

    sebaiknya Anda perhatikan hal;hal berikut ini8 !astikan kaki bayi Anda berada

    di ujung ranjangnya, %elimutnya tidak lebih tinggi dari dada si bayi,*jung

     bawah selimut yang ke arah kaki bayi, Anda selipkan di bawah kasur atau

    matras sehingga terhimpit.

    h. Jangan biarkan siapapun merokok di sekitar bayi Anda khususnya Anda

    sendiri. 'entikan kebiasaan merokok pada masa kehamilan maupun kelahiran

     bayi Anda dan pastikan orang di sekitar si bayi tidak ada yang merokok.

    i. Jangan biarkan bayi Anda kepanasan atau kegerahan selama dia tidur.

    Buat dia tetap hangat tetapi jangan terlalu panas atau gerah. Kamar bayi

    sebaiknya berada pada suhu yang nyaman bagi orang dewasa. %elimut yang

    terlalu tebal dan berlapis;lapis bisa membuat bayi Anda terlalu kepanasan.

     j. %aat ia tidur. Jangan pernah ditinggal;tinggal sendiri untuk waktu yang

    cukup lama.

    G. !enatalaksanaan

    a. Bantu orang tua mengatur jadwal untuk melakukan konseling

     b. Berikan dukungan dan dorongan kepada orang tua,biarkan orang tua

    mengungkapkan rasa dukanya

    c. Berikan penjelasan mengenai %-%, beri kesempatan pada orang tua untuk 

    mengungkapkan pertanyaan mereka

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    21/25

    21

    d. Beri pengertian pada orang tua bahwa perasaan yang mereka rasakan adalah

    hal yang wajar 

    e. Beri keyakinan pada sibling jika ada/ bahwa mereka tidak bersalah terhadap

    kematian bayi tersebut, bahkan jika mereka sebenarnya juga mengharapkan

    kematian dari bayi tersebut

    f. Jika kemudian ibu melahirkan bayi lagi, beri dukungan pada orang tua selama

     beberapa bulan pertama paling tidak sampai melewati usia bayi yang

    meninggal sebelumnya

    . BISUL

    1. -efinisi

    %ecara medis adalah infeksi kuman pada folikel rambut dan kelenjar minyak kulit

    Hrancin 8 3::5/ merupakan radang atau infeksi yang disebabkan oleh kuman atau

     bakteri staphylococcus aureu, timbul di bagian kulit mana saja termasuk pada daerah

    wajah, bokong, leher, dibawah ketiak, badan dan tungkai, lipatan paha, dan

     punggung, Bisul juga bisa menular yaitu dengan kontak langsung bisul dengan kulit.

    3. Jenis I jenis bisul

    a. Holikulitis 8 peradangan yang hanya pada umbi akar rambut saja

     b. Hurunkel 8 peradangan pada umbi akarCfolikel rambut yang jumlahnya hanya

    satu

    c. Hurunkel losis 8 jumlah furunkel lebih dari satu

    d. Karbukel 8 beberapaCsekelompok furunkel disaaat yang bersamaan

    4. #ejala dan tanda timbulnya bisul

    a. #atal I gatal 8 masih berupa folikulitis yang timbul biasanya berupa gatal;

    gatal didaerah benjolanCsekitar 

     b. Nyeri 8 pada jenis furunkelCkarbunkel selain gatal disertai nyeri

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    22/25

    22

    c. Berbentuk kerucut dan bermata0 8 jenis furunkelCkarbunkel biasanya

     berbentuk kerucut dan bermata yang mudah pecah dan mengeluarkan cairan

    ddlamnya

    d. Berbentuk kubah 8 yang muncul pada kelenjar keringat biasanya berbentuk 

     bulat seperti kubah tidak bermata dan tanpa rasa nyeri, tdak mudah pecah

    e. -emam 8 bisul yang muncul pada kelenjar apokrin

    5. Haktor pemicu timbulnya bisul

    a. Haktor kebersihan tubuh dan lingkungan 8 pada dasarnya krena adanya kuman.

    )idak menjga kebersihan tubuh dan lingkungan dengan baik.

     b. -aerah tropis 8 dimana udaranya sngat panas sehingga dengan mudah akan

     berkeringat .

    c. $enurunnya daya tahan tubuh 8 disebabkan karena kurang gizi, gangguan

    darah seperti anemia, mengidap penyakit keganasan

    6. &angkah I lanngkah mencegah bisul

    a. Jika bayi mudah berkeringat, usahakan agar keringat tersebut segera

    dikeringkan

     b. Biang keringat yang timbul pada kulti bayi harus dibersihkan dengan handuk 

     basah

    c. Jaga kebersihan tubuh bayi sepanjang hari dengan sering memandikannya jika

    terlalu banyak keringat yang keluar 

    d. *payakan lingkungan di sekitar bayi selalu bersih

    e. =entilasi udara di ruangan bayi harus cukup sehingga ruangan bayi tidak 

    lembab

    f. Jangan kenakan bayi dengan pakaian ketat atau dari bahan yang tidak 

    menyerap keringat

    g. #anti pakaian bayi dengan segera jika basah atau kotor 

    h. Jangan membubuhkan bedak pada kulit bayi jika keluar keringat

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    23/25

    23

    i. *sahakan kebutuhan gizi bayi selalu terpenuhi.

     j. !ahami penanganannya

    7. !enatalaksanaan bisul

    a. %egera kompres dengan air hangat yang dapat meningkatkan sirkulasi darah

    ke tempat tersebut

     b. -alam 4 hari nanah yang terdapat dalam bisul sudah bisa dikeluarkan C pecah

    dengan sendirinya

    c. $embentuk furunkulosis C karbunkel stelah 1 mnggu

    d. !adaa bayi perawatan dengan menggunakan produk bayi

    e. !emecahan bisul secara paksa tanpa menunggu bisul matang justru dapat

    mengakibatkan trauma pada kulit

    f. %etelah bisul pecah tutupi dengan perban yang bersih untuk melindungi kulit

    dan menyerap nanah yang masih keluar.

    g. Bersihkan sekitar bisul dengan sabun anti bakteri

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    24/25

    24

    BAB III

    PENUTUP

    A. !es$m%ulan

    -iare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer 

    dengan frekuensi 4 kali atau lebih dalam 35 jam. (bstipasi adalah pengeluaran

    mekoniun tidak terjadi pada 35 jam pertama sesudah kelahiran atau kesulitan atau

    keterlambatan pada faeces yang menyangkut konsistensi faeces dan frekuensi

     berhajat.untuk mengatasi masalah ini sebaiknya berikanlah makanan yang banyak 

    mengandung serat. nfeksi pada bayi baru lahir lebih sering ditemukan pada BB&.

    nfeksi juga lebih sering ditemukan pada bayi yang lahir di rumah sakit dibanding

    dengan bayi yang lahir diluar rumah sakit. %indroma Kematian Bayi $endadak 

    %-%, %udden nfant -eath %yndrome/ adalah suatu kematian yang mendadak dan

    tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat.

    B. Saran

    *ntuk mengatasi hal;hal yang tidak diinginkan pada neonatus dan bayi maka

     penulis menyarankan agar lebih memperhatikan lagi pada bayinya baik dari segi

    makanan, istirahat dan lain sebagainya.

  • 8/18/2019 Askeb Neonatus Dengan Masalah

    25/25

    25

    DATAR PUSTA!A

    -eslidel dkk. 3:11. Buku Ajar Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta8

    "#>

    -ewi, =i9ian Nanny &ia. 3:1:. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta8

    !) %alemba $edika.

    'astuti, !uji. 3:13. %tandar Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. !ati8 Akbid

    B*!

    $uslihatun, afi Nur. 3:1:. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita. +ogyakarta8

    Hitramaya.

    %udarti dan "ndang Khoirunnisa. 3:1:. Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak 

    Balita. +ogyakarta8 Nuha $edika.

    http8CCe9a;herpatrae9a.blogspot.comC3:11C11Cmasalah;pada;

    neonatusdiareobstipasiinfe.html

    http8CCmidwifewannabe;midwifewannabe.blogspot.comC3:1:C:3Cinfeksi;

    sindrom;kematian;bayi;mendadak.html