Upload
nszia
View
623
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Problem solving 2Asuhan Keperawatan pada
Pasien Alergi
Nurul Fauziah (0910720065)
JURUSAN KEPERAWATAN
FKUB
Trigger seorang perempuan 22 tahun datang ke
instalasi rawat darurat pukul 03.00 WIB dengan keluhan sesak napas dan sakit kepala dirasakan sejak pukul 22.00 setelah makan makanan di jamuan pesta seafood. Untuk mengatasinya pasien telah meminum obat penghilang sakit kepala, namun dua jam kemudian timbul bercak-bercak kemerahan dan rasa gatal di seluruh tubuh. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan edema pada wajah terutama pada kelopak mata dan bibir serta ronchi pada kedua lapang paru. Hasil pemeriksaan darah lengkap didapatkan eosinophilia. Pasien merasa khawatir dengan kondisinya saat ini.
PENGKAJIAN Identitas pasien
nama :usia : 22 tahunJenis Kelamin :perempuan
Status Pernikahan :Pekerjaan :Alamat :Nomor Register :Tanggal MRS :3 nov 2010 pkl 03.00
wibTanggal Pengkajian :3 nov 2010Diagnosa Medis :-
con’t Keluhan utama
sakit kepala dan sesak napas Riwayat penyakit sekarang
sesak napas dan sakit kepala setelah makan seafood sejak jam 22.00timbul bercak kemerahan dan rasa gatal di seluruh tubuh setelah minum obat penghilang sakit kepala
Con’t Riwayat kesehatan masa lalu
pasien meminum obat penghilang rasa sakit kepala
Riwayat kesehatan keluarga-
Riwayat psikososialpasien khawatir dengan kondisinya saat ini
Con’t Pola kebiasaan
sehari-hari-sebelum sakit
Frekwensi makan :Jumlah makanan :Jenis makanan :Alergi / intoleransi
makanan :Nafsu makan :Berat badan : Tinggi badan :
- saat sakitFrekwensi makan :Jumlah makanan :Jenis makanan :Alergi / intoleransi
makanan : seafoodNafsu makan :Berat badan : Tinggi badan :
Con’t Pola eliminasi
-sebelum sakit BAB : Frekwensi,
Waktu, Konsistensi, Warna, BAB terakhir, Penggunaan pencahar
BAK : Frekwensi, Warna, Bau
-saat sakitBAB : Frekwensi, Waktu, Konsistensi, Warna, BAB terakhir, Penggunaan pencahar
BAK : Frekwensi, Warna, Bau
Con’t Pola aktivitas
- Pola istirahat dan tidur
- Pola kebersihan
-
Con’t Pemeriksaan fisik
keadaan umum : compos mentis, GCS 4,5,6TTV : BP*, RR*, nadi*, suhu*, BB*, TB*head to toe :
wajah : warna kulit kemerahanmata : edema pada kelopak mataedema pada bibir
dada/paru paru : ronchi padakedua lapang paruintegumen : urtikaria, edema di wajah
Pemeriksaan penunjang- pemeriksaan lab:
pemeriksaan darah lengkap = eosinophilia-tes diagnostik-pemeriksaan ECG
ANALISA DATA
data Etiologymasalah
keperawatanDO :ronchi pada kedua lapang paruDS :pasien mengeluh sesak nafas
Spasme otot polos penyempitan jalan napas sesak napas bersihan jalan napas tidak efektif
bersihan jalan napas tidak efektif
data Etiologymasalah
keperawatan
DO : TD? RR? Nadi?DS : pasien mengatakan sakit kepala
pelepasan mediator nyeri (histamin) pelebaran pembuluh darah otak suplai O2 ke otak menurun sakit kepala nyeri
nyeri
data Etiologymasalah
keperawatanDO : edema pada wajah terutama pada kelopak mata, bibir, urtikariaDS: pasien mengeluh gatal pada seluruh tubuh.
Respon histamine vasodilatasi kemerahan pada kulit (urtikaria) gangguan integritas kulit
Gangguan integritas kulit
data Etiologymasalah
keperawatanDO :pasien tampak cemas dengan penyakitnya.DS :pasien mengeluh khawatir.
Vasodilatasi pelepasan histamin gatal-gatal kurang pengetahuan cemas
cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Bersihan jalan napas tidak efektif
berhubungan dengan spasme jalan napas2. Nyeri berhubungan dengan suplai oksigen ke
otak menurun3. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan vasodilatasi pembuluh darah4. Ansietas berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang gejala penyakit
PERENCANAAN
Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan spasme jalan napas Tujuan : mempertahankan jalan napas
paten dengan bunyi napas bersih dalam 1x24 jam
Kriteria hasil :pasien akan - mempunyai jalan napas yang paten- mempunyai irama dan frekuensi pernapasan dalam rentang yang normal- Mempunyai fungsi paru dalam batas normal
Intervensi
Tindakan Rasional
1. Kaji dan pantau frekuensi pernapasan
2. Tingkatkan masukan cairan hangat sesuai toleransi jantung, memberikan air hangat
3. Berikan obat sesuai indikasi
bronkodilator xantin steroid oral
Pernapasan dapat melambat dan frekuensi ekspirasi memenjang dibanding ekspirasiPenggunaan air hangat dapat menurunkan spasme bronkus
Merilekskan otot halus dan menurunkan kongesti lokal, menurunkan spasme jalan napas, menurunkan edema mukosa, mencegah reaksi alergi
Nyeri berhubungan dengan suplai oksigen ke otak menurun Tujuan : nyeri dapat hilang atau ditoleransi
pasien dalam 1x24 jam Kriteria hasil :
pasien akan- melaporkan tingkat nyeri pada skala 3 atau kurang- menunjukkan teknik relaksasi secara individual yang efektif- melaporkan nyeri bila terjadi pada perawat
Intervensi Tindakan Rasional
1. Teliti keluhan nyeri; skala, lokasi, karakter.
2. Instruksikan pasien untuk melaporkan nyeri bila muncul
3. Berikan kompres dingin pada kepala
4. Berikan obat sesuai indikasi : analgetik
Digunakan untuk memilih intervensi yang tepat dan evaluasi keefektifan terapiPengenalan segera intervensi diri dan menurunkan beratnya seranganMengurangi vasodilatasi
Penanganan pertama dari sakit kepala secara umum
Gangguan integritas kulit berhubungan dengan vasodilatasi pembuluh darah Tujuan : menunjukkan perbaikan integritas
kulit (urtikaria berkurang/tidak ada) dalam 1x24 jam
Kriteria hasil : - suhu, elastisitas, hidrasi, pigmentasi, dan warna kulit dalam kondisi normal- keutuhan kulit- kemerahan dan urtikaria berangsur-angsur menghilang
Intervensi
Tindakan Rasional
1. Inspeksi kulit adanya edema, pigmentasi dan bercak
2. Kompres pada daerah edema
3. Berikan perawatan kulit
4. Hindari obat IM
Mengetahui penyebab dan kemungkinan terjadi
Edeme menyebabkan pembengkakan pada kulitTerlalu kering/ lembab mempercepat kerusakanEdema interstitial dan gangguan sirkulasi memperlambat absorpsi obat dan predisposisi untuk kerusakan kulit
Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang gejala penyakit Tujuan : ansietas dapat berkurang dalam
2x24 jam Kriteria hasil :
pasien akan- menyatakan kesadaran perasaan dan menerimanya dengan cara sehat- mengatakan ansietas menurun sampai tingkat yang dapat ditolerir- menunjukkan kemampuan untuk berfokus pada pengetahuan mengenai gejala alergi
Intervensi
Tindakan Rasional
1. Berikan penjelasan dengan sering dan informasi tentang gejala, diagnosis, perawatan dan prognosis
2. Kaji, pantau dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien
3. Intruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi
Pengetahuan mengenai penyakit dapat mengurangi kecemasan
Mengontrol tingkat ansietas
Memberikan edukasi kepada pasien tentang tindakan mandiri ketika nyeri datang
DAFTAR PUSTAKA Brunner & Suddarth. 1996. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
edisi 8 vol 3. Terjemahan dari: Brunner & Suddarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing 8/E. Penerjemah: dr.Andry Hartoyo, dkk. Jakarta: EGC
Wilkinson, Judith.2000. Buku Saku Diagnosis Keperawatan dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC, Ed 7. terjemahan dari Nursing Diagnosis Handbook with NIC Intervensions and NOC Outcomes. Penerjemah: Widyawati, dkk. Jakarta: EGC
Capernito, Lynda Jual. 1999. Buku Saku Diagnosa Keperawatan, E/8. terjemahan dari: Handbook of Nursing Diagnosis, 8/E. penerjemah: Monica Ester. Jakarta: EGC
..TERIMA KASIH..