Askep Bayi Mas

8/17/2019 Askep Bayi Mas

1/6

ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI

DENGAN SINDROMA ASPIRASI MEKONIUM

(MECONIUM ASPIRATION SYNDROME)

I. PENGERTIANMekonium adalah keluaran dari intestinal (usus) bayi baru lahir yang

mempunyai komposisi: sel epitel, fetal hair , lendir dan bilirubin. Stres intrauterin

akan menyebabkan keluarnya mekonium ke dalam cairan amnion. Cairan amnion

yang mengandung/terkontaminasi mekonium akan terisap oleh janin ketika janin

gasping atau menarik napas dalam karena rangsangan hipoksia atau hiperkapnia.Adanya mekonium di dalam trakea akan mengakibatkan sumbatan pada jalan

napas dan menyebabkan gaat napas berat pada saat bayi dilahirkan. Adanya

mekonium dalam cairan amnion adalah tanda bahaya gaa janin.

II. ETIOLOGIA. !ipoksi intrauterin

". #ersalinan kala $$ lama


2/6

III. PATOFISIOLOGI

IV. GEJALA KLINIK A. %ambaran umum

&. "ayi

• 'mur kehamilan: prematur, lebih bulan

• "erat badan kecil untuk masa kehamilan

• arna kulit kuning kehijauan karena meconium stained

• Ada gaat napas pada saat kelahiran atau masa transisi

• ika terdapat as*iksia perinatal mungkin bayi akan mengalami depresi

pernapasan dengan usaha napas yang buruk dan penurunan tonus otot

+. Cairan amnion

Fakto !"#ko$

ehamilan post matur

#re eklampsia, eklamsia

$bu dengan hipertensi

$bu dengan diabetes mellitus

• -rekuensi jantung janin yang abnormal

• $'%

• ligohidramnion

• $bu perokok berat, penyakit pernapasan

kronik dan penyakit jantung!ipoksia intra uterin

elaksasi spinkter ani

Mekonium keluar dalam cairan amnion

0apas dalam/ gasping intrauterin selama kelahiran

ASPIRASI MEKONIUM

bstruksi jalan napas oleh mekonium

$n*eksi paru karena kimiai (mekonium)


3/6

• Adanya mekonium dalam cairan amnion

• 1iskositas mekonium dalam cairan amnion: kehijauan, hijau keruh,

hijau lumpur dan kental

". Sumbatan jalan napas

&. arakteristik sindroma aspirasi mekonium dini adalah sumbatan pada

jalan napas

+. umlah mekonium yang banyak, jika tidak diangkat akan menyebabkan

sumbatan jalan napas besar yang akut

2. "ayi mungkin akan apnea, gasping , sianosis dan pertukaran gas buruk

3. Mekonium akan terus terdorong masuk ke dalam saluran napas bagian

baah yang terkecil dan akan menyebabkan ateletaksis

C. %aat napas

&. 4akipnea

+. 0apas dengan cuping hidung2. etraksi intercostal

3. #eningkatan diameter anterior posterior dada

5. Sianosis6. elainan paru lain

&. #enurunan pertukaran udara

+. ales2. onki

3. hee7ing

V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

A. Analisa gas darah". -oto torak

VI. PENATALAKSANAANA. Antenatal care

&. $denti*ikasi kehamilan resiko tinggi

+. Monitoring tanda8tanda gaat janin

2. Amnioin*usion

". #enatalaksanaan di kamar bersalin&. $sap lendir pada saat kepala bayi di pintu jalan lahir/sebelum bayi sempat

menarik napas pertama+. 9akukan intubasi untuk mengeluarkan mekonium di trakea

C. #enatalaksanaan pada bayi

&. #ernapasan

• "ronchial toilet

• #emeriksaan analisa gas darah

• Monitor oksigenasi


4/6

• #emeriksaan *oto toraks

• #emberian antibiotika

• #emberian oksigen

• #emasangan entilasi mekanik

• ;CM

• #emberian sur*aktan

+. ardioaskuler

Cegah resiko terjadinya ##!0 dengan melakukan resusitasi dan jaga

sirkulasi agar tetap stabil2. 'mum

Cegah terjadinya hipoksia, asidosis, hipoglikemia, hipokalsemia

VII. KOMPLIKASIA. ##!0

". #neumotoraks

VIII. ASUHAN KEPERAWATANA. #;0%A$A0

&. #erilaku

urang akti*

+. iayat maternal

Stres intra uterin2. Status kelahiran bayi

• "ayi kurang bulan, cukup bulan, $'%

• 0ilai apgar rendah (kurang dari 5)

• Adanya mekonium dalam cairan amnion (air ketuban berarna hijau,

konsistensi kental)

• 6ilakukan isap lendir, resusitasi, atau pemberian oksigen

3. Sistem pernapasan

• %aat napas yang ditandai dengan gasping , takipnea (*rekuensi napas

< => ?/menit), merintih saat ekspirasi, retraksi dan napas dengan

cuping hidung

• Mungkin ada peningkatan suara napas dengan crackles, tergantung

dari penyebaran mekonium dalam paru8paru

• Sianosis

• Ada barrel chest dengan peningkatan diameter anterior8posterior


5/6

• onkhi

". 6$A%0SA ;#;AA4A0

$. "ersihan jalan napas tidak e*ekti* berhubungan dengan aspirasi

mekoniumT%&%a'$ jalan napas e*ekti*

K#t!#a !a%a"#$

4idak ada mekonium di jalan napas

0apas spontan, *rekuensi 3>8=> ?/menit

Sa+ @5 8 B>

A%6, #a+ 5 mm!g D &>> mm!g

4idak ada retraksi dada

4idak ada napas dengan cuping hidung

4idak ada sianosis

I't!!'"#$ aji *aktor yang mengakibatkan sindroma aspirasi mekonium seperti

arna air ketuban yang keruh, hijau dan umur kehamilan.

$sap lendir melalui naso*aring segera ketika kepala bayi nampak di

pintu jalan lahir

olaborasi dengan dokter dalam isap lendir melalui trakea dan ;44

segera setelah lahir

9anjutkan isap lendir melalui mulut untuk mengeluarkan partikel

mekonium yang lebih besar

aji status pernapasan meliputi: irama, kedalaman, kemudahan

bernapas dengan takipnea (*rekuensi lebih dari => ?/menit), merintih

saat ekspirasi, napas dengan cuping hidung, retraksi, sianosis, analisa

gas darah, dan hasil *oto torak

"eri terapi oksigen dan entilasi mekanik jika diperlukan

Set entilator mekanik sampai dada mengembang dengan rate

=>?/menit sesuai dengan order dokter

9akukan bronchial ashing setiap 2 jam atau kalau perlu

• #ertahankan hiperoksigenasi, p! dan serta analisa gas darah• Monitor saturasi oksigen setiap jam

• 9akukan *isoterapi dada dengan *ibrasi dan perkusi setiap 2 jam sekali,

gunakan perkusor/ibrator yang lembut

• #asang monitor cardiopulmonary


6/6

• olaborasi dalam pencegahan in*eksi (pneumonitis) dengan pemberian

antibiotik

• olaborasi dalam pemeriksaan analisa gas darah

• 9ain8lain

$$. oping keluarga tidak e*ekti* berhubungan dengan cemas, rasa bersalah

dan mungkin peraatan yang lama

T%&%a'$ koping keluarga e*ekti*

K#t!#a !a%a"#$

;kspresi ajah orangtua tampak rileks

rangtua tidak banyak bertanya dengan pertanyaan yang sama dengan

tim kesehatan

Oa'*t%a dapat menyatakan secara erbal tentang perasaannya

terhadap bayi yang diraat

I't!!'"#$

aji ekspresi/respon orangtua baik secara erbal atau nonerbal

aji mekanisme koping yang digunakan orangtua

"erikan pujian terhadap mekanisme koping yang konstrukti*

"erikan kesempatan dan dengarkan orangtua untuk mengungkapkan

perasaannya tentang bayi yang diraat

"erikan in*ormasi pada orangtua yang jelas tentang: keadaan bayinya,

prosedur peraatan, biaya peraatan dan kemungkinan masalh yang

timbul pada bayinya

Anjurkan orangtua untuk berkunjung dan libatkan dalam peraatan

bayinya bila keadaan bayi memungkinkan

"erikan penjelasan peraatan bayi setelah bayi pulang dari rumah

sakit

9ain8lain

Documents

Askep Bayi Mas