27

Askep BBL Khusus, 16 Hlm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BBL

Citation preview

  • Transisi ke kehidupan ekstra uterinParu paru mengembang dengan udara masuk ke alveoliAlveoli teroksigenasiPembuluh darah berdilatasiCurah jantung ke paru berubah dari 7% menjadi 100%Awitan pernafasan kontinu

  • Yang harus dilakukanHisap lendirNilai ApgarOksigenasiPersiapan resusitasi bayiMasalah yang sering terjadi : ASPIXIA

  • Infeksi toksoplasmosisPenyebab : protozoa toxoplasma gondii30% wanita pengidap toxoplasma menularkannya ke bayinyaDiagnosa : Ig M toxoplasma70% bayi bebas gejalaKelainan akibat infeksi toxoplasma : prematur, IUGR, mikrosefali atau hidrosefali, mikroptalmos, kotioretinitis, kalsifikasi SSP, tromobositopeni, ikterik, demam.Perawatan : Pengobatan toxoplasma sejak masa hamil, pemantauan gejala, observasi VS, pantau hematologi rutin, perawatan bayi pada umumnya, perhatikan UP

  • Infeksi Rubela75% bayi tidak menunjukkan gejalaDiagnosis : Ig M RubelaKelainan pada bayi : defek pendengaran, gangguan sistem cardiovaskuler, katarakPerawatan :

  • Infeksi sitomegalovirusPenyebab terbesar infesi virus kongenital (1% dari seluruh BBL)Kelainan pada bayi : IUGR,kalsifikasi intrakranial, lesi purpuralis multipel, mikrosefalus, hepatosplenomegaliLaboratorium yang ditemukan : anemia, trombositopeni, hiprebilirubinPerawatan : Pengobatan rubela sejak masa hamil, pemantauan gejala, observasi VS, pantau hematologi rutin, perawatan bayi pada umumnya, perhatikan UP

  • Infeksi herpes simplekCara penularan pada bayi : infeksi transplacenta, infeksi asenden via jalan lahir, kontaminasi langsung pada jalan lahir, penularan dari personel RS atau keluargaKelainan pada bayi : lesiPerawatan : Perawatan lesi, pemberian salep mata, hematologi rutin perawatan bayi pada umumnya, perhatikan UP

  • Infeksi virus Hepatitis BInsidensi : 24 40%, pada bayi prematur meningkat 32%Angka transimisi : 90%Waktu terinfekai : transplacenta, tertinggi saat kelahiran dan dalam beberapa hari pertama kehidupanPerawatan : perawatan bayi pada umumnya, perhatikan UP, th/ hyperhep.

  • HIVPenularan : intrauterin, perinatal, pascanatalPenularan tertinggi pada perinatal (80%)Bayi tetap harus menerima imunisasi kecuali polio oral.Ibu dengan HIV dapat menyusui tetapi harus eksklusif, setelah itu tidak menyusui sama sekali.Proses persalinan terpilih : SC, dilakukan sebelum ada tanda persalinanPerawatan : obs tanda HIV kongenital umumnya pada bayi baru lahir, perhatikan UP

  • KandidiasisDikenal juga dengan sebutan moniliasisTimbul jamur pada mulut bayiUmum terjadi pada BBL, merupakan gangguan ringan.Biasanya pada bayi yang diberi susu formulaGejala : keputihan pada mulut bayi, kesulitan menghisap dan menelanPerawatan : bersihkan mulut, minum ASI, obs reflek hisap dan reflek menelan, perawatan bayi pada umumnya nistatin oral

  • BBLRKecil masa kehamilan (IUGR)Low birth weight (BB < 2500)Very low birth weigth (BB < 1500)Mortalitas dan morbitidas menurun dengan makin tingginya usia kehamilan, umumnya berkaitan dengan imatur organMasalah yang paling sering muncul : HMD dan ECN

  • Perawatan prematuritasPropilaksis : inj Dexametasone 2 x 1 amp sebelum lahir (2x 24jam)Observasi vital signOksigenasiObservasi pengisian kapilerPenyediaan sumber panas eksternalObservasi kemampuan menelan, pernafasan dan reflek yang lain.Berikan nutrisi khusus BBLR, pantau kemampuan mencernaTindakan pencegahan infeksi

  • Bayi dari ibu diabetikBayi dapat IUGR, dapat pula Giant baby (makrosomia)Berisiko hipoglikemia segera beri minum setelah lahir dan chek gula darahDapat terjadi RDS

  • Trauma persalinanCaput sucsedaneumCepal hematum

    Erb duchene paralysisFraktur clavikula

  • Perbedaan caput succedaneum dengan cepalhematoma

  • Perawatan Erbs palsy Support untuk mencegah stretching dari paralysis ototFisioterapi : massage, exercise dan faradic stimulation

  • Fraktur clavikulaBayi tidak mampu menggerakkan lengan secara bebasKrepitasi dan tulang susah dipalpasiDiscolorisasi pada lokasi fraktur.Treatment : immobilisasi lengan dan bahu.Callus berkembang dalam minggu pertamaPrognosis baik

  • HyperbilirubiemiaBayi tampak kuningKarena peningkatan bilirubin tak terkonjugasi

    Kriteria hyperbilirubinemi fisiologis :Bayi dalam keadaan sehat.Nampak setelah 24 jam dan hilang dalam 7 hari pada bayi aterme, nampak setelah 48 jam dan hilang dalam 9 hari pada bayi prematur.Konsentrasi serum bilirubin indirek tidak lebih dari 12mg/dl, baik bayi aterme ataupun prematur.Kenaikan bilirubun direk tidak melebihi 1-1,5mg/dlKenaikan konsentrasi bilirubin setiap hari tidak lebih 5mg/dlKadar bilirubin lebih dari 12mg/dl dapat merupakan indikasi dari rintangan fisiologis yang berlebihan atau adanya penyakit.

  • Kernikterus (ensefalopati bilirubin)Deposit bilirubin di brainstem dan nukleus serebrobasal.Kadar bilirubin indirek >20mg/dlGejala sisa : retardasi mental.70% bayi dengan kernikterus meninggal selama periode neonatal.

    Perawatan hyperbilirubinemiaPemberian ASIJemur di pagi hari selama 15 30 menitFotho terapi selama 3 hari, perterapi 8 jam. Posisi bayi sering diganti. Observasi suhu, lindungi mata dan berikan ekstra minum.Tranfusi tukar

  • Diagnosa keperawatan :Pola nafas tidak efektif / kerusakan pertukaran gasNOC : Kontrol aspirasiNIC : Emergency care, resuscitation neonate, vital sign monitoring, ventilation assistance, Acid base management : metabolic acidosis, acid-base monitoring, airway management, airway suctioning, medication administration

  • Hypertermi / hypertermiNOC : Termoregulasi neonatusNIC : Pengaturan suhu, Monitoring BBL, vital sign monitoring, hydration, fever treatment, kangaroo care

  • Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhNOC : Nutritional status ; food and fluid intake / Breastfeeding establishment ; infantNIC : breastfeeding assistance, bottle feeding, nutrition management, kangaroo care, hypoglikemia management, lactation counseling, weight management

  • Risiko infeksiNOC : Immune status, infection statusNIC : Health system guidance, laboratory data interpretation, risk identification, environmental management, medication administration, vital sign monitoring, immunization management

  • Kerusakan membran mucosa oralNOC : oral healthNIC : oral health maintenance, oral health promotion, oral health reatoration, breastfeeding assistance, medication administration, swallowing therapy

  • PainNOC : Comfort levelNIC : Medication administration, positioning, vital sign monitoring