9
A. Pengkajian 1. Pengkajian Primer a. Airway: pengkajian mengenai kepatenan jalan. Kaji adanya obstruksi pada jalan napas karena dahak, lendir pada hidung, atau yang lain. b. Breathing: kaji adanya dispneu, kaji pola pernapasan yang tidak teratur, kedalaman napas, frekuensi pernapasan, ekspansi paru, pengembangan dada. c. Circulation: meliputi pengkajian volume darah dan kardiac output serta perdarahan. Pengkajian ini meliputi tingkat kesadaran, warna kulit, nadi, dan adanya perdarahan. d. Disability: yang dinilai adalah tingkat kesadran serta ukutan dan reaksi pupil. e. Exposure/ kontrol lingkungan: penderita harus dibuka seluruh pakaiannya. 2. Pengkajian Sekunder Pengkajian sekunder adalah pemeriksaan kepala sampai kaki (head to toe) termasuk reevaluasi pemeriksaan TTV. a. Anamnesis Setiap pemeriksaan yang lengkap memerlukan anamnesis mengenai riwayat perlukaan. Riwayat “AMPLE” (alergi, medikasi, past illness, last meal, event/environment) perlu diingat. b. Pemeriksaan fisik 1

Askep Gadar SH

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konsep Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Hemorrhagic

Citation preview

Page 1: Askep Gadar SH

A. Pengkajian

1. Pengkajian Primer

a. Airway: pengkajian mengenai kepatenan jalan. Kaji adanya obstruksi

pada jalan napas karena dahak, lendir pada hidung, atau yang lain.

b. Breathing: kaji adanya dispneu, kaji pola pernapasan yang tidak

teratur, kedalaman napas, frekuensi pernapasan, ekspansi paru,

pengembangan dada.

c. Circulation: meliputi pengkajian volume darah dan kardiac output

serta perdarahan. Pengkajian ini meliputi tingkat kesadaran, warna

kulit, nadi, dan adanya perdarahan.

d. Disability: yang dinilai adalah tingkat kesadran serta ukutan dan reaksi

pupil.

e. Exposure/ kontrol lingkungan: penderita harus dibuka seluruh

pakaiannya.

2. Pengkajian Sekunder

Pengkajian sekunder adalah pemeriksaan kepala sampai kaki (head to

toe) termasuk reevaluasi pemeriksaan TTV.

a. Anamnesis

Setiap pemeriksaan yang lengkap memerlukan anamnesis mengenai

riwayat perlukaan. Riwayat “AMPLE” (alergi, medikasi, past illness,

last meal, event/environment) perlu diingat.

b. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dimulai dengan evaluasi kepala akan adanya luka,

kontusio atau fraktur. Pemeriksaan maksilofasialis, vertebra sevikalis,

thoraks, abdomen, perineum, muskuloskeletal dan pemeriksaan

neurologis juga harus dilakukan dalam secondary survey.

c. Reevaluasi

Monitoring tanda vital dan haluaran urin penting dilakukan.

d. Tambahan pada secondary survev

Selama secondary survey, mungkin akan dilakukan pemeriksaan

diagnostik yang lebih spesifik seperti foto tambahan dari tulang

belakang serta ekstremitas, CT-Scan kepala, dada, abdomen dan

prosedur diagnostik lain.

1

Page 2: Askep Gadar SH

B. Diagnosa Keperawatan dan Intervensi

ANALYSIS

No. Tanda gejala Masalah Etiologi

1 DataSubjektif : -

Data Objektif:

a. Adanya hemiplegia

b. Kaji kekuatan otot

c. Perubahan status

mental

d. Gelisah

e. Perubahan pupil

f. Kesulitan menelan

Perfusi jaringan

serebral tidak

efektif

Gangguan aliran

darah: occlusive

disorder,

perdarahan; vaso-

spasme, edema

2 Data Subjektif : -

Data Objektif :

a. Adanya hemiplegia

b. Keterbatasan rentang

gerak

c. Kesulitan bergerak

d. Pergerakan lambat

e. Kekuatan otot lengan

kanan: 0/5; kaki kanan:

0/5; lengan kiri:5/5; kaki

kiri:5/5

f. Perubahan gaya berjalan

g. Postur tubuh tidak stabil

selama melakukan

aktivitas sehari-hari

Gangguan

mobilitas fisik

Neuromuscular

involvement:

kelemahan,

paresthesia;

flaccid/hypotonic

paralysis (initially);

spastic paralysis

2

Page 3: Askep Gadar SH

h. Napas pendek/ tremor

3 Data Subjektif : -

Data Objektif :

Right hemiplegia

Resiko injuri Hemiplegia

Diagnosis Keperawatan :

1. Perfusi jaringan serebral tidak efektif berhubungan dengan gangguan aliran

darah: occlusive disorder, perdarahan; vasospasme, edema

2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan neuromuscular involvement:

kelemahan, paresthesia; flaccid/hypotonic paralysis (initially); spastic

paralysis

3. Resiko injuri ditandai dengan adanya faktor resiko : hemiplegia

3

Page 4: Askep Gadar SH

ASSESSMENTNURSING

DIAGNOSIS

NOC

Perfusi jaringan :

serebral

NIC

Tissue perfusion:

cerebral, risk for

ineffective

DataSubjektif : -

Data Objektif:

a. Adanya hemiplegia

b. Kaji kekuatan otot

c. Perubahan status

mental

d. Gelisah

e. Perubahan pupil

f. Kesulitan menelan

Perfusi jaringan

serebral tidak

efektif

berhubungan

dengan

gangguan aliran

darah

Intracranial

pressure

maintain at ...

increase to ...

Systolic blood

preasure

maintain at ...

increase to ...

Diastolic blood

presure maintain

at ... increase

to ...

Headace

maintain at ...

increase to ...

Vomiting

maintain at ...

increase to ...

Decrease level

of

consciousness

maintain at ...

increase to ...

1. Cerebral care:

Acid

2. Neurologic

monitoring

3. Teaching:

disease process

4. Teaching:

prescribe diet

5. Teching:

prescribe

medication

6. Teaching:

treatment

7. Trombolytic:

therapy

management

8. Vital sign

monitoring

4

Page 5: Askep Gadar SH

ASSESSMENTNURSING

DIAGNOSIS

NOC

Mobility:

Physical,

Impaired

NIC

Mobility: Physical,

Impaired

Data Subjektif : -

Data Objektif :

a. Adanya

hemiplegia

b. Keterbatasan

rentang gerak

c. Kesulitan

bergerak

d. Pergerakan

lambat

e. Kekuatan otot

lengan kanan:

0/5; kaki kanan:

0/5; lengan

kiri:5/5; kaki

kiri:5/5

f. Perubahan

gaya berjalan

g. Postur tubuh

tidak stabil

selama

melakukan

aktivitas sehari-

hari

h. Napas pendek/

tremor

Gangguan

mobilitas fisik

berhubungan

dengan

neuromuscular

involvement:

kelemahan,

paresthesia;

flaccid/hypotonic

paralysis

(initially); spastic

paralysis

Cognition

maintain at ...

increase to ...

Join movement

maintain at ...

increase to ...

Respiratory

status maintain

at ... increase

to ...

Skeltal function

maintain at ...

increase to ...

1. Bed rest care

2. Exercise

promotion:

strength training

3. Exercise therapy:

ambulation

4. Positioning

5. Self care:

assisistance IADL

6. Fall prevention

7. Nutrition therapy

5

Page 6: Askep Gadar SH

ASSESSMENTNURSING

DIAGNOSIS

NOC

Injury, risk for

NIC

Injury, risk for

Data Subjektif : -

Data Objektif :

Right hemiplegia

Resiko injuri

ditandai

dengan adanya

faktor resiko :

hemiplegia

Fall prevention

bahavior maintain

at ... increase to ...

Knowledge: fall

prevention maintain

at ... increase to ...

Knowledge: personal

safety maintain at ...

increase to ...

1. Environment

management:

safety

2. Fall prevention

3. Pressure

management

4. Risk

identification

6

Page 7: Askep Gadar SH

7