Upload
diyah-rahmawati
View
222
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep diare
Citation preview
5/25/2018 askep GEA
1/11
ASUHAN KEPERAWATAN
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL
PADA PASIEN DENGAN
Disusun oleh:
KIKI RIZKI MULYANI
20080320167
PROGRAM STUDY PROFESI CO-NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2013
5/25/2018 askep GEA
2/11
FORMAT PENGKAJIAN
I. DATA DEMOGRAFIA. Biodata
1) Nama : Ny. S2) Usia : 50 th3) Jenis Kelamin : Perempuan4) Alamat : Banyu urip tengah, Temanggung5) Suku : Jawa6) Status pernikahan : Sudah Menikah7) Diagnosa Medik : Gastroenteritis Akut8) No. Medical Record : 1369649) Tanggal masuk : 02 januari 201310)Tanggal pengkajian : 03 januari 2013
B. Penanggung jawab1) Nama : Tn.A2) Jenis Kelamin : Laki-laki3) Pekerjaan : Tani4) Hubungan dengan klien : Suami
II. KELUHAN UTAMANyeri perut menurun
III.RIWAYAT KESEHATANA. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang dengan keluhan mual, muntah, BAB cair sudah 3 hari ini, muntah dan
BAB 5 x sehari. Sebelumnya klien demam menggigil, keringat dingin, pusing, tiap
makan dan minum muntah.
B. Riwayat Kesehatan LaluKlien tidak memiliki masalah kesehatan masa lalu seperti asma, tekanan darah tinggi,
hanya saja pasien pernah mengalami deman, flu dan diare.
5/25/2018 askep GEA
3/11
C. Riwayat KeluargaKlien mengaku keluarga tidak memiliki riwayat penyakit seperti yang ia derita,
hipertensi dan DM
IV.RIWAYAT PSIKOSOSIALKlien mampu hidup bersosialisasi di rumah dengan keluarga maupun teman-teman,
klien cukup kooperatif selama di rawat di rumah sakit setelah operasi baru pasien merasa
batuk-batuk dan suara sedikit serak.
V. RIWAYAT SPIRITUALSelama di rawat di rumah sakit klien tidak menjalankan shalat 5 waktu.
VI.PEMERIKSAAN FISIKA. Keadaan umun klien
Tidak terdapat tanda-tanda distress pada klien pada saat dilakukan pengkajian,
penampilan baik, ekspresi wajah tampak menahan sakit akibat nyeri perut, kebersihan
secara umum baik, kesadaran kompos mentis.
B. Tanda-tanda vitalTD : 90/70
Nadi : 105 kali/menit
RR : 24 kali/menit
Suhu : 37,8 oC
C. KepalaRambut tampak bersih, tidak kering, kulit kepala bersih, mata tidak terdapat
konjunctiva anemis, pupil isokor, lubang hidung simetris kanan kiri, tidak terdapat
sumbatan jalan napas di hidung, terdapat karies gigi, jumlah gigi 28 lidah normal dan
bersih, epiglottis normal tidak terdapat pembengkakan, mukosa kering, bibir pucat,
telinga bersih tidak terdapat gangguan pendengaran, tidak ada pembesaran pada
kelenjar tyroid.
5/25/2018 askep GEA
4/11
D. ThoraxJantung:
I : Ictus cordis tidak terlihat
P : Tidak terdapat nyeri tekan, ictus cordis teraba di IC 5 linea midclavicula kiri
P : Redup
A : S1-S2 reguler (lup dup)
Paru-paru:
I : Pergerakan simetris, tidak terdapat otot bantu pernapasan, pernapasan
menggunakan pernapasan dada
P : Tidak ada nyeri tekan, taktil fremitus teraba seimbang paru kanan/kiri
P : Sonor
A : Vesikuer
Payudara:
Payudara kanan/kiri simetris, tidak tegang/bengkak.
E. AbdomenI : Abdomen simetris kanan/kiri, tidak terdapat retraksi dan distensi abdomen,tidak
terdapat hiperpigmentasi kulit, tidak terdapat luka, lesi
A : Peristaltik usus 37 kali/min
P : Suara timfani
P : Tidak terdapat asites, tidak teraba pembesaran hepar dan limfa, VU teraba
kosong/tidak tegang , nyeri tekan dikedua region bagian atas
F. EkstremitasTidak terdapat udem, kuku kaki dan tangan kotor, capillary refill time 5 detik, akral
teraba hangat.
G. ImunitasTidak terdapat riwayat alergi obat, makanan, cuaca maupun zat kimia lainnya
5/25/2018 askep GEA
5/11
VII. AKTIVITAS SEHARIHARIA. Persepsi terhadap kesehatan-manajemen kesehatan
Klien tidak merokok, tidak pengguna alcohol dan tidak pernah alergi obat, makanan
maupun cuaca dingin
B. Pola aktivitas / istirahat setelah dioperasiAktivitas
0 1 2 3 4
Kemampuan perawatan diri
Kemampuan mobilitas di tempat tidur
Kemampuan melakukan ROM
Kemampuan toileting
Kemampuan pindah
Kemampuan mandi
Keterangan:
0: mandiri, 1: dibantu sebagian, 2: perlu bantuan orang lain, 3: perlu bantuan orang
lain dan alat, 4: tergantung / tidak mampu
C. Pola istirahat / tidurTidur siang 1 jam, tidur malam 7 jam terkadang sering terbangun dimalam hari
D.NutrisiNafsu makan menurun, jumlah makan sebanyak 3 kali sehari sebanyak 2-3 sendok
makan dengan komposisi nasi, sayur dan lauk pauk
E. CairanJenis minuman yang biasa dikonsumsi adalah air putih sebanyak 1 gelas / hari dan airthe 1 gelas perhari
F. Eliminasi (BAB / BAK)Selama dirawat pasien BAB 3-4x/hari konsistensi lunak, BAK sedikit dan berwarna
seperti the.
G. Personal Hygiene- Mandi : 1 kali sehari- Cuci rambut : 2 hari sekali- Gosok gigi : 2 kali sehari
5/25/2018 askep GEA
6/11
H. Istirahat tidurKlien mengatakan mudah tertidur dimalam hari dan tidurnya sangat kenyang dan
klien tidak pernah menggunakan obat tidur.
I. OlahragaKlien tidak pernah melakukan olah raga, hanya pergi kesawah dan berjalan-jalan
dihalaman rumah
J. RekreasiKlien biasanya menghabiskan waktu bersama keluarga dengan menonton televise
VIII. Diagnostic testDarah Lengkap
1) Darah lengkap : 11.9 gr/dl (12.0-16.0)2) Hemoglobin : 10.7 g/dl % (3747)3) Hematokrit : 33 %(4.5-11.0)4) Jumlah Leukosit : 3.9 10^3/l (4.511.0)5) Jumlah Eritrosit : 3.65 10^6/l (4.205.40)6) Jumlah Trombosit : 135 10^3/l (150450)7) MCV : 90.0 fL (80.097.0)8) MCH : 29.3 pg (26.036.0)9) MCHC : 32.2 g/dl (31.037.0)Hitung Jenis
1) Limfosit : 38.7 % (20.060.0)2) MKD : 8.3 %3) Netrofil : 38.9 % (50.070.0)Laju Endap Darah
1) LED 1 jam : xx mm (0-20)2) LED 2 jam : xx mm (7-30)
IX. Terapi yang diberikan saat ini- Infus RL rehidrasi 500cc, lanjut RL 20 tpm- Injeksi ondansentron 3x1 ampul- Antacid sirup 3x1 c- Daoform 3x2 tablet- Antalgin 3x1 tablet
5/25/2018 askep GEA
7/11
X. DIAGNOSA KEPERAWATANNo. DATA MASALAH ETIOLOGI DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1.
2.
3
DO1.CRT 5 detik2.Kulit klien tampak
kering
3.Membrane mukosadan bibir klien tampak
kering
4.Klien terlihat lemah5.Suhu tubuh klien
meningkat (37,80C)
DS
1.Klien mengatakanhaus2.Klien mengatakan
urinnya sedikit dan
berwarna seperti teh
DO
1. Ekspresi wajahtampak menahan
nyeri
DS. Klien mengatakan saki
pada perut
DO
1. Konjungtiva anemis2. CRT 5 detik3. Peristaltic usus
meningkat
(37x/menit)
4. Klien terlihat pucatDS
1.Klien mengatakannyeri pada daerah
perut
Klien mentakan muntah-
muntah dan BAB cair
Defisitvolume
cairan
Nyeri akut
Ketidak
seimbangan
nutrisi
kurang dari
kebutuhan
tubuh
Kelebihanvolume
cairan
secara aktif
Agen cidera
biologi
Penurunan
intake dan
output yang
tidak
adekuat
Defisit volume cairan b/dKelebihan volume cairan
secara aktif d/d CRT 5 detik,
Kulit klien tampak kering,
Membrane mukosa dan bibir
klien tampak kering, Klien
terlihat lemah, Klien
mengatakan haus dan Klien
mengatakan urinnya sedikit
dan berwarna seperti teh
Nyeri akut b/d agen cidera
fisik d/d ekspresi wajah
tampak menahan nyeri dank
lien mengatakan sakit padaperut
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
b/d Penurunan intake dan
output yang tidak adekuat
d/d Konjungtiva anemis,
CRT 5 detik, Peristaltic usus
meningkat (37x/menit),
Klien terlihat pucat, Klien
mengatakan nyeri pada
daerah perut dan Klien
mentakan muntah-muntah
dan BAB cair
5/25/2018 askep GEA
8/11
XI. RENCANA KEPERAWATANTgl Diagnosa NOC NIC
3/1 13
3/1/13
3/1/12
Defisit volume
cairan b/dKelebihan volume
cairan secara aktif
d/d CRT 5 detik,
Kulit klien tampak
kering, Membrane
mukosa dan bibir
klien tampak
kering, Klien
terlihat lemah,
Klien mengatakanhaus dan Klien
mengatakan
urinnya sedikit dan
berwarna seperti
teh
Nyeri akut b/d
agen cidera fisik
d/d ekspresi wajahtampak menahan
nyeri dank lien
mengatakan sakit
pada perut
Ketidakseimbanga
n nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b/d
Penurunan intake
dan output yang
Setelah diberikan
intervensikeperawatan selama 2
x 24 jam diharapkan
pasien dapat:
1. Tekanan darah,nadi, suhu tubuh
dalam batas normal
2. Tidak ada tandatanda dehidrasi,
Elastisitas turgor
kulit baik, membranmukosa lembab,
tidak ada rasa haus
yang berlebihan
3. Intake oral danintravena adekuat
NOC
Setelah diberikan
intervensikeperawatan selama 1
x 24 jam diharapkan
pasien dapat:
1. Mengenal gejalanyeri
2. Melaporkan nyeriyang dirasakan
3. Mengenali faktorpenyebab nyeri
4. Menggunakanterapi non-analgesik untuk
mengurangi nyeri
Setelah diberikan
intervensi
keperawatan selama 2
x 24 jam diharapkan
pasien dapat:
1.Nafsu makan baik
1. Mengobservasi keadaan umumklien
2. Observasi tanda-tanda dehidrasi3. Monitor intake dan urin output
setiap 8 jam
4. Monitor status nutrisi5. Monitor vital sign 15 menit
sekali selama 1 jam
6. Dorong keluarga untukmembantu pasien makan dan
minum
7.
Edukasi keluarga tentang tanda-tanda dehidrasi yang muncul
8. Kolaborasi pemberian cairan IVdengan dokter
NIC
1. Observasi ketidaknyamananpasien secara nonverbal,khususnya komunikasi yang
tidak efektif
2. Eksplorasi pasien faktor-faktoryang dapat memperberat dan
meringankan nyeri
3. Ajarkan prinsip-prinsipmanajemen nyeri
4. Sediakan informasi tentangnyeri, seperti penyebab nyeri,
berapa lama nyeri akan berakhir
dan tindakan yang dapatdilakukan untuk mengatasi
ketidaknyamanan
5. Kolaborasi pemberian analgesikdengan dokter
NIC:1. Mengkaji adanya alergi
makanan
2. Observasi keadaan umum klien3. Observasi status nutrisi klien4. Monitor adanya penurunan BB
5/25/2018 askep GEA
9/11
tidak adekuat d/d
Konjungtiva
anemis, CRT 5
detik, Peristaltic
usus meningkat
(37x/menit), Klienterlihat pucat,
Klien mengatakan
nyeri pada daerah
perut dan Klien
mentakan muntah-
muntah dan BAB
cair
2.BB ideal sesuaidengan batas umur
dan kondisi tubuh
dan HB
5. Monitor mual dan muntah6. Monitor tanda-tanda vital7. Monitor intake dan output urin8. Informasikan pada klien dan
keluarga tentang manfaat nutrisi9. Anjurkan untuk banyak minum10.Kolaborasi pada ahli gizi untuk
menentukan jumlah nutrisi yang
dibutuhkan
11.Kolaborasi dengan dokter dalampemberian terapi IV
XII. TINDAKAN / IMPLEMENTASINo Diagnosa Hari /
Tanggal /
Jam
Tindakan
Keperawatan
Respon
1.
2.
Defisit volume
cairan b/d
Kelebihan volume
cairan secara aktif
d/d CRT 5 detik,Kulit klien
tampak kering,
Membrane
mukosa dan bibir
klien tampak
kering, Klien
terlihat lemah,
Klien mengatakan
haus dan Klien
mengatakan
urinnya sedikit
dan berwarna
seperti teh
Nyeri akut b/d
agen cidera fisik
d/d ekspresi
wajah tampak
menahan nyeri
dank lienmengatakan sakit
3/1/1310.30
3/1/1310.45
1. Mengobservasikeadaan umum
klien
2. Mengobservasitanda-tanda
dehidrasi
1. Monitor skalanyeri
.
Monitor vital sign(TD, nadi, suhu,
S : klien mengatakan lemas
O: klien tampak lemas dan
pucat, kesadaran compos
mentis
S : klien merasakan haus
terus menerus, BAK sedikit
dan seperti the,
O : turgor kulit klien tidak
elastic, bibir pucat,
membrane mukosa kering
S: Klien mengatakan skala
nyerinya 4
O: klien tampak menahan
nyeri
S: Klien mengeluh pusingO: TD: 90/70, Nadi: 105
5/25/2018 askep GEA
10/11
3
pada perut
Ketidakseimbang
an nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh b/d
Penurunan intake
dan output yang
tidak adekuat d/dKonjungtiva
anemis, CRT 5
detik, Peristaltic
usus meningkat
(37x/menit),
Klien terlihat
pucat, Klien
mengatakan nyeri
pada daerah perut
dan Klienmentakan
muntah-muntah
dan BAB cair
3/1/1311:10
respirasi
. Mengajarkantehnik distraksi
(kompres hangat)dan guided
imagenery
1. Monitor adanyapenurunan BB
. Monitor mual danmuntah
kali/min, RR: 28 kali/min, T:
37,8 oC
S: Klien mengatakan sudah
bisa menajemen nyeri
O: Klien tampak sedikit lega
S: Klien mengatakan sebelum
sakit BB klien 49
O: setelah dilakukan
pengukuran BB, BB klien
47,1 kg (IMT=20.63)
S: Klien mengatakan masihmerasa mual dan tidak
muntah lagi
O: muntah klien menurun
XIII.CATATAN PERKEMBANGANDiagnosa Tanggal, Jam Evaluasi
Defisit volume
cairan
4/1/13
11:00
S: Klien mengatakan merasa haus tidak seperti
pertama kali datang, tenggorokan kering dan merasa
sedikit lemas
O: klien tampak sehat dan bibir sedikit kering
A: Masalah teratasi sebagian
P: pertahankan intervensi (intake cairan
dipertahankan)
5/25/2018 askep GEA
11/11
Nyeri akut
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
S: klien mengatakan nyeri diperut sudah tidak terasa
lagi
O: klien tampak rileks
A: masalah sudah teratasiP: motivasi klien untuk melakukan tehnik distraksi
bila tiba-tiba nyeri muncul kembali
S: Klien mengatakan selama sakit nafsu makan
berkurang
O: klien tampak sedikit makan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan interfensi mempertahankan intake
nutrisi