13
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hip ert iroid pad a keh ami lan (mo rbu s baso dowi) ada lah hip erfu ngsi kel enj ar ti roid di tandai dengan naiknyametabolis me bas al 15-20%, ka dang kala di sertai  pembesaran ringan kelenjar tiroid. Penderita hipertiroid biasanya mengalami gangguan haid ataupun kemandulan. Kadang juga terjadi kehamilan atau timbul penyakit baru, timbul dalam masa kehamilan.(Wilson, 2005) Hipertiroid adalah respon jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang be rleb ihan.Bentuk yang umum dari masala h ini adalah pe ny akit graves,sedangkan bentuk yang lain adalah toksik adenoma , tumor  kelenjar hipofisis yan g men imb ulk an sekresi TSH men ing kat ,tiroditis subkutan dan  berbagai bentuk kenker tiroid. (arief mansjoer, 1999) Pengaruh kehamilan terhadap penyakit adalah Kehamilan dapat membuat strua tambah  besar dan keluhan penderita tambah berat. Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan yaitu Kehamilan sering berakhir (abrtus habitualis), Partus prematurus. Kala II hendaknya diperpendek dengan ekstraksi vakum / forsial, karena bahaya kemungkinan timbulnya dekompensasi kordis Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan, kita perlu mengetahui dan memahami tanda dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana definisi hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaimana etiologi d ari hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaimana manifestasi klin is hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaimana patofisiologi masing-masing jenis sakit kepala ? Bagaimana penatalaksanaan hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaiman peng kajian hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaimana diagnosa keperawatan hipertiroid pada ibu hamil ? Bagaimana intervensi yang di rencanakan hip ertiroid pada ibu hamil ?

Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hamil dengan hipertiroid

Citation preview

Page 1: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 1/13

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hipertiroid pada kehamilan (morbus basodowi) adalah hiperfungsi kelenjar 

tiroid ditandai dengan naiknyametabolisme basal 15-20%, kadang kala disertai

 pembesaran ringan kelenjar tiroid. Penderita hipertiroid biasanya mengalami gangguan

haid ataupun kemandulan. Kadang juga terjadi kehamilan atau timbul penyakit baru,

timbul dalam masa kehamilan.(Wilson, 2005)

Hipertiroid adalah respon jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh metabolik hormon

tiroid yang berlebihan.Bentuk yang umum dari masalah ini adalah penyakit

graves,sedangkan bentuk yang lain adalah toksik adenoma , tumor 

kelenjar hipofisis yang menimbulkan sekresi TSH meningkat,tiroditis subkutan dan

 berbagai bentuk kenker tiroid. (arief mansjoer, 1999)

Pengaruh kehamilan terhadap penyakit adalah Kehamilan dapat membuat strua tambah

 besar dan keluhan penderita tambah berat.

Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan yaitu Kehamilan sering berakhir 

(abrtus habitualis), Partus prematurus. Kala II hendaknya diperpendek dengan ekstraksi 

vakum / forsial, karena bahaya kemungkinan timbulnya dekompensasi kordis

Untuk itu kita sebagai calon tenaga kesehatan, kita perlu mengetahui dan memahami

tanda dan gejala berbagai penyakit khususnya di sini sakit kepala.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana definisi hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaimana etiologi dari hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaimana manifestasi klinis hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaimana patofisiologi masing-masing jenis sakit kepala ?

Bagaimana penatalaksanaan hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaiman pengkajian hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaimana diagnosa keperawatan hipertiroid pada ibu hamil ?

Bagaimana intervensi yang di rencanakan hipertiroid pada ibu hamil ?

Page 2: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 2/13

1.3 Tujuan Umum

Untuk mengetahui bagaimana asuhan kerawatan yang tepat hipertiroid pada ibu hamil

1.4 Tujuan Khusus

Untuk mengetahui etiologi dari hipertiroid pada ibu hamil ?

Untuk mengetahui manifestasi klinis hipertiroid pada ibu hamil ?

Untuk mengetahui patofisiologi masing-masing jenis sakit kepala ?

Untuk mengetahui penatalaksanaan hipertiroid pada ibu hamil ?

Untuk mengetahui pengkajian hipertiroid pada ibu hamil ?

Untuk mengetahui diagnosa keperawatan hipertiroid pada ibu hamil ?

Untuk mengetahui intervensi yang di rencanakan hipertiroid pada ibu hamil ?

1.5 Manfaat

Kita yang nantinya sebagai tenaga kesehatan dapat mengetahui dan faham akan

asuhan keperawatan yang tepat untuk pasien dengan masalah hipertiroid pada ibu hamil

, sehinggga di dunia rumah sakit nanti dapat menerapkan asuhan keperawatan ke pasien

dengan masalah sakit kepala secara tepat.

Page 3: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 3/13

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Hipertiroid pada kehamilan (morbus basodowi) adalah hiperfungsi kelenjar 

tiroid

ditandai dengan naiknya metabolisme basal 15-20 %, kadang kala diserta pembesaran

ringan kelenjar tiroid. Penderita hipertiroid biasanya mengalami gangguan haid

ataupun kemandulan. Kadang juga terjadi kehamilan atau timbul penyakit baru,

timbul dalam masa kehamilan. Kejadian penyakit ini diperkirakan 1:1000 dan dalam

kehamilan umunya disebabkan oleh adenoma tunggal. Pasien dengan penyakit primer 

ini mungkin mengidap batu ginjal, penyakit tulang atau tanpa gejala.

1. Pengaruh kehamilan terhadap penyakit

Kehamilan dapat membuat strua tambah besar dan keluhan penderita tambah

 berat.

2. Pengaruh penyakit terhadap kehamilan dan persalinan

Kehamilan sering berakhir ( abortus habitualis )

Partus prematurus

Kala II hendaknya diperpendek dengan akstraksi vakum / forsial, karena bahaya

kemungkinan timbulnya dekompensasi kordis

2.2 Etiologi Hipertiroid

Lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh penyakit

graves,suatu penyakit tiroid autoimun yang antibodinya merangsang sel-sel untuk 

menghasilkan hormone yang berlebihan.

Penyebab hipertiroid lainnya yang jarang selain penyakit graves adalah:

1. Toksisitas pada strauma multinudular 

2. Adenoma folikular fungsional ,atau karsinoma(jarang)

3. Edema hipofisis penyekresi-torotropin (hipertiroid hipofisis)

(F. Gary Cunningham, 2004)

Page 4: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 4/13

2.3 Patofisiologi

Hypotyroidisme dapat terjadi akibat pengangkatan kelenjar tyroid infeksi kronis,

atrofi kelenjar tyroid yg bersifat idiopatik, jika produksi hormon tidak adekuat maka

kelenjar tyroid akan berkompensasi untuk meningkatkan sekresi sebagai respon

terhadap rangsangan hormon TSH, penurunan sekresi akan menurunkan laju

metabolisme basal yang akan mempengaruhi semua sistem tubuh seperti penurunan

 produksi asam lambung, penurunan metabolisme usus, penurunan detak jantung,

gangguan sistem neurologi dan penurunan produksi panas.

Tanda dan Gejala

• Eksoftalmus : penonjolan bola mata yang membuat tampak melotot.

• Tremor : gerakan otot diluar kemauan yang dapat terjadi akibat keletihan, emosi

dan penyakit.

• Takikardia : denyut nadi terlalu cepat.

• Pembesaran kelenjar tiroid.

• Hiperkinesis : aktivitas motorik yang berlebihan.

• Kenaikan BMR sampai 25%.

• Aneroksia : kurang nafsu makan.

• Lekas letih.

• Kesulitan dalam menelan.

• Mual dan muntah.

• Konstipasi : feses terlalu keras sehingga sulit BAB.

• Hiptonik obat.

(Norman F. Gant, 2004)

2.5 Penatalaksanaan

• Pemberian obat-obat profiltuarasil dan metiazol dosis rendah

• Operasi tiroidektomi, lakukan pada trimester III

Page 5: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 5/13

2.6 Komplikasi dan Pengangan

Kematian meningkat dan dapat mencapai 50 %. Pembedahan adalah terapi yang

dianjurkan, tetapi mungkin timbul hipokalsemia pasca bedah. Kalau perlu dilakukan

 pemeriksaan kalsium berkala dan bila nyata harus dilakukan koreksi dengan kalsium

glokonat 2-3 x 20 ml cairan 10 %, bila keluhan menjadi ringan, diet makanan kalsium

4 gelas susu / hari dapat dianjurkan. Dalam kenyataan tetani neonatal sering

membantu dalam memerlukan hiperparatiriodisme ibu, yang kemudian dioperasi

untuk mengangkat adenomanya.

Page 6: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 6/13

Hipothalamus

Hipofisis anterior 

Hormon pelepas (Tirotropin)

Hormon perangsang Tiroid (TSH)

Tiroid Hipertrofi

(Peningkatan Sekresi Yodium)

Tirotoksin Imunoglobulin

Hipermetabolisme

HipertiroidPeningkatan KebutuhanKalori

Resiko Perubahan

 Nutrisi kurang dari

kebutuhanPeningkatan

Sirkulasi Darah

Resiko Penurunan

Curah Jantung

Kelelahan Otot

Resiko kerusakan

integritas jaringan

Page 7: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 7/13

BAB 3

ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Pemeriksaan Fisik :a. Kulit

- Panas, lembab, banyak keringat, halus, licin, mengkilat, kemerahan.

- Erythema, pigmentasi, mixedema local.

- Kuku → terjadi onycholosi → terlepas, rusak.

- Ujung kuku/jari → terjadi Aerophacy, yaitu perubahan ujung jari → tabuh clubbing

finger disebut Plumer Nail.

- Kalau ada peningkatan suhu → lebih dari 37,80C → indikasi Krisis Tyroid.

 b. Mata (Opthalmoptik)

- Retraksi kelopak mata atas → mata membelalak / tanda Dalrymple.

- Proptosis (eksoptalmus), karena jaringan orbita dan otot-otot mata diinfiltrasi oleh

limposit.- Iritasi Conjunction dan Hemosis.

- Laktrimasi

- Ortalmoplegia

- Tanda Jefrey : kulit tidak dapat mengkerut pada waktu kepala sedikit menunduk dan

mata melihat objek yang digerakkan ke atas.

- Tanda Rosenbach : tremor pada kelopak mata pada waktu mata menutup.

- Tanda stelwag : mata jarang berkedip.

- Tanda Dalrymple : retraksi kelopak mata bagian atas sehingga memberi kesan mata

membelalak.

- Tanda Van Graefe : kelopak mata terlambat turun dibandingkan boa mata.

- Tanda Molbius : kelemahan dalam akomodasi / konvergensi mata / gagal konvergensi.

c. Cardio vaskuler.

- Peningkatan tekanan darah

- Tekanan nadi meningkat

- Takhikardia

- Aritmia

- Berdebar-debar 

- Gagal jantung

d. Respirasi.

- Perubahan pola nafas, Dyspnea- Pernafasan dalam, Respirasi rate meningkat

e. Gastrointestinal

- Poliphagia

- Diare → bising usus hyperaktif, Berat badan turun

f. Otot.

- Kekuatan menurun

- Kurus

- Atrofi

- Tremor 

- Cepat lelah

- Hyperaktif refleks tendomg. Sistem persyarafan.

Page 8: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 8/13

Kehilangan libido, Penurunan potensi

k. Leher 

- Teraba adany apembesaran tyroid (goiter), Briut (+).

Pemeriksaan Diagnostik 

1. Serum T3 dan T4 meningkat (Normal : T3 :8 – 16 g. T4 4-11 g )

2. TSH serum menurun

3. Tyroid → radio aktif iodine up take (RAIU) meningkat (Normal: 10-35 %)

4. BMR meningkar 

5. PBI meningkat (Normal :4 g – 8 g, hypertiroid > 8 g, hypertiroid < g)

2. Diagnosa Keperawatan

1) Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d hipertiroid tidak terkontrol,

keadaan hipermetabolisme; peningkatan beban kerja jantung; , perubahan dalam arus balik vena dan tahan vaskuler sistemik;

2) Kelelahan b/d hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan energi; peka rangsang

dari saraf sehubungan dengan gangguan kimia tubuh.

3) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d

 peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan/pemasukan dengan penurunan

 berat badan); mual muntah, diare; kekurangan insulin yang relatif, hiperglikemia.

4) Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan b/d perubahan mekanisme

 perlindungan dari mata; kerusakan penutupan kelopak mata/eksoftalmus.

3. Intervensi Keperawatan

1) Resiko tinggi terhadap penurunan curah jantung b/d hipertiroid tidak terkontrol,

keadaan hipermetabolisme; peningkatan beban kerja jantung; ,

Tujuan : mempertahankan curah jantung yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh

yang ditandai dengan tanda vital stabil, denyut nadi perifer normal, pengisisan kapiler normal, stauts mental baik, tidak ada disritmia.

Intervensi

1. Pantau tekanan darah pada posisi baring, duduk dan berdiri jika memungkinkan.

Perhatikan besarnya tekanan nadi.

2. Pantau CVP jika pasien menggunakannya.

3. Periksa/teliti kemungkinan adanya nyeri dada atau angina yang dikeluhkan

 pasien.

4. Kaji nadi atau denyut jantung saat pasien tidur.5. Auskultasi suara antung, perhatikan adanya bunyi jantung tambahan, adanya

Page 9: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 9/13

irama gallop dan murmur sistolik.

6. Pantau EKG, catat dan perhatikan kecepatan atau irama jnatung dan adanya

disritmia.

7. Auskultasi suara nafas, perhatikan adanya suara yang tidak normal.

2) Kelelahan b/d hipermetabolik dengan peningkatan kebutuhan energi; peka rangsang

dari saraf sehubungan dengan gangguan kimia tubuh.

Hasil yang diharapkan : Megungkapkan secara verbal tentang peningkatan tingkat

energi, menunjukkan perbaikan kemampuan untuk berpartisipasi dalam melakukan

aktifitas.

Intervensi

1. Pantau tanda vital dan catat nadi baik saat istirahat maupun saat melakukan

aktifitas.

2. Catat berkembangnya takipnea, dispnea, pucat dan sianosis.

3. Berikan/ciptakan lingkungan yang tenang, ruangan yang dingin, turunkan

stimulasi sesori, warna – warna yang sejuk dan musik santai (tenang).

4. Sarankan pasien untuk mengurangi aktifitas dan meningkatkan istirahat di

tempat tidur sebanyak – banyaknya jika memungkinkan.

5. Berikan tindakan yang membuat pasien nyaman, seperti: sentuhan/masase,

 bedak yang sejuk.

6. Memberikan aktifitas pengganti yang menyenangkan dan tenang, sepertimembaca, mendengarkan radio dan menonton televisi.

3) Resiko tinggi terhadap perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d

 peningkatan metabolisme (peningkatan nafsu makan/pemasukan dengan penurunan

 berat badan); mual muntah, diare; kekurangan insulin yang relatif, hiperglikemia.

Tujuan : Menunjukkan berat badan yang stabil disertai dengan nilai laboratorium yang

normal dan terbebas dari tanda – tanda malnutrisi

Intervensi

1. Auskultasi bising usus.

2. Catat dan laporkan adanya anoreksia, kelelahan umum/nyeri, nyeri abdomen,

munculnya mual dan muntah.

3. Pantau masukan makanan setiap hari dan timbang berat badan setiap hari serta

laporkan adanya penurunan berat badan.

4. Dorong pasien untuk makan dan meningkatkan jumlah makan dan juga

makanan kecil, dengan menggunakan makanan tinggi kalori yang mudah

dicerna.

5. Hindari pemberian makanan yang dapat meningkatkan peristaltik usus (mis.

Page 10: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 10/13

Teh, kopi dan makanan berserat lainnya) dan cairan yang menyebabkan diare

(mis. Apel, jambu dll).

4) Resiko tinggi terhadap kerusakan integritas jaringan b/d perubahan mekanisme

 perlindungan dari mata; kerusakan penutupan kelopak mata/eksoftalmus.

Tujuan : Mampu mengidentifikasikan tindakan untuk memberikan perlindungan pada

mata dan pencegahan komplikasi.

Intervensi

1. Observasi edema periorbital, gangguan penutupan kelopak mata, lapang

 pandang sempit, air mata berlebihan. Catat adanya fotofobia, rasa adanya

 benda di luar mata dan nyeri pada mata.

2. Evaluasi ketajaman mata, laporkan adanya pandangan yang kabur atau

 pandangan ganda (diplopia).

3. Anjurkan pasien menggunakan kacamata gelap ketika terbangun dan tutup

dengan penutup mata selama tidur sesuai kebutuhan.

4. Bagian kepala tempat tidur ditinggikan dan batasi pemakaian garam jika ada

indikasi.

5. Instruksikan agar pasien melatih otot mata ekstraokular jika memungkinkan

Page 11: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 11/13

KESIMPULAN

Hipertiroid adalah suatu sindrom klinis akibat meningkatnya sekresi hormon

tiroid baik tiroksin (T4), triiodotironin (T3) atau keduanya dan dapat terjadi pada 2 dari

1000 kehamilan.Selama kehamilan terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar tiroid

 berupa peningkatan serum TBG, kenaikan kadar hCG dan penurunan bioavibiltas

iodida. Adanya riwayat hipertiroid sebelum hamil atau sedang mendapat OAT atau

telah remisi kemudian hamil, memudahkan diagnosis. Sedang pada wanita hamil tanpa

riwayat hipertiroid sebelumnya, diagnosis akan lebih sulit oleh karena pada kehamilan

seringkali memberikan gejala-gejala yang berkaitan dengan peningkatan metabolisme

selama kehamilan normal serupa hipertiroid

Diagnosis GGT perlu dipikirkan pada wanita hamil yang disertai muntah berat,

disertai penurunan berat badan > 2,27 kg dan pemeriksaan laboratorium membuktikan

tidak adanya hipertiroid pada awal kehamilan. Tujuan penanganan kehamilan pada

 penderita hipertiroid adalah untuk mendapatkan keadaan metabolik yang normal tanpa

mengganggu janin dan PTU direkomendasikan sebagai obat terpilih.

Dalam penanganannya, perlu memonitor pengaruh terapi pada kadar hormon tiroid,

sehingga terapi sendiri bukan merupakan faktor presipitasi kelainan tiroid lebih lanjut.

Hipertiroid pada kehamilan yang kurang ditangani dengan baik dapat meningkatkan

morbiditas dan mortalitas ibu dan janin sehingga perlu pendekatan multidisipliner.

DAFTAR PUSTAKA

Page 12: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 12/13

- Doenges,ME and moorhouse,MF: Rencana asuhan keperawatan,ed

3,jakarta:EGC,1999

- Price,SA and wilson,LM; Patofisiologi: konsp klinis prose-proses penyakit,vol

2,jakarta:EGC,2005.

- Cunningham, F. Gary dkk. Obstetri Williams. Edisi 21. Jakarta. EGC: 2005.

Mc.Closky J dan Bulaceck G.2000. Nursing Intervention Classification (NIC).

Mosby.Philadelphia.¬

Nanda.2000.Nursing Diagnosis : Prinsip dan Classification.Philadelphia USA.¬

Ferry.Potter,1999,Buku ajar Fundamental Keperawatan, Edisi 4, EGC : Jakarta.¬ 

Doengoes, Marlyn E,2002.Rencana Asuhan Keperawatan.EGC : Jakarta.¬

Price.Sylvia,2002.Pathofisiologi.EGC : Jakarta.¬

Page 13: Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

7/15/2019 Askep Ibu Hamil Dengan Hipertiroid

http://slidepdf.com/reader/full/askep-ibu-hamil-dengan-hipertiroid 13/13